id

.g o.

b. bp s

:// sa ng ih ek a

ht tp

id

.g o.

b. bp s

:// sa ng ih ek a

ht tp

978-602-684-166-7

No. Publikasi

:

71030.1621

Katalog BPS

:

1101002.7103

Ukuran Buku

:

17,6 cm X 25 cm

Jumlah Halaman

:

IV + 25 halaman

Naskah:

.g o.

:

b. bp s

ISBN

id

STATISTIK DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE 2016

:// sa ng ih ek a

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Gambar Kulit:

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Diterbitkan oleh:

© Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Sangihe

Dicetak oleh:

ht tp

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Sangihe

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

ii

.g o.

id

Kata Pengantar

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Sangihe akhirnya dapat menyelesaikan buku publikasi "Statistik Daerah

b. bp s

Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016".

"Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016" adalah publikasi terbitan keenam yang telah diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik. Publikasi ini menyajikan data secara komprehensif dari berbagai bidang, dimaksudkan untuk memberi gambaran tentang keadaan

:// sa ng ih ek a

geografi, iklim, ciri-ciri keadaan sosial dan perekonomian Kabupaten Kepulauan Sangihe. Pada kesempatan ini kami ucapkan banyak terima kasih kepada instansi, pemerintah

maupun swasta yang terkait, atas perhatian yang diberikan dalam bentuk data yang diberikan untuk penerbitan publikasi ini.

Saran dan kritik dari berbagai pihak untuk perbaikan publikasi ini sangat kami hargai.

ht tp

Akhirnya, harapan kami semoga penyajian data statistik ini bermanfaat bagi para pemakai.

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Kepulauan Sangihe

Leopold Richard Rawung, SE NIP. 19660419 199303 1 002

iii

.g o.

id

DAFTAR ISI

Geografi dan Iklim

1

10.

Perikanan

2.

Pemerintahan

2

11.

Pertambangan

3.

Penduduk

4

4.

Ketenagakerjaan

5

6.

7.

8.

12

Industri dan Pengolahan

13

13.

Hotel dan Pariwisata

14

Pendidikan

6

14.

Transportasi dan Komunikasi

15

Kesehatan

7

15.

Pengeluaran Penduduk

16

Perumahan

8

16.

Pendapatan Regional

17

Pembangunan Manusia

9

Lampiran Tabel-tabel

18

Pertanian

10

ht tp

9.

11

12.

:// sa ng ih ek a

5.

b. bp s

1.

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

iv

GEOGRAFI DAN IKLIM

1

Sebagian besar adalah lautan Sebagai daerah kepulauan, luas wilayah daratan Sangihe hanya 6,21 persen dari total luas wilayah Sangihe

b. bp s

.g o.

id

Peta Kabupaten Kepulauan Sangihe

:// sa ng ih ek a

Kabupaten Kepulauan Sangihe merupakan bagian integral dari provinsi Sulawesi Utara dengan ibukota Tahuna, berjarak sekitar 142 Mil laut dari ibukota provinsi Sulawesi Utara, Manado. Sangihe terletak antara 2°4’13” - 4°44’22” Lintang Utara dan 125°8’28”-125°56’57” Bujur Timur, berada di antara Pulau Sulawesi dengan Pulau Mindanao (Republik Philipina), sehingga Kabupaten Kepulauan Sangihe dapat dikategorikan daerah perbatasan. Di samping sebagai daerah perbatasan, tiga karakteristik lain yang membedakan Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan Kab/Kota lain yaitu daerah Kepulauan, daerah perbatasan, dan daerah rawan bencana alam.

Luas daratan Sangihe sebesar 736,98 km2. Tabukan Utara merupakan kecamatan terluas dengan luas wilayah 121,18 km2 atau 16,44 persen dari total wilayah kabupaten. Ada sebanyak tiga kecamatan yang terletak di pulau terpisah dari pulau Sangihe, yaitu Kecamatan Tatoareng, Marore, dan Nusa Tabukan.

ht tp

Batas wilayah Sangihe :  Utara : Republik Philipina  Timur : Kab. Kepl. Talaud  Selatan : Kab. Kepl. Sitaro  Barat : Laut Sulawesi

Statistik Geografi dan Iklim Uraian

Satuan

2015

Luas

km2

736,98

Jumlah Pulau

buah

105

Km/jam

6

%

81

Hari Hujan

hari

16

Curah Hujan

MM

149

Gunung Berapi

buah

3

Kecepatan Angin Kelembaban

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

1

PEMERINTAHAN

2

Sukses Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Pada tahun 2011, Sangihe sukses melaksanakan pilkada untuk memilih bupati dan wakil bupati secara langsung

2015

Kecamatan

15

15

Desa

145

145

Kelurahan

22

22

Jumlah PNS Daerah (Tk. Pendidikan) 38

36

SMP

40

37

SMU

1 477

1 408

Diploma

1 086

1 023

Sarjana S1

1 961

2 014

Sarjana S2

129

130

Sarjana S3

0

0

4 731

4 648

Total

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

Persentase Desa/Kel Menurut Jenisnya, 2015 Swa sembada

ht tp

8,98

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Daerah pada Tahun 2015 ada sebanyak 4.648 dari jenjang pendidikan SD sampai Sarjana Strata Dua. Jumlah ini menurun dari 4.731 orang pada Tahun 2014. Sebagian besar PNS di Sangihe untuk Tahun 2015 adalah tamatan Strata 1, sedangkan yang paling sedikit adalah lulusan SD, yaitu hanya sebesar 36 orang.

:// sa ng ih ek a

SD

Pada Tahun 2015, di Kabupaten Kepulauan Sangihe tidak terjadi pemekaran, baik di tingkat kecamatan maupun desa/kelurahan, sehingga jumlah kecamatan dan desa/kelurahan masih sama dengan tahun sebelumnya yaitu tahun 2014. Ada sebanyak 15 kecamatan, 145 desa, dan 22 kelurahan.

.g o.

2014

b. bp s

Keterangan

id

Statistik Pemerintahan

Swa karya 41,92

Swadaya 49.10

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

Sebagai salah satu kabupaten kepulauan, sampai saat ini Sangihe masih didominasi desa/kelurahan dengan kategori swadaya (terbelakang). Dari 167 desa/kel, hanya 15 desa/kelurahan dengan kategori swasembada (8,98%). Selebihnya termasuk dalam kategori swadaya sebanyak 82 desa/kel (49,10%) dan swakarya sebanyak 70 desa/kel (41,92%). Kondisi ini sama dengan di tahun 2014. Tahun 2011, Pemilihan Kepala Daerah berhasil dilaksanakan di Sangihe dan terpilih Drs. H.R. Makagansa, M.Si sebagai Bupati dan Jabes E. Gaghana, SE, ME sebagai Wakil Bupati.

