A. Manusia Purba di Indonesia

A.

Pilihan ganda

1. Jawaban: b Para peneliti mengelompokkan jenis-jenis manusia purba berdasarkan perbedaan bentuk atau bagian tubuh. Bagian tubuh yang digunakan untuk mengelompokkan jenis manusia purba antara lain bentuk muka, volume otak, bentuk dan ukuran tengkorak, bentuk susunan gigi, bentuk kaki, dan tinggi badan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1), 2), dan 4). 2. Jawaban: a Jenis manusia purba tertua di Indonesia adalah Meganthropus yang diperkirakan hidup 2–1 juta tahun silam. Selanjutnya, Pithecanthropus yang terdiri atas Pithecanthropus mojokertensis dan Pithecanthropus erectus atau Homo erectus. Manusia purba jenis Pithecanthropus diperkirakan hidup sekira 2 juta hingga 200 ribu tahun yang lalu. Sementara itu, manusia purba yang termuda adalah Homo sapiens. Manusia purba jenis ini hidup sekira 900.000–40.000 tahun silam. 3. Jawaban: c Gambar tokoh pada soal adalah pakar paleo-antro-pologi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Prof. Dr. Teuku Jacob. Beliau berpendapat bahwa Meganthropus merupakan bentuk khusus (yang lebih besar) dari Pithecanthropus. Meganthropus dapat berevolusi dengan cara adaptif akibat pengaruh lingkungan alam pada masa tertentu. 4. Jawaban: d Pithecanthropus berasal dari kata pithekos yang berarti kera dan anthropus yang berarti manusia. Sebutan Pithecanthropus didasarkan pada volume kepala fosil Pithecanthropus yang per tama kali ditemukan. Volume kepala Pithecanthropus berada antara kera dan manusia

yaitu 900 cc. Adapun volume kepala kera adalah 600 cc, sedangkan volume kepala manusia minimal 1.000 cc. 5. Jawaban: b Fosil Pithecanthropus mojokertensis ditemukan oleh von Koenigswald pada tahun 1936. Fosil ini berupa tengkorak anak berusia enam tahun yang didasarkan pada sendi rahang bawahnya. Pada penelitian ini, von Koenigswald juga menemukan fosil-fosil antara lain atap tengkorak, beberapa bagian dasar tengkorak, rahang atas, rahang bawah, dan gigi lepas. 6. Jawaban: e Homo erectus memiliki keterampilan sosial yang baik. Mereka mampu me-mastikan manusia lain tidak mencuri makanan yang sedang dimasak atau mencuri api yang sedang menyala, sementara yang lain sibuk mengumpulkan kayu bakar. Oleh karena itu, para ahli menyimpulkan bahwa Homo erectus telah menerapkan sikap kerja sama, memiliki tanggung jawab, dan menjunjung nilai kejujuran. 7. Jawaban: b Ciri-ciri yang disebutkan dalam soal merujuk pada manusia purba jenis Homo sapiens. Homo sapiens berarti manusia cerdas. Dikatakan cerdas karena manusia purba jenis ini sudah memiliki kemampuan inteligensi yang tinggi dibandingkan manusia purba jenis sebelumnya. Homo sapiens yang ditemukan di Indonesia dibagi menjadi tiga, yaitu Homo wajakensis, Homo soloensis, dan Homo floresiensis. 8. Jawaban: c Homo wajakensis digolongkan ke dalam jenis Homo sapiens (manusia cerdas). Penggolongan ini berdasarkan pada kecerdasan yang dimiliki oleh Homo wajakensis yang sudah mengenal upacara penguburan. Salah satu ahli yang berpendapat demikian adalah von Koenigswald. Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

1

9. Jawaban: a Homo soloensis juga termasuk dalam jenis Homo sapiens (manusia cerdas). Manusia purba jenis ini hidup sekira 900.000–300.000 tahun yang lalu. Menurut von Koenigswald, manusia purba jenis ini lebih tinggi tingkatannya dibandingkan Homo erectus. Para ahli memperkirakan bahwa Homo soloensis merupakan evolusi dari Pithecanthropus mojo-kertensis. 10. Jawaban: e Homo floresiensis memiliki ciri-ciri antara lain tinggi badan 100 cm, berat badan 30 kg, dan volume otak kecil. Mereka sudah berjalan tegak dan tidak memiliki dagu. Manusia purba ini hidup di Kepulauan Flores sekira 18.000 tahun lalu. B.

Uraian

1.

Jawaban: Homo habilis adalah makhluk yang menyerupai manusia dan primata. Meganthropus palaeojavanicus dikategorikan dalam manusia purba jenis Homo habilis karena pada lokasi penemuan tulang belulangnya ditemukan pula jenis batu yang diduga menjadi peralatan hidupnya.

2.

Jawaban: Pithecanthropus mojokertensis ditemukan di lapisan pleistosen bawah. Fosil Pithecanthropus mojokertensis ditemukan pertama kali oleh von Koenigswald. Pada penelitian ini, von Koenigswald menemukan fosil berupa tengkorak anak berusia enam tahun, atap tengkorak, beberapa bagian dasar tengkorak, rahang atas, rahang bawah, dan

gigi lepas. Berdasarkan fosil-fosil inilah muncul perkiraan Pithecanthropus mojokertensis hidup 2,5–1,25 juta tahun yang lalu. 3.

Jawaban: Menurut Terrence Twomey, antropolog dari University of Melbourne Australia, Homo erectus memiliki kemampuan be-kerja sama satu sama lain dan tidak mencuri makanan dari orang lain. Terrence Twomey juga menjelaskan bahwa sebagian Homo erectus telah menggunakan api sejak satu juta tahun yang lalu. Homo erectus diduga belajar memanfaatkan api dari sambaran petir atau sumber alami lainnya.

4.

Jawaban: Fosil Homo wajakensis pertama kali ditemukan oleh von Rietschoten pada tahun 1889. Penemuan ini berupa beberapa bagian tengkorak, fragmen rahang bawah, dan beberapa ruas leher. Pada tahun berikutnya, von Rietschoten menemukan fragmen tulang tengkorak, rahang atas dan bawah, serta tulang paha dan tulang kering. Temuan ini selanjutnya diselidiki oleh Eugene Dubois dan diberi nama Homo wajakensis.

5.

Jawaban: Menurut harian Sydney Morning Herald yang terbit pada tanggal 19 November 2009, para ilmuwan menyatakan bahwa hobit yang ditemukan merupakan spesies yang belum diketahui. Pendapat ini berbeda dengan pendapat Prof. Dr. Teuku Jacob. Menurut Prof. Dr. Teuku Jacob, Homo floresiensis bukan merupakan spesies baru, melainkan nenek moyang dari orang-orang katai Flores yang menderita penyakit microcephalia, yaitu bertengkorak kecil dan berotak kecil.

B. Manusia Purba di Afrika

A.

Pilihan ganda

1. Jawaban: e Penemuan fosil manusia purba jenis Ardipithecus ramidus memunculkan pendapat bahwa fosil tersebut merupakan fosil manusia purba pertama di dunia. Berdasarkan fosil tersebut, para ahli memperkirakan bahwa Ardipithecus ramidus hidup sekira 4,4 juta tahun silam. Akan tetapi, beberapa ahli lainnya memiliki pendapat berbeda. Mereka berpendapat bahwa manusia purba pertama berasal dari wilayah Zimbabwe. 2

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

2. Jawaban: c Urutan usia manusia purba dari yang termuda hingga tertua sebagai berikut. 1) Australopithecus robustus diperkirakan hidup pada 2–1 juta tahun silam. 2) Australopithecus africanus diperkirakan hidup pada 3–2 juta tahun yang lalu. 3) Australopithecus afarensis merupakan manusia purba jenis Australopithecus tertua. Australopithecus afarensis diperkirakan hidup sekira 4 juta tahun lalu.

3. Jawaban: e Australopithecus afarensis atau Lucy memiliki tangan panjang dan kaki pendek serta tulang pinggul dan tulang paha yang menunjukkan telah mampu berdiri tegak dan bipedal. Lucy juga sudah mulai meninggalkan ke-tergantungan dari pohon dan memulai kehidupan berbasis di tanah. 4. Jawaban: a Menurut rekonstruksi para ahli, tubuh Australopithecus afarensis atau Lucy mirip simpanse dengan ukuran otak sekira 425 cc. Lucy juga sudah mulai meninggalkan ketergantungan dari pohon dan memulai kehidupan berbasis di tanah. Penemuan fosil baru menegaskan anggota spesies Lucy sudah meninggalkan jejak kaki sebelum 3,6 juta tahun lalu. Oleh karena itu, para ahli setuju apabila Australopithecus afarensis merupakan percabangan pertama dari kera ke manusia. 5. Jawaban: d Pada tahun 1930-an Raymond Dart menemukan fosil berupa beberapa tulang pinggul dengan ciri mengonfirmasi sikap tegak yang di---milikinya. Berdasarkan temuan fosil-fosil ter--sebut, Raymond Dart memberikan nama Australopithecus africanus yang berarti manusia kera dari Afrika Selatan. Pemberian nama ini terutama berdasarkan fosil-fosil yang ditemukan di Sterkfontein dan Makapansgat. 6. Jawaban: c Australopithecus africanus merupakan spesies hominid awal yang hidup sekira 3–2 juta tahun silam, tepatnya pada masa pliosen. Sementara itu, Australopithecus afarensis di-per-kira-kan hidup pada 3,9 dan 2,9 juta tahun yang lalu. Struktur fosil Australopithecus africanus lebih muda dibandingkan Australopithecus afarensis. Oleh karena itu, para ahli menganggap bahwa Australopithecus africanus merupakan keturunan langsung dari Australopithecus afarensis. 7. Jawaban: b Ardipithecus ramidus bertempat tinggal di hutan yang memiliki pohon rimbun. Ber-dasarkan analisis fosil gigi diketahui bahwa Ardipithecus ramidus makan buah-buahan, tanaman, daun, dan mamalia kecil. Ardipithecus ramidus me-miliki gigi seri dan gigi taring yang lebih besar dibandingkan kera modern. 8. Jawaban: c Australopithecus robustus memiliki bentuk tubuh yang lebih tinggi, berat, dan kekar. Selain itu, Australopithecus robustus memiliki ciri-ciri antara lain muka lebih lebar, lebih datar, dan lebih rendah

dibandingkan Australopithecus africanus; rahang dan gigi berukuran besar serta kuat; serta memiliki susunan gigi taring dan gigi seri lebih teratur. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi X1), X3), dan Y2). 9. Jawaban: b Australo-pithecus robustus memiliki rahang dan gigi-gigi terlihat besar dan kuat. Ukuran gigi prageraham dan geraham Australopithecus robustus jauh lebih besar dibandingkan ukur-an gigi taring dan gigi seri. Karakteristik ini me-nunjuk--kan bahwa Australopithecus robustus me-miliki badan lebih kekar dibandingkan Australopithecus afarensis dan Australopithecus africanus. 10. Jawaban: a Setelah penemuan fosil di gua Broken Hill, Rhodesia Utara, Zimbabwe, Raymond Dart dan Robert Bloom melanjutkan ekskavasi di wilayah tersebut. Dalam ekskavasi lanjutan ini kedua arkeolog tersebut menemukan tulang paha, rahang bawah, dan tulang kering. Kedua arkeolog tersebut menyimpulkan bahwa Homo rhodesiensis merupakan nenek moyang bangsa Afrika dari ras Negroid. B.

Uraian

1.

Jawaban: Menurut para ahli, Australopithecus afarensis merupakan salah satu hominid tertua di dunia. Fosil Australopithecus afarensis yang pertama kali ditemukan diperkirakan berjenis kelamin perempuan yang kemudian diberi nama Lucy. Fosil yang pertama kali ditemukan ini cukup lengkap dan sangat berguna bagi penelitian selanjutnya. Oleh karena itu, fosil Lucy atau Australopithecus afarensis dijuluki sebagai ”ibu kemanusiaan”.

2.

Jawaban: Raymond Dart menjelaskan ciri-ciri Australopithecus africanus antara lain tengkorak relatif tipis, muka lebih besar dibandingkan ruang tengkorak, dahi landai dengan penonjolan kening yang jelas terlihat, dan volume otak sekira 450– 600 cc. Australopithecus africanus memiliki tinggi badan sekira 150 cm dan berat badan sekira 50 kilogram. Selain itu, Australopithecus africanus mampu berdiri tegak dan berjalan dengan dua kaki. Australopithecus africanus bertempat tinggal di tempat terbuka seperti padang rumput.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

3

3.

Jawaban: Melalui analisis fosil lengan dan jari tangan serta jari kaki, para ahli menyimpulkan bahwa Ardipithecus ramidus memiliki kepandaian memanjat pohon. Meskipun Ardipithecus ramidus menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon, pinggulnya dapat menyesuaikan diri sehingga mampu berjalan tegak di tanah. Ber-dasarkan analisis fosil gigi menunjukkan bahwa Ardipithecus ramidus mengonsumsi buahbuahan, tanaman, daun, dan mamalia kecil.

4.

Jawaban: Australopithecus robustus diperkirakan merupakan tipe vegetarian yang menggantungkan makan-annya pada tumbuh-tumbuhan, dedaunan,

buah-buahan, dan biji-bijian. Perkiraan ini ber--dasar--kan pada lapisan breksi tempat di-temu-kannya fosil-fosil Australopithecus robustus yang berwarna lebih kecokelatan. Warna kecokelatan tersebut menunjukkan bahwa lingkungan alam saat itu lebih basah dan lebih hijau dibandingkan sekarang. 5.

Jawaban: Fosil Homo rhodesiensis pertama ditemukan oleh Tom Zwigglar, seorang penambang timah di gua Broken Hill, Rhodesia Utara, Zimbabwe. Penemuan ini selanjutnya diteliti lebih lanjut oleh dua arkeolog, yaitu Raymond Dart dan Robert Bloom.

C. Manusia Purba di Asia

A.

Pilihan ganda

1. Jawaban: b Pithecanthropus pekinensis juga disebut Sinanthropus pekinensis. Manusia purba ini merupakan manusia purba yang ditemukan di gua Chou Kou Tien, Peking, Cina. Fosil Sinanthropus pekinensis ditemukan oleh Davidson Black dan Franz Weidenreich. Sinanthropus pekinensis dianggap sebagai bagian dari kelompok manusia purba jenis Pithecanthropus. Para arkeolog memperkirakan Sinanthropus pekinensis hidup pada 780–600 ribu tahun yang lalu. 2. Jawaban: a Sinanthropus pekinensis memiliki ciri fisik antara lain kepala mirip kera, hidung pesek, mulut agak maju, tulang alis besar, dan kaki tangan mirip seperti manusia modern. Sinanthropus pekinensis memiliki volume otak 900–1.200 cc. 3. Jawaban: d Tokoh pada gambar adalah Davidson Black. Ia merupakan penemu fosil manusia purba jenis Sinanthropus pekinensis. Dalam melakukan penelitian, Davidson Black bersikap pantang menyerah meskipun penemuannya tidak mendapat perhatian besar dari para ilmuwan. Akhirnya, sikap pantang menyerah Davidson Black membuahkan hasil ketika ia memperoleh dana penelitian dari lembaga Cenozoic Research Laboratory.

4

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

4. Jawaban: b Pada tahun 1929 ahli paleoantropologi Cina bernama Pei Wenzhong melakukan ekskavasi untuk meneliti lebih lanjut mengenai kehidupan purba di sekitar gua Chou Kou Tien, Cina. Dalam ekskavasi di gua tersebut, Pei Wenzhong menemukan batok kepala manusia yang masih utuh. Penemuan tersebut mengundang para peneliti untuk mengadakan penelitian lanjutan. 5. Banyaknya fosil yang ditemukan di sekitar gua Chou Kou Tien, Cina, menandakan . . . . a. Chou Kou Tien memiliki kehidupan purba yang lebih maju b. kehidupan purba Asia tidak hanya ada di wilayah Indonesia c. banyak peneliti yang melakukan penelitian di Chou Kou Tien d. Chou Kou Tien menjadi pusat penelitian manusia purba di Cina e. Chou Kou Tien merupakan salah satu pusat kehidupan purba di Cina Jawaban: e Fosil manusia purba yang ditemukan pertama kali di Cina ada di sekitar gua Chou Kou Tien pada tahun 1923. Fosil manusia purba ini kemudian disebut Sinanthropus pekinensis. Penemuan ini mengundang para peneliti untuk melakukan penelitian lanjutan. Penelitian yang dilakukan menghasilkan fosil-fosil yang menunjukkan keberadaan kehidupan purba di sekitar gua Chou Kou Tien.

6. Jawaban: d Berdasarkan rekonstruksi fisik dan hasil analisis terhadap lingkungan sekitar, para ahli berpendapat bahwa Sinanthropus pekinensis belum memiliki kemampuan membangun tempat tinggal tetap. Mereka masih tinggal di gua-gua. Untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka masih bergantung pada alam dengan cara mengumpul-kan makanan dari pohon dan berburu binatang.

salah satu wilayah di Asia yang menjadi tempat hidup manusia purba. Akan tetapi, informasi mengenai penemuan manusia purba di Benua Asia masih terbatas. Manusia purba yang ditemukan di Asia antara lain Sinanthropus pekinensis atau Pithecanthropus pekinensis dan Sinanthropus lantianensis atau Pithecanthropus lantianensis. 2.

Jawaban: Davidson Black mengawali penelitian di gua kapur Chou Kou Tien, Peking. Pada penelitian ini Davidson Black menemukan fosil manusia purba yang diberi nama Sinanthropus pekinensis. Davidson Black berusaha memublikasikan penemuannya dalam jurnal Nature. Akan tetapi, penemuan tersebut tidak mendapatkan perhatian besar dari para ilmuwan lainnya. Selanjutnya, pada tahun 1928 Davidson Black berhasil menemukan kembali fosil tambah-an berupa rahang bawah, beberapa gigi, dan fragmen tengkorak. Hasil penelitian ini semakin memperkuat temuan Davidson Black sebelumnya. Atas penemuan tambahan tersebut, Davidson Black mendapat tambahan dana peneliti-an dari lembaga Cenozoic Research Laboratory. Dana ini dipergunakan untuk penelitian lanjutan.

3.

Jawaban: Penelitian arkeologi tentang manusia purba di Cina pada tahun 1949–1966 berhasil menemukan banyak fosil dan artefak. Dari rekonstruksi tersebut, para arkeolog berhasil menyimpulkan bahwa Sinanthropus pekinensis mampu berjalan dan berdiri tegak.

4.

Jawaban: Para ahli ber-pendapat bahwa Sinanthropus pekinen-sis belum membangun tempat tinggal tetap. Mereka masih tinggal di gua-gua. Untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka masih bergantung pada alam dengan cara mengumpulkan makanan dari pohon dan berburu binatang. Pendapat ini berdasarkan rekonstruksi fisik dan hasil analisis terhadap lingkungan sekitar.

5.

Jawaban: Fosil Sinanthropus lantianensis pertama kali ditemukan di Kota Lantian Country, Cina bagian barat laut, pada tahun 1963. Akan tetapi, baru pada tahun 1964 penemuan tersebut dipublikasikan oleh Woo Ju Kang. Fragmen pertama yang ditemukan pertama kali ini berupa mandibula (tulang rahang). Dalam ekskavasi selanjutnya, peneliti menemukan sebuah tengkorak dengan tulang hidung, rahang kanan, dan tiga gigi.

7. Jawaban: c Penelitian yang dilakukan pada periode tahun 1949–1966 menemukan banyak fosil dan artefak. Berdasarkan rekonstruksi tersebut, para arkeolog menyimpulkan bahwa Sinanthropus pekinensis mampu berjalan dan berdiri tegak. Para arkeolog juga mengidentifikasi Sinanthropus pekinensis laki-laki memiliki tinggi badan sekira 156 cm, sedangkan Sinanthropus pekinensis perempuan bertinggi badan 140 cm. 8. Jawaban: e Sinanthropus lantianensis atau Pithecanthropus lantianensis sering disebut manusia Lantian. Manusia purba jenis ini merupakan manusia purba yang sejenis dengan Homo erectus. Sesuai namanya, Sinanthropus lantianensis ditemukan di Kota Lantian Country, Cina bagian barat laut. Fosil Sinanthropus lantianensis pertama kali ditemukan pada tahun 1963. 9. Jawaban: c Berdasarkan rekonstruksi pecahan fosil yang ditemukan, para ahli memperkirakan Sinanthropus lantianensis memiliki volume otak sekira 780 cc. Ukuran ini hampir sama dengan ukuran volume otak Homo erectus yang ditemukan di Indonesia. 10. Jawaban: e Di sekitar temuan fosil Sinanthropus lantianensis ditemukan beberapa fosil hewan dan artefak. Beberapa artefak yang ditemukan masih dalam kondisi baik dan sudah diserpih dengan rapi. Penemuan artefak batu dan abu menunjukkan bahwa Sinanthropus lantianensis sudah mampu menggunakan peralatan untuk menunjang kehidup-an dan memiliki kehidupan lebih maju daripada Sinanthropus pekinensis. B.

Uraian

1.

Jawaban: Penemuan manusia purba di Indonesia dianggap oleh beberapa ahli sebagai penemuan manusia purba terlengkap di Asia. Meskipun demikian, tidak berar ti di wilayah Asia lainnya tidak ditemu-kan fosil manusia purba. Cina merupakan

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

5

D. Manusia Purba di Eropa

A.

Pilihan ganda

1. Jawaban: b Manusia purba yang sesuai pernyataan pada soal adalah Homo heidelbergensis. Homo heidelbergensis juga memiliki karakteristik antara lain diperkirakan hidup pada 600 ribu hingga 400 ribu tahun silam, memiliki tinggi badan 210 cm, sudah menggunakan alat-alat yang cukup maju untuk kegiatan berburu, dan sudah menggunakan bahasa dalam tingkat sederhana. 2. Jawaban: d Para ahli berpendapat bahwa Homo heidelbergensis memiliki perilaku yang lebih modern. Perilaku modern Homo heidelbergensis ini antara lain telah mengenal pemakaman dan melakukan sesuatu dengan menggunakan tangan kanan. Para ahli juga memperkirakan bahwa Homo heidelbergensis sudah menggunakan bahasa untuk berkomunikasi. 3. Jawaban: a Homo heidelbergensis diduga telah menggunakan bahasa walaupun dalam tingkat sederhana. Hal ini didukung dengan bukti morfologi telinga bagian luar dan tengah yang serupa dengan manusia modern. Morfologi telinga tersebut juga berbeda dengan morfologi telinga simpanse. Berdasarkan morfologi tersebut pula diperkirakan bahwa Homo heidelbergensis mampu membedakan sejumlah suara yang berbeda.

thalensis yang disebabkan oleh penyakit tampaknya paling masuk akal karena ahli paleoantropologi menemukan jejak-jejak patologi pada sisa fosil mereka. 6. Jawaban: e Homo neanderthalensis memiliki kemampuan mem-bangun rumah-rumah dari kayu. Homo neanderthalensis juga memiliki kemampuan intelegensi lebih tinggi dibandingkan jenis pendahulunya. Ketika para ahli menganalisis fosil Homo neanderthalensis mereka me-nemu--kan fakta bahwa sebagian besar Homo neanderthalensis mati pada usia sebelum 20 tahun. Oleh karena itu, Homo neanderthalensis tidak menghasilkan banyak peninggalan. 7. Jawaban: c Homo cro magnon tidak memiliki kaitan genetik dengan Homo neanderthalensis. Fakta ini didapatkan setelah ahli genetika bernama Giorgio Bertorelle melakukan tes genetik terhadap fosil Homo cro magnon dan Homo neanderthalensis. Ber-dasarkan hasil tes tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa kedua jenis manusia purba tersebut tidak memiliki DNA yang sama. 8. Jawaban: a Para ahli percaya bahwa Homo cro magnon telah memiliki pola hidup yang nyaman. Gua dan cerukceruk kecil merupakan tempat tinggal Homo cro magnon saat mengarungi kehidupannya.

