RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA TANJUNG TAHUN 2015 - 2019
PENGADILAN AGAMA TANJUNG Jl. Tanjung Selatan No. 661 Tanjung, Kab. Tabalong, Kalimantan Selatan Telp./Fax. 0526-2021002/2021114 Email:
[email protected] Website: pa-tanjung.pta-banjarmasin.go.id
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga Rencana Strategis tahun 2015 – 2019 Pengadilan Agama Tanjung ini dapat diselesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Rencana Strategis tahun 2015 – 2019 Pengadilan Agama Tanjung ini memuat visi, misi, tujuan, sasaran, serta program dan kegiatan Pengadilan Agama Tanjung dalam rentang tahun 2015 hingga 2019. Atas partisipasi seluruh karyawan dan karyawati Pengadilan Agama Tanjung didalam menyelesaikan Rencana Strategis tahun 2015 - 2019 ini, diucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT selalu memberikan petunjuk dan hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.
Tanjung, 02 Januari 2014 M. 30 Safar 1435 H.
Ketua,
Dra. Hj. Rusinah, M.H.I. NIP. 19610714.198703.2.001
i
DAFTAR ISI Hal
KATA PENGANTAR ...…………………………………………………................
i
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….
ii
PENDAHULUAN ………………………...…………………….........
1
1.1 Kondisi Umum .......…………………………….........................
1
1.2 Potensi dan Permasalahan ...…………………………................
2
VISI, MISI DAN TUJUAN ..................................................................
5
2.1 Visi …………………………...……………........................................
5
2.2 Misi …………………………...…………............................................
5
2.3 Tujuan dan Sasaran Strategis ....…………………………....................
6
2.4 Program dan Kegiatan ………………..…………………………........
6
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI ………………….................
8
3.1 Arah Kebijakan dan Strategi Pengadilan Agama Tanjung …………...
8
PENUTUP ..……………………………………..................................
9
LAMPIRAN ………..……………………................................................................
10
1. Matrik Pencapaian Lainnya............................................................................
11
2. Matrik Kinerja Anggaran …………………………………………………..
14
BAB
BAB
BAB
BAB
I
II
III
IV
ii
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
KONDISI UMUM Pengadilan Agama Tanjung berada dalam wilayah Kabupaten Tabalong,
Provinsi Kalimantan Selatan. Yurisdiksi Pengadilan Agama Tanjung meliputi wilayah seluas 3.946 Km2 yang terdiri dari 122 Desa dan 9 Kelurahan yang tergabung dalam 12 Kecamatan dengan jumlah penduduk sebanyak 262.387 jiwa. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Tanjung dalam menjalankan fungsi dan tugas pokoknya dibidang administrasi, organisasi, perencanaan dan keuangan. Pengadilan Agama Tanjung merupakan lingkungan Peradilan Agama dibawah Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI) sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Pengadilan Agama Tanjung bertugas dan berwenang menyelesaikan perkara yang masuk di tingkat pertama. Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada pada lingkungan Pengadilan Agama Tanjung. Rencana Strategis (renstra) ini dijabarkan kedalam program yang kemudian diuraikan kedalam rencana kerja. Renstra ini kelak didukung dengan anggaran yang memadai, dilaksanakan oleh sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, ditunjang sarana dan prasarana serta memperhitungkan perkembangan lingkungan Pengadilan Agama Tanjung, baik lingkungan internal maupun external. Pengadilan Agama Tanjung dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut adalah untuk mendukung tercapainya visi dan misi Mahkamah Agung RI sebagai lembaga pelaksana kekuasaan kehakiman di Indonesia. Sebagai salah satu instansi yang berada di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia, maka Pengadilan Agama Tanjung sangat konsisten dalam melaksanakan program-program yang telah dicanangkan oleh Mahkamah Agung untuk dapat mewujudkan Pengadilan Agama yang ideal. Disamping itu, program yang ditetapkan untuk Pengadilan Agama Tanjung juga sejalan dengan program yang telah digariskan oleh Badan Peradilan Agama (BADILAG) yang terdiri dari: 1.