2

PEMERINTAHAN

2

PDI Perjuangan terbanyak Pemilu 2014, PDI Perjuangan menjadi partai dengan wakil terbanyak di DPRD Sangihe dengan enam wakil

b. bp s

.g o.

id

Anggota DPRD Sangihe Periode 2014 - 2018

Sumber: Sekretariat DPRD Sangihe

:// sa ng ih ek a

Hasil Pemilihan Umum (Pemilu) yang dilaksanakan Tahun 2014 menempatkan 25 wakil di DPRD Sangihe yang berasal dari delapan partai. PDI Perjuangan menjadi partai penyumbang wakil terbanyak PDI yaitu enam wakil, diikuti Partai Gerindra (empat wakil), Partai Nasional Demokrat (empat wakil), PKPI (tiga wakil), Partai Golkar (tiga wakil), Partai Demokrat (dua wakil), Partai Hanura (dua wakil), dan PKB (satu wakil). Dari 25 anggota DPRD Sangihe, 19 orang laki-laki (80 persen) dan 6 orang perempuan (20 persen). Dari enam perempuan di DPRD, tiga orang berasal dari PDI Perjuangan, satu orang dari Gerindra, dan satu orang dari Partai Nasional Demokrat.

Realisasi APBD Sangihe (Miliar Rp) *) Keterangan

2014

2015

52,20

52,12

Dana Perimbangan

603,98

614,93

Lain-Lain Penerimaan Pembiayaan Daerah JUMLAH

71,53

125,60

44,33

-

772,05

792,65

Belanja Operasional

575,66

568,62

Belanja Modal

148,44

143,19

Belanja tak Terduga

0,49

0,99

Bagi Hasil Retribusi Pengeluaran pembiayaan JUMLAH

0,35

-

1,80

-

Realisasi Penerimaan

ht tp

Tahun 2015, total realisasi penerimaan Sangihe mencapai Rp 792,65 miliar. Sumber penerimaan terbesar berasal dari dana perimbangan (meliputi DAU, DAK, dan bagi hasil pajak/bukan pajak), yaitu mencapai 78 persen dari total penerimaan. Sementara PAD hanya menyumbang 6 persen dari total penerimaan. Sedangkan sisa anggaran diperoleh dari dana lain-lain sebanyak 16 persen. Realisasi pengeluaran di Tahun 2015 mencapai Rp 712,81 miliar. Belanja operasional adalah belanja terbesar, yaitu mencapai 80 persen.

PAD

Realisasi Pengeluaran

770,30

712.81

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

3

PENDUDUK

3

Jumlah penduduk Sangihe dari Tahun 2014 ke 2015 mengalami kenaikan

.g o.

60‒64 50‒54 40‒44

Laki-Laki

20‒24 10‒14 0‒4 -6000

-3000

0

3000

6000

:// sa ng ih ek a

Sumber : Proyeksi Penduduk, 2015

b. bp s

Perempuan

30‒34

Jumlah penduduk Kabupaten Kepulauan Sangihe pada tahun 2015 sejumlah 129.584 dengan 33.871 rumah tangga yang tersebar di 736,98 km2 wilayah Sangihe. Angka ini merupakan hasil proyeksi penduduk. Angka kepadatan penduduk sebesar 175,83 jiwa/km2 yang berarti bahwa terdapat sekitar 175 jiwa di tiap 1 km2. Perbandingan jenis kelamin sebesar 102,20 yang berarti penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk perempuan (perempuan sebanyak 64.086 jiwa dan laki-laki sebanyak 65.498 jiwa). Kecamatan Tabukan Utara sebagai kecamatan dengan wilayah terluas memiliki penduduk terbanyak, yaitu sebanyak 19.697 jiwa (15,20%). Sementara Kecamatan Tahuna menjadi kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi, yaitu 701,59 jiwa/km2.

id

Piramida Penduduk Kab. Kep. Sangihe, 2015

Indikator Kependudukan Kab. Sangihe Uraian

129 584 0,37 175,83 102,20 33 871 23,12 69,40 7,48

ht tp

Jlh Penduduk Pertumbuhan Penduduk Kepadatan Sex Rasio Jlh Rumah Tangga % Penduduk Menurut Kel. Umur a. 0-14 b. 15-64 c. >65

2015

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk hasil Sensus Penduduk 2010 (SP2010), jumlah ini mengalami peningkatan. Pada pelaksanaan SP2010 tercatat jumlah penduduk Sangihe sebanyak 126.100 jiwa. Komposisi penduduk Sangihe 2015 menurut kelompok umur disajikan dalam piramida penduduk.

4

.

KETENAGAKERJAAN

4

Dari seluruh penduduk Sangihe yang bekerja, sekitar 48,43 persen terserap di sektor pertanian

TPAK

id

Tk Pengangguran Bekerja

Tahun (%) 2013 2014 2015

.g o.

Uraian

62,82

63,35

63,64

4,24

5,64

7,09

95,76

94,36

58,98

a. di Sektor A

52,47

48,43

24,50

b. di Sektor M

10,15

12,45

9,81

c. di Sektor S

37,38

39,12

24,66

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

:// sa ng ih ek a

Persentase penduduk usia kerja yang bekerja di Sangihe pada Tahun 2015 menunjukkan angka yang cukup tinggi, meskipun tidak lebih tinggi dari Tahun 2014, yaitu mencapai 58,98 persen. Dari persentase tersebut penduduk laki-laki yang menyelesaikan pendidikan hingga SD lebih mendominasi apabila dibandingkan dengan tingkat pendidikan yang lain. Tahun 2014 persentase penduduk Sangihe yang menganggur mencapai 5,64 persen, dan Tahun 2015 mengalami kenaikan sekitar 1,45 persen menjadi 7,09 persen.