4. Jawaban: b Menurut analisis para ahli, Homo neanderthalensis memiliki cara bertahan hidup yang kurang baik. Meskipun demikian, Homo neander-thalensis memiliki keunggulan daripada Homo heidelbergensis. Homo neanderthalensis mampu menggunakan peralatan untuk berburu, meramu, dan memasak. Homo neanderthalensis juga sudah mengenal sistem kepercayaan yang dibukti-kan dengan penemuan peralatan kubur.

9. Jawaban: c Para ahli paleo-antro-pologi membagi evolusi men - jadi tiga ke-lompok. Pertama, tingkat pramanusia yang ditunjukkan dengan penemuan fosil Australopithecus di Johannesburg, Afrika Selatan, pada tahun 1942. Kedua, tingkat manusia kera yang fosilnya ditemukan di Solo pada tahun 1891 dan termasuk golongan Pithecanthropus. Ketiga, manusia cerdas atau Homo sapiens yang telah mampu menggunakan otak dan nalar.

5. Jawaban: a Para ahli memperkirakan bahwa kepunahan Homo neanderthalensis disebabkan oleh cuaca dingin yang cukup ekstrem di Eropa. Adanya penyakit endemik juga menjadi penyebab punahnya Homo neanderthalensis. Kepunahan Homo neander-

10. Jawaban: c Kehadiran manusia tidak terlepas dari asal usul kehidupan di alam semesta. Asal usul manusia menurut ilmu pengetahuan tidak bisa dipisahkan dari teori tentang spesies lain yang telah ada sebelumnya. Kehidupan manusia di dunia ini mengalami proses evolusi yang panjang dan bertahap.

6

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

B.

Uraian

1.

Jawaban: Lee Berger menyebut Homo heidelbergensis sebagai manusia raksasa karena Homo heidelbergensis memiliki tinggi badan sekira 180–210 cm, serta mempunyai otot badan dan rangka tubuh yang lebih kuat daripada manusia modern.

2.

Jawaban: Perilaku modern Homo heidelbergensis antara lain telah mengenal pemakaman dan melakukan kegiatan menggunakan tangan kanan. Para ahli berpendapat bahwa manusia purba ini merupakan manusia purba pertama di Eropa yang telah mengenal sistem penguburan mayat. Para ahli juga memperkirakan bahwa Homo heidelbergensis sudah menggunakan bahasa untuk berkomunikasi walaupun dalam tingkat sederhana.

3.

Jawaban: Homo neanderthalensis diperkirakan hidup pada masa pleistosen. Homo neanderthalensis masih satu subspesies dengan Homo sapiens yang hidup di Asia. Beberapa ahli berpendapat bahwa manusia purba ini merupakan tahap peralihan dari Homo erectus ke Homo sapiens. Homo neanderthalensis juga diperkirakan merupakan keturunan Homo heidelbergensis.

A.

Pilihan ganda

1. Jawaban: c Kata fosil berasal dari bahasa Latin, yaitu fodere yang artinya menggali. Fosil adalah sisa tulang belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba yang telah membatu dan tertanam di bawah lapisan tanah. Fosil juga diartikan sebagai sisasisa kehidupan organik yang telah membatu karena proses kimiawi dan terdapat dalam lapisan tanah. Berdasarkan pengertian tersebut, bahanbahan fosil dapat berasal dari sisa-sisa tulang manusia, tulang binatang, dan tumbuh-tumbuhan. Jadi, pengertian yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2), 3), dan 4). 2. Jawaban: a Ciri yang menonjol pada Meganthropus palaeojavanicus adalah memiliki rahang kuat dan geraham besar dengan badan tegap. Rahang Meganthropus palaeojavanicus menunjukkan bahwa manusia purba ini mempunyai otot-otot

4.

Jawaban: Ciri fisik Homo neanderthalensis sebagai berikut. a. Tulang pelipis menonjol. b. Rahang menonjol. c. Bentuk dahi rendah. d. Dagu tipis. e. Volume otak 1.400 cc–1.500 cc. f. Tinggi badan sekira 165–168 cm untuk pria dan 152–156 cm untuk wanita. g. Kerangka tulang lebih kukuh daripada manusia modern.

5.

Jawaban: Homo cro magnon mempunyai keunggulan fisik dan budaya. Keunggulan fisik terlihat pada kapasitas tenggorak yang mendekati manusia modern. Keunggulan budaya terlihat pada hasil kebudayaan yang lebih modern. Homo cro magnon telah mahir membuat lukisan di dinding dan mampu membuat peralatan dari batu yang cukup indah. Melalui perkembangan budaya tersebut para ahli percaya bahwa Homo cro magnon telah memiliki pola hidup yang nyaman.

kunyah sangat kukuh, tulang pipi tebal, tonjolan kening mencolok, tonjolan belakang kepala tajam, me-miliki otot tengkuk yang kuat, dan tidak memiliki dagu. 3. Jawaban: c Menurut bentuk fosil yang ditemukan, Meganthropus palaeojavanicus termasuk jenis Homo habilis. Homo habilis adalah makhluk yang menyerupai manusia dan primata. Disebut habilis karena pada tempat-tempat penemuan tulang belulangnya ditemukan pula jenis batu yang diperkirakan telah dipergunakan untuk peralatan. 4. Jawaban: a Indonesia menjadi surga penelitian manusia purba. Oleh karena itu, banyak peneliti dari berbagai disiplin ilmu datang ke Indonesia untuk melakukan penelitian manusia purba. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk merekonstruksi kehidupan purba yang ada di Indonesia. Selain itu, penelitian manusia purba dilakukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

7

5. Jawaban: b Meganthropus paleojavanicus merupakan manusia purba tertua yang ditemukan di Pulau Jawa. Fosil manusia purba ini pertama kali ditemukan oleh von Koenigswald pada tahun 1941 di Sangiran, Sragen, Jawa Tengah. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1), 3), dan 6). Sementara itu, data nomor 2), 4), dan 5) merujuk pada manusia purba jenis Homo erectus. 6. Jawaban: a Meskipun berasal dari jenis yang sama, Pithecan-thropus mojoker tensis memiliki perbedaan dengan Homo erectus. Selain berbeda dalam bentuk fisik, Pithecanthropus mojokertensis tidak hidup sezaman dengan Homo erectus. Pithecanthropus mojokertensis hidup pada 2,5 sampai 1,25 juta tahun silam. Sementara itu, Homo erectus hidup pada masa yang lebih muda. Oleh karena itu, fosil Homo erectus lebih banyak ditemukan. 7. Jawaban: b Homo wajakensis merupakan salah satu spesies dari manusia purba jenis Homo sapiens. Von Koenigswald menggolongkan Homo wajakensis ke dalam jenis Homo sapiens (manusia cerdas). Hal ini berdasarkan pada kecerdasan yang di-miliki oleh Homo wajakensis yang sudah mengenal upacara penguburan. 8. Jawaban: e Manusia purba jenis Meganthropus palaeojavanicus dan Pithecanthropus belum dapat dikategorikan sebagai manusia cerdas. Kategori ini dapat dilihat dari volume otak dan bentuk fisiknya yang belum memiliki persamaan dengan manusia modern seperti saat ini. Sementara itu, Homo sapiens memiliki ciri fisik dan kehidupan yang berbeda dibandingkan manusia-manusia purba sebelumnya. Oleh karena itu, para ahli memperkirakan bentuk Homo sapiens diperkirakan mendekati bentuk manusia modern. 9. Jawaban: e Tokoh pada gambar soal adalah Eugene Dubois, seorang ahli paleoantropologi dari Belanda. Eugene Dubois merupakan pelopor penelitian manusia purba di Indonesia. Ia men-jadi peneliti manusia purba di Indonesia pada periode 1889– 1909. Eugene Dubois memulai penelitiannya di Sumatra Barat. Pada penelitian ini Eugene Dubois hanya mendapatkan tulang-tulang binatang. Eugene Dubois kemudian memindahkan penelitiannya ke Pulau Jawa, tepatnya di Kedungbrubus dan Trinil, Jawa Timur.

8

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

10. Jawaban: c Peneliti yang terlibat penelitian manusia purba di Indonesia sebagai berikut. No.

Periode

1. 2.

1889–1909 1931–1941

3.

1952–1979

Peneliti Eugene Dubois von Koenigswald, Teer Haar, Oppenoorth Teuku Jacob

11. Jawaban: c Homo sapiens memiliki dua ciri, yaitu ras Mongoloid dan Austromelanosoid. Beberapa ahli berpendapat bahwa Homo wajakensis termasuk ras Mongoloid karena memiliki bentuk muka yang sangat datar dan pipinya menonjol ke samping. Sementara itu, para ahli lainnya menggolongkan Homo wajakensis dalam ras Austromelanosoid yang menurunkan penduduk Papua dan Melanesia. 12. Jawaban: d Prof. Dr. Teuku Jacob meyakini bahwa Homo floresiensis bukan merupakan spesies baru. Teuku Jacob berpendapat bahwa Homo floresiensis merupakan nenek moyang dari orang-orang katai Flores yang menderita penyakit microcephalia, yaitu bertengkorak kecil dan berotak kecil. Sampai sekarang penyakit tersebut masih ditemukan pada beberapa penduduk yang hidup di sekitar gua Liang Bua, Flores. 13. Jawaban: d Penelitian manusia purba di Indonesia dibagi menjadi tiga periode, yaitu periode 1889–1909, periode 1931–1941, dan periode 1952–1979. Periode 1952–1979 merupakan penelitian periode pertama setelah kemerdekaan Indonesia. Selain itu, pada periode ini penelitian dilakukan oleh orang-orang Indonesia yang dipimpin ahli paleoantropologi Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Teuku Jacob. 14. Jawaban: a Manusia purba memiliki perbedaan fisik dengan manusia purba lainnya. Perbedaan ini disebabkan oleh volume otak yang dimiliki manusia purba. Volume otak menentukan bentuk fisik dan cara hidup manusia purba. Meganthropus dan Pithecanthropus memiliki volume otak yang jauh berbeda dengan manusia purba jenis Homo sapiens dan juga manusia modern. 15. Jawaban: b Proses kelahiran manusia memerlukan proses yang panjang. Proses inilah yang disebut evolusi. Evolusi merupakan perubahan berangsur-angsur secara perlahan-lahan. Evolusi bentuk tubuh

manusia memengaruhi pola dan cara hidup manusia. Manusia yang terus mengalami perubahan fisik pada akhirnya juga memengaruhi kehidupan mereka. 16. Jawaban: a Pernyataan di atas sesuai dengan manusia purba jenis Australopithecus afarensis. Australopithecus afarensis dikenal dengan nama ”Lucy” karena fosil pertama yang ditemukan diidentifikasi berjenis kelamin perempuan. Menurut rekonstruksi para ahli, Lucy memiliki ciri fisik yang mirip dengan simpanse. Saat ini fosil Lucy disimpan dan dikelola oleh pemerintah Ethiopia. 17. Jawaban: e Menurut rekonstruksi para ahli, tubuh Australopithecus afarensis atau Lucy mirip simpanse dengan ukuran otak sekira 425 cc, muka besar dan menonjol ke depan, leher kuat, perkembangan otot nyata, serta rahang yang kekar. Lucy memiliki tangan panjang dan kaki pendek serta tulang pinggul dan tulang paha yang menunjukkan telah mampu berdiri tegak dan bipedal. 18. Jawaban: a Para ahli menganggap bahwa manusia purba jenis Australopithecus africanus merupakan keturunan langsung dari Australopithecus afarensis. Perkiraan ini berdasarkan pada struktur fosil Australopithecus africanus lebih muda daripada Australopithecus afarensis. Australopithecus afarensis diperkirakan hidup pada empat juta tahun yang lalu, sedangkan Australopithecus africanus hidup sekira 3–2 juta tahun yang lalu. 19. Jawaban: b Tokoh pada gambar di atas adalah Raymond Dart, penemu manusia purba jenis Australopithecus africa-nus. Bagian tubuh Australopithecus afri-canus yang ditemukan Raymond Dart adalah tengkorak. Menurut Raymond Dart, fosil temuannya ini lebih mengarah kepada fosil manusia. Pendapat ini berdasarkan pada gigi taring yang sudah mereduksi dan sejajar dengan gigi-gigi lainnya. 20. Jawaban: b Australopithecus afarensis (Lucy) sudah mulai me-ninggal-kan ketergantungan dari pohon dan memulai kehidupan berbasis di tanah. Penemuan fosil baru menegaskan anggota spesies Lucy sudah membuat jejak kaki sebelum 3,6 juta tahun lalu. Jejak kaki ini ditemukan dalam abu vulkanik yang mengeras di Lateoli, Tanzania. Oleh karena itu, para ahli kemudian setuju apabila Australopithecus afarensis merupakan percabangan pertama dari kera ke manusia.

21. Jawaban: a Para ahli menyimpulkan bahwa Ardipithecus ramidus memiliki kepandaian me-manjat pohon. Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan analisis fosil lengan dan jari tangan serta jari kaki.Ardipithecus ramidus bertempat tinggal di hutan yang memiliki pohon yang rimbun. Meskipun Ardipithecus ramidus menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon, pinggulnya dapat menyesuaikan diri sehingga mampu berjalan tegak di tanah. 22. Jawaban: e Australopithecus robustus memiliki alat-alat mastikasi seperti rahang dan gigi-gigi yang besar dan kuat. Karakteristik ini menunjukkan bahwa Australopithecus robustus memiliki tubuh lebih kekar dibandingkan Australopithecus afarensis dan Australopithecus africanus. Me-nurut para ahli, Australopithecus robustus diperkirakan merupakan tipe vegetarian yang menggantungkan makanannya pada tumbuh-tumbuhan, dedaunan, buahbuahan, dan biji-bijian. 23. Jawaban: e Homo rhodesiensis merupakan hominid yang ditemukan pada lapisan pleistosen atas. Homo rhodesiensis juga disebut juga Homo Africanus atau manusia dari Afrika. Fosil Homo rhodesiensis ditemukan di wilayah Zimbabwe dan sekitarnya. Fosil Homo rhodesiensis yang pertama ditemukan oleh Tom Zwigglar, seorang penambang timah di gua Broken Hill, Rhodesia Utara, Zimbabwe. Penemuan ini selanjutnya diteliti lebih lanjut oleh dua arkeolog, yaitu Raymond Dart dan Robert Bloom. 24. Jawaban: d Sinanthropus pekinensis adalah manusia purba yang ditemukan di Cina. Sinanthropus pekinensis dianggap sebagai bagian dari kelompok manusia purba jenis Pithecanthropus. Pengelompokan ini berdasarkan pada ciri fisik Sinanthropus pekinensis yang mirip Pithecanthropus. Selain itu, Sinanthropus diperkirakan hidup pada masa yang bersamaan dengan Pithecanthropus. 25. Jawaban: b Sinanthropus lantianensis merupakan manusia purba yang sejenis dengan Homo erectus. Para ahli memperkirakan Sinanthropus lantianensis hidup pada 800 ribu tahun yang lalu. Sinanthropus lantianensis memiliki volume otak sekira 780 cc. Selain itu, manusia purba ini sudah menggunakan peralatan dari batu yang diserpih rapi. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan kombinasi A1), A3), dan B1).

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

9

26. Jawaban: b Manusia purba yang ditemukan di Afrika ber-asal dari jenis Homo. Pengelompokan ini berdasarkan pada ciri fisik fosil yang ditemukan. Selain itu, manusia purba di Eropa telah memiliki kemampuan mendekati kemampuan manusia modern. Manusia purba yang ditemukan di Eropa antara lain Homo heidelbergensis, Homo neanderthalensis, dan Homo cro magnon.

Eugene Dubois mendatangi Sangiran. Akan tetapi, Dubois tidak menghasilkan temuan apa pun. Setelah sekian lama tidak ada penelitian, pada tahun 1932 seorang ahli geografi, L.J.C. van Es, membuat peta geologi di kawasan Sangiran dengan skala 1:20.000. Peta ini kemudian dimanfaatkan von Koenigswald untuk melakukan survei eksploratif di wilayah Sangiran.

27. Jawaban: d Homo heidelbergensis memiliki tinggi badan ratarata 180 cm. Manusia purba ini juga memiliki otot badan serta rangka tubuh yang lebih kuat daripada manusia modern. Menurut analisis Lee Berger dari Universitas Witwatersrand, fosil Homo heidelbergensis yang ditemukan di Eropa Selatan memiliki tinggi badan sekira 210 cm. Berdasarkan penemuan ini, Lee Berger menyebut Homo heidelbergensis sebagai ”manusia raksasa”.

2. Jawaban: Tokoh pada gambar soal adalah von Koenigswald. Pada tahun 1936 von Koenigswald berhasil menemukan fosil manusia purba yang kemudian disebut Pithecanthropus mojokertensis. Fosil yang ditemukan ini berupa tengkorak anak berusia enam tahun yang didasarkan pada sendi rahang bawahnya. Selain itu, pada temuan pertama ini ditemukan fosil-fosil antara lain atap tengkorak, beberapa bagian dasar tengkorak, rahang atas, rahang bawah, dan gigi lepas.

28. Jawaban: b Para ahli juga memperkirakan bahwa Homo heidelbergensis sudah menggunakan bahasa untuk berkomunikasi walaupun dalam tingkatan sederhana. Perkiraan ini berdasarkan pada morfologi telinga bagian luar dan tengah yang serupa dengan manusia modern dan berbeda dengan simpanse. Berdasarkan morfologi tersebut juga diperkirakan Homo heidelbergensis mampu membedakan sejumlah suara yang berbeda.

3. Jawaban: Homo erectus memiliki perbedaan dengan Pithecanthropus mojokertensis. Pithecanthropus mojokertensis belum memiliki kecerdasan inteligensi seperti yang dimiliki Homo erectus. Selain itu, bentuk fisik Homo erectus berbeda dengan Pithecanthropus mojokertensis. Perbedaan fisik ini antara lain besar isi tengkorak, tebal atap tengkorak, bentuk tonjolan kepala dan tonjolan kening, serta daerah telinga.

29. Jawaban: c Menurut analisis para ahli, Homo neanderthalensis memiliki kecerdasan yang lebih tinggi daripada Homo heidelbergensis. Homo neanderthalensis mampu menggunakan peralatan untuk berburu, meramu, dan memasak. Homo neanderthalensis juga sudah mengenal sistem kepercayaan yang dibuktikan dengan penemuan peralatan kubur.

4. Jawaban: Homo sapiens dikatakan sebagai manusia cerdas karena mampu membuat peralatan dari batu dan tulang yang digunakan untuk berburu dan meramu. Bentuk Homo sapiens diperkirakan mendekati bentuk manusia modern. Kehidupan manusia purba jenis ini pun sudah mengalami peningkatan daripada manusia purba jenis Meganthropus dan Pithecanthropus. Homo sapiens juga sudah menggunakan akal dan memiliki sifat seperti yang dimiliki manusia sekarang.

30. Jawaban: e Selain memiliki ciri fisik lebih unggul, Homo cro magnon memiliki kebudayaan yang lebih modern. Homo cro magnon telah mahir membuat lukisan di dinding dan mampu membuat alat-alat dari batu yang cukup indah. Melalui perkembangan budaya tersebut para ahli percaya bahwa Homo cro magnon telah memiliki pola hidup yang nyaman. B.

Uraian

1. Jawaban: Penelitian purbakala di Sangiran diawali oleh P.E.C. Schemulling pada tahun 1864. Schemulling meneliti beberapa penemuan fosil vertebrata di sekitar Sangiran. Selanjutnya, pada tahun 1895

10

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

5. Jawaban: Lucy (Australopithecus afarensis) memiliki tangan panjang dan kaki pendek serta tulang pinggul dan tulang paha yang menunjukkan telah mampu berdiri tegak dan bipedal. Lucy juga sudah mulai meninggalkan ketergantungan dari pohon dan memulai kehidupan berbasis di tanah. Penemuan fosil baru menegaskan anggota spesies Lucy sudah membuat jejak kaki sebelum 3,6 juta tahun lalu. Temuan-temuan inilah yang akhirnya disimpulkan dan disetujui para ahli bahwa Lucy merupakan percabangan pertama dari kera ke manusia.

6. Jawaban: Fosil Ardipithecus ramidus ditemukan oleh Yohannes Haile Selassie pada tahun 1994 di Ethiopia. Penemuan tersebut mengundang rasa ingin tahu para antropolog dari Universitas Berkeley. Dalam penelitian selanjutnya, para antropolog menemukan struktur kerangka manusia yang cukup lengkap jika dibandingkan penemuan fosil manusia purba lainnya. Para antropolog menemukan sejumlah tengkorak, gigi, tulang panggul, tangan, dan kaki sebanyak 35 potongan. 7. Jawaban: Sinanthropus pekinensis atau Pithecanthropus pekinensis memiliki ciri fisik antara lain kepala hampir mirip kera, hidung pesek, mulut agak maju, tulang alis besar, dan kaki tangan mirip seperti manusia modern. Selain itu, Sinanthropus pekinensis memiliki volume isi otak 900–1.200 cc. 8. Jawaban: Sinanthropus lantianensis atau Pithecanthropus lantianensis sering disebut manusia Lantian karena ditemukan di Kota Lantian Country pada tahun 1963. Manusia purba jenis ini merupakan manusia purba yang sejenis dengan Homo erectus.

Para ahli memperkirakan bahwa Sinanthropus lantianensis memiliki volume otak sekira 780 cc. Selain itu, Sinanthropus lantianensis me-miliki kemampuan menggunakan peralatan untuk menunjang kehidupan. 9. Jawaban: Para ahli memperkirakan Homo heidelbergensis sudah mampu menggunakan alat-alat yang cukup maju untuk kegiatan berburu. Binatang yang menjadi buruan Homo heidelbergensis dalam kegiatan berburu antara lain badak, kuda nil, beruang, rusa, dan kuda. Fakta ini dibuktikan dengan penemuan tombak, pentungan, dan lukisan di dinding gua. 10. Jawaban: Bukti-bukti fosil menunjukkan bahwa sebagian besar Homo neanderthalensis mati pada usia sebelum 20 tahun. Manusia purba jenis ini tidak mampu bertahan hidup pada kondisi alam yang ekstrem. Selain itu, para ahli pun mem-perkirakan bahwa kepunahan Homo neanderthalensis disebabkan oleh cuaca dingin yang cukup ekstrem di Eropa. Adanya penyakit endemik juga menjadi penyebab punahnya Homo neanderthalensis.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

11

A. Kehidupan Awal Manusia Indonesia

A.

Pilihan ganda

1. Jawaban: d Kehidupan dari berburu menjadi bercocok tanam menunjukkan revolusi dalam kehidupan masyarakat praaksara. Pada masa ini manusia mulai mengenal teknologi, diferensiasi pekerjaan, membentuk masyarakat sederhana, dan hidup secara menetap. Sementara itu, sifat nomaden (berpindah-pindah tempat) bukan merupakan ciri masyarakat masa bercocok tanam, melainkan ciri kehidupan masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan. 2. Jawaban: a Alat yang dibuat pada masa berburu dan mengumpulkan makanan antara lain kapak perimbas, kapak genggam, kapak penetak, alat-alat serpih, dan alat-alat dari tulang. Alat-alat tersebut memiliki bentuk sederhana dan kasar karena belum diasah.