Penyelesaian perkara;
2.
Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM);
3.
Pengelolaan Website;
1
4.
Pelayanan publik dan Meja Informasi;
5.
Implementasi SIADPA Plus;
6.
Pengawasan;
7.
Justice for all (pelaksanaan sidang keliling dan prodeo).
1.2. POTENSI DAN PERMASALAHAN A. Kekuatan (Strength) Kekuatan Pengadilan Agama Tanjung mencakup hal-hal yang memang sudah diatur
dalam
peraturan/perundang-undangan
sampai
dengan
hal-hal
yang
dikembangkan kemudian, mencakup: 1.
Merupakan vrovost (kawal depan) Mahkamah Agung Republik Indonesia di wilayah Kabupaten Tabalong;
2.
Pengadilan Agama Tanjung memiliki hubungan baik dengan Pemerintah Daerah di Kabupaten Tabalong;
3.
Merupakan pengambil keputusan dalam pertimbangan karir (promosi dan mutasi) pegawai se-wilayah Pengadilan Agama Tanjung;
4.
Adanya undang-undang yang mengatur kewenangan Pengadilan Agama Tanjung selaku Pengadilan Tingkat Pertama.
B. Kelemahan (Weakness) Kelemahan-kelemahan yang ada di Pengadilan Agama Tanjung dirinci dalam beberapa aspek: 1.
Aspek Proses Peradilan Putusan Pengadilan Agama Tanjung belum dapat diunduh/diakses secara cepat oleh masyarakat; Belum memiliki mekanisme evaluasi yang dapat mengukur kepuasan masyarakat pencari keadilan di wilayah hukum Pengadilan Agama Tanjung; Ada sebagian masyarakat kurang mampu dan bertempat tinggal jauh dari lokasi pengadilan.
2.
Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Jumlah aparat Pengadilan Agama Tanjung yang belum memadai; Kualitas sebagian Sumber Daya Manusia (SDM) kurang prima; Rekrutmen PNS yang diterima belum sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kerja yang dibutuhkan di Pengadilan Agama Tanjung.
3.
Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan Adanya penempatan berkas berkas perkara yang terpisah-pisah karena tidak tersedianya ruang arsip.
2
4.
Aspek Sarana dan Prasarana Anggaran yang diterima Pengadilan Agama Tanjung dari pusat belum sesuai dengan kebutuhan dan rencana yang diajukan; Kondisi gedung Pengadilan Agama Tanjung tidak representatif.
C. Peluang (Opportunities) Berikut adalah peluang-peluang yang dimiliki Pengadilan Agama Tanjung untuk melakukan perbaikan ditinjau dari beberapa aspek: 1.
Aspek Proses Peradilan Adanya website Pengadilan Agama Tanjung yang memberikan informasi kepada masyarakat tentang alur proses berperkara; Tersedianya situs Panggilan Ghaib bagi pihak yang tidak diketahui alamatnya yang jelas; Adanya penerimaan perkara secara Prodeo dan pelaksanaan Sidang Keliling.
2.
Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Adanya tunjangan kinerja/remunerasi sebagai motivasi dalam peningkatan kinerja; Adanya sosialisasi, bimbingan teknis, pelatihan yang diikuti oleh karyawan/karyawati Pengadilan Agama Tanjung untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia-nya.
3.
Aspek Pengawasan dan Pembinaan Adanya kegiatan pengawasan yang dilaksanakan secara berkala, baik oleh pihak internal maupun eksternal.
4.
Aspek Tertib Administrasi dan Manajemen Peradilan Program implementasi SIADPA Plus yang sudah terlaksana dengan baik.
5.
Aspek Sarana dan Prasarana Sudah tersedianya fasilitas Teknologi Informasi di Pengadilan Agama Tanjung berupa internet dan website Pengadilan Agama Tanjung.