Statistik Ketenagakerjaan

b. bp s

Dari total penduduk usia kerja (15 tahun ke atas), lebih dari 50 persen penduduk Kabupaten Kepulauan Sangihe termasuk kedalam angkatan kerja. Pada Tahun 2015, TPAK Sangihe mencapai 63,64 persen. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan Tahun 2014 yang hanya mencapai 63,35 persen.

ht tp

Berdasarkan perbandingan menurut tiga sektor utama, pilihan bekerja di sektor pertanian (A) sudah tidak terlalu mendominasi di Kabupaten Sangihe dengan persentase sebesar 24,50 persen. Hal ini dikarenakan daerah Sangihe yang berbentuk kepulauan, sehingga banyak penduduk yang bekerja sebagai nelayan. Sementara yang bekerja di sektor jasa (S) yang mengungguli sektor pertanian mencapai 24,66 persen. Sisanya bekerja di sektor industri (M) sebesar 9,81 persen.

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

Persentase Penduduk Umur 15 Tahun ke Atas yang Termasuk Angkatan Kerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, 2015

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

5

PENDIDIKAN

5

APS cenderung menurun Angka Partisipasi Sekolah (APS) Sangihe cenderung menurun dari kelompok umur 7-12 tahun, 13-15 tahun, dan 16-18 tahun

SD/MI

Sekolah Guru Murid Rasio Murid Guru

SMP/ MT

2015 222 1 242 12 640 10,05 65 463 5 929 13,06 28 370 4 687 14,16

:// sa ng ih ek a

SMA/ SMK/ MA

Sekolah Guru Murid Rasio Murid Guru Sekolah Guru Murid Rasio Murid Guru

2014 221 1 238 12 418 10,04 63 457 5 937 12,99 26 381 5 395 14,16

.g o.

Uraian

b. bp s

Level

Jumlah sekolah tingkat SD/Sederajat sampai SMA/Sederajat di Sangihe tidak mengalami banyak perubahan dari Tahun 2014 ke 2015. Di Tahun 2015, terjadi penambahan satu unit SD/Sederajat. Pada Tahun 2015, untuk SMP/Sederajat mengalami penurunan jumlah murid dari 5.937 orang pada Tahun 2014 menjadi 5.929 orang pada Tahun 2015, dan untuk SMA/Sederajat mengalami penurunan jumlah murid menjadi 4.687 orang pada Tahun 2015 dari jumlah tahun sebelumnya sebanyak 5.395 orang. Sedangkan untuk jumlah tenaga pengajar mengalami penurunan di jenjang SMA/SMK/MA, sedangkan untuk jenjang SD/MI dan SMP/MT jumlah tenaga pengajar mengalami peningkatan.

id

Statistik Pendidikan

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

Angka Partisipasi Sekolah Menurut Kelompok Umur, 2015

ht tp

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

Harapan Lama Sekolah dan Rata-Rata Lama Sekolah Uraian

2013

2014

Harapan Lama 11,09 Sekolah Rata-rata Lama 7,14 7,34 sekolah Sumber: Perhitungan IPM

2015 11,45 7,50

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

Ketersediaan jumlah guru di Sangihe dapat dikatakan cukup atau sudah baik, yang digambarkan melalui angka rasio murid guru. Rasio terendah adalah untuk tingkat SD/Sederajat, yaitu 10,05 (satu guru mengajar sekitar 10-11 murid), diikuti tingkat SMP/sederajat (13,06), dan SMA/sederajat (14,16). Angka Partisipasi Sekolah (APS) Sangihe pada Tahun 2015 menunjukkan penurunan, dimana untuk kelompok umur 712 tahun APS mencapai 98,21 persen, sedangkan di kelompok umur 13-15 tahun turun menjadi 91,42 persen, dan kembali turun untuk kelompok umur 16-18 tahun, yaitu hanya 75,88 persen. Sementara Harapan Lama Sekolah Tahun 2015 mencapai 11,45 persen dan rata-rata lama sekolah mencapai 7,50 tahun (ada pada jenjang SMP). 6

KESEHATAN

6

Angka harapan hidup terus meningkat Angka harapan hidup Sangihe dari tahun 2013 hingga 2015 terus mengalami peningkatan

id

Statistik Kesehatan Sangihe 2014

b. bp s

.g o.

2013 Uraian Fasilitas Kesehatan 1 Rumah sakit 109 Puskesmas 197 Posyandu 6 Apotek 14 Toko Obat Tenaga Kesehatan 42 Dokter Umum 9 Dokter Ahli 2 Dokter Gigi 5 Apoteker Sarjana Kesehatan Tenaga Paramedis 599 Tenaga Non Medis 67 69,03 AHH

:// sa ng ih ek a

Tenaga kesehatan yang ada di Sangihe meliputi dokter umum, dokter ahli, sarjana kesehatan, tenaga medis, dan tenaga non medis. Tahun 2015, terjadi peningkatan jumlah dokter umum yang sangat besar, dari hanya 30 orang menjadi 38 orang, untuk dokter gigi, apoteker, dokter ahli tidak mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Tahun 2014. Sedangkan untuk tenaga sarjana kesehatan mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah tenaga kesehatan tidak diikuti peningkatan jumlah fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas, dan Posyandu sebab jumlah fasilitas kesehatan masih belum ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Puskesmas adalah fasilitas kesehatan yang paling banyak digunakan karena sudah semua kecamatan memiliki puskesmas. Sementara rumah sakit hanya ada satu di Sangihe, yaitu Rumah Sakit Liun Kendage.

30 11 1 4 11 541 72 69,07

1 108 197 14 38 11 1 4 8 515 70 69,17

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

10 Penyakit Terbanyak di Kabupaten Kepulauan Sangihe, 2015

ht tp

Angka harapan hidup (AHH) Sangihe Tahun 2013 mencapai 69,03 persen, Tahun 2014 meningkat menjadi 69,07 dan terjadi peningkatan kembali menjadi 69,17 di Tahun 2015. Ini menunjukkan kualitas kesehatan penduduk Sangihe yang baik dan agar lebih baik lagi karena seperti ungkapan yang mengatakan “Mensana in corpora sano” yang artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

1 108 197 6 14

2015

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

7

PERUMAHAN

7

19,88 persen dinding non permanen Ada sekitar 19,88 persen rumah dengan dinding yang non permanen

Salah satu indikator rumah sehat menurut WHO (Badan Kesehatan PBB) adalah rumah tinggal yang memiliki luas lantai per kapita minimal 10 m 2. Sekitar 99,15 persen penduduk Sangihe memiliki luas lantai per kapita lebih dari 10 m 2 dan 0,85 persen penduduk Sangihe memiliki luas lantai per kapita kurang dari 10 m 2. Tingginya persentase penguasaan tempat tinggal perkapta yang kurang dari 10m 2 salah satunya dikarenakan anggota rumah tangga yang sudah berkeluarga masih tinggal bersama dengan orang tua.