Melalui benda-benda hasil kebudayaan, kita dapat mengetahui corak kehidupan masyarakat praaksara. 5. Jawaban: c Kapak perimbas, kapak penetak, kapak genggam, dan pahat genggam merupakan contoh peralatan yang digunakan oleh masyarakat berburu dan mengumpulkan makanan. Pasangan yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2) dan 3). Sementara itu, penjelasan yang benar terkait nomor 1) dan 4) sebagai berikut. 1) Kapak perimbas, tidak memiliki tangkai dan digunakan dengan cara digenggam. Kapak perimbas diduga merupakan hasil kebudayaan Pithecanthropus erectus. Kapak perimbas ditemukan pula di Pakistan, Myanmar, Malaysia, Tiongkok, Thailand, Filipina, dan Vietnam. 2) Pahat genggam, bentuknya lebih kecil daripada kapak genggam, berfungsi untuk menggemburkan tanah dan mencari umbi-umbian.

3. Jawaban: a Salah satu kemampuan yang dimiliki masyarakat praaksara yang hidup secara nomaden adalah berburu. Dengan menggunakan peralatan sederhana seperti tombak dan jerat, mereka berusaha menggiring binatang masuk lubang sehingga mudah ditangkap. Saat persediaan makanan habis, mereka akan pindah ke tempat lain yang masih menyediakan bahan makanan, baik berupa tumbuhan maupun hewan buruan.

6. Jawaban: b Pada pola kehidupan menetap, manusia purba sudah mampu mengelola alam sekitar. Pola ini ditunjukkan dengan kemampuan mereka bekerja sama dalam kegiatan memenuhi kebutuhan hidup, misalnya memproduksi makanan dan beternak. Dengan hidup menetap, akal pikiran manusia mulai berkembang dan mengerti terhadap perubahan-perubahan hidup yang terjadi.

4. Jawaban: c Meskipun belum mengenal tulisan, masyarakat praaksara mampu mewariskan masa lalunya. Indikator paling mudah untuk mengetahui caracara tersebut adalah melalui masyarakat dan hasil kebudayaan. Sistem primus interpares yang diterapkan masyarakat praaksara masih dilanjutkan pada masa-masa sesudahnya. Demikian pula dengan hasil kebudayaan masyarakat praaksara.

7. Jawaban: c Sejak dahulu nenek moyang bangsa Indonesia terkenal dengan etos kerja sama yang disebut gotong royong. Gotong royong merupakan budaya asli masyarakat Indonesia. Budaya tersebut hingga kini masih tetap lestari dan terlihat jelas dalam berbagai kegiatan sosial masyarakat perdesaan, seperti saat membangun jalan raya dan jembatan.

12

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

8. Jawaban: e Pada masa bercocok tanam masyarakat praaksara telah mengenal kepercayaan yang lebih maju daripada masa sebelumnya. Salah satu bentuk kepercayaan tersebut adalah dinamisme. Dinamisme adalah kepercayaan bahwa bendabenda tertentu seperti batu dan pohon besar mempunyai kekuatan gaib. Oleh karena itu, bendabenda tersebut dihormati dengan ritual tertentu. 9. Jawaban: b Ciri-ciri pada soal menggambarkan karakteristik kapak lonjong. Kapak lonjong umumnya terbuat dari batu kali yang berwarna kehitam-hitaman, dibuat dengan cara diupam hingga halus, ditemukan di daerah Maluku, Papua, Sulawesi Utara, Filipina, Taiwan, dan Tiongkok. Adapun kapak perimbas dan kapak penetak merupakan peninggalan masa berburu dan mengumpulkan makanan. 10. Jawaban: b Peran kaum perempuan pada masa berburu dan mengumpulkan makanan relatif terbatas.Tugas berburu binatang dilakukan oleh laki-laki, sedangkan perempuan ber tugas mengumpulkan makanan, mengurus anak, dan mengajari anaknya meramu makanan. B.

Uraian

1.

Jawaban: Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan masyarakat praaksara selalu berkelompok dalam melakukan kegiatan berburu. Mereka berkelompok dengan tujuan demi keamanan terutama dalam menghadapi serangan binatang buas.

2.

Jawaban: Kondisi daerah yang sering dipilih masyarakat praaksara sebagai tempat tinggal pada masa bercocok tanam biasanya berdekatan dengan sumber air dan terletak di alam terbuka. Tempat

di sekitar sumber air dipilih karena keberadaan air memberikan beragam manfaat. Air merupakan kebutuhan pokok manusia. Air juga diperlukan oleh tumbuhan dan hewan. Pola hunian di sekitar air dapat dilihat di sekitar lembah Sungai Bengawan Solo. Menurut para ahli, pada masa praaksara Lembah Sungai Bengawan Solo merupakan tempat yang subur sehingga dijumpai berbagai macam hewan dan tumbuhan. 3.

Jawaban: Manusia purba berburu secara berkelompok. Dengan berkelompok, manusia purba mampu mengembangkan kerja sama. Kerja sama dalam perburuan sangat diperlukan karena pada saat itu manusia masih menggunakan peralatan sederhana dalam berburu, sedangkan hewan yang diburu umumnya berukuran besar. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dalam menangkap hewan buruan. Pola kerja sama ini hendaknya siswa biasakan dalam kehidupan sehari-hari.

4.

Jawaban: Kehidupan menetap manusia masa praaksara sejalan dengan aktivitas mereka saat bercocok tanam. Keadaan ini terlihat dari lingkungan geografis yang dipilih menjadi tempat tinggal. Manusia masa praaksara memilih tinggal menetap di dataran rendah dan dekat dengan sumber air. Mereka memanfaatkan daerah tersebut sebagai tempat bercocok tanam.

5.

Jawaban: Pada masa bercocok tanam masyarakat praaksara menganggap bahwa roh manusia setelah meninggal tidak hilang, tetapi berada di alam lain yang tidak jauh dari tempat tinggalnya dahulu. Sewaktu-waktu roh tersebut dapat dipanggil untuk dimintai bantuan. Oleh karena itu, pada saat seseorang meninggal, ia dibekali bermacam keperluan sehari-hari, seperti perhiasan dan periuk.

B. Pengaruh Budaya Bacson–Hoabinh, Dongson, dan Sahuynh di Indonesia

A.

Pilihan ganda

1. Jawaban: d Kebudayaan Bacson, Dongson, dan Sahuynh merupakan kebudayaan yang berkembang di wilayah Asia Tenggara, tepatnya di Vietnam.

Ketiga kebudayaan tersebut berbentuk budaya logam, terutama perunggu. Kebudayaan tersebut menyebar di Indonesia melalui jalur darat dan jalur laut. Dari proses tersebut dapat disimpulkan bahwa kebudayaan yang berkembang di Indonesia berasal dari Asia Tenggara.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

13

2. Jawaban: e Kebudayaan Bacson–Hoabinh merupakan kebudayaan yang berkembang di Pegunungan Bacson yang terletak di sekitar Teluk Tonkin, Vietnam. Kebudayaan ini dikenalkan oleh Madeleine Colani pada tahun 1920-an. Kebudayaan ini telah berkembang sejak periode holosen. Di wilayah tersebut ditemukan alat-alat yang berasal dari masa mesolitikum. 3. Jawaban: a Berdasarkan penelitian para ahli, kebudayaan Bacson–Hoabinh berkembang di wilayah pesisir. Pendapat tersebut dibuktikan dengan penemuan benda-benda sejenis kebudayaan Bacson– Hoabinh seperti kapak genggam, kapak tulang, dan batuan serpih di bukit-bukit sampah kerang. Tempat penemuan bukit kerang ini terletak di daerah yang tingginya hampir sama dengan permukaan air laut sekarang. Pada periode holosen daerah tersebut merupakan garis pantai. 4. Jawaban: c Hasil kebudayaan Dongson antara lain nekara perunggu, bejana perunggu, arca perunggu, kapak corong, dan perhiasan perunggu. Adapun hasil kebudayaan Sahuynh antara lain sabit, pisau bertangkai, gelang, kumparan tenun, dan cincin. Oleh karena itu, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan jawaban c. 5. Jawaban: a Kebudayaan Sahuynh diperkirakan berlangsung tahun 600 sebelum Masehi–1 Masehi. Pada dasarnya kebudayaan Sahuynh mirip dengan kebudayaan Dongson. Kemiripan ini terjadi karena peralatan yang dipakai dalam kebudayaan Sahuynh berasal dari kebudayaan Dongson.

perunggu bercorak Dongson tersebar luas di wilayah Asia Tenggara dan Kepulauan Indonesia. Fakta ini terlihat dari adanya kesamaan corak hiasan dan bahan-bahan yang dipergunakan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2) dan 5). 8. Jawaban: e Dibandingkan dengan budaya Bacson–Hoabinh di daerah asalnya, pembuatan alat batu yang ditemukan di Sumatra dibuat dengan teknologi lebih sederhana. Hal ini karena pendukung budaya Bacson–Hoabinh lebih menekankan pada aktivitas perburuan dan mengumpulkan makanan di daerah sekitar pantai. 9. Jawaban: e Kebudayaan Bacson–Hoabinh bercorak mesolitikum yang belum diasah. Contoh peralatannya yaitu kapak genggam, kapak pendek, alatalat dari tulang dan tanduk, flakes , dan kjokkenmoddinger. Oleh karena itu, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pilihan e. 10. Jawaban: a Kebudayaan Sahuynh diketahui melalui penemuan kubur tempayan (jenazah dimasukkan ke tempayan besar). Penguburan tersebut adalah adat kebiasaan yang dibawa oleh orang Cham ke Kepulauan Indonesia. Kebudayaan dalam bentuk tempayan kubur yang ditemukan di Sahuynh memiliki persamaan dengan tempayan kubur yang ditemukan di Laut Sulawesi. Adapun penemuan nekara di Pulau Selayar menjadi bukti pengaruh kebudayaan Dongson di Indonesia. B.

Uraian

1.

Jawaban: Madeleine Colani adalah seorang arkeolog dari Prancis yang memperkenalkan kebudayaan Bacson–Hoabinh. Ia melakukan penelitian mengenai kebudayaan Bacson–Hoabinh pada tahun 1920-an di pegunungan sekitar Teluk Tonkin, Vietnam. Madeleine Colani berpendapat bahwa wilayah sekitar Teluk Tonkin dahulunya merupakan pusat pembuatan alat-alat batu dengan ciri khas dipangkas pada satu atau dua sisi permukaannya. Kebudayaan Bacson–Hoabinh telah berkembang sejak periode holosen, yaitu sekira tahun 10000– 4000 sebelum Masehi dan termasuk kebudayaan mesolitikum.

2.

Jawaban: Di Indonesia alat-alat dari kebudayaan Bacson– Hoabinh dapat ditemukan di Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, sampai Papua. Di Sumatra alat-alat batu sejenis kebudayaan

6. Jawaban: d Kebudayaan Bacson–Hoabinh merupakan suatu budaya besar yang memiliki situs-situs temuan di seluruh daratan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Pengaruh budaya Bacson–Hoabinh di Kepulauan Indonesia sebagian besar terdapat di daerah Sumatra. Hal ini lebih dikarenakan letaknya yang lebih dekat dengan tempat asal budaya ini. Situs-situs Hoabinh di Sumatra secara khusus ditemukan di daerah pedalaman pantai timur laut Sumatra, tepatnya sekitar 130 km antara Lhokseumawe dan Medan. 7. Jawaban: c Kebudayaan Dongson adalah kebudayaan zaman perunggu yang pada awalnya berkembang di Lembah Song Hong, Vietnam. Kebudayaan ini juga berkembang di Asia Tenggara, termasuk Indonesia sekira tahun 1000–1 sebelum Masehi. Budaya

14

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

Bacson–Hoabinh dapat ditemukan di Lhokseumawe dan Medan. Persebaran alat-alat kebudayaan Bacson–Hoabinh paling lengkap terdapat di Sulawesi dan Jawa. Di Sulawesi Paul Sarasin dan Fritz Sarasin menemukan flakes dan ujung mata panah yang bergerigi di gua-gua yang didiami suku Toala. Mereka kemudian menganggap suku Toala sebagai keturunan bangsa Papua Melanosoide yang mengembangkan kebudayaan Bacson– Hoabinh. Di Jawa van Stein Callenfels dan van Heekeren menemukan ujung panah, flakes, batu pipisan, dan alat-alat dari tulang di Sampung, Ponorogo. Van Stein Callenfels kemudian menyebut peralatan tersebut sebagai Sampung Bone Culture. 3.

Jawaban: Perkembangan kebudayaan Dongson di Indonesia menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia telah mengenal kebudayaan maju, berupa peralatan berbahan logam, terutama perunggu. Pengolahan logam menunjukkan taraf kehidupan yang semakin maju, sudah ada pembagian kerja yang baik, dan masyarakatnya sudah teratur.

4.

Jawaban: Masyarakat yang berbudaya Dongson telah mengembangkan peralatan berbahan logam, terutama perunggu. Pengolahan logam menunjukkan taraf kehidupan yang semakin maju, sudah ada pembagian kerja yang baik, dan masyarakatnya sudah teratur.Teknik peleburan logam merupakan teknik yang memerlukan keterampilan tinggi.

5.

Jawaban: Kebudayaan Sahuynh yang ditemukan meliputi peninggalan berikut. a. Berbagai alat yang bertangkai corong seperti tembilang dan kapak. b. Berbagai alat yang tidak bercorong seperti sabit, pisau bertangkai, kumparan tenun, cincin, dan gelang berbentuk spiral. c. Manik-manik emas yang langka dan kawat perak.

C. Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

A.

Pilihan ganda

1. Jawaban: b Penelitian tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia pada awalnya sering dilakukan oleh ahli arkeologi. Para ahli arkeologi meneliti fosil-fosil dan artefak sehingga memunculkan kesimpulan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan. Akan tetapi, seiring perkembangan penelitian sejarah Indonesia, ilmu genetika mulai mendapat tempatnya. Melalui penelitian genetika, para ahli dapat menyimpulkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Taiwan. Kesimpulan tersebut justru memperkaya pengetahuan sejarah Indonesia. 2. Jawaban: e Von Heine Geldern merupakan arkeolog dari Austria yang meneliti tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia. Dia menjelaskan bahwa telah terjadi gelombang migrasi penduduk dari Asia bagian utara ke Asia bagian selatan. Migrasi tersebut memunculkan kebudayaan baru yang disebut kebudayaan Austronesia. Selain itu,

dia melakukan kajian mendalam atas kebudayaan megalitikum di Asia Tenggara. Adapun pernyataan nomor 1) merupakan kajian yang dilakukan oleh Robert Blust dan pernyataan nomor 3) merupakan kajian yang dilakukan oleh Gorys Keraf. 3. Jawaban: c Teori Out of Taiwan dihasilkan setelah adanya penelitian dalam bidang linguistik dan genetik. Menurut Robert Blust, sekira tahun 3500–2500 sebelum Masehi, penduduk Formosa melakukan migrasi ke wilayah selatan. Proses migrasi tersebut menyebabkan munculnya bahasa baru di wilayah Indonesia, yaitu bahasa Proto Melayu Polinesia. Teori ini diperkuat dengan adanya persamaan genetik antara penduduk Indonesia dan penduduk Formosa. 4. Jawaban: c Teori Out of Taiwan didasarkan pada pendekatan linguistik. Pada periode 1970-an Robert Blust mengadakan penelitian tentang rumpun bahasa Austronesia. Dari penelitian tersebut, Robert Blust

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

15

menemukan kemiripan antara bahasa penduduk Nusantara dan penduduk Formosa (Taiwan). Bahasa tersebut dikenal dengan bahasa Proto Melayu Polinesia. Rober t Blust kemudian menyimpulkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Taiwan. Kesimpulan ini diperkuat dengan pendekatan genetik yang dilakukan Sangkot Marzuki. Menurutnya, beberapa suku di Indonesia dan penduduk Taiwan memiliki DNA yang sama. 5. Jawaban: e Robert Baron von Heine Geldern menjelaskan bahwa pada masa lampau telah terjadi perpindahan (migrasi) bangsa-bangsa secara bergelombang dari Asia bagian utara menuju Asia bagian selatan. Mereka kemudian mendiami pulau-pulau yang terbentang dari Madagaskar di Afrika sampai Pulau Paskah di Cile, Taiwan, dan Selandia Baru. Selanjutnya, kawasan tersebut dikenal sebagai wilayah berkebudayaan Austronesia. Jawaban yang benar ditunjukkan oleh pilihan e. 6. Jawaban: e Sangkot Marzuki merupakan pendukung teori Out of Taiwan. Sangkot Marzuki melakukan tes DNA terhadap beberapa suku di Indonesia dan orangorang di Taiwan. Hasil tes tersebut menunjukkan kemiripan DNA antara beberapa suku di Indonesia dan orang-orang di Taiwan. Slamet Muljana dan J.H.C. Kern merupakan pendukung teori Out of Yunan. Adapun John Crawfurd merupakan tokoh pendukung teori Nusantara. 7. Jawaban: a Sebagai seorang nasionalis sejati, Muhammad Yamin menolak teori Out of Yunan dan Out of Taiwan. Menurut pendapatnya, bangsa Indonesia berasal dari wilayah Nusantara sendiri. Pendapatnya didasarkan pada penemuan fosil dan artefak di Indonesia yang jumlahnya lebih banyak dan lengkap jika dibandingkan dengan temuan di daerah lain. Fosil yang dimaksud adalah Meganthropus palaeojavanicus, Pithecanthropus soloensis, dan Homo wajakensis. Fosil-fosil tersebut tidak ditemukan di daerah Asia lain termasuk Indo-Cina (Asia Tenggara). 8. Jawaban: d Teori Nusantara dicetuskan oleh beberapa ahli di antaranya John Crawfurd, Sutan Takdir Alisjahbana, Gorys Keraf, dan Muhammad Yamin. Adapun von Heine Geldern, Slamet Muljana, J.H.C. Kern, dan Asmah Haji Omar merupakan pencetus teori Out of Yunan.

16

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

9. Jawaban: c Koentjaraningrat, ahli antropologi Indonesia mengamati adanya beberapa gelombang migrasi dengan versi yang berbeda-beda. Koentjaraningrat juga melihat adanya dua sumber asal migrasi, yaitu dari daratan Asia yang dilakukan oleh orang Paleomongoloid dan Benua Australia yang dilakukan oleh Austromelanosoide. Pernyataan a dan b dikemukakan oleh Sangkot marzuki. Adapun pernyataan d dan e dikemukakan oleh Paul Sarasin dan Fritz Sarasin. 10. Jawaban: e Paul Sarasin dan Fritz Sarasin merupakan naturalis dan etnologis yang meneliti etnologi di Sulawesi pada tahun 1902–1903. Kedua tokoh tersebut menyatakan bahwa populasi asli Indonesia adalah suatu ras berkulit gelap dan bertubuh kecil. Mereka berpendapat bahwa imigran pertama di wilayah Indonesia adalah orang Vedda yang dapat ditemukan di Sri Lanka. Selanjutnya, gelombang migrasi dilakukan oleh orang Proto Melayu yang terjadi sekira tahun 300–200 sebelum Masehi. Mereka berasal dari Provinsi Yunan (Cina) sekarang. 11. Jawaban: b Sangkot Marzuki membantah jalur migrasi yang telah dikemukakan para ahli sebelumnya. Para ahli menyatakan bahwa terdapat jalur majemuk migrasi nenek moyang bangsa Asia, yakni melalui jalur utara dan jalur selatan. Sangkot kemudian menjelaskan sekira 100 ribu tahun yang lalu nenek moyang bangsa Indonesia bermigrasi dari Afrika menuju Asia Tenggara melalui pesisir. Setelah mendiami wilayah Asia Tenggara, sekira 60 ribu tahun yang lalu barulah mereka menyebar ke wilayah utara Asia. Proses penyebaran ini dilihat dari keanekaragaman genetik yang semakin ke selatan semakin tinggi, sedangkan etnik-etnik di kawasan Asia utara lebih homogen. 12. Jawaban: a Menurut Koentjaraningrat, arus migrasi bangsa Paleomongoloid juga membawa pengaruh kebudayaan dan teknologi. Dengan demikian, bangsa Paleomongoloid telah memiliki teknologi maju. Salah satu contohnya adalah pengetahuan menanam padi. Pengetahuan menanam padi di Indonesia berasal dari Pegunungan Assam Utara di India. 13. Jawaban: c Bangsa Proto Melayu bermigrasi ke Indonesia pada tahun 2.000 sebelum Masehi. Bangsa Proto Melayu memiliki ciri fisik antara lain kulit sawo matang, rambut lurus, badan tinggi ramping, serta

Antropologi, Linguistik, dan Genetika mulai digunakan untuk mengungkapkan misteri nenek moyang bangsa Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian beberapa disiplin ilmu tersebut muncul beberapa teori tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia di antarnya teori Out of Yunan, teori Out of Taiwan, dan teori Nusantara.

bentuk mulut dan hidung sedang. Suku bangsa di Indonesia yang menjadi keturunan bangsa Proto Melayu antara lain suku Toraja, suku Sasak, suku Dayak, suku Batak, dan suku Kubu. 14. Jawaban: e Menurut penelitian arkeologi, bangsa Papua Melanoside berasal dari Pegunungan Bacson di daerah Hoabinh. Kesimpulan ini didasarkan pada kesamaan benda-benda yang dibawa bangsa Papua Melanosoide dengan benda-benda yang ditemukan di Pegunungan Bacson. Benda-benda tersebut adalah pebble dan kapak pendek.

3.

Jawaban: Proses migrasi nenek moyang bangsa Indonesia menyebabkan masyarakat di Indonesia mengenal kebudayaan dan teknologi baru yang berasal dari Asia. Contoh kebudayaan tersebut adalah pengetahuan menanam padi. Pengetahuan menanam padi di Indonesia berasal dari Pegunungan Assam Utara di India. Selain itu, masyarakat Indonesia juga dapat memiliki kemampuan membuat barangbarang dari perunggu. Teknologi perunggu berasal dari wilayah Mesopotamia yang terletak di Asia Barat. Teknologi perunggu masuk ke wilayah Indonesia melalui Lembah Dongson di Vietnam Utara. Teknologi ini kemudian menyebar ke seluruh Indonesia hingga ke wilayah Papua Barat.

4.

Jawaban: Bangsa Proto Melayu memiliki kebudayaan setingkat lebih tinggi daripada Homo sapiens yang ditemukan di Indonesia. Kebudayaan mereka adalah kebudayaan batu muda (neolitikum). Benda-benda hasil kebudayaan mereka masih terbuat dari batu dan telah dikerjakan dengan sangat baik. Kebudayaan kapak persegi dibawa oleh bangsa Proto Melayu melalui jalan barat, sedangkan kebudayaan kapak lonjong melalui jalan timur.

5.

Jawaban: Proses migrasi bangsa Deutro Melayu ke Indonesia dilakukan melewati jalur barat, yaitu daerah Semenanjung Malaka, Sumatra, kemudian menyebar ke beberapa wilayah di Kepulauan Indonesia. Adanya jalur ini dibuktikan dengan penemuan benda-benda logam yang terbuat dari perunggu dan besi di wilayah Indonesia bagian barat.

15. Jawaban: c Bangsa Proto Melayu memiliki ciri fisik antara lain berkulit sawo matang, rambut lurus, badan tinggi ramping, serta bentuk mulut dan hidung sedang. Karakteristik pada pilihan a menunjukkan ciri fisik bangsa Deutro Melayu. Adapun karakteristik pada pilihan b menunjukkan ciri fisik bangsa Papua Melanosoide. B.

Uraian

1.

Jawaban: Perbedaan pendapat dalam menganalisis peristiwa sejarah merupakan hal yang wajar karena dasar, cara, metode, dan teori yang digunakan juga berlainan. Perbedaan pendapat akan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, perbedaan pendapat harus disikapi secara bijaksana dengan menganalisis, membandingkan, dan memperdalam kajian teori sehingga ilmu pengetahuan semakin berkembang.

2.

Jawaban: Pada awalnya kajian mengenai asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dilakukan hanya dengan penelitian arkeologi. Penelitian dilakukan dengan melakukan kajian terhadap fosil-fosil manusia purba yang ditemukan di Indonesia. Pada perkembangannya disiplin ilmu lain, seper ti

A.