D. Tantangan yang Dihadapi (Threats) Berikut adalah tantangan-tantangan di Pengadilan Agama Tanjung yang akan dihadapi dan harus dipikirkan cara terbaik untuk tetap dapat melakukan perbaikan sebagaimana yang diharapkan. 1.
Aspek Proses Peradilan Belum tersedianya suatu alat pengukuran kepuasan pengguna jasa pengadilan.
3
2.
Aspek Sumber Daya Aparatur Peradilan Personil di Pengadilan Agama Tanjung belum seluruhnya menguasai visi dan misi Pengadilan Agma Tanjung.
3.
Aspek Sarana dan Prasarana Anggaran yang diberikan pusat untuk pengadaan sarana dan prasarana tidak sesuai dengan kebutuhan; Pembangunan gedung Pengadilan Agama Tanjung yang representatif belum dapat dilaksanakan.
4
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN
2.1.
VISI Rencana Strategis Pengadilan Agama Tanjung Tahun 2015 - 2019 merupakan
komitmen bersama dalam menetapkan kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan, pengkajian, dan pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan keputusan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi. Selanjutnya, untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolak ukur kinerja Pengadilan Agama Tanjung diselaraskan dengan arah kebijakan dan program Mahkamah Agung RI yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang (RPNJP) 2005 – 2025 sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan pengadilan dalam mencapai visi dan misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015 - 2019. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Tanjung. Karena itu, Visi Pengadilan Agama Tanjung mengacu pada Visi Mahkamah Agung RI adalah sebagai berikut: “MEWUJUDKAN PENGADILAN AGAMA TANJUNG YANG AGUNG”
2.2.
MISI Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sesuai visi yang
ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan terwujud dengan baik. Adapun Misi Pengadilan Agama Tanjung adalah sebagai berikut: 1.
Menjaga terwujudnya Pengadilan Agama Tanjung yang independen dan mandiri;
2.
Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada masyarakat pencari keadilan;
3.
Meningkatkan kualitas kepemimpinan dan sumber daya manusia di Pengadilan Agama Tanjung;
4.
Meningkatkan kredibilitas dan transparansi dalam penanganan masalah hukum di Pengadilan Agama Tanjung.
5
2.3.
TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
satu sampai dengan lima tahun dan tujuan ditetapkan mengacu kepada pernyataan visi dan misi Pengadilan Agama Tanjung. Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Agama Tanjung adalah sebagai berikut: 1.
Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi;
2.
Setiap pencari keadilan dapat menjangkau Badan Peradilan;
3.
Publik percaya bahwa Pengadilan Agama Tanjung memenuhi butir 1 dan 2 di atas. Sasaran adalah penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan
dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun kedepan dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. Sasaran strategis yang hendak dicapai Pengadilan Agama Tanjung adalah sebagai berikut: 1.
Peningkatan penyelesaian perkara;
2.
Peningkatan penyelesaian upaya mediasi;
3.
Peningkatan tertib administrasi perkara;
4.
Program peningkatan pelayanan publik Peradilan Agama;
5.
Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice);
6.
Peningkatan pelayanan Meja Informasi dan penanganan pengaduan;
7.
Peningkatan kualitas pembinaan dan pengawasan;
8.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM);
9.
Pelaksanaan program pendukung manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya;
10. Pelaksanaan program peningkatan sarana dan prasarana Pengadilan Agama Tanjung.
2.4.
PROGRAM DAN KEGIATAN Kesepuluh Sasaran Strategis yang tersebut diatas merupakan penjabaran dari
sasaran yang ingin dicapai Pengadilan Agama Tanjung dalam kurun waktu 2015 2019. Untuk mewujudkan Visi, Misi, dan Sasaran Strategis-nya, Pengadilan Agama Tanjung membuat program dan kegiatan sebagai berikut: NO. 1.