Sumber: Susenas 2014

:// sa ng ih ek a

Statistik Perumahan, 2014

b. bp s

.g o.

id

Persentase Luas Lantai Perkapita, 2014

Keterangan Jenis Lantai Terluas Bukan Tanah/Bambu Tanah Kayu Lainnya Jenis Atap Terluas Layak Tidak Layak Jenis Dinding Terluas Permanen Non Permanen Sumber: Susenas 2014

%

90,27 18,16 1,28 0,29 96,46 3,54 80,12 19,88

ht tp

Persentase Pembuangan Akhir Tinja, 2010 Tidak punya 30.76

Tanpa tangki septik 3.26

Tangki septik 65.98

Kondisi perumahan di Sangihe dapat dilihat dari beberapa indikator, seperti jenis lantai terluas, jenis atap terluas, dan jenis dinding terluas. Sebesar 90,27 persen rumah-rumah di Sangihe sudah menggunakan lantai bukan dari tanah/bambu. Hanya 18,16 persen yang menggunakan tanah sebagai lantai dan hanya 1,28 persen yang menggunakan kayu dan bahan lainnya sebagai lantai. Jika dilihat dari jenis atap terluas yang digunakan, 96,46 persen sudah menggunakan atap yang layak. Sementara jika dilihat dari jenis dinding yang digunakan, sekitar 80,12 persen menggunakan dinding yang permanen. Tangki septik sebagai tempat akhir tinja hanya digunakan sekitar 65,98 persen penduduk Sangihe. Sisanya sebesar 3,26 persen tanpa tangki septik dan 30,76 persen tidak memiliki.

Sumber : Sensus Penduduk 2010 Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

8

PEMBANGUNAN MANUSIA

8

Penggunaan metode penghitungan IPM baru Tahun 2015, IPM Sangihe mencapai 66,82

id .g o. Sumber: Penghitungan IPM Statistik Politeknik Nusa Utara

:// sa ng ih ek a

Angka IPM Sangihe dengan menggunakan metode penghitungan yang baru pada periode 2011-2015 (ditunjukkan pada grafik di samping) terus mengalami peningkatan. Tahun 2011, IPM Sangihe menunjukkan angka 65,34 dan meningkat menjadi 65,87 di Tahun 2012. Di Tahun 2013, IPM Sangihe kembali naik menjadi 66,15, pada Tahun 2014 meningkat menjadi 66,82 dan pada Tahun 2015 kembali mengalami peningkatan menjadi 67,56.

Indeks Pembangunan Manusia Sangihe

b. bp s

Salah satu indikator untuk melihat keberhasilan pembangunan kualitas penduduk suatu daerah adalah melalui Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM mencakup tiga komponen yang merefleksikan upaya pembangunan manusia. Ketiga aspek tersebut berkaitan dengan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.

ht tp

Jumlah mahasiswa di Politeknik Nusa Utara mengalami penurunan . Tahun 2014, ada sebanyak 1.166 mahasiswa, dan pada Tahun 2015 terdapat sebanyak 950 mahasiswa yang melanjutkan studinya di Politeknik Nusa Utara. Sebagian besar dosen yang mengajar di Politeknik Nusa Utara adalah dosen tidak tetap, yang berasal dari perguruan tinggi di Manado.

Tahun 2011 2012 2013 2014 2015

Jumlah Mahasiswa

Dosen

749 925 1 085 1 166 950

95 80 85 70 68

Lulusan 315 460 833 1 064 1 105

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

Komponen Penyusun IPM

Komponen IPM

Harapan Lama Sekolah

2014 11,09

11,45

7,34

7,50

Lama Sekolah Angka Harapan Hidup Pengeluaran Per Kapita

2015

69,07

69,17

10.460

10.536

Sumber: Penghitungan IPM

**Tahukah anda? Pengeluaran per kapita yang dimaksud adalah berdasarkan pengeluaran per kapita yang disesuaikan dengan IHK tahun dasar 2012

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

9

PERTANIAN

9

Kelapa masih dominan Pada Tahun 2015 banyak wilayah di Sangihe yang mulai memanen Cengkeh

Statistik Tanaman Perkebunan, 2015

:// sa ng ih ek a

b. bp s

.g o.

id

Selain di sektor perikanan, kabupaten kepulauan Sangihe sangat mengandalkan sektor pertaniannya, khususnya tanaman perkebunan. Ada tiga tanaman perkebunan utama di Sangihe, yaitu Kelapa, Pala, dan Cengkeh. Kelapa banyak terdapat di Kecamatan Tabukan Utara, Pala banyak terdapat di kecamatan Tabukan Utara, Tamako, dan Manganitu, sedangkan Cengkeh banyak terdapat di kecamatan Tamako dan Tabukan Utara. Luas lahan menghasilkan dan produksi Tahun 2015 disajikan pada grafik di samping. Tahun 2015, cengkeh masih tetap menghasilkan.

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

Statistik Tanaman Pangan dan Hortikultura Luas Panen (Ha)

Produksi (Ton)

2014

2015

2014

2015

Padi Sawah

48,5

26,0

130,00

104,0

Padi Ladang

46,5

11,0

46,5

22,0

Jagung

79,0

28,0

197,5

63,0

26,0

36

58,50

74,0

1.298

296,0

78,0

1.283

349,50

Tanaman

24

ht tp

Kacang Tanah

Ubi Kayu

347,1

Ubi Jalar

284,4

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

Kondisi pertanian tanaman pangan di Sangihe Tahun 2015 disajikan pada tabel disamping. Terjadi penurunan luas panen dan produksi pada tanaman padi, jagung, dan ubi jalar. Penurunan luas panen terbesar adalah tanaman ubi kayu dari 347,1 menjadi 74,0 hektar, sementara penurunan produksi terbesar juga terdapat pada tanaman ubi kayu dari 1.298 ton menjadi 349,50 ton.

**Tahukah anda? Tahun 2015, produksi cengkeh di Sangihe sudah mulai mengalami peningkatan

10

PERIKANAN Jumlah produksi perikanan laut di Sangihe pada tahun 2015 naik Menjadi 8.528,60 ton

id .g o.