Pilihan ganda

1. Jawaban: a Masa nirleka sering dikaitkan dengan masa praaksara. Nirleka berasal dari kata ”nir” yang berarti tidak/tanpa dan ”leka” yang berarti tulisan. Jadi, masa nirleka berarti masa ketika manusia tidak atau belum mengenal tulisan.

2. Jawaban: e Kehidupan masyarakat pada masa praaksara masih cukup sederhana. Pada periode awal praaksara, manusia menggantungkan hidupnya dari alam sekitar. Dengan semangat pantang menyerah, manusia purba berusaha memenuhi kebutuhan hidup dengan berburu hewan dan mengumpulkan makanan seperti umbi-umbian dan buah-buahan yang diambil dari sekitar mereka. Dengan sikap pantang menyerah, mereka dapat melangsungkan hidupnya dari masa ke masa. Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

17

3. Jawaban: b Masa berburu dan mengumpulkan makanan merupakan tahap awal kehidupan manusia. Pada masa ini manusia menghabiskan 90% waktu hidupnya dengan berburu dan mengumpulkan makanan. Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, masyarakat hidup dengan menggantungkan kebutuhannya dari alam. Selain itu, masyarakat memilih hidup dengan pola berpindahpindah (nomaden). Oleh karena itu, masyarakat pada masa berburu dan mengumpulkan makanan memilih hidup di gua. Jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pernyataan nomor 1) dan 4). 4. Jawaban: b Masyarakat pada masa berburu dan mengumpulkan makanan belum melakukan pengolahan terhadap sumber daya alam. Ketergantungan manusia terhadap alam sangat tinggi, mereka makan makanan yang sudah disediakan alam. Apabila persediaan makanan menipis, mereka akan meninggalkan tempat tersebut. Oleh karena itu, kehidupan manusia pada masa berburu dan mengumpulkan makanan identik dengan istilah nomaden. 5. Jawaban: e Teknik a cire perdue merupakan teknik mencetak benda-benda pada masa praaksara dengan menggunakan lilin. Model dari tanah liat kemudian dilapisi lilin. Teknik a cire perdue digunakan untuk membuat benda-benda perunggun yang memiliki bentuk dan hiasan rumit seperti arca dan patung perunggu. 6. Jawaban: c Gambar di atas adalah kapak perimbas. Alat tersebut merupakan salah satu benda yang digunakan masyarakat praaksara pada masa berburu dan mengumpulkan makanan. Kapak perimbas merupakan peralatan pertama yang dibuat manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bentuk alat ini runcing pada salah satu sisinya dan kulit batu masih melekat pada pangkalnya. Kapak perimbas banyak digunakan oleh Pithecanthropus erectus untuk memotong dan mengukir kayu serta menjadi senjata. 7. Jawaban: b Ikatan kelompok pada masa berburu dan mengumpulkan makanan sangat penting untuk mendukung berlangsungnya kegiatan bersama. Dengan hidup berkelompok manusia purba bisa lebih mudah dalam mendapat makanan. Tugas berburu binatang dilakukan oleh laki-laki, sedangkan perempuan bertugas mengumpulkan makanan, mengurus anak, dan mengajari anaknya dalam meramu makanan.

18

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

8. Jawaban: b Ciri-ciri kehidupan manusia purba pada masa bercocok tanam sebagai berikut. 1) Sudah hidup menetap di suatu wilayah. 2) Berhasil menjinakkan hewan-hewan liar untuk diternakkan. 3) Mengenal sistem barter atau tukar-menukar barang. 4) Mengenal struktur kepemimpinan kelompok. 5) Hidup dari bercocok tanam. 9. Jawaban: a Masyarakat pada perundagian sudah mengenal sistem pembagian kerja berdasarkan kemampuan tiap-tiap individu. Golongan undagi, khususnya golongan yang ahli dalam pembuatan logam memiliki kedudukan terpandang dalam masyarakat. Mereka memiliki kemampuan yang tidak bisa dikuasai oleh semua orang. 10. Jawaban: e Nekara perunggu dan bejana perunggu banyak difungsikan sebagai perlengkapan upacara untuk memanggil roh leluhur dan memanggil hujan. Sementara itu, moko pada awalnya difungsikan sebagai perlengkapan upacara, tetapi berkembang menjadi alat barter dan mas kawin pernikahan. Adapun kapak corong difungsikan sebagai pemotong kayu. Oleh karena itu, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 3) dan 4). 11. Jawaban: a Pada masa perundagian manusia purba sudah menerapkan sistem pembagian kerja berdasarkan kemampuan tiap-tiap individu. Pembagian kerja tersebut disebabkan teknologi perundagian seperti pembuatan alat-alat logam dan gerabah memerlukan tenaga yang memiliki keahlian khusus. Oleh karena itu, pada masa ini golongan undagi memiliki kedudukan terpandang dalam masyarakat. 12. Jawaban: b Kebudayaan Bacson–Hoabinh dibawa oleh bangsa Papua Melanosoide. Kebudayaan ini mendapat pengaruh dari bangsa Mongoloid yang telah memiliki peradaban tinggi. Kebudayaan Bacson–Hoabinh meninggalkan beberapa peninggalan, yaitu kapak genggam, kapak tulang, flakes, dan kjokkenmoddinger. 13. Jawaban: c Hasil kebudayaan Bacson–Hoabinh yang ditemukan di Jawa berusia jauh lebih tua daripada hasil kebudayaan yang ditemukan di Sumatra. Fakta ini dibuktikan dengan hasil budaya yang ditemukan di Jawa masih dibuat dengan sederhana. Hasil budaya di Jawa dibuat dengan cara sederhana,

yaitu belum diserpih atau diasah. Adapun hasil budaya di Sumatra rata-rata sudah diasah dan lebih halus. 14. Jawaban: e Kebudayaan Dongson sering disebut kebudayaan logam karena barang-barang yang dihasilkan terbuat dari logam. Unsur logam yang sering digunakan, yaitu tembaga, timbel, timah putih, dan perunggu. Hasil budaya Dongson antara lain nekara perunggu, bejana perunggu, arca perunggu, kapak corong, dan perhiasan perunggu. Bendabenda tersebut dibuat dengan menggunakan teknik cetak lilin. 15. Jawaban: b Pasangan yang tepat antara benda budaya Dongson dan pengertiannya sebagai berikut. No. 1)

Benda

Pengertian

Arca

Benda yang berbentuk makhluk hidup seperti orang yang sedang menari.

2)

Nekara

Benda berbentuk seperti dandang telungkup yang berpinggang pada bagian tengahnya.

3)

Bejana

Benda yang berbentuk seperti periuk, tetapi langsing dan gepeng.

4)

Kapak corong

Benda yang terbuat dari perunggu yang bagian atasnya berbentuk corong.

5)

Perhiasan

Benda-benda seperti gelang, kalung, anting, dan cincin.

16. Jawaban: a Kebudayaan Bacson–Hoabinh masuk di Indonesia sekira tahun 7000 sebelum Masehi. Budaya ini dibawa oleh bangsa Papua Melanosoide. Hasil budayanya masih berupa alat-alat yang terbuat dari batu. Adapun kebudayaan Dongson masuk di Indonesia pada sekira tahun 1000–1 sebelum Masehi. Kebudayaan Dongson masih mendapat pengaruh dari Cina. Budaya ini dibawa oleh bangsa Austronesia. Hasil budaya Dongson berupa bendabenda yang terbuat dari perunggu (logam). 17. Jawaban: b Kebudayaan Sahuynh diperkirakan berkembang di Indonesia pada tahun 600 sebelum Masehi–1 Masehi. Pada dasarnya kebudayaan Sahuynh mirip dengan kebudayaan Dongson. Kemiripan ini karena peralatan yang banyak dipakai dalam kebudayaan Sahuynh berasal dari kebudayaan Dongson. Kedua kebudayaan tersebut sama-sama menghasilkan alat-alat yang terbuat dari logam.

18. Jawaban: e Masyarakat Dongson adalah masyarakat petani dan peternak yang handal. Mereka terampil menanam padi, memiara kerbau dan sapi, serta memancing. Selain bertani dan beternak, masyarakat Dongson juga dikenal sebagai masyarakat pelaut. Ketika di laut, masyarakat Dongson melayari seluruh Laut Cina dan sebagian laut-laut di belahan bumi selatan dengan perahu panjang. 19. Jawaban: b Pendapat tentang kebudayaan Dongson yang sampai di Kepulauan Indonesia terbagi dalam dua tahap, yaitu masa neolitikum dan perunggu. Masa neolitikum berlangsung sejak tahun 2000 sebelum Masehi. Masa neolitikum merupakan masa batu tulis dan masa kebudayaan kapak persegi. Adapun masa perunggu berlangsung sejak tahun 500 sebelum Masehi. 20. Jawaban: d Salah satu peninggalan kebudayaan Dongson adalah perhiasan perunggu seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Perhiasan perunggu antara lain berbentuk gelang, kalung, anting-anting, dan cincin. Pada umumnya barangbarang perhiasan tersebut tidak diberi hiasan ukiran. Peninggalan ini ditemukan di Anyer (Banten), Plawangan (Rembang), Gilimanuk (Bali), dan Malelo (Sumba). 21. Jawaban: b Teori Out of Yunan menjelaskan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari wilayah Asia Tengah (Yunan). Teori Out of Taiwan menjelaskan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Kepulauan Formosa (Taiwan). Dari kedua teori tersebut dapat disimpulkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari luar wilayah Indonesia. 22. Jawaban: a Tokoh pada soal adalah Sutan Takdir Alisjahbana, ahli sastra dan kebudayaan Indonesia. Menurut analisisnya, bangsa-bangsa di Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia, Brunei, dan Filipina merupakan bangsa Melayu yang berasal dari rumpun bahasa yang sama. Ia juga merupakan pendukung teori Nusantara. Menurutnya, bangsa-bangsa di Asia Tenggara tidak hanya memiliki kesamaan bahasa, tetapi juga kesamaan bentuk fisik dan anggota badan.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

19

23. Jawaban: d Bangsa-bangsa pendatang dan penduduk asli Indonesia memanfaatkan aliran sungai sebagai tempat mencari sumber makanan. Mereka membuat lahan pertanian dan permukiman di tepi sungai. Sungai kemudian dimanfaatkan sebagai sumber irigasi pertanian, walaupun sistem pertanian saat itu masih sangat sederhana. 24. Jawaban: e John Crawfurd adalah peneliti dari Inggris yang melakukan penelitian mengenai bahasa di Indonesia. Hasil perbandingan antara bahasabahasa di Sumatra, Kalimantan, dan kawasan Polinesia menunjukkan bahwa asal bahasa di Kepulauan Indonesia dari Jawa dan Melayu. Kedua bahasa tersebut merupakan induk dari bahasabahasa yang berkembang di Indonesia. 25. Jawaban: c Muhammad Yamin merupakan sejarawan Indonesia yang berpendapat bahwa bangsa Indonesia berasal dari daerah Indonesia sendiri. Ia menyangkal bahwa bangsa Indonesia berasal dari luar kepulauan Indonesia. Bahkan, ia meyakini bahwa ada sebagian bangsa atau suku di luar negeri yang berasal dari Indonesia. Dasar pemikirannya adalah penemuan fosil dan artefak di Indonesia yang lebih banyak dan lengkap jika dibandingkan dengan temuan di daerah lain. 26. Jawaban: a Sebelum zaman es (glasial), wilayah Indonesia bagian barat menjadi satu dengan daratan Asia. Adapun wilayah Indonesia bagian timur menjadi satu dengan daratan Australia. Dengan kondisi tersebut, beberapa kelompok bangsa Papua Melanosoide bermigrasi ke wilayah Australia hingga menurunkan suku bangsa Aborigin. 27. Jawaban: a Proses migrasi bangsa Proto Melayu ke wilayah Asia Selatan disebabkan faktor-faktor berikut. 1) Peperangan antarsuku. 2) Desakan suku-suku liar yang datang dari Asia Tengah. 3) Bencana alam berupa banjir akibat sering meluapnya Sungai Yangtse dan sungai-sungai lainnya di wilayah Cina Selatan. 28. Jawaban: b Bangsa Deutro Melayu bermigrasi ke wilayah Indonesia sekira tahun 500 sebelum Masehi. Kedatangan bangsa Deutro Melayu menyebabkan posisi bangsa Proto Melayu semakin terdesak dan menyingkir ke pedalaman. Kondisi ini terjadi karena bangsa Deutro Melayu memiliki kebudayaan yang lebih tinggi daripada bangsa Proto Melayu. 20

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

29. Jawaban: e Bangsa Deutro Melayu bermigrasi ke Indonesia setelah bangsa Papua Melanosoide dan bangsa Proto Melayu. Saat bermigrasi ke Indonesia, bangsa Deutro Melayu membawa kebudayaan Dongson yang terbuat dari logam (perunggu). Selanjutnya, bangsa Deutro Melayu menurunkan beberapa suku bangsa di Indonesia seperti suku Aceh, Minangkabau, Jawa, Bali, Bugis, dan Makassar. Adapun pernyataan e tidak tepat karena tidak ada fakta sejarah yang menjelaskan bahwa bangsa Deutro Melayu telah melakukan pengusiran penduduk asli Indonesia dan bangsa Proto Melayu. 30. Jawaban: c Bangsa Papua Melanosoide/Melanesia terdiri atas ras Negroid yang memiliki ciri-ciri antara lain kulit kehitam-hitaman, badan kekar, rambut keriting, mulut lebar, dan hidung mancung. Keturunan bangsa Papua Melanosoide antara lain orangorang Aeta di pedalaman Filipina, suku Sakai di Siak, penduduk Papua, dan penduduk pedalaman di Malaya. B.

Uraian

1. Jawaban: Ciri kehidupan pada masa berburu dan mengumpulkan makanan sebagai berikut. a. Masyarakat menetap di dataran rendah. b. Artefak utama yang ditemukan antara lain kapak, serpih, dan alat-alat dari tulang. c. Hidup secara berkelompok (sekira empat atau lima keluarga dengan anggota 20–30 orang). d. Berpindah-pindah secara musiman. e. Peralatan yang digunakan masih sedikit sehingga memudahkan saat berpindah-pindah tempat. 2. Jawaban: Perdagangan pada masa bercocok tanam dan beternak masih sederhana. Aktivitas perdagangan dilakukan dengan sistem barter (tukar-menukar barang). Meskipun masih merupakan pola perdagangan primitif, aktivitas barter tersebut dapat membantu manusia purba dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama kebutuhan terhadap barang-barang yang tidak dihasilkan di daerahnya. Barang-barang yang dipertukarkan tidak hanya berupa hasil-hasil pertanian, tetapi juga hasil-hasil industri rumah tangga, seperti gerabah, perhiasan, ikan, garam, dan hasil-hasil laut lainnya.

3. Jawaban: Barang-barang logam pada masa perundagian seperti nekara, bejana, moko, dan perhiasan pada umumnya difungsikan sebagai simbol status sosial karena memiliki nilai yang tinggi. Oleh karena itu, hanya orang-orang tertentu yang mampu memiliki barang-barang tersebut. Penggunaan barang-barang logam sebagai simbol status sosial memperlihatkan adanya pelapisan sosial pada masa perundagian.

b.

4. Jawaban: Pada masa bercocok tanam gerabah yang dibuat masih memiliki bentuk kasar dan tebal. Teknologi yang digunakan masih sederhana dengan teknik tatap tangan. Sejak penyiapan bahan dasar hingga pembuatan bentuk dan penyelesaian akhir hanya menggunakan tangan. Bahan dasar yang digunakan biasanya berasal dari campuran tanah liat dan pasir. Barang-barang gerabah yang dihasilkan antara lain berupa periuk, cawan, piring, dan pedupaan.

e.

5. Jawaban: Kebudayaan Bacson–Hoabinh, Dongson, dan Sahuynh berasal dari Vietnam dan bercorak budaya batu serta logam yang berupa perunggu. Persebaran ketiga budaya ini ke Indonesia terjadi melalui dua jalur, yaitu jalur darat dan jalur laut. Jalur darat melalui wilayah Muangthai (Thailand), Semenanjung Malaya, kemudian ke Kepulauan Indonesia. Jalur laut dengan melalui Laut Cina Selatan, Filipina, dan menuju ke pulau-pulau di Indonesia. 6. Jawaban: Penyebaran kebudayaan Dongson menyebabkan terbaginya kebudayaan Indonesia menjadi dua sebagai beikut. a. Kebudayaan Proto Melayu (Melayu Tua) yang berkembang terutama dalam kebudayaan masyarakat pedalaman. b. Kebudayaan Deutro Melayu (Melayu Muda) yang berkembang terutama dalam kebudayaan masyarakat Bali Aga dan Lombok. 7. Jawaban: Hasil-hasil kebudayaan masa perundagian sebagian besar berupa peralatan yang terbuat dari logam sebagai berikut. a. Nekara perunggu, yaitu genderang perunggu dengan membran satu. Alat ini berfungsi sebagai sarana upacara seperti upacara memanggil roh leluhur dan upacara memanggil hujan.

c.

d.

f.

g.

h.

Moko, merupakan nekara tipe pejeng dengan bentuk dasarnya lonjong seperti genderang. Alat ini berfungsi sebagai perlengkapan upacara dan tari-tarian adat. Kapak corong, memiliki bentuk yang mirip dengan sepatu karena bercorong. Kapak ini digunakan untuk memotong kayu. Kapak perunggu, memiliki bentuk beraneka ragam seperti pahat, jantung, dan tembilang. Kapak ini berfungsi sebagai alat upacara, benda pusaka, dan perkakas untuk bekerja. Arca perunggu, menggambarkan tentang manusia dan binatang. Bejana perunggu, berbentuk seperti kepis (wadah ikan para pemancing) dengan pola hias pilin berganda di sisi luar. Perhiasan dan manik-manik, ada yang terbuat dari perunggu, emas, dan besi. Perhiasanperhiasan tersebut biasanya berupa gelang tangan,gelang kaki, anting-anting, kalung, bandul, dan cincin. Senjata, berwujud tombak dan pisau atau belati.

8. Jawaban: Pada masa praaksara manusia sudah mengenal sikap toleransi. Keberadaan pengaruh budaya Bacson–Hoabinh, Dongson, dan Sahuynh di Indonesia menunjukkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia bersikap terbuka dan toleran terhadap budaya baru yang berkembang dalam masyarakat. Dengan sikap tersebut, masyarakat Indonesia tidak mengalami culture shock (guncangan budaya) karena budaya asing yang masuk di Indonesia dipadukan dengan budaya lokal. Perpaduan ini pada akhirnya membuat kebudayaan Indonesia semakin beragam. 9. Jawaban: Bukti bahwa kebudayaan Deutro Melayu lebih tinggi daripada Proto Melayu dari benda-benda peninggalannnya. Benda-benda hasil kebudayaan Deutro Melayu telah terbuat dari logam (perunggu). Adapun benda-benda yang dihasilkan bangsa Proto Melayu masih berbahan baku batu (neolitikum). 10. Jawaban: Bangsa yang menjadi penyumbang terbesar bagi cikal bakal bangsa Indonesia saat ini adalah bangsa Deutro Melayu (Melayu Muda). Meskipun masuk ke Indonesia setelah bangsa Proto Melayu secara perlahan-lahan bangsa Deutro Melayu mampu menguasai wilayah yang didiaminya. Daerah yang dikuasainya pun semakin luas. Dengan menguasai tanah, kebudayaan bangsa Deutro Melayu dapat berkembang pesat, bahkan menjadi nenek moyang terbesar bangsa Indonesia sekarang. Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

21

A.

Pilihan ganda

1. Jawaban: d Ada perbedaan pendapat di antara para pakar mengenai karakteristik Meganthropus. Sebagian pakar menganggap Meganthropus sebagai Pithecanthropus atau Homo. Akan tetapi, ada juga pakar yang menganggap Meganthropus termasuk jenis Australopithecus. Pakar paleoantropologi, Prof. Dr. Teuku Jacob berpendapat bahwa Meganthropus merupakan bentuk khusus (yang lebih besar) dari Pithecanthropus. 2. Jawaban: e Meganthropus palaeojavanicus memiliki ciri menonjol yaitu memiliki rahang kuat dan geraham besar. Berdasarkan ciri-ciri yang berhasil direkonstruksi, para ahli menyimpulkan bahwa Meganthropus palaeojavanicus merupakan vegetarian. Manusia purba jenis ini mengonsumsi tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan sebagai menu makanan utama. 3. Jawaban: a Pithecanthropus memiliki ciri-ciri antara lain tinggi tubuh 165–180 cm dengan badan tegap, tetapi tidak setegap Meganthropus. Pithecanthropus juga belum memiliki alat pengunyah sekuat Meganthropus. Pithecanthropus hidup 2 juta–200 ribu tahun yang lalu. Sementara itu, Meganthropus hidup pada 2–1 juta tahun yang lalu. 4. Jawaban: c Pithecanthropus mojokertensis memiliki ciri-ciri antara lain badan tegap, tinggi badan 165–180 cm, muka menonjol, hidung lebar, tulang rahang dan geraham kuat, tidak memiliki dagu, tulang pipi kuat, tonjolan kening tebal, volume otak 750–1.300 cc, dan otot-otot tengkuk kukuh. Jadi, kombinasi yang tepat untuk menunjukkan ciri fisik Pithecanthropus mojokertensis adalah X2), X3), dan Y2). 5. Jawaban: b Pada studi terbaru para ahli menganggap bahwa Homo erectus telah memiliki keterampilan sosial yang baik karena mereka mampu memastikan manusia lain tidak mencuri makanan yang sedang

22

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

dimasak atau mencuri api yang sedang menyala, sementara yang lain sibuk mengumpulkan kayu bakar. Dari penelitian terbaru ini dapat disimpulkan bahwa Homo erectus telah menerapkan sikap kerja sama, memiliki tanggung jawab, dan menjunjung nilai kejujuran. 6. Jawaban: d Spesimen-spesimen Pithecanthropus erectus ditemukan oleh Eugene Dubois di Kedungbrubus dan Trinil, Jawa Timur, pada tahun 1890–1891. Fosil yang ditemukan Eugene Dubois ini berupa rahang, gigi, dan sebagian tulang tengkorak. Eugene Dubois memberikan nama Pithecanthropus erectus berdasarkan pada bentuk tulang paha yang ditemukan. Menurut Eugene Dubois, manusia purba ini sudah dapat berjalan tegak. 7. Jawaban: a Penelitian Homo florensiensis berawal pada tahun 2003. Penelitian ini juga berhasil menemukan fosil kerangka kecil jenis hobit. Fosil ini diperkirakan berusia 18.000 tahun. Fosil ini selanjutnya digolongkan sebagai spesies manusia baru yang disebut Homo floresiensis. Homo floresiensis memiliki tubuh dan otak yang kecil yang membedakan dengan Homo sapiens lainnya. 8. Jawaban: b Tokoh pada gambar di atas adalah von Koenigswald. Ia merupakan peneliti yang aktif melakukan penelitian manusia purba di Indonesia. Penemuan fosil Homo soloensis pada tahun 1931 diteliti lebih lanjut oleh von Koenigswald dan Weidenreich. Menurut von Koenigswald, Homo soloensis lebih tinggi tingkatannya dibandingkan Homo erectus. Homo soloensis merupakan evolusi dari Pithecanthropus mojokertensis. 9. Jawaban: e Fosil per tama Australopithecus afarensis ditemukan oleh D. Johanson, M. Taeib, dan Y. Coppens pada lapisan pleistosen. Fosil tersebut ditemukan pada tahun 1974 di Lembah Haidar, Ethiopia, dan diperkirakan berusia 4 juta tahun. Beberapa ahli menjelaskan bahwa jenis Australopithecus afarensis merupakan salah satu hominid tua di dunia.