PROGRAM
KEGIATAN
Peningkatan Penyelesaian Perkara
Pelaksanaan
persidangan
yang
cepat,
sederhana, dan biaya ringan. 2.
Peningkatan penyelesaian upaya
Melakukan proses mediasi secara maksimal.
mediasi
6
3.
Peningkatan tertib administrasi
a. Melakukan pencatatan perkara yang
perkara
diterima kedalam buku register secara tertib dan rapi; b. Penyampaian
pemanggilan
dan
pemberitahuan isi putusan tepat waktu; c. Penyampaian salinan putusan/penetapan ke KUA dan para pihak; d. Pemberkasan perkara banding, kasasi, dan PK secara cermat dan lengkap; e. Penyitaan dan eksekusi yang tepat waktu dan tempat. 4.
Program
peningkatan
pelayanan
publik Peradilan Agama
a. Melaksanakan bantuan hukum kepada pencari keadilan yang tidak mampu (perkara Prodeo); b. Melaksanakan Sidang Keliling.
5.
Peningkatan aksesibilitas masyarakat
a. Memuat
terhadap peradilan (access to justice)
putusan; b. Memuat
putusan
kedalam
portal
informasi-informasi
yang
dengan
pada
berkaitan
peradilan
website. 6.
7.
Peningkatan pelayanan Meja
Mengaktifkan dan memberdayakan Meja
Informasi
Informasi secara optimal.
Peningkatan kualitas pembinaan dan
a. Melakukan pembinaan dan pengawasan
pengawasan
secara berkala; b. Memberikan
fasilitas
terhadap
pengaduan masyarakat. 8.
9.
10.
Pelaksanaan program pendukung
Melaksanakan
program
manajemen dan pelaksanaan tugas
manajemen dan tugas teknis peradilan yang
teknis lainnya
berbasis Teknologi Informasi.
Pelaksanaan program peningkatan
Penyelenggaraan
sarana dan prasarana
sarana dan prasarana.
Peningkatan kualitas SDM
a. Mengikuti pelatihan yang dilaksanakan
program
dukungan
peningkatan
oleh PTA/Badilag/MA RI; b. Mengikuti Diklat yang dilaksanakan oleh PTA/Badilag/MA RI.
7
BAB III
3.1.
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGADILAN AGAMA TANJUNG Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, tujuan dan sasaran yang ditetapkan,
Pengadilan Agama Tanjung menetapkan arah dan kebijakan strategis sebagai berikut: 1. Peningkatan Kinerja Peningkatan kinerja sangat menentukan dalam meningkatkan sistem najemen perkara yang akuntabel dan transparan sehingga masyarakat pencari keadilan dapat memperoleh kepastian hukum. Kinerja sangat mempengaruhi tinggi rendahnya angka penyelesaian perkara, proses peradilan yang cepat, sederhana, transparan, dan akuntabel. Peningkatan kinerja bertujuan untuk meningkatkan integritas sumber daya aparatur peradilan. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mendukung kebijakan dan strategi peningkatan kinerja, antara lain: 1.
Sistem karir merupakan perbaikan dalam mekanisme promosi dan mutasi sesuai dengan kompetensi;
2.
Pengawasan eksternal dan internal. Hal ini disebutkan untuk menjamin berjalannya proses penegakan hukum yang akuntabel dan memenuhi rasa keadilan masyarakat;
3.
Menguasai Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai dengan bidangnya;
4.
Disamping itu, perlu adanya dukungan sarana dan prasarana serta teknologi informasi yang memadai untuk meningkatkan kinerja.
2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, diperlukan kebijakan yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1.
Memiliki standar pelayanan bagi pencari keadilan yang mengatur dengan jelas hak dan kewajiban penyelenggara pelayanan maupun penerima layanan;
2.
Memiliki mekanisme penanganan pengaduan;
3.
Meningkatkan sarana dan prasarana serta teknologi informasi untuk pelayanan publik;
4.