:// sa ng ih ek a

Produksi perikanan di Sangihe terus mengalami peningkatan sejak 2010 sampai 2015, walaupun jumlah rumah tangga perikanan tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Pada Tahun 2011, jumlah produksi perikanan tangkap mencapai 8.189,88 ton. Tahun 2012 naik sebesar 8.209,36 ton, pada Tahun 2013 menjadi 8.501,86 ton. Tahun 2014 kembali naik menjadi 8.521,24 ton, sedangkan untuk Tahun 2015 produksi perikanan tangkap sebesar 8.528,60 yang artinya mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya meskipun tidak secara signifikan.

Jumlah Rumah Tangga Perikanan

b. bp s

Kondisi geografis Kabupaten Kepulauan Sangihe yang berbentuk kepulauan menjadikannya daerah yang potensial di sektor perikanan, khususnya perikanan laut. Dari grafik rumah tangga yang bekerja di sektor perikanan tidak mengalami peningkatan karena jumlah Tahun 2015 dibanding dengan 2014 masih tetap sama yaitu sebanyak 6.128. Kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi salah satu faktor seseorang menekuni perikanan atau tidak, khususnya perikanan tangkap.

10

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

ht tp

Produksi Perikanan Laut Menurut Alat Penangkap (ton)

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

11

11

PERTAMBANGAN DAN ENERGI Terjadi peningkatan jumlah priduksi listrik Pada Tahun 2015, produksi listrik di Sangihe meningkat dari Tahun 2014

Cadangan (ribu m3)

Batu Apung

Tatoareng

Pasir Urug

Tahuna, Tab Utara

60.000

Lempung

Manganitu Selatan Manganitu, Tahuna, Tab. Selatan, Tamako Tahuna, Manganitu

2.200

Andesit Basalt

.g o.

Lokasi

240

24.811 10.251

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

:// sa ng ih ek a

Persentase Pelanggan PDAM, 2015

b. bp s

Jenis

Sektor pertambangan di Sangihe umumnya adalah pertambangan bahan galian batuan, seperti batu apung, pasir urug, lempung, andesit, dan basalt yang terdapat di kecamatan Tatoareng, Tahuna, Tabukan Utara, Manganitu Selatan, Manganitu, Tabukan Selatan, dan Tamako. Cadangan bahan galian paling banyak adalah jenis Andesit yang terdapat di kecamatan Manganitu, Tahuna, Tabukan Selatan, dan Tamako. Kegiatan pertambangan di Sangihe masih dilakukan secara perorangan dan dengan tradisional, mengingat wilayah Sangihe tidak mendukung untuk dilakukan pertambangan secara besar-besaran.

id

Lokasi dan Jumlah Cadangan Bahan Galian Batuan, 2015

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

PDAM sebagai penyedia air bersih sudah memiliki tiga kantor layanan di Sangihe, yaitu di Kecamatan Tahuna, Tabukan Utara, dan Tamako. Sekitar 90,15 persen pelanggan PDAM adalah rumah tangga, sisanya sebesar 9,85 persen berasal dari kegiatan sosial, pemerintah, niaga, industri, dan khusus.

ht tp

Produksi Listrik (ribu KWh), 2015

Penggunaan listrik di Sangihe sebagian besar berasal dari listrik PLN. Pada Tahun 2015, listrik yang diproduksi mencapai 94,23 juta KWh. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan Tahun 2014.

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

12

INDUSTRI PENGOLAHAN Besarnya nilai investasi perusahaan industri di Sangihe terus mengalami kenaikan Begitu juga dengan jumlah industri yang ada di Sangihe

Rincian

2012

2014

2015

337

345

348

879

939

950

5 683,29

6 456,85

6 543,85

b. bp s

Perusahaan

.g o.

id

Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja, dan Investasi Perusahaan Industri

Tenaga Kerja Investasi (Juta Rp)

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016 *Data tahun 2013 tidak tersedia

:// sa ng ih ek a

Jumlah perusahaan industri di Sangihe pada Tahun 2015 mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu Tahun 2014. Jika di 2012 ada sebanyak 337 perusahaan dengan tenaga kerja sebanyak 879, di tahun 2014 ada 345 perusahaan dengan 939 tenaga kerja dan di 2015 terdapat 348 perusahaan dengan 950 tenaga kerja. Untuk jumlah besarnya nilai investasi semakin tahun semakin meningkat meskipun secara perlahan. Jika di Tahun 2014 nilai investasi berjumlah Rp 6.456,85 juta, di 2015 naik menjadi 6.543,85 juta.

12

Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Industri Formal di Sangihe, 2015

ht tp

Kondisi jumlah tenaga kerja dan industri formal di Sangihe Tahun 2015 disajikan pada grafik di samping. Industri di bidang pangan adalah yang paling banyak yaitu 57 perusahaan dengan tenaga kerja 181 orang. Sedangkan yang paling sedikit adalah industri sandang dan kulit, yaitu hanya 7 perusahaan dengan 15 tenaga kerja.

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

13

HOTEL DAN PARIWISATA

13

Potensi wisata bahari sangat besar Wisata bahari di Sangihe sangat potensial jika dikembangkan mengingat kondisi geografisnya yang berbentuk kepulauan

2013

2014

313

500

525

33.267

45.000

46.500

Asing Nusantara

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

Banyaknya Hotel/Losmen

2012

2013

2014

2015

Hotel

3

4

4

4

Losmen

8

7

7

7

Homestay

-

1

1

1

Jumlah

11

12

12

12

Berdasarkan data yang dikumpulkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menunjukkan adanya peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus). Pada Tahun 2013 ada sebanyak 500 wisman dan meningkat menjadi 525 di Tahun 2014. Sedangkan untuk wisnus, Tahun 2013 ada sebanyak 45.000 orang dan meningkat menjadi 46.500 orang di Tahun 2014. Pembenahan di beberapa objek wisata potensial diharapkan mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Sangihe.

:// sa ng ih ek a

Jumlah

.g o.

2012

b. bp s

Uraian

Peran sektor pariwisata makin penting dalam perekonomian Indonesia, baik sebagai salah satu sumber penerimaan devisa maupun kesempatan kerja (penciptaan lapangan pekerjaan di sektor pariwisata). Bagi Kabupaten Sangihe, diharapkan sektor pariwisata mampu menjadi salah satu kekuatan pembangunan yang dapat diandalkan mengingat Sangihe sangat potensial jika dikembangkan sektor pariwisatanya, khususnya wisata bahari.

id

Jumlah Wisatawan, 2012 – 2014

ht tp

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

Ketersediaan hotel/losmen di Sangihe tidak mengalami kenaikan dari Tahun 2014 ke 2015, yaitu dari 4 hotel,8 losmen dan 1 homestay menjadi 4 hotel, 8 losmen dan 1 homestay. Dari 4 hotel yang ada di Sangihe, masih merupakan hotel tidak berbintang.

Pantai Pananualeng, Tabukan Tengah

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

14

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI

14

Ketambahan dua kapal Di akhir Tahun 2014, Sangihe ketambahan dua kapal yang melayani TahunaManado dan Tahuna-Siau-Tagulandang-Manado

2015

542,23

543,23

.g o.

Panjang Jalan Kab (km)

2014

id

Keterangan

Panjang Jalan Prop (Km)

72,70

72,70

2 217

1 906

Jlh Penumpang Naik

130 868

146 242

Jlh Penumpang Turun

136 727

176 013

Barang Bongkar

479 440

132 855

46 677

163 077

176 176 10 981 10 366

211

Aktivitas Pelabuhan Tahuna Kunj. Kapal

Barang Muat

Aktivitas Bandar Udara Naha Pesawat Tiba

Pesawat Berangkat

:// sa ng ih ek a

Transportasi laut menjadi sangat vital peranannya di Sangihe karena kondisi geografisnya yang berbentuk kepulauan. Pelayaran dari Sangihe terhubung ke kabupaten Sitaro, Talaud, kota Manado, dan Negara Filipina. Pada Tahun 2014, tercatat jumlah kunjungan kapal sebanyak 2.217 dan di Tahun 2015 mengalami penurunan menjadi 1.906. Hal ini dikarenakan cuaca yang terkadang kurang bersahabat. Penurunan jumlah kunjungan kapal tidak mempengaruhi jumlah penumpang yang akan melakukan perjalanan dari Tahuna-Manado atau sebaliknya, sebab jumlah penumpang yang melakukan perjalanan meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Tahun 2014. Selain menggunakan kapal laut, penggunaan pesawat terbang menjadi alternatif lain. Bandar udara Naha yang terletak di kecamatan Tabukan Utara melayani penerbangan ke Manado.

Statistik Transportasi

b. bp s

Ketersediaan jalan yang baik menjadi salah satu faktor lancarnya transportasi darat di suatu wilayah. Tercatat pada Tahun 2015 panjang jalan provinsi di Sangihe adalah 72,70 km, dimana seluruhnya sudah diaspal. Sedangkan panjang jalan kabupaten adalah 543,23 km, dimana 274,62 km telah di aspal, 0,72 km kerikil, dan 267,89 km masih berupa jalan tanah.

Penumpang Berangkat

211 12 917

Penumpang Tiba 11 892 Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

ht tp

Jumlah Sambungan Telepon Induk

Jumlah sambungan telepon di Sangihe mengalami penurunan. Tahun 2014, terdapat sebanyak 1.111 sambungan, sementara Tahun 2015 hanya ada sebanyak 972 sambungan. Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

15

15

PENGELUARAN PENDUDUK Pengeluaran makanan lebih banyak Pada tahun 2015, pengeluaran perkapita Sangihe untuk makanan mencapai 59 persen, sedangkan non makanan hanya 41 persen

Pengeluaran rumah tangga terdiri dari makanan dan non makanan. Pada tahun 2015, tingkat pengeluaran per kapita per bulan untuk Sangihe sebesar Rp 616.594. Persentase pengeluaran untuk makanan lebih besar daripada untuk non makanan. Pengeluaran untuk makanan mencapai 59 persen, sedangkan untuk non makanan hanya mencapai 40 persen.

b. bp s

.g o.

id

Persentase Pengeluaran, 2015

:// sa ng ih ek a

Sumber : Susenas 2015

Jika dilihat menurut jenisnya, untuk kelompok makanan, pengeluaran untuk belanja ikan adalah yang paling besar, yaitu sekitar 10,97 persen, diikuti oleh pengeluaran untuk belanja padi-padian, yaitu sebesar 9,42 persen. Pengeluaran untuk ikan lebih tinggi daripada untuk padipadian karena harga ikan lebih mahal daripada harga padi-padian, walaupun Sangihe potensial di sektor perikanan.

Persentase Pengeluaran Jenis Makanan 2015

Kelompok Barang Makanan

ht tp

(1) a. Padi-padian b. Umbi-umbian c. Ikan d. Daging e. Telur dan Susu f. Sayur-sayuran g. Kacang-kacangan h. Buah-buahan i. Minyak & Lemak j. Bahan Minuman k. Bumbu-bumbuan l. Konsumsi Lainnya m. Makanan & Minuman Jadi n. Minuman Beralkohol o. Tembakau & Sirih Jumlah Sumber : Susenas 2015

%

(3) 9,42 3,33 10,97 1,37 4,08 4,61 0,44 1,63 2,71 2,75 1,52 0,72 9,17 0,23 6,10 59,04

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

16

PENDAPATAN REGIONAL Sektor perkebunan penyumbang terbesar terhadap PDRB Tahun 2015, sektor pertanian masih menjadi penyumbang terbesar terhadap total PDRB

b. bp s

.g o.

id

Distribusi Persentase PDRB Menurut Sektor ADHB, 2015

:// sa ng ih ek a

PDRB merupakan produk domestik bruto dari bagian wilayah yang merupakan agregasi dari nilai tambah bruto (NTB) dari semua unit produsen residen di suatu region. Atau nilai barang dan jasa yang dihasilkan suatu wilayah dalam satu tahun. Laju pertumbuhan ekonomi Sangihe tahun 2015 mengalami percepatan. Laju pertumbuhan ekonomi Sangihe tahun 2015 mencapai 6,00 persen. Nilai PDRB atas harga konstan Tahun 2014 sebesar 2.281,12 miliar rupiah, meningkat menjadi 2.418,04 miliar rupiah di Tahun 2015. Sementara nilai PDRB atas dasar harga berlaku pada Tahun 2014 sebesar 2.701,68 miliiar rupiah, meningkat menjadi 3.028,59 miliar rupiah.

16

Seiring dengan meningkatnya perekonomian Sangihe, PDRB per kapita juga mengalami peningkatan, dimana untuk Tahun 2014 PDRB per kapita ADHK sebesar 17,66 juta meningkat menjadi 18,66 juta rupiah di Tahun 2015, sedangkan PDRB per kapita ADHB naik dari 20,92 juta di 2014 menjadi 23,37 juta rupiah.

ht tp

Struktur perekonomian Sangihe tidak berubah. Jika dilihat per kategori, kategori pertanian dan jasa menjadi penyumbang PDRB terbesar di Sangihe dari tahun ke tahun. Tahun 2015, sektor pertanian menyumbang sebesar (29,47 persen) terhadap PDRB Sangihe. Sedangkan sektor perdagangan besar dan eceran Tahun 2015 menyumbang 14,09 persen.

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

Perkembangan PDRB Kab. Sangihe

Uraian

PDRB ADHK (Miliar Rp) PDRB ADHB (Miliar Rp) PDRB/Kapita ADHB (Juta Rp) PDRB/Kapita ADHK (Juta Rp) Pertumbuhan Ekonomi (%)

2013

2014

2015

2.163,38

2.281,12

2.418,04

2.429,45

2.701,68

3.028, 59

18,81

20,92

23,37

16,75

17,66

18,66

5,60

5,44

6,00

Sumber : PDRB Kab. Kepl. Sangihe

17

id .g o.

ht tp

:// sa ng ih ek a

b. bp s

LAMPIRAN TABEL

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

18

Kelurahan Urban

(2) 13

(3) 0

Satuan Lingkungan Setempat (SLS) Unit of Local Environmental (4) 46

7

0

25

3. Tamako

20

0

71

4. Tabukan Selatan

14

0

9

0

6. Tabsel Tenggara

6

0

7. Tabukan Tengah

18

0

8. Manganitu

18

2. Tatoareng

5. Tabsel Tengah

42 59 19 59

b. bp s

(1) 1. Manganitu Selatan

.g o.

Desa Village

Kecamatan District

0

60

8

79

8

64

6

40

0

93

0

10. Tahuna Timur

0

11. Tahuna Barat

0

12. Tabukan Utara

24

13. Nusa Tabukan

5

0

19

14. Kep. Marore

3

0

8

15. Kendahe

8

0

26

145

22

678

:// sa ng ih ek a

9. Tahuna

Jumlah/Total

id

Tabel 2.1. Nama Kecamatan, Ibukota, dan Jumlah Desa/Kel Tahun 2015

ht tp

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

19

Tabel 3.1. Jumlah Penduduk, Persentase, dan Kepadatan Penduduk Tahun 2015

(2) 73,99

(3) 10,04

(4) 9 518

(5) 7,35

2. Tatoareng

18,56

2,52

4 098

3,16

220,80

3. Tamako

69,42

9,42

12 734

9,83

183,43

4. Tabukan Selatan

68,76

9,33

5 953

4,59

86,58

5. Tabsel Tengah

46,84

6,36

2 750

2,12

58,71

6. Tabsel Tenggara

22,29

3,02

2 143

1,65

96,14

7. Tabukan Tengah

87,39

11,86

10 112

7,80

115,71

8. Manganitu

66,46

9,02

14 426

11,13

217,06

9. Tahuna

25,76

3,50

18 073

13,95

701,59

10. Tahuna Timur

25,15

3,41

13 491

10,41

536,42

11. Tahuna Barat

40,66

5,52

5 910

4,56

145,35

12. Tabukan Utara

114,76

15,57

19 697

15,20

171,64

13. Nusa Tabukan

14,73

2,00

2 912

2,25

197,69

14. Kep. Marore

11,02

1,50

1 448

1,12

131,40

15. Kendahe

51,19

6,95

6 319

4,88

123,44

736,98

100,00

129 584

100,00

175,83

Jumlah

Jumlah

%

b. bp s

%

:// sa ng ih ek a

Km2

Penduduk Population

.g o.

Luas Area

id

(1) 1. Mang Selatan

Kpadatan Pnddk (org/km2) Pop Density (6) 128,64

Kecamatan District

ht tp

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

20

Tabel 8.1. Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kab/Kota di Sulawesi Utara, Tahun 2014 – 2015 IPM 2014 (2)

(1)

69,96

Bolaang Mongondow

64,53

Minahasa

72,76

Kep.Sangihe Talaud

65,03 73,59

66,82

67,56

66,56

66,92

b. bp s

Kepulauan Talaud Minahasa Selatan

70,39

.g o.

SULAWESI UTARA

2015 (3)

id

Kabupaten/Kota

68,36

69,18

70,54

71,09

64,24

64,46

64,35

65,00

Kep. Sitaro

67,86

68,05

Bolaang Mongondow Selatan

63,57

63,72

Bolaang Mongondow Timur

63,12

63,81

Manado

77,27

77,32

Kota Bitung

70,88

71,64

Kota Tomohon

73,56

74,36

Kota Kotamobagu

70,46

70,70

Minahasa Utara Bolaang Mongondow Utara

:// sa ng ih ek a

Minahasa Tenggara

ht tp

Sumber: Badan Pusat Statistik

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

21

2014

2015

(2)

(3)

(4)

(5)

0 0 170 105 1 403 213 660 0 0 40 0 0 143 0 432 0 4 870 6 140 0 463 1 065 26 733

0 0 170 108 1 408 215 664 0 0 38 0 0 143 0 437 0 4 882 6 205 0 465 1 065 26 744

0 0 170 108 1 408 215 664 0 0 5 0 0 143 0 437 0 4 930 6 215 0 468 1 065 26 744

0 0 170 111 1 410 215 664 0 0 5 0 0 143 0 437 0 4 930 6 258 0 468 1 065 26 759

Jumlah

16 463

16 570

16 598

16 661

.g o.

(1) Payang Dogol Pukat Pantai Pukat Cincin Jaring Insang Hanyut Jaring Lingkar Jaring Insang Tetap Jaring Klitik Trammel Net Bagan Perahu/Rakit Serok Jaring Angkat Lain Rawai Tuna Rawai tetap Rawai Hanyut Lain Huhate Pancing Tonda Pancing Yang Lain Seru Bubu Perangkap Lain Muroami Lain-Lain

2013

:// sa ng ih ek a

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.

2012

b. bp s

Jenis Alat

id

Tabel 10.1. Banyaknya Unit Penangkap Ikan Menurut Jenis Penangkap Di Kab. Kep. Sangihe Tahun 2012 – 2015

ht tp

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

22

Tabel 14.1. Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan dan Pemerintahan yang Berwenang di Kab. Kepl. Sangihe Tahun 2014 - 2015 (km) Jenis Permukaan / Type of Surface

2014 (2)

(1)

Tahun / Year 2015 (3)

Kerikil / Gravel

0,00

Tanah / Ground

0,00

Lainnya / Other

0,00

Jumlah / Number

72,70

.g o.

72,70

b. bp s

Diaspal / Paved

id

Jalan Provinsi / Provincial Roads

0,00 0,00 0,00

72,70

72,70

273,32

274,62

0,72

0,72

Tanah / Ground

268,19

267,89

Lainnya / Other

0,00

0,00

542,23

543,23

Jalan Kabupaten / Regency Road Diaspal / Paved

:// sa ng ih ek a

Kerikil / Gravel

Jumlah / Total

ht tp

Sumber : Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam Angka 2016

Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

23

Tabel 16.1. PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2013-2015 (Miliar rupiah)

B

2013

(2) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1

Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian

2

Kehutanan dan Penebangan Kayu

3

Perikanan

Pertambangan dan Penggalian 3

Pertambangan Bijih Logam

4

Pertambangan dan Penggalian Lainnya

Industri Pengolahan

D

Pengadaan Listrik dan Gas

E

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

F

Konstruksi

G

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

J

Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya

2

Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor

Transportasi dan Pergudangan

L

M,N

(4) 805,98

(5) 892,58

561,95

605,41

667,69

1,91

1,88

1,98

175,23

198,69

222,90

104.702

113,15

125,53

4,33

4,61

5,02

100,37

108,55

120,51

114,69

124,23

132,29

1,10

1,23

1,50

2,07

2,26

2,46

224,94

245,53

293,85

336,95

380,64

426,83

75,15

82,19

91,51

261,80

298,45

335,31

176,08

207,62

240,59

2

Angkutan Darat

59,20

68,39

81,67

3

Angkutan Laut

108,73

129,58

147,92

4

Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan

1,76

2,02

2,25

5

Angkutan Udara

2,04

2,67

3,08

6

Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir

4,34

4,97

5,65

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

15,33

16,81

18,83

Informasi dan Komunikasi

26,01

28,19

30,85

102,36

113,53

124,36

100,22

113,19

122,36

0,51

0,59

0,67

304,23

346,52

395,82

Jasa Keuangan dan Asuransi

ht tp

K

1

:// sa ng ih ek a

I

2015

(3) 739,09

b. bp s

C

H

2014

.g o.

(1) A

Uraian

id

Kate gori

Real Estate Jasa Perusahaan

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

P

Jasa Pendidikan

66,31

77,03

81,95

Q

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

97,57

106,34

117,52

17,28

18,82

20,53

R,S,T ,U

Jasa lainnya PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

2 429,46

2 701,69 3 028,59

Sumber : PDRB Kab. Kepl. Sangihe Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

24

Tabel 16.2. PDRB Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2013-2015 (miliar rupiah)

B

2013

(2) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 1

Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian

2

Kehutanan dan Penebangan Kayu

3

Perikanan

Pertambangan dan Penggalian 3

Pertambangan Bijih Logam

4

Pertambangan dan Penggalian Lainnya

Industri Pengolahan

D

Pengadaan Listrik dan Gas

E

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

F

Konstruksi

G

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya

:// sa ng ih ek a

1 2

H

Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan Sepeda Motor

Transportasi dan Pergudangan

2015

(3) 693,00

(4) 713,41

(5) 740,46

543,79

557,12

579,95

1,63

1,58

1,56

147,58

154,71

158,95

85,62

89,77

99,14

3,80

4,01

4,23

85,97

89,49

94,90

107,83

110,82

114,30

1,36

1,48

b. bp s

C

2014

id

(1) A

Uraian

.g o.

Kateg ori

1,25 1,85

1,90

1,99

189,77

200,41

225,22

308,27

339,23

361,62

64,19

68,16

71,91

244,07

271,07

289,71

154,51

167,62

179,29

2

Angkutan Darat

50,55

54,48

58,39

3

Angkutan Laut

96,87

105,59

112,85

4

Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan

1,52

1,61

1,70

5

Angkutan Udara

1,47

1,58

1,70

Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir

4,10

4,36

4,63

6

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

13,60

14,51

15,26

J

Informasi dan Komunikasi

25,52

27,33

29,26

K

Jasa Keuangan dan Asuransi

89,85

94,31

97,59

L

Real Estate

90,61

97,85

103,38

0,45

0,48

0,32

238,39

251,02

270,64

ht tp

I

M,N

Jasa Perusahaan

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

P

Jasa Pendidikan

54,11

57,49

59,75

Q

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

89,88

94,48

101,63

14,72

15,41

16,42

R,S,T, U

Jasa lainnya PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

2 163,38

2 281,13 2 418,04

Sumber : PDRB Kab. Kepl. Sangihe Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe 2016

25

id .g o. b. bp s :// sa ng ih ek a ht tp BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE Jl. Baru Tona, 95815 Telp./Fax (0432) 24547 email : [email protected]

Statistik Daerah Sangihe (watermark).pdf

Page 1 of 14. MAKALAH GLOBAL WARMING. BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1. Latar Belakang Masalah. Makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan ...

2MB Sizes 2 Downloads 239 Views

Recommend Documents

Statistik Juli.pdf
Centralvägen i Hölö (V). Dalgatan (L). Björnnäsvägen i Nykvarn (V). Parkgatan (L). Vecka 23 (9 st - Altan- och Entrédörrar). Bellevuegatan (L). Karpstigen (Vf).

Daftar Hadir&Nilai Statistik BIndo.pdf
Daftar Hadir&Nilai Statistik BIndo.pdf. Daftar Hadir&Nilai Statistik BIndo.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying Daftar Hadir&Nilai Statistik ...

pemerintah provinsi daerah khusus ibukota jakarta ... - SMPN 1 Ngawen
Hitamkanlah salah satu bulatan pada hurqu, B, C, atau D yang Anda anggap ..... C. desk. D. platform. Read the text and answer questions 47 to 49. Electronic ...

Daftar Hadir&Nilai Statistik BIndo (1).pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item.

Daftar Hadir&Nilai Statistik BIndo (1).pdf
Daftar Hadir&Nilai Statistik BIndo (1).pdf. Daftar Hadir&Nilai Statistik BIndo (1).pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying Daftar Hadir&Nilai ...