10. Jawaban: c Menurut Raymond Dart, tengkorak Australopithecus africanus menunjukkan posisi kepala yang tegak di badan. Ciri ini mengindikasi bahwa Australopithecus africanus telah berjalan tegak. Pada tahun 1930 Raymond Dart menemukan fosil berupa beberapa tulang pinggul dengan ciri yang mengonfirmasikan sikap tegak yang dimilikinya. 11. Jawaban: a Fosil Ardipithecus ramidus ditemukan di Ethiopia pada tahun 1994 oleh Yohannes Haile dan Selassie. Ardipithecus ramidus mempunyai karakteristik antara lain volume otak seukuran dengan simpanse, memiliki gigi seri dan gigi taring yang lebih besar daripada kera modern, serta hidup sekira 4,4 juta tahun lalu. Sementara itu, manusia purba yang hidup sekira 4 juta tahun silam adalah Australopithecus afarensis yang ditemukan di Lembah Haidar. 12. Jawaban: c Keterangan pada soal sesuai dengan karakteristik manusia purba jenis Australopithecus robustus. Australopitechus robustus memiliki bentuk yang berbeda dengan Australopitechus afarensis dan Australopithecus africanus. Australopithecus robustus berbadan tinggi, besar, dan kekar. 13. Jawaban: d Homo rhodesiensis diperkirakan hidup pada 300 ribu–125 ribu tahun lalu. Usia fosil Homo rhodesiensis lebih muda dibandingkan Australopithecus africanus. Para ahli juga memperkirakan Homo rhodesiensis memiliki karakteristik kehidupan yang lebih maju dibandingkan Australopithecus africanus. 14. Jawaban: e Beberapa ahli menganggap Sinanthropus pekinensis sebagai bagian dari kelompok manusia purba jenis Pithecanthropus. Pengelompokan ini berdasarkan ciri fisik Sinanthropus pekinensis yang mirip Pithecanthropus diantaranya kepala hampir mirip kera, mulut agak maju, dan volume otak 900–1.200 cc. Para ahli juga memperkirakan bahwa Sinanthropus hidup pada masa yang hampir bersamaan dengan Pithecanthropus. 15. Jawaban: a Beberapa artefak yang ditemukan di sekitar temuan fosil Sinanthropus lantianensis masih dalam kondisi yang baik dan sudah diserpih dengan rapi. Penemuan artefak batu dan abu menunjukkan bahwa Sinanthropus lantianensis memiliki kemampuan inteligensi cukup tinggi. Selain itu, Sinanthropus lantianensis mampu menyalakan api untuk menunjang kehidupan.

16. Jawaban: e Homo heidelbergensis diperkirakan telah memiliki perilaku lebih modern. Perilaku modern Homo heidelbergensis ini antara lain telah mengenal pemakaman dan melakukan aktivitas dengan menggunakan tangan kanan. Penggunaan tangan kanan dalam melakukan aktivitas ini perlu diteladani dan diterapkan dalam kehidupan seharihari. 17. Jawaban: d Homo neanderthalensis merupakan manusia purba yang ditemukan di Lembah Neander, Dusseldorf, Jerman. Fosil manusia purba ini ditemukan pertama kali pada tahun 1856 oleh Rudolf Virchow dan Fulfrott. Para ahli berpendapat bahwa Homo neanderthalensis merupakan keturunan Homo heidelbergensis. Jadi, jawaban yang tepat untuk menunjukkan karakteristik Homo neanderthalensis terdapat pada pernyataan nomor 2), 3), dan 5). 18. Jawaban: e Beberapa ahli berpendapat bahwa Homo cro magnon tidak memiliki kaitan genetik dengan Homo neanderthalensis. Fakta ini didapatkan setelah ahli genetika bernama Giorgio Bertorelle melakukan tes genetik terhadap fosil Homo cro magnon dan Homo neanderthalensis. Berdasarkan hasil tes tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa kedua jenis manusia purba tersebut tidak memiliki DNA yang sama. 19. Jawaban: c Berdasarkan tingkatannya para ahli paleoantropologi membagi evolusi menjadi tiga kelompok. Pertama, tingkat pramanusia yang ditunjukkan oleh penemuan fosil Australopithecus di Johannesburg, Afrika Selatan, pada tahun 1942. Kedua , tingkat manusia kera yang fosilnya ditemukan di Solo pada tahun 1891 dan termasuk golongan Pithecanthropus. Ketiga, manusia cerdas atau Homo sapiens yang telah mampu menggunakan otak dan nalar. 20. Jawaban: a Manusia praaksara atau manusia purba adalah manusia yang hidup sebelum tulisan ditemukan. Meskipun tidak meninggalkan tulisan, eksistensi dan kebudayaan mereka dapat diketahui melalui fosil serta artefak berupa alat-alat yang masih sangat sederhana. 21. Jawaban: b Masa praaksara berakhir sejak manusia mulai mengenal tulisan. Manusia di Indonesia mengenal tulisan sekira abad IV–V Masehi. Bukti berakhirnya masa praaksara yaitu adanya penemuan yupa peninggalan Kerajaan Kutai di Muara Kaman, Kalimantan Timur.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

23

22. Jawaban: a Peninggalan kebudayaan masyarakat praaksara antara lain menhir, dolmen, dan waruga. Bangunan-bangunan ini digunakan untuk memuja roh nenek moyang. Sementara itu, nekara adalah genderang dari perunggu yang menjadi simbol status sosial. Adapun gerabah digunakan masyarakat praaksara untuk menyimpan barang kebutuhan sehari-hari. 23. Jawaban: c Zaman logam di Indonesia dimulai sejak tahun 500 sebelum Masehi saat budaya Dongson (Vietnam) masuk di Indonesia. Zaman logam disebut juga zaman perundagian karena dalam masyarakat muncul golongan undagi yang terampil melakukan pekerjaan tangan. Zaman logam terbagi menjadi tiga, yaitu zaman tembaga, perunggu, dan besi. 24. Jawaban: a Kehidupan masyarakat praaksara pada masa berburu dan mengumpulkan makanan masih sangat sederhana. Mereka masih mengandalkan seluruh kebutuhan hidupnya dari alam dan cenderung pasif terhadap lingkungan sekitarnya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, masyarakat praaksara hanya mampu memetik buah-buahan dari pepohonan, mencari umbi-umbian, dan menangkap ikan di sungai atau danau. 25. Jawaban: e Pada masa bercocok tanam kehidupan manusia mengalami perubahan revolusioner dari food gathering menjadi food producing. Manusia purba sudah tidak lagi bergantung pada alam. Mereka sudah dapat memanfaatkan alam untuk bercocok tanam. Pola kehidupan ini pada akhirnya mendorong berdirinya permukiman permanen yang disebut desa. 26. Jawaban: e Berdasarkan tingkat perkembangannya, kehidupan masyarakat praaksara dibedakan menjadi tiga masa, yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam, serta masa perundagian. Pembagian ketiga masa tersebut didasarkan pada bahan-bahan yang pernah digunakan untuk membuat beragam peralatan dan kebudayaan. 27. Jawaban: c Pada masa peradaban awal Indonesia, masyarakat hidup secara berkelompok. Setiap kelompok dipimpin oleh kepala suku yang disebut datu/datuk atau ratu. Kepala suku dipilih dari orang yang paling cakap dan kuat dalam kelompoknya. Sistem ini dikenal dengan istilah primus interpares.

24

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

Tugas kepala suku adalah memimpin kelompok dan melindungi kelompoknya dari ancaman bahaya. 28. Jawaban: e Punden berundak merupakan bangunan dari batu bertingkat-tingkat dan berfungsi sebagai tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang. Punden berundak dianggap sebagai bangunan suci yang dijadikan sebagai tempat upacara. Bangunan pundek berundak merupakan cikal bakal bangunan candi pada masa Hindu–Buddha. Pendirian punden berundak dilakukan berdasarkan arah mata angin yang diyakini memiliki kekuatan gaib. Punden berundak juga dibangun di tempat-tempat yang dianggap sebagai tempat bersemayamnya roh nenek moyang seperti gunung atau bukit. 29. Jawaban: a Animisme adalah kepercayaan kepada roh yang ada pada benda-benda tertentu. Dalam kepercayaan ini roh nenek moyang dipercaya akan selalu mengawasi dan melindungi manusia. Roh tersebut juga akan menghukum manusia bila melakukan perbuatan yang melanggar adat. 30. Jawaban: c Moko merupakan nekara tipe pejeng dengan bentuk dasarnya lonjong seperti genderang. Secara spesifik moko berbentuk seperti drum dengan diameter 40–60 cm dan tinggi 80–100 cm. Moko berfungsi sebagai perlengkapan upacara dan tari-tarian adat. Selain itu, moko digunakan sebagai alat tukar, mas kawin pernikahan, dan simbol status sosial. 31. Jawaban: b Benda-benda peninggalan masa praaksara merupakan jenis benda yang dilindungi oleh pemerintah. Benda-benda tersebut merupakan salah satu sumber sejarah yang mampu memberikan gambaran tentang masa lalu. Apabila kita menemukan benda-benda peninggalan masa praaksara, hendaknya kita menyerahkan ke museum atau Dinas Purbakala. 32. Jawaban: b Teknik tatap batu merupakan teknik pembuatan gerabah dengan menggunakan sebilah papan kecil bergagang (tatap) untuk meratakan permukaan luar gerabah (dengan memukul-mukulkan tatap) dan sebuah batu bulat untuk menekan permukaan dalam gerabah. Penggunaan teknik ini menghasilkan bentuk gerabah yang lebih halus dan tipis. 33. Jawaban: c Pada masa bercocok tanam, masyarakat praaksara sudah mengenal aktivitas ekonomi perdagangan dengan sistem barter. Sistem ini

dilakukan dengan cara tukar-menukar barang. Meskipun masih merupakan pola perdagangan primitif, aktivitas bar ter dapat membantu masyarakat praaksara dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama kebutuhan terhadap barang-barang yang tidak dihasilkan di daerahnya. 34. Jawaban: a Kebudayaan Dongson berawal dari evolusi kebudayaan Austronesia. Pengaruh Cina yang berkembang pesat juga ikut memengaruhi kebudayaan Dongson terutama setelah adanya ekspansi Cina yang mulai turun ke perbatasanperbatasan Tonkin. Pengaruh ini dilihat dari motifmotif hiasan Dongson yang menyerupai bendabenda perunggu Cina. Itulah sumber utama seni Dongson yang berkembang sampai penjajahan Dinasti Han yang merebut Tonkin pada tahun 111 sebelum Masehi. 35. Jawaban: a Kebudayaan Dongson adalah kebudayaan perunggu yang berasal dan berkembang di Lembah Song Hong, Vietnam. Kebudayaan ini kemudian menyebar ke hampir seluruh wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia. Kebudayaan ini masuk di Indonesia sekira tahun 1000–1 sebelum Masehi. Kebudayaan Dongson masuk melalui jalur barat, yaitu Semenanjung Malaya hingga sampai di Indonesia. Pembawa kebudayaan ini adalah bangsa Austronesia. 36. Jawaban: a Hasil kebudayaan yang dikembangkan masyarakat Dongson di Vietnam tersebar luas di berbagai kawasan. Kebudayaan Dongson dikenal dengan beragam peralatan yang dikerjakan dengan teknologi sedikit lebih maju daripada kebudayaan Bacson–Hoabinh karena telah menggunakan bahan baku perunggu. 37. Jawaban: c Tokoh pada gambar adalah Robert Barron von Heine Geldern. Von Heine Geldern telah mengilhami teori Out of Yunan. Dalam penelitiannya di Indonesia, ia melakukan kajian terhadap kebudayaan megalitikum di Asia Tenggara dan beberapa wilayah di Pasifik. Menurut von Heine Geldern, telah terjadi perpindahan (migrasi) bangsa-bangsa secara bergelombang dari Asia bagian utara menuju Asia bagian selatan. 38. Jawaban: b Menurut Willem Smith, bahasa Melayu yang berkembang di Indonesia serumpun dengan bahasa Kamboja. Adapun penduduk Kamboja merupakan keturunan bangsa Yunan. Migrasi bangsa Yunan ke wilayah selatan dilakukan

dengan menyusuri Sungai Mekong. Fakta ini menandakan bahwa sungai memiliki peranan penting dalam migrasi bangsa Yunan ke wilayah Asia Tenggara. 39. Jawaban: e Teori Out of Yunan diilhami oleh pendapat von Heine Geldern tentang kebudayaan bangsa Yunan yang menyebar ke wilayah Asia Tenggara hingga Australia. Teori tersebut kemudian menjadi dasar pemikiran bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan sehingga disebut teori Out of Yunan. Teori ini didukung oleh Moh. Ali, J.H.C. Kern, J.R. Foster, J.R. Logen, Slamet Muljana, dan Asmah Haji Omar. 40. Jawaban: b Berbagai pendapat dan teori diungkapkan para ahli mengenai asal usul nenek moyang bangsa Indonesia. Meskipun demikian, para ahli tetap menjunjung sikap menghargai dan toleransi terhadap pendapat ahli lain. Mereka tidak menganggap teori yang mereka kemukakan sebagai teori paling benar. Perbedaan teori merupakan kekayaan bagi khazanah ilmu pengetahuan Indonesia. Melalui teori-teori tersebut diharapkan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dapat terpecahkan. B.

Uraian

1. Jawaban: Penelitian manusia purba di Indonesia dibagi menjadi tiga periode sebagai berikut. a. Periode 1889–1909 merupakan tahapan awal penelitian manusia purba yang dilakukan di Indonesia. b. Periode tahun 1931–1941 melibatkan beberapa peneliti seperti Ter Haar, Oppenoorth, dan von Koenigswald. c. Periode tahun 1952–1979 melibatkan para pakar yang sebagian besar adalah orang Indonesia. 2. Jawaban: Penelitian terbaru menunjukkan bahwa penggunaan api membutuhkan perencanaan jangka panjang dan kerja sama kelompok. Oleh karena itu, manusia purba jenis Pithecanthropus erectus diperkirakan memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Atas dasar tersebut, para ahli menyimpulkan bahwa Pithecanthropus dapat digolongkan dalam manusia purba jenis Homo. 3. Bagaimana perbedaan pendapat yang terjadi di antara para peneliti mengenai manusia purba di Afrika? Jawaban: Beberapa ahli berpendapat bahwa manusia purba pertama di dunia berasal dari wilayah Ethiopia. Pendapat tersebut berdasarkan penemuan fosil

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

25

manusia purba jenis Ardipithecus ramidus. Beberapa ahli lainnya memiliki pendapat berbeda. Mereka berpendapat bahwa manusia purba pertama berasal dari wilayah Zimbabwe. 4. Jawaban: Penelitian manusia purba di Asia masih dipusatkan di wilayah Indonesia. Meskipun demikian, penemuan fosil manusia purba di beberapa wilayah Asia lainnya, terutama Cina menunjukkan adanya kehidupan purba. Jenis manusia purba yang ditemukan di Cina ini antara lain Sinanthropus pekinensis dan Sinanthropus lantianensis. 5. Jawaban: Homo cro magnon sudah mampu menciptakan senjata yang baik untuk melakukan perburuan. Untuk memaksimalkan hasil buruan mereka menciptakan alat yang baik pula untuk menguliti binatang, kemudian menjadikan kulit binatang sebagai bahan pakaian. 6. Jawaban: Kehidupan pada masa praaksara dapat dipelajari melalui benda-benda peninggalannya, seperti fosil atau artefak. Fosil merupakan sisa-sisa tulang manusia atau hewan yang telah membatu, sedangkan artefak adalah benda-benda peninggalan kehidupan masyarakat praaksara. 7. Jawaban: Sarkofagus, dolmen, menhir, dan punden berundak merupakan warisan benda-benda kebudayaan pada masa megalitikum. Bendabenda tersebut menandakan bahwa manusia purba saat itu telah mengenal kepercayaan

26

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

terhadap hal-hal gaib dan kepercayaan terhadap pencipta alam semesta. Pembuatan benda-benda tersebut menandakan bahwa manusia purba telah mampu mengamalkan kepercayaan dengan baik meskipun masih sangat sederhana. 8. Jawaban: Teknik awal bercocok tanam yang dilakukan manusia purba adalah berhuma atau ladang berpindah. Hutan yang akan dijadikan ladang ditebang lalu ranting-ranting, daun, dan pohonnya dibakar (slash and burn). Setelah dibersihkan, mereka mulai menanam sejenis umbi-umbian seperti jewawut, ubi jalar, talas, dan ketela pohon. Selanjutnya, bila ladang yang ditanami mulai berkurang kesuburannya, mereka akan berpindah dan mulai membuka ladang baru di tempat lain. 9. Jawaban: Meskipun masih berupa batu, hasil kebudayaan Bacson–Hoabinh memiliki bentuk yang khas. Kekhasan alat-alat budayanya dapat dilihat dari cara pembuatannya. Batu-batu diserpih pada satu atau dua sisi permukaan batu kali yang berukuran sekitar satu kepalan tangan. Pada umumnya seluruh tepian batu tersebut merupakan bagian yang tajam. 10. Jawaban: Proses migrasi bangsa-bangsa dari Asia menuju Kepulauan Indonesia dilakukan melalui jalur laut. Mereka datang menggunakan perahu bercadik. Mereka berlayar secara berkelompok tanpa mengenal rasa takut dan selanjutnya menempati berbagai wilayah di Kepulauan Indonesia.

A. Peradaban Awal Indonesia

A.

Pilihan ganda

1. Jawaban: e Hyang merupakan sebutan bagi roh nenek moyang. Manusia pada peradaban awal Indonesia telah mengenal sistem kepercayaan kepada roh nenek moyang. Kepercayaan tersebut adalah animisme atau kepercayaan terhadap roh nenek moyang. Roh nenek moyang diyakini masih bersemayam pada tempat-tempat tertentu dan dapat dipanggil ketika dibutuhkan. 2. Jawaban: a Nenek moyang bangsa Indonesia telah mengenal ilmu astronomi secara sederhana. Ilmu tersebut dimanfaatkan dalam menentukan arah (navigasi) dan menentukan masa bercocok tanam. Penerapan ilmu astronomi yang diwariskan oleh nenek moyang bangsa Indonesia adalah rasi-rasi bintang sebagai petunjuk arah misalnya rasi bintang pari sebagai petunjuk arah selatan. Untuk menentukan masa tanam, nenek moyang bangsa Indonesia menggunakan rasi beruang besar atau waluku. 3. Jawaban: e Peradaban awal Indonesia mengenal zaman perundagian. Masyarakat pada zaman perundagian telah mengenal cara mengolah logam. Barangbarang yang dihasilkan dimanfaatkan untuk membuat peralatan berburu, peralatan pertanian, peralatan ritual/pemujaan, serta peralatan kehidupan sehari-hari. 4. Jawaban: c Bangsa Indonesia mengenal pemberantasan hama dengan menggunakan tanaman pelindung. Teknik tersebut dilakukan dengan menanam tanaman lain seperti sayuran dan umbi-umbian di sekitar tanaman pokok. Dengan menanam tanaman pelindung, hama akan menyerang tanaman pelindung terlebih dahulu sebelum menyerang tanaman pokok.

5. Jawaban: b Sistem primus interpares berarti yang utama atau pertama dari kelompoknya. Masyarakat Indonesia memilih pemimpin dengan musyawarah. Pemimpin dipilih berdasarkan kecakapan, kekuatan, dan kemampuan melindungi kelompoknya. Jabatan pemimpin juga tidak dapat diwariskan berdasarkan keturunan. Melalui sistem tersebut masyarakat Indonesia telah mengenal budaya demokrasi secara sederhana. 6. Jawaban: b Kepercayaan terhadap roh nenek moyang dikenal dengan istilah animisme dan dinamisme. Bentuk dari kepercayaan tersebut antara lain pembuatan bangunan megalitikum (batu-batu besar) sebagai media pemujaan, tradisi pemberian sesajen, upacara selamatan untuk orang meninggal, dan pembacaan mantra-mantra. Tradisi pemberian nama marga adalah bagian dari kebudayaan. Sementara itu, tradisi penyapihan anak dan upacara tujuh bulan bagi ibu mengandung merupakan bagian dari upacara siklus kehidupan. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh kombinasi A1), A3), dan B3). 7. Jawaban: a Sistem berhuma adalah sistem pertanian yang dikembangkan oleh masyarakat peradaban awal Indonesia dalam sistem bercocok tanam. Sistem tersebut dilakukan ketika masyarakat masih hidup secara berpindah-pindah. Pada sistem tersebut, kegiatan bercocok tanam dilakukan dengan membuka hutan. Ketika hutan sudah tidak subur, mereka akan berpindah untuk membuka hutan yang baru. 8. Jawaban: c Sepuluh unsur budaya asli Indonesia menurut J.L. Brandes adalah kepandaian bercocok tanam, kesenian wayang, musik gamelan, seni batik,

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

27

sistem macapat, alat tukar perdagangan, membuat barang-barang, kerajinan logam, bangsa bahari/maritim, ilmu astronomi, dan susunan masyarakat yang teratur. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh baris c.

pemerintahan (keraton), sebelah utara adalah pasar, sebelah barat adalah tempat peribadatan (masjid), dan sebelah timur adalah penjara. 3.

Jawaban: Masyarakat peradaban awal Indonesia menggunakan ilmu astronomi sebagai patokan dalam pelayaran dan perhitungan musim. Mereka memanfaatkan rasi bintang pari yang berbentuk layang-layang untuk menunjukkan arah selatan. Adapun dalam perhitungan musim, nenek moyang bangsa Indonesia menggunakan rasi bintang waluku (beruang besar)yang muncul di wilayah barat untuk menandai dimulainya masa tanam padi.

4.

Jawaban: Teknik pengolahan logam pada peradaban awal Indonesia dikenal dua cara, yaitu a cire perdue dan bivalve. Cara bivalve dilakukan dengan menggunakan cetakan batu yang terdiri atas dua buah bagian, kemudian diikat menjadi satu, lelehan logam dituangkan, dan dibiarkan hingga membeku. Setelah beku, cetakan dapat dibuka. Alat ini dapat digunakan beberapa kali. Sementara itu, cara a cire perdue atau cara tuangan lilin dilakukan dengan membuat model benda dari lilin. Model tersebut kemudian dibungkus dengan tanah liat dan bagian atasnya diberi lubang. Selanjutnya, model dibakar sehingga lapisan lilin meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan lelehan logam hingga penuh. Setelah logam lelehan membeku, model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam dirapikan.

5.

Jawaban: Masyarakat awal Indonesia mengenal dua kepercayaan yaitu animisme dan dinamisme. Melalui kedua konsep tersebut masyarakat awal Indonesia memercayai bahwa ada kekuatan yang berada di luar jangkauan akal manusia. Dinamisme diartikan kepercayaan akan kekuatan yang tersimpan pada benda-benda yang dianggap mempunyai kekuatan supranatural misalnya batu besar dan pohon besar. Adapun konsep animisme diartikan kepercayaan akan kekuatan roh nenek moyang. Kedua konsep tersebut hingga saat ini masih ditemukan dalam kehidupan masyarakat masa kini. Misalnya, tradisi peringatan 7 hari, 40 hari, 100 hari, dan 1 tahun orang meninggal.

9. Jawaban: c Sistem macapat adalah sistem yang diciptakan oleh nenek moyang bangsa Indonesia dalam tata ruang perkotaan tradisional. Sistem macapat memiliki empat elemen penting yaitu tempat ibadah, pasar, alun-alun, dan pusat pemerintahan. 10. Jawaban: d Budaya gotong royong merupakan warisan kebudayaan nenek moyang bangsa Indonesia yang menunjukkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berbudaya luhur. Dengan budaya tersebut, nenek moyang bangsa Indonesia menciptakan berbagai peninggalan. Peninggalanpeninggalan tersebut dibangun secara bersamasama. Budaya tersebut menunjukkan bangsa Indonesia telah mengenal hidup secara berkelompok. B.