Meningkatkan pelaksanaan implementasi SIADPA Plus.
8
BAB IV PENUTUP
Rencana Strategis Pengadilan Agama Tanjung Tahun 2015-2019 disusun dengan mengacu dan memperhatikan perkembangan lingkungan strategis dalam kurun waktu tahun 2015-2019 dengan memperhitungkan kondisi Mahkamah Agung yang makin berkembang. Dokumen Rencana Strategis ini digunakan sebagai acuan dalam menyusun program Pengadilan Agama Tanjung agar lebih terencana dan terpadu. Selanjutnya, setiap tahun usulan program/kegiatan Pengadilan Agama Tanjung yang telah mengacu pada Rencana Strategis ini diajukan sebagai bahan masukan bagi Mahkamah Agung RI. Rencana Strategis Pengadilan Agama Tanjung Tahun 2015-2019 ini telah memuat langkah-langkah kegiatan yang sejalan dengan pelaksanaan reformasi di bidang peradilan sesuai dengan perubahan paradigma Peradilan Satu Atap (one roof system). Penyusunan Rencana Strategis ini diharapkan, Pengadilan Agama Tanjung dapat menjalankan tugas dan fungsinya seperti yang diharapkan oleh masyarakat dalam hal tuntutan penegakan supremasi hukum di era reformasi ini serta mendukung terwujudnya lembaga Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya yang bermartabat, berwibawa, dan dihormati melalui pengadilan yang modern.
9
LAMPIRAN
10
MATRIK RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA TANJUNG MATRIK PENCAPAIAN KINERJA Nama Satker
PENGADILAN AGAMA TANJUNG
Tujuan Strategis
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Peningkatan penyelesaian perkara; Peningkatan penyelesaian upaya mediasi; Peningkatan tertib administrasi perkara; Program peningkatan pelayanan publik Peradilan Agama; Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice); Peningkatan pelayanan Meja Informasi dan penanganan pengaduan; Peningkatan kualitas pembinaan dan pengawasan; Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM); Pelaksanaan program pendukung manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya; Pelaksanaan program peningkatan sarana dan prasarana Pengadilan Agama Tanjung.
TUJUAN NO.
TARGET JANGKA MENENGAH
PROGRAM URAIAN
1.
SASARAN
Peningkatan penyelesaian Meningkatkan perkara kegiatan manajemen dan tugas teknis dalam proses penyelesaian perkara
INDIKATOR
URAIAN
Meningkatnya Peningkatan jumlah penyelesaian penyelesaian perkara perkara
11
INDIKATOR
2015
2016
2017
2018
2019
a. Prosentase/jumlah penyelesaian perkara yang diterima sesuai SOP yang telah ditetapkan; b. Prosentasi/jumlah sisa perkara yang diselesaikan.
90 %
90 %
90 %
90 %
90 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
2.
Peningkatan penyelesaian upaya mediasi
Meningkatkan kegiatan upaya mediasi
Meningkatnya penyelesaian perkara melalui mediasi
Peningkatan penyelesaian perkara melalui mediasi
3.
Peningkatan tertib administrasi perkara
Terwujudnya tertib administrasi perkara
1. Tertibnya Peningkatan tertib administrasi administrasi perkara penerimaan perkara; 2. Tertibnya administrasi kearsipan perkara; 3. Tertibnya pelaporan perkara yang akurat dan akuntable.
12
Prosentase/jumlah perkara yang selesai melalui mediasi
10 %
10 %
10 %
10 %
10 %
a. Prosentase/jumlah perkara yang diregistrasi dan siap disidangkan oleh majelis hakim b. Prosentase/jumlah penyampaian surat panggilan sidang cepat, resmi, dan patut c. Prosentasi/jumlah penyampaian isi putusan yang cepat, resmi, dan patut d. Prosentase/jumlah perkara yang dimohonkan banding, kasasi, dan peninjauan kembali disampaikan secara lengkap e. Prosentase/jumlah penyampaian salinan putusan/salinan penetapan ke KUA dan para pihak f. Prosentase/jumlah penyitaan dan eksekusi cepat, resmi, dan patut
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
4.