Uraian

1.

Jawaban: Primus interpares adalah pemilihan pemimpin berdasarkan orang pertama atau terutama dalam kelompoknya. Konsep tersebut digunakan masyarakat peradaban awal Indonesia dalam menentukan pemimpin kelompok. Dalam sebuah kelompok masyarakat akan dipilih orang yang paling cakap, paling kuat, dan paling berpengaruh dalam kelompok. Pemilihan pemimpin tersebut dilakukan melalui proses musyawarah dalam masyarakat. Status sebagai pemimpin juga tidak dapat diwariskan berdasarkan garis keturunan.

2.

Jawaban: Sistem macapat merupakan sistem yang digunakan masyarakat tradisional Indonesia dalam mengatur tata ruang perkotaan tradisional. Sistem tersebut memiliki empat elemen penting yaitu pasar, tempat ibadah, alun-alun, dan pusat pemerintahan yang selalu diatur dalam letak-letak tertentu. Salah satu kota di Indonesia yang menerapkan sistem tersebut adalah Kota Yogyakarta. Di Kota Yogyakarta letak alun-alun berada di tengah-tengah, sementara di sebelah selatan terdapat pusat

28

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

B. Peradaban Awal Asia

A.

Pilihan ganda

1. Jawaban: b Bangsa Dravida dikenal sebagai bangsa yang membangun Kota Mohenjodaro dan Harappa pada peradaban lembah Sungai Indus. Bangsa Dravida mempunyai ciri-ciri fisik antara lain badan pendek, hidung mancung, kulit hitam, dan rambut keriting. 2. Jawaban: d Dalam sistem kasta, tingkatan pertama adalah kasta Brahmana (pendeta), tingkatan kedua adalah kasta Ksatria (raja, prajurit, bangsawan). Setelah kasta Ksatria, kasta Waisya berada pada tingkatan ketiga dan kasta Sudra berada pada tingkatan keempat. Kelompok masyarakat yang tergolong dalam kasta Waisya adalah golongan pedagang, seniman, dan perajin. 3. Jawaban: d Kota Mohenjodaro dan Harappa yang terletak di lembah Sungai Indus adalah dua kota terbesar yang dibangun oleh bangsa Dravida. Bangsa Dravida memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi dalam merancang tata kota. Setiap bangunan di dua kota tersebut tertata rapi. 4. Jawaban: b Pengaruh agama Buddha berkembang pesat di wilayah Cina karena beberapa faktor antara lain dikuasainya wilayah Cina selatan oleh kerajaan bangsa Arya, terjadinya kontak dagang antara Cina dan India, hadirnya sekolah-sekolah agama Buddha di Cina yang didirikan oleh golongan biksu yang belajar agama Budhha di India. Selanjutnya, agama Buddha diresmikan sebagai agama negara oleh Kaisar Ming Ti (58–76 Masehi). 5. Jawaban: b Tembok besar Cina dibangun pada masa Dinasti Chin di bawah pemerintahan Kaisar Shih Huang Ti. Pada saat itu keberadaan suku-suku di wilayah utara Cina mengancam kemakmuran dan keamanan bangsa Cina. Tembok besar Cina dibangun dengan tujuan menahan serangan dari suku bangsa Barbar dan bangsa Mongol yang berasal dari wilayah utara Cina. 6. Jawaban: e Terjadinya pergantian dinasti dalam peradaban Cina tidak lepas dari adanya siklus dinasti di Cina. Siklus tersebut terdiri atas empat tahapan yaitu

kepahlawanan, kejayaan, kemunduran, dan pemberontakan. Sebuah dinasti akan diawali kisah kepahlawanan lalu mencapai kejayaan. Ketika dinasti mengalami kemunduran kaisar yang berkuasa akan dianggap gagal menjalankan mandate of heaven sehingga muncul pemberontakan yang mengakhiri kekuasaan dinasti. 7. Jawaban: c Bangsa Sumeria membentuk sebuah kerajaan yang dikelola oleh sebuah badan yang disebut patesi. Patesi dipimpin oleh seorang lugal (raja) yang bertindak sebagai kepala pemerintahan sekaligus imam agama. Oleh karena itu, raja-raja bangsa Sumeria memiliki kekuasaan sangat besar. 8. Jawaban: e Taman gantung merupakan peninggalan peradaban bangsa Babylonia Baru (Khaldea). Teknik pembuatan taman tersebut sudah ada sejak masa pemerintahan Raja Hammurabi. Bangunan tersebut dibangun di atas bukit dengan sebuah pancuran yang dibuat dengan mengalirkan air Sungai Eufrat dan Tigris ke atas taman. Bangunan tersebut menunjukkan bahwa bangsa Khaldea memiliki ilmu pengetahuan tingkat tinggi. 9. Jawaban: e Raja Hammurabi merupakan raja terbesar bangsa Babylonia. Ia terkenal sebagai pemimpin yang memerintah secara tegas. Selain itu, ia adalah raja yang memperhatikan keadilan bagi rakyat dan memiliki impian untuk menciptakan stabilitas di lingkungan kerajaan. Untuk menciptakan stabilitas di wilayah kekuasaannya, Raja Hammurabi menyusun sebuah hukum yang dikenal dengan nama Codex Hammurabi seperti tampak pada gambar. 10. Jawaban: d Pusat-pusat peradaban kuno di Benua Asia sebagian besar terletak di wilayah lembah sungai. Wilayah lembah sungai atau daerah aliran sungai di Asia sebagian besar merupakan daerah yang subur dan cocok digunakan sebagai lahan pertanian. Oleh karena itu, sebagian besar masyarakat pada peradaban di lembah sungai mengembangkan pertanian sebagai mata pencaharian mereka.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

29

A.

Pilihan ganda

1.

Jawaban: Pengaruh peradaban lembah Sungai Indus bagi perkembangan peradaban di Indonesia antara lain berkembangnya ajaran agama Hindu dan Buddha, dikenalnya sistem pemerintahan kerajaan, konsep dewa raja untuk melegitimasi kekuasaan, sistem pewarisan kekuasaan berdasarkan keturunan, dan teknologi pembangunan candi.

2.

Jawaban: Bangsa-bangsa yang membangun peradaban di wilayah Mesopotamia sebagai berikut. a. Bangsa Sumeria (3800–2900 sebelum Masehi) b. Bangsa Akkadia (2900–2250 sebelum Masehi) c. Bangsa Babylonia (1850–1600 sebelum Masehi) d. Bangsa Assyiria (1300–612 sebelum Masehi) e. Bangsa Khaldea (612–500 sebelum Masehi) f. Bangsa Persia (500–326 sebelum Masehi)

3.

Jawaban: Peradaban Mesopotamia adalah peradaban dengan kebudayaan maju. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi peradaban Mesopotamia masih banyak dimanfaatkan pada masa kini. Pengetahuan yang dikembangkan pada peradaban

Mesopotamia banyak diadopsi dan disempurnakan oleh peradaban-peradaban di Eropa, Asia, dan Afrika. Ilmu pengetahuan tersebut antara lain perhitungan dengan menggunakan satuan enam puluh (seksadesimal), teknologi roda, sistem kalender berdasarkan peredaran bulan, serta sistem hukum tertulis. 4.

Jawaban: Menurut konsep kekuasaan dalam peradaban Cina Kuno, kaisar/pemimpin dinasti adalah putra langit (son of heaven) yang sedang menjalankan mandat dari langit (mandate of heaven). Seorang kaisar akan digulingkan dari kekuasaannya jika dianggap gagal menjalankan mandat dari langit tersebut. Oleh karena itu, pergantian dinasti pada peradaban Cina Kuno sering terjadi.

5.

Jawaban: Filsuf Kong Fu Tze (Confusius) memiliki pemikiran berbeda dengan Lao Tze dalam konsep kekuasaan. Kong Fu Tze mengajarkan bahwa kekuasaan yang ideal adalah adanya hubungan timbal balik yang baik antara penguasa dan rakyat. Adapun menurut Lao Tze, kekuasaan yang ideal adalah kekuasaan yang terpusat dan masyarakat hidup teratur dalam sebuah hukum yang dibuat oleh penguasa.

C. Peradaban Mesir Kuno

A.

Pilihan ganda

1. Jawaban: e Sungai Nil adalah salah satu sungai besar yang mengalir di Benua Afrika. Sungai tersebut mengalir dari Gunung Kilimanjaro dan bermuara di Laut Tengah. Keberadaan Sungai Nil memberi berkah bagi wilayah yang dilaluinya, terutama wilayah Mesir. Wilayah Mesir sebagian besar berupa gurun yang menjadi subur dengan adanya Sungai Nil. Di sepanjang aliran Sungai Nil itulah, bangsa Mesir membangun peradabannya. 2. Jawaban: d Hampir semua peradaban baik di Asia maupun Afrika berkembang di daerah aliran sungai. Peradaban di Afrika berkembang di sepanjang aliran Sungai Nil dan terpusat di wilayah Mesir. Sementara itu, peradaban di Asia berkembang di daerah aliran Sungai Eufrat, Tigris, Indus, dan Hoang Ho. 30

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

3. Jawaban: e Pada awal peradaban Mesir Kuno Kerajaan Mesir terpecah menjadi dua bagian yaitu Kerajaan Mesir hulu dan Mesir hilir. Kedua kerajaan tersebut baru berhasil disatukan pada tahun 3100 sebelum Masehi di bawah pimpinan Firaun Menes (Nesubtiti). 4. Jawaban: b Ramses II merupakan firaun terbesar dalam sejarah Kerajaan Mesir. Ia juga dikisahkan dalam Alquran dan Alkitab. Dalam kisah tersebut, raja Ramses II menaklukkan bangsa Yahudi dan menjadikan mereka sebagai budak di Mesir. Sementara itu, Nefertiti merupakan istri Firaun Akhenaten (Amenhotep IV). Adapun piramida Giza dibangun untuk Firaun Chufu.

5. Jawaban: d Bangsa Hyksos merupakan bangsa yang berasal dari Jazirah Arab dan mempunyai pola hidup nomaden. Bangsa Hyksos berpindah-pindah melakukan pendudukan ke wilayah-wilayah di sekitar mereka. Kedatangan bangsa Hyksos di Mesir terjadi setelah runtuhnya kerajaan pertengahan. Bangsa Hyksos menduduki wilayah Mesir selama seratus tahun sebelum akhirnya berhasil diusir oleh Firaun Ahmosis I dan mendirikan Kerajaan Mesir baru. Kedatangan mereka juga menimbulkan akulturasi kebudayaan.

meletakkan harta kekayaan dari raja yang disemayamkan dengan tujuan sebagai bekal kubur raja tersebut dalam kehidupan setelah kematian. B.

Uraian

1.

Jawaban: Periodisasi Kerajaan Mesir Kuno dibagi menjadi tiga yaitu zaman kerajaan lama, kerajaan pertengahan, dan kerajaan baru. a. Zaman Kerajaan Lama Peradaban Mesir Kuno berawal dari perkampungan kecil di sepanjang aliran Sungai Nil yang kemudian bersatu menjadi kerajaan. Dalam perkembangannya muncul dua kerajaan besar yaitu Mesir hulu dan Mesir hilir. Pada tahun 3100 sebelum Masehi kedua kerajaan tersebut mampu disatukan oleh Firaun Menes. Selanjutnya, Kerajaan Mesir lama mengalami kemunduran dikarenakan adanya perpecahan di dalam kerajaan. b. Zaman Kerajaan Baru Kerajaan Mesir Kuno memasuki zaman kerajaan pertengahan sejak masa pemerintahan Mentuhotep. Pada tahun 2040 sebelum Masehi Mentuhotep berhasil menyatukan kembali wilayah Kerajaan Mesir yang terpecah. Kemunduran zaman pertengahan terjadi karena adanya serangan dari bangsa Hyksos. c. Zaman Kerajaan Baru Bangsa Hyksos berkuasa atas wilayah Kerajaan Mesir selama seratus tahun. Pada tahun 1532 sebelum Masehi di bawah pimpinan Firaun Ahmosis I dari Thebe bangsa Hyksos berhasil dikalahkan dan diusir dari wilayah Mesir. Masa kejayaan Kerajaan Mesir baru mencapai puncaknya pada masa Thutmosis I dan Ramses II.

2.

Jawaban: Sebagian besar wilayah Mesir adalah gurun pasir. Sungai Nil yang mengalir dari selatan Benua Afrika membawa berkah bagi wilayah Mesir. Daerah aliran Sungai Nil membentuk sebuah delta yang subur. Di sepanjang aliran Sungai Nil itulah, masyarakat Mesir mengembangkan peradaban mereka. Daerah aliran Sungai Nil juga memungkinkan bangsa Mesir mengembangkan pertanian.

3.

Jawaban: Hukum dalam masyarakat Mesir Kuno terdiri atas hukum pidana dan hukum perdata. Hukum pidana mengatur perkara pencurian, perampokan, kejahatan, dan pembunuhan. Sanksi yang diberikan bagi pelanggar hukum juga bervariasi berdasarkan tingkat kejahatan. Adapun hukum perdata mengatur

6. Jawaban: d Masyarakat peradaban Mesir Kuno menyembah banyak dewa (politeisme). Beberapa nama dewa dalam kepercayaan bangsa Mesir adalah Horus (Dewa Langit), Ra (Dewa Matahari), Hathor (Dewa Kecantikan), Anubis (Dewa kematian), Osiris (Dewa Tertinggi), Set (Dewa Kegelapan), dan Isis (Permaisuri Dewa Osiris). 7. Jawaban: b Kepercayaan bangsa Mesir Kuno juga mengkultuskan binatang-binatang tertentu (totemisme). Kepercayaan tersebut diwujudkan dalam banyak bentuk di antaranya sphinx dan penggambaran sosok dewa-dewa bangsa Mesir dengan manusia berkepala binatang. Animisme adalah kepercayaan terhadap roh nenek moyang. Politeisme adalah kepercayaan terhadap banyak dewa. Monoteisme adalah kepercayaan terhadap satu Tuhan. Adapun hellenisme adalah perpaduan budaya Yunani dan Romawi. 8. Jawaban: d Media tulis yang diciptakan oleh bangsa Mesir Kuno berasal dari pohon papirus. Pohon ini menyerupai buluh/bambu yang tumbuh di sepanjang aliran Sungai Nil. Bangsa Mesir Kuno memanfaatkan bagian batang pohon ini untuk menciptakan media tulis. Kulit luar dari batang pohon ini dikupas kemudian dipipihkan. Hasilnya, kulit batang pohon ini menjadi lembaran-lembaran kertas yang dinamakan papirus. 9. Jawaban: b Dalam kepercayaan bangsa Mesir Kuno, masyarakat percaya bahwa setelah manusia meninggal, masih ada kehidupan setelah mati di alam yang lain. Masyarakat Mesir juga percaya bahwa manusia yang telah meninggal, ia akan tetap hidup di dunia yang lain selama jasadnya masih utuh. Oleh karena itu, bangsa Mesir menciptakan ilmu pengawetan mayat/mumi. 10. Jawaban: a Piramida dibangun oleh bangsa Mesir Kuno sebagai tempat menyimpan mumi raja-raja Mesir Kuno. Piramida juga digunakan sebagai tempat

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

31

masalah hak waris dalam keluarga. Dalam masyarakat Mesir Kuno, kesetaraan antara pria dan wanita mengenai urusan warisan sudah diatur. 4.

Jawaban: Firaun adalah pemimpin tertinggi Kerajaan Mesir Kuno. Sosok firaun dikultuskan sebagai wakil Dewa Matahari dan perwujudan dari Dewa Horus. Oleh karena itu, posisi firaun sangat berpengaruh dalam kehidupan masyarakat Mesir Kuno. Firaun adalah pembuat aturan bagi masyarakat Mesir. Ketika firaun wafat, masyarakat Mesir mengawetkan jasad firaun dan menyemayamkan di dalam piramida.

5.

Jawaban: Bangsa Mesir Kuno dikenal sebagai penemu teknik pengawetan mayat pertama kali. Obatobatan yang digunakan dalam teknik tersebut kemudian digunakan dalam ilmu kedokteran saat ini. Selain itu, bangsa Mesir Kuno sudah mengenal obat-obatan untuk penyakit dan cara mendiagnosis penyakit seseorang. Penemuan itulah yang kini juga digunakan dalam ilmu kedokteran.

D. Peradaban Awal Eropa

A.

Pilihan ganda

1. Jawaban: d Karya sastra yang menceritakan tentang peradaban Pulau Kreta berjudul Illiad dan Odysseia Kedua tulisan tersebut merupakan karya sejarawan Yunani yang bernama Homerus. Dalam karya sastra tersebut dikisahkan kejayaan bangsa Mycenae mengggeser peradaban Pulau Kreta serta keberadaan Kota Knossos yang menjadi pusat peradaban Pulau Kreta. 2. Jawaban: b Beberapa peninggalan peradaban Pulau Kreta yang ditemukan antara lain kota tua Knossos dan prasasti yang berisi tulisan dengan huruf yang hingga kini belum mampu diterjemahkan artinya oleh para sejarawan. Satu-satunya karya sastra yang mengisahkan peradaban Pulau Kreta adalah Illiad dan Odyssea yang diciptakan oleh Homerus. Akan tetapi, karya sastra tersebut hanya memberikan sedikit gambaran mengenai peradaban Pulau Kreta. 3. Jawaban: d Polis Sparta dikenal sebagai polis dengan budaya militer sangat kuat. Pasukan tempur Sparta dikenal sebagai pasukan yang memiliki kemampuan bertempur di atas rata-rata. Kondisi tersebut disebabkan pada masyarakat Sparta diberlakukan suatu sistem pendidikan agoge yang ber tujuan menyediakan sekolah dengan pendidikan militer (keprajuritan) bagi anak muda Sparta. Oleh karena itu, polis Sparta tidak pernah kehabisan pasukan militer dengan kemampuan mumpuni. 32

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

4. Jawaban: e Nenek moyang bangsa Sparta adalah bangsa Doria. Polis Sparta terkenal dengan pemerintahan yang bersifat militerisme sehingga memiliki pasukan militer yang kuat. Polis Sparta terletak di wilayah Semenanjung Peloponessos. Masyarakat Sparta menganggap penting adanya dewan tua (ephor) yang bertindak sebagai oracle atau peramal. Sementara itu, polis Athena dikembangkan oleh bangsa Ionia dan menerapkan pemerintahan yang bersifat demokratis. Polis Athena berada di Jazirah Attica dan lebih mengembangkan ilmu pengetahuan daripada kepercayaan terhadap peramal atau oracle. 5. Jawaban: b Polis Athena menjalankan sistem pemerintahan demokrasi dengan kekuasaan tertinggi berada di tangan para dewan eksekutif yang dinamakan archon. Archon beranggotakan sembilan orang yang dianggap mewakili rakyat. Dalam menjalankan pemerintahan, archon diawasi oleh suatu dewan yang berlaku sebagai lembaga yudikatif yang dinamakan aeropagos. Adapun boule adalah dewan yang bertugas menetapkan hukum yang berlaku, serta menetapkan dan memberhentikan Archon. 6. Jawaban: d Fungsi senat dalam sistem pemerintahan Romawi adalah mengesahkan undang-undang yang disusun oleh majelis rakyat, mendeklarasikan perang dan ekspansi wilayah, mengangkat gubernur dan panglima perang, serta mengesahkan berbagai perjanjian politik.

7. Jawaban: d Perang Phoenia terjadi pada masa republik. Ketika Republik Roma sedang berusaha memperluas wilayah kekuasaannya, terjadi bentrokan antara bangsa Romawi dan bangsa Funisia di Pulau Sisilia. Pulau Sisilia yang dekat dengan Benua Afrika menjadi tempat perebutan pengaruh antara bangsa Romawi dan Funisia. Bentrokan tersebut kemudian meluas hingga ke wilayah Italia dan menjadi Perang Phoenia. 8. Jawaban: e Bangunan di atas adalah Colosseum. Colosseum dibangun oleh bangsa Romawi dan digunakan sebagai arena eksekusi bagi penjahat perang. Eksekusi tersebut dilakukan dengan membiarkan para tahanan tersebut saling bertarung. Para tahanan tersebut mendapat julukan gladiator dan melakukan pertarungan sampai mati. 9. Jawaban: e Kaisar Octavianus merupakan keponakan Julius Caesar. Octavianus menjadi kaisar terbesar dalam sejarah Romawi setelah mengalahkan Markus Antonius. Pada saat ia berkuasa, ia menghapus kekuasaan senat dan memegang tiga kekuasaan sekaligus yaitu kekuasaan eksekutif, yudikatif, dan legislatif dengan tujuan menciptakan kekuasaan yang bersifat mutlak.

2.

Jawaban: Negara kota merupakan suatu sistem yang berkembang di beberapa peradaban dunia. Peradaban Yunani dan Mesopotamia menerapkan sistem tersebut, tetapi dalam penerapannya kedua peradaban tersebut memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan tersebut muncul karena perbedaan wilayah dan kebudayaan. Polis di Yunani berkembang di wilayah pegunungan dan pantai. Adapun polis di Mesopotamia berkembang di wilayah lembah sungai. Kebudayaan di antara keduanya juga berbeda. Polis di Yunani memiliki budaya maritim, sedangkan polis di Mesopotamia berbudaya agraris.

3.

Jawaban: Filsuf-filsuf Yunani Kuno memberikan banyak sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu pengetahuan saat ini. Tiga di antaranya adalah Hippocrates yang memberikan pemikiran tentang ilmu kedokteran; Archimedes dan Phytagoras yang memberikan pemikiran dalam ilmu matematika; serta Plato yang memberikan gagasan mengenai pemerintahan ideal.

4.

Jawaban: Pelaksanaan demokrasi di Indonesia mengadopsi pelaksanaan demokrasi yang dikembangkan oleh polis Athena pada peradaban Yunani Kuno. Akan tetapi, beberapa perbedaan muncul dalam penerapan demokrasi tersebut. Pada polis Athena hanya terdapat dua lembaga pemerintahan yaitu achon (eksekutif) dan aeropagos (yudikatif). Sementara itu, di Indonesia terdapat pembagian kekuasaan, yaitu eksekutif (presiden), legislatif (DPR/MPR), dan yudikatif (Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial).

5.

Jawaban: Peradaban Romawi Kuno adalah embrio peradaban modern Eropa saat ini. Hasil-hasil peradaban Romawi Kuno diterjemahkan kemudian diaplikasikan oleh negara-negara maju di Eropa. Bidang ilmu pengetahuan, sistem pemerintahan, dan kesenian bangsa Eropa modern adalah pengembangan dari peradaban Romawi Kuno. Empat contoh peradaban Romawi Kuno yang berpengaruh bagi peradaban Eropa saat ini sebagai berikut. a. Sistem pendidikan yang membagi pendidikan menjadi jenjang-jenjang tertentu yaitu sekolah dasar, sekolah menengah, dan sekolah tinggi. b. Alat-alat operasi yang digunakan dalam ilmu kedokteran seperti gunting tang (forcep) dan jepitan (tweezer).

10. Jawaban: e Julius Caesar menyempurnakan kalender yang dibuat bangsa Mesir Kuno dengan mengenalkan sistem tahun kabisat. Kalender tersebut dinamakan kalender Julian dan menjadi dasar bagi pembuatan kalender masa kini. B.

Uraian

1.

Jawaban: Peradaban Pulau Kreta merupakan peradaban paling awal yang muncul sebelum peradaban Yunani dan Romawi muncul. Meskipun hanya berlangsung singkat, peradaban Pulau Kreta dianggap sebagai peletak dasar peradaban Yunani dan Romawi. Anggapan ini muncul karena banyak konsep baik konsep ilmu pengetahuan, tata kota, pemerintahan, hingga kepercayaan yang bermula dari peradaban Pulau Kreta diadopsi oleh peradaban Yunani. Setelah peradaban Yunani punah, peradaban Romawi mengadopsi banyak hal dari peradaban Yunani. Oleh karena itu, secara tidak langsung, peradaban Pulau Kreta merupakan embrio peradaban Eropa saat ini.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

33

c.

Pembangunan saluran air gantung. Saluran air ini dibuat dengan mengalirkan air di atas bangunan.

d.

Dalam bidang militer dikenal istilah garis komando seperti legiun dan divisi. Sistem tersebut membagi pasukan menjadi tingkatan/pangkat tertentu. Hingga saat ini sistem tersebut masih digunakan oleh negaranegara Eropa, bahkan di seluruh dunia.

E. Peradaban Awal Amerika

A.

Pilihan ganda

1. Jawaban: c Wilayah pantai barat Amerika Selatan memiliki curah hujan relatif rendah. Oleh karena itu, masyarakat Inca memilih untuk bermukim di lembah Pegunungan Andes yang beriklim subtropis. Di wilayah lembah pegunungan inilah, masyarakat Inca membangun permukiman sekaligus mengembangkan pertanian. 2. Jawaban: c Kota Machu Picchu pada gambar merupakan kota yang dibangun ketika masyarakat Inca diserang oleh bangsa Spanyol. Kota tersebut sangat sulit dijangkau karena terletak di puncak gunung. Dinding kota tersebut dibangun dengan bebatuan dan direkatkan secara alami. Fakta tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Inca memiliki keunggulan dalam teknik bangunan. 3. Jawaban: b Pemimpin masyarakat Inca dikenal dengan sebutan Sapa Inca. Kedudukan dan kekuasaan Sapa Inca erat kaitannya dengan kepercayaan masyarakat Inca. Masyarakat Inca menyembah dewa Matahari sebagai dewa utama dalam kepercayaan mereka. Sapa Inca dianggap sebagai keturunan langsung dari dewa matahari. Oleh karena itu, kekuasaan Sapa Inca bersifat mutlak. 4. Jawaban: d Semenanjung Yucatan adalah dataran rendah yang beriklim tropis dan didominasi oleh batuan kapur. Wilayah ini memiliki hutan tropis yang lebat, tetapi tidak memiliki sungai permukaan. Aliran sungai justru mengalir di bawah batuan kapur yang membentang di wilayah ini. Oleh karena itu, suku Maya memilih mengembangkan pertanian dengan sistem perladangan, bukan pertanian sawah.

34

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

5. Jawaban: e Peradaban Maya mendapat banyak pengaruh dari peradaban Teotihuacan yang berkembang di Meksiko bagian tengah. Pengaruh tersebut tampak pada pola pemerintahan yang diterapkan peradaban Maya. Peradaban Teotihuacan mengembangkan konsep negara kota yang diciptakan peradaban Mesopotamia dan Yunani Kuno. Sistem tersebut juga diadopsi oleh peradaban Maya. Setiap kota adalah negara yang merdeka. 6. Jawaban: b Peradaban Maya mengembangkan sistem tulisan yang dikenal dengan tulisan simbol-simbol atau lebih dikenal dengan nama hieroglif. Tulisan tersebut memiliki kemiripan dengan peradaban Mesir Kuno yang juga mengembangkan tulisan bersimbol. 7. Jawaban: c Bangsa Aztec merupakan bangsa dengan pengetahuan ilmu hidrologi yang tinggi. Pembangunan chinampa merupakan salah satu bukti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa Aztec. Chinampa dibangun dengan cara mengeringkan Danau Texcoco kemudian digunakan sebagai lahan pertanian oleh bangsa Aztec. 8. Jawaban: d Nenek moyang bangsa Aztec diperkirakan berasal dari wilayah Meksiko Utara. Bangsa Aztec adalah bangsa yang memiliki budaya militer. Sejak usia dini, laki-laki bangsa Aztec sudah dikenalkan dengan dunia militer. Ketika usia laki-laki bangsa Aztec sudah mencapai tujuh belas tahun, ia harus mengabdikan diri di dunia militer. Pengabdian tersebut akan berlangsung lama jika ia memiliki pangkat yang tinggi. Bangsa Aztec juga memiliki

wilayah jajahan yang luas. Wilayah jajahan tersebut harus menyerahkan upeti berupa bahan makanan atau logam mulia. Logam mulia hasil upeti tersebut dimanfaatkan oleh bangsa Aztec untuk membuat kerajinan logam. Jadi, pilihan yang tepat ditunjukkan oleh pernyataan nomor 2), 4), dan 5). 9. Jawaban: e Bangsa Aztec dipimpin oleh seorang raja yang dikultuskan sebagai dewa. Selain sebagai kepala pemerintahan, raja berperan sebagai pemimpin ritual keagamaan. Oleh karena itu, kekuasaan raja dalam peradaban bangsa Aztec sangat mutlak.

3.

Jawaban: Peradaban Maya terletak di wilayah yang beriklim tropis. Keadaan tersebut memengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat Maya. Masyarakat Maya mengembangkan sektor pertanian sebagai sumber kehidupan dan kegiatan ekonomi. Masyarakat Maya mengembangkan pertanian dengan sistem tebas bakar. Pada sistem ini masyarakat Maya menebas dan membakar hutan kemudian dijadikan sebagai lahan pertanian.

4.

Bandingkan sistem negara kota peradaban Maya dengan peradaban Yunani dan Mesopotamia! Jawaban: Negara kota merupakan suatu sistem yang berkembang di beberapa peradaban dunia. Peradaban Maya dan Mesopotamia menerapkan sistem tersebut, tetapi dalam penerapannya kedua peradaban tersebut memiliki beberapa perbedaan. Negara kota yang berkembang di wilayah Mesopotamia belum menjadi negara kota yang benar-benar merdeka. Meskipun sudah memiliki pemerintahan sendiri, negara-negara kota di wilayah Mesopotamia masih diatur oleh suatu pemerintah pusat. Sementara itu, negara kota pada peradaban Maya merupakan negara kota yang merdeka dan memiliki peraturan sendiri yang berbeda dengan negara kota lainnya.

5.

Bangsa Aztec memiliki tingkat kemajuan ilmu pengetahuan yang sangat tinggi. Sebutkan satu bukti yang mendukung pernyataan tersebut! Jawaban: Bangsa Aztec merupakan bangsa yang memiliki ilmu pengetahuan tinggi. Salah satu bukti kemajuan tersebut adalah kemampuan bangsa Aztec mengeringkan Danau Texcoco menjadi lahan pertanian yang disebut chinampa. Selain pembuatan chinampa, bangsa Aztec mampu membuat jembatan gantung melintasi Danau Texcoco. Jembatan gantung tersebut menghubungkan pusat Kota Aztec dengan wilayahwilayah lain.

10. Jawaban: c Bangsa Aztec merupakan bangsa yang menyembah banyak dewa. Dewa-dewa tersebut berkaitan dengan kekuatan alam dan disembah dengan banyak nama. Nama-nama dewa tersebut antara lain Huitzilopochti (dewa matahari), Tlalok (dewa hujan), dan Miktlantekuhtli (dewa kematian). B.

Uraian

1.

Jawaban: Peradaban Inca belum mengembangkan sistem tulisan. Meskipun demikian, peradaban Inca menggunakan media lain sebagai sarana komunikasi. Media tersebut dikenal dengan nama quipu. Quipu adalah untaian tali yang bersimpul dan setiap simpul mempunyai makna tertentu. Suku Inca menggunakan media tersebut untuk menyimpan informasi dan mewariskan kebudayaan mereka.

2.

Jawaban: Penerapan sistem hukum Inca sangat tegas. Setiap tindakan kejahatan akan mendapatkan hukuman yang berat. Sanksi hukuman mati dijatuhkan apabila kejahatan tersebut sangat berat. Berkat pelaksanaan hukum yang tegas tersebut, masyarakat Inca hidup berdampingan secara aman, damai, dan tenteram.

A.

Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Jawaban: b Masyarakat peradaban awal Indonesia melakukan pola kehidupan nomaden karena mereka belum bisa memperoleh makanan sendiri. Oleh karena itu, mereka melakukan kegiatan berburu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

2. Jawaban: c Teknik bivalve diterapkan dengan menggunakan cetakan batu yang terdiri atas dua bagian, kemudian diikat menjadi satu. Lelehan logam dituangkan kemudian ditunggu hingga beku. Setelah beku, cetakan dapat dibuka. Sementara itu, teknik a cire perdue diterapkan dengan membuat model benda dari lilin, kemudian dibungkus dengan tanah liat dan bagian atasnya

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

35

diberi lubang, kemudian dibakar sehingga lapisan lilin meleleh dan keluar melalui lubang. Dari bagian lubang itu juga dituangkan lelehan logam hingga penuh. Setelah logam lelehan membeku, model dari tanah liat dipecahkan dan hasil cetakan dari logam dirapikan. 3. Jawaban: c Beberapa barang perunggu yang pernah dibuat oleh bangsa Indonesia antara lain kapak corong, nekara, bejana perunggu, candrasa, dan arca perunggu. Jadi, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 2), 3), dan 4). 4. Jawaban: e Peradaban Mesopotamia merupakan wilayah yang sangat subur. Oleh karena itu, banyak bangsa bersaing dan sering berperang untuk menguasai wilayah tersebut. Selain itu, peradaban Mesopotamia dikembangkan oleh bangsa-bangsa berbeda. Mereka sebelumnya adalah bangsabangsa di sekitar wilayah Mesopotamia yang saling berperang kemudian mengembangkan peradaban. 5. Jawaban: d Pada tahun 1500–1000 sebelum Masehi bangsa Arya menyerbu bangsa Dravida di India. Mereka kemudian mengembangkan kebudayaan Hindu di lembah Sungai Gangga. Oleh karena itu, daerah lembah Sungai Gangga disebut sebagai Hindustan (tanah milik orang Hindu) dan Aryavarta (negeri bangsa Arya). 6. Jawaban: b Bangsa Arya adalah bangsa yang masuk wilayah lembah Sungai Indus setelah menggeser kedudukan bangsa Dravida. Bangsa Arya menganggap mereka adalah manusia yang lebih tinggi derajatnya dibanding bangsa Dravida. Oleh karena itu, bangsa Arya menciptakan sistem kasta untuk menjaga kemurnian ras mereka. 7. Jawaban: d Interaksi langsung antara bangsa Indonesia dan bangsa Mesir hampir tidak pernah terjadi selama masa peradaban awal Indonesia. Pengaruh peradaban Mesir terjadi secara tidak langsung melalui perantaraan bangsa-bangsa lain. Hal tersebut terjadi karena jarak antara Indonesia dan Mesir sangat Jauh. 8. Jawaban: d Polis merupakan bentuk negara kecil (kota) yang merdeka. Tiap-tiap polis di Yunani saling bersaing untuk memperebutkan hegemoni (pengaruh) tertinggi di Yunani. Oleh karena itu, mereka sering terlibat dalam perselisihan atau peperangan.

36

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

9. Jawaban: e Totemisme adalah bentuk kepercayaan yang mengkultuskan hewan-hewan tertentu. Bangsa Mesir memercayai hewan-hewan tertentu yang dianggap suci. Salah satu bentuk kepercayaan tersebut adalah penggambaran sosok dewa-dewa Mesir Kuno dengan kepala binatang. 10. Jawaban: c Kaisar Shih Huang Ti berkuasa pada masa pemerintahan Dinasti Chin. Pencapaian Dinasti Chin pada masa Kaisar Shih Huang Ti sebagai berikut. 1) Menghapus sistem feodalisme. 2) Membangun tembok besar Cina. 3) Menetapkan standardisasi ukuran timbangan. 4) Menetapkan standardisasi tulisan Cina. Sementara itu, kebijakan menerapkan sistem feodalisme sudah ada sejak zaman Dinasti Shang. Adapun kebijakan membangun jalur sutra terlaksana pada masa Dinasti Han. 11. Jawaban: e Kitab Weda terdiri atas empat bagian yaitu Regweda, Samaweda, Yajurweda, dan Atharwaweda. Regweda berisi syair-syair pemujaan kepada dewa, Samaweda berisi nyanyian-nyanyian untuk ritual, Yajurweda berisi bacaan-bacaan yang diperlukan untuk keselamatan, dan Atharwaweda berisi mantra-mantra untuk mengusir kekuatan jahat. 12. Jawaban: d Peradaban Mesopotamia dibangun oleh bangsabangsa yang berbeda. Bangsa-bangsa tersebut adalah bangsa Sumeria, Akkadia, Assyria, Babylonia, Khaldea, dan Persia. Sementara itu, bangsa Etruska merupakan nenek moyang bangsa Romawi. 13. Jawaban: b Hingga saat ini informasi mengenai peradaban Pulau Kreta masih sedikit. Beberapa peninggalan yang berkaitan dengan peradaban Pulau Kreta adalah Kota Knossos, seni lukisan dinding (fresco), dan karya sastra Illiad dan Odysseia. Sementara itu, Kota Troya adalah suatu kota yang terletak di wilayah Asia kecil dan menjadi kisah dalam karya sastra Illiad dan Odysseia. Bangsa Ionia adalah bangsa yang membangun polis Athena. 14. Jawaban: a Bangsa Inca menjadi satu-satunya bangsa di Benua Amerika yang mengembangkan peradaban tanpa menciptakan suatu sistem tulisan. Akan tetapi, bangsa Inca tetap menjadi salah satu bangsa yang memiliki peradaban maju. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan mereka membangun kota di atas gunung yaitu Kota Machu Picchu.

15. Jawaban: d Ahmosis I merupakan raja pertama dari wangsa XVIII. Sejak akhir zaman pertengahan, Ahmosis I menyatukan seluruh keluarga Kerajaan Mesir yang terpecah belah dengan tujuan mengusir bangsa Hyksos. Setelah berhasil mengusir bangsa Hyksos, Ahmosis I mendirikan kerajaan baru dan memulai zaman kerajaan baru. 16. Jawaban: c Ajaran Lao Tze dikenal dengan istilah Taoisme. Sementara itu, Konghucu merupakan istilah untuk ajaran Kong Fu Tze (Confusius). Buddhisme merupakan ajaran dari Sidharta Gautama yang kemudian menjadi agama Buddha. 17. Jawaban: a Polis Athena menjalankan pemerintahan demokrasi dengan kekuasaan tertinggi berada di tangan para dewan eksekutif yang berjumlah sembilan orang. Dewan tersebut dinamakan dewan archon. Dalam menjalankan pemerintahan, dewan archon mendapat pengawasan dari dewan aeropagos yang bertindak sebagai lembaga yudikatif. 18. Jawaban: e Pada masa Dinasti Han kegiatan pertanian masyarakat Cina mengalami kemajuan. Mereka menggunakan alat-alat dari besi untuk mengolah lahan dan memanfaatkan tanaman sebagai media pengembangbiakan ulat sutra. 19. Jawaban: c Setelah Julius Caesar meninggal, terjadi pergolakan dalam pemerintahan Romawi. Pergolakan diawali ketika Brutus melakukan pembunuhan terhadap Julius Caesar. Pergolakan berhasil diatasi ketika Brutus berhasil dikalahkan oleh panglima-panglima Julius Caesar yaitu Antonius, Lepidus, dan Octavianus. Ketiga tokoh ini kemudian dikenal dengan sebutan Triumvirat II. Atas jasanya, ketiga panglima ini diberi daerah kekuasaan sendiri. Akan tetapi, konflik kembali muncul ketika Antonius berusaha melepaskan Mesir dari wilayah kekaisaran Romawi. Akhirnya, konflik berhasil diredam setelah Antonius berhasil dikalahkan oleh Octavianus. Setelah itu, Octavianus tampil sebagai pemimpin tunggal Romawi. 20. Jawaban: c Bangsa Mesir menciptakan media penulisan yang diciptakan dari batang tumbuhan. Media penulisan tersebut dinamakan papirus. Papirus digunakan untuk menyimpan informasi peradaban bangsa Mesir.

21. Jawaban: c Wilayah Mesir sebagian besar berupa gurun pasir sehingga keberadaan Sungai Nil merupakan berkah bagi bangsa Mesir. Sungai Nil selalu meninggalkan endapan lumpur yang subur. Dengan membuat tanggul penahan banjir dan saluran irigasi, bangsa Mesir mengembangkan pertanian yang menghasilkan gandum, kapas, dan sayur-sayuran. 22. Jawaban: d Perang Persia–Yunani dilatarbelakangi keberhasilan Raja Darius menguasai wilayah Thrace (Makedonia) yang berada di wilayah utara Yunani. keberhasilan tersebut mendorong Darius semakin memperluas wilayah kekaisaran Persia. Oleh karena itu, Raja Darius mengirim pasukannya untuk menginvasi wilayah Yunani. 23. Jawaban: e Kerajaan Maurya adalah salah satu kerajaan bangsa Arya yang berkembang di wilayah lembah Sungai Indus. Pendiri Kerajaan Maurya adalah Raja Candragupta Maurya. Kerajaan Maurya mencapai kejayaan pada masa pemerintahan Raja Ashoka. 24. Jawaban: a Sejak masa pemerintahan Diocletianus, kekaisaran Romawi dibagi manjadi dua bagian yaitu Romawi Barat dan Romawi Timur. Akan tetapi, pembagian tersebut justru menimbulkan perpecahan dalam kekaisaran. Wilayah Romawi timur yang kaya raya tidak memberi bantuan kepada wilayah Romawi Barat yang sering mengalami peperangan. Ketika Kaisar Konstantin berkuasa, ibu kota kekaisaran sepenuhnya dipindah ke Romawi Timur dengan ibu kota Byzantium (Konstantinopel). Akibatnya, wilayah Romawi Barat runtuh secara perlahan. 25. Jawaban: e Semboyan veni, vidi, vici berarti aku datang, aku lihat, aku menang. Semboyan tersebut muncul saat masa pemerintahan Julius Caesar melakukan penyerbuan ke wilayah Asia kecil. Semboyan liberte, egalite, fraternite merupakan semboyan dalam Revolusi Prancis. Gold, gospel, glory merupakan semboyan penjelajahan samudra, sedangkan deutschland uber alles adalah semboyan bangsa Jerman. Plebeia dan Patricia merujuk pada golongan masyarakat di Roma. 26. Jawaban: b Secara geografis peradaban Maya berkembang di wilayah tenggara negara Meksiko dan Semenanjung Yucatan di negara Guatemala. Situs Kota Tikal adalah salah satu bangunan peninggalan peradaban Maya yang terletak di wilayah Petem Basin, wilayah negara Guatemala.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

37

27. Jawaban: d Polis-polis yang berkembang pada peradaban Yunani merupakan negara-negara merdeka yang sering berselisih antara satu dengan yang lain. Melalui pesta Olimpiade, perselisihan dapat diredam untuk sementara waktu karena dalam pesta Olimpiade setiap polis di Yunani harus berpartisipasi dalam pesta penghormatan terhadap Dewa Zeus tersebut. Olimpiade juga sebagai ajang untuk adu prestasi antarpolis di Yunani. 28. Jawaban: d Peradaban Inca adalah peradaban yang memiliki konsep ilmu pengetahuan yang kompleks. Kota Machu Picchu merupakan salah satu bukti kemajuan peradaban Inca karena kota tersebut berada di atas pegunungan dan terletak di daerah yang sulit dijangkau. Penataan bangunan di Kota Machu Picchu juga dilakukan menggunakan batubatu besar yang direkatkan tanpa menggunakan lem. 29. Jawaban: c Bangsa yang mengembangkan peradaban awal lembah Sungai Indus adalah bangsa Dravida. Kota peninggalan bangsa Dravida adalah Kota Mohenjodaro dan Harappa. Kedua kota tersebut dibangun dengan penataan kota yang rapi dan memiliki sistem drainase yang tertata dengan baik. Ketika peradaban bangsa Dravida punah, belum ditemukan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa bangsa Dravida punah akibat diserang oleh bangsa lain. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa sebelumnya bangsa Dravida hidup aman dan tenteram. 30. Jawaban: b Tradisi pembakaran jenazah telah dilakukan oleh masyarakat Mohenjodaro. Pada penggalian reruntuhan Kota Mohenjodaro tidak ditemukan kuburan. Masyarakat Mohenjodaro melakukan pembakaran jenazah dan menyimpan abu jenazah dalam tempat tempayan khusus. A.

Pilihan ganda

1. Jawaban: Ketika masyarakat Indonesia mulai hidup secara berkelompok dan menetap di suatu tempat. Kelompok masyarakat tersebut memiliki pemimpin dalam kelompoknya. Proses pemilihan pemimpin kelompok tersebut dikenal dengan sistem primus interpares yang berarti yang utama atau pertama dari kelompok. Seorang pemimpin akan dipilih berdasarkan kecakapan, kekuatan, serta kewibawaan pribadinya. Pada perkembangan selanjutnya, ketika budaya lembah Sungai Indus

38

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

masuk ke Indonesia, terjadi perubahan dalam sistem pemerintahan. Masyarakat peradaban awal Indonesia mulai mengenal sistem kerajaan, konsep dewa raja dan pewarisan kekuasaan berdasarkan keturunan. 2. Jawaban: Beberapa ciri kehidupan pada masa bercocok tanam sebagai berikut. a. Hidup menetap di suatu tempat. b. Hidup secara berkelompok. c. Memiliki pemimpin dalam kelompok. d. Mulai mengenal pengolahan logam. e. Mulai mengenal kepercayaan. f. Mengenal kerajinan dari tanah liat (gerabah) sebagai media penyimpanan makanan. g. Mengenal perhiasan. 3. Jawaban: Peradaban Mesir Kuno memiliki kemajuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, salah satunya dalam bidang matematika. Tiga di antaranya sebagai berikut. a. Mengenalkan operasi hitungan untuk perkalian, penjumlahan, pembagian, dan pengurangan. b. Menemukan rumus untuk menghitung keliling, luas, dan volume. c. Menemukan rumus untuk menghitung diameter lingkaran yaitu dengan bilangan 3,14. 4. Jawaban: Ostracisme adalah hak rakyat Athena untuk memberhentikan dan mengasingkan pemimpin yang dianggap berkuasa secara berlebihan. Melalui sistem ini pula, rakyat Athena mendapat jaminan kebebasan berpendapat. 5. Jawaban: Pendukung kebudayaan lembah Sungai Indus mengembangkan agama dan budaya Hindu. Bangsa Indonesia sudah mengenal kepercayaan animisme dan dinamisme sebelum agama Hindu masuk ke Indonesia. Kepercayaan animisme dan dinamisme berkembang ketika masyarakat peradaban awal Indonesia memasuki masa bercocok tanam (food producing) dan mulai tinggal secara menetap dalam suatu kelompok. 6. Jawaban: Kitab suci agama Hindu yaitu Weda terdiri atas empat bagian sebagai berikut. a. Regweda berisi syair-syair pemujaan kepada dewa. b. Yajurweda berisi bacaan-bacaan yang diperlukan untuk keselamatan. c. Samaweda berisi nyanyian-nyanyian untuk ritual/upacara keagamaan. d. Atharwaweda berisi mantra-mantra untuk mengusir kekuatan jahat.

7. Jawaban: a. Bangsa Arya dan bangsa Maya sama-sama menerapkan sistem kasta dalam struktur sosial masyarakat mereka. Bangsa Arya menerapkan sistem kasta dengan tujuan menjaga kemurnian ras mereka. Dalam sistem tersebut tidak diperbolehkan terjadi pernikahan antarkasta yang berbeda. Melalui sistem itulah tujuan bangsa Arya menjaga kemurnian ras mereka terwujud. b. Bangsa Maya membagi masyarakat mereka dalam beberapa golongan untuk tujuan pembagian tugas dan tanggung jawab mereka dalam masyarakat. Terdapat empat golongan yang berada di puncak piramida bangsa Maya yaitu pejabat, prajurit, bangsawan, dan pendeta. Adapun golongan yang berada di bawah keempat golongan tersebut adalah rakyat jelata. Rakyat jelata ber tugas mengerjakan tanah di pedalaman, sedangkan golongan-golongan atas tinggal di kota. 8. Jawaban: Ciri-ciri umum perkembangan peradaban awal masyarakat di dunia sebagai berikut. a. Pembangunan kota-kota baru dengan tata ruang yang baik, indah, dan modern. b. Sistem pemerintahan yang tertib karena mendapat hukum dan aturan-aturan.

c.

Masyarakat terbagi dalam jenis pekerjaan, keahlian dan strata sosial yang jauh lebih kompleks. Berkembangnya beragam ilmu pengetahuan dan teknologi seperti astronomi, bentuk tulisan, arsitektur, dan kesenian.

d.

9. Jawaban: Sistem pemerintahan yang dianut oleh masyarakat Inca adalah sistem kerajaan. Dalam sistem tersebut, raja memegang kekuasaan mutlak dalam pemerintahan. Kekuasaan mutlak ini disebabkan raja yang berkuasa dianggap sebagai keturunan langsung dewa matahari. 10.

Jawaban:

Perbedaan Polis Athena dan Polis Sparta sebagai berikut. No.

Polis Athena

Polis Sparta

a.

nenek moyang bangsa Ionia

nenek moyang bangsa Doria

b.

pemerintahan demokrasi

pemerintahan diktator

c.

berkembang di Jazirah Attica

berkembang di Semenanjung Peloponessos

d.

mengembangkan filsafat

mengembangkan budaya militer

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

39

1. Jawaban: c Homo wajakensis adalah manusia purba yang ditemukan di lapisan pleistosen atas oleh von Rietschoten. Manusia Wajak memiliki volume otak lebih besar dan menurut ahli palaeoantropologi, Prof. Dr.Teuku Jacob, Homo wajakensis diperkirakan adalah nenek moyang asli bangsa Australia.

6. Jawaban: b Menurut buku Sangiran Menjawab Dunia, Lucy merupakan nama dari fosil manusia purba jenis Australopithecus afarensis. Lucy dalam bahasa Ethiopia berarti menakjubkan. Pemberian nama tersebut berdasarkan penemuan rangka Australopithecus afarensis yang cukup lengkap meliputi komponen tengkorak dan tulang-tulang anggota badan.

2. Jawaban: b Situs Sangiran merupakan tempat penemuan berbagai jenis fosil manusia purba. Penemuanpenemuan tersebut menjadikan situs Sangiran sebagai tempat penelitian bagi para arkeolog dari berbagai negara. Oleh karena itu, pada tahun 1996 UNESCO sebagai lembaga PBB yang berkaitan dengan pengetahuan dan kebudayaan, menetapkan situs Sangiran sebagai warisan dunia.

7. Jawaban: b Manusia purba jenis Homo erectus adalah manusia purba dengan kebudayaan paling sederhana. Tahapan kehidupan mereka masih dalam tahap berburu dan mengumpulkan makanan. Alat-alat yang digunakan juga masih sederhana yaitu kapak genggam. Penemuan kapak genggam di Pacitan memunculkan anggapan bahwa Homo erectus merupakan manusia pendukung kebudayaan Pacitan.

3. Jawaban: c Berdasarkan pernyataan pada soal, jawaban yang tepat ditunjukkan oleh nomor 1), 3), dan 5). Pernyataan nomor 2) tidak tepat karena Homo wajakensis ditemukan oleh von Rietschoten di Wajak, Tulungagung. Sementara itu, pernyataan nomor 4) juga tidak tepat karena Pithecanthropus robustus merupakan nama lain dari Pithecanthropus mojokertensis. Fosil manusia purba ini ditemukan oleh von Koenigswald di Kapuklagen, Mojokerto.

8. Jawaban: c Fosil manusia purba yang ditemukan di daerah Dusseldorf dinamakan Homo neanderthalensis. Penamaan tersebut diambil dari lokasi penemuan fosil yaitu di lembah Sungai Neander, Dusseldorf, Jerman. Homo neanderthalensis berarti manusia dari Neander. Para ahli menganggap Homo neanderthalensis merupakan keturunan Homo heidelbergensis.

A.

Pilihan ganda

4. Jawaban: e Fosil Meganthropus palaeojavanicus ditemukan oleh von Koenigswald pada tahun 1941 di daerah Sangiran pada lapisan pleistosen tua. Von Koenigswald berhasil menemukan rahang atas, rahang bawah, dan gigi-gigi lepas.

9. Jawaban: a Menurut penelitian Antropolog asal Australia, Terrence Tworney, Homo erectus sudah mampu menggunakan api yang berasal dari sambaran petir atau sumber alami lainnya. Berdasarkan kemampuan membuat api ini dapat dipahami bahwa manusia purba jenis Homo erectus memiliki sikap responsif dan proaktif terhadap lingkungannya.

5. Jawaban: e Homo erectus berarti manusia kera yang berjalan tegak. Fosil manusia purba jenis ini ditemukan di lapisan pleistosen tengah oleh Eugene Dubois di wilayah Kedung Brubus dan Trinil, Ngawi, Jawa Timur. Manusia purba jenis ini memiliki volume otak sekira 900 cc dan tinggi badan sekira 165 cm.

10. Jawaban: e Menurut penelitian para arkeolog, jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia jika diurutkan dari yang paling tua adalah Meganthropus palaeojavanicus, Homo erectus, dan Homo sapiens.

40

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

11. Jawaban: b Sinanthropus pekinensis adalah jenis manusia purba yang ditemukan di Cina. Fosil manusia purba jenis ini ditemukan pertama kali oleh David Black di gua Chou Kou Tien, Peking, (Beijing). Sinanthropus pekinensis memiliki ciri-ciri fisik antara lain volume otak 900–1200 cc, kepala mirip kera, hidung pesek, mulut agak maju, tulang alis besar, dan diperkirakan hidup sezaman dengan Homo erectus yang ditemukan di Indonesia. 12. Jawaban: a Para ahli memperkirakan Australopithecus robustus merupakan manusia purba yang hidup hanya dengan makan tumbuh-tumbuhan. Asumsi tersebut muncul karena di lapisan breksi tempat penemuan fosil Australopithecus robustus berwarna kecokelatan. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa lingkungan pada masa itu lebih hijau dan lebih basah dibandingkan sekarang. 13. Jawaban: e Pembawa kebudayaan Bacson–Hoabinh adalah bangsa Papua Melanosoide yang datang di Indonesia pada tahun 3000 sebelum Masehi. Salah satu benda yang ditemukan di wilayah Pacitan yang memiliki kesamaan dengan benda yang ditemukan di Malaysia dan Myanmar adalah flakes. Penemuan benda tersebut menunjukkan bahwa kebudayaan di Malaysia, Myanmar, serta Pacitan dikembangkan oleh bangsa yang sama. 14. Jawaban: a Berakhirnya zaman batu ditandai ketika masyarakat praaksara telah mengenal logam dan cara mengolah logam. Pada dasarnya, zaman logam terbagi menjadi tiga zaman yaitu zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi. Akan tetapi, di Indonesia tidak mengalami zaman tembaga karena hingga saat ini belum ditemukan artefakartefak yang menunjukkan zaman tembaga di Indonesia. 15. Jawaban: a Istilah Bacson–Hoabinh merupakan istilah untuk menyebutkan tempat penemuan alat-alat batu yang memiliki bekas penyerpihan pada salah satu atau kedua sisinya. Kebudayaan Bacson–Hoabinh diperkirakan berlangsung sekira 18.000 sampai dengan 3.000 tahun yang lalu. Kebudayaan Bacson–Hoabinh terletak di daratan Asia yang sekarang menjadi bagian dari negara Vietnam. 16. Jawaban: b Bangsa Papua Melanosoid memiliki ciri-ciri fisik antara lain kulit hitam, rambut hitam dan keriting, bibir tebal, badan tegap, serta hidung lebar. Keturunan bangsa Papua Melanosoide adalah

suku Sakai/Siak dan suku-suku bangsa yang mendiami wilayah Papua, Kepulauan Kei, dan Kepulauan Melanesia seperti suku Aeta di pedalaman Filipina. 17. Jawaban: c Salah satu ciri menonjol dari zaman neolitikum adalah pembuatan benda-benda yang sudah dihaluskan dan memiliki nilai seni tinggi. Pada zaman neolitikum manusia mulai hidup menetap dan mengenal sistem bercocok tanam. Selain itu, masyarakat pada masa neolitikum sudah mulai mengenal teknologi pembuatan perahu. Perahu dibuat dengan mengeruk bagian dalam batang pohon. Hal tersebut menunjukkan bahwa budaya maritim telah muncul sejak zaman neolitikum. 18. Jawaban: d Perkembangan peradaban awal manusia mengalami perkembangan dari sistem food gathering menjadi food producing. Perubahan tersebut secara langsung juga mengubah pola kehidupan manusia masa praaksara. Pada awalnya, manusia masa praaksara pada tahapan food gathering (berburu) telah hidup berkelompok, tetapi masih dalam kuantitas kecil. Ketika manusia sudah mengenal cara bercocok tanam, mereka mulai berkelompok dalam jumlah besar. 19. Jawaban: b Salah satu nenek moyang bangsa Indonesia adalah bangsa Austromelanosoid. Bangsa Austromelanosoid telah mengenal sistem kepercayaan sejak masa berburu dan mengumpulkan makanan. Pada saat itu mereka telah mengenal sistem kepercayaan yaitu memuja roh nenek moyang. Salah satu bentuk pemujaan roh nenek moyang adalah pembuatan lukisan pada dinding gua. 20. Jawaban: e Pegunungan Andes adalah pegunungan yang membentang di wilayah barat Amerika selatan. Di wilayah tersebut terdapat peradaban suku Inca. Wilayah peradaban suku Inca kini menjadi wilayah negara Bolivia, Chili, dan Uruguay. Sementara itu, terdapat peradaban kuno Amerika lainnya yaitu peradaban Aztec dan peradaban Maya yang berkembang di wilayah Amerika Tengah. 21. Jawaban: e Menhir, dolmen, waruga, sarkofagus, dan punden berundak adalah beberapa peninggalan kebudayaan masa praaksara yang menggunakan bahan batu-batu besar. Dalam proses pembuatan bendabenda tersebut, masyarakat zaman praaksara perlu bekerja secara bergotong royong memindahkan batu-batu besar yang berasal dari gunung dan sungai sebagai bahan baku pembuatan benda peninggalan tersebut. Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

41

22. Jawaban: d Teori Out of Yunan adalah teori mengenai asal usul nenek moyang bangsa Indonesia yang dikemukakan oleh von Heine Geldern, arkeolog asal Australia. Dalam teori tersebut, von Heine Geldern menyebutkan bahwa pada masa lampau terjadi migrasi secara bergelombang dari Asia Utara menuju Asia Selatan. Teori tersebut dikenal juga dengan teori Austronesia. Teori ini kemudian diperkuat dengan penemuan kapak lonjong di wilayah Indonesia yang mirip dengan kapak lonjong yang ditemukan di wilayah Asia Tengah.

Gerobak dimanfaatkan bangsa Mesopotamia untuk mengangkut barang dalam jumlah besar dan jarak jauh. 28. Jawaban: d Dinasti Qin (Chin) adalah salah satu dinasti besar dalam peradaban Cina. Kaisar terbesar Dinasti Chin adalah Shih Huang Ti. Beberapa kebijakannya antara lain penetapan standar tulisan Cina dan pembangunan tembok besar Cina. Sementara itu, pembangunan jalur sutra terjadi pada masa Dinasti Han, sedangkan filsuf Kong Fu Tze hidup pada masa Dinasti Zhou (Chou).

23. Jawaban: a Pada masa praaksara manusia telah mengenal kepercayaan terhadap roh nenek moyang. Perwujudan kepercayaan tersebut ditunjukkan dengan adanya benda-benda berukuran besar seperti menhir, dolmen, dan waruga. Ketiga benda tersebut digunakan sebagai sarana pemujaan terhadap roh nenek moyang.

29. Jawaban: e Dalam ajaran agama Hindu dikenal sistem kasta yang dibuat untuk tujuan menjaga kemurnian ras bangsa Arya. Sistem tersebut membagi masyarakat dalam beberapa kelas. Sementara itu, agama Buddha tidak mengenal sistem kasta seperti yang dikenal dalam agama Hindu. Oleh karena itu, ajaran agama Buddha berkembang pesat.

24. Jawaban: a Kapak persegi merupakan bagian dari kebudayaan zaman batu muda (neolitikum). Ciri-ciri benda kebudayaan pada zaman batu muda adalah sudah mulai dihaluskan. Daerah-daerah tempat penemuan kapak persegi antara lain Sumatra, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Sementara itu, tempat yang diperkirakan menjadi pusat pembuatan kapak persegi adalah daerah Lahat (Palembang), Bogor, Sukabumi, Karawang, Tasikmalaya, serta Pacitan.

30. Jawaban: d Wilayah peradaban Cina merupakan wilayah yang secara geografis dikelilingi oleh berbagai bentang alam. Di sebelah utara berbatasan dengan Gurun Gobi, sebelah barat dan selatan berbatasan dengan Pegunungan Himalaya, sedangkan sebelah timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan. Kondisi terisolasi seperti itulah yang menyebabkan masyarakat Cina menganggap wilayah mereka sebagai pusat dunia.

25. Jawaban: a Pengaruh budaya Bacson–Hoabinh di Kepulauan Indonesia sebagian besar terdapat di daerah Sumatra. Hal ini terjadi karena letak Sumatra yang relatif lebih dekat dengan tempat asal budaya Bacson–Hoabinh. Salah satu situs yang menjelaskan budaya Bacson–Hoabinh secara khusus juga ditemukan di daerah pedalaman pantai timur laut Sumatra, tepatnya sekitar 130 km antara Lhokseumawe dan Medan.

31. Jawaban: e Homerus adalah seorang sejarawan pada masa Yunani Kuno. Karya terkenalnya adalah buku Illiad dan Odysseia yang mengisahkan peradaban awal Yunani Kuno. Dalam kedua karyanya tersebut, dikisahkan pula tentang perang di Kota Troya antara bangsa Mycenae yang dipimpin Agamemnon melawan Kerajaan Troya yang dipimpin Raja Priamus.

26. Jawaban: d Salah satu tradisi pada masa praaksara adalah meletakkan bekal kubur pada sarkofagus beserta jenazah yang dikuburkan. Tradisi tersebut merupakan salah satu bentuk kepercayaan manusia pada roh nenek moyang dan kehidupan setelah kematian. 27. Jawaban: e Salah satu pencapaian peradaban Mesopotamia yang dimanfaatkan hingga saat ini adalah penemuan roda. Roda pertama kali digunakan oleh bangsa Mesopotamia dalam pembuatan gerobak.

42

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

32. Jawaban: c Dalam Polis Sparta dikenal dewan Ephor, yang bertugas sebagai penasihat dan pengawas dua raja yang memerintah Polis Sparta. Dewan Ephor terdiri atas lima orang yang juga bertindak sebagai peramal/orang suci. Sementara itu, dalam Polis Athena terdapat suatu dewan yang dikenal dengan nama Aeropagos. Dewan Aeropagos bertindak sebagai pengawas pemerintahan yang dilaksanakan oleh dewan Archon. Anggota dewan Aeropagos adalah mantan anggota dewan Archon. 33. Jawaban: d Wilayah Mesopotamia adalah wilayah yang terletak di antara dua sungai besar yaitu Sungai Eufrat dan Sungai Tigris. Kedua sungai tersebut menyebabkan

wilayah Mesopotamia menjadi wilayah yang sangat subur. Kesuburan wilayah Mesopotamia menyebabkan banyak bangsa memperebutkan wilayah ini. Mulai dari bangsa Sumeria hingga bangsa Persia bergantian menduduki wilayah Mesopotamia dan membangun peradaban di wilayah ini. 34. Jawaban: c Peradaban suku Aztec berpusat di Kota Tenochtitlan, sebuah kota yang dibangun dengan cara mengeringkan Danau Texcoco. Selain pusat kota, di atas Danau Texcoco dibangun lahan pertanian buatan yang disebut chinampa. Pembangunan tersebut menunjukkan tingkat kemajuan ilmu hidrologi yang dimiliki bangsa Aztec. 35. Jawaban: c Polis Sparta adalah salah satu polis pada peradaban Yunani Kuno yang mengembangkan budaya militer. Tentara Sparta dikenal sebagai salah satu prajurit terkuat di dunia. Sejak usia dini, anakanak Sparta harus mengikuti wajib militer melalui sebuah sistem pendidikan yang disebut agoge. Setelah keluar dari pendidikan agoge, laki-laki Sparta akan menjadi prajurit yang mengabdikan dirinya bagi tanah air. Dalam kepercayaan masyarakat Sparta, pengabdian sampai mati bagi tanah air adalah suatu kebanggaan tersendiri. 36. Jawaban: a Peradaban Yunani Kuno diawali dengan munculnya Peradaban Pulau Kreta. Salah satu peninggalan peradaban Pulau Kreta adalah reruntuhan Kota Knossos. Di kota tersebut ditemukan beberapa peninggalan yang menceritakan tentang peradaban Pulau Kreta. Akan tetapi, beberapa peninggalan tersebut ditulis dalam bahasa yang belum dapat diterjemahkan hingga saat ini. Oleh karena itu, banyak teori yang muncul untuk mengungkap penyebab berakhirnya peradaban Pulau Kreta. 37. Jawaban: b Wilayah Kekaisaran Romawi yang begitu besar ikut berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat Romawi. Kota Roma menjadi pusat interaksi masyarakat dan perdagangan dari berbagai provinsi dalam wilayah Kekaisaran Romawi. Untuk mempermudah proses interaksi tersebut, dibangun jalan raya yang menghubungkan Roma ke seluruh wilayah Kekaisaran Romawi. 38. Jawaban: a Bangsa Romawi mengadopsi kepercayaan bangsa Yunani yang menyembah banyak dewa. Dewadewa dalam bangsa Yunani juga dipuja oleh bangsa Romawi, tetapi dalam nama-nama berbeda.

39. Jawaban: e Masyarakat Inca mengandalkan sektor pertanian sebagai penopang kelangsungan hidup di lembah Pegunungan Andes. Masyarakat Inca juga diwajibkan mengerjakan tanah wakaf yang disediakan oleh kerajaan. Tanah wakaf tersebut hasilnya akan digunakan untuk memelihara kuil dan para pendeta, orang jompo, prajurit, orang sakit, dan para janda. 40. Jawaban: b Peradaban-peradaban yang menerapkan sistem pengelompokan masyarakat adalah peradaban bangsa Maya dan Arya. Kedua bangsa tersebut mengelompokkan masyarakatnya dalam kelaskelas tertentu sesuai profesi masing-masing. Beberapa kelas sosial yang muncul antara lain golongan pendeta, bangsawan, prajurit kerajaan, pedagang, tuan tanah, dan rakyat jelata. B.

Uraian

1. Jawaban: Kebudayaan Dongson merupakan kebudayaan perunggu yang berkembang di lembah Sungai Hong, Vietnam. Kebudayaan Dongson juga berkembang di Asia Tenggara, termasuk Indonesia pada tahun 1000–1 sebelum Masehi. Budaya Dongson sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan budaya perunggu di Indonesia. Sedikitnya 56 nekara yang berhasil ditemukan di Indonesia bercorak Dongson. 2. Jawaban: Bentuk upacara adat akan menunjukkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Dalam pemilihan pemimpin kelompok, nenek moyang bangsa Indonesia telah menerapkan sistem primus interpares. Sistem tersebut mengajarkan sistem musyawarah untuk pengambilan keputusan. Selanjutnya, dalam pembuatan bangunan monumental, nenek moyang bangsa Indonesia telah mencontohkan nilai gotong royong. 3. Jawaban: Salah satu bukti yang menunjukkan adanya migrasi manusia purba jenis Homo erectus dari wilayah Asia ke wilayah Nusantara adalah ditemukannya alat-alat kebudayaan di lembah Sungai Bengawan Solo. Alat-alat tersebut memiliki corak yang sama dengan benda-benda kebudayaan Bacson–Hoabinh. Bukti tersebut menghasilkan asumsi bahwa manusia purba jenis Homo erectus melakukan migrasi dari daratan Asia ke wilayah Nusantara.

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

43

4. Jawaban: Menurut teori Out of Yunan, nenek moyang bangsa Indonesia adalah bangsa Yunan yang terdesak oleh bangsa-bangsa yang lebih kuat sehingga menyebar ke wilayah selatan sampai Kepulauan Indonesia. Kedatangan mereka terjadi pada tahun 3000–1500 sebelum Masehi dan 1500–500 sebelum Masehi. 5. Jawaban: Sistem polis adalah suatu sistem yang mengatur suatu kelompok masyarakat dalam kesatuan negara kota yang merdeka. Negara kota tersebut memiliki pemerintahan sendiri. Beberapa peradaban yang menggunakan sistem tersebut adalah Yunani Kuno, Mesopotamia, dan peradaban Maya. 6. Jawaban: Pada awalnya masyarakat Romawi menganut kepercayaan animisme. Mereka memercayai kekuatan roh yang dapat membantu kehidupan manusia. Dalam perkembangannya, masyarakat Romawi memuja banyak dewa seperti yang dilakukan masyarakat Yunani. Beberapa dewa tersebut memiliki kesamaan dengan dewa-dewa Yunani dan dipuja dalam nama-nama berbeda. Kepercayaan masyarakat Romawi kemudian mengalami perubahan sejak abad I Masehi seiring berkembangnya agama Kristen. 7. Jawaban: Zaman batu tua adalah masa ketika alat-alat yang terbuat dari batu masih kasar pembuatannya. Alatalat yang dibuat hampir tidak mengubah bentuk aslinya karena teknologi yang digunakan masih sangat sederhana. Dua wilayah di Kepulauan Indonesia yang menjadi tempat berkembangnya

44

Kunci Jawaban dan Pembahasan PR Sejarah Kelas x

peradaban pada zaman batu tua yaitu wilayah Pacitan dan Ngandong. Dari wilayah Pacitan ditemukan benda-benda seperti kapak genggam dan kapak penetak. Sementara itu, di wilayah Ngandong ditemukan benda-benda dari batu-batu kecil (flakes), alat-alat dari tulang, dan tanduk. 8. Jawaban: Dua pengaruh peradaban Mesopotamia pada kebudayaan di Indonesia adalah bangunan punden berundak. Bangunan punden berundak yang dikembangkan oleh peradaban Mesopotamia diadopsi oleh bangsa Indonesia. Selain sistem bangunan punden berundak, pengaruh peradaban Mesopotamia bagi kebudayaan Indonesia adalah ilmu menentukan masa bercocok tanam. Peradaban Mesopotamia mengembangkan kalender untuk menentukan masa bercocok tanam berdasarkan pergantian musim. 9. Jawaban: Masyarakat Kerajaan Inca membangun permukiman di lembah-lembah sempit sepanjang Pegunungan Andes. Wilayah lembah Pegunungan Andes memiliki ketinggian sedang dan beriklim subtropis sehingga memungkinkan masyarakat suku Inca untuk bercocok tanam. Pertanian dilakukan dengan sistem terasering yang dikenal dengan istilah andane. Tanaman yang dikembangkan oleh masyarakat Inca adalah kentang, jagung, labu, buncis, kina, dan buah-buahan. 10. Jawaban: Benda-benda hasil kebudayaan Bacson–Hoabinh adalah benda-benda yang mengalami proses penyerpihan. Penyerpihan tersebut dilakukan pada satu atau dua sisi permukaan batu kali yang berukuran sekitar satu kepalan tangan.