5.
6.
7.
Peningkatan pelayanan publik peradilan agama
Meningkatkan kegiatan pelayanan publik
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Peningkatan kualitas pelayanan terutama terhadap masyarakat yang kurang mampu
Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice) Peningkatan pelayanan Meja Informasi
Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan Meningkatkan kualitas pelayanan Meja Informasi
Meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan Meningkatnya kualitas pelayanan Meja Informasi
Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan Peningkatan kualitas pelayanan Meja Informasi
Peningkatan kualitas pembinaan dan pengawasan
Meningkatkan kualitas pembinaan dan pengawasan
Meningkatnya kualitas pembinaan dan pengawasan
Peningkatan kualitas pembinaan dan pengawasan
8.
Pelaksanaan program pendukung manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
Meningkatkan kemampuan aparatur Pengadilan Agama Tanjung
9.
Pelaksanaan program peningkatan sarana dan prasarana
Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi peradilan
10.
Peningkatan kualitas SDM
Mewujudkan infrastruktur yang ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai
Meningkatnya kemampuan hakim dan pegawai dalam melaksanakan tugas yang diberikan Terciptanya akuntabilitas dan transparansi peradilan Meningkatnya sarana dan prasarana Pengadilan Agama Tanjung
Peningkatan kualitas SDM
Peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Peningkatan sarana dan prasarana Pengadilan Agama Tanjung
13
a. Prosentase/jumlah bantuan hukum untuk pencari keadilan secara prodeo b. Prosentase/jumlah pelaksanaan sidang keliling Prosentase/jumlah proses penyelesaian perkara yang dapat dipublikasikan Prosentase/jumlah pemberian pelayanan Meja Informasi yang optimal a. Prosentase/jumlah pengaduan yang ditindak lanjuti b. Prosentase/jumlah temuan yang ditindak lanjuti Prosentase/jumlah pegawai yang lulus diklat non yudisial
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Prosentase/jumlah pencapaian penyelenggaraan operasional perkantoran Prosentase/jumlah pencapaian penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung penyelenggaraan peradilan
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
MATRIK RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA TANJUNG MATRIK KINERJA ANGGARAN Nama Satker
PENGADILAN AGAMA TANJUNG
Tujuan Strategis
1. Peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya; 2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur; 3. Peningkatan manajemen Peradilan Agama. TARGET JANGKA MENENGAH
NO. 1.
PROGRAM Peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
TUJUAN Meningkatkan manajemen dan pelaksanaan tugas di lingkungan Pengadilan Agama Tanjung
2.
Peningkatan sarana dan prasarana aparatur
Meningkatkan sarana dan prasarana MA di lingkungan Pengadilan Agama Tanjung
3.
Peningkatan manajemen peradilan agama
Meningkatkan pelayanan dan bantuan hukum di lingkungan Pengadilan Agama Tanjung
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
Peningkatan kinerja aparatur di lingkungan Pengadilan Agama Tanjung
a.
Terselenggaranya pembayaran gaji dan remunerasi tepat waktu b. Tersedianya operasional/pemeliharaan perkantoran c. Tersajinya laporan keuangan yang sesuai dengan sistem akuntansi pemerintah (SAP) Tersedianya sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Agama Tanjung
Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan Agama Tanjung Peningkatan penyelesaian a. Penyelesaian administrasi perkara yang sederhana, perkara di tingkat pertama tepat waktu, transparan, dan (termasuk yang diajukan akuntabel di lingkungan masyarakat miskin/Prodeo) Pengadilan Agama Tanjung b. Penyelesaian perkara yang kurang dari enam bulan c. Penyelenggaraan sidang keliling
14
2015
2016
2017
2018
2019
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %