0

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

1

DAFTAR

JSI

SEMESTER I BAB I.

II.

III.

IV.

V.

VI.

AL-QUR’AN A. Surah Al-Kaafiruun ayat 1-6, tentang anjuran bertoleransi B. Surah Yunus ayat 40-41, tentang anjuran bertoleransi C. Surah Al-Kahfi ayat 29, tentang anjuran bertoleransi LATIHAN-1 AL-QUR’AN A. Surah Al-Mujadilah ayat 11, tentang etos kerja B. Surah Al-Jumu’ah ayat 9-10, tentang etos kerja LATIHAN-2 IMAN KEPADA HARI AKHIR A. Iman Kepada Hari Akhir B. Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir C. Tanda-Tanda Hari Akhir D. Tanda-Tanda Penghayatan Terhadap Fungsi Iman Kepada Hari Akhir LATIHAN-3 AKHLAQ TERPUJI A. Adil B. Ridha C. Amal Shaleh LATIHAN-4 PERNIKAHAN A. Hukum Islam Tentang Pernikahan B. Hikmah Pernikahan C. Talaq dan Rujuk D. Perhitungan Masa Iddah E. Hukum Talaq dan Rujuk F. Ketentuan Perkawinan Undang-Undang di Indonesia LATIHAN-5 SEJARAH ISLAM DI INDONESIA A. Perkembangan Islam di Indonesia B. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan C. Peranan Umat Islam Dalam Kehidupan Bangsa Indonesia D. Manfaat Dari Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia E. Perilaku Yang Mencerminkan Penghayatan Terhadap Manfaat Dari Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia LATIHAN-6

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

3 3 6 8 11 13 13 15 18 20 20 25 25 26 29 31 31 34 37 42 45 45 50 52 59 62 66 71 76 76 81 81 86 87 92

2

SEMESTER II BAB VII.

VIII.

IX.

X.

XI.

XII.

AL-QUR’AN A. Surah Yunus ayat 101, tentang pengembangan IPTEK B. Surah Al-Baqarah ayat 164, tentang pengembangan IPTEK LATIHAN-7 BERIMAN KEPADA QADHA dan QADAR A. Pengertian Kepada Qadha dan Qadar B. Fungsi Iman Kepada Qadha dan Qadar C. Hubungan Antara Qadha dan Qadar Dengan Ikhtiar dan Tawakkal D. Tanda-Tanda Penghayatan Terhadap Iman Kepada Qadha dan Qadar LATIHAN-8 AKHLAQ TERPUJI A. Pengertian dan Maksud Persatuan B. Pengertian dan Maksud Kerukunan LATIHAN-9 AKHLAQ YANG TERCELA A. Israf B. Tabzir C. Ghibah D. Fitnah LATIHAN-10 MAWARIS A. Pengertian Ahli Waris B. Ketentuan Hukum Islam Tentang Ahli Waris C. Dalil Naqli dan Aqli Tentang Ahli Waris D. Ketentuan Tentang Harta Benda Sebelum Pembagian Warisan E. Prinsip-Prinsip Hukum Islam Tentang Perhitungan Dalam Pembagian Warisan F. Perbandingan Hukum Adat dan Hukum Islam G. Hikmah Warisan Dalam Islam LATIHAN-11 SEJARAH ISLAM DI DUNIA A. Perkembangan Pemikiran Islam Di Dunia B. Manfaat dari Sejarah Perkembangan Pemikiran Islam Di Dunia C. Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Gerakan Modernisasi D. Perilaku Yang Mencerminkan Penghayatan Terhadap Manfaat Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran Islam Di Dunia LATIHAN-12

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

96 96 98 102 104 104 106 111 115 118 120 120 122 127 129 129 131 133 134 136 138 138 140 141 143 145 147 148 150 153 153 158 159 160 164

3

STANDAR KOMPETENSI

: 1. Memahami ayat-ayat al Qur’an tentang anjuran

KOMPETENSI DASAR

:

INDIKATOR

:

bertoleransi 1.1 Membaca QS Al Kafirun, QS. Yunus : 40-41, dan QS. Al Kahfi : 29 1.2 Menyebutkan arti QS Al Kafirun, QS. Yunus : 40-41, dan QS. Al Kahfi : 29 1.3 Menampilkan perilaku anjuran bertoleransi seperti terkandung dalam QS Al Kafirun, QS. Yunus : 40-41, dan Al Kahfi : 29 ¾ Membaca dengan fasih. ¾ Menjelaskan penerapan tajwid ¾ Mengartikan secara harfiah ¾ Menterjemahkan ayat ¾ Menyimpulkan isi kandungan ¾ Menghafalkan ayat di rumah

1. Bacaan Surah Al-Kaafiruun {109}Ayat 1-6

∩⊂∪ ‰ ß 7ç ã ô &r $! Βt β t ρ‰ ß 7Î ≈ã t Ο ó Fç Ρ&r ω I ρu ∩⊄∪ tβρ‰ ß 7ç è÷ ?s $Βt ‰ ß 6ç ã ô &r ω I ∩⊇∪ χ š ρã  Ï ≈6 x 9ø #$ $κp ‰š 'r ≈¯ ƒt ≅%è ∩∉∪ ⎦ È ⎪ŠÏ ’ u <Í ρu /ö 3 ä Ψã ƒŠÏ /ö 3 ä 9s ∩∈∪ ‰ ß 6ç ã ô &r $! Βt tβρ‰ ß 7Î ≈ã t Ο ó Fç Ρ&r ω I ρu ∩⊆∪ Λ÷ n– ‰6t ã t $Β¨ ‰ Ó /Î %æ t $O Ρt &r ω I ρu Artinya : 1. Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir, 2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. 3. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. 4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. 5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. 6. Untukmulah agamamu, dan untukkulah, agamaku".

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

4

2. Penerapan Ilmu Tajwid dalam Surah Al-Kafiruun {109}Ayat 1-6 Kalimat

‫ﺍﻟﻜَﻒِﺭﹸ ﻭﹾ ﻥﹶ‬ ‫ﻣﹶﺎ‬ ‫ﺍَ ﻧْﺖﹸﻡﹾ‬ ‫ﻋﹶﺎ ﺏِﺩﹲﻣﱠﺎ‬ ‫ﻣﹶﺎ ﺍَﻋﹾﹸﺒﺪﹸ‬

Hukum Bacaan

Arti Bacaan

Sebab

Mad ‘Aridh Lissukun

Orang-orang kafir

‫ ﻭﹾ‬sebelumnya berbaris ُ

Mad Asli

Tidak

‫( ﺍ‬alif) sebelumnya berbaris _َ

Ikhfa

Kamu

‫ ﻥﹾ‬mati bertemu dengan ‫ﺕ‬

Idgham Bighunnah

Tidak akan menyembah

__ٌ (tanwin) disambut huruf

Qalqalah sedang

Apa yang aku sembah

‫( ﺩ‬huruf Qalqalah) tidak

‫ﻡ‬

bertasydid, dan tempat berhenti

3. Kandungan Surah Al-Kaafiruun {109}Ayat 1-6 Dari ayat di atas dapat disimpulkan sebagai berikut : a.  memerintahkan kepada Nabi Muhammad J untuk mengatakan kepada orang-orang Kafir bahwa aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah dan kamu juga tidak akan menyembah apa yang aku sembah. b.  memerintahkan kepada Nabi Muhammad J untuk mengatakan kepada orang-orang Kafir bahwa bagi ku agamaku dan bagi kamu agama kamu. c. Dari surah tersebut menyatakan bahwa agama Islam sangat tegas sekali kepada kaum kafir, dan juga tidak memaksakan agama kepada orang-orang kafir, karena urusan agama adalah urusan diri masing-masing dan tergantung dari hidayah dari  . Kewajiban kita hanya memberitahu dan mengajak agar mereka tahu dan paham mana agama yang benar dan yang salah. d. Kita selaku umat Islam mari tunjukkan dan beri contoh tauladan yang baik, agar mereka yang kafir tertarik dan mau masuk Islam dengan kehendak sendiri tanpa paksaan. 4. Perilaku yang Mencerminkan Isi Surah Al-Kafiruun {109}Ayat 1-6 KISAH SEORANG KRISTIAN MASUK ISLAM BERKAT MEMULIAKAN ASYURA' Alkisah disebutkan bahwa di kota Array terdapat Qadhi yang kaya-raya. Suatu hari kebetulan hari Asyura' datanglah seorang miskin meminta sedekah. Berkatalah si miskin tadi : "Wahai tuan Qadhi, saya seorang miskin yang mempunyai tanggungan keluarga. Demi kehormatan dan kemuliaan hari ini, saya meminta pertolongan daripada tuan, maka berilah saya sedekah sekadarnya berupa sepuluh keping roti, lima potong daging dan duit dua dirham." Qadhi menjawab, "Datanglah selepas waktu zohor!" Selepas sembahyang zohor orang miskin itu pun datang demi memenuhi janjinya. Sayangnya si Qadhi kaya itu tidak menepati janjinya dan menyuruh si miskin datang lagi selepas sembahyang Asar. Apabila dia datang selepas waktu yang dijanjikan untuk kali

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

5

Di waktu si miskin jalan mencari makanan, ia melintas di depan seorang kristian sedang duduk-duduk di hadapan rumahnya. Kepada orang Kristian itu si miskin minta sedekah, "Tuan, demi keagungan dan kebesaran hari ini berilah saya sedekah untuk keluarga saya." Si Kristian bertanya, "Hari apakah hari ini?" "Hari ini hari Asyura", kata si miskin, sambil menerangkan keutamaan dan kisah-kisah hari Asyura'. Rupanya orang Kristian itu sangat tertarik mendengar cerita si peminta sedekah dan hatinya berkenan untuk memberi sedekah. Berkata si Kristian, "Katakan apa hajatmu padaku!" Berkata si peminta sedekah, "Saya memerlukan sepuluh keping roti, lima potong daging dan uang dua dirham saja." Dengan segera ia memberi si peminta sedekah semua keperluan yang dimintanya. Si peminta sedekah pun balik dengan gembira kepada keluarganya. Adapun Qadhi yang kikir telah bermimpi di dalam tidurnya. "Angkat kepalamu!" kata suara dalam mimpinya. Selanjutnya ia mengangkat kepala, tibatiba terlihat di hadapan matanya dua buah bangunan yang cantik. Sebuah bangunan diperbuat dari batu-bata bersalut emas dan sebuah lagi diperbuat daripada yaqut yang berkilau-kilauan warnanya. Ia bertanya, "Ya Tuhan, untuk siapa bangunan yang sangat cantik ini?" Terdengar jawaban, "Semua bangunan ini adalah untuk kamu andaikan saja kamu mahu memenuhi hajat si peminta sedekah itu. Kini bangunan itu dimiliki oleh seorang Kristian." Apabila Qadhi bangun dari tidurnya, iapun pergi kepada Kristian yang dimaksudkan dalam mimpinya. Qadhi bertanya kepada si Kristian, "Amal apakah gerangan yang kau buat semalam hingga kau dapat pahala dua buah bangunan yang sangat cantik?" Orang Kristian itu pun menceritakan tentang amal yang diperbuatnya bahwa ia telah bersedekah kepada fakir miskin yang memerlukannya pada hari Asyura' itu. Kata Qadhi, "Juallah amal itu kepadaku dengan harga seratus ribu dirham." Kata si Kristian, "Ketahuilah wahai Qadhi, sesungguhnya amal baik yang diterima oleh Allah tidak dapat diperjual-belikan sekalipun dengan harga bumi serta seisinya." Kata Qadhi, "Mengapa anda begitu, sedangkan anda bukan seorang Islam?" Ketika itu juga orang Kristian itu membuang tanda salibnya dan mengucapkan dua kalimah syahadat serta mengakui kebenaran agama yang dibawa oleh Nabi v .

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

6

1. Bacalah dengan Fasih Surah Yunus {10} ayat 40-41

β)Î ρu ∩⊆⊃∪ t⎦⎪‰ Ï ¡ Å  ø ϑ ß 9ø $$ /Î Ο Þ =n æ ÷ &r 7 y /š ‘u ρu 4 ⎯μÏ /Î ∅ Ú ΒÏ σ÷ ƒã ω  ⎯Β¨ Νκå ]÷ ΒÏ ρu ⎯μÏ /Î ⎯ ß ΒÏ σ÷ ƒã ⎯Β¨ Νκå ]÷ ΒÏ ρu $ϑ £ ΒiÏ ™Ö “ ü Ì /t $O Ρt &r ρu ≅ ã ϑ y ã ô r& $! ϑ £ ΒÏ tβθ↔ä ƒÿ Ì /t ΟFç Ρ&r ( Ν ö 3 ä =è ϑ y ã t Ν ö 3 ä 9s ρu ’?Í ϑ y tã ’
‫ﻭﹶ ِﻣﹾﻨﻪﹸﻡﹾ‬ ‫ﹶﻣﻦﹾ ﻱﹸﺅﹾ ﻣِﻦﹸ‬ ‫ﹶﻣﻦﹾ ﻻَ ﻳﹸﺆﹾ ﻣِﻦﹸ‬ ‫ﺍَ ﻧْﺖﹸﻡﹾ‬ ‫ﻭﹶ ﻝَ ُﻛﻢﹾ ﻉﹶﻣﹶُﻠ ُﻜﻢﹾ‬

Hukum Bacaan

Arti Bacaan

Sebab

Izhar Halqi

Dan diantara mereka

‫ ﻥﹾ‬mati bertemu dengan 〈

Idgham Bighunnah

Ada orang-orang yang beriman

‫ ﻥﹾ‬mati bertemu dengan ‫ﻱ‬

Idgham Bilaghunnah

Ada pula orangorang yang tidak beriman

‫ ﻥﹾ‬mati bertemu dengan ‫ﻻ‬

Ikhfa

Kamu

‫ ﻥﹾ‬mati bertemu dengan ‫ﺕ‬

Izhar Syafawi

Yang kamu kerjakan

‫ﻡﹾ‬mati bertemu dengan ‫ﻉ‬

3. Kandungan Surat Yunus {10} ayat 40-41 Dari ayat di atas dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Ketika Nabi Muhammad J . diutus dengan membawa Al-Qur'an, orang-orang Quraisy ada yang beriman dan ada juga yang tidak b.  mengetahui orang-orang yang berbuat kerusakan di bumi, yaitu mereka yang musyrik dan berbuat zalim serta aniaya. c. Orang-orang yang tetap mendustakannya maka biarlah bagi mereka pekerjaan mereka. Artinya, apa yang mereka perbuat harus dipertanggungjawabkan.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

7

4. Perilaku yang Mencerminkan Isi Surah Yunus {10} Ayat 40-41 Abdurrahman adalah Ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) di sekolahnya. Dia mempunyai ide berdarmawisata ke luar kota pada liburan mendatang. Pada rapat OSIS, idenya itu disampaikan kepada teman-temannya dengan bahasa yang baik, jelas, memberi kesempatan kepada teman-temannya untuk berpendapat, tidak memaksakan idenya, menanggapi, dan menampung secara baik saran-saran yang diajukan oleh teman-temannya. Akhirnya, rapat OSIS menyetujui rencana berdarmawisata yang diusulkan oleh ketua OSIS itu. Pada saat pelaksanaan, hampir semua siswa di sekolah itu ikut berdarmawisata. Di sekolah lain, sebagai ketua OSIS di sekolahnya, Jos Bush memimpin rapat rencana berdarmawisata ke Pulau Bali. Teman-temannya sependapat, bahwa tempat itu memang bagus sekali untuk dikunjungi, sayangnya pulau itu letaknya jauh sekali dari sekolahnya sehingga memerlukan biaya yang relatif tinggi. Oleh karena itu, mereka mengusulkan tempat lain yang lebih dekat sehingga biayanya lebih kecil. Usul mereka tidak disetujui. Jos Bush menjadi berang dan bersikeras mempertahankan pendapatnya. Bahkan, dia mengancam mereka yang tidak menyetujui rencananya. Menanggapi hal ini, teman-temannya menjadi diam. Sikap diam ini diartikan oleh Jos Bush sebagai tanda setuju. Pada saat pendaftaran, hampir semua siswa serempak tidak mau ikut berdarmawisata. Contoh I menggambarkan pelaksanaan butir nilai "tidak memaksakan kehendak kepada orang lain", sedangkan contoh II menggambarkan pelaksanaan yang sebaliknya. Pada contoh 1, Abdurrahman mempunyai ide yang baik dan disampaikan secara baik. Dia toleran terhadap pendapat teman-temannya, menampung usul-usul mereka, dan merumuskan kehendak rapat. Cara inilah yang biasa disebut musyawarah-mufakat. Akhirnya, keputusan dan pelaksanaan hasil rapat OSIS didukung sepenuhnya oleh teman-temannya. Hal ini terbukti hampir semua siswa di sekolahnya ikut berdarmawisata. Yang terjadi pada contoh II adalah sebaliknya. Ide Jos Bush memang bagus, tetapi harus diingat bahwa tidak setiap ide yang menurutnya bagus secara otomatis bagus juga bagi orang lain. Cara Jos Bush agar idenya diterima, tidak dengan cara-cara yang manusiawi, memaksa, dan mengancam temantemannya. Akibatnya, keputusan rapat OSIS itu bersifat semu sehingga gagal dalam pelaksanaannya. Hal ini terbukti hampir semua siswa di sekolahnya tidak mau ikut bcrdarmawisata. Contoh lain seperti :terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh sebagian kaum Muslimin pada peperangan Uhud, sehingga menyebabkan kaum Muslimin menderita kekalahan, tetapi Rasulullah J tetap bersikap lemah lembut dan tidak marah terhadap yang melanggar itu, bahkan mema’afkannya dan memohonkan untuk mereka ampunan dari . Andaikata Nabi v bersikap keras, berhati kasar tentulah mereka akan menjauhkan diri dari beliau. Di samping itu Rasulullah J selalu bermusyawarah dengan mereka dalam segala hal, apalagi dalam urusan peperangan. Oleh karena itu, kaum Muslimin patuh melaksanakan keputusan-keputusan musyawarah itu, karena keputusan itu merupakan keputusan mereka sendiri bersama Rasulullah J . Mereka tetap berjuang dan berjihad di jalan  dengan tekad yang bulat tanpa menghiraukan bahaya dan kesulitan yang mereka hadapi. Mereka bertawakkal atau menyerahkan diri sepenuhnya kepada  , karena tidak ada yang dapat membela kaum Muslimin selain  .

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

8

1. Bacalah dengan Fasih Surah Al-Kahfi {18} ayat 29

t ⎫ϑ ⎦ Ï =Î ≈à © =9Ï $Ρt ‰ ô Gt ã ô &r $! Ρ¯ )Î 4 ö  à 3 õ ‹u =ù ùs ™u $! © x ∅Βt ρu ⎯ΒÏ σ÷ ‹ã =ù ùs ™u $! © x ⎯ϑ y ùs ( Ο ó 3 ä /nÎ ‘§ ⎯ΒÏ , ‘ s y 9ø #$ ≅ È %è ρu š [ ♥ø /Î 4 νo θ_ ã θâ 9ø #$ “θÈ ± ô „o ≅ È γ ô ϑ ß 9ø %$ .x ™& $! ϑ y /Î #( θOè $ót ƒã #( θVè ŠóÉ Gt ¡ ó „o β)Î ρu 4 $γ y %è ŠÏ #u   ß Ν ö κÍ 5Í Þ x %n t &r #‘· $Ρt ∩⊄®∪ $) ¸  x ?s ö Βã N ô ™u $! ™ y ρu Ü>#u ³ ¤ 9#$ {29} Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.” 2. Penerapan Ilmu Tajwid dalam Surat Al-Kahfi {18} ayat 29 Kalimat

Hukum Bacaan

Arti Bacaan

Sebab

‫ﻡِﻥﹾ ﺭﱠﺑﱢ ُﻜﻢﹾ‬

Idgham Bilaghunnah

Dari Tuhan mu

‫ ﻥﹾ‬mati bertemu dengan ‫ﺭ‬

‫ﻓَﹶﻤﻦﹾ ﺷﹶﺂﺀ‬

Ikhfa

Barang siapa yang ingin

‫ ﻥﹾ‬mati bertemu dengan ‫ﺵ‬

‫ﻓَﻠْﻴﹸﺆﹾ ﻡِﻥﹾ ﹶﻭﹶﻣﻦﹾ‬

Idgham Bighunnah

Hendak mereka beriman

‫ ﻥﹾ‬mati bertemu dengan ‫ﻭ‬

‫ﺴﺖﹶ ِﻏﻴﹾ ُﺜﻮﹾ ﺍ‬ ‫ﻳﹶ ﹾ‬

Mad Asli

Dan jika mereka meminta minum

‫ ﻱﹾ‬mati sebelumnya berbaris __ ِ

3. Kandungan Surat Al-Kahfi {18} ayat 29 Dari ayat di atas dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Ketika Nabi v diutus dengan membawa Al-Qur'an, orang-orang Quraisy ada yang beriman dan ada juga yang tidak. b.  mengatakan kepada umat Nabi J , barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. c. Siksaan bagi orang yang tidak beriman,  telah menyediakan siksaan bagi orang–orang kafir yakni mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.”

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

9

4. Perilaku yang Mencerminkan Isi Surah Al-Kahfi {18} ayat 29 NELAYAN MUKMIN DAN NELAYAN KAFIR Pada zaman dulu, ada dua orang nelayan, seorang mukmin dan seorang lagi kafir. Pada suatu hari kedua-duanya turun ke laut untuk menangkap ikan. Semasa menebar jala, nelayan kafir menyebut nama tuhan berhalanya. Hasil tangkapannya amat banyak. Berlainan pula dengan nelayan mukmin. Apabila menebar jalanya, si-mukmin itu menyebut nama . Hasilnya tidak ada seekor pun ikan yang tersangkut pada jaringnya. Hingga ke lewat senja, nelayan mukmin tidak berjaya mendapat sebarang ikan manakala si-kafir itu kembali dengan membawa ikan yang sangat banyak. Meskipun pulang dengan tangan kosong, namun nelayan mukmin itu tetap bersabar serta redha dengan apa yang  takdirkan. Si-kafir yang membawa berbakul-bakul ikan pulang dengan rasa bangga dan bongkak. Malaikat yang melihat keadaan nelayan mukmin ini berasa simpati lalu mengadu kepada .  memperlihatkan kepada malaikat tempat yang disediakan olehNya untuk nelayan mukmin itu; iaitu sebuah syurga. Berkata malaikat "Demi  , sesungguhnya tidak memberi arti apa-apa pun penderitaan di dunia ini jika dia mendapat tempat di syurga  ." Setelah itu  memperlihatkan tempat yang disediakan untuk nelayan kafir. Berkata malaikat "Alangkah malangnya nasib si-kafir. Sesungguhnya tidak berguna langsung apa yang dia dapat di dunia dulu sedangkan tempat kembalinya adalah neraka jahannam." Moral & I’tibar : Kediaman mukmin adalah di syurga manakala kediaman kafir adalah di neraka. Dunia adalah syurga orang kafir. Kekayaan dan kemewahan di dunia tidak semestinya berkekalan di akhirat. Kesusahan orang mukmin di dunia tidak seberapa jika dibandingkan dengan kenikmatan yang disediakan di syurga. Kesenangan orang kafir di dunia tak berbalas jika dibandingkan dengan azab seksa yang disediakan di neraka. Kesenangan atau kesusahan seseorang bukan menjadi tolak ukur bagi keredhaan  ; yang menjadi penentu ialah keimanan terhadapNya. Kesusahan di dunia bukan bermakna  tidak menyukai seseorang. Begitu juga kemewahan yang  berikan kepada seseorang bukan bermakna  meredhainya. Redha di atas takdir Ilahi adalah sifat mukmin sejati. Jangan berputus asa, kecewa atau sedih apabila melihat orang kafir senang dan mewah dalam kehidupan di dunia Keimanan seseorang adalah lebih mahal daripada dunia dan isinya. Apalah maknanya kemewahan jika tidak mensyukuri dan beriman dengan  .

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

10

1. 2. 3.

Orang Quraisy ketika Nabi Muhammad J . diutus, ada yang beriman dan ada yang tidak beriman. Islam sangat menganjurkan umatnya untuk memiliki sikap toleran, yaitu menghargai dan menghormati perbedaan yang ada pada orang lain. Sikap toleransi dengan orang lain harus dimulai dari keluarga, baru kemudian kepada masyarakat luas.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

11

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b, c, d atau e sesuai dengan jawaban yang tepat ! 1. Surah Al-Kaafiruun Ayat 1-6 menjelaskan tentang .... a. bagaimana Islam bermusuhan d. bagaimana Islam berteman b. bagaimana Islam bersaudara e. bagaimana Islam bertoleransi. c. bagaimana Islam berbagi 2. Surah Al-Kaafiruun adalah surak yang ke .... a. 109. d. 108 b. 107 e. 106 c. 105 3. “Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah” Ini arti surah Kafirun ayat ke .... a. 2. d. 3 b. 4 e. 5 c. 6 4.  memerintahkan kepada Nabi Muhammad J untuk mengatakan kepada orang-orang Kafir bahwa .... a. bagi ku agamaku dan bagi kamu agama semua b. bagi ku agamaku dan bagi kamu agama saya c. bagi ku agamaku dan bagi kamu agama kita d. bagi ku agamaku dan bagi kamu agama mereka e. bagi ku agamaku dan bagi kamu agama kamu. 5. Kita selaku umat Islam mari tunjukkan dan beri contoh tauladan yang baik, agar mereka yang kafir tertarik dan mau .... a. masuk Islam dengan kehendak sendiri dengan paksaan b. masuk Islam dengan kehendak sendiri harus paksaan c. masuk Islam dengan kehendak sendiri tanpa paksaan. d. masuk Islam dengan kehendak semua tanpa paksaan e. masuk Islam dengan kehendak orang tua tanpa paksaan 6. “Jika mereka mendustakan kamu, Maka Katakanlah: "Bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. kamu berlepas diri terhadap apa yang Aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan"Ini merupakan arti dari surah .... a. Yunus ayat 40 d. Yunus ayat 41. b. Yunus ayat 42 e. Yunus ayat 43 c. Yunus ayat 44 7. Berikut beberapa sifat teman yang baik, yakni .... a. Ia tidak suka membantumu b. Ia tidak akan berbuat baik kepadamu c. Ia selalu menutupi kekurangan atau cacatmu. d. Ia selalu membuka kekurangan atau cacatmu e. Ia selalu berkata bohong dan tidak jujur 8. Dalam sebuah ayat  berfirman yang artinya “Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

12

minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.” Arti ayat di atas, terdapat dalam surah .... a. Al-Kahfi ayat 25 d. Al-Kahfi ayat 26 b. Al-Kahfi ayat 27 e. Al-Kahfi ayat 28 c. Al-Kahfi ayat 29. 9. Surah Al-Kahfi adalah surah ke..... dalam Al-Qur’an a. 18. d. 17 b. 16 e. 15 c. 14 10. Siksaan bagi orang yang tidak beriman,  telah menyediakan siksaan bagi orang–orang kafir yakni mereka akan diberi minum dengan air seperti .... a. besi yang mendidih yang menghanguskan baju b. besi yang mendidih yang menghanguskan celana c. besi yang mendidih yang menghanguskan muka. d. besi yang mendidih yang menghanguskan kaki e. besi yang mendidih yang menghanguskan tangan

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

13

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

: 2. Memahami ayat-ayat al Qur’an tentang etos kerja : 2.1 Membaca QS Al Mujadalah : 11 dan Al Jumuah : 9-10

INDIKATOR

:

2.2 Menyebutkan arti QS Al Mujadalah : 11 dan Al Jumuah : 9-10 2.3 Menampilkan perilaku etos kerja seperti terkandung dalam QS Al Mujadalah : 11 dan Al Jumuah : 9-10 ¾ Membaca dengan fasih. ¾ Menjelaskan penerapan tajwid ¾ Mengartikan secara harfiah ¾ Menterjemahkan ayat ¾ Menyimpulkan isi kandungan ¾ Menghafalkan ayat di rumah

1. Bacalah dengan Fasih Surah Al- Mujaadilah {58} Ayat 11 :

(Ν ö 3 ä 9s ! ª #$ x Ë ¡ |  ø ƒt #( θs ß |¡ùø $$ ùs § Ä =Î ≈f y ϑ y 9ø #$ †ûÎ #( θs ß ¡ ¡  x ?s Ν ö 3 ä 9s ≅ Ÿ Š%Ï #Œs )Î #( θþ Ζã Βt #™u ⎦ t ⎪% Ï !© #$ $κp ‰š 'r ≈¯ ƒt 4M ; ≈_ y ‘u Šy Ο z =ù èÏ 9ø #$ #( θ?è ρ&é ⎦ t ⎪% Ï !© #$ ρu Ν ö ä3ΖΒÏ #( θΖã Βt #™u ⎦ t ⎪% Ï !© #$ ! ª #$ ì Æ ùs ö ƒt #( ρ“â ± à Σ$$ ùs #( ρ“â ± à Σ#$ ≅ Ÿ Š%Ï #Œs )Î ρu ∩⊇ ∪ × 7Î z y tβθ=è ϑ y è÷ ?s $ϑ y /Î ! ª #$ ρu Artinya : {11} Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majelis", maka lapangkanlah, niscaya  akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya  akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan  Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

14

2. Penerapan Ilmu Tajwid dalam Surat Al- Mujaadilah {58} Ayat 11 Kalimat

Hukum Bacaan

Arti Bacaan

Sebab

Mad Asli

Yang

‫ ﹾْﻱ‬mati sebelumnya berbaris __ ِ

‫ِﻗﹾﻴﻞَﻧْﺶﹸ ُﺯ ﻭﹾ‬

Ikhfa

Dikatakan berdirilah

‫ ﻥﹾ‬mati bertemu dengan ‫ﺵ‬

‫ِﻣﹾﻨﻚﹸﻡﹾ‬

Ikhfa

Diantara kamu

‫ ﻥﹾ‬mati bertemu dengan ‫ﻙ‬

Mad Asli

Diberi ilmu

‫ ﻭﹾ‬sebelumnya berbaris ُ

Mad ’Aridh lissukun

kerjakan

‫ ﹾْﻱ‬mati sebelumnya berbaris _ِ

‫ﺍﻝَﺫِﻳﹾﻦﹶ‬

‫ُﺃ ﻭﹾ ُﺗﻮﹾ ﺍﻟﻌﻠﻢ‬ ‫ﺥَﺑِﹾﻴﺮﹲ‬

akhir kalimat

3. Kandungan Surat Al- Mujaadilah {58} Ayat 11 Dari ayat di atas dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Berlapang-lapanglah kita dalam suatu pertemuan / majelis dengan memberikan tempat kepada saudara-saudara kita yang baru datang. b. Jika pemimpin sidang meminta agar meluangkan beberapa tempat duduk untuk orangorang yang dihormati, maka hendaklah diikuti permintaan itu. c. Hendaklah orang-orang yang menghadiri pertemuan atau persidangan, baik yang terlebih dahulu datang maupun yang terbelakang, sama-sama menjaga suasana yang damai, aman dan tentram dalam persidangan. d.  meninggikan derajat orang-orang yang berkumpul padanya tiga hal, yaitu orang yang beriman, berilmu dan beramal shaleh e. Berusahalah mencari ilmu, terutama Ilmu agama agar keimanan kita semakin meningkat. f. Orang-orang yang beriman dan berilmu lebih mulia dan tinggi derajatnya disisi  dibanding orang yang beriman tapi tidak berilmu apalagi dengan orang yang berilmu yang tidak beriman. g. Nilai manusia terletak kepada tingkat keimanannya kepada  dan tingkat iman tergantung kepada tingkat ilmunya yang ia miliki dan tingkat ilmu juga tergantung kepada ’amal yang ia lakukan serta tingkat ’amal tergantung dari keikhlasan hatinya berbuat apakah karena  atau karena yang lain.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

15

1. Bacalah dengan Fasih Surah AI-Jumu'ah Ayat 9-10

#( ρ‘â Œs ρu ! « #$ Ì .ø ŒÏ ’ 4
Hukum Bacaan

Arti Bacaan

Sebab

Mad Asli

Yang

‫ ﹾْﻱ‬mati sebelumnya berbaris __ ِ

Idgham bighunnah

Dikatakan berdirilah

‫ ﻥﹾ‬mati bertemu dengan ‫ﻱ‬

Idgham bilaghunnah

Diantara kamu

‫ ﻥﹾ‬mati bertemu dengan ‫ﻝ‬

‫ﺍِ ﻥﹾ ُﻙﻧْ ُﺘﻢﹾ‬

Ikhfa

Diberi ilmu

‫ ﻥﹾ‬mati bertemu dengan ‫ﻙ‬

‫ﻓَﺎﻧْﺖﹶﺷِﺮﹸﻭ‬

Ikhfa

kerjakan

‫ ﻥﹾ‬mati bertemu dengan ‫ﺕ‬

‫ﺍﻝَﺫِﻳﹾﻦﹶ‬ ِ‫ﻣِﻦﹾ ﻱﹶﻭﹾ ﻡ‬ ‫ﹶﺧﻲﹾﺭﹲ ﱠﻝ ُﻛﻢﹾ‬

3. Kandungan Surah AI-Jumu'ah Ayat 9-10 a. Ayat 9 menyebutkan bahwa melaksanakan shalat Jum’at hukumnya wajib atau fardu ain, artinya wajib dilaksanakan oleh setiap muslim laki-laki yang sudah dewasa, merdeka, sehat, dan tidak sedang dalam perjalanan. Oleh karena itu, apabila waktu shalat Jum’at telah tiba dan telah ada panggilan dengan suara azan untuk mengerjakan shalat Jum’at maka segala kegiatan harus ditinggalkan. Sedangkan untuk perempuan dan anak-anak tidak diwajibkan melaksanakan shalat Jum’at. b. Ayat 10 ada tiga hal yang dapat diambil pelajaran, antara lain sebagai berikut : 1) Beramal untuk kepentingan akhirat, yaitu dengan menjalankan shalat dengan khusyuk dan tekun. Ayat ini menegaskan bahwa  menciptakan manusia adalah agar mereka beribadah kepada-Nya. Karena dengan beribadah, manusia akan dapat menikmati kehidupannya yang abadi di akhirat nanti. Pada ayat ini, shalat yang @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

16

ditegaskan karena shalatlah yang kelak pertama kali akan dihisab atau diperhitungkan di hari kiamat. Apabila seseorang shalatnya baik maka baiklah amalan-amalannya yang lain, tetapi bila shalatnya jelek maka jeleklah amalan-amalan yang lainnya. Sabda Nabi J yang artinya "Amalan seorang hamba yang pertama diperhiturtgkan di hari kiamat adalah shalatnya. Bila shalatnya baik maka baiklah amalan lainnya, dan apabila shalatrtya jelek maka jeleklah seluruh amalannya." (HR. Thabrani) 2) Berusaha mencari anugerah  di muka bumi setelah menjalankan shalat. Hal ini memberikan pengertian kepada kita agar manusia tidak hanya shalat terus-menerus, akan tetapi wajib berusaha (ikhtiar) untuk kepentingan ibadah. Sebaliknya, usaha manusia tidak akan berhasil sebagaimana yang diharapkan apabila tidak disertai doa kepada-Nya. Oleh karena itu, setiap saat kita dianjurkan berdoa kepada :

z>#‹ x ã t $Ψo %Ï ρu πZ Ζu ¡ | m y οÍ t z Å ψ F #$ ’ûÎ ρu πZ Ζu ¡ | m y $‹u Ρ÷ ‰ ‘ 9#$ ’ûÎ $Ψo ?Ï #™u $! Ψo /− ‘u Α ã θ) à ƒt ⎯Β¨ Ογ ß Ψ÷ ΒÏ ρu ∩⊄⊃⊇∪ ‘Í $Ζ¨ 9#$ " Dan di antara mereka ada orang yang berdo`a: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". (Al-Baqarah: 201). 3) Selanjutnya pada akhir ayat kita diperintahkan agar senantiasa berzikir atau mengingat .Mengingat  adalah kunci untuk mencapai ketenangan dan ketenteraman hati.

∩⊄∇∪ > Ü θ=è ) à 9ø #$ ⎦ ’ ⌡È ϑ y Ü ô ?s ! « #$ Ì 2 ò ‹ É /Î ω Ÿ &r 3 ! « #$ Ì .ø ‹ É /Î Ογ ß /ç θ=è %è ⎦ ’ ⌡È Κu Ü ô ?s ρu #( θΖã Βt #™u ⎦ t ⎪% Ï !© #$ " (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat  . Ingatlah, hanya dengan mengingati  -lah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd: 28) Bila ketiga hal di atas dapat kita lakukan dengan baik, insya  , kita akan mendapat kebahagiaan karena menerima anugerah  yang kita usahakan. 4. Perilaku vang Mencerminkan Isi Surah AI-Jumu'ah Ayat 9-10 Sehabis shalat kita berdoa:

"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka." Orang yang mencari dunia saja dan lupa akhirat, dia akan celaka. Sebaliknya, orang yang mencari akhirat saja dia akan sengsara di dunia. Oleh karena itu, bekerjalah untuk duniamu sebagai bekal hidup di dunia, dan bekerjalah untuk akhiratmu sebagai bekal hidup di akhirat nanti. Jadi, perilaku yang sesuai dengan Surah Al-Jumuah ayat 9-10 adalah sehabis melakukan shalat Jum’at kemudian mencari keridhaan dan rezeki dengan berbagai kegiatan, agar bahagia di dunia dan akhirat.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

17

1. Islam memerintahkan agar kita bekerja sungguh-sungguh untuk kehidupan dunia dengan tidak melupakan bekal untuk kehidupan akhirat. 2. Sifat malas sangat dibenci oleh agama karena membuat kita tidak produktif. 3. Bila shalat Jum’at telah dikerjakan kita diperintahkan untuk mencari karunia  di muka bumi.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

18

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b, c, d atau e sesuai dengan jawaban yang tepat ! Surah Al-Mujadilah ayat 11 menjelaskan tentang .... a. Belajar d. Etos Kerja. b. Mengajar e. Optimis c. Efektif dan efesien Surah Al-Mujadilah merupakan surah ke......dalam Al-Qur’an a. 56 d. 57 b. 58. e. 59 c. 60 “ .....  akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat...”Arti ayat ini terdapat dalam surah .... a. Al-Mujadilah ayat 13 d. Al-Mujadilah ayat 12 b. Al-Mujadilah ayat 11. e. Al-Mujadilah ayat 10 c. Al-Mujadilah ayat 9 Hendaklah orang-orang yang menghadiri pertemuan atau persidangan, baik yang terlebih dahulu datang maupun yang terbelakang, sama-sama menjaga suasana .... a. yang dendam, aman dan tentram dalam persidangan b. yang damai, kacau dan tentram dalam persidangan c. yang damai, aman dan ribut dalam persidangan d. yang damai, aman dan tentram dalam persidangan. e. yang damai, aman dan tentram dalam perperangan Orang-orang yang beriman dan berilmu lebih mulia dan tinggi derajatnya disisi  dibanding orang yang beriman tapi tidak berilmu apalagi dengan orang yang berilmu .... a. yang beriman d. yang tidak beriman. b. yang tidak Islam e. yang tidak pintar c. yang tidak beramal Nilai manusia terletak kepada tingkat keimanannya kepada  dan tingkat iman tergantung kepada tingkat ilmunya yang ia miliki dan tingkat ilmu juga tergantung kepada .... a. ’amal yang ia tidak lakukan d. ’amal yang orang lakukan b. ’amal yang orang tua lakukan e. ’amal yang ia lakukan. c. ’amal yang guru lakukan Surah AI-Jumu'ah Ayat 9-10 beisi perintah .... a. mendirikan shalat zuhur d. mendirikan shalat hari raya b. mendirikan shalat dhuha e. mendirikan shalat Jum’at. c. mendirikan shalat minggu “Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jum’at, bersegeralah kamu kepada mengingat  dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”Arti ini terdapat dalam surah .... a. Al-Jumah ayat 8 d. Al-Jumah ayat 9. b. Al-Jumah ayat 10 e. Al-Jumah ayat 11 c. Al-Jumah ayat 12

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

19

9. "Apabila telah ditunaikan shalat maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia  dan ingatlah  banyak-banyak supaya kamu beruntung”Ayat ini memerintahkan kepada umat Islam.... a. setelah shalat Jum’ah, untuk kembali mencari rizki  dan memperbanyak berolahraga b. setelah shalat Jum’ah, untuk kembali mencari rizki  dan memperbanyak zikir. c. setelah shalat Jum’ah, untuk kembali mencari rizki  dan memperbanyak bekerja d. setelah shalat Jum’ah, untuk kembali mencari rizki  dan memperbanyak belajar e. setelah shalat Jum’ah, untuk kembali mencari rizki  dan memperbanyak berdo’a 10. Mendirikan shalat Jum’at hukumnya wajib atau fardu ain, artinya .... a. Wajib dilaksanakan oleh setiap muslim laki-laki yang sudah dewasa, merdeka, sehat, dan tidak sedang dalam perjalanan. b. Sunnah dilaksanakan oleh setiap muslim laki-laki yang sudah dewasa, merdeka, sehat, dan tidak sedang dalam perjalanan c. Haram dilaksanakan oleh setiap muslim laki-laki yang sudah dewasa, merdeka, sehat, dan tidak sedang dalam perjalanan d. Mubah dilaksanakan oleh setiap muslim laki-laki yang sudah dewasa, merdeka, sehat, dan tidak sedang dalam perjalanan e. Makruh dilaksanakan oleh setiap muslim laki-laki yang sudah dewasa, merdeka, sehat, dan tidak sedang dalam perjalanan 11. Oleh karena itu, apabila waktu shalat Jum’at telah tiba dan telah ada panggilan dengan suara azan untuk mengerjakan shalat Jum’at maka .... a. segala kegiatan harus dilanjutkan d. segala kegiatan harus dikerjakan b. segala kegiatan harus dibuangkan e. segala kegiatan harus ditinggalkan. c. segala kegiatan harus dijual 12. Surah Al-Jum’ah ini menegaskan bahwa  menciptakan manusia adalah agar .... a. mereka beribadah kepada-Nya. d. mereka beribadah kepada-Mu b. mereka beribadah kepada-Mereka e. mereka beribadah kepada-Kita c. mereka beribadah kepada-Kamu 13. Apabila seseorang shalatnya baik maka baiklah amalan-amalannya yang lain, tetapi bila shalatnya jelek maka .... a. Baguslah amalan-amalan yang lainnya d. Baik amalan-amalan yang lainnya b. jeleklah amalan-amalan yang lainnya. e. diterima amalan-amalan yang lainnya c. diterima amalan-amalan yang lainnya 14. Sabda Nabi b yang artinya "Amalan seorang hamba yang pertama diperhiturtgkan di hari kiamat adalah shalatnya. Bila shalatnya baik maka .... a. jeleklah amalan lainnya, dan apabila shalatnya jelek maka jeleklah seluruh amalannya." b. buruk amalan lainnya, dan apabila shalatnya jelek maka jeleklah seluruh amalannya." c. Tidak diterima amalan lainnya, dan apabila shalatnya jelek maka jeleklah seluruh amalannya." d. baiklah amalan lainnya, dan apabila shalatnya jelek maka jeleklah seluruh amalannya.". e. ditolak amalan lainnya, dan apabila shalatnya jelek maka jeleklah seluruh amalannya."

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

20

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

: 3. Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir : 3.1 Pengertian beriman kepada Hari Akhirat

INDIKATOR

:

3.2 Nama dan tanda-tanda hari Akhirat 3.3 Contoh perilaku yang beriman kepada hari akhirat 3.4 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap hari akhirat ¾ Pengertian ¾ Contoh perilaku yang beriman kepada hari akhirat ¾ Nama hari kiamat dan tanda-tandanya ¾ Fungsi beriman kepada hari akhirat ¾ Perilaku yang mencerminkan beriman kepada hari akhirat

¾

Maksud beriman kepada Hari Akhirat adalah kita mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa sesudah alam yang kita tempuh ini, ada lagi alam yang kedua, di mana pada alam kedua inilah  memberikan balasan baik kepada orang yang berbuat kebaikan dan beramal shaleh dan memberikan siksaan kepada orang yang berbuat jahat, dan melanggar larangan . Dalilnya S. Thaha: 15

∩⊇∈∪ © 4 ët ¡ ó @n $ϑ y /Î § ¤  ø Ρt ≅ ‘ .ä “ 3 “t f ô Gç 9Ï $κp  Ï z ÷ &é Šß %.x &r πî Šu ?Ï #™u πs ã t $¡ ¡ 9#$ β ¨ )Î “Sesungguhnya hari kiamat itu pasti akan datang, Aku merahasiakan waktunya supaya tiap- tiap diri itu dibalas dengan apa yang diusahakannya.” 1. Perbuatan di Dunia sebagai Bekal Kehidupan di Akhirat Manusia diciptakan oleh  di dunia tidaklah sekadar untuk hidup sia-sia, tetapi diberi amanat untuk beribadah kepada-Nya. Ibadah sering dikatakan sebagai hubungan manusia dengan Khaliknya. Melalui ibadah manusia dapat mencapai kehidupan yang berguna dan dapat mencapai kebahagiaan di dunia. Pada akhirnya kelak manusia akan mengalami kehidupan di akhirat. Untuk mencapai kehidupan tersebut, manusia harus mempunyai bekal, firman  :

u™!%y` ÏπuΖ|¡ptø:$$Î/ …ã&s#sù çô³tã $yγÏ9$sWøΒr& ( ⎯tΒuρ u™!%y` Ïπy∞ÍhŠ¡¡9$$Î/ Ÿξsù #“t“øgä† ωÎ) $yγn=÷WÏΒ öΝèδuρ Ÿω tβθßϑn=ôàãƒ

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

21

"Barang siapa yang membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya ; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatahannya, sedang mereka sedikitpun tidak di aniaya (dirugikan)." (QS. AI-An'aam: 160) Siapa saja yang berbuat amal baik,  akan memberikan pahala di akhirat dengan sepuluh kali lipat amalnya. Siapa saja berbuat kejahatan hanya dibalas dengan setimpal kejahatannya, sebab  tidak akan menganiaya sedikit pun atau merugikan manusia. Maksud balasan sepuluh kali lipat, belum termasuk apa yang dijanjikan  dengan balasan yang jauh lebih banyak dan berlipat ganda kepada orang-orang yang membelanjakan hartanya di jalan  .Firman  :

∩⊇∠∪ íΟŠ=Î m y ‘î θ3 ä © x ! ª #$ ρu 4 Ν ö 3 ä 9s ö  Ï óø ƒt ρu Ν ö 3 ä 9s μç  ø èÏ ≈Ò Ÿ ƒã $ΖY ¡ | m y $Ê · ö %s ! © #$ #( θÊ à Ì ) ø ?è β)Î "Jika kamu meminjamkan kepada  pinjaman yang baik, niscaya  melipatgandkan (pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu. Dan  Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun." (QS. At-Taghaabun:l7) 2. Perbuatan di Dunia Akan Dipertanggungjawabkan di Akhirat Setiap orang mempunyai kewajiban yang harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Sebagai orang Islam, kita berkewajiban untuk beramal saleh, juga berkewajiban melaksanakan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. Kewajiban itu baru dapat dilakukan dengan baik jika setiap orang mempunyai tanggung jawab, baik terhadap dirinya sendiri, kepada orang lain, maupun kepada  . Semua perbuatan yang dikerjakan di dunia, kelak di akhirat akan dimintai pertanggungjawaban. Dalam hal ini Rasulullah J bersabda yang artinya "Masing-masing kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan ditanyakan atas hasil kepemimpinan." (HR. Bukhari) Secara pribadi semua yang kita perbuat, baik berupa ibadah kepada  , seperti shalat, puasa, dan zakat, maupun yang berkaitan dengan sesama manusia dapat dikatakan sebagai tanggung jawab. Lebih luas lagi, seorang muslim dituntut untuk menyampaikan kebenaran kepada orang-orang yang belum mengerti kebenaran dalam ajaran Islam. Firman  :

4⎯ ß ¡ | m ô &r ‘ } δ Ï ©LÉ 9© $$ /Î Ογ ß 9ø ‰ Ï ≈_ y ρu ( πÏ Ζu |¡tp :ø #$ πÏ à s ã Ï θö ϑ y 9ø #$ ρu πÏ ϑ y 3 õ tÏ :ø $$ /Î 7 y /nÎ ‘u È≅‹6Î ™ y ’ 4
b. Memberi dorongan untuk disiplin menunaikan ibadah shalat lima waktu dan ibadahibadah lain yang hukumnya wajib, sebagaimana sabda Nabi J yang artinya "Yang pertama-tama dihisab atas seorang hamba (pada hari akhir) ialah shalatrrya, dan yang pertama-tama

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

22

dihukum antara manusia ialah masalah darah atau pembunuharv." (HR. An-Nasal dari Ibnu Mas'ud) c. Memperkuat keyakinan bahwa  Mahakuasa dan Maha Adil.  berkuasa menghancurkan alam semesta dengan segala isinya pada peristiwa kiamat kubra.  juga akan mengadili dengan seadilnya amal masing-masing manusia ketika dunia pada yaumulhisab kelak. 3. Dalil Naqli Peristiwa terjadinya hari akhir banyak disebutkan di dalam Al Qur’an. Di antara firman  yang menyebutkan hari akhir antara lain sebagai berikut :

a. Surah Az-Zalzalah Ayat 1-6

$λo ;m $Βt ⎯ ß ≈¡ | Ρ} M #$ Α t $%s ρu ∩⊄∪ $γ y 9s $) s Oø &r Ú Þ ‘ö { F #$ M Ï _ y t z ÷ &r ρu ∩⊇∪ $λo ;m #“t 9ø —Î Ú Þ ‘ö { F #$ M Ï 9s “Ì 9ø —ã #Œs )Î â $Ψ¨ 9#$ ‘â ‰ ¨ ß Á ó ƒt ‹ 7 ≥Í Βt θö ƒt ∩∈∪ $γ y 9s © 4 r y ρ÷ &r  š /− ‘u β ¨ 'r /Î ∩⊆∪ $δ y u‘$7t z ÷ &r ^ ß ‰ dÏ tp B é ‹ 7 ×Í Βt θö ƒt ∩⊂∪ ∩∉∪ Ν ö γ ß n=≈ϑ y ã ô &r #( ρ÷ u ã 9jÏ $?Y $Gt © ô &r 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Apabila bumi di guncang dengan guncangannya (yang dahsyat). Dan bumi mengeluarkan beban-beban yang berat (yang dikandung)nya. Dan manusia bertanya : "Mengapa bumi (jadi begini ?)" Pada hari itu bumi menceritakan ceritanya. Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.  menjelaskan bahwa tanda-tanda hari kiamat dapat diketahui. tetapi kapan datangnya hari tersebut. tak seorang pun dapat mengetahuinya.  juga menjelaskan, apabila bumi sehagai benda padat dapat bergetar dengan dahsyat pada hari itu, mengapa manusia tidak mau sadar dari kelalaian dengan meninggalkan kekafiran. Dijelaskan lagi bahwa pada hari itu terjadi keguncangan dahsyat, yaitu bumi mengeluarkan isi perutnya yang terpendam. Firman  :

∩⊆∪ M ô =¯ ƒs rBρu $pκùÏ $tΒ M ô ) s 9ø &r ρu ∩⊂∪ N ô ‰ £ Βã Ú Þ ‘ö { F #$ #Œs )Î ρu "Dan apabila bumi diratakan, dan memuntahkan apa yang ada didalamnya dan menjadi kosong." (QS. Al-Insyiqaaq: 3-4) Orang-orang yang menyaksikan kejadian maha dahsyat yang belum pernah terjadi, terperanjat dan berkata, apa yang terjadi saat ini? Manusia seperti mabuk padahal tidak. Hal itu ditegaskan dalam firman  :

$γ y =n Η÷ xq ≅ @ ϑ ô m y N Ï #Œs ≅ ‘ 2 à ß Ò ì Ÿ ?s ρu M ô èy Ê | ‘ö &r $! ϑ £ ã t π> èy Ê Å ö Βã ≅ ‘ à2 ≅ ã δ y ‹ õ ?s $γ y Ρt ρ÷ t ?s Πt θö ƒt ∩⊄∪ ‰ Ó ƒ‰ Ï © x ! « #$ U š #‹ x ã t ⎯ £ 3 Å ≈9s ρu “ 3 t ≈3 s ¡ Ý 0Î Νδ è $Βt ρu “ 3 t ≈3 s ß™ ¨ } $¨Ζ9#$ “t ?s ρu "(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

23

manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab  itu sangat keras."(QS. Al-Hajj: 2) Setelah terjadinya kerusakan dan kehancuran bumi maka akan terjadi alam dan hidup baru. Muncullah manusia dalam keadaan yang berbedabeda. Orang-orang yang beramal baik di dunia, akan memetik hasilnya kelak di akhirat dan sebaliknya bagi orang yang selalu berbuat kejahatan dan kemaksiatan kelak akan mendapat siksa.

b. Surah AI-Qaari'ah Ayat l-5

â¨$Ψ¨ 9#$ ãβθ3 ä ƒt Πt θö ƒt ∩⊂∪ πè ã t ‘Í $) s 9ø #$ $Βt 7 y 1‘u Š÷ &r $! Βt ρu ∩⊄∪ πè ã t ‘Í $) s 9ø #$ $Βt ∩⊇∪ πè ã t ‘Í $) s 9ø #$ ∩∈∪ \  θ à Ζϑ y 9ø #$ ⎯ Ç γ ô èÏ 9ø $$ 2 Ÿ ã $6t f Α É 9ø #$ ãβθ3 ä ?s ρu ∩⊆∪ ^ Ï θZè 6÷ ϑ y 9ø #$ ¸ Ä #t  x 9ø $$ 2 Ÿ 1. 2. 3. 4. 5.

Hari kiamat. Apakah hari kiamat itu ? Tahukah kamu apakah hari kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran. dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.

 menjadikan hari kiamat sebagai peringatan bagi hamba-Nya akan kedahsyatan guncangan bumi.  akan memberikan siksaan kepada orang-orang yang ingkar kepada-Nya.  juga menjelaskan tentang terjadinya guncangan (yaari'ah) yang menggambarkan kedahsyatan itu. Seakan-akan tidak ada suatu apa pun yang dapat dijadikan contoh dan tidak dapat dikhayalkan kehebatannya. Datangnya guncangan pada waktu itu membuat manusia bagaikan anaianai yang bertebaran. Mereka kebingungan tidak menentu arah tujuannya, seperti belalang yang bertebaran. Seperti firman  dalam Al-Qur’an:

∩∠∪ × ³ Å Ft ΖΒ• Š× #t _ y Ν ö κå Ξ¨ (r .x ^ Ï #‰ y ` ÷ { F #$ ⎯ z ΒÏ tβθ_ ã ã ƒø † s Ο ó δ è ã ≈Á | /ö &r $è· ± ¤ z ä "Sambil menundukkan pandangan-pandangan mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang beterbangan," ( QS. Al Qamar:7) Peristiwa hancurnya alam dan seisinya diawali dengan tiupan terompet oleh Malaikat Israfil atas perintah . Pada saat itu hancurlah dunia dengan segala isinya termasuk manusia, berantakan bagaikan debu beterbangan di angkasa. Firman  :

y  ‡ Ï Ρç Ν § Oè ( ! ª #$ ™u $! © x ⎯Βt ω  )Î Ú Ç ‘ö { F #$ ’ûÎ ⎯Βt ρu N Ï ≡θu ≈ϑ y ¡ ¡ 9#$ ’ûÎ ⎯Βt , t èÏ Á | ùs ‘Í θÁ  9#$ ’ûÎ ‡ y  Ï Ρç ρu ∩∉∇∪ tβρã à Ý Ζƒt Π× $Šu %Ï Ν ö δ è #Œs *Î ùs “ 3 t z ÷ &é μÏ ŠùÏ "Dan ditiuplah terompet maka rubuhlah apa yang ada dilangit dan apa yang ada di bumi kecuali yang di kehendaki oleh  . Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)." (QS. Az-Zumar: 68). Peristiwa lain yang berkaitan dengan hari akhir adalah terjadinya peristiwa-peristiwa yang luar biasa sebagai pertanda dekatnya hari kiamat, sebagaimana diisyaratkan dalam firman  .

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

24

ö κå Eø ™u %! ` Ν y #Œs )Î Ν ö λç ;m ’ 4 Τ¯ 'r ùs 4 $γ y Û è #u ° õ &r ™u %! ` y ‰ ô ) s ùs ( πZ Gt óø t/ Νκå u ?Ï 'ù ?s β&r πs ã t $¡ ¡ 9#$ ω  )Î tβρã à Ý Ζƒt ≅ ö γ y ùs ∩⊇∇∪ Ν ö γ ß 1t .ø ŒÏ "Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila hari kiamat sudah datang." (QS. Muhammad: 18) Kerusakan dan kemusnahan seluruh alam dengan segala isinya, bukanlah suatu hal yang mustahil dan bukan pula suatu yang menyimpang dari pikiran sehat.  telah menetapkan bahwa segala yang maujud (ada) pasti akan mengalami kerusakan dan kehancuran setelah melewati perputaran masa tertentu. Segala sesuatu pasti mengalami masa akhir dan rusak kecuali  sendiri. Firman  :

μÏ ‹ø 9s )Î ρu /â 3 õ tç :ø #$ &ã !s 4 …μç γ y _ ô ρu ω  )Î 7 î 9Ï $δ y ™> © ó « x ≅ ‘ .ä 4 θu δ è ω  )Î μt ≈9s )Î ω I ¢ t z y #™u $γ · ≈9s )Î ! « #$ ì y Βt í ä ‰ ô ?s ω Ÿ ρu ∩∇∇∪ tβθèã _ y ö ?è "Janganlah kamu sembah di samping (menyembah)  , tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali . BagiNyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan."(QS. Qashash: 88) Saat terjadinya hari kiamat hanya diketahui oleh  saja. Tidak ada seorang pun yang dapat mengetahuinya. Firman  :

4 θu δ è ω  )Î $! κp JÉ %ø θu 9Ï $κp =kÏ gp † ä ω Ÿ ( ’1nÎ ‘u ‰ y Ζã Ï $γ y Κã =ù æ Ï $yϑΡ¯ )Î ≅ ö %è ( $γ y 8™ y ó Δß β t $ƒ− &r πÏ ã t $¡ ¡ 9#$ ⎯ Ç ã t 7 y tΡθ=è ↔t ¡ ó „o ö %è ( $κp ]÷ ã ≅ t ’ ; ∀Å m y y7Ρ¯ (r .x y7Ρt θ=è ↔t ¡ ó „o 3 πZ Gt óø /t ω  )Î /ö 3 ä ‹?Ï 'ù ?s ω Ÿ 4Ú Ç ‘ö { F #$ ρu N Ï ≡θu ≈ϑ y ¡ ¡ 9#$ ’ûÎ M ô =n ) à Or ∩⊇∇∠∪ tβθϑ ß =n ôèƒt ω Ÿ ¨ Ä $¨Ζ9#$ u Ys 2 ò &r ⎯ £ 3 Å ≈9s ρu ! « #$ ‰ y Ζã Ï $γ y ϑ ß =ù æ Ï $ϑ y Ρ¯ )Î "Mereka menayakan kepadamu tentang kiamat: Bilakah terjadinya ?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku, tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah : "Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi  , tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." (QS. Al-A'raaf: 187). Jadi, jelas bahwa tidak seorang pun dapat mengetahui saat tibanya hari kiamat. Bahkan Rasulullah J pun tidak mengetahui secara pasti tentang hal itu. 4. Hari Kiamat Menurut Teori Ilmu Alam 1. Astronomi, Peredaran tata surya seperti bumi dan planet- planet lainya yang berputar di angkasa mengelilingi matahari yang sangat rapi dan teratur sehingga tidak terjadi benturan hal ini tidak lain karena ada yang mengaturnya, yakni .  memberikan daya tarik menarik yang serasi antara bumi dengan matahari dan planet lainya Namun @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

25

menurut ilmu alam, daya tarik menarik tersebut tidak selamanya utuh, lama kelamaan daya tarik menarik tersebut tentu akan surut dan habis. Apakah yang terjadi kalau hal itu terjadi ? 2. Geologi, di dalam perut bumi terdapat gas panas, lama kelamaan gas itu menjadi dingin yang akhirnya menjadi beku dan menjadi zat padat (kulit bumi)sehingga tekanannya berkurang bahkan lenyap, akibatnya bumi pecah karena tekanan dari atmosfir lebih kuat, akibatnya bumi pecah seperti telur diremas oleh tangan yang kuat. Dan kalau di dalam perut bumi itu masih tersisa gas- gas panas yang sifatnya berkembang dan mendesak keluar kulit bumi lebih besar tekanannya dari atmosfir dari luar, Akibatnya semua isi bumi akan keluar seperti letusan gunung dan terjadinya gempa. Karena tekanan dari dalam perut bumi dengan di luar masih seimbang maka letusan tidak terjadi. 3. Ahli fisika, cahaya matahari akan mampu menyala selama 50 milyar tahun dengan panas 15 juta derajat Celcius. Apa yang akan terjadi bila sinar matahari tidak ada, tidak ada angin dan awan, tidak turun hujan sama sekali ?

1. Supaya kita berbicara, bersikap dan berbuat berhati-hati dan penuh perhitungan serta tidak menurutkan kemauan hawa nafsu, karena kita yakin bahwa segala apa yang kita lakukan di dunia akan dipertanggung jawabkan di hadapan . 2. Agar kita dapat bersikap optimis, dan percaya diri untuk berbuat amal shaleh. Karena kita yakin bahwa perbuatan yang baik akan dibalas dengan surga dan amal yang buruk akan dibalas dengan neraka. (beramal dan bekerja seolah- olah kita hidup selamanya dan beribadah seolah- olah kita akan mati besok) 3. Menyadarkan manusia untuk berhati-hati, penuh perhitungan, dan disiplin. 4. Selain itu, berusaha maksimal mematuhi ajaran agama  , 5. berpandangan optimis akan adanya balasan kebaikan dari  , dan 6. Menyadarkan manusia dari sifat lupa diri terhadap kesenangan dunia, serta 7. Menumbuhkan rasa sosialnya dalam kehidupan di masyarakat.

Diriwayatkan dari Huzaifah bin Usaid al-Ghifari ra. berkata: Nabi Muhammad J , pernah menghampiri kami, sedangkan kami sedang membicarakan masalah tanda-tanda kiamat. Lalu Rasulullah J . bertanya, "Apa yang kalian sedang bicarakan?" Para sahabat menJawab: "Kami sedang memikirkan masalah hari kiamat." Rasulullah J bersabda: "Sesungguhnya hari kiamat itu tidak akan terjadi hingga kalian mendapatkan sepuluh tandatandanya" Kemudian Rasulullah J . menyebutkan tanda kiamat satu per satu, "Datangnya asap, Dajal, binatang-binatang melata, terbitnya matahari dari barat, turunnya Nabi Isa  bin Maryam , munculnya Yakjuj dan Makjuj; terjadinya tiga kali gerhana, gerhana di timur, gerhana di barat, dan gerhana di dataran Jazirah Arab, dan yang terakhir adalah munculnya api dari Yaman yang rnenggiring manusia." (Sumber buku Fenomena Kiamat)

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

26

1. Semua Perbuatan di Dunia Akan Dibalas di Akhirat Setelah manusia meninggal dunia dan selama berada di alam kubur sudah dapat dirasakan hasil amal perbuatannya ketika di dunia. Bagi mereka yang banyak dosanya terasa sangat lama di alam kubur, dan bagi orang yang banyak amal kebajikannya terasa sebentar. Jadi, berat atau ringannya penderitaan yang dialami manusia pada saat di alam kubur tergantung pada baik buruknya amal mereka masing-masing sewaktu hidup di dunia. Siapa saja yang mengerjakan kebaikan dan beramal saleh, akan diberi pahala yang berlipat ganda oleh . Di akhirat kelak akan dimasukkan ke surga, sedang mereka yang melanggar perintah  dan suka berbuat maksiat maka balasan mereka adalah menikmati kehidupan neraka. Firman  :

∩∇∪ …νç t ƒt #v © x ο; ‘§ Œs Α t $) s W÷ ΒÏ ≅ ö ϑ y è÷ ƒt ⎯Βt ρu ∩∠∪ …νç t ƒt #\ ‹ø z y ο> ‘§ Œs Α t $) s W÷ ΒÏ ≅ ö ϑ y è÷ ƒt ⎯ϑ y ùs "Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dana barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula." (QS. Az-Zalzalah: 7-8). 2. Pembalasan Amal Baik dengan Surga Kehidupan manusia pada waktu di dunia akan mendapat balasan, mereka yang berbuat kebaikan dan suka beramal saleh, tidak khawatir dan menyesal setelah dipanggil menghadap  . Bahkan mereka senang sebab segalanya sudah disiapkan ketika hidup di dunia. Karena  telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh, yaitu barang siapa yang mengerjakan amal saleh dibalas oleh  surga, tempat nikmat dan kebahagiaan yang sejati. Oleh karena itu, agar kita memperoleh nikmat dan kebahagiaan abadi di akhirat kelak, hendaklah kehidupan di dunia ini kita gunakan untuk menaati segala perintah . Beribadah serta beramal saleh agar kita tidak termasuk orang-orang yang rugi. Sebagaimana  menyuruh Nabi v agar menyampaikan kabar gembira kepada orangorang yang berbuat baik bahwa bagi mereka disediakan surga. Firman :

( ã ≈γ y Ρ÷ { F #$ $γ y FÏ tø B r ⎯ΒÏ “Ì gø B r M ; ≈Ψ¨ _ y Ν ö λç ;m β ¨ &r M Ï ≈s y Î=≈Á ¢ 9#$ #( θ=è ϑ Ï ã t ρu #( θΨã Βt #™u ⎥ š ⎪% Ï !© #$ Î ³ eÅ 0o ρu $γ Y 7Î ≈± t Ft Βã ⎯μÏ /Î #( θ?è &é ρu ( ≅ ã 6ö %s ⎯ΒÏ $Ψo %ø —Î ‘â “% Ï !© #$ #‹ x ≈δ y #( θ9ä $%s   $%] —ø ‘hÍ ο; t ϑ y Or ⎯ΒÏ $κp ]÷ ΒÏ #( θ%è —Î ‘â $ϑ y =¯ 2 à ∩⊄∈∪ χ š ρ$ à #Î ≈z y $γ y ŠùÏ Ν ö δ è ρu ( ο× t γ £ Ü s Β• l Ó ≡ρu —ø &r $! γ y ŠùÏ Ο ó γ ß 9s ρu ( ”Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. " (QS. Al-Baqarah: 25) Janji  kepada orang-orang yang berbuat kebaikan banvak dijelaskan di dalam AlQur’an, seperti yang tersurat di dalam Surah Hud ayat 108 berikut. @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

27

™u $! © x $Βt ω  )Î Ú Þ ‘ö { F #$ ρu N ß ≡θu ≈ϑ y ¡ ¡ 9#$ M Ï Βt #Šy $Βt $pκùÏ ⎦ t ⎪$ Ï #Î ≈z y πÏ Ψ¨ gp :ø #$ ’∀Å ùs #( ρ‰ ß èÏ ™ ß ⎦ t ⎪% Ï !© #$ $Β¨ &r ρu ∩⊇⊃∇∪ Œ7 ρ‹ ä gø Χx u ö î x ™¹ $! Ü s ã t (7 y /• ‘u "Adapun orang-orang yang berbahagia maka tempatnya di dalam surga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain) ; sebagai karunia yang tiada putus-putusnya." (QS. Huud : 108) Setelah ayat itu turun,  menjelaskan sebagai pelengkap dari kandungan ayat tersebut, yaitu  menerangkan bahwa orang-orang yang berbahagia adalah mereka yang ketika berada di dunia selalu berhati-hati, dan selalu menghindari hal-hal yang akan melibatkannya ke suatu perbuatan yang bertcntangan dengan perintah  serta menjauhi godaan-godaan yang akan menjerumuskan ke lembah maksiat. Balasan bagi mereka akan menempati surga dan nikmat yang akan dianugerahkan kepada orangorang yang berbahagia adalah karunia semata-mata dari  yang terus-menerus tiada putusnya, sesuai dengan firman-Nya.

∩∉∪ 5βθΨã ÿø Ε x ç ö î x í _ ô &r Ο ó γ ß =n ùs M Ï ≈s y =Î ≈Á ¢ 9#$ #( θ=è ΗÏ xåρu #( θΖã Βt #™u ⎦ t ⎪% Ï !© #$ ω  )Î " Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh Maka bagi mereka pahala yang tidak putus-putusnya." (QS. At-Tiin: 6) 3. Pembalasan Amal Buruk dengan Neraka Bagi orang yang ketika hidup di dunia suka mengerjakan perbuatan buruk dan selalu menuju dosa maka akan mendapatkan balasan dari  dengan siksaan di dalam neraka. Sebelum menempatinya sesuai dengan amal perbuatannya, lebih dahulu amal mereka dihisab dan di sanalah pengadilan yang sejati.  mengadili mereka sesuai dengan catatan yang dibuat Malaikat Raqib dan Atid. Kemudian barulah menjatuhkan keputusan sesuai amal perbuatan di dunia. Pada hari itu tidak seorang pun dapat membela kecuali amal yang telah dikerjakan sewaktu di dunia. Semua anggota badan menjadi saksi atas amal perbuatannya. Manusia tidak dapat berdusta atau berbohong. Pada hari itu pula banyak orang yang menycsal karena mereka tidak banyak berbuat kebajikan ketika hidup di dunia. Orang beriman dan beramal saleh dengan mudah melewati hari pengadilan itu. Sebaliknya, orang yang kafir dan suka berbuat kejahatan, pada hari itu mereka menangis dan meratap seraya memohon ampun kepada . Tetapi semuanya sia-sia karena  tidak lagi menerima permohonan dan tobat mereka. Imbalan yang mereka terima sesuai dengan keputusan .

Ï Βt #Šy $Βt $κp ùÏ ⎥ M š ⎪$ Ï #Î ≈z y ∩⊇⊃∉∪ , î ‹γ Î © x ρu × ùÏ —y $pκùÏ Ν ö λç ;m ‘Í $¨Ζ9#$ ’∀Å ùs #( θ) à © x ⎦ t ⎪% Ï !© #$ $Β¨ 'r ùs ∩⊇⊃∠∪ ‰ ß ƒÌ ƒã $ϑ y 9jÏ Α × $è¨ ùs 7 y /− ‘u β ¨ )Î 4 7 y /• ‘u ™u $! © x $Βt ω  )Î Ú Þ ‘ö { F #$ ρu V Ý ≡uθ≈Κu ¡ ¡ 9#$ "Adapun orang-orang yang celaka maka (tempatnya)di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas ( dengan merintih). Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali juka Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki." (QS. Hud: 106-107) @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

28

1.  menjelaskan bahwa tanda-tanda hari kiamat antara lain terjadi guncangan yang dahsyat, seperti bumi mengeluarkan isi perutnya. 2. Setelah terjadi kerusakan dan kehancuran bumi maka akan terjadi alam baru dan hidup baru, dan muncullah manusia dalam keadaan yang berbeda-beda. 3. Peristiwa yang berkaitan dengan hari akhir menurut teori alam, yaitu terjadinya perubahan secara umum dengan hancurnya semua benda-benda langit. 4. Tanda-tanda lain dari kiamat, yaitu tcrbitnya matahari dari arah barat dan keluarnya binatang di hadapan manusia di waktu duha. 5. Semua perbuatan manusia di dunia, kelak di akhirat akan dipertanggungjawabkan di hadapan . Bagi mereka yang beramal saleh dan berbuat kebaikan akan mendapatkan balasan surga, tetapi bagi mereka yang berbuat kemungkaran dan dosa akan mendapatkan balasan neraka.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

29

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b, c, d atau e sesuai dengan jawaban yang tepat ! 1. "Barang siapa yang membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya ; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatahannya, sedang mereka sedikitpun tidak di aniaya (dirugikan)."Ini merupakan arti dari surah .... a. QS. AI-An'aam: 163 d. QS. AI-An'aam: 162 b. QS. AI-An'aam: 161 e. QS. AI-An'aam: 160. c. QS. AI-An'aam: 159 2. Siapa saja yang berbuat amal baik,  akan memberikan pahala di akhirat dengan .... a. Sepuluh kali lipat amalnya. d. Sebelas kali lipat amalnya b. Dua belas kali lipat amalnya e. Tiga belas kali lipat amalnya c. Empat belas kali lipat amalnya 3. Siapa saja berbuat kejahatan hanya dibalas dengan setimpal kejahatannya, sebab .... a. Jibril tidak akan menganiaya sedikit pun atau merugikan manusia b. Malik tidak akan menganiaya sedikit pun atau merugikan manusia c. Malaikat tidak akan menganiaya sedikit pun atau merugikan manusia d. v tidak akan menganiaya sedikit pun atau merugikan manusia e.  tidak akan menganiaya sedikit pun atau merugikan manusia. 4. Setiap orang mempunyai kewajiban yang harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Sebagai orang Islam, kita berkewajiban untuk beramal saleh, juga berkewajiban melaksanakan .... a. ajaran agama dalam kehidupan di rumah tangga b. ajaran agama dalam kehidupan di sekolah c. ajaran agama dalam kehidupan di masyarakat d. ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari. e. ajaran agama dalam kehidupan manusia 5. Kewajiban itu baru dapat dilakukan dengan baik jika setiap orang mempunyai tanggung jawab, baik terhadap dirinya sendiri, kepada orang lain, maupun .... a. kepada . d. kepada v b. kepada Malaikat e. kepada Jin c. kepada Manusia 6. Semua perbuatan yang dikerjakan di dunia, kelak di akhirat .... a. akan dimintai pertanggungjawaban. d. tidak akan dimintai pertanggungjawaban b. akan diberi pertanggungjawaban e. akan dikasihi pertanggungjawaban c. akan disayangi pertanggungjawaban 7. ”Apabila bumi di guncang dengan guncangannya (yang dahsyat).Dan bumi mengeluarkan bebanbeban yang berat (yang dikandung)nya.Dan manusia bertanya : "Mengapa bumi (jadi begini ?)"Pada hari itu bumi menceritakan ceritanya.Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka”Ini merupakan arti dari surah .... a. Zalzalah ayat 1-4 d. Zalzalah ayat 1-5 b. Zalzalah ayat 1-6. e. Zalzalah ayat 1-7 c. Zalzalah ayat 1-8 8. "(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

30

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab  itu sangat keras."Ini terdapat dalam surah .... a. QS. Al-Hajj: 1 d. QS. Al-Hajj: 2. b. QS. Al-Hajj: 3 e. QS. Al-Hajj: 4 c. QS. Al-Hajj: 5 ”Hari kiamat.Apakah hari kiamat itu ?Tahukah kamu apakah hari kiamat itu?Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran.dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihamburhamburkan.”Ini merupakan arti dari surah .... a. Al-Qari’ah ayat 1-9 d. Al-Qari’ah ayat 1-8 b. Al-Qari’ah ayat 1-7 e. Al-Qari’ah ayat 1-6 c. Al-Qari’ah ayat 1-5. Peristiwa hancurnya alam dan seisinya diawali dengan tiupan terompet oleh .... a. Malaikat Izraoil atas perintah  d. Malaikat Israfil atas perintah . b. Malaikat Jibril atas perintah  e. Malaikat Mikail atas perintah  c. Malaikat Malik atas perintah  Pada saat itu hancurlah dunia dengan segala isinya termasuk manusia, berantakan bagaikan debu beterbangan di angkasa sebagaimana Firman  dalam surah .... a. Az-Zumar ayat 64 d. Az-Zumar ayat 65 b. Az-Zumar ayat 66 e. Az-Zumar ayat 67 c. Az-Zumar ayat 68. "Dan ditiuplah terompet maka rubuhlah apa yang ada dilangit dan apa yang ada di bumi kecuali yang di kehendaki oleh  . Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)." Ini merupakan arti dari surah …. a. QS. Az-Zumar: 68. d. QS. Az-Zumar: 67 b. QS. Az-Zumar: 66 e. QS. Az-Zumar: 65 c. QS. Az-Zumar: 64 Peredaran tata surya seperti bumi dan planet- planet lainya yang berputar di angkasa mengelilingi matahari yang sangat rapi dan teratur sehingga tidak terjadi benturan hal ini tidak lain karena ada yang mengaturnya, yakni .  memberikan daya tarik menarik yang serasi antara bumi dengan matahari dan planet lainya Namun menurut ilmu alam, daya tarik menarik tersebut tidak selamanya utuh, lama kelamaan daya tarik menarik tersebut tentu akan surut dan habis. Apakah yang terjadi kalau hal itu terjadi ? Ini pendapat ahli .... a. Sosilogi d. Astronomi. b. Antropologi e. Psikologi c. Arkeologi Di dalam perut bumi terdapat gas panas, lama kelamaan gas itu menjadi dingin yang akhirnya menjadi beku dan menjadi zat padat (kulit bumi)sehingga tekanannya berkurang bahkan lenyap, akibatnya bumi pecah karena tekanan dari atmosfir lebih kuat, akibatnya bumi pecah seperti telur diremas oleh tangan yang kuat. Karena tekanan dari dalam perut bumi dengan di luar masih seimbang maka letusan tidak terjadi. Ini Pendapat ahli .... a. Geografi d. Geologi. b. Geometri e. Geofisika c. Geo atmosfir Cahaya matahari akan mampu menyala selama 50 milyar tahun dengan panas 15 juta derajat Celcius. Apa yang akan terjadi bila sinar matahari tidak ada, tidak ada angin dan awan, tidak turun hujan sama sekali ? Ini adalah pendapat ahli .... a. Ahli kimia d. Ahli fisika. b. Ahli bilogi e. Ahli matematika c. Ahli metafisika

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

31

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

: 4. Membiasakan perilaku terpuji : 4.1 Menyebutkan pengertian adil, ridha dan amal shaleh

INDIKATOR

:

4.2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku adil, ridha dan amal shaleh 4.3 Membiasakan perilaku adil, ridha dan amal shaleh ¾ Pengertian adil, ridha dan amal shaleh ¾ Dalil Naqli adil, ridha dan amal shaleh ¾ Contoh adil, ridha dan amal shaleh ¾ Keuntungan adil, ridha dan amal shaleh ¾ Perilaku yang mencerminkan adil, ridha dan amal shaleh

Adil artinya meletakkan sesuatu pada tempatnya. Maksudnya, tidak memihak antara yang satu dengan yang lain. Menurut istilah, adil adalah menegaskan sesuatu kebenaran terhadap dua masalah atau beberapa masalah untuk dipecahkan sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh agama. Jadi, keadilan ialah suatu perbuatan yang berusaha meletakkan sesuatu pada tempatnya atau lawan dari zalim. Dengan kata lain, bertindak atas dasar kebenaran, bukan mengikuti kehendak hawa nafsu. Firman  :

È ⎪ø y‰9Ï ≡θu 9ø #$ ρÍ &r Ν ⎦ ö 3 ä ¡ Å  à Ρ&r ’ # ?n ã t θö 9s uρ ! ¬ ™u #! ‰ y κp − à Ý Å ¡ ó ) É 9ø $$ /Î ⎦ t ⎫ÏΒ≡θ§ %s #( θΡç θ.ä #( θΨã Βt #™u ⎦ t ⎪% Ï !© #$ $κp ‰š 'r ≈¯ ƒt β)Î ρu 4 #( θ9ä ‰ Ï è÷ ?s β&r “ # θu λo ;ù #$ #( θèã 7Î F− ?s ξ Ÿ ùs ( $ϑ y κÍ 5Í ’ 4
@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

32

disesuaikan dengan kemampuannya, dan di dalam menjatuhi atau memutuskan hukuman disesuaikan dengan apa yang pernah diperbuatnya. Perhatikan firman  :

™u #! “t f y 9ø #$ μç 1“t gø † ä Ν § Oè ∩⊆⊃∪ “ 3 t ƒã ∃ t θô ™ y …μç Šu è÷ ™ y β ¨ &r ρu ∩⊂®∪ © 4 ët y™ $Βt ω  )Î ⎯ Ç ≈¡ | Σ∼ M 9Ï § } Šø 9© β&r ρu ∩⊆⊄∪ ‘ 4 κp Jt Ψϑ ß 9ø #$ 7 y /nÎ ‘u ’ 4
#( θϑ ß 3 ä tø B r β&r ¨ Ä $Ζ¨ 9#$ ⎦ t ⎫÷ /t ΟFç ϑ ô 3 s m y #Œs )Î ρu $γ y =Î δ ÷ &r ’ #
33

3. Berlaku adil terhadap orang lain, yakni menempatkan orang lain pada tempat dan perilaku yang sesuai, layak, benar memberikan hak orang lain dengan jujur dan benar serta tidak menyakiti dan dan merugikan orang lain. 4. Berlaku adil terhadap makhluq lain, yakni memperlakukan makhluk  yang alin dengan layak dan sesuai dengan syari’at Islam dan menjaga kelestarian dengan merawat dan menjaga kelangsungan dengan tidak merusaknya. Menunjukkan sikap adil kepada orang lain dapat dilakukan dengan beberapa hal : 1. Patuh kepada perintah  dan Rasulnya 2. Memberikan rasa aman kepada orang lain dengan sikap ramah dan santun 3. Menciptakan suasana aman, edukatif dan rukun 4. Bila bermitra harus saling menguntungkan dan bermanfaat bagi seluruh manusia dan makhluq serta dapat dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat 5. Tidak angkuh, sombong, kikir, boros, iri dan dengki dalam bergaul sesama manusia 6. Selalu berprasangka baik terhadap orang disekitarnya 7. Selalu berbuat kebajikan dan tolong menolong terhadap sesama khususnya kepada fakir miskin dan anak yatim piatu 8. Selalu berfikir dengan benar sebelum bertindak dan berbuat 9. Tidak pilih kasih dalam bergaul Selain itu, doa orang yang berlaku adil tidak akan ditolak oleh  . Nabi v . Bersabda yang artinya "Tiga orang yang tidak ditolak do'a nya : Orang yang sedang puasa sehingga ia berbuka, pemimpin yang yang adil, dan orang yang teraniaya.  mengangkat do'a mereka ke atas awan, dan dibuka untuk do'a itu segala pintu langit, seraya  berfirman : "Demi kebesaran-Ku, sesungguhnya Aku akan menolong engakau, walau pertolongan-Ku Aku berikan pada masa kelak." (HR. Ahmad) Orang yang melakukan keadilan mempunyai keutamaan sebagai berikut : 1. Terhadap diri sendiri, dapat seimbang antara: a. doa dengan usahanya; b. karunia dengan ibadahnya; c. dunia dengan akhiratnya. 2. Terhadap orang lain, memperlakukan manusia sebagaimana mestinya dan memandang sama serta memperhatikan kewajiban dan haknya. 3. Menciptakan ketenteraman dalam kehidupan masyarakat. Sebab, menegakkan keadilan berarti menegakkan hukum perundang- undangan, peraturan, dan tata tertib. Bersikap adil hendaknya meliputi segala aspek kehidupan, baik hukum, hak dan kewajiban, maupun dalam hal bergaul. Bahkan, dalam berbicara pun hendaknya bersikap adil.  berfirman:

Ÿ ‹ø 6 ≅ x 9ø #$ #( θùè ρ÷ &r ρu ( …νç ‰ £ © ä &r x=è 7ö ƒt © 4 L® m y ⎯ ß ¡ | m ô &r ‘ } δ Ï ©LÉ 9© $$ Î/ ω  )Î Ο É ŠKÏ Šu 9ø #$ Α t $Βt #( θ/ç t ) ø ?s ω Ÿ ρu 4 1n ö %è #Œs β ’ t %2 Ÿ θö 9s ρu #( θ9ä ‰ Ï ôã$$ ùs Ο ó Fç =ù %è #Œs )Î ρu ( $γ y èy ™ ó ρã ω  )Î $¡ ²  ø Ρt # ß =kÏ 3 s Ρç ω Ÿ (Ý Å ¡ ó ) É 9ø $$ /Î β t #”u ϑ Ï 9ø #$ ρu ∩⊇∈⊄∪ χ š ρã .© ‹ x ?s /÷ 3 ä =ª èy 9s ⎯μÏ /Î Ν3 ä 8¹ ¢ ρu Ν ö 6 à 9Ï ≡Œs 4 #( θùè ρ÷ &r ! « #$ ‰ Ï γ ô èy /Î ρu ( ” Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfa`at, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

34

Apabila keadilan telah tertanam dan dijalankan oleh setiap manusia dalam segala aspek kehidupan, ketenangan dan kebahagiaan akan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Karena pentingnya arti keadilan,  memerintahkan agar setiap manusia berbuat adil.  berfirman:

È ⎪ø y‰9Ï ≡θu 9ø #$ ρÍ &r Ν ⎦ ö 3 ä ¡ Å  à Ρ&r ’ # ?n ã t θö 9s uρ ! ¬ ™u #! ‰ y κp − à Ý Å ¡ ó ) É 9ø $$ /Î ⎦ t ⎫ÏΒ≡θ§ %s #( θΡç θ.ä #( θΨã Βt #™u ⎦ t ⎪% Ï !© #$ $κp ‰š 'r ≈¯ ƒt 4 #( θ9ä ‰ Ï è÷ ?s β&r “ # θu λo ;ù #$ #( θèã 7Î F− ?s ξ Ÿ ùs ( $ϑ y κÍ 5Í ’ 4
Ridha termasuk salah satu akhlak terpuji. Ridha artinya sudah merasa cukup dengan apa yang la miliki, baik harta maupun pekerjaan. Sebagian orang mungkin menganggap, sikap yang demikian termasuk akhlak yang buruk. Karena dengan merasa cukup terhadap apa yang dimilikinya itu maka akan menimbulkan kemalasan pada dirinya dan tidak man bekerja. Pandangan yang seperti itu adalah pandangan yang sesat dan keliru. Islam tidak mengajarkan kepada umatnya supaya hidup malas. Ridha dapat menjauhkan diri dari ajakan nafsu terhadap berbagai tipu daya kehidupan dunia, yang membuat seseorang lupa akan  dalam mempersiapkan diri menuju kehidupan akhirat kelak. Akibat godaan nafsu, seseorang tidak takut atas ancaman yang akan diterimanya sehingga sikap dan perilakunya melampaui batasbatas norma agama. Maka, untuk menghindari hal itu, seorang muslim dituntut untuk bersikap Qanaah di dalam hidupnya. Qanaah dalam pengertian yang luas mengandung arti: a. menerima dengan rela apa yang ada, b: menerima dengan sabar semua ketentuan  , c. bertawakal kepada  , d. memohon kepada  tambahan yang pantas yang disertai dengan usaha atau ikhtiar, serta e. tidak tertarik oleh tipu daya dunia. @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

35

Maka jelaslah, Ridha itu berkaitan dengan sikap hati atau sikap mental dalam menghadapi apa yang kita miliki atau dalam menghadapi apa yang menimpa diri kita. Kita terima dengan rela apa yang ada, dan kita tcrima pula dengan tabah apa yang menimpa kita. Tetapi, kita tetap bekerja sebagaimana mestinya dan tawakal kepada . Apabila pekerjaan kita itu berhasil maka kita bersyukur kepada , artinya kita diberi karunia nikmat dari-Nya. Adapun nikmat itu sedikit atau banyak, semuanya kita terima dengan senang hati. Sebaliknya, jika apa yang kita usahakan itu belum membawa keberhasilan maka kita terima juga ketentuan yang demikian itu dengan tabah dan sabar. Sebab, Tuhan kuasa untuk berbuat atas segala sesuatu menurut kehendak-Nya. Kita tidak boleh sombong kalau sedang beruntung. Sebaliknya, kita juga tidak gelisah jika sedang merugi. Karena itu, sungguh beruntung bagi orang yang hatinya telah mencapai Qanaah. Seperti sabda Rasulullah J yang artinya "Berbahagialah bagi orang yang mendapat petunjuk untuk masuk Islam,sedang keadaan hisupnya sederhana, tetapi Qana’ah." (HR. Tarmudzi) Selain itu dalam hadis lain beliau juga bersabda yang artinya "Qanaah itu adalah harta yang tidak hilang dan simpanan yang tak akan lenyap." (HR. Thabrani dari Jabir) Orang yang berjiwa Qanaah adalah orang yang merasa cukup dengan apa yang ia miliki. Orang yang memiliki jiwa Qana’ah itu ia akan bebas dan tidak terikat dengan segala sesuatu, sebab ia tidak mempunyai ambisi apa pun. Ia rela (Ridha) dengan kedudukan, harta, dan ilmu yang la miliki, sebab ia mempunyai keyakinan bahwa ini semua sudah menjadi kepastian  . Karena itu, orang yang berjiwa Qanaah hidupnya akan tenteram, tidak tamak dan rakus. Semua pemberian  yang berupa apapun ia terima dengan Ridha dan rasa syukur.  berfirman:

∩∠∪ ‰ Ó ƒ‰ Ï ± t s9 ’Î1#‹ x ã t β ¨ )Î Λ÷ nä ö  x Ÿ2 ⎦⌡È 9s ρu ( Ν ö 3 ä Ρ¯ ‰ y ƒ—Î { V Ο ó ?è ö 6 x © x ⎦⌡È 9s Ν ö 3 ä /š ‘u χ š Œ© 'r ?s Œø )Î ρu "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim: 7) Jadi, orang yang mensyukuri nikmat  , niscaya  akan menambahkan nikmat kepadanya. Tetapi, ada pula orang yang hidupnya selalu merasa kurang sehingga hidupnya gelisah dan tidak tenang. Maka, orang itu tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan kepadanya, karena itu la disebut kufur. Memang sebagian manusia ada yang hidupnya selalu merasa kurang, loba, tamak, dan tidak Qanaah. Sebagaimana Rasul J bersabda: "Andaikata sesorang itu sudah memiliki dua lembah dari emas, pastilah ia akan mencari yang ketiga (sebagai tambahan dari dua lembah yang sudah ada itu." (HR. Bukhari Muslim) Berbeda dengan orang yang berjiwa Qanaah ia selalu mensyukuri nikmat  dan merasa cukup terhadap apa yang ada yang telah dimilikinya. Orang itu hidupnya tenang dan berserah diri kepada . Rasulullah J. Bersabda yang artinya Dari Abdullah bin Umar ra. Raul bersabda: "Sungguh beruntung orang yang masuk Islam dan rezekinya cukup serta merasa cukup dengan pemberian  kepadanya." (HR. Muslim) Islam telah memberikan tuntunan kepada umatnya, sebenarnya kekayaan di dunia itu termasuk sedikit jika dibandingkan dengan pahala di akhirat. Seperti sabda Rasul yang artinya "Demi  , tiada berarti dunia ini apabila dibandingkan dengan akhirat melainkan seperti seseorang Yang memasukkan jari telunjuknya ke dalam laut lihatlah apa yang ia dapatkan." (HR. Ahmad) Hadis di atas memberikan pengertian, dunia ini dengan segala isinya yang serba gemerlap tidak ada artinya jika dibandingkan dengan pahala di akhirat. Sama halnya dengan seseorang yang mencelupkan jari telunjuknya, apa yang ia dapatkan itu merupakan perumpamaan bagi dunia, sedangkan laut adalah akhiratnya. Dalam Al-Qur’an  berfirman: @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

36

4Ú Ç ‘ö { F #$ ’
@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

37

Amal shaleh maksudnya adalah berusaha melakukan perbuatan baik, berupaya membantu saudara yang ditimpa musibah dan meringankan persoalan yang terjadi. Amal shaleh adalah melakukan pekerjaan baik yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain berlandaskan ikhlas karena  semata. Sebagaimana firman  :

šχρ$ à #Î ≈z y $κp ùÏ Ν ö δ è ( πÏ Ψ¨ f y 9ø #$ = Ü ≈s y ¹ ô &r 7 y ×Í ≈¯ 9s ρ' &é M Ï ≈s y =Î ≈Á ¢ 9#$ #( θ=è ϑ Ï tãρu #( θΖã Βt #™u ⎥ š ⎪% Ï !© #$ ρu ” Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah : 82) Yang termasuk perbuatan amal shaleh di antaranya : 1. Amal Jariyah : pekerjaan yang mendatangkan pahala karena memberikan manfaat kepada orang lain, seperti membangun tempat ibadah. 2. Amal Ma’ruf : menyeru atau mengajak orang untuk berbuat kebaikan, baik secara lisan maupun dengan memberikan contoh tauladan dalam bentuk perbuatan langsung. Firman  dalam QS Ali Imran : 104 =

4 Ì 3 s Ψßϑ9ø #$ ⎯ Ç ã t β t θö γ y Ζ÷ ƒt ρu ∃ Å ρã è÷ Rp Qù $$ /Î β t ρã Βã ù'ƒt ρu Î ö ƒs :ø #$ ’
u 9y 6 Å 9ø #$ 8 x ‰ y ΨÏã ⎯ £ ót =è 7ö ƒt $Β¨ )Î 4 $Ζ· ≈¡ | m ô )Î ⎦ È ⎪ø $ t !Î ≡θu 9ø $$ /Î ρu νç $ƒ− )Î ω H )Î #( ρÿ ‰ ß 7ç è÷ ?s ω  &r 7 y /• ‘u © 4 Ó | %s ρu $ϑ V ƒÌ 2 Ÿ Z θö %s $ϑ ω y γ ß 9© ≅%è ρu $ϑ y δ è ö κp ]÷ ?s ω Ÿ ρu ∃ e7 &é $! ϑ y λç ;° ≅) à ?s ξ Ÿ ùs $ϑ y δ è ξ Ÿ .Ï ρ÷ &r $! ϑ y δ è ‰ ß n t &r ” Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”(QS. Isra : 23) Amal shaleh kepada  seperti : a. Memulai suautu perbuatan baik dengan Basmalah dan mengakhirinya dengan Hamdalah b. Berniatlah dengan ikhlas karena  setiap perbuatan baik yang hendak kita lakukan dan jangan lupa berfikir dengan matang dan benar. c. Disiplin dalam beribadah dan beramal shaleh serta berdasarkan ilmu d. Selalu berzikir dan berdo’a kepada  setelah berusaha dan berikhtiar e. Bertawakkal dan bersabar serta bersyukur kepada  @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

38

Amal shaleh terhadap diri sendiri misalnya : a. Beribadah dan beramal shaleh kepada  b. Tidak membiarkan diri jatuh kepada dosa, kebinasaan dan kehancuran seperti judi, zina, mencuri, Narkoba, merokok, merampok dan pembunuhan dan lain-lain. c. Saling membantu dan mengurangi penderitaan orang lain karena  d. Menjauhkan sikap tercela seperti buruk sangka, iri, dengki, kikir, boros, adu domba dalam bergaul sesama manusia e. Menjauhkan sikap malas belajar, malas bekerja, pesimis, penakut, tergesa-gesa dan sikap atau sifat yang jelek lainnya di buang dalam diri Berikut Perbuatan Amal Shaleh Yang Perlu Kita Tingkatkan Untuk Memajukan Umat Islam Saat Ini :

a. Disiplin dalam Belajar

Tugas seorang pelajar adalah belajar dengan tekun. Dalam hal ini para pelajar dituntut untuk bekerja keras dalam membaca dan menelaah pelajaran. Orang yang senang membaca akan memperoleh ilmu yang banyak. Belajar hendaknya dijauhkan dari hal-hal yang kurang baik (negatif), seperti keramaian, video game, kenakalan remaja atau hal-hal yang kurang baik bagi seorang pelajar. Sebab, pelajar yang sudah mengenal pergaulan di luar rumah akan berakibat fatal. Mereka akan mengabaikan pelajaran di sekolah. Dalam hal ini orang tua mempunyai peranan sangat penting. Mereka harus dapat mengarahkan anak-anaknya agar gemar membaca hal-hal yang positif dan melarang membaca bacaan yang dilarang, seperti bacaan pornografi dan lainnya. Orang tua harus mcmpunyai sikap waspada dalam mengawasi putra-putrinya yang masih duduk di bangku sekolah. Karena pada zaman sekarang banyak pelajar yang tidak menghiraukan dirinya sebagai pelajar, sebab mereka sudah mengenal dunia di luar lingkungan sekolah. Oleh sebab itu, pemerintah mengimbau agar para pelajar jangan mudah terkena arus di luar sekolah, seperti minum minuman keras, kebutkebutan dalam mengendarai sepeda motor, dan kenakalan remaja lainnya. Seorang pelajar harus belajar dan menuntut ilmu dengan baik. Sebab, di tangannyalah negara akan maju dan berkembang.

b. Disiplin dalam Bekerja

Disiplin dalam bekerja adalah modal dasar untuk memperoleh hasil yang memuaskan. Seorang muslim harus disiplin dalam bekerja, giat berusaha, tidak mengandalkan orang lain, atau bermalas-malasan sambil menantikan uluran tangan orang lain. Rasulullah J . memberikan contoh, sebaik-baik penghasilan adalah usaha sendiri dan penghidupan yang bersumber dari penghasilan usahanya itu. Oleh karena itu, hendaklah rajin dan disiplin dalam bekerja, agar mendapatkan kesejahteraan dan kebahagiaan hidup dengan tidak lupa mengingat  . Maksud disiplin dalam bekerja adalah menggunakan waktu sebaik-baiknya. Misalnya, seseorang bekerja di perusahaan maka ia harus menaati semua peraturan sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih banyak. Atau, kita berusaha sendiri dengan kerja keras dan penggunaan waktunya diatur. Dengan demikian akan menghasilkan sesuatu yang lebih banyak. Sehaliknva, orang yang kurang

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

39

disiplin dalam bekerja maka akan ketinggalan oleh temantemannya dalam mencapai penghidupan. Seseorang yang giat bekerja mempunyai tujuan atau angan-angan seakan-akan hidup selama-lamanya. Jadi, setiap hari ia mendapatkan kepuasan dengan keberhasilan usaha atau kerjanya. Tetapi sehaliknva. bagi yang susah untuk memperoleh penghasilan, seakan-akan hidupnya suram, tidak ada gairah dalam menjalani kehidupannya. Untuk memperoleh keberhasilan yang memuaskan, Islam menggariskan melalui sebuah hadis:

"Bekerjalah kamu untuk urusan duniamu seakan-akan kamu akan hisup selamanya, dan bekerjalah untuk urusan akhiratmu seakan-akan kamu akan mati esok hari." (HR. Al-Baihaqi)

c. Disiplin dalam Berlalu Lintas

Untuk mencapai ketertiban di jalan raya, setiap pemakai jalan hendaknya mempunyai kesadaran untuk menaati peraturan lalu lintas dalam bentuk rambu-rambu lalu lintas. Untuk menghindari kecelakaan, hindarkanlah gaya kebut-kebutan, sok gengsi kalau diddahului oleh pengendara lain. Apabila masing-masing individu sudah mempunyai kesadaran dalam berlalu lintas maka terciptalah kedisiplinan di jalan raya. Begitu juga dalam melengkapi surat-surat, pengendara harus memiliki STNK dan SIM. Sebab, seseorang baru diperbolehkan mengendarai sepeda motor atau mobil apabila memiliki SIM (Surat lzin Mengemudi), dan semuanya ini diatur dalam undang-undang lalu lintas. Adapun tujuan pemerintah memberlakukan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Nomor 14 Tahun 1992, adalah untuk menertibkan para pemakai jalan di Indonesia yang makin hari makin bertambah, baik jumlah kendaraan, angka pelanggaran lain lintas, maupun angka kecelakaan.

d. Disiplin dalam Beribadah

Manusia sebagai makhluk  yang paling tinggi derajatnya dengan diberi akal untuk berpikir hingga dapat membedakan antara yang benar dan yang batil bahkan untuk mengolah alam semesta. Maka, sudah sepantasnyalah manusia mendekatkan dirinya kepada  atau bersyukur dengan meningkatkan ibadahnya kepada . Manusia mengemban amanat yang paling besar, yaitu amanat ibadah dan amanat khalifah. Amanah ibadah artinya manusia wajib menyembah serta tunduk dan patuh hanya kepada . Firman  dalam Al-Qur’an:

#( θ?è σ÷ ƒã ρu οn θ4 =n Á ¢ 9#$ #( θßϑ‹) É ƒã ρu ™u $!  x Ζu m ã ⎦ t ⎪$ eÏ !#$ &ã !s ⎦ t ⎫Á Å =Î ƒø Χè ! © #$ #( ρ‰ ß 6ç è÷ ‹u 9Ï ω  )Î #( ρÿ â ΔÉ &é $! Βt ρu ∩∈∪ πÏ ϑ y ŠhÍ ) s 9ø #$ ⎯ ß ƒŠÏ 7 y 9Ï ≡sŒρu 4 οn θ4 .x “¨ 9#$ "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah  dengan memurnikan ketaatan kepadaNya dan (menjalankan) agama dengan lurus, supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS. Al-Bayyinah: 5)

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

40

Dengan demikian, secara akal maupun wahyu, manusia wajib berhubungan kepada  untuk mengabdikan dirinya dengan mendisiplinkan ibadah, seperti mengerjakan shalat, menunaikan zakat, dan amalan lainnya.

e. Disiplin dalam Masyarakat

Hidup bermasyarakat adalah fitrah manusia. Dilihat dari latar belakang budaya, setiap manusia memiliki latar belakang yang berbeda. Karenanya, setiap manusia memiliki watak dan tingkah laku yang berbeda, namun dengan bermasyarakat, mereka tentu memiliki normanorma dan nilai-nilai kemasyarakatan serta peraturan yang disepakati bersama, yang harus dihormati dan dihargai. Sebagai bangsa Indonesia yang religius dan berfalsafah Pancasila, tentunya kita harus menaati dan mematuhi nilai-nilai dan norma-norma serta adat yang berlaku pada masyarakat kita. Sesuai dengan naluri kemanusiaan, tiap anggota masyarakat ingin lebih mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompoknya. Sekiranya tidak ada aturan yang mengikat dalam bemasyarakat sesuai ketentuan yang telah digariskan oleh agama, niscaya kehidupan masyarakat akan kacau balau, karena setiap pribadi dan kelompok akan membanggakan diri pribadi dan kelompoknya masing-masing. Berdasarkan kenyataan ini, agama Islam menegaskan bahwa manusia yang paling berkualitas di sisi  bukanlah karena keturunan atau kekayaan, akan tetapi berdasarkan ketakwaannya. Ketakwaan merupakan perwujudan dari kedisiplinan yang tinggi dalam mematuhi perintah . Ketakwaan adalah harta pusaka yang tidak dapat diwariskan melalui garis keturunan. Agama Islam mengibaratkan anggota masyarakat itu bagaikan satu bangunan, di dalamnya terdapat beberapa komponen yang satu sama lain mempunyai fungsi berbedabeda. Manakala salah satu komponen itu rusak maka seluruh bangunan itu akan rusak atau binasa. Hadis Nabi J . Menegaskan yang artinya "Seorang mukmin dengan mukmin lainnnya bagaikan bangunan yang sebagian dari mereka memperkuat bagian lainnya. Kemudian beliau meneluspkan jari-jari yang sebelah ke jari-jari tangan sebelah lainnya." (HR. Bukhari Muslim dan Turmudzi)

f. Disiplin dalam Penggunaan Waktu

Dalam menggunakan waktu perlu diperhatikan dengan saksama. Waktu yang sudah berlalu tak mungkin akan kembali lagi. Demikian pentingnya arti waktu sehingga berbagai bangsa di dunia mempunyai ungkapan yang menyatakan, "waktu adalah uang",peribahasa Arab menyatakan, "waktu adalah seperti pedang", dan "waktu adalah seperti emas". Kita orang Indonesia menyatakan, "sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna". Seandainya seorang siswa yang pada waktu belajar di rumah masih terus bermainmain dan pada waktu tidur ia gunakan untuk begadang semalam suntuk, tentu hidupnya menjadi tidak teratur, karena ia tidak pandai menggunakan waktu dengan tepat. Oleh karena itu, hargailah waktu dengan cara berdisiplin dalam merencanakan, mengatur, dan menggunakan waktu yang  karuniakan kepada kita tanpa dipungut biaya.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

41

1. Qanaah secara bahasa artinya merasa cukup. Qanaah secara istilah, yaitu perasaan seseorang yang merasa cukup dengan apa yang ia miliki. Qanaah dalam pengertian luas mengandung lima perkara, yaitu menerima dengan rela apa yang ada, mcmohon kepada  tambahan yang pantas dengan usaha atau ikhtiar, menerima dengan sabar semua ketentuan , bcrtawakal kepada , dan tidak tertarik oleh tipu daya dunia. 2. Fungsi Qanaah dalam kehidupan pribadi di antaranya, yaitu a. menjadikan seseorang berjiwa tenang, rela terhadap semua pemberian , dan selalu mensyukuri semua nikmat  yang dilimpahkan kepadanya; b. menjadikan seseorang dalam hidup di dunia ini untuk mencari kebahagiaan hidup di akhirat, dengan tetap berikhtiar. 3. Fungsi Qanaah ini dalam kehidupan bcrmasyarakat, yaitu a. seseorang tidak tamak dan ambisi terhadap kekayaan dan kedudukan yang dimiliki orang lain; b. seseorang tidak akan terperdaya oleh kemewahan hidup di dunia; c. seseorang akan suka menegakkan kalimat  . 4. Sebagai anggota masyarakat, harus dapat meningkatkan disiplin dalam kehidupan seharihari dengan menaati semua peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. 5. Keadilan berarti suatu perbuatan yang berusaha melctakkan scsuatu pada tempatnya atas dasar kebenaran, bukan mengikuti kehendak nafsunya. 6. Keutamaan keadilan adalah dapat mendekatkan manusia kepada takwa dan menghindarkan manusia dari pertikaian dan perpecahan serta doanya dapat ditcrima oleh . 7. Sabar (tabah) adalah tahan menderita menghadapi yang tidak disenangi dengan Ridha dan menyerahkan diri kepada  .

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

42

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b, c, d atau e sesuai dengan jawaban yang tepat ! 1. Firman  : "Wahai orang-rang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena  biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu-bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin maka  lebih tahu kemaslahatannya. Maka, janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi maka sesungguhnya  adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan."Ini arti dari surah .... a. An-Nisa’ ayat 133 d. An-Nisa’ ayat 134 b. An-Nisa’ ayat 135. e. An-Nisa’ ayat 136 c. An-Nisa’ ayat 137 2. Maksud dari berlaku Adil ialah dalam memutuskan perkara disesuaikan dengan amal perbuatan seseorang tanpa memandang rakyat atau pejabat, miskin atau kaya, siapa yang bersalah harus .... a. Tidak dihukum d. Dihukum . b. Diberi hadiah e. Diberi pujian c. Diberi uang 3. Sebagai pemimpin dan hakim, Rasulullah J menegakkan keadilan dengan sebaikbaiknya. Hal ini beliau contohkan dalam hadisnva yang artinya "Jika sekiranya Fatimah binti Muhammad mencuri, niscaya aku potong tangannya." Hadits ini diriwayatkan oleh .... a. HR. Bukhari. d. HR. Muslim e. HR. Bukhari dan Ibnu Majah b. HR. Bukhari dan Muslim c. HR. Bukhari dan Tarmizi 4. Di dalam hadis yang lain beliau bersabda yang artinya "Sesungguhnya  beserta para hakim selama hakim itu tidak curang. Apabila ia telah curang  pun menjauh dari hakim itu mulailah setan menjadi teman yang erat bagi hakim itu." Hadits ini disiwayatkan oleh .... a. HR. At-Turmudzi d. HR. Muslim e. HR. Ibnu Majah b. HR. Bukhari c. HR. Bukhari Muslim 5. Apakah manfaat dan keutamaan dari orang yang berlaku adil yaitu .... a. membuat orang tidak disenangi sesamanya b. tidak memberi ketenangan dan ketenteraman hidup c. tidak mendatangkan Ridha dari  karena telah mengerjakan perintah-Nya d. mendapatkan pahala di akhirat kelak. e. tidak mendapatkan pahala di akhirat kelak 6. Selain itu, doa orang yang berlaku adil tidak akan ditolak oleh  . Nabi J .Bersabda yang artinya "Tiga orang yang tidak ditolak do'a nya, yakni .... a. Orang yang sedang puasa sehingga ia berbuka, pemimpin yang adil, dan orang yang kaya b. Orang yang sedang puasa sehingga ia tidak berbuka, pemimpin yang adil, dan orang yang teraniaya c. Orang yang sedang puasa sehingga ia berbuka, pemimpin yang adil, dan orang yang teraniaya. d. Orang yang tidak puasa sehingga ia berbuka, pemimpin yang adil, dan orang yang teraniaya @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

43

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

e. Orang yang sedang puasa sehingga ia berbuka, pemimpin yang tidak adil, dan orang yang teraniaya  mengangkat do'a mereka ke atas awan, dan dibuka untuk do'a itu segala pintu langit, seraya  berfirman : "Demi kebesaran-Ku, sesungguhnya Aku akan menolong engakau, walau pertolongan-Ku Aku berikan pada masa kelak." Hadits ini diriwayahkan oleh .... a. HR. Bukhari d. HR. Muslim b. HR. Tarmizi e. HR. Ahmad. c. HR. Rahman Ridha termasuk salah satu akhlak terpuji. Ridha artinya .... a. sudah tidak merasa cukup dengan apa yang la miliki, baik harta maupun pekerjaan b. sudah merasa cukup dengan apa yang la tidak miliki, baik harta maupun pekerjaan c. sudah merasa cukup dengan apa yang la miliki, baik harta maupun nyawa d. sudah merasa cukup dengan apa yang la miliki, baik harta maupun pekerjaan. e. sudah merasa cukup dengan apa yang la miliki, baik harta maupun wanita Akibat godaan nafsu, seseorang tidak takut atas ancaman yang akan diterimanya sehingga sikap dan perilakunya melampaui batas-batas norma agama. Maka, untuk menghindari hal itu, seorang muslim dituntut untuk bersikap .... a. Qanaah di dalam hidupnya. d. Qanaah di dalam kematiannya b. Qanaah di dalam nerakanya e. Qanaah di dalam surganya c. Qanaah di dalam rahim Sabda Rasulullah J artinya "Berbahagialah bagi orang yang mendapat petunjuk untuk masuk Islam,sedang keadaan hidupnya sederhana, tetapi Qanaah." Hadits ini diriwayatkan oleh .... a. HR. Bukhari d. HR. Muslim b. HR. Tarmudzi. e. HR. Ahmad c. HR. Rahman Orang yang berjiwa Qanaah adalah .... a. orang yang merasa cukup dengan apa yang ia tidak miliki b. orang yang merasa cukup dengan apa yang orang lain miliki c. orang yang merasa cukup dengan apa yang tidak miliki orang lain d. orang yang merasa cukup dengan apa yang orang tua miliki e. orang yang merasa cukup dengan apa yang ia miliki. Karena itu, orang yang berjiwa Qanaah hidupnya akan tenteram, tidak tamak dan rakus. Semua pemberian  yang berupa apapun ia terima dengan .... a. Ridha dan rasa syukur. b. Tidak Ridha dan rasa syukur c. Ridha dan tidak rasa syukur d. Ridha dan rasa syukur. e. Bukan rasa Ridha dan rasa syukur Orang itu hidupnya tenang dan berserah diri kepada . Rasulullah J . Bersabda yang artinya Dari Abdullah bin Umar ra. Raul bersabda: "Sungguh beruntung orang yang masuk Islam dan rezekinya cukup serta.... a. merasa cukup dengan pemberian Malaikat kepadanya." b. merasa cukup dengan pemberian Jibril kepadanya." c. merasa cukup dengan pemberian Orang tua kepadanya." d. merasa cukup dengan pemberian  kepadanya.". e. merasa cukup dengan pemberian v kepadanya." Amal shaleh adalah melakukan pekerjaan baik yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain berlandaskan .... a. terpaksa karena  semata d. bukan karena  semata

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

44

15.

16.

17.

18.

19.

20.

b. tidak karena  semata e. ikhlas karena  semata. c. harus karena  semata Tugas seorang pelajar adalah .... a. belajar dengan malas d. belajar dengan terpaksa b. belajar dengan main-main e. belajar dengan tekun. c. belajar dengan santai Dalam hal ini para pelajar dituntut untuk bekerja keras dalam .... a. membaca dan menelaah TV d. membaca dan menelaah Radio b. membaca dan menelaah Majalah e. membaca dan menelaah pelajaran. c. membaca dan menelaah Komik Orang yang senang membaca akan memperoleh ilmu yang banyak. Belajar hendaknya dijauhkan dari hal-hal yang kurang baik (negatif), seperti .... a. Baca komik. d. Baca buku b. Baca pelajaran e. Baca qur’an c. Baca koran Untuk mencapai ketertiban di jalan raya, setiap pemakai jalan hendaknya mempunyai kesadaran untuk .... a. Tidak mentaati peraturan lalu lintas dalam bentuk rambu-rambu lalu lintas b. mentaati peraturan lalu lintas dalam bentuk rambu-rambu saja c. mentaati peraturan lalu lintas saja d. Jangan mentaati peraturan lalu lintas dalam bentuk rambu-rambu lalu lintas e. mentaati peraturan lalu lintas dalam bentuk rambu-rambu lalu lintas. Manusia mengemban amanat yang paling besar, yaitu .... a. amanat bekerja dan amanat khalifah d. amanat sekolah dan amanat khalifah b. amanat anak dan amanat khalifah e. amanat ibadah dan amanat khalifah. c. amanat harta dan amanat khalifah Berdasarkan kenyataan, agama Islam menegaskan bahwa manusia yang paling berkualitas di sisi  bukanlah karena kekayaan tetapi .... a. berdasarkan keturunannya d. berdasarkan kecantikannya b. berdasarkan ketakwaannya. e. berdasarkan kebaikannya c. berdasarkan kedermawanannya

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

45

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

: 5. Memahami Hukum Islam tentang Hukum Keluarga : 5.1 Menjelaskan pengertian pernikahan

INDIKATOR

:

5.2 5.3 5.4 ¾ ¾ ¾ ¾

Menjelaskan ketentuan hukum pernikahan dalam Islam Menjelaskan hikmah pernikahan Menjelaskan ketentuan pernikahan menurut UU Indonesia Pengertian pernikahan Menjelaskan ketentuan pernikahan dalam Islam Hikmah pernikahan dalam Islam Menjelaskan ketentuan pernikahan menurut UU di Indonesia

A. HUKUM ISLAM TENTANG PERNIKAHAN 1. Arti Pernikahan Pernikahan berasal dari kata dasar nikah. Kata nikah memiliki persamaan dengan kata kawin. Menurut bahasa Indonesia, kata nikah berarti berkumpul atau bersatu. Menurut istilah syarak, nikah itu berarti melakukan suatu akad atau perjanjian untuk mengikatkan diri antara seorang laki-laki dan seorang perempuan serta menghalalkan hubungan kelamin antara keduanya dengan dasar suka rela dan persetujuan bersama demi terwujudnya keluarga bahagia yang diridhai oleh  . Nikah adalah fitrah yang berarti sifat asal dan pembawaan manusia sebagai makhluk  . Setiap manusia yang sudah dewasa dan sehat jasmani rohaninya pasti membutuhkan teman hidup yang berlawanan jenis kelaminnya. Teman hidup yang dapat memenuhi kebutuhan biologis, yang dapat mencintai dan dicintai, yang dapat mengasihi dan dikasihi, serta yang dapat diajak bekerja sama untuk mewujudkan ketenteraman, kedamaian, dan kesejahteraan dalam hidup berumah tangga. Nikah termasuk perbuatan yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad J . atau sunah Rasul. dalam hal ini Rasulullah J . bersabda: Dari Anas bin Malik D ., bahwasanya Nabi J . memuji  dan menyanjung-Nya, beliau bersabda: "Akan tetapi aku shalat, tidur, berpuasa, makan, dan menikahi wanita, barang siapa yang tidak suka dengan perbuatanku, maka bukanlah dia dari golonganku ". (HR. Bukhari dan Muslim)  menciptakan manusia di dunia ini dalam keadaan berpasang-pasangan, yaitu terdiri atas laki-laki dan perempuan. Satu dengan yang lainnya saling membutuhkan untuk hidup bersama. Untuk mengikat kedua jenis tersebut dalam satu ikatan yang sah, maka disyariatkan pernikahan sebagai lembaga kehidupan yang resmi (sah) melalui akad nikah. Islam mengatur pernikahan, menetapkan syarat-syaratnya, dan menyebutkan kewajiban-kewajiban yang perlu ditaati oleh calon suami maupun istri.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

46

Jadi, nikah adalah suatu lembaga kehidupan yang disyariatkan Islam berupa akad untuk menghalalkan persetubuhan antara pria dan wanita. Nikah dimaksudkan untuk membentuk suatu keluarga yang bahagia, salah satu tujuannya adalah mendapatkan keturunan. 2. Hukum Pernikahan

a. Hukum Asal Nikah adalah Mubah

Menurut sebagian besar ulama, hukum asal nikah adalah mubah artinya boleh dikerjakan dan boleh ditinggalkan. Dikerjakan tidak ada pahalanya dan ditinggalkan tidak berdosa. Meskipun demikian, ditinjau dari segi kondisi orang yang akan melakukan pernikahan, hukum nikah dapat berubah menjadi sunah, wajib, makruh, atau haram.

b. Nikah yang Hukumnya Sunah

Sebagian besar ulama berpendapat bahwa pada prinsipnya nikah itu sunah. Alasan yang mereka kemukakan bahwa perintah nikah dalam berbagai ayat Al-Qur’an dan hadis hanya merupakan anjuran walaupun banyak kata-kata dalam ayat dan hadis tersebut. Akan tetapi bukanlah amar yang berarti wajib sebab tidak semua amar mesti wajib, ketika menunjukkan sunah bahkan suatu ketika hanya mubah. Adapun nikah hukumnya sunah bagi orang yang sudah mampu memberi nafkah dan berkehendak untuk nikah.

c. Nikah yang Hukumnya Wajib

Nikah menjadi wajib menurut pendapat sebagian ulama dengan alasan bahwa di pelbagai ayat dan hadis sebagaimana tersebut di atas menunjukkan wajib. Terutama berdasarkan hadis riwayat Ibnu Majah seperti dalam sabda Rasulullah J , Barang siapa yang tidak mau melakukan sunahku, maka tidaklah termasuk golonganku. Selanjutnya, nikah itu wajib selaras dengan faktor dan situasi. Jika ada sebab dan faktor tertentu yang menyertai nikah menjadi wajib. Contoh: jika kondisi seseorang sudah mampu memberi nafkah dan takut jatuh kepada perbuatan zina, dalam situasi dan kondisi seperti itu wajib nikah. Sebab zina adalah perbuatan keji dan buruk yang dilarang oleh  . Rasulullah J . bersabda sebagai berikut yang artinya Dari Aisyah, "Nikahilah olehmu wanita-wanita itu, sebab sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta bagimu ". (HR. Al-Hakim dan Abu Daud)

"Nikah itu termasuk sunahku maka barang siapa tidak melaksanakan sunahku, tidaklah termasuk golonganku." (HR. Ibnu Majah)

d. Nikah yang Hukumnya Makruh

Hukum nikah menjadi makruh apabila orang yang akan melakukan perkawinan telah mempunyai keinginan atau hasrat yang kuat, tetapi ia belum mempunyai bekal untuk memberi nafkah tanggungannya.

e. Nikah yang Hukumnya Haram

Nikah menjadi haram bagi seseorang yang mempunyai niat untuk menyakiti perempuan yang dinikahinya. Dalam sebuah hadis Rasulullah J . pernah bersabda: "Barang siapa yang tidak mampu kawirr herrdaklah dia puasa karena dengan puasa hawa nafsunya terhadap perempuan akan herkurang". (HR. Jamaah Ahli Hadis)

y]≈=n Oè ρu © 4 _o W÷ Βt ™Ï $! ¡ | ΨiÏ 9#$ ⎯ z ΒiÏ Ν3 ä 9s z>$Û s $Βt #( θs ß 3 Å Ρ$$ ùs ‘ 4 Κu ≈Gt ‹u 9ø #$ ’ûÎ #( θÜ ä ¡ Å ) ø ?è ω  &r Λ÷ ⎢ä  ø z Å β ÷ )Î ρu ∩⊂∪ #( θ9ä θè ã ?s ω  &r ’ # Τo Š÷ &r 7 y 9Ï ≡Œs 4 Ν ö 3 ä Ψã ≈ϑ y ƒ÷ &r M ô 3 s =n Βt $Βt ρ÷ &r ο¸ ‰ y n Ï ≡θu ùs #( θ9ä ‰ Ï è÷ ?s ω  &r Ο ó Fç  ø z Å β ÷ *Î ùs ( ì y ≈/t ‘â ρu

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

47

”Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budakbudak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. (QS. An-Nisaa': 3)

™u #! t ) s ùè #( θΡç θ3 ä ƒt β)Î 4 Ν ö 6 à ←Í $! Βt )Î ρu /ö .ä ŠÏ $6t ã Ï ⎯ ô ΒÏ ⎦ t ⎫s Å Î=≈Á ¢ 9#$ ρu Ο ó 3 ä ΖΒÏ ‘ 4 ϑ y ≈ƒt { F #$ #( θs ß 3 Å Ρ&r ρu ∩⊂⊄∪ Ο Ò Š=Î æ t ì ì ™ Å ≡ρu ! ª #$ ρu 3 ⎯&Ï #Î Ò ô ùs ⎯ΒÏ ! ª #$ Ν ã γ Î ΨÏ óø ƒã "Dan kawinilah orang-orang yang seradirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin,  akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan  Mahaluas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. An-Nur: 32) Berpijak dari firman  dan hadits sebagaimana tersebut di atas, maka dapat dijelaskan bahwa hukum nikah itu akan berubah sesuai dengan faktor dan sebab yang menyertainya. Dalam hal ini setiap mukalaf penting untuk mengetahuinya. Misalnya orang-orang yang belum balig, seorang pemabuk, atau sakit gila, maka dalam situasi dan kondisi semacam itu seseorang haram untuk menikah. Sebab jika mcnikah dikhawatirkan hanya akan menimhulkan mudarat yang lebih besar pada orang lain. 3. Rukun Nikah Rukun nikah adalah unsur-unsur yang hams dipenuhi untuk melangsungkan suatu pernikahan. Rukun nikah terdiri atas: a. Calon suami, syaratnya antara lain beragama Islam, benar-benar pria, tidak karena terpaksa, bukan mahram (perempuan calon istri), tidak sedang ihram haji atau umrah, dan usia sekurang-kurangnya 19 tahun. b. Calon istri, syaratnya antara lain beragama Islam, benar-benar perempuan, tidak karena terpaksa, halal bagi calon suami, tidak bersuami, tidak sedang ihram haji atau umrah, dan usia sekurangkurangnya 16 tahun. c. Sigat akad, yang terdiri atas ijab dan qabul. Ijab dan kabul ini dilakukan oleh wali mempelai perempuan dan mempelai laki-laki. Ijab diucapkan oleh wali mempelai perempuan dan kabul diucapkan oleh mempelai laki-laki. d. Wali mempelai perempuan, syaratnya laki-laki, beragama Islam, balig (dewasa), berakal sehat, merdeka (tidak sedang ditahan), adil, dan tidak sedang ihram haji dan umrah. Wali inilah yang menikahkan mempelai perempuan atau mengizinkan pernikahannya. Sabda Nabi v yang artinya "Perempuara mana saja yang menikah tanpa izin walinya, maka pernikahan itu batal (tidak sah)." (HR. Al-Arba'ah kecuali Nasa'i) Mengenai susunan dan urutan yang menjadi wali adalah sebagai berikut : 1) Bapak kandung, bapak tiri tidak sah menjadi wali. 2) Kakek, yaitu bapak dari bapak mempelai perempuan. 3) Saudara laki-laki kandung. 4) Saudara laki-laki sebapak. 5) Anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung. 6) Anak laki-laki dari saudara laki-laki sebapak. 7) Paman (saudara laki-laki bapak). @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

48

8) Anak laki-laki paman. 9) Hakim. Wali hakim berlaku apabila wali yang tersebut di atas semuanya tidak ada, sedang berhalangan, atau menyerahkan kewaliannya kepada hakim. Mengenai susunan muhrim, seperti yang terdapat dalam QS An-Nisa’ ayat 23 :

Ÿ ùs ∅ ξ   Î /Î ΟFç =ù z γ y Šy #( θΡç θ3 ä ?s Ν ö 9© β*Î ùs ⎯ £ γ Î /Î ΟFç =ù z y Šy ©LÉ ≈9© #$ Ν ã 3 ä ←Í $! ¡ | ΣpÎ ⎯ΒiÏ Ν2 à ‘Í θf à m ã š ⎥ ⎫÷ /t #( θèã ϑ y f ô ?s β&r ρu Ν ö 6 à 7Î ≈=n ¹ ô &r ⎯ ô ΒÏ ⎦ t ⎪‹ É 9© #$ Ν ã 6 à ←Í $! Ψo /ö &r ≅ ã Í×≈¯ =n m y ρu Ν ö 6 à ‹ø =n æ t y y $Ψo _ ã ∩⊄⊂∪ $ϑ V Šm Ï ‘§ #‘Y θ à î x β t %.x ! © #$ χ  )Î 3 # y =n ™ y ‰ ô %s $Βt ω  )Î ⎦ È ⎫÷ Gt z ÷ { W #$ ”Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan; saudara-saudaramu yang perempuan, Saudara-saudara bapakmu yang perempuan; Saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudarasaudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang Telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), Maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang Telah terjadi pada masa lampau; Sesungguhnya  Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dari ayat tersebut, ada 14 muhrim yang haram dinikahi laki-laki, yaitu : 1. Ibu-ibumu 2. Anak-anakmu yang perempuan 3. Saudara-saudaramu yang perempuan 4. Saudara-saudara bapakmu yang perempuan 5. Saudara-saudara ibumu yang perempuan 6. Anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki 7. Anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan 8. Ibu-ibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan 9. Ibu-ibu isterimu (mertua) 10. Anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang Telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), Maka tidak berdosa kamu mengawininya 11. Isteri-isteri anak kandungmu (menantu); 12. Menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau. 13. Kafir. 14. Murtad 15. Durhaka kepada orang tua. 16. Musyrik 17. Pezina e. Dua orang saksi, syaratnya Islam, balig, berakal sehat, merdeka (tidak sedang ditahan), lakilaki, adil, dan tidak sedang ihram haji atau umrah. Pernikahan yang dilakukan tanpa saksi adalah tidak sah. Sabda Nabi v : "Tidak sah nikah melainkan dengan wali dan dua orang saksi yang adil." (HR. Ahmad) @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

49

4. Kewajiban Suami Istri Dua insan yang berlainan jenis, laki-laki dan perempuan yang semula masing-masing bebas, maka setelah menikah atau menjalin hubungan suami istri, mau tidak mau harus tunduk dan patuh kepada kewajiban masingmasing. Suatu kewajiban yang dilakukan oleh suami adalah hak bagi istri. Sedangkan kewajiban yang dilakukan istri akan menjadi hak bagi suami, sedangkan masing-masing suami dan istri mendapatkan hak dan kewajiban.

a. Kewajiban Suami

1) Memberi nafkah, pakaian, dan tempat tinggal kepada istri dan anakanaknya sesuai dengan kemampuannya. 2) Bergaul dengan istri secara makruf. Cara yang makruf adalah cara yang layak dan patut, antara lain dengan akhlak yang baik, penuh kasih sayang, saling menghargai, saling memerhatikan, dan sebagainya. 3) Memimpin keluarga, yaitu memimpin istri dan anak-anaknya dalam menjalankan roda organisasi keluarga untuk mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin, dunia dan akhirat. Secara kodrati, laki-laki mempunyai kelebihan dibandingkan wanita, baik secara fisik maupun mental. Karena kelebihan inilah,  telah menetapkan bahwa pemimpin keluarga berada di tangan suami., sebagaimana dalam firman-Nya yang artinya :

ô ΒÏ #( θ) ⎯ à  x Ρ&r $! ϑ y /Î ρu Ù < è÷ /t ’ 4 ?n ã t Ο ó γ ß Ò Ÿ è÷ /t ! ª #$ ≅ Ÿ Ò  ùs $ϑ y /Î ™Ï $! ¡ | ΨiÏ 9$# ’?n ã t χ š θãΒ≡θ§ %s Α ã %` y hÌ 9#$ t θùè $ƒs B β r ©LÉ ≈9© #$ uρ 4 ! ª #$ á x  Ï m y $ϑ y /Î = É ‹ø ót =ù 9jÏ M × ≈à s  Ï ≈m y M ì ≈Gt ΖÏ ≈%s M à ≈s y =Î ≈Á ¢ 9$$ ùs 4 Ν ö γ Î 9Ï ≡θu Βø &r ö 6 Ν à Ζu è÷ Û s &r β ÷ *Î ùs ( ⎯ £ δ è θ/ç Î Ñ ô #$ ρu ì Æ _ Å $Ò Ÿ ϑ y 9ø #$ ’ûÎ ⎯ £ δ è ρã f à δ ÷ #$ ρu ∅   è θà δ Ý èÏ ùs ∅   è —y θ± δ à Σè ∩⊂⊆∪ #Z 6Î 2 Ÿ $Šw =Î tã χ š %.x ! © #$ β ¨ )Î 3 ξ ¸ ‹6Î ™ y ⎯ £ κÍ ö =n ã t #( θóä 7ö ?s ξ Ÿ ùs " Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena  telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta`at kepada  lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena  telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta`atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya  Maha Tinggi lagi Maha Besar. " (QS. An-Nisaa': 34) 4) Mendidik keluarga, terutama pendidikan agama sebagaimana ditegaskan dalam firman –Nya :

πî 3 s ×Í ≈¯ =n Βt $κp ö =n tæ οä ‘u $f y tÏ :ø #$ ρu ¨ â $Ζ¨ 9#$ $δ y Šß θ%è ρu #‘Y $Ρt /ö 3 ä ‹=Î δ ÷ &r ρu /ö 3 ä ¡ |  à Ρ&r #( θþ %è #( θΖã Βt #™u ⎦ t ⎪% Ï !© #$ $κp ‰š 'r ≈¯ ƒt ∩∉∪ β t ρâ Δs σ÷ ƒã $Βt β t θ=è èy  ø ƒt ρu Ν ö δ è t Βt &r $! Βt ! © #$ β t θÁ Ý è÷ ƒt ω  Š× #‰ y © Ï â Ô ξ Ÿ î Ï "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

50

mendurhakai  terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (S. At-Tahriim: 6) Dalam mendidik keluarga, pendidikan anak harus mendapat perhatian yang benar, sebab orang tua bertanggungjawab atas berhasil tidaknya mendidik anaknya menjadi orang yang taat kepada agamanya.

b. Kewajiban Istri

1) Patuh dan taat kepada suami dalam batas-batas yang tidak menyimpang dari ajaran Islam. Perintah suami yang bertentangan dengan agama Islam tidak wajib ditaati. 2) Memelihara dan menjaga kehormatan diri dan keluarga serta harta benda suami. 3) Mengatur rumah tangga. Kewajiban ini tidak berarti harus dikerjakan sendiri, tetapi dikerjakan oleh semua anggota keluarga. Jadi, kewajiban ini lebih banyak bersifat tanggung jawab, sesuai dengan fungsi sebagai ibu rumah tangga. 4) Memelihara dan mendidik anak. Sebagaimana suami, istri pun berkewajiban mengasuh dan mendidik anak. Fungsi istri sebagai pengasuh dan pendidik anak lebih besar dibanding suami, sebab pada umumnya istri lebih dekat hubungannya dengan anak, terutama pada waktu anak masih kecil. 5) Bersikap hemat, cermat, ridha, dan syukur serta bijaksana, tidak mempersulit atau memberatkan suami.

B. HIKMAH PERKAWINAN Pernikahan adalah ikatan batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri. la merupakan pintu gerbang kehidupan berkeluarga yang mempunyai pengaruh terhadap keturunan dan kehidupan masyarakat. Keluarga yang kokoh dan baik menjadi syarat penting bagi kesejahteraan masyarakat dan kebahagiaan umat manusia pada umumnya. Agama mengajarkan bahwa pernikahan adalah sesuatu yang suci, baik, dan mulia. Pernikahan menjadi dinding kuat yang memelihara manusia dari kemungkinan jatuh ke lembah dosa yang disebabkan oleh nafsu birahi yang tak terkendalikan. Banyak sekali hikmah yang terkandung dalam pernikahan, antara lain sebagai kesempurnaan ibadah, membina ketenteraman hidup, menciptakan ketenangan batin, kelangsungan keturunan, terpelihara dari noda dan dosa, dan lain-lain. Di bawah ini dikemukakan beberapa hikmah pernikahan. 1. Pernikahan Dapat Menciptakan Kasih Sayang dan Ketenteraman Manusia sebagai kelengkapan jasmaniah memerlukan rohaniah. Kebutuhan kepentingan rohaniah kebutuhan pria yang kepada wanita. Demikian merupakan lembaga yang Pernikahan merupakan lembaga ketenteraman, dan kasih sayang  berfirman:

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

makhluk yang mempunyai dan rohaniah sudah pasti ketenangan jasmaniah dan jasmaniah perlu dipenuhi dan perlu mendapat perhatian. Ada pemenuhannya tergantung juga sebaliknya. Pernikahan dapat menghindarkan kegelisahan. yang ampuh untuk membina ketenangan, keluarga.

51

οZ Š¨ θu Β¨ Ν6 à Ζu ÷ /t ≅ Ÿ èy y_ρu $γ y Šø 9s )Î #( θþ Ζã 3 ä ¡ ó Ft 9jÏ %` [ ≡ρu —ø &r Ν ö 3 ä ¡ Å  à Ρ&r ⎯ ô ΒiÏ /3 ä 9s , t =n { y β ÷ &r ⎯ ÿ μÏ GÏ ≈ƒt #™u ⎯ ô ΒÏ ρu ∩⊄⊇∪ β t ρã 3 ©  x Gt ƒt Θ 5 θö ) s 9jÏ M ; ≈ƒt ψ U 7 y 9Ï ≡Œs ’ûÎ β ¨ )Î 4 πº ϑ y m ô ‘u ρu "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan meresa tenteram kepadanya, dan di jadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (QS. Ar-Ruum: 21) 2. Pernikahan Dapat Melahirkan Keturunan yang Baik Setiap orang menginginkan keturunan yang baik dan salch. Anak yang saleh adalah idaman semua orang tua. Selain sebagai penerus keturunan, anak yang saleh akan selalu mendoakan orang tuanya. Rasulullah J . Bersabda yang artinya "Apabila telah mati anak cucu Adam  , terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, yaitu sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya."(HR. Bukhari) 3. Dengan Pernikahan, Agama Dapat Terpelihara Menikahi perempuan yang saleh, bahtera kehidupan rumah tangga akan baik. Pelaksanaan ajaran agama terutama dalam kehidupan keluarga, berjalan dengan teratur. Rasulullah J . memberikan penghargaan yang tinggi kepada istri yang saleh. Mempunyai istri yang saleh, berarti  menolong suaminya melaksanakan setengah dari urusan agamanya. Beliau bersabda yang artinya "Barang siapa yang dianugerahkan  istri yang saleh, maka sungguh-sungguh  telah menolong separo agamanya, maka hendaklah ia memelihara separo yang tersisa." (HR. Tabrani) 4. Pernikahan Dapat Memelihara Ketinggian Martabat Seorang Wanita Wanita adalah teman hidup yang baik. Karena itu tidak boleh dijadikan mainan. Wanita harus diperlakukan dengan sebaik-baiknya. Pernikahan merupakan cara untuk memperlakukan wanita secara baik dan terhormat. Sesudah menikah, keduanya harus memperlakukan dan menggauli pasangannya secara baik dan terhormat pula. Firman  dalam Al-Qur’an yang artinya :

ô 3 M s =n Βt $Β¨ ⎯ϑ Ï ùs M Ï ≈Ψo ΒÏ σ÷ ϑ ß 9ø #$ M Ï ≈Ψo Á | s ó ϑ ß 9ø #$ x y Å6Ζƒt β&r ω » θö Û s Ν ö 3 ä ΖΒÏ ì ô Ü Ï Gt ¡ ó „o Ν ö 9© ⎯Βt ρu 4 Ù < è÷ /t ⎯ . ΒiÏ Ν3 ä Ò à è÷ /t 4 Ν3 ä ÏΖ≈ϑ y ƒ*Î /Î Ν ã =n ã ô &r ! ª #$ ρu 4 M Ï ≈Ψo ΒÏ σ÷ ϑ ß 9ø #$ Ν ã 3 ä GÏ ≈Šu Gt ùs ⎯ΒiÏ Ν3 ä ãΖ≈ϑ y ƒ÷ &r u ö î x M B ≈Ψo Á | tø Χè ∃ Å ρá è÷ ϑ y 9ø $$ /Î ⎯ £ δ è ‘u θ_ ã &é ∅   èδθ?è #™u ρu ⎯ £ γ Î =Î δ ÷ &r β È Œø *Î /Î ⎯ £ δ è θs ß 3 Å Ρ$$ ùs £ κÍ ö =n èy ùs π7 ± ⎯ t s Å ≈ x /Î ⎥ š ⎫÷ ?s &r β ÷ *Î ùs ⎯ £ Á Å m ô &é #! Œs *Î ùs 4 β 5 #‰ y { ÷ &r V Å ≡‹ x ‚ Ï G− Βã ω Ÿ ρu M ; ≈s y  Ï ≈¡ | Βã β&r ρu 4 Ν ö 3 ä ΖΒÏ M | Ζu èy 9ø $# ‘ } ± Ï z y ⎯ ô ϑ y 9Ï 7 y 9Ï ≡Œs 4 > É #‹ x èy 9ø #$ ∅ š ΒÏ M Ï ≈Ψo Á | s ó ϑ ß 9ø #$ ’?n ã t $Βt # ß Á ó ΡÏ ∩⊄∈∪ Ο Ò ‹m Ï ‘§ ‘Ö θ à î x ! ª #$ ρu 3 Ν ö 3 ä 9© × ö z y #( ρç 9É Á ó ?s "Dan barangsiapa di antara kamu (orang merdeka) yang tidak cukup perbelanjaannya untuk mengawini wanita merdeka lagi beriman, ia boleh mengawini wanita yang beriman, dari budak-budak yang kamu @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

52

miliki.  mengetahui keimananmu; sebahagian kamu adalah dari sebahagian yang lain, karena itu kawinilah mereka dengan seizin tuan mereka dan berilah maskawin mereka menurut yang patut, sedang merekapun wanita-wanita yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan (pula) wanita yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya; dan apabila mereka telah menjaga diri dengan kawin, kemudian mereka mengerjakan perbuatan yang keji (zina), maka atas mereka separo hukuman dari hukuman wanitawanita merdeka yang bersuami. (Kebolehan mengawini budak) itu, adalah bagi orang-orang yang takut kepada kesulitan menjaga diri (dari perbuatan zina) di antaramu, dan kesabaran itu lebih baik bagimu. Dan  Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. AnNisaa': 25)

#( θ7ç δ y ‹ õ Gt 9Ï ⎯ £ δ è θ=è Ò à è÷ ?s ω Ÿ ρu ( $δ \ ö .x ™u $! ¡ | iÏΨ9#$ #( θOè Ì s? β&r Ν ö 3 ä 9s ≅ ‘ tÏ † s ω Ÿ #( θΨã Βt #™u ⎯ z ƒ% Ï !© #$ $γ y ƒ• 'r ≈¯ ƒt β*Î ùs 4 Å∃ρã è÷ ϑ y 9ø $$/Î ⎯ £ èδρç ° Å $ã t ρu 4 π7 Ψo iÉ 6t Β• π7 ± t s Å ≈ x /Î ⎦ t ⎫?Ï 'ù ƒt β&r ω H )Î ⎯ £ δ è θϑ ß Fç ÷ ?s #™u $! Βt Ù Ç è÷ 7t /Î ∩⊇®∪ #Z WÏ 2 Ÿ #Z ö z y μÏ ŠùÏ ! ª #$ ≅ Ÿ èy gø † s ρu $↔\ ‹ø © x #( θδ è t 3 õ ?s β&r © # ¤ | èy ùs ⎯ £ δ è θϑ ß Fç δ ÷ Ì x. ” Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal  menjadikan padanya kebaikan yang banyak. (QS. An-Nisaa': 19) 5. Pernikahan Dapat Menjauhkan Perzinaan Setiap orang, baik pria maupun wanita sccara naluriah mcmpunyai nafsu seksual. Nafsu ini memerlukan penyaluran dengan baik. Saluran yang baik, sehat, dan sah adalah melalui pernikahan. Jika nafsu birahi besar tetapi tidak mau nikah, dan tetap mencuri penyaluran yang tidak sehat, tidak susila, dan melanggar aturan agama, maka dapat terjerumus ke lemhah perzinaan atau pelacuran yang dilarang keras oleh agama. Untuk menghindarkan din dari kenistaan itu, agama membuka pintu penyelamat berupa lembaga yang suci, yaitu pernikahan. Firman  dalam Surah Al-Israa' ayat 32: "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Israa': 32) C. TALAK DAN RUJUK

PENGERTIAN TALAK Talak menurut bahasa adalah melepaskan ikatan, artinya melepaskan ikatan pernikahan, sedangkan menurut istilah adalah melepaskan seorang perempuan dari ikatan pernikahan.  mensyariatkan aturan perceraian, sebagaimana mensyariatkan aturan bermasyarakat.  tidak menjadikan talak itu sebagai sesuatu yang tidak beraturan melainkan menjadi akad perkawinan dengan memelihara tindakan yang terjadi sewaktu-waktu. Sekiranya dalam pergaulan suami istri tidak dapat mencapai tujuan dari nikah, yaitu tidak adanya ketenteraman, saling menolong, dan saling membantu, maka pergaulan keduanya menjadi sebab perpisahan antara satu keluarga dengan keluarga lainnya. Oleh sebab itu, @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

53

dengan keadilan  diberinya jalan keluar dari segala kesukaran itu, yaitu perceraian. Dengan jalan tersebut diharapkan terjadi ketertiban dan ketenteraman antara kedua belah pihak, supaya masing-masing dapat mencari pasangan yang cocok. Sebenarnya talak itu dibenci  , tetapi hal tersebut dibolehkan oleh syariat agama, sebagaimana sabda Rasulullah J :

Dari lbnu Umar, katanya telah bersaba Rasulullah .saw.: "Sesuatu yang halal yang amat dibenci  ialah talak. " (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah) 1) Lafaz talak Perkataan yang dipakai untuk mentalak istri ada dua macam, yaitu sebagai berikut : a) Sarih (terang) Yaitu kalimat yang jelas mengandung maksud memutuskan ikatan perkawinan, seperti seorang suami mengucapkan: "Saya ceraikan engkau". Mengucapkan kalimat ini tidak perlu dengan niat. b) Kinayah , (sindiran) Yaitu kalimat yang masih ragu-ragu atau tidak jelas berarti cerai, seperti suami mengatakan: "Pulanglah engkau ke rumah keluargamu, atau pergilah dari sini". Kalimat ini kalau dikaitkan untuk menjatuhkan talak barulah menjadi talak. 2) Bilangan Talak Seorang suami dapat menjatuhkan talak kepada istrinya apabila di dalam rumah tangga tidak didapatkan ketenteraman dan tidak ada lagi jalan keluarnya. Talak ini dapat diberikan sampai tiga kali, talak satu atau dua masih boleh rujuk (kembali) sebelum habis iddahnya dan boleh nikah kembali dengan akad baru sesudah iddah. Firman  :

#( θ7ç δ y ‹ õ Gt 9Ï ⎯ £ δ è θ=è Ò à è÷ ?s ω Ÿ ρu ( $δ \ ö .x ™u $! ¡ | iÏΨ9#$ #( θOè Ì s? β&r Ν ö 3 ä 9s ≅ ‘ tÏ † s ω Ÿ #( θΨã Βt #™u ⎯ z ƒ% Ï !© #$ $γ y ƒ• 'r ≈¯ ƒt β*Î ùs 4 Å∃ρã è÷ ϑ y 9ø $$/Î ⎯ £ èδρç ° Å $ã t ρu 4 π7 Ψo iÉ 6t Β• π7 ± t s Å ≈ x /Î ⎦ t ⎫?Ï 'ù ƒt β&r ω H )Î ⎯ £ δ è θϑ ß Fç ÷ ?s #™u $! Βt Ù Ç è÷ 7t /Î ∩⊇®∪ #Z WÏ 2 Ÿ #Z ö z y μÏ ŠùÏ ! ª #$ ≅ Ÿ èy gø † s ρu $↔\ ‹ø © x #( θδ è t 3 õ ?s β&r © # ¤ | èy ùs ⎯ £ δ è θϑ ß Fç δ ÷ Ì x. " Talak (yang dapat dirujuki) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang ma`ruf atau menceraikan dengan cara yang baik. Tidak halal bagi kamu mengambil kembali dari sesuatu yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali kalau keduanya khawatir tidak akan dapat menjalankan hukumhukum . Jika kamu khawatir bahwa keduanya (suami isteri) tidak dapat menjalankan hukum-hukum , maka tidak ada dosa atas keduanya tentang bayaran yang diberikan oleh isteri untuk menebus dirinya. Itulah hukum-hukum  , maka janganlah kamu melanggarnya. Barangsiapa yang melanggar hukum-hukum  mereka itulah orang-orang yang zalim." (QS. A1-Baqarah: 229) Adapun talak tiga tidak boleh rujuk atau nikah kembali, kecuali apabila si perempuan itu telah menikah dengan laki-laki lain dan ditalak pula oleh suaminya yang kedua. Firman  :

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

54

yy$Ζu _ ã ξ Ÿ ùs $γ y ) s =¯ Û s β*Î ùs 3 …νç u ö î x %` ¹ ρ÷ —y x y 3 Å Ψs? © 4 L® m y ‰ ß è÷ /t ⎯ . ΒÏ …&ã !s ≅ ‘ tÏ B r ξ Ÿ ùs $γ y ) s =¯ Û s β*Î ùs 3! « #$ Šy ρ‰ ß n ã $ϑ y Š) É ƒã β&r $! Ζ¨ ß s β)Î $! èy _ y #u It ƒt β&r $! ϑ y κÍ ö =n æ t "Kemudina jika suami menolaknya ( sesudah talak yang kedua), maka perempuan itu tidak halal lagi baginya hingga dia kawin dengan suami yang lain. Kemudian suami yang lain itu menceraikannya, tidak ada dosa bagi keduanya (bekas suami pertama dan istri) untuk kawin kembali jika keduanya berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum  .... (QS. Al-Baqarah: 230) Ada beberapa pendapat tentang jatuhnya talak tiga, yaitu sebagai berikut : a) Pendapat pertama Jatuh talak tiga, berlaku segala hukum talak tiga, seperti sabda Rasulullah J yang artinya Dari Hasan, Katanya : Abdullah bin Umat telah bercerita kepada kamu bahwa ia telah menalak istrinya dengan talak satu ketika istrinya sedang haid. Kemudian Abdullah bermaksud menjatuhkan dua talak lagi pada iddah, ketika kehendak Abdullah hendak di sampaikan orang kepada Rasullullah saw. beliau bersabda: "Hai ibnu Umar, tidaklah begitu perintah  , sesungguhnya engkau telah menyalahi sunah, yang sebaiknya ditalak waktu suci. "Maka berkata Abdullah: "Rasulullah menyuruh saya supaya saya rujuk kepadanya, maka saya rujuk istri saya, kemudian Rasullullah bersabda: "Apabila ia suci talak waktu itu, atau teruskanlah perkawinanmu dengan baik. "Abdullah bertanya: "Bagaimana ya Rasullullah, kalau saya talak istri saya dengan talak tiga, apakah boleh saya rujuk kepadanya? "Jawab Rasullullah J : "Tidak boleh, ia sudah "bain" dan engkau berbuat maksiat (melanggar) hukum." (HR. Daruqutni) b) Pendapat kedua Talak 3 bukan perintah Rasulullah J , bahkan dilarang yang berarti talak 3 tidak sah. Berdasarkan sabda Rasulullah: "Barang siapa mengerjakan suatu pekerjaan yang tidak sesuai dengan perintah kami, maka pekerjaan itu di tolak." (HR. Muslim) c) Pendapat ketiga Jatuh talak satu, berlaku hukum talak satu seperti di atas masih boleh rujuk kembali kepada istrinya setelah itu tidak boleh memberikan talak lagi.

a. Pengertian Ila’, Lian, Zihar, Khulu', dan Fasakh 1) Pengertian Ila

Ila’ artinya sumpah suami kepada istrinya bahwa la tidak akan mencampuri istrinya dalam masa empat bulan, misalnya dengan ucapan, "Demi ,saya tidak akan mencampuri engkau" atau "Demi  , saya tidak akan menghampiri engkau selama empat bulan." Firman  :

÷ )Î ρu ∩⊄⊄∉∪ Ο β Ò ‹m Ï ‘§ ‘Ö θ à î x ! © #$ β ¨ *Î ùs ρ™â $! ùs β*Î ùs ( 9 κå − ô &r πÏ èy /t ‘ö &r È ß /š t ?s Ν ö γ Î ←Í $! ¡ | ΣpÎ ⎯ΒÏ tβθ9ä ÷σƒã t⎦⎪% Ï #© 9jÏ ∩⊄⊄∠∪ Ο Ò Š=Î tæ ì ì ‹ÿÏ œ x ! © #$ β ¨ *Î ùs t,≈=n Ü © 9#$ #( θΒã “t ã t "Kepada orang-orang yang meng-ilaa' istrinya diberi masa tangguh empat bulan (lamanya). Kemudian jika mereka kembali (kepada istrinya), sesungguhnya  Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan jika @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

55

mereka berazam (bertetap hati untuk) talak, sesungguhnya  Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 226-227) Suami yang meng-ila’ istrinya harus menunggu empat bulan. Bila dalam waktu empat hulan tersebut kembali bergaul dengan istrinya, ia diwajibkan membayar kifarat (denda sumpah) saja. Apabila sudah habis masa empat bulan itu, suami boleh menggauli istrinya kembali dengan mcmhayar kifarat (denda), atau menceraikan istrinya. Apabila telah habis masa empat bulan tidak juga kembali menggauli istrinya, suami boleh menceraikannya dengan talak satu, kalau suami tidak mau menggauli dan tidak pula mau mcnceraikannya, hakim menceraikan istrinya itu atas nama suami.

2) Pengertian li’an

Li’an adalah perkataan suami dengan maksud menuduh istrinya berbuat zina. Dengan mengucapkan: "Saya persaksikan kepada  bahwa saya benar terhadap tuduhan saya kepada istri saya, bahwa dia telah berzina, kalau dia mcngandung itu bukan anak saya." Perkataan tersebut hendaklah diulanginya empat kali, kemudian yang terakhir ditambahkan lagi dengan kalimat "Atasku laknat  sekiranya aku dusta dalam tuduhanku ini". Apabila seseorang menuduh istrinya telah berbuat zina, suami tersebut harus dapat mengajukan empat orang saksi. Suami boleh bersumpah dengan nama  sebanyak empat kali dan diakhiri dengan kalimat "Laknat  terhadap diriku jika aku berdusta." Firman  :

ß /t ‘ö &r Ο ì ó δ Ï ‰ Ï n t &r οä ‰ y ≈γ y ± t ùs Ν ö γ ß ¡ Ý  à Ρ&r ω H )Î ™â #! ‰ y κp − à Ν ö λç ;° ⎯3 ä ƒt Ο ó 9s ρu Ν ö γ ß _ y ≡uρ—ø &r tβθΒã ö ƒt t⎦⎪% Ï !© #$ ρu z ΒÏ β ⎯ t %.x β)Î μÏ ‹ø =n ã t ! « #$ M | Ζu è÷ 9s β ¨ &r πè ¡ | ϑ Ï ≈ƒs :ø #$ ρu ∩∉∪ ⎥ š ⎫%Ï ‰ Ï ≈Á ¢ 9#$ ⎯ z ϑ Ï 9s …μç Ρ¯ )Î   ! « $$ /Î N ¤ ≡‰ y ≈ηu © x ∩∠∪ ⎦ t ⎫/Î ‹ É ≈3 s 9ø #$ "Dan orang-orang yang menuduh istrinya (berzina), padahal mereka tidak mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, maka persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah dengan nama  , sesungguhnya dia adalah termasuk orang-orang yang benar. Dan (sumpah) yang kelima bahwa laknat  atasnya jika dia termasuk orang-orang yang berdusta." (QS. An-Nuur: 6-7) Andaikata suami yang menuduh itu tidak dapat mengajukan empat orang saksi dan tidak pula mau bersumpah dengan nama  empat kali pula sebagaimana di atas, suami dikenakan hukuman dera delapan puluh kali sebab tuduhan itu palsu.

3) Pengertian zihar

Adapun yang dimaksud dengan zihar adalah seorang suami menyerupakan istrinya dengan ibunya sehingga haram atasnya seperti kata suami kepada istrinya: "Engkau tampak seperti punggung ibuku". Apabila seseorang mengatakan demikian dan tidak diteruskan dengan talak, wajib atasnya membayar kifarat, dan haram atasnya bercampur dengan istrinya sebelum membayar kifarat. Firman  :

‘↔Ï ≈¯ 9© #$ ω  )Î Ο ó γ ß Gç ≈γ y Β¨ &é β ÷ )Î ( Ο ó γ Î FÏ ≈γ y Β¨ &é ∅   è $Β¨ Ογ δ Î ←Í $! ¡ | ΣpÎ ⎯ΒiÏ Ν3 ä ΖΒÏ β t ρã Îγ≈à s ƒã ⎦ t ⎪% Ï !© #$ ∩⊄∪ ‘Ö θ à î x θ;  à èy 9s ! © #$ χ  )Î ρu 4 #‘Y ρ—ã ρu Α É θö ) s 9ø #$ ⎯ z ΒiÏ #\ 6 x ΨΒã tβθ9ä θ) à ‹u 9s Ν ö κå Ξ¨ )Î ρu 4 Ο ó γ ß Ρt ‰ ô 9s ρu @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

56

"Orang-orang yang berzihar istrinya di antara kamu, (menganggap istrinya sebagai ibunya, padahal) tiadalah istri mereka itu ibu mereka. Ibu-ibu mereka tidak lain hayalah wanita yang melahirkan mereka. Dan sesungguhnya mereka sungguh-sungguh mengucapkan perkataan yang mungkar dan dusta ... (QS. AI-Mujaadilah: 2)

4) Pengertian khulu'

Khulu' adalah perceraian yang timbul atas kemauan istri dengan membayar 'iwad kepada suami. Perceraian yang diakukan secara khulu' berakibat bekas suami tidak dapat rujuk lagi dan tidak boleh menambah talak sewaktu iddah, hanya dibolehkan nikah lagi dengan akad baru. Firman  :

$! ϑ £ ΒÏ #( ρ‹ ä { è 'ù ?s β&r Ν ö 6 à 9s ≅ ‘ tÏ † s ω Ÿ ρu 3 9⎯≈¡ | m ô *Î /Î x 7 ƒÎ £ ô ?s ρ÷ &r >∃ρá è÷ ÿo 3Ï 8 8 $¡ | Βø *Î ùs ( β È $?s § Δs ß,≈=n Ü © 9#$ « #$ Šy ρ‰ ! ß n ã $uΚ‹) É ƒã ω  &r Λ÷ ⎢ä  ø z Å β ÷ *Î ùs ( ! « #$ Šy ρ‰ ß m ã $ϑ y Š) É ƒã ω  &r $! ùs $ƒs † s β&r ω H )Î $↔º ‹ø © x ⎯ £ δ è θϑ ß Fç ÷ s?#™u Šy ρ‰ ß n ã ‰ £ èy Gt ƒt ⎯Βt ρu 4 $δ y ρ‰ ß Gt è÷ ?s ξ Ÿ ùs ! « #$ Šß ρ‰ ß n ã 7 y =ù ?Ï 3 ⎯μÏ /Î N ô ‰ y Gt ùø #$ $Κu ‹ùÏ $ϑ y κÍ ö =n ã t y y $Ψo _ ã ξ Ÿ ùs ∩⊄⊄®∪ tβθΚã =Î ≈à © 9#$ Ν ã δ è 7 y ×Í ≈¯ 9s ρ' 'é ùs ! « #$ Talak (yang dapat dirujuki) dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara yang ma`ruf atau menceraikan dengan cara yang baik. Tidak halal bagi kamu mengambil kembali dari sesuatu yang telah kamu berikan kepada mereka, kecuali kalau keduanya khawatir tidak akan dapat menjalankan hukum-hukum  . Jika kamu khawatir bahwa keduanya (suami isteri) tidak dapat menjalankan hukum-hukum  , maka tidak ada dosa atas keduanya tentang bayaran yang diberikan oleh isteri untuk menebus dirinya. Itulah hukum-hukum  , maka janganlah kamu melanggarnya. Barangsiapa yang melanggar hukum-hukum  mereka itulah orang-orang yang zalim." (QS. A1-Baqarah: 229)

5) Pengertian Fasakh

Fasakh artinya rusak atau putus, maksudnya perceraian dengan merusak hubungan nikah antara suami istri, dan perusakan ini dilakukan oleh hakim dengan syarat dan sebab-sebab tertentu tanpa ucapan talak. Perceraian dengan fasakh ini tidak dapat dirujuk, kalau suami hendak kembali kepada istrinya, harus dengan akad baru. Sebab-sebab fasakh adalah: 1. tidak mendapatkan nafkah; 2. adanya cacat; 3. tidak memenuhi janji; 4. gila atau bcrpenyakit kusta; 5. lemah zakar; 6. masalah uang belanja;

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

57

b. Hadanah 1) Pengertian hadanah

Hadanah adalah mendidik dan memelihara anak sejak lahir sampai ia sanggup berdiri yang dilakukan oleh keluarga atau kerabat anak. Hadanah berbeda dengan tarbiyah (pendidikan). Dalam hadanah terkandung pemeliharaan jasmani, rohani, dan pendidikan yang dilakukan oleh keluarga, kecuali anak tidak mempunyai keluarga. Sedangkan dalam tarbiyah dapat dilakukan oleh keluarga dan bisa juga orang lain. Pendidikan lebih bersifat profesional dan formal, yaitu mendidik dan mengajar. Anjuran dan dasar hukum pelaksanaan hadanah adalah firman  Surah At-Tahriim ayat 6:

πî 3 s ×Í ≈¯ =n Βt $κp ö =n tæ οä ‘u $f y tÏ :ø #$ ρu ¨ â $Ζ¨ 9#$ $δ y Šß θ%è ρu #‘Y $Ρt /ö 3 ä ‹=Î δ ÷ &r ρu /ö 3 ä ¡ |  à Ρ&r #( θþ %è #( θΖã Βt #™u ⎦ t ⎪% Ï !© #$ $κp ‰š 'r ≈¯ ƒt ∩∉∪ β t ρâ Δs σ÷ ƒã $Βt β t θ=è èy  ø ƒt ρu Ν ö δ è t Βt &r $! Βt ! © #$ β t θÁ Ý è÷ ƒt ω  Š× #‰ y © Ï â Ô ξ Ÿ î Ï " Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai  terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At-Tahriim: 6) Setiap orang diwajibkan memelihara diri dan keluarganya dari api neraka dengan cara memelihara, mendidik, dan membina kepribadian yang luhur dan bertaqwa kepada  . Anak yang baru lahir dalam keadaan suci bersih (fitrah), ibarat kertas putih yang dapat ditulisi dengan tinta warna apa saja. Orang tuanyalah yang memelihara dan dapat mewarnai serta mengarahkan anak itu. Anak itu dapat menjadi musyrik, dapat menjadi munafik, dan sebagainya tergantung bagaimana orang tua mengarahkannya. Sabda Rasulullah J . dalam sebuah hadis yang artinya "Setiap bayi yang dilahirkan atas fitrah (kesucian), maka sesungguhnya kedua ibu bapaknya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi." (HR. Bukhari Muslim) Oleh karena itu, dalam Islam anak sebagai penyambung generasi mendapatkan perhatian yang serius dan merupakan amanat . Seorang anak dapat mengantarkan kebahagiaan orang tuanya jika ia menjadi anak yang saleh, berbakti, dan mendoakan orang tuanya. Begitu juga sebaliknya, bisa menjadi bahan dan ujian yang berat bagi orang tuanya. Demikian firman  dalam Al-Qur’an:

∩⊄∇∪ Ο Ò Šà Ï ã t í _ ô &r …ÿ νç ‰ y Ψã Ï ! © #$ χ  &r ρu π× Ζu G÷ ùÏ Ν ö .ä ‰ ß ≈9s ρ÷ &r ρu Ν ö 6 à 9ä ≡θu Βø &r $! ϑ y Ρ¯ &r #( θþ ϑ ß =n æ ÷ #$ ρu "Dan ketahuilah bahwa hartamu dan ank-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi  -lah pahala yang besar." (QS. Al-Anfaal: 28) Adapun yang penting adalah bagaimana caranya mengarahkan anak agar dapat melaksanakan perintah  dan menjauhi laranganlarangan-Nya. Kalau orang tua telah melaksanakan tugas ini dengan baik, berarti telah lepas dari tugas yang akan dipertanggungjawabkan kepadanya kelak di akhirat. Mereka selamat menghadapi cobaan dan ujian yang diberikan  pada dirinya. Adapun urutan orang yang berhak memelihara dan mendidik anak adalah: 1. Ibu, kemudian ibunya ibu, sedangkan kerabat yang diddahulukan adalah kerabat bapak jika tingkatannya sama.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

58

2. Nenek perempuan diddahulukan atas saudara perempuan karena nenek lebih berhak daripada saudara perempuan. 3. Saudara perempuan sekandung lebih berhak dari saudara perempuan sebapak atau seibu. 4. Saudara perempuan seibu lebih berhak daripada saudara perempuan sebapak. Urutan hadin didasarkan pada pertalian mahram. Kalau tidak ada kerabat, pindah kepada orang lain yang lebih bermanfaat kepada anak. Urutan di atas dapat berubah menurut situasi, kondisi, dan persetujuan anggota keluarga. Apabila tidak ada kerabat perempuan yang menjadi hadin, pihak laki-laki dengan urutan sesuai urutan perempuan di atas yang berkewajiban menjadi hadin. Jika dari kerabat laki-laki juga tidak ada, ia menjadi tanggung jawab kaum muslimin atau pemerintah.

2) Syarat-syarat hadin atau hadanah

Adapun syarat-syarat hadin atau hadanah adalah sebagai berikut. a. Tidak terikat dengan pekerjaan yang menyebabkan ia tidak dapat melakukan hadanah dengan baik. b. Orang yang mukalaf, balig, berakal, dan tidak terganggu ingatannya, karena hadanah penuh dengan tanggung jawab. c. Dapat menjamin pemeliharaan dan pendidikan anak, terutama yang berhubungan dengan budi pekerti. d. Mempunyai kemampuan melaksanakan hadanah. e. Hadin tidak bersuami laki-laki lain (tidak ada hubungan mahram dengan si anak). f. Tidak membenci si anak.

PENGERTIAN RUJUK Rujuk menurut bahasa adalah kembali. Sedang menurut istilah adalah mengembalikan perempuan kepada pernikahan pada masa iddah talak, yang bukan talak bain dengan caracara tertentu. Firman  :

... Dan suami-suaminya berhak merujuknya dalam masa menanti itu, jika mereka (para suami) itu menghendaki islah .... (QS. Al-Baqarah: 228)

1) Hukum rujuk

Hukum asal rujuk adalah mubah (boleh), akan tetapi dapat me njadi sunah apabila maksud rujuk itu untuk memperbaiki istri atau hubungan antara keduanya. Sebaliknya dapat menjadi makruh apabila perceraian lebih bermanfaat bagi kehidupan mereka. Bahkan rujuk dapat menjadi haram apabila menyebabkan istri teraniaya. Adapun hukum rujuk adalah sebagai berikut : a) Wajib = Yaitu apabila suami yang menalak salah seorang istrinya, sebelum ia sempurnakan pembagian waktunya terhadap istri yang ditalak. b) Haram = Yaitu apabila terjadi dari sebab rujuknya itu menyakiti istri. c) Makruh = Yaitu kalau perceraian itu lebih baik daripada rujuk hagi (suami istri). d) Jaiz = Yaitu hukum rujuk yang asli. e) Sunah = Yaitu jika yang dimaksud oleh suami untuk memperbaiki keadaan istrinya, atau karena rujuk itu lebih berfaedah bagi keduanya.

2) Rukun rujuk

Rukun rujuk itu meliputi hal-hal sebagai berikut. a) Istri, untuk dapat rujuk kembali kepada suaminya, maka istri harus mcmpunyai syarat-syarat tertentu: 1. sudah dicampuri oleh suaminya;

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

59

2. keadaan istri yang dirujuk harus disebutkan, apabila tidak menyebutkan istrinya, tidak sah rujuknya; 3. keadaan talaknya adalah talak raj'i, jika ia dengan talak tcbus atau talak tiga, ia tidak dapat rujuk lagi; 4. terjadinya rujuk sewaktu istri masih dalam iddah. b) Suami, disyaratkan suami mau merujuk karena kehendak sendiri bukan dipaksa. c) Sigat, Perkataan suami ketika merujuk kembali, seperti : 1. Secara terang-terangan, yaitu dengan mcngucapkan: "Saya kembali kepada istri saya". 2. Secara sindiran seperti: "Saya pegang engkau atau saya kawin engkau". D. PERHITUNGAN MASA IDDAH (MENUNGGU) Wanita yang diceraikan oleh suaminya atau ditinggal mat] tidak boleh langsung kawin lagi dengan laki-laki lain, melainkan harus menunggu sementara waktu. Masa menunggu ini disebut sebagai "masa iddah". Bilangan dari lama masa tunggu, telah ditentukan dalam AlQur’an. Mengenai maksud disyariatkannya masa tunggu adalah untuk mengetahui apakah bekas istri tersebut hamil atau tidak. Secara rinci hitungan masa tunggu adalah sebagai berikut : 1. Wanita yang dicerai suaminya dalam keadaan hamil, maka masa iddahnya sampai lahir kandungannya. Hal tersebut sesuai dengan firman  .

ó 9s ‘↔Ï ≈¯ 9© #$ ρu 9 γ Ο ß © ô &r πè Ws ≈=n Or ⎯ £ κå Eè ‰ £ èÏ ùs Ο ó Fç ;ö ?s ‘ö #$ β È )Î /ö 3 ä ←Í $! ¡ | ΣpÎ ⎯ΒÏ Ù Ç Šs Å ϑ y 9ø #$ ⎯ z ΒÏ ⎯ z ¡ ó ≥Í ƒt ‘↔Ï ≈¯ 9© #$ ρu ⎯νÍ Í Δö &r ⎯ ô ΒÏ …&ã !© ≅èy gø † s ! © #$ , È G− ƒt ⎯Βt ρu 4 ⎯ £ γ ß =n Η÷ q x ⎯ z è÷ Ò Ÿ ƒt β&r ⎯ £ γ ß =è _ y &r Α É $Ηu q ÷ { F #$ M à ≈9s ρ' &é ρu 4 ⎯ z Ò ô tÏ † s ∩⊆∪ #Z £ ô „ç ”Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (monopause) di antara perempuan-perempuanmu jika kamu ragu-ragu (tentang masa iddahnya) maka iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang tidak haid. Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan barangsiapa yang bertakwa kepada  niscaya  menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.” (QS. At-Thalaaq: 4) 2. Wanita yang ditinggal mati suaminya, sedang la tidak hamil maka iddahnya empat bulan sepuluh hari. Hal tersebut sesuai dengan firman  .

#Œs *Î ùs ( #Z ³ ô ã t ρu 9 κå − ô &r πs èy /t ‘ö &r ⎯ £ γ Î ¡ Å  à Ρ'r /Î ⎯ z Á ó /− u It ƒt %` [ ≡ρu —ø &r tβρ‘â ‹ x ƒt ρu Ν ö 3 ä ΖΒÏ β t θö ù© θu Ft ƒã t⎦⎪% Ï !© #$ ρu tβθ=è ϑ y è÷ ?s $ϑ y Î/ ! ª #$ ρu 3 ∃ Å ρâ ê÷ ϑ y 9ø $$/Î ⎯ £ γ Î ¡ Å  à Ρ&r ’ þ ûÎ ⎯ z =ù èy ùs $ϑ y ŠùÏ /ö 3 ä Šø =n æ t y y $Ψo _ ã ξ Ÿ ùs ⎯ £ γ ß =n _ y &r ⎯ z óø =n /t × 6Î z y " Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan isteri-isteri (hendaklah para isteri itu) menangguhkan dirinya (ber`iddah) empat bulan sepuluh hari. Kemudian apabila telah habis `iddahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka menurut yang patut.  mengetahui apa yang kamu perbuat.” (QS. Al-Baqarah: 234) @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

60

3. Wanita yang dicerai suaminya dalam masa haid (menstruasi), iddahnya tiga quru' (tiga kali suci). Hal tersebut sesuai dengan firman  .:

þ ûÎ ! ’ ª #$ , t =n y{ $Βt ⎯ z ϑ ô ç F3 õ ƒt β&r ⎯ £ λç ;m ≅ ‘ tÏ † s ω Ÿ ρu 4 ™& ρÿ ã %è πs Ws ≈=n Or ⎯ £ γ Î ¡ Å  à Ρ'r /Î ∅ š ó /− u It ƒt M Á à ≈) s =¯ Ü s ϑ ß 9ø #$ uρ #( ρÿ Šß #‘u &r β ÷ )Î 7 y 9Ï ≡Œs ’ûÎ ⎯ £ δ Ï ŠjÏ t /Î , ‘ m y &r ⎯ £ κå Jç 9s θèã /ç ρu 4 Ì z Å ψ F #$ Θ Ï θö ‹u 9ø #$ ρu ! « $$ /Î ⎯ £ ΒÏ σ÷ ƒã ⎯ £ .ä β)Î ⎯ £ γ Î ΒÏ %n t ‘ö &r Λî ⎧3 Å m y “î ƒ•Í ã t ! ª #$ ρu 3 π× _ y ‘u yŠ ⎯ £ κÍ ö =n ã t Α É $_ y hÌ =9Ï ρu 4 ∃ Å ρá è÷ Rp Qù $$ /Î ⎯ £ κÍ ö =n ã t “% Ï !© #$ ≅ ã W÷ ΒÏ ⎯ £ λç ;m ρu 4 $s [ ≈=n ¹ ô )Î " Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru. Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan  dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada  dan hari akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka (para suami) itu menghendaki ishlah. Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma`ruf. Akan tetapi para suami mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. Dan  Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Al-Baqarah: 228) 4. Wanita yang dicerai tidak mempunyai haid (ayisah), misalnya masih kecil atau menopause, maka iddahnya tiga bulan.  berfirman (QS. Ath-Thalaaq: 4) 5. Wanita dicerai suaminya dan belum pernah berhubungan kelamin, tidak mempunyai masa tunggu (iddah). Hal tersebut sesuai dengan firman  .

  ∅ δ è θ¡  ϑ y ?s β&r ≅ È 6ö %s ⎯ΒÏ ⎯ £ èδθϑ ß Gç ) ø =¯ Û s Ο ¢ Oè M Ï ≈Ψo ΒÏ σ÷ ϑ ß 9ø #$ Ο Þ Fç s ó 3 s Ρt #Œs )Î #( θþ Ζã Βt #™u ⎦ t ⎪% Ï !© #$ $κp ‰š 'r ≈¯ ƒt ∩⊆®∪ ξ W ŠΗÏ d s %n [ #u   | ⎯ £ δ è θm ã hÎ   | ρu ⎯ £ èδθèã GnÏ yϑùs ( $κp Ξt ρ‰ ‘ Ft è÷ ?s ο; ‰ £ ã Ï ⎯ ô ΒÏ ⎯ £ γ Î Šø =n æ t Ν ö 3 ä 9s $ϑ y ùs ”Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu menikahi perempuan-perempuan yang beriman, kemudian kamu ceraikan mereka sebelum kamu mencampurinya maka sekali-kali tidak wajib atas mereka `iddah bagimu yang kamu minta menyempurnakannya, Maka berilah mereka mut`ah dan lepaskanlah mereka itu dengan cara yang sebaik-baiknya.(QS. Al-Ahzaab: 49) 1. Hak-Hak Wanita dalam Masa Iddah Wanita dalam masa iddah mempunyai hak-hak sebagai berikut : a. Wanita dalam masa iddah raj'i berhak menerima tempat tinggal, pakaian, dan belanja dari bekas suaminya.Sabda Rasulullah J yang artinya "Perempuan hendaknya mengambil nafkah darn rumah kediaman dari bekas suaminya apabila bekas suaminya itu berhak rujuk kepadanya." (HR. Ahmad dan Nasa'i) b. Wanita dalam iddah ba'in hanya berhak tempat tinggal saja.  berfirman :

£ .ä β)Î ρu 4 ⎯ ⎯ £ κÍ ö =n tã #( θ) à ŠhÍ Ò Ÿ Gç 9Ï ⎯ £ δ è ρ‘• $! Ò Ÿ ?è ω Ÿ ρu Ν ö .ä ‰ Ï ` ÷ ρã ⎯ΒiÏ ΟGç Ψ3 s ™ y ] ß ‹ø m y ⎯ ô ΒÏ ⎯ £ δ è θΖã 3 Å ™ ó &r (⎯ £ δ è ‘u θ_ ã &é ⎯ £ δ è θ?è $↔t ùs /ö 3 ä 9s ⎯ z è÷ Ê | ‘ö &r β ÷ *Î ùs 4 ⎯ £ γ ß =n Η÷ q x ⎯ z è÷ Ò Ÿ ƒt © 4 L® m y ⎯ £ κÍ ö =n ã t #( θ) à  Ï Ρ'r ùs ≅ 9 Η÷ q x M Ï ≈9s ρ' &é ∩∉∪ “ 3 t z ÷ &é …ÿ &ã !s ì ß Ê Å ÷ Iä ¡ | ùs Λ÷ nä ÷   | $èy ?s β)Î ρu ( 7∃ρã è÷ ÿo 3Ï /3 ä uΖ÷ /t #( ρã ϑ Ï ?s &ù ρu @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

61

"Tempatkanlah mereka (para isteri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu dan janganlah kamu menyusahkan mereka untuk menyempitkan (hati) mereka. Dan jika mereka (isteri-isteri yang sudah ditalak) itu sedang hamil, maka berikanlah kepada mereka nafkahnya hingga mereka bersalin, kemudian jika mereka menyusukan (anak-anak) mu untukmu, maka berikanlah kepada mereka upahnya; dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu), dengan baik; dan jika kamu menemui kesulitan maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya.(QS. Ath-Thalaq: 6) c. Wanita dalam iddah ba'in yang hamil berhak mendapatkan tempat tinggal, nafkah, dan pakaian.  berfirman dalam Al-Qur’an.(Ath-Thalaaq: 6) d. Wanita dalam iddah wafat yang hamil tidak mendapat hak nafkah, tempat tinggal, dan pakaian, akan tetapi berhak mewarisi untuk dirinya dan anak dalam kandungannya. Rasulullah J . bcrsabda dalam sebuah hadis yang artinya "Janda hamil yang suaminya meninggal tidak berhak mengambil nafkah." 2. Perkawinan yang Terlarang Perkawinan yang terlarang adalah perkawinan yang diharamkan oleh agama Islam. Adapun perkawinan yang terlarang adalah sebagai berikut.

a. Kawin Mut'ah

Kawin mut'ah adalah perkawinan yang diniatkan dan diakadkan untuk sementara waktu saja (hanya untuk bersenang-senang), misalnya scminggu, satu bulan, atau dua bulan. Masa bcrlakunya perkawinan dinyatakan terbatas. Kawin mut'ah telah dilarang oleh Rasulullah J . sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis yang artinya "Wahai sekalian manusia, dulu pernah aku ijinkan kepada kamu sekalian perkawinan mut'ah tetapi ketahuilah sesungguhnya  telah mengharamkannya sampai hari kiamat." (HR. Ibnu Majah)

b. Kawin Syigar

Kawin syigar adalah apabila seorang laki-laki mengawinkan anak perempuannya dengan tujuan agar seorang laki-laki lain mengawinkan anak perempuannya kepada laki-laki (pertama) tanpa mas kawin (pertukaran anak perempuan). Perkawinan ini dilarang dengan sabda Rasulullah J yang artinya "Sesungguhnya Rasullullah J bersabda: "malarang perkawinan syigar". (HR. Muslim)

c. Kawin Muhallil

Kawin Muhallil adalah perkawinan yang dilakukan seorang laki-laki terhadap seorang perempuan yang telah ditalak ba'in, dengan maksud perkawinan tersebut membuka jalan bagi bekas suami (pertama) untuk kawin kembali dengan bekas istrinya tersebut, setelah cerai dan habis masa iddah. Dikatakan Muhallil karena dianggap membuat halal bekas suami yang menalak ba'in untuk mengawini bekas istrinya. Perkawinan ini dilarang oleh Rasulullah J . dengan hadis yang diriwayatkannya dari Ibnu Mas'ud:

"Rasulullah saw. melaknat muhallil (yang mengawini setelah ba'in) dan muhallil lalu (bekas suami pertama yang akan mengawini kembali)." (HR. Al-Khamsah kecuali Nasa'i)

d. Kawin dengan Pezina

Seorang laki-laki yang baik-baik tidak diperbolehkan (haram) mengawini perempuan pezina. Wanita pezina hanya dibolehkan kawin dengan laki-laki pezina, kecuali kalau perempuan itu benar-benar bertobat. Firman  dalam Al-Qur’an.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

62

Πt hÌ m ã ρu 4 8 Ô Î ³ ô Βã ρ÷ &r β A #—y ω  )Î $! γ y s ß Å3Ζƒt ω Ÿ πè ‹u ΡÏ #“¨ 9#$ ρu πZ .x Î ³ ô Βã ρ÷ &r πº Šu ΡÏ #—y ω  )Î x ß 3 Å Ζƒt ω Ÿ ’ΤÎ #“¨ 9#$ ∩⊂∪ ⎦ t ⎫ΖÏ ΒÏ σ÷ ϑ ß 9ø #$ ’?n ã t 7 y 9Ï ≡Œs "Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau lakilaki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang yang mu'min. " (QS. An-Nuur: 3) Akan tetapi kalau perempuan pezina tersebut sudah bertobat, halallah perkawinan yang dilakukannya.Sesuai dengan sabda Rasulullah J yang artinya ”Orang-orang yang bertobat dari dosa-dosanya seolah-olah seperti orang yang tidak mempunyai dosa.” Dengan demikian, secara lahiriah perempuan pezina kalau benar-benar bertobat, maka dapat kawin dengan laki-laki yang bukan pezina (baik-baik). E. HUKUM TALAK DAN RUJUK Talak artinya melepaskan ikatan. Dalam hubungannya dengan ketentuan hukum perkawinan. Talak berarti lepasnya ikatan pernikahan dengan ucapan talak atau lafal lain yang maksudnya sama dengan talak. Talak adalah hak suami. Artinya, istri tidak bisa melepaskan diri dari ikatan pernikahan kalau tidak dijatuhi talak oleh suaminya. Talak itu menurut hukum asalnya adalah makruh. Demikian pendapat ulama Syafi'iah dan Hanbaliah. Pendapat mereka berasal dari sabda Rasulullah J . tentang perbuatan halal yang paling dibenci di atas. Ulama Hanafiyah berpendapat bahwa pada dasarnya talak adalah haram. Mereka beralasan dengan sabda Rasulullah saw yang artinya " mengutuk orang yang kawin hanya bermaksud mencicipi dan sering mencerai istri." Di samping makruh sebagai hukum asalnya, talak dapat menjadi wajib, sunah, atau haram, karena alasan-alasan tertentu. 1. Wajib jika antara suami istri sering terjadi pertengkaran dan sudah diatasi dengan hakim atau wasit (juru damai) dari kedua belah pihak, namun proses perdamaian tidak berhasil mendamaikannya lagi. Akhirnya dicapai kesepakatan mengambil jalan terakhir, yaitu bercerai. 2. Sunah, jika suami tidak sanggup lag] memberikan nafkah atau istri tidak dapat menjaga kehormatannya. 3. Haram jika talak atau perceraian itu akan membawa kerugian bagi kedua belah pihak. 1. Macam-Macam Talak Ditinjau dari Segi Jumlah Suami berhak menjatuhkan talak terhadap istrinya sampai tiga kali dalam tiga periode. Pada talak satu dan dua, suami berhak merujuk (kembali lagi) kepada istrinya sebelum habis masa iddahnya, atau kawin dengan akad baru apabila masa iddahnya sudah habis. Setelah talak tiga, suami tidak boleh merujuk dan tidak boleh nikah lagi sebelum bekas istrinya menikah dengan orang lain dan sudah dicampuri serta sudah dicerai oleh suami kedua secara normal. Jadi, dari segi jumlah talak yang dijatuhkan, talak dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu : a. Talak satu, yaitu talak yang pertama kali dijatuhkan dan hanya dengan satu talak;

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

63

b. Talak dua, yaitu talak yang dijatuhkan untuk yang kedua kalinya atau untuk pertama kali, tetapi dengan dua talak sekaligus; c. Talak tiga, yaitu talak yang dijatuhkan untuk yang ketiga kalinya atau untuk pertama kali, tetapi tiga talak sekaligus. Para ulama sepakat bahwa talak dua atau talak tiga yang dijatuhkan dalam waktu yang berbeda akan jatuh talak dua atau talak tiga, tetapi mereka berbeda pendapat, apakah talak dua atau talak tiga yang dijatuhkan sekaligus jatuh talak dua atau talak tiga. Jatuh talak satu, atau talaknya tidak sah. Jumhur ulama berpendapat bahwa talak demikian jatuh talak dua atau talak tiga. Sebagian ulama di antaranya Ibnu Taimiyah, Ibnu Qayim, dan Asy-Syaukani, berpendapat bahwa talak demikian mengakibatkan hanya jatuh talak satu. Ulama lain di antaranya ulama Zahiriyah, herpendapat bahwa talak demikian tidak sah sehingga satu talak pun tidak jatuh. 2. Macam-Macam Talak Ditinjau dari Segi Keadaan Istri Ditinjau dari segi keadaan istri ketika suami menjatuhkan talak kepadanya, talak terbagi menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut. a. Talak sunah, yaitu talak yang dijatuhkan kepada istri yang pernah dicampuri ketika ia: 1) dalam keadaan suci dan pada waktu suci belum dicampuri, atau 2) dalam keadaan hamil dan sudah jelas hamilnya. b. Talak bid'ah, yaitu talak yang dijatuhkan kepada istri yang sudah pernah dicampuri ketika: 1) Ia dalam keadaan haid, atau 2) Ia dalam keadaan suci, tetapi pada waktunya suci itu sudah dicampuri. Talak bid'ah hukumnya haram. c. Talak bukan sunah dan bukan bid'ah, yaitu talak yang dijatuhkan kepada istri yang: 1) belum pernah dicampuri, atau 2) tidak berdarah haid karena masih kecil atau sudah berhenti masa haidnya. Sebagian ulama memasukkan talak yang ketiga ini ke dalam talak sunah, karena mereka membagi talak hanya kepada talak bid'ah dan talak sunah saja. Mereka mengatakan bahwa selain talak bid'ah adalah talak sunah. Talak bid'ah adalah yang dilarang tetapi talaknya sah. Sedangkan talak sunah adalah talak yang dibolehkan. 3. Macam-Macam Talak Ditinjau dari Segi Kebolehannya Rujuk atau Kawin Kembali Ditinjau dari apakah suami boleh rujuk kembali dan apakah suami boleh kawin kembali dengan istri yang telah ditalaknya, talak terbagi dua, yaitu sebagai berikut : a. Talak raj'i, yaitu talak yang boleh dirujuk kembali sebelum masa iddahnya berakhir. Talak satu dan talak dua kepada istri yang sudah pernah dicampuri.  berfirman dalam AlQur’an yang artinya "Talak (yang dapat rujuk) adalah dua kali. Setelah itu boleh rujuk lagi dengan cara baik-baik atau menceraikannya dengan cara yang baik-baik pula." (QS. Al-Baqarah: 229) b. Talak ba'in, yaitu talak yang menghalangi suami untuk rujuk kembali. Talak ba'in ada dua macam, yaitu sebagai berikut : 1) Talak ba'in kubra, yaitu talak tiga. Pada talak ba'in kubra ini suami tidak boleh rujuk dan tidak boleh menikah lagi sebelum istrinya yang tertalak itu nikah dengan suami lain dan sudah dicampuri kemudian diceraikan oleh suami kedua. Firman  dalam Al-Qur’an.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

64

"Kemudian jika si suami menolaknya (sesudah talak yang kedua), maka perempuan itu tidak halal lagi baginya hingga dia kawin dengan suami yang lain. Kemudian jika suami yang lain itu menceraikannya, tidak ada dosa bagi keduanya (bekas suami pertama dan istri) untuk kawin kembali jika keduanya berpendapat akan dapat menjalankan hukum-hukum  .... (QS. Al-Baqarah: 230) 2) Talak Win sugra, yaitu talak yang tidak boleh dirujuk lagi, tetapi mantan istri itu boleh dinikahi kembali dengan akad dan mas kawin baru dan perempuan itu tidak arus kawin dengan suami lain. Termasuk talak ba'in sugra adalah sebagai berikut : a. Talak yang dijatuhkan kepada istri yang belum pernah dicampuri. b. Talak satu dan dua dijatuhkan kepada istri yang pernah dicampuri, tetapi dengan tebusan dari pihak istri (khulu') kepada yang ketiga termasuk ba'in kubra. c. Talak satu dan dua yang jatuh karena terjadi persengketaan yang tidak dapat didamaikan itu iddahnya sudah habis. d. Talak satu dan dua yang jatuh karena ia (sumpah). Di samping macam-macam talak seperti yang telah dijelaskan di atas, ada satu jenis perceraian yang menghalangi suami untuk rujuk maupun kawin kembali dengan istri yang telah dicerainya, yaitu perceraian karena Wanita dan karena timbul sebab-sebab yang merusak akad nikah secara resmi, seperti akan diterangkan dalam pembicaraan mengenai fasakh. 4. Macam-Macam Talak Ditinjau dari Segi Cara Menjatuhkannya Ditinjau dari cara menjatuhkannya apakah langsung dijatuhkan atau diisyaratkan dengan sesuatu, talak dapat dibagi menjadi dua macam yaitu sebagai berikut. 1) Talak ghairu mu'allaq, yaitu talak yang tidak dikaitkan dengan sesuatu yang lain, atau misalnya kata-kata suami kepada istriya, "Engkau telah saya talak", "Engkau tertalak", dan sebagainya. Setelah kata-kata itu diucapkan, maka sccara hukum talak telah jatuh. 2) Talak mu'allaq, yaitu talak yang dikaitkan dengan scsuatu syarat tertentu. Talak Mu'allaq in] jatuh ketika syarat yang disehutkan itu terwujud. Misalnva, suami berkata "Engkau tertalak apabila engkau meninggalkan shalat" atau "Engkau tertalak apabila aku tidak memberimu uang belanja sebulan". Selanjutnya, talak itu jatuh pada saat istrinya meninggalkan shalat, atau genap scbulan lamanya suami itu tidak memberi uang belanja. Persyaratan yang dikaitkan dengan jatuhnya talak ini disebut ta'liq talak. Sudah dijelaskan bahwa perceraian (talak) itu hukumnya mubah (boleh), tetapi bukan merupakan Plan yang harus selalu ditempuh, perceraian adalah jalan terakhir apabila tidak ada jalan lain untuk damai. Selama masih ada jalan lain yang bisa ditempuh, sebaiknya perceraian tidak dilaksanakan. Sabda Rasulullah J . "Perbuatan yang halal yang paling dibenci  adalah talak." (HR. Abu Daud dan Hakim). Hadis ini mengisyaratkan jika timbul masalah dalam hubungan suami istri, sebelum ditempuh penyelesaian dengan perceraian, harus diusahakan pemecahan yang memungkinkan rukun kembali hubungan mereka. Sebelum jatuh talak, harus dipikirkan @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

65

terlebih dahulu secara matang, semua aspek keuntungan dan aspek kerugiannya, sisi manfaat serta sisi mudaratnya. Dengan demikian, diharapkan tidak terjadi penyesalan di kemudian hari. Itulah prinsip yang harus dipegang dalam penyelesaian masalah yang mengancam kelangsungan atau keutuhan rumah tangga. Kadang-kadang terjadi pula, talak dijatuhkan setelah mempertimbangkan untung ruginya serta positif dan negatifnya, tetapi setelah bebcrapa waktu berlaku, timbul perkembangan baru yang membuat salah satu pihak menyesali perbuatannya. Jika terjadi keadaan demikian, langkah untuk kembali mcnyambung ikatan perkawinan masih tersedia, yaitu rujuk, jika talaknya talak raj'i dan perempuan masih dalam masa iddah. Dalam syariat tentang rujuk itu terkandung banyak manfaat, antara lain :

a. Rujuk akan Mewujudkan Islah

lslah adalah perdamaian setelah terjadi perpecahan atau perselisihan, jatuhnya talak dalam suatu perkawinan berarti terjadinya perpecahan suami dan istri. Dengan rujuk perpecahan dapat diperbaiki kembali. Seperti diketahui, agama Islam menganut prinsip bahwa antarmukmin itu terjalin hubungan persaudaraan, termasuk suami dan istri. Jadi, tidaklah layak jika di antara sesama saudara itu terjadi perpecahan. Andaikata karena suatu sebab perpecahan itu tcrjadi juga, diusahakan kedua belah pihak melakukan islah atau perdamaian, sebagaimana diperintahkan  dalam firman-Nya:

"Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah kedua saudaramu, dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat." (Al-Hujaraat: 10)

b. Rujuk akan Menghindari Pecahnya Hubungan Kerabat

Di antara akibat buruk yang ditimbulkan perceraian adalah pecahnya ikatan kekeluargaan antarkeluarga dari pihak istri dan pihak suami. Dengan melakukan rujuk berarti terikat kembali hubungan kekeluargaan yang sempat retak akibat perceraian itu sehingga tercipta kembali untuk menciptakan persatuan dan persaudaraan di kalangan umat Islam.

c. Rujuk akan Menghindarkan Terbengkalainya Pendidikan Anak

Akibat buruk lain yang timbul karena perceraian adalah terbengkalainya pendidikan anak. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak contoh pendidikan anak-anak yang orang tuanya bercerai menjadi kurang terurus sebagaimana mestinya. Dengan rujuk kembali, berarti akan terhindar dari akibat buruk yang pengaruhnya akan terus sampai menjadi dewasa.

d. Rujuk akan Menghindarkan Gangguan Jiwa (Stres)

Perceraian walaupun dilakukan dengan pertimbangan matang, sedikit atau banyak pasti akan mengganggu ketenangan jiwa, baik bagi suami, istri, maupun anak-anak yang jiwanya tidak teratasi dengan baik akan membawa pengaruh terhadap diri yang bersangkutan. Pengaruh itu, seperti stres (tekanan jiwa), kekecewaan, dan kesedihan. Dengan rujuk akan terhindarlah kemungkinan timbulnya akibat buruk tersebut dan semua pihak yang bersangkutan akan mendapatkan kembali ketenteraman jiwanya.

e. Rujuk dapat Menghindarkan Perbuatan Dosa

Sudah dijelaskan bahwa di antara macam-macam talak ada yang hukumnya haram, yaitu talak bid'i, talak dijatuhkan ketika istrinya dalam keadaan haid atau dalam keadaan suci tapi telah dicampuri. Dengan adanya syariat rujuk, maka suami yang terlanjur menceraikan istrinya, dengan talak hid'i dapat merujuk kembali istrinya, kemudian menalaknya kembali dengan talak sunni atau bahkan meneruskan perkawinan. Dengan demikian, suami telah terhindar dari perbuatan dosa yang dilarang oleh agama.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

66

f. Rujuk Memungkinkan Suami Menunaikan Kewajiban yang Ditinggalkan Karena Perceraian

Suami yang beristri lebih dari satu orang mempunyai kewajiban untuk memberikan giliran pada istri-istrinya dengan adil. Jika terjadi perceraian sebelum hak istrinya yang dicerai itu dipenuhi, berarti suami telah melalaikan kewajibannya, dan kewajiban ini tidak dapat ditunaikan lagi seandainya rujuk. Suami yang beristri lebih dari satu kemudian menalak salah satunva sebelum hak gilirannya dipenuhi wajib merujuknya kembali kemudian memenuhi kewajibannya memberikan giliran.

F. KETENTUAN PERKAWINAN UNDANG-UNDANG DI INDONESIA 1. Pengertian Perkawinan Perkawinan, yaitu ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Perkawinan menurut UU No. 01 Tahun 1974 mempunyai beberapa asas, yaitu sebagai berikut : a. Asas sukarela (suka sama suka) Perkawinan dilangsungkan atas dasar suka sama suka, yaitu dengan adanya persetujuan dari kedua belah pihak calon mempelai. Dalam hal ini tidak ada unsur paksaan. Kalau ada perkawinan dengan paksaan, suami atau istri dapat mengajukan pembatalan perkawinan (Pasal 71 huruf F KHI). b. Asas partisipasi keluarga Untuk melangsungkan perkawinan seorang yang belum berumur 21 tahun harus mendapat izin kedua orang tuanya .... (Pasal 6) Apabila ada salah satu yang belum berumur 21 tahun tidak mendapat izin orang tua, PPN (Pegawai Pencatat Nikah) memberikan surat penolakan untuk melangsungkan perkawinan. c. Asas perceraian dipersulit Sekalipun talak adalah hak laki-laki, tetapi ia tidak boleh menggunakan haknya itu semena-mena. Pasal 37 UU No. 01 Tahun 1974 menyebutkan sebagai berikut. 1. Perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang pengadilan setelah pengadilan yang bersangkutan telah berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak. 2. Untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan bahwa suami istri tidak akan dapat rukun sebagai suami istri. 3. Tata cara perceraian di depan sidang pengadilan diatur dalam Peraturan Perundangundangan (PP No. 09 Tahun 1975 jo. UU No. 1 Tahun 1974). Alasan-alasan perceraian (diatur dalam UU No. 01 Tahun 1974 jo. Pasal 19 PP No. 09 Tahun 1975) sebagai berikut. 1) Salah satu pihak berbuat zina atau menjadi pemabuk, penjudi, dan sebagainya yang sukar disembuhkan. 2) Salah satu pihak meninggalkan yang lain selama dua tahun bcrturut-turut tanpa izin dan tanpa alasan yang sah atau karena hal lain di luar kemauannya. 3) Salah satu pihak mendapatkan hukuman penjara lima tahun atau lebih. 4) Salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang membahayakan pihak lain. 5) Salah satu pihak mendapat cacat badan atau penyakit yang mengakibatkan tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami atau istri. 6) Terjadi perselisihan yang terus-menerus antara keduanya. @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

67

d. Asas poligami diperketat (Pasal 4 UU No. 01 Tahun 1974) 1) Dalam hal seorang suami akan beristri lebih dari satu, ia wajib mengajukan permohonan kepada pengadilan di daerah tempat tinggalnya. 2) Pengadilan yang dimaksud (1) pasal ini hanya memberikan izin kepada seorang suami yang akan beristri lebih dari seorang, apabila: a) istri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai istri; b) istri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan; c) istri tidak dapat melahirkan keturunan. (Untuk lebih jelasnya baca Pasal 41 PP 9 Tahun 1975) . e. Asas kematangan berkeluarga/berumah tangga. (Diatur dalam Pasal 7 UU No. 01 Tahun 1974) sebagai berikut. 1) perkawinan hanya diizinkan jika pria mencapai umur 19 tahun dan wanita mencapai umur 16 tahun. 2) apabila calon mempelai belum mencapai umur tersebut di atas, dapat diminta dispensasi kepada pengadilan atau pejabat yang ditunjuk kedua orang tua pihak pria ataupun wanita. f. Asas mengangkat derajat kaum wanita Berkat perjuangan seorang pahlawan putri dari Rembang, R.A. Kartini, yang mempunyai keteladanan untuk selalu menjunjung derajat wanita, terbuktilah sekarang bahwa derajat wanita sama dengan pria. Sebagai contoh, banyak jabatan pemerintah dipegang oleh seorang wanita. Hal itu menunjukkan adanya persamaan derajat antara laki-laki dan wanita. 2. Kewajiban Pencatatan Perkawinan Seseorang yang akan melaksanakan pernikahan terhadap seorang wanita, terlebih dahulu melaporkan kepada pemerintahan yang ditunjuk untuk menanganinya dengan membawa prosedur perkawinan, yaitu a. melapor kepada PPN dan yang bertugas mencatat laporan tersebut dari calon mempelai; b. melengkapi surat-surat untuk nikah yang sudah dipersiapkan; c. PPN mengumumkan minimal 10 hari sebelum perkawinan dilangsungkan guna memberi kesempatan bagi yang akan melakukan pencegahan; d. apabila tidak ada yang mclakukan pencegahan, barulah perkawinan dapat dilangsungkan dan kedua mempelai dapat dibuatkan kutipan akta nikah. 3. Sahnya Perkawinan Perkawinan seorang muslim dapat dikatakan sah apabila dilakukan menurut hukum Islam, sesuai dengan Pasal 2 ayat (1) UU No. Ol Tahun 1974 berbunyi: "Perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut agama (kepercayaan) masing-masing." 4. Tujuan Perkawinan Menurut Kompilasi Hukum Islam Pasa13: "Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawadah, dan rahmah." Dalam wujud perkawinan, kedua mempelai yang dapat membuat hati menjadi tenteram. Baik suami menganggap istrinya yang paling cantik di antara wanita-wanita lain, begitu juga seorang istri menganggap suaminyalah laki-laki yang menarik hatinya. Masing-masing merasa tenteram hatinya dalam membina rumah tangga. Kemudian dengan adanya rumah tangga yang berbahagia dan jiwa yang tenteram, hati dan tubuh menjadi bersatu, maka kehidupan dan penghidupan menjadi mantap, kegairahan hidup akan timbul, dan  menetapkan ketentuan-ketentuan hidup suami istri. Untuk mcncapai kebahagiaan hidup adalah dengan menjalankan perintahperintah agama.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

68

a. Peran Pengadilan Agama dalam Hukum Perkawinan Menurut UU No. OI Tahun 1974 dan UU No. 7 Tahun 1989

Sesuai dengan kedudukannya sebagai pengadilan negeri, Pasal 2 UU No. 7 Tahun 1989 menyatakan bahwa: "Peradilan agama merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara perdata tertentu yang diatur dalam undang-undang ini". Dalam Pasal 3 disebutkan sebagai berikut. (1) Kekuasaan kehakiman di lingkungan peradilan agama dilaksanakan oleh: (a) Pengadilan Agama; (b) Pengadilan Tinggi Agama. (2) Kekuasaan kehakiman di lingkungan peradilan agama berpuncak pada Mahkamah Agung, sebagai pengadilan negara tertinggi. Kekuasaan pengadilan agama lebih lanjut diperinci dalam Pasal 49 ayat (1) yang menegaskan bahwa pengadilan agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyclesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. Perkawinan; b. Kewarisan wasiat dan hibah yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. Wakaf dan sedakah. Sifat kewcnangan masing-masing lingkungan peradilan adalah absolut atau memaksa. Hal-hal yang telah ditentukan menjadi kekuasaan atau kewenangan peradilan, yang menjadi kewenangan mutlak bagi lingkungan peradilan, yaitu memeriksa, memutuskan, dan menyelesaikannya. Sebaliknya sctiap perkara yang tidak termasuk ke dalam bidang kewenangannya, secara absolut pula ia tidak berwenang untuk mengadilinya. Sdanjutnya dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1989 Pasa166 sampai dengan 88, antara lain dikemukakan bahwa perceraian yang dilakukan melalui sidang pengadilan ada tiga macam. Ketiga perceraian itu adalah sebagai berikut:

1) Cerai talak

Cerai talak adalah perceraian yang ditetapkan oleh hakim pengadilan agama karena adanya permohonan suami kepada pengadilan agama untuk mengadakan sidang guna menyaksikan ikrar talak. diucapkan oleh suami atau wakilnya yang diberi kuasa khusus, dalam sidang Pengadilan Agama yang dihadiri oleh istri atau kuasanya.

2) Cerai gugat

Cerai gugat adalah perceraian yang ditetapkan oleh hakim pengadilan agama karena adanya gugatan istri atau kuasanya kepada pengadilan agama agar pengadilan agama mengadakan sidang guna memutuskan hubungan pernikahan antara penggugat (istri) dengan tergugat (suami).Gugatan perecraian didasarkan kepada salah satu alasan berikut : • Salah satu pihak (suami atau istri) terkena pidana penjara. • Tergugat (suami) mendapat cacat atau penyakit sehingga ia tidak dapat mclaksanakan kewajibannya sebagai suami. • Adanya persengketaan antara suami istri.

3) Cerai dengan alasan zina

Ccrai dengan alasan zina adalah perceraian yang ditetapkan oleh hakim pengadilan agama karena adanya gugatan suami atau istri kepada pengadilan agama agar pengadilan agama mengadakan sidang guna memutuskan huhungan pernikahan, herdasarkan alasan Ana. Misalnya, si penggugat adalah suami yang mcnggugat cerai kepada pengadilan agama dengan alasan si tergugat telah melakukan zina. Namun, karena penggugat tidak dapat

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

69

melengkapi bukti-bukti bahwa tergugat betul-betul telah berzina dan yang tergugat pun menyanggah, maka pengadilan agama menyuruh penggugat untuk bersumpah.

b. Batasan-Batasan dalam Berpoligami

Undang-Undang No. 01 Tahun 1974 mengatur tentang pemberian izin oleh pengadilan kepada seorang suami yang bermaksud beristri Icbih dari seorang jika dikehendaki oleh pihak-pihak yang bersangkutan. Untuk itu seorang suami harus mengajukan permohonan kepada pengadilan agama. Berdasarkan petunjuk Mahkamah Agung tanggal 20 Agustus 1975, pihak istri yang suaminya hendak berpoligami agar didudukkan atau dijadikan sebagai termohon. Jika istri tidak dijadikan sebagai termohon. upaya hukum banding dan kasasi terhalang bagi istri yang berkeberatan untuk dimadu. Dalam hal itu perkawinan kedua, ketiga, atau keempat seorang suami yang bcrmaksud berpoligami baru dapat dilaksanakan apabila penetapan pengadilan agama memberi izin schingga mempunyai kekuatan hukum. Dengan merujuk penjelasan di atas, maka menurut hukum Islam mengenai batasanbatasan dalam berpoligami didasarkan dengan firman  dalam Al-Qur’an Surah AnNisaa'ayat 31:

$ϑ V ƒÌ .x ξ W z y ‰ ô •Β Ν6 à =ù z Å ‰ ô Ρç ρu Ν ö 3 ä ?Ï $↔t ‹hÍ ™ y Ν ö 3 ä Ψtã ö  eÏ 3 s Ρç μç Ψ÷ ã t tβθö κp ]÷ ?è $Βt t ←Í $! 6t 2 Ÿ #( θ6ç ⊥Ï Ft gø B r β)Î "Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahan (dosa-dosa)mu yang kecil) dan kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga)." (QS. An-Nisaa: 31) Jalan mengatasi hal yang negatif tidaklah dengan melarang apa yang telah dihalalkan  . Tetapi seharusnya dengan Plan memberikan pengajaran, pendidikan, dan pemahaman yang benar kepada masyarakat tentang ajaran Islam.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

70

1. Pernikahan adalah suatu lembaga kehidupan yang disyariatkan oleh agama Islam dan untuk menghalalkan persetubuhan antara laki-laki dan wanita yang tujuannya untuk membentuk suatu keluarga yang bahagia serta mendapatkan keturunan. 2. Rukun nikah meliputi adanya: a. calon suami, c. wali b. calon istri, d.dua orang saksi, dan e. ijab kabul. 3. Kewajiban suami, yaitu sebagai berikut. a. Berlaku sopan santun terhadap istri. b. Memberi penuh perhatian dan bermuka manis. c. Adil,sabar,membimbing istri,serta berusaha memperbanyak ilmu & keimanan istri. d. Memelihara kewibawaan e. Memberi kebebasan istri bergaul di masyarakat asal sesuai dengan hukum. f. Melarang istri dari berbuat maksiat. g. Tidak memberi perintah yang memberatkan. h. Memberi nafkah menurut kemampuan. i. Berusaha agar keperluan selalu cukup. j. Hormat dan sopan terhadap keluarga istri. k. Memberi bimbingan ke arah terlaksananya rasa tanggung jawab bersama. 4. Hikmah pernikahan, yaitu sebagai berikut : a. Dapat menumbuhkan hubungan persaudaraan yang luas antara keluarga dari pihak istri dan dari pihak suami. b. Dapat menumbuhkan kesadaran bertanggung jawab. c. Dapat menciptakan keluarga sakinah. d. Dapat memperoleh keturunan yang sah dan baik. b. Dapat menjaga kehormatan diri sendiri. e. Dapat memelihara kaum wanita, baik secara lahiriah maupun batiniah. f. Mengikuti dan menaati sunah Rasulullah saw. 5. Talak secara bahasa artinya melepaskan ikatan atau meninggalkan. Talak menurut istilah syarak adalah melepaskan akad nikah dengan lafaz talak atau semakna dengan lafaz. 6. Rujuk, yaitu kembalinya suami kepada istrinya yang telah dicerai untuk menjadi suaminya lagi sebagaimana sebelum terjadinya perceraian. Kembalinya suami kepada istrinya itu tidak perlu dengan nikah yang haru karena akad nikahnya belum terputus dan dalam masa menunggu. 7. Hikmah dan manfaat rujuk adalah sebagai berikut: a. Mewujudkan perdamaian. b. Menghindarkan pecahnya keluarga. c. Menghindarkan terbcngkalainya kehidupan dan pendidikan anak. d. Memungkinkan suami menunaikan kewajibannya yang pernah dilalaikan selama bercerai. @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

71

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b, c, d atau e sesuai dengan jawaban yang tepat ! 1. Melakukan suatu akad atau perjanjian untuk mengikatkan diri antara seorang laki-laki dan seorang perempuan serta menghalalkan hubungan kelamin antara keduanya dengan dasar suka rela dan persetujuan bersama demi terwujudnya keluarga bahagia yang diridhai oleh . Ini adalah pengertian .... a. Nikah . d. Kawin b. Persatuan e. Suami istri c. Rumah tangga 2. Setiap manusia yang sudah dewasa dan sehat jasmani rohaninya pasti membutuhkan teman hidup yang berlawanan jenis kelaminnya. Teman hidup yang dapat memenuhi kebutuhan .... a. sosiologis, yang dapat mengasihi dan dikasihi b. antropoligis, yang dapat mengasihi dan dikasihi c. biologis, yang dapat mengasihi dan dikasihi. d. psikologis, yang dapat mengasihi dan dikasihi e. arkeologis, yang dapat mengasihi dan dikasihi 3. Rasulullah J bersabda: Dari Anas bin Malik D , bahwasanya Nabi J memuji  dan menyanjung-Nya, bersabdanya: "Akan tetapi aku shalat, tidur, berpuasa, makan, dan ..... a. menikahi waria d. menikahi pria b. menikahi perempuan. e. menikahi anak-anak c. menikahi banci 4.  menciptakan manusia di dunia ini dalam keadaan berpasang-pasangan, yaitu .... a. terdiri atas siang dan malam d. terdiri atas laki-laki dan perempuan. b. terdiri atas jantan dan betina e. terdiri atas baik buruk c. terdiri atas langit dan bumi 5. Islam mengatur pernikahan, menetapkan syarat-syaratnya, dan menyebutkan kewajibankewajiban yang perlu ditaati oleh calon .... a. suami d. istri b. mertua e. suami maupun istri. c. Anak 6. Nikah dimaksudkan untuk membentuk suatu keluarga yang bahagia, salah satu tujuannya adalah .... a. mendapatkan keturunan. d. mendapatkan uang b. mendapatkan kepuasan e. mendapatkan jabatan c. mendapatkan kasih sayang 7. Menurut sebagian besar ulama, hukum asal nikah adalah mubah artinya .... a. Tidak boleh dikerjakan dan boleh ditinggalkan b. boleh dikerjakan dan tidak boleh ditinggalkan c. boleh dikerjakan dan boleh ditinggalkan. d. harus dikerjakan dan boleh ditinggalkan e. boleh dikerjakan dan sunnah ditinggalkan 8. Adapun nikah hukumnya sunah bagi orang yang sudah mampu .... a. memberi makan saja dan berkehendak untuk nikah @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

72

b. memberi rumah saja dan berkehendak untuk nikah c. memberi pakaian saja dan berkehendak untuk nikah d. memberi nafkah semua dan berkehendak untuk nikah. e. memberi nafkah dan berkehendak untuk tidak nikah 9. Rasulullah J bersabda sebagai berikut yang artinya Dari Aisyah, "Nikahilah olehmu wanitawanita itu, sebab sesungguhnya mereka akan mendatangkan .... a. harta bagimu . d. jabatan bagimu b. anak bagimu e. keluarga bagimu c. kepuasan bagimu 10. Hadits di bawah ini diriwayatkan oleh ....

11.

12.

13.

14.

15.

"Nikah itu termasuk sunahku maka barang siapa tidak melaksanakan sunahku, tidaklah termasuk golonganku." a. HR. Ibnu Majah. d. HR. Bukhari b. HR. Muslim e. HR Tarmizi c. HR Ibnu Sina Hukum nikah menjadi makruh apabila orang yang akan melakukan perkawinan telah mempunyai .... a. Tidak punya keinginan, tetapi ia belum mempunyai bekal untuk memberi nafkah tanggungannya b. Belum berkeinginan, tetapi ia belum mempunyai bekal untuk memberi nafkah tanggungannya c. Sedikit keinginan, tetapi ia belum mempunyai bekal untuk memberi nafkah tanggungannya d. Keinginan, tetapi ia sudah mempunyai bekal untuk memberi nafkah tanggungannya e. Berkeinginan, tetapi ia belum mempunyai bekal untuk memberi nafkah tanggungannya. Nikah menjadi haram bagi seseorang yang mempunyai niat untuk .... a. menyakiti wanita yang dinikahinya. d. menyakiti laki-laki yang dinikahinya b. menyakiti mertua yang dinikahinya e. menyakiti anak yang dinikahinya c. menyakiti wali yang dinikahinya Dalam sebuah hadis Rasulullah J pernah bersabda: "Barang siapa yang tidak mampu kawirr herrdaklah dia puasa karena .... a. dengan puasa hawa nafsunya terhadap perempuan akan bertambah b. dengan puasa hawa nafsunya terhadap perempuan akan terbagi c. dengan puasa hawa nafsunya terhadap perempuan akan berkurang. d. dengan puasa hawa nafsunya terhadap perempuan akan meningkat e. dengan puasa hawa nafsunya terhadap perempuan akan tak tertahankan ”Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka .... a. (kawinilah) seorang saja, ..............”(QS. An-Nisaa': 1) b. (kawinilah) seorang saja, ..............”(QS. An-Nisaa': 2) c. (kawinilah) seorang saja, ..............”(QS. An-Nisaa': 3). d. (kawinilah) seorang saja, ..............”(QS. An-Nisaa': 4) e. (kawinilah) seorang saja, ..............”(QS. An-Nisaa': 5) Rukun nikah adalah unsur-unsur yang hams dipenuhi untuk melangsungkan suatu pernikahan. Rukun nikah adalah ....

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

73

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

a. Calon mertua d. Calon ipar b. Sighat akad. e. Wali dari pihak laki-laki c. Keluarga Wali mempelai perempuan, syaratnya laki-laki, beragama Islam, balig (dewasa), berakal sehat, merdeka (tidak sedang ditahan), adil, dan tidak .... a. sedang ihram haji d. sedang ihram umrah b. sedang ihram haji dan umrah. e. sedang ihram haji dan kecuali umrah c. sedang ihram melainkan haji dan umrah Wali perempuan inilah yang menikahkan mempelai perempuan atau mengizinkan pernikahannya. Sabda Nabi J yang artinya "Perempuara mana saja yang menikah tanpa izin walinya, maka pernikahan itu .... a. batal (sah) d. halal ( sah) b. batal (tapi sah) e. batal (sah tapi cerai) c. batal (tidak sah). Mengenai susunan dan urutan yang menjadi wali adalah sebagai berikut .... a. Bapak angkat b. Saudara laki-laki tiri c. Anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung. d. Paman tiri e. Kakek tetangga Dua orang saksi, syaratnya Islam, balig, berakal sehat, merdeka (tidak sedang ditahan), lakilaki, adil, dan tidak sedang ihram haji atau umrah. Pernikahan yang dilakukan tanpa saksi adalah.... a. tidak sah. d. Sah b. Oke e. Boleh c. wajib Kewajiban Suami terhadap istrinya adalah .... a. Memberi nafkah, pakaian, dan tempat tinggal kepada istri dan anak-anaknya yang tidak sesuai dengan kemampuannya. b. Bergaul dengan istri secara munkar. c. Memimpin keluarga tetangganya d. Melindungi keluarga mertuanya e. Memberikan nafkah yang halal lagi baik kepada isti dan ankanya. "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah .... a. manusia dan batu. d. manusia dan kayu b. manusia dan daun e. manusia dan jin c. manusia dan binatang Kewajiban Istri kepada suami adalah .... a. Patuh dan taat kepada suami dalam batas-batas yang menyimpang dari ajaran Islam b. Mengatur rumah tangga tetangganya c. Memelihara dan mendidik anak jika bisa d. Bersikap tidak hemat, cermat, ridha, dan syukur serta e. Bijaksana , tidak mempersulit atau memberatkan suami. Firman  dalam Surah Al-Israa' ayat 32 yang artinya ” "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah .... a. suatu perbuatan yang baik suatu jalan yang buruk b. suatu perbuatan yang suci suatu jalan yang buruk c. suatu perbuatan yang halal suatu jalan yang buruk

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

74

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

d. suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang halal e. suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. Talak menurut bahasa adalah .... a. melepaskan keluarga d. melepaskan tali b. melepaskan suami e. melepaskan istri c. melepaskan ikatan. Sumpah suami kepada istrinya bahwa la tidak akan mencampuri istrinya dalam masa empat bulan. Ini merupakan pengertian .... a. Ila’. d. Li’an b. Talaq e. Nikah c. Kawin Li’an adalah perkataan suami dengan maksud .... a. menuduh suaminya berbuat zina d. menuduh mertuanya berbuat zina b. menuduh ibunya berbuat zina e. menuduh istrinya berbuat zina c. menuduh anaknya berbuat zina. Apabila seseorang menuduh istrinya telah berbuat zina, suami tersebut harus dapat mengajukan .... a. satu orang saksi d. dua orang saksi b. tiga orang saksi e. empat orang saksi. c. lima orang saksi Adapun yang dimaksud dengan zihar adalah .... a. seorang istri menyerupakan istrinya dengan ibunya b. seorang mertua menyerupakan istrinya dengan ibunya c. seorang anak menyerupakan istrinya dengan ibunya d. seorang suami menyerupakan istrinya dengan ibunya. e. seorang nenek menyerupakan istrinya dengan ibunya Khulu' dalam pernikahan adalah .... a. perceraian yang timbul atas kemauan istri dengan membayar 'iwad kepada istri b. perceraian yang timbul atas kemauan istri dengan membayar 'iwad kepada mertua c. perceraian yang timbul atas kemauan istri dengan membayar 'iwad kepada suami. d. perceraian yang timbul atas kemauan suami dengan membayar 'iwad kepada istri e. perceraian yang timbul atas kemauan mertua dengan membayar 'iwad kepada suami Iwadh dalam pernikahan artinya .... a. Pembayar yang dilakukan suami kepada istri berupa uang agar suami mau menceraikannya b. Pembayar yang dilakukan mertua kepada suami berupa uang agar suami mau menceraikannya c. Pembayar yang dilakukan anak kepada suami berupa uang agar suami mau menceraikannya d. Pembayar yang dilakukan istri kepada suami berupa uang agar suami mau menceraikannya. e. Pembayar yang dilakukan istri kepada suami berupa uang agar suami mau menikahinya Fasakh artinya .... a. Tidak rusak atau putus d. Bisa rusak atau putus b. Dapat rusak atau putus e. Kadang-kadang rusak atau putus c. Rusak atau putus. Sebab-sebab fasakh adalah .... a. mendapatkan nafkah d. tidak adanya cacat

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

75

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

b. dapat memenuhi janji e. tidak gila c. adanya cacat. Hadanah adalah .... a. Mendidik dan memelihara anak sejak lahir sampai ia tidak sanggup berdiri yang dilakukan oleh keluarga atau kerabat anak. b. Mendidik dan memelihara anak tidak sejak lahir sampai ia sanggup berdiri yang dilakukan oleh keluarga atau kerabat anak c. Mendidik dan memelihara anak sejak lahir sampai ia sanggup berdiri yang dilakukan oleh keluarga atau kerabat anak. d. Tidak mendidik dan memelihara anak sejak lahir sampai ia sanggup berdiri yang dilakukan oleh keluarga atau kerabat anak e. mendidik dan memelihara anak sejak lahir sampai ia sanggup berdiri yang dilakukan oleh keluarga tetangganya Adapun urutan orang yang berhak memelihara dan mendidik anak adalah sebagai berikut.... a. Ibu tiri d. Nenek angkat b. Saudara perempuan setetangga e. Saudara perempuan seibu. c. Saudara perempuan seperempuan Apabila suami yang menalak salah seorang istrinya, sebelum ia sempurnakan pembagian waktunya terhadap istri yang ditalak. Maka hukum rujuk baginya adalah .... a. Wajib. d. Sunnah b. Haram e. Makruh c. Mubah Apabila terjadi dari sebab rujuknya itu menyakiti istri., maka hukum rujuk bagi suami .... a. Wajib d. Sunnah b. Makruh e. Mubah c. Haram. Kalau perceraian itu lebih baik daripada rujuk hagi (suami istri), maka hukum rujuk .... a. Mubah d. Makruh. b. Haram e. Wajib c. Sunnah Jika yang dimaksud oleh suami untuk memperbaiki keadaan istrinya, atau karena rujuk itu lebih berfaedah bagi keduanya.Maka hukum rujuk .... a. Wajib d. Makruh b. Sunnah. e. Mubah c. Haram Masa menunggu ini disebut .... a. masa iddah. d. masa di rumah b. masa santai e. masa bebas c. masa talaq Perkawinan yang terlarang adalah .... a. perkawinan yang diharamkan oleh agama Yahudi b. perkawinan yang diharamkan oleh agama Nasrani c. perkawinan yang diharamkan oleh agama Islam. d. perkawinan yang dihalakan oleh agama Islam e. perkawinan yang diharamkan oleh adat istiadat

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

76

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

: 6. Memahami perkembangan Islam di Indonesia : 6.1 Menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia

INDIKATOR

:

6.2 6.1 ¾ ¾ ¾

Menampilkan contoh perkembangan Islam di Indonesia Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di Indonesia Menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia Menampilkan contoh perkembangan Islam di Indonesia Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di Indonesia

A. PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA Agama Islam masuk ke Indonesia bukan dari pedagang India atau Persi, melainkan langsung datang dari Arab dan penyiarnya orang Arab Islam. Mengenai tempat-tempat seperti Cambay, Gujarat, dan Malabar itu hanya merupakan tempat persinggahan bagi para penyiar Islam ke Indonesia. Pada umumnya pembawa agama Islam ke Indonesia itu adalah pedagang. Mereka merasa berkewajiban menyiarkan agama Islam kepada orang lain, meskipun misi khusus mereka bukan menyiarkan agama Islam. Agama Islam masuk ke Indonesia dengan cara damai, tidak dengan kekerasan atau peperangan, dan tidak dengan paksaan. Adapun daerah di Indonesia yang mula-mula dimasuki Islam adalah Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Jawa Tengah. Kemudian lamakelamaan agama Islam berkembang ke seluruh pelosok tanah air dengan pesatnya. Pendapat beberapa ahli tentang waktu dan daerah yang mula-mula dimasuki Islam di Indonesia, antara lain sebagai berikut.

a. Drs. Juned Pariduri

Berdasarkan penyelidikannya terhadap sebuah makam Syaikh Mukaiddin di Tapanuli, makam tersebut berangka tahun 48 Hijriah (tahun 670 Masehi). Beliau berkesimpulan bahwa agama Islam masuk di Sumatera Utara (Tapanuli) pada abad ke-7 (tahun 670 Masehi).

b. Dr. Hamka

Beliau bcrpendapat bahwa agama Islam masuk ke Jawa pada abad ke-7 (tahun 674 Masehi). Raja Ta-Cheh mengirimkan utusan menghadap Ratu Sima dan menaruh pundipundi berisi emas di tengahtengah jalan dengan maksud untuk menguji kejujuran, keamanan, dan kemakmuran negeri itu. Menurut Dr. Hamka, Raja Ta-Cheh adalah Raja Arab Islam.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

77

c. Zaina! Arifin Abbas

Beliau berpendapat bahwa agama Islam masuk di Sumatera Utara pada abad ke-7 (tahun 648 Masehi). Pada waktu itu telah datang di Tiongkok seorang pemimpin Arab Islam dan telah mempunyai pengikut Islam di Sumatera Utara. Para ahli tersebut berpendapat bahwa agama Islam masuk di Indonesia pada abad ke-7. Sedangkan pada abad ke-I3 agama Islam sudah berkembang dengan pesatnya dan telah merata di seluruh Indonesia. Hal itu ditandai dengan adanya penemuan-penemuan batu nisan atau makammakam yang berciri khas Islam. Contohnya antara lain sebagai berikut : a. Di Leran (dekat Gresik) terdapat sebuah batu bersurat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan bernama Fatimah binti Maimun pada tahun 1082 Masehi. b. Seorang Italia bernama Marco Polo mengadakan perjalanan dari Tiongkok ke Persia pada tahun 1292 dan singgah di Aceh. Di Perlak ia menjumpai penduduk yang beragama Islam dan pedagang Islam dari India yang menyebarkan agama Islam. c. Di Samudera Pasai terdapat makam-makam raja Islam, di antaranya makam Sultan Malik as-Saleh yang meninggal tahun 676 Hijriah atau 1292 Masehi. Putranya, Malik at-Tahir, memerintah sampai tahun 1326 Masehi. Dari kerajaan Samudera Pasai agama Islam menyebar ke seluruh Pulau Sumatera lalu menyebar ke Pulau Jawa. Setelah itu di Indonesia berdiri kerajaan-kerajaan Islam yang besar dan menjadi pusat penyebaran agama Islam. Kerajaan-kerajaan tersebut antara lain Demak, Banten, Cirebon, Aceh, Mataram, Pajang, Makassar, dan sebagainya. 1. Perkembangan Islam di Sumatera Sudah kita ketahui bahwa agama Islam masuk ke Sumatera pada abad ke-7 Masehi. Pada waktu itu di Sumatera sudah berdiri kerajaan Buddha di Sriwijaya pada tahun 683-1030 Masehi sehingga Islam masuk ke daerah itu agak mengalami kesulitan. Setelah kerajaan Sriwijaya mendapat serbuan dari India, maka merupakan kesempatan yang baik bagi daerahdaerah sekitarnya untuk menyiarkan agama Islam, seperti Samudera Pasai sehingga berdirilah kerajaan Islam yang pertama kali di Pasai. Kemudian berkembanglah agama Islam di daerah Aceh dan Sumatera Utara, dan berkembang pula agama Islam dari Pasai ke Malaka, Tapanuli, Riau, Minangkabau, Kerinci, dan ke daerah-daerah lainnya. Sri Ratu Aceh mcngirimkan mubalig ke Gowa di Sulawesi dan Pasai mengirimkan ulama ke Patani di Maluku untuk berdakwah. Sedangkan agama Islam masuk ke Minangkabau melalui Pariaman, kota Tiku, dan Ulaka yang dibawa oleh muslimin dari Aceh. Dari Minangkabau masuk mendekati pusat Kerajaan Pagaruyung-yang masih berpegang teguh pada adatnya dan agama Hindu. Setelah agama Islam berkembang di Minangkabau, bangunan seni Islam terpengaruh olehnya. Semula di antara pemcluk Islam dan kaum adat terjadi pertentangan yang sebenarnya kaum adat juga membenarkan perilaku agama, tetapi mereka cnggan mengubahnya lalu terjadi perang Padri (1821-1873 M). Di tengahtengah perang saudara, tiba-tiba berubah menjadi bersatu kembali untuk melawan kolonial Belanda. Akhirnya, Minangkabau menjadi benteng Islam di Indonesia. Kemudian agama Islam

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

78

berkembang ke Indragiri, Riau, Bangka, dan Belitung, Islam mengalami kemajuan yang pesat pada waktu Malaka mencapai kejayaannya. Sedangkan suku Kerinci pada waktu itu juga sudah masuk Islam, hanya saja pengetahuan agama Islam baru sedikit sehingga dalam pengamalannya belum tertib. Agama Islam masuk ke Sriwijaya pada tahun 1440 Masehi yang disiarkan oleh Raden Rahmat, sebelumnya Sriwijaya adalah kerajaan Buddha. Adapun penyiaran agama Islam ke Lampung oleh anak negeri sendiri, yaitu Raja Minak Kumala Bumi dari Lampung. Mula-mula beliau belajar di Banten (abad ke-16 Masehi) lalu menunaikan ibadah haji ke Mekah, sepulang dari Mekah beliau menyiarkan agama Islam di Lampung. 2. Perkembangan Islam di Jawa Agama Islam masuk ke Jawa Tengah pada masa pemerintahan Sima tahun 674 Masehi. Sedangkan masuknya Islam ke Jawa Timur terbukti dengan ditemukannya makam Fatimah binti Maimun pada tahun 1082 Masehi dan ditemukannya batu nisan bertuliskan Arab yang kemudian disebut "Batu Leran". Masuknya Islam ke Jawa Barat disiarkan oleh Haji Purba pada pemerintahan Prabu Mundingsari pada tahun 1190 Masehi. Agama Islam dapat berkembang dengan pesat setelah Majapahit (Hindu) merosot kekuasaannya. Perkembangan agama Islam di Jawa tidak dapat lepas dari peranan dan andil Wali songo yang begitu gigih dalam menyiarkan agama Islam, sehingga dengan cepat agama Islam berkembang ke seluruh pulau Jawa. Adapun nama-nama Wali songo itu antara lain sebagai berikut : 1. Maulana Malik Ibrahim dengan gelar "Maulana Magribi" atau "Jumadilkubra". Beliau berasal dari Kasyan Bangsa Arab, kemudian menyiarkan Islam di kota Gresik dan wafat pada tanggal 12 Rabiulawal tahun 852 Hijriah (9 April 1419 M). 2. Raden Rahmat (Sunan Ampel). Beliau adalah keturunan putri raja Aceh yang menikah dengan seorang penyiar Islam dari Arab. Beliau menyiarkan agama Islam di Ampel dan Surabaya, wafat tahun 1481 Masehi. 3. Makhdum Ibrahim (Sunan Bonang) putra Raden Rahmat. Beliau menyiarkan agama Islam yang berpusat di kota Tuban, lahir tahun 1463 Masehi dan wafat tahun 1525 Masehi lalu dimakamkan di Tuban. 4. Masih Makurat (Sunan Drajat), putra Radcn Rahmat. Beliau menyiarkan agama Islam di Sedayu, Jawa Timur. Wafat dan dimakamkan juga di Sedayu. 4. Muhammad Syahid (Sunan Kalijaga). Beliau adalah putra Ki Tumenggung Wilatika. Wilatika ini adalah bupati dari kerajaan Majapahit di Tuban. Muhammad Syahid menyiarkan agama Islam dan herpusat di Demak. Beliau wafat di Demak dan dimakamkan di Kadilangu. 5. Maulana Ainul Yaqin (Sunan Giri). Beliau adalah keturunan putri dari Blambangan yang diperistri oleh Maulana Ishak. Beliau belajar agama Islam di Malaka selama 3 tahun. Kemudian pulang ke Jawa dan menyiarkan agama Islam yang bcrpusat di puncak Bukit Giri (dekat Gresik). Beliau wafat di Giri dan dimakamkan di sana. 6. Raden Umar Said (Sunan Muria). Beliau adalah putra Sunan Kalijaga dan beliau menyiarkan agama Islam yang berkedudukan di Kudus. Beliau wafat di Kudus dan dimakamkan di atas Gunung Muria.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

79

7. Syekh Ja'far Shadiq (Sunan Kudus). Beliau keturunan dari All bin Abi Thalib dan menyiarkan agama Islam yang berpusat di Kudus. Beliau wafat dan dimakamkan di Kudus. 8. Fatahilah (Sunan Gunung Jati). Beliau adalah keturunan bangsa Arab yang lahir dan dibesarkan di Pasai (Aceh). Beliau pernah bclajar agama Islam di Mekah dan tahun 1521 Masehi Puking ke Demak. Beliau selain seorang ulama juga sebagai panglima perang dan raja Banten. Setelah tua beliau menctap di Cirebon dan menyiarkan agama Islam yang berpusat di Gunung Jati, la wafat dan dimakamkan di sana. Adapun jasa Wali songo dalam penyebaran agama Islam di Jawa adalah menycbarkan agama Islam kepada penduduk pedalaman pulau Jawa. Scbelum munculnya Wali songo, agama Islam hanya berkembang di dacrah pesisir. Raden Rahmat telah mengajak raja Majapahit untuk masuk Islam tetapi raja menolak. Kemudian raja Majapahit memberi kebebasan untuk menyiarkan agama Islam yang berpusat di Ampel dan Surabaya. Wali songo berhasil mendirikan beberapa kerajaan Islam di Pulau Jawa, seperti kerajaan Demak, Pajang, dan Banten. Fatahilah telah berhasil menyelamatkan Pulau Jawa dari serangan Portugis yang ingin menjajah dan merampas kekayaan Pulau Jawa. Wali songo juga berhasil mengubah kesenian Jawa dari pengaruh Hindu kepada pengaruh Islam, seperti "kalima sada" menjadi "kalimat syahadat" dan perayaan "sekaten" yang diadakan di Solo dan Yogyakarta tiap satu tahun sekali pada bulan Rabiulawal berasal dari kata "syahadataini" yang berarti dua kalimat syahadat, disebut pula Syahadat Tauhid dan Syahadat Rasul. Syahadat Tauhid berbunyi: Asyhadu anla ilaaha illallah, yang artinya: Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah. Syahadat Rasul berbunyi: Wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah, artinya: Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.

Cara Wali yang Mengembangkan Islam di ,Jawa Tengah

Jawa Tengah merupakan salah satu pusat kegiatan agama Islam, setelah berdirinya kerajaan Islam Demak pada tahun 1500 Masehi. Adapun para wali yang mengembangkan agama Islam di Jawa Tengah adalah sebagai berikut.

a. Sunan Kalijaga

Beliau mengajarkan agama Islam dengan memasukkan hikayat Islam ke dalam cerita wayang yang dipertunjukkan kepada rakyat. Selesai menyaksikan wayang tersebut, penonton diharapkan man membaca kalimat syahadat.

b. Sunan Kudus

Beliau mengajarkan agama Islam dengan memperdalam ilmu agama dan mengikis habis pengaruh-pengaruh Hindu. Beliau berdakwah ke pesisir Jawa Tengah bagian utara.

c. Sunan Bonang

Beliau membentuk kader-kader Islam dengan mendirikan pondok pesantren. Pelajaran yang diberikan kepada murid-muridnya dibukukan dalam bahasa Jawa yang dipengaruhi bahasa Arab. Karena dengan bahasa Jawa, orang Jawa dapat dengan mudah untuk membaca dan mcmpelajarinya.

d. Sunan Muria

Sunan Muria adalah putra Sunan Kalijaga. Beliau menikah dengan Dewi Sujinah, kemudian mempunyai seorang putra yang bernama Pangeran Santri. Untuk kepentingan dakwahnya, beliau menciptakan lagu "Sinom dan Kinanthi". @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

80

3. Perkembangan Islam di Sulawesi Perkembangan agama Islam di Sulawesi tidak sebaik dan sepesat di Jawa dan Sumatera. Cara pengIslaman di Sulawesi juga dengan cara damai, tanpa kekerasan, peperangan, atau paksaan. Kadang-kadang kerajaan yang satu dengan kerajaan yang lain (belum Islam) timbul pertentangan. Pertentangan tersebut bukan karena masalah agama, akan tetapi masalah politik, misalnya kerajaan Gowa terhadap kerajaan Sopeng. Adapun yang menyiarkan agama Islam di Sulawesi adalah Datuk Ribandang dan Datuk Sulaiman. Datuk Ribandang adalah murid Sunan Giri dan beliau mengajarkan agama Islam kepada rakyat dan para raja. Daerah pelopor pengembangan agama Islam adalah di GowaTallo (dua kerajaan dl Sulawesi Selatan). Kedua kerajaan itu kemudian bcrgabung menjadi Makassar. Raja Gowa menjadi raja Makassar kemudian bergelar Sultan Alaudin. Sedangkan raja Tallo menjadi Mangkubumi dengan gclar Sultan Abdullah. Kemudian keduanya, yaitu Sultan Alaudin dan Sunan Abdullah, sangat giat mcnyebarkan agama Islam. Sultan Alaudin sebagai orang yang taat beragama, beliau tidak menyetujui sikap Belanda yang ingin monopoli sehingga sering bertentangan antara Sultan dengan Bdanda. Setelah beliau wafat, hal itu juga dilanjutkan oleh putra-putranya, yaitu Sultan Muhammad Said dan Sultan Hasanuddin. Keduanya sangat gigih melawan Belanda. Sultan Muhammad Said mengirimkan angkatan perang Makassar ke Maluku untuk membantu orang-orang Maluku. Sedangkan pada tahun 1644 Masehi Sultan Hasanuddin berhasil menaklukkan Kerajaan Bone. 4. Perkembangan Islam di Kalimantan Sekitar tahun 1550 di Banjar berdirilah kerajaan Islam dengan rajanya bergelar Sultan Suryanullah. Sejak itu pula rakyat Banjar banyak yang memeluk agama Islam. Begitu pula daerah-daerah di bawah kekuasaan Banjar, satu per satu masuk Islam sehingga agama Islam dengan cepat dan pesat bcrkembang di Kalimantan. Demak mcngirimkan para penghulu untuk mengajarkan agama kepada keluarga istana, para pejabat, dan akhirnya kepada rakyatnya. Pengembangan Islam di Kutai dilakukan oleh dua orang muslim dari Makassar yang bernama Tuan di Bandang dan Tuan Tunggang Parangan. Dengan cepat agama Islam dapat berkembang di Kutai, tcrmasuk pula raja mahkota Kutai masuk Islam. Kemudian pengembangan Islam dilanjutkan ke daerah-dacrah pedalaman pada pemerintahan Aji di Langgar dan ditcruskan penggantinya menyiarkan Islam ke Muara Kaman. Pada tahun 1550 Masehi, di Sukadana (Kalimantan Barat) telah berdiri kerajaan Islam. Ini berarti jauh sebelum tahun itu rakyat telah memeluk agama Islam. Adapun yang meng-Islamkan daerah Sukadana adalah orang Arab Islam yang datang dari Sriwijaya. Di Sukadana sultan yang masuk Islam adalah Panembahan Giri Kusuma (1591) dan Sultan Hammad Safiuddin (1677). Sebelum agama Islam masuk ke Dayak, suku Dayak menyembah berhala. Kemudian lama-lama mereka banyak yang memeluk agama Islam. Peng-Islaman di Dayak melalui jalan perdagangan, pernikahan, dan dakwah. Penyiaran Islam di Dayak dilakukan oleh pendatang dari Arab, Bugis, dan Melayu. Perkembangan Islam selanjutnya dilakukan oleh keturunanketurunan mereka dengan penuh semangat. @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

81

B. PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan di Indonesia pada masa perkembangan agama Islam, yaitu berupa warisan seni dan ilmu pengetahuan yang merupakan ungkapan penghayatan sekaligus saluran pewartaan atau penyiaran ajaran Islam. Karya seni bcrcorak Islam tcrdapat di bidang bangunan, seni musik, seni pahat-lukis, seni kaligrafi, dan sem sastra. Warisan seni ini juga mencakup warisan ilmn pengetahuan karena perkembangan kebudayaan tentu diikuti oleh perkembangan ilmu pengetahuan. Seperti perkembangan di bidang bangunan berarti juga perkemhangan ilmu arsitektur. Peninggalan yang paling jelas di bidang bangunan atau arsitektur adalah bangunan masjid. Masjid-masjid yang berasal dari masa pertumbuhan dan perkemhangan agama Islam di nusantara antara lain masjid kuno di Demak, masjid Sendang Duwur Agung Kasepuhan di Circbon, masjid Agung di Banten, dan masjid Baiturahman di Nanggroe Aceh Darussalam. Peninggalan berikutnya di bidang bangunan adalah keraton. Dilihat dari corak hangunannya, tampak bahwa keraton pada masa pertumbuhan agama Islam merupakan perpaduan antara corak seni Hindu, Islam, dan budaya setempat. Perpaduan ini menghasilkan gaya bangunan yang khas. Peninggalan selanjutnya adalah makam. Bagian makam yang paling penting adalah nisan karena nisan merupakan tanda peringatan yang utama. Dari nisan sebuah makam, kita dapat mengetahui siapa yang meninggal dan kapan meninggalnya. Oleh karena itu, pada nisan akan dijumpai tulisan atau angka tahun. Nisan ada yang dibuat dengan ukir-ukiran dan dihiasi dengan tulisan Arab atau kaligrafi. Dengan demikian , pada masa ini telah berkembang ilmu pengetahuan tentang tulis-menulis bahasa Arab (kaligrafi). Peninggalan seni musik terungkap dari tradisi sekaten, yaitu gamdan yang dibunyikan pada perayaan gerebeg maulid Nabi Muhammad J. Tradisi ini sampai sekarang masih terpelihara baik di Keraton Yogyakarta. Perkembangan seni pahat dapat dilihat dari ukir-ukiran yang terdapat pada lengkungan dan gerbang masjid, keraton, atau pada nisan. Seni pahat yang berkembang pada masa perkembangan agama Islam tidak ada yang berupa patung-patung karena hal ini dilarang oleh ajaran Islam. Seni pahat yang banyak berkembang adalah seni hias yang diperkaya dengan pola huruf-huruf Arab (kaligrafi). Peninggalan ilmu pengetahuan dan kebudayaan dari seni sastra adalah berupa hikayat, babad, dan syair yang tertulis dalam bahasa dan huruf daerah. Ada juga yang menggunakan huruf Arab. Naskah-naskah yang terkenal antara lain primbon-primbon pada abad ke-16 dari Sunan Bonang serta syair-syair melayu yang indah dari Hamzah Fansuri. C. PERANAN UMAT ISLAM DALAM KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA Umat Islam Indonesia yang menjadi penduduk mayoritas, yaitu 90%, dari seluruh bangsanya, memiliki arti penting dalam menentukan maju mundurnya kehidupan bangsa ini. Maka, setelah Indonesia merdeka, tugas terpenting adalah mengisi kemerdekaan itu dengan kerja keras untuk mencapai kemajuan bangsa Indonesia. Dari tugas yang harus dihadapi, maka syarat penting yang tidak bisa diabaikan adalah persatuan umat dalam membangun bangsanya. Usaha-usaha yang dilakukan oleh umat Islam bersama pemerintahnya dapat kita lihat dari hal-hal sebagai berikut : 1. Umat Islam Mempunyai Peranan Penting dalam Usaha Mempersatukan Bangsa a. Pada tahun 1960, berusaha menccgah gagasan nasakom dan pada tahun 1965 mengusulkan pembubaran PKI untuk menyelamatkan Pancasila dan kesatuan bangsa. @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

82

b. Memelopori pembentukan "Front Pancasila" yang kemudian diteruskan dengan pemberantasan G30S PKI sebagai landasan lahirnya Orde Baru. c. Majelis Ulama Indonesia (MUI) didirikan sehubungan dengan tugasnya yang utama, yaitu memberikan pertimbangan mengenai kehidupan beragama kepada pemerintah dan menjadi penghubung antara pemerintah dengan ulama. d. Untuk memperkuat ideologi Pancasila, umat Islam memajukan pendidikan umum dan pendidikan agama dalam mencerdaskan bangsa dan kesadaran bernegara serta memperkokoh persatuan dan kesatuan. 2. Pembentukan Lembaga untuk Kesatuan dan Kemajuan Untuk mencapai kesatuan dan kemajuan, umat Islam membentuk lembaga-lembaga baik berupa organisasi sosial maupun lembaga-lembaga pendidikan, seperti berikut. a. Majelis Ulama Indonesia (MUI) MUI didirikan pada tanggal 26 Juli 1975, pertama kali diketuai oleh Prof. Dr. Hamka, hingga tahun 1981, kemudian diketuai oleh K.H. Syukri Ghozali, setelah beliau wafat maka diganti oleh K.H. Hasan Basri, dan kini dipimpin oleh K.H. Umar Sihab. Tujuan utama dari Majelis Ulama Indonesia adalah "menjadi penerjemah serta menyampaikan pikiran-pikiran dan kegiatan pembangunan nasional dan daerah kepada masyarakat".

b. Nahdlatul Ulama (NU)

Organisasi Nahdlatul Ulama ini bergerak dalam bidang pendidikan dan dakwah, terutama dalam pembinaan pesantren-pesantren di berbagai daerah di Indonesia.

c. Muhammadiyah

Organisasi ini bergerak dalam bidang pendidikan dan kemasyarakatan, mendirikan sekolah-sekolah umum dan sekolah-sekolah agama di berbagai tempat dan banyak mendirikan panti asuhan serta rumah sakit.

d. Organisasi Mahasiswa Islam

Organisasi Mahasiswa Islam berkembang sesuai dengan semakin majunya dunia perguruan tinggi dan semakin banyaknya generasi muda Islam dari golongan terpelajar. Mereka menghimpun diri dalam wadah organisasi mahasiswa, di antaranya sebagai berikut: 1. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 2. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 3. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

e. Organisasi Pelajar Islam

1. 2. 3. 4.

PII (Pelajar Islam Indonesia) IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama)

f. Organisasi Islam yang Lain 1. 2. 3. 4. 5.

GUPPI (Gabungan Usaha Perbaikan Pendidikan Islam) MDI (Majelis Dakwah Islamiyah) MMI (Majelis Muslimin Indonesia) GP. Anshar, IPM, Pemuda Muslimin HSBT (Himpunan Seni Budaya Islam), Remaja Masjid, dan sebagainya. Dalam sejarah Indonesia umat Islam mempunyai peranan penting, baik dalam mempertahankan negara Republik Indonesia maupun dalam membangun negara Republik Indonesia. Selama lebih kurang tiga setengah abad, Indonesia meringkuk dalam cengkeraman penjajah. Kekayaan alam Indonesia yang melimpah ruah itu semuanya mengalir ke tangan @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

83

penjajah. Kemudian penjajah itu bukan saja menjajah ekonomi dan politik bangsa, tetapi juga menjajah hak asasi bangsa Indonesia yang paling dasar bagi umat Islam, yaitu menjajah paham-paham agama Islam untuk ditukar dengan paham Komunisme, Liberalisme, dan agama lain. Sejak semula, api kepahlawanan berkobar menentang penjajah. Ini merupakan ciri semangat jihad umat Islam yang sama sekali bertentangan dengan ide-ide penjajah maupun tekanan-tekanan yang menimpa kepada umat Islam. Perlawanan umat Islam terhadap penjajah itu sudah dimulai sejak bangsa-bangsa asing tersebut mencengkeram bangsa pribumi. Dalam abad ke-17 sampai 19 perlawanan umat Islam sudah nyata digerakkan dan dipelopori oleh tokoh-tokoh pahlawan Islam, seperti Sultan Agung (Mataram), Sultan Ageng Tirtayasa dan Kyai Tapa (Banten), Sultan Hasanudin (Makassar), Teuku Cik Ditiro (Aceh), Teuku Imam Bonjol (Minangkabau), dan para kyai di seluruh pondok pesantren, terutama di kalangan santri-santri di Pulau Jawa. Di waktu bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, musuh-musuh RI masih berusaha menggagalkan arti dari proklamasi kemerdekaan tersebut. Untuk mempertahankan proklamasi, Rois Akbar NU, K.H. Hasyim Asy'ari, menyerukan resolusi jihad. Dengan dicetuskannya resolusi jihad, semangat umat Islam membela kemerdekaan berkobar di seluruh tanah air. Pemuda-pemuda Islam menggabungkan diri ke dalam pasukan Hizbullah yang dipimpin oleh Zainal Arifin, orang Islam dari kalangan awam bergabung di dalam barisan "Sabilillah" di bawah pimpinan K.H. Masykur. Para kyai bergabung dalam barisan Mujahidin di bawah pimpinan K.H. Wahab Hasbullah. Dalam kancah revolusi Indonesia 1945-1949, mereka menjadi pengawal revolusi dengan merebut persenjataan Jepang untuk melawan agresi sekutu, terutama pada pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya. Kemudian mereka terbentuk dalam Badan Keamanan Rakyat (BKR), akhirnya menjadi cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pada waktu Belanda menyerbu Yogyakarta tanggal 19 Desember 1948, menurut perhitungan politik Bung Karno, Syahrir, H. Agus Salim, Muhammad Roem, As-Saat, dan pemimpin lainnya membiarkan diri untuk ditangkap Belanda dan diasingkan ke Prapat dan Bangka. Sedangkan Panglima Soedirman harus keluar kota memimpin perang gerilya, dan Mr. Syarifuddin Prawiranegara menjalankan mandat memimpin pemerintah darurat Republik Indonesia di Bukit Tinggi, Sumatera Barat. Dalam proklamasi kemerdekaan RI, secara jelas dapat digariskan peranan umat Islam sebagai berikut : 1. Sumber proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 adalah Piagam Jakarta 22 Juni 1945. Piagam tersebut kemudian menjadi pembukaan UUD 1945 dengan perubahan beberapa kata. Sedangkan mengenai sumbangan isi dan penandatanganan Piagam Jakarta itu, tokoh-tokoh Islam mempunyai peranan penting atas penandatanganannya tersebut. 2. Pada saat kemerdckaan Indonesia diproklamirkan juga dihadiri oleh tokoh-tokoh umat Islam. 3. Masih dalam suasana Proklamasi, pada tanggal 18 Agustus 1945 sidang PPKI memilih Bung Karno sebagai Presiden RI dan Bung Hana sebagai wakil presiden. Dalam sidang tersebut juga membentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dengan Mr. Kasman Singodimejo sebagai ketuanya. Jadi, umat Islam mempunyai peranan besar dalam peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. 3. Peran dalam Pembangunan Sejarah Islam Indonesia sejak abad ke-16 telah mencatat perkembangan Islam Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menanamkan jiwa-jiwa keagamaan dan nilai-nilai

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

84

persatuan. Islam sebagai agama yang dianut oleh mayoritas bangsa ini adalah corak baru yang memberi semangat hidup untuk mencapai kemajuan bangsa Indonesia. Bukti nyata dari kemajuan tersebut adalah adanya kerajaan-kerajaan Islam yang menjadi pusat pengembangan masyarakat baru Indonesia dengan Islam sebagai ajaran kehidupan yang mengeram dalam jiwa bangsa Indonesia. Hingga pada saat bangsa ini dijajah, ternyata dengan semangat Islam bangsa ini maju terus, pantang menyerah untuk merebut kemerdekaannya. Pada saat kemerdekaan tiba, umat Islam secara bersama-sama atas nama bangsa ini, menyusun Undang-Undang Dasar 1945 beserta pembukaannya maupun Piagam Jakarta 22 Juni 1945 yang ditandatangani oleh sembilan orang pemimpin bangsa Indonesia. Pada tahun 1969 bangsa Indonesia memulai Pembangunan Lima Tahun Pertama (19691973) untuk mengisi kemerdekaan yang telah ditegakkan atas dasar Pancasila. Umat Islam secara konsekuen melaksanakan dan berpartisipasi secara aktif menyukseskan pembangunan bersama-sama pemerintah. Peran umat Islam yang paling tampak justru di bidang pembangunan mental bangsa Indonesia. Lembaga-lembaga swadaya yang bergerak di bidang pembangunan ini banyak didirikan oleh umat Islam terutama para kyai, seperti didirikannya pondok-pondok pesantren dan sebagainya. 4. Peran dalam Ketahanan dan Kesatuan Umat Islam mempunyai peran dalam memperkokoh ketahanan dan kesatuan bangsa Indonesia. Peran itu terdapat dalam usaha-usaha sebagai – berikut: a. Dalam pemerintahan Soekarno tahun 1960, umat Islam mencegah terlaksananya gagasan Nasakom. b. Setelah meletusnya G30/SPKI tanggal 5 Oktober 1965, umat Islam pertama kali mengusulkan kepada Presiden Soekarno agar PKI dibubarkan guna menyelamatkan Pancasila. c. Umat Islam memelopori terbentuknya Front Pancasila, kemudian diteruskan dengan lahirnya kesatuan-kesatuan aksi penghapusan G30S/ PKI sebagai landasan lahirnya Orde Baru atau orde pembangunan. d. Untuk memperkuat ketahanan nasional dan kesatuan bangsa, semua partai Islam Indonesia berfusi ke dalam satu wadah dengan nama "Partai Persatuan Pembangunan" tahun 1973. e. Majelis Ulama Indonesia berperan sehubungan dengan tugas-tugasnya, yaitu 1) memberikan bahan pertimbangan mengenai kehidupan beragama kepada pemerintah; 2) menjadi penghubung antara pemerintah (umara) dengan tokoh-tokoh agama (ulama). f. Umat Islam secara intensif memberikan pendidikan agama kepada rakyat melalui sckolah-sekolah negeri dan swasta, ceramah atau pengajian, pondok pesantren, lembaga-lembaga penelitian masyarakat, dan lembaga penclitian ekonomi. Hal itu merupakan suatu usaha memperkuat ideologi Pancasila dan memperkuat pendidikan serta ckonomi bangsa, yang berarti membentengi Pancasila dan memperkokoh ketahanari dan kesatuan bangsa. 5. Peranan Umat Islam dalam Persatuan bagi Kepentingan Dunia Islam Persatuan umat Islam Indonesia menjadi sangat penting dilihat dari segi kepentingan dunia Islam pada umumnya. Hal tersebut di atas dapat diamati dari berbagai segi kepentingan dunia dewasa ini. @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

85

a. Kepentingan Kebangkitan Dunia Islam

Dalam kepentingan kebangkitan dunia Islam, suatu hal yang nyata telah terbukti, tetapi bukti-bukti kebangkitan yang telah diproklamirkan oleh umat Islam scluruh dunia itu menjadi terhambat ketika umat Islam mengalami krisis kesatuan. Dunia Islam menjadi kecut ketika terjadi perang saudara di antara dua negara Islam, yaitu Iran-Irak sejak tahun 1979, kemudian disusul lagi perang saudara antara umat Islam di Lebanon. Kebangkitan untuk menghadapi tantangan dan kekuatan dari luar akan hilang dan lumpuh dalam waktu yang cepat bila umat Islam selalu terpecah-pecah, baik dalam negeri seperti terjadi di Lebanon maupun antara sesama negara Islam seperti Iran-Irak.

b. Kepentingan Ekonomi, Sosial, dan Politik

Kepentingan ekonomi dan sosial merupakan dambaan masyarakat Islam terutama di negara-negara miskin, baik di Asia maupun di Afrika. Bila kemiskinan tidak dapat diatasi, akan mengakibatkan kelemahan ekonomi bangsa. Bila ekonomi bangsa lemah dan rawan, yang terjadi adalah bangsa itu akan dikuasai oleh bangsa-bangsa lain, seperti halnya pada abad ke-17 sampai akhir abad 19, negeri-negeri Islam terjajah oleh negara-ncgara Barat yang mempunyai kekuatan ekonomi. Persatuan dalam kepentingan dunia Islam yang berhubungan dengan kekuatan ekonomi negara-negara Islam telah terbentuk, namun negaranegara Islam sclama ini masih berdiri sebagai konsumen dari negara-negara industri Barat. Oleh karena itu, suatu tatanan ekonomi menuju ekonomi mandiri dalam mengelola industri dalam negeri Islam adalah amat penting untuk melepaskan diri dari ketergantungan negara-negara industri Barat, terutama sangat ketergantungannya pada negara super power, yaitu Amcrika Serikat. Negara-negara Islam perlu menggalakkan perekonomian rakyatnya, terutama dalam mengembangkan usaha untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya haruslah dikelola oleh tokoh-tokoh ilmuwan Islam yang bekerja secara profesional. Pekerja-pekerja profesional kita masih sangat terbatas, ahli-ahli teknik banyak didatangkan dari luar sehingga negara-negara Islam harus membayar upah pada ahli dari luar itu dengan harga sangat mahal. Dewasa ini perkembangan umat Islam di Indonesia amat menggembirakan, perbedaan paham antara pemerintah dengan agama sudah tidak ada. Umat Islam telah sejalan dan telah kuat untuk bersama-sama seluruti lapisan masyarakat Indonesia menuju tinggal landas dalam pembangunan bangsa. Umat Islam Indonesia telah memahami kepentingannya dalam memajukan hidup bermasyarakat, bernegara, dan beragama. Perbedaanperbedaan paham antara sesama penganut umat Islam semakin hilang. Masalah-masalah khilafah menjadi tidak menarik dibicarakan, sebab hanya akan menghabiskan energi umat yang seharusnya dipergunakan untuk membahas masalah yang menjadi tantangan serius dunia dewasa ini. Gagasan tokoh-tokoh Islam dari kalangan intelektual yang berpendidikan universitas, semakin tampak dipahami oleh kalangan umat. Begitu pula gagasan para ulama semakin diperhatikan oleh pemerintah maupun oleh umat Islam pada umumnya. Dengan demikian, terjadi hubungan yang harmonis antara umat dengan pemerintahnya, antara umat dengan ulamanya, dan antara ulama dengan umara. Dewasa ini di Indonesia banyak dilakukan pengembangan pendidikan Islam, seperti univcrsitas-universitas Islam, pesantren-pesantren modern, pengiriman sarjana-sarjana, mahasiswa, dan pelajar Islam Indonesia ke luar negeri, semata-mata untuk kepentingan umat Islam.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

86

D. MANFAAT DARI SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA 1. Manfaat Filsafat Islam terhadap Ilmu Pengetahuan Filsafat merupakan induk dari segala ilmu, filsafat memengaruhi ilmuilmu yang lain, seperti ilmu fikih, ilmu kalam, tafsir, dan sebagainya. Apabila membicarakan ilmu atau hukum fikih, sebenarnya fikih itu mengandung makna mengerti dan memahami. Untuk memahami ijtihad, yaitu memakai akal yang sehat dalam menentukan hukum yang tidak jelas dasar hukumnya dalam Al-Qur’an maupun dalam hadis. Jadi, Al-Qur’an merupakan dasarnya, sedangkan hadis menjadi penjelasannya. Dengan demikian, filsafat sangat besar pengaruhnya terhadap ilmu pengetahuan dalam Islam. 2. Manfaat Fikih Islam Faedah atau manfaat fikih dalam Islam amat besar dalam kehidupan di dunia. Kehidupan di dunia akan menentukan kebahagiaan di akhirat. Oleh sebab itu, Islam mengatur kehidupan di dunia melalui fikih, untuk mengetahui mana yang diperintahkan dan mana yang dilarang, mana yang haram dan mana yang halal, serta mana yang sah dan mana yang batal. Dengan ilmu fikih dapat diketahui cara mengatur nikah, talak, dan bagaimana memelihara jiwa, harta, dan kehormatan. Serta cara mcngatur ekonomi, waris, jual beli, sewamenyewa, pinjam-meminjam, syirkah atau persyarikatan, hidup bernegara, mengatur tindak kejahatan, dan sebagainya yang scmuanya itu dibahas di dalam ilmu fikih. 3. Manfaat Tasawuf Tasawuf bermanfaat untuk menjaga diri dari segala perbuatan yang tidak disukai oleh  . Tasawuf merupakan dasar pokok kekuatan hatin, pembersihan jiwa, pemupuk iman, penyubur amal saleh yang sematamata mencari keridhaan  , memperkuat daya juang dengan sifat-sifat sabar, syukur, zuhud, dan ikhlas. Semua itu adalah sifat-sifat vang bernilai tinggi. Tasawuf berusaha mengontrol jiwa dan membersihkannya dari kotoran-kotoran hawa nafsu sehingga rasa takwa terbit dari hati yang bersih dan selalu merasa dekat kepada  . Oleh sebab itu, manusia harus menampilkan ucapan, perbuatan, pikiran, dan mat yang suci bersih sehingga berbudi pekerti mulia yang akhirnya ia dicintai  dan sesama manusia. Sifat-sifat yang demikian perlu dimiliki oleh setiap orang, apalagi di tengah-tengah masyarakat yang penuh dengan berbagai pengaruh negatif. Misalnya, berfoya-foya, minum minuman keras, berbuat maksiat, adanya kecemburuan sosial, dan pengaruh materialistis atau individualis. Maka, dengan bertasawuf seseorang akan tabah, sabar, dan mempunyai ketahanan rohaniah sehingga tidak mudah terkena pengaruh dari luar yang bersifat negatif atau buruk. 4. Manfaat Ilmu Kedokteran Kemajuan di bidang kedokteran akan memberikan pengaruh yang besar bagi kesejahteraan umat manusia. Secara khusus manfaat kedokteran adalah sebagai berikut : a. Mengurangi rasa sakit pada seseorang yang sedang menderita suatu penyakit. b. Menyembuhkan orang sakit. c. Menjadikan orang sehat tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit. d. Meningkatkan usia hidup seseorang. 5. Manfaat Sejarah Manfaat yang diambil dari sejarah antara lain sebagai berikut : a. Seseorang akan dapat mengambil pelajaran berharga untuk bekal kehidupan masa depan. b. Untuk mengenalkan kepada generasi penerus tentang apa yang telah dialami oleh generasi yang terdahulu. c. Memberikan studi komperatif kepada generasi penerus agar lebih berhati-hati sehingga tidak kehilangan arah atau pedoman di dalam kehidupan selanjutnya. @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

87

6. a. b. c. 7.

Manfaat Geografi Untuk memudahkan penyesuaian diri dengan kondisi suatu daerah. Memudahkan para arsitek merancang mendirikan bangunan. Memudahkan para penanam modal di sektor ekonomi yang sesuai dengan daerahnya. Manfaat Geometri Mempelajari Geometri sangat penting, terutama bagi para arsitektur atau perancang bangunan gudung-gedung bertingkat, masjid-masjid, istana, jembatan-jembatan, dan lainlain. Gedung-gedung itu tidak akan dapat berdiri tegak apabila perancangnya tidak mengerti geometri. 8. Manfaat Kesenian Hampir dalam seluruh aspek kehidupan manusia itu terdapat unsur seni dalam arti keindahan dan kehalusan. Hal ini menunjukkan bahwa Islam menghendaki hal-hal yang baikbaik atau indah-indah, sehingga memberi motivasi atau kegairahan dalam kehidupan untuk mencapai suasana yang tenteram, indah, dan damai, kebahagiaan dalam kehidupan di dunia sampai keindahan dan kebahagiaan di akhirat (surga).

E. PERILAKU YANG MENCERMINKAN PENGHAYATAN TERHADAP MANFAAT DARI SEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA 1. Usaha-Usaha Mempersatukan Umat Islam di Indonesia

a. Usaha dari Pihak Umat Islam dan Pemerintah

Sebenarnya ajaran Islam mengatakan bahwa umat Islam adalah satu (umatan wahiddah). Namun, di permukaan banyak dijumpai pertentangan yang terjadi di kalangan umat. Kehidupan golongan juga tampak, seperti NU, Muhammadiyah, Islam Jamaah, Persis, dan Islam Syi'ah. Adanya golongan-golongan itu dapat menimbulkan ketegangan antara yang satu dengan yang lainnya. Bahkan juga bisa menimbulkan perpecahan. Dalam usaha untuk menghindari perpecahan itu para cendekiawan dan ulama sering memberikan wejangan kepada golongannya bahwa pada hakikatnya sesama muslim, baik golongan apa pun adalah merupakan satu persaudaraan. Tidak diperbolehkan antara golongan yang satu dengan golongan lainnya saling membenci, mencurigai, dan mencaci atau memaki. Usaha-usaha itu bisa berbentuk ceramah-ceramah, diskusi, seminar, ataupun antara tokoh golongan yang satu dengan tokoh golongan yang lainnya saling silaturahmi dan saling mengunjungi sehingga oleh umat Islam secara keseluruhan dijadikan teladan karena sikap dalam kehidupan seharihari merupakan cerminan dalam kerangka perbuatan dirinya. Usaha para tokoh tersebut mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia. Karena dimaklumi bahwa penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam. Apabila yang satu dengan yang lainnya terus-menerus dalam perpecahan, di samping akan meruntuhkan agama Islam juga ketahanan bangsa dan negara Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah juga sangat memerhatikan atas terwujudnya persatuan dl kalangan umat Islam. Pemerintah sering memberikan penerangan-penerangan baik lewat pers, televisi, radio, ataupun alat komunikasi lainnya.

b. Pembentukan Lembaga-Lembaga Persatuan Umat Islam, Seperti MUI, Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa, Persatuan Da'i dan Mubalig, dan Pengusaha. 1) MUI (Majelis Ulama Indonesia)

MUI adalah suatu majelis yang berdiri pada tangga126 Juli 1975. MUI adalah sebuah lembaga yang menurut pedoman dasarnya antara lain berfungsi

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

88

memberikan fatwa dan nasihat mengenai masalah keagamaan dan kemasyarakatan kepada pemerintah dan umat Islam umumnya sebagai amar makruf nahi mungkar dalam usaha meningkatkan ketahanan nasional. Fatwafatwa yang dikemukakan senantiasa berkaitan dengan persoalan yang hidup di dalam masyarakat Islam. Bagaimana mengenai suatu hal, apakah hukumnya, boleh dikerjakan atau tidak. Apakah masalah itu dalam Islam dibahas. Sebagaimana fatwa-fatwa yang pernah dimunculkan antara lain : 1. Shalat Jum'at bagi musafir. 2. Penyembelihan hewan secara medis. 3. Pil anti haid. 4. Penyalahgunaan narkotika. 5. Panti pijat. 6. Wasiat menghibahkan kornea mata. 7. Perayaan natal bersama. 8. Qiraah sab'ah. 9. Vasektomi/Tubektomi

2) Ikatan pemuda, pelajar, dan mahasiswa

Ikatan pemuda, pelajar, dan mahasiswa adalah merupakan organisasi yang pada umumnya berorientasi kepada penanaman kader umat. Di Indonesia cukup banyak organisasi-organisasi yang diikuti oleh para pemuda, pelajar, atau mahasiswa. Baik organisasi itu berupa ikatan, persatuan, pergerakan, himpunan atau dengan nama lainnya. Ikatan pemuda, misalnya Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM). Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pemuda, Al-Irsyad, dan ikatan-ikatan lainnya. Adapun yang berbentuk lainnya, misalnya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pelajar Islam Indonesia (PII), dan lain-lain. Organisasi-organisasi yang disebutkan di atas mempunyai ciri keislaman. Tujuannya berbeda-beda, namun roh dan jiwanya sama. Sebab, landasan ajaran yang dipergunakan adalah sama. Namun, meskipun refleksi dari ajaran yang sama (Al-Qur’an dan hadis) kadang mempunyai perbedaan persepsi. Perbedaan ini bukan dalam hal yang prinsipil, melainkan hanya bersifat furu' (cabang) saja. Oleh karena itu, perbedaan itu adalah sebagai rahmat.

3) Persatuan da'i atau mubalig

Organisasi ini bekerja di dalam pengembangan dakwah Islam. Agar Islam tetap dapat menyebar luas ke segala penjuru. Organisasi ini juga banyak membina kader-kader untuk menjadi da'i atau mubalig yang tangguh, berjiwa ikhlas, dan memahami situasi dan kondisi. Pada hakikatnya adanya persatuan ini agar para da'i senantiasa mudah dikoordinir sehingga arah dan orientasinya akan lebih terpadu. Apabila sudah demikian, dalam upaya mempersatukan umat secara keseluruhan akan lebih rimdah. Organisasi ini juga banyak memberikan penghargaan kepada warganya yang mempunyai prestasi tinggi untuk dikirim ke lembaga-lembaga pendidikan tinggi atau lembaga profesionalisme yang menangani bidang dakwah. Adapun di Indonesia organisasi yang berorientasi ke bidang dakwah antara lain Majelis Dakwah Islam (MDI), Ijtihadul Mubaligin yang berada di bawah koordinasi Nahdlatul Ulama, Majelis Dakwah yang berada di bawah

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

89

Muhammadiyah, dan lain sebagainya. Hampir setiap organisasi Islam mempunyai lembaga dakwahnya.

4) Pengusaha

Selain organisasi yang langsung berorientasi kepada dakwah, pendidikan, atau segi lainnya, juga ada organisasi yang berkiprah dalam bidang ekonomi. Pembenahan ekonomi lebih diutamakan daripada langsung menangani dakwah dan pendiclikan. Disadari atau tidak, suatu aktivitas tentang sosial keagamaan mesti memerlukan mobilitas, baik berupa material maupun spiritual. Langkah operasional dilakukan oleh orang-orang yang mampu melaksanakan tugasnya. Hal ini tidak lain menempatkan orang sesuai dengan proporsi yang sebenarnya. Demikian pula para pengusaha-pengusaha yang secara langsung atau tidak berada di bawah naungan lembaga Islam, mereka berusaha dalam bidang material guna membantu kelangsungan aktivitas sosial keagamaan umat Islam. Banyak organ isasi-organ isasi yang dibantu secara rutin oleh para pengusaha, baik organisasi yang sudah bertaraf nasional maupun bersifat lokal. Di antara pengusaha yang dahulu banyak andil dalam kegiatan lembaga-lembaga atau organisasi-organisasi Islam di antaranya GKBI (Gabungan Koperasi Batik Indonesia).

2. Peranan Persatuan Umat Islam dalam Pembangunan dan Mempertahankan Negara

a. Nilai Persatuan bagi Kepentingan Bangsa dan Agama dalam Rangka Menuju Masyarakat Adil dan Makmur

Dalam kehidupan berbangsa, persatuan merupakan scndi kekuatan yang paling ampuh. Bagi umat Islam, persatuan harus digalang melalui jalur intern terlebih dahulu, untuk memperkuat Islam. Sedangkan sebagai warga negara harus menggalang persatuan untuk memperkuat bangsa dan negara. Apabila persatuan benar-benar terwujud dalam suatu hangsa yang berada dalam suatu negara, upaya menciptakan pengembangan dalam bidang ekonomi, pendidikan, sosial, ketahanan, dan bidang lainnya akan mudah direalisasikan. Dalam pengembangan ekonomi bagi bangsa dan negara, upaya pertama yang dilakukan adalah persatuan terlebih dahulu. Suatu bangsa yang tidak bcrsatu akan sulit mengembangkan ekonominya. Tetapi, apabila persatuan itu ada, akan mudah dalam mengembang-kan ekonomi. Sebab, dalam kondisi bangsa yang bersatu, maka akan mudah diajak kompromi, bermusyawarah untuk saling membantu, saling mengisi, dan bekerja sama. Demikian pula dalam pengembangan pendidikan, unsur pertama yang mendukung adalah persatuan. Karena sebagaimana dalam bidang ekonomi persatuan dapat membantu dalam rangka bermusyawarah atau bekerja sama, demikian juga dalam hal pendidikan. Apabila dalam bidang ekonomi dan pendidikan persatuan merupakan unsur yang dominan, dalam bidang ketahanan, persatuan adalah unsur yang lebih dominan. Tidak mungkin suatu perceraian akan merupakan landasan kekuatan dalam pertahanan. Pasti persatuan itulah yang dijadikan dasar dari pada ketahanan. Negara akan kuat apabila persatuan bangsanya terjamin. Ketahanan negara akan lebih lestari jika persatuan rakyatnya terus berjalan.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

90

b. Nilai Persatuan Bagi Kepentingan Dunia Islam Secara Keseluruhan

Dalam ajaran Islam sebenarnya konsep persatuan telah ada, yaitu setiap orang yang beriman adalah bersaudara. Semua muslim yang ada di dunia, baik di Afrika, Asia, Amerika, ataupun Australia adalah bersaudara. Memang persaudaraan kadang tidak mesti akan mewujudkan persatuan. Tetapi, maksud dan hakikat persaudaraan di dalam Islam adalah sebagai ujung tombak dalam persatuan. Hal ini dapat dilihat dalam sebuah hadis yang berbunyi: "Bahwa umat Islam adalah bagaikan sebuah bangunan, antara sebagian yang satu dengan sebagian yang lainnya saling menguatkan ". Demikian pula dalam hadis yang lain: "Dan barang siapa memberikan jalan keluar bagi saudarannya sesama muslim,  akan memberikan jalan keluar baginya dari kesulitan, di mana pertolongan itu sarzgat diperlukan di hari kiamat". Penerapan ajaran-ajaran itu akan memberikan dampak positif. Sebagai konsekuensi logis dari ajaran itu memberikan dampak persatuan bagi kehidupan umat Islam. Apabila satu umat Islam disakiti, umat Islam lainnya akan merasa sakit pula. Persaudaraan yang demikian akan sangat besar andilnya untuk mewujudkan persatuan dalam dunia Islam. Apabila persatuan sudah dapat diwujudkan, umat Islam di berbagai negara akan merasa terpanggil untuk kepentingan bersama. Demi kemajuan umat secara keseluruhan, maka negara-negara Islam dan negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, akan saling menolong, saling membantu, dan bekerja sama antara satu dengan yang lainnya, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, politik, sosial, pertahanan, dan lain sebagainya. Dengan modal persatuan itulah upaya menuju kekuatan dan ketahanan umat akan mudah direalisasikan. Karena antara yang satu dengan yang lainnya merasa bertanggung jawab atas terwujudnya kekuatan dan ketahanan itu. Lebih dari itu adalah bertanggung jawab dalam segala aspek kehidupan umat Islam di seluruh dunia. Dengan demikian, umat Islam di seluruh dunia akan menjadi umat yang satu, umat yang berwibawa, yang mempunyai kharisma tinggi, dan mampu menunjukkan yang terbaik bagi dunia.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

91

Sebagai seorang muslim mengikuti jejak-jejak kehidupan Rasulullah J dan mengambil manfaat dari dakwah Rasulullah J . Tugas dakwah merupakan suatu kewajiban yang diemban oleh setiap muslim. Menyampaikan kebenaran yang ada dalam Al-Qur’an dan hadis adalah kewajiban orang yang bcriman, walaupun yang disampaikan itu hanya satu ayat. Peranan umat Islam di Indonesia pada masa penjajahan mempunyai andil yang sangat besar dengan berjuang melawan penjajah yang telah menindas dan membelenggu bangsa Indonesia. Pada masa pembangunan, peranan umat Islam adalah turut andil mengisi kemerdekaan dengan menerapkan nilai-nilai ajaran Islam yang mendukung pada persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Manfaat yang dapat diambil dari perkembangan Islam di dunia antara lain untuk membangkitkan semangat umat Islam agar berkembang dan maju di semua bidang kehidupan. Selain itu, untuk menciptakan solidaritas dan persatuan umat Islam sehingga tidak terjadi penjajahan di negara-negara Islam atau di negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

92

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b, c, d atau e sesuai dengan jawaban yang tepat ! 1. Agama Islam masuk ke Indonesia bukan dari pedagang India atau Persi, melainkan langsung datang dari ..... a. Arab. d. Jawa b. Bali e. Hindia c. Aceh 2. Pada umumnya pembawa agama Islam ke Indonesia itu adalah.... a. Pegawai d. Pengusaha b. Pedagang. e. Petani c. Buruh 3. Mereka merasa berkewajiban menyiarkan agama Islam kepada orang lain, meskipun misi khusus mereka bukan .... a. menyiarkan agama Nasrani d. menyiarkan agama Islam. b. menyiarkan agama Yahudi e. menyiarkan agama Budha c. menyiarkan agama Hindu 4. Agama Islam masuk ke Indonesia dengan cara damai, tidak dengan .... a. damai, dan juga tidak dengan paksaan d. kekerasan, dan tetapi dengan paksaan b. baik dan tetapi dengan paksaan e. peperangan, dan tidak dengan paksaan. c. kekerasan dan tetapi dengan pembunuhan 5. Adapun daerah di Indonesia yang mula-mula dimasuki Islam adalah .... a. Sumatra Utara. d. Sumatra Timur b. Sumatera Selatan e. Jawa Barat c. Jawa Timur 6. Beberapa ahli yang menjelaskan tentang waktu dan daerah yang mula-mula dimasuki Islam di Indonesia, antara lain sebagai berikut .... a. Wali songo d. Sunan Gunung Jati b. Sunan Muria e. Sunan Giri c. Dr. Hamka. 7. Drs. Juned Pariduri. Berdasarkan penyelidikannya terhadap sebuah makam Syaikh Mukaiddin di Tapanuli, makam tersebut berangka tahun .... a. 48 Hijriah (tahun 670 Masehi). d. 47 Hijriah (tahun 669 Masehi) b. 46 Hijriah (tahun 668 Masehi) e. 45 Hijriah (tahun 667 Masehi) c. 44 Hijriah (tahun 666 Masehi) 8. Dr. Hamka, Beliau berpendapat bahwa agama Islam masuk ke Jawa pada .... a. tahun 671 Masehi d. tahun 672 Masehi b. tahun 673 Masehi e. tahun 674 Masehi. c. tahun 675 Masehi 9. Zainal Arifin Abbas, Beliau berpendapat bahwa agama Islam masuk di Sumatra Utara pada .... a. tahun 644 Masehi d. tahun 645 Masehi b. tahun 646 Masehi e. tahun 647 Masehi c. tahun 648 Masehi. 10. Setelah kerajaan Sriwijaya mendapat serbuan dari India, maka merupakan kesempatan yang baik bagi daerah-daerah sekitarnya untuk menyiarkan agama Islam, seperti.... @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

93

a. Samudera d. Samudera Pasifik b. Samudera Tengah e. Samudera Pasai. c. Samudera Pesisir 11. Agama Islam masuk ke Minangkabau melalui .... a. Pariaman. d. Pasaman b. Padang e. Bukit Tinggi c. Payakumbuh 12. Dari Minangkabau masuk mendekati pusat Kerajaan Pagaruyung-yang masih berpegang teguh pada .... a. adatnya dan agama Budha d. adatnya dan agama Kristen b. adatnya dan agama Nasrani e. adatnya dan agama Hindu. c. adatnya dan agama Islam 13. Setelah agama Islam berkembang di Minangkabau, bangunan seni Islam terpengaruh olehnya. Semula di antara pemeluk Islam dan kaum adat terjadi pertentangan yang sebenarnya kaum adat juga membenarkan perilaku agama, tetapi mereka enggan mengubahnya lalu terjadi perang .... a. Diponegoro (1821-1873 M) d. Demak (1821-1873 M) b. Adat (1821-1873 M) e. Padri (1821-1873 M). c. Pendiri (1821-1873 M) 14. Di tengah-tengah perang saudara, tiba-tiba berubah menjadi bersatu kembali untuk melawan .... a. kolonial Jepang d. kolonial Belanda. b. kolonial Inggris e. kolonial Perancis c. kolonial Amerika 15. Islam mengalami kemajuan yang pesat pada waktu .... a. Malaka mencapai kehancurannya d. Malaka mencapai kekalahannya b. Malaka mencapai kejayaannya. e. Malaka mencapai kemenangannya c. Malaka mencapai kemundurannya 16. Sriwijaya adalah kerajaan Buddha. Adapun penyiaran agama Islam ke Lampung oleh anak negeri sendiri, yaitu .... a. Raja Minak Jinggo d. Raja Minak Kumala Langit b. Raja Minak Kumala Tanah e. Raja Minak Kumala Angin c. Raja Minak Kumala Bumi. 17. Agama Islam masuk ke Jawa Tengah pada masa pemerintahan .... a. Sima tahun 674 Masehi. d. Sima tahun 675 Masehi b. Sima tahun 676 Masehi e. Sima tahun 677 Masehi c. Sima tahun 678 Masehi 18. Islam masuk ke Jawa Timur terbukti dengan ditemukannya makam.... a. Fatimah binti Maimun pada tahun 1082 Masehi. b. Fatimah binti Maimun pada tahun 1083 Masehi c. Fatimah binti Maimun pada tahun 1084 Masehi d. Fatimah binti Maimun pada tahun 1085 Masehi e. Fatimah binti Maimun pada tahun 1086 Masehi 19. Adapun nama-nama Wali songo itu antara lain sebagai berikut .... a. Maulana Malik Ismail dengan gelar "Maulana Magribi" b. Maulana Malik Musa dengan gelar "Maulana Magribi" c. Maulana Malik Isa dengan gelar "Maulana Magribi" d. Maulana Malik Ibrahim dengan gelar "Maulana Magribi". e. Maulana Malik Muhammad dengan gelar "Maulana Magribi" @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

94

20. Raden Rahmat (Sunan Ampel). Beliau adalah keturunan .... a. putri raja Aceh yang menikah dengan seorang penyiar Islam dari Arab. b. putri raja Medan yang menikah dengan seorang penyiar Islam dari Arab c. putri raja Riau yang menikah dengan seorang penyiar Islam dari Arab d. putri raja Bengkulu yang menikah dengan seorang penyiar Islam dari Arab e. putri raja Lampung yang menikah dengan seorang penyiar Islam dari Arab 21. Sunan Bonang menyiarkan agama Islam yang berpusat di kota Tuban, lahir tahun 1463 Masehi dan wafat tahun .... a. 1525 Masehi lalu dimakamkan di Kediri b. 1525 Masehi lalu dimakamkan di Tuban. c. 1525 Masehi lalu dimakamkan di Sidoarjo d. 1525 Masehi lalu dimakamkan di Lapindo e. 1525 Masehi lalu dimakamkan di Bandung 22. Sunan Drajat menyiarkan agama Islam di Sedayu, Jawa Timur. Wafat .... a. dimakamkan juga di Jawa Tengah d. dimakamkan juga di Bandung b. dimakamkan juga di Surabaya e. dimakamkan juga di Kediri c. dimakamkan juga di Sedayu. 23. Sunan Kalijaga menyiarkan agama Islam dan herpusat di Demak. Beliau wafat .... a. Surabaya dan dimakamkan di Kadilangu b. Bandung dan dimakamkan di Kadilangu c. Jakarta dan dimakamkan di Kadilangu d. Pekanbaru dan dimakamkan di Kadilangu e. Demak dan dimakamkan di Kadilangu. 24. Sunan Kalijaga belajar agama Islam di .... a. Malaka selama 1 tahun d. Malaka selama 2 tahun b. Malaka selama 3 tahun. e. Malaka selama 4 tahun c. Malaka selama 5 tahun. 25. Sunan Kalijaga wafat di Giri dan dimakamkan di .... a. Giri. d. Demak b. Kediri e. Kadilangu c. Tuban 26. Sunan Muria menyiarkan agama Islam yang berkedudukan di .... a. Kudus. d. Tuban b. Kediri e. Demak c. Giri 27. Sunan Muria wafat di Kudus dan dimakamkan di atas .... a. Gunung Merapi. d. Gunung Kidul b. Gunung Giri e. Gunung Muria. c. Gunung Kudus 28. Syekh Ja'far Shadiq (Sunan Kudus). Beliau keturunan dari .... a. Ali bin Abi Thalib. d. Abu Bakar b. Umar bin Khattab e. Ustman bin Affan c. Hamzah 29. Sunan Gunung Jati selain seorang ulama juga sebagai .... a. panglima perang dan raja Bandung d. panglima perang dan raja Tuban b. panglima perang dan raja Kudus e. panglima perang dan raja Demak c. panglima perang dan raja Banten. 30. Adapun jasa Wali songo dalam penyebaran agama Islam di Jawa adalah .... a. menyebarkan agama Islam kepada penduduk pedalaman pulau Kalimantan @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

95

b. menyebarkan agama Islam kepada penduduk pedalaman pulau Sulawesi c. menyebarkan agama Islam kepada penduduk pedalaman pulau Sumatera d. menyebarkan agama Islam kepada penduduk pedalaman pulau Irian Jaya e. menyebarkan agama Islam kepada penduduk pedalaman pulau Jawa. 31. Sunan Kalijaga Beliau mengajarkan agama Islam dengan memasukkan .... a. hikayat Kristen ke dalam cerita wayang d. hikayat Islam ke dalam cerita anak b. hikayat Islam ke dalam cerita wayang. e. hikayat Budha ke dalam cerita wayang c. hikayat Hindu ke dalam cerita wayang 32. Sunan Kudus Beliau mengajarkan agama Islam dengan .... a. mengikis habis pengaruh-pengaruh Hindu. b. mengikis habis pengaruh-pengaruh Budha c. mengikis habis pengaruh-pengaruh Kristen d. mengikis habis pengaruh-pengaruh Nasrani e. mengikis habis pengaruh-pengaruh Islam 33. Sunan Bonang Beliau membentuk kader-kader Islam dengan .... a. mendirikan Mall d. mendirikan Hotel b. mendirikan pondok e. mendirikan sekolah c. mendirikan pondok pesantren. 34. Perkembangan agama Islam di Sulawesi tidak sebaik dan sepesat di .... a. Jawa. d. Sumatra b. Kalimantan e. Irian Jaya c. Bali 35. Cara peng-Islaman di Sulawesi juga dengan cara .... a. Damai. d. Kekerasan b. Peperangan e. Paksaan. c. Perdagangan

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

96

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

: 7. Memahami ayat-ayat al Qur’an tentang pengembangan IPTEK : 7.1 Membaca QS. Yunus : 101 dan QS. Al Baqarah : 164

INDIKATOR

:

7.2 Menjelaskan arti QS. Yunus : 101 dan Al Baqarah : 164 7.3 Membiasakan perilaku menjaga kelestarian lingkungan hidup seperti terkandung dalam QS. Yunus : 101 dan QS. Al Baqarah : 164 ¾ Membaca dengan fasih. ¾ Menjelaskan penerapan tajwid ¾ Mengartikan secara harfiah ¾ Menterjemahkan ayat ¾ Menyimpulkan isi kandungan ¾ Menghafalkan ayat di rumah

1. Bacalah dengan Fasih Surah Yunus {10} ayat 101 :

 Θ ω 7 θö %s ⎯ã t ‘â ‹ ä Ψ– 9#$ ρu M à ≈ƒt ψ F #$ ©_Í óø ?è $Βt ρu 4 Ú Ç ‘ö { F #$ ρu V Å ≡uθ≈ϑ y ¡ ¡ 9#$ ’ûÎ #Œs $Βt #( ρã à Ý Ρ#$ ≅ È %è tβθΖã ΒÏ σ÷ ƒã Katakanlah: "Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi. Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan  dan rasul-rasul yang memberi peringatan bagi orang-or-ang yang tidak beriman ".

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

97

2. Penerapan Ilmu Tajwid Surah Yunus {10} Ayat 101 Kalimat

‫ﻆﺭﹸﻭﹾ ﺍ‬ ُ ْ‫ُﻕﻝِ ﻧ‬ ‫ﻣﹶﺎ ﺫَ ﺍ‬ ٍ‫ﹶﻋﻦﹾ ﻗَﻮﹾ ﻡ‬ ‫ﹶﻋﻦﹾ ﻗَﻮﹾ ﻡٍ ﱠﻻ‬ ‫ﻳﹸﺆﹾ ﻡُِﻧﻮﹾ ﹶﻥ‬

Hukum Bacaan

Arti Bacaan

Sebab

Ikhfa

Katakanlah”perhatik anlah

‫ ﻥﹾ‬mati bertemu dengan ‫ﻅ‬

Mad Asli

Apa yang ada

‫( ﺍ‬alif) sebelumnya berbaris _َ

Ikhfa

Bagi kaum

‫ ﻥﹾ‬mati bertemu dengan ‫ﻕ‬

Idgham bila ghunnah

Bagi kaum yang tidak

__ً (tanwin) disambut huruf ‫ﻝ‬

Mad aridh lissukun

Beriman

‫ ﻭﹾ‬sebelumnya berbaris ُ

pada

akhir kalimat

3. Kandungan Surah Yunus {10}Ayat 101 a. Adanya langit dan bumi serta segala isinya merupakan tanda kekuasaan . Kita harus memikirkan bahwa itu semua adalah sarana untuk menggali ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). b. Untuk dapat menembus alam perlu adanya kekuatan berupa ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, sebagai orang beriman kita harus mencari dan meningkatkan ilmu pengetahuan, baik umum maupun agama, termasuk teknologi. c. Apabila memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi maka kita dapat melakukan perubahan dunia yang lebih maju. Jelasnya, ayat di atas menjelaskan bahwa dengan adanya langit dan bumi, menuntut orang yang beriman untuk menggali ilmu pengetahuan dan teknologi agar la mampu melakukan perubahan di dalam dunia ke arah yang lebih maju. Jangan seperti orang yang tidak beriman karena mereka tidak memanfaatkan hal itu untuk mengembangkan ipteknya. 4. Perilaku yang Mencerminkan Isi Surah Yunus {10}Ayat 101 Predikat pelajar sebenarnya memiliki nilai-nilai khusus dan penghargaan. Tuhan telah mengangkat derajat orang yang berilmu pengetahuan. Kegiatan utama seorang pelajar adalah belajar, baik secara langsung maupun tidak langsung. Di samping itu, mereka selalu melatih kecerdasan otak dan moreka selalu mendidik kehalusan pribadinya. Karena tiap hari akal selalu dilatih untuk berkembang, maka pelajar selalu mempunyai kreativitas dan selalu berpikir untuk menemukan hal-hal yang baru di segala bidang. Ayat AlQur’an sangat besar faedahnya dalam hal ini, seperti tertera dalam ayat:

∩⊆∪ ’ 4 n<ρ{ W #$ ⎯ z ΒÏ 7 y 9© × ö { y οä t z Å ζ E 9s ρu "Dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari permulaan ". (QS. Adh-Dhuhaa: 4)

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

98

1. Bacalah dengan Fasih Surah AI-Baqarah {2} Ayat 164 :

Ì s ó 7t 9ø #$ ’ûÎ “Ì gø B r ©LÉ 9© #$ 7 Å =ù  à 9ø #$ ρu Í‘$γ y ¨Ψ9$#ρu ≅ È Šø 9© #$ # É ≈=n GÏ z ÷ #$ ρu Ú Ç ‘ö { F #$ ρu N Ï ≡θu ≈ϑ y ¡ ¡ 9#$ , È =ù z y ’ûÎ β ¨ )Î £ /t ρu $κp EÌ θö Βt ‰ ] y è÷ /t Ú u ‘ö { F #$ μÏ /Î $Šu m ô 'r ùs ™& $! Β¨ ⎯ΒÏ ™Ï $! ϑ y ¡ ¡ 9#$ ⎯ z ΒÏ ! ª #$ Α t “t Ρ&r $! Βt ρu ¨ } $¨Ζ9#$ ì ß  x Ζƒt $ϑ y /Î Ç ‘ö { Ú F #$ ρu ™Ï $! ϑ y ¡ ¡ 9#$ ⎦ t ⎫÷ /t Ì ‚ ¤ ¡ | ϑ ß 9ø #$ > É $s y ¡ ¡ 9#$ ρu x Ë ≈ƒt hÌ 9#$ # É ƒÎ Ç ó ?s ρu π7 /− #! Šy ≅ eÈ à2 ⎯ΒÏ $κp ùÏ ∩⊇∉⊆∪ tβθ=è ) É è÷ ƒt Θ 5 θö ) s 9jÏ M ; ≈ƒt ψ U "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya siang dan malam, bahtera yang berlayar dilaut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang  turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang di kendalikan antara langit dan bumi. Sesungguhnya (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran  ) bagi kaum yang memikirkan." 2. Penerapan Ilmu Tajwid dalam Surah AI-Baqarah Ayat 164 Kalimat

Hukum Bacaan

Arti Bacaan

Sebab

‫ﻳﹶﻨﹾﻒﹶﻉﹸ‬

Ikhfa

Yang berguna

‫ ﻥﹾ‬mati bertemu dengan ‫ﻑ‬

َ‫ﺍَ ﻧْﺰﹶ ﻝ‬

Ikhfa

Turunkan

‫ ﻥﹾ‬mati bertemu dengan ‫ﺯ‬

ٍ‫ﻣِﻦﹾﻣﱠﺎﺀ‬

Idgham bighunnah

Dari air

‫ ﻥﹾ‬mati bertemu dengan ‫ﻡ‬

‫ُﻞ‬ ‫ﻣِﻦﹾ ﻛ ﱢ‬

Ikhfa

Dari setiap

‫ ﻥﹾ‬mati bertemu dengan ‫ﻙ‬

Idgham bighunnah

Bagi kaum yang memikirkan

‫ ﻥﹾ‬mati bertemu dengan ‫ﻱ‬

‫ِﻟ َﻘﻮﹾ ﻡٍ ﻱﹶﹾﻋﻘِﻠﻮ ﻥ‬

3. Kandungan Surah Al-Baqarah Ayat 164 a. menciptakan alam dan seisinya untuk kepentingan manusia karena manusia telah dijadikan sebagai khalifah di muka bumi. Sebagaimana disebutkan dalam ayat Al-Qur’an yang lain:

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

99

ß ¡ ‰ Å  ø ƒã ⎯Βt $κp ùÏ ≅ ã èy gø B r &r #( θþ 9ä $%s ( πZ  x ‹=Î z y Ú Ç ‘ö { F #$ ’ûÎ ≅ × ã Ï %` y ’ΤoÎ )Î πÏ 3 s ×Í ≈¯ =n ϑ y =ù 9Ï  š /• ‘u Α t $%s Œø )Î ρu t θϑ β ß =n è÷ ?s ω Ÿ $Βt Ν ã =n ã ô &r ’ þ ΤoÎ )Î Α t $%s ( 7 y 9s ¨ â ‰ dÏ ) s Ρç ρu 8 x ‰ Ï ϑ ô tp 2 ¿ x ß 7mÎ ¡ | Ρç ⎯ ß tø Υ w ρu ™u $! Βt $ eÏ !#$ 7 à  Ï ¡ ó „o ρu $κp ùÏ " Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". " (QS. Al-Baqarah: 30) b. Sebagai khalifah di bumi, manusia diheri bekal ilmu pengetahuan dan tcknologi, bukan berupa materi kebendaan ataupun keturunan yang menjadi pegangan. c.  menurunkan air hujan sehingga tanah yang tadinya tandus menjadi subur. Kemudian dengan teknologi, tanah tersebut ditanami berbagai jenis tumbuhan yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Di samping itu, di atas tanah juga ditebarkan berbagai macam binatang, yang kesemuanya itu merupakan tanda-tanda kebesaran dan ke-Esaan  .

∩⊇®⊃∪ = É ≈6t 9ø { F #$ ’<Í ρ' { [T M ; ≈ƒt ψ U ‘Í $κp ¨]9#$ ρu ≅ È Šø 9© #$ # É ≈=n FÏ z ÷ #$ ρu Ú Ç ‘ö { F #$ ρu N Ï ≡θu ≈ϑ y ¡¡9#$ , È =ù z y ’ûÎ χ  )Î Ï ≡θu ≈Κu ¡ N ¡ 9#$ , È =ù z y ’ûÎ β t ρã 6 ¤  x Gt ƒt ρu Ν ö γ Î /Î θΖã _ ã ’ 4 ?n ã t ρu #ŠY θèã %è ρu $ϑ V ≈Šu %Ï ! © #$ β t ρã .ä ‹ õ ƒt ⎦ t ⎪% Ï !© #$ ∩⊇®⊇∪ ‘Í $Ζ¨ 9#$ > z #‹ x ã t $Ψo ) É ùs 7 y Ψo ≈s y 6ö ™ ß ξ W Ü Ï ≈/t #‹ x ≈δ y M | ) ø =n yz $Βt $Ζu /− ‘u Ú Ç ‘ö { F #$ ρu "Sesungguhnya dalam pernciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tandatanda bagi orang-orang yang berakal (yaitu) orang-orang yang mengingat  sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) : "Ya Tuhan kami, tiadalan Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Ali Imran: 190-191) Menurut ayat di atas, kita dituntut selalu berpikir dan mengembangkan kreativitas, yang kemudian tercipta alat-alat atau pun teknologi baru. Seperti penemu-penemu Islam bidang teknologi berikut ini : a. Jabar al-Isbilly, 1197 M (penemu ilmu aljabar), b. Ibnu Juljul (ahli tanaman obat-obatan) c. Abu Ja’far ibnu Al-Jazzar (Kedokteran) d. Abdullatif Al-baghdadi (Ahli Anatomi) e. Ibnu sina (Ahli Anatomi dan Kedokteran) f. Zakariya Qazwini (Ahli jantung dan Otak) g. Hamdullah Al Mustaufi al Qazwini (Ahli anatomi) h. Ali bin Isa ( Ahli anatomi mata) i. Biruni (ahli Astronomi) j. Tsabit ibnu Qurrah ( Ahli Matematika) k. Ibnu alhaitsam (Ahli Optik) l. Al Kindi ( Ahli Fisika) Masih banyak lagi ahli-ahli dalam bidang ilmu lain yang merupakan hasil dari pengembangan cara berpikir. Semakin terbuka rahasia alam raya ini, kita akan semakin dapat mengagumi alangkah tingginya ilmu dan hukum  yang berlaku pada alam raya ini. Maka @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

100

dari dalam jiwa akan memantulkan ucapan: Ya , Tuhan kami, tiada Engkau ciptakan semua ini dengan sia-sia. Demikian pula  menurunkan air hujan. Dengan air hujan, tanah yang tadinya tandus menjadi gembur. Kemudian dengan teknologi, tanah tersebut ditanami dengan berbagai macam tumbuhan dan hasilnya sangat berguna bagi kehidupan manusia. Di samping itu, di muka bumi ditebarkan berbagai macam hewan yang merupakan tanda-tanda ke-Esaan dan kebesaran  . Jadi jelasnya, kita menyadari bahwa bumi yang mati tidak dapat kita manfaatkan jika kita tidak mempunyai ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai. Oleh sebab itulah, kita tidak dapat lepas dari tuntutan untuk mencari ilmu, apalagi kalau kita ingat bahwa ilmu hanya diberikan kepada manusia karena adanya kelebihan manusia dari makhluk lain, yaitu berupa akal. 4. Perilaku yang Mencerminkan Isi Surah Al-Baqarah Ayat 164 Pada zaman Umar bin Khattab, ada seorang sahabat yang tekun beribadah di masjid. Setiap kali Umar bin Khattab datang ke masjid, sahabat tadi sudah ada di dalam masjid, dan setiap kali Umar pulang dari masjid, sahabat tadi masih ada di dalam masjid. Pada suatu saat. Umar bin Khattab bertanya kepada sahabat tersebut: Umar : "Sahabatku. mengapa kamu setiap kali selalu di dalam masjid? Apakah kamu punya hajat sehingga kamu selalu beribadah di masjid?" Sahabat : "Saya ingin mempunyai emas." Umar : " tidak akan menurunkan emas dari langit, tapi  menurunkan air hujan. Dengan air hujan itu, tanah yang tandus menjadi gembur. Jika tanah itu kamu olah, kamu tanami dengan berbagai tumbuhan yang bermanfaat, kemudian hasilnya kamu jual, barulah hasilnya kamu gunakan untuk membeli emas." Jadi, untuk mendapatkan rezeki dari  , kita harus berusaha sesuai dengan keahlian yang kita miliki dan kemampuan yang ada. Tidak cukup hanya dengan beribadah kepada-Nya.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

101

1. Semua yang ada di alam ini diciptakan untuk kepentingan manusia sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. Predikat pelajar mempunyai nilai khusus karena  dan Rasul-Nya mencintai orangorang yang menuntut ilmu. 3. Bagi orang-orang yang mempunyai akal pikiran, semua yang terjadi di alam ini dapat membuatnya semakin dekat kepada  karena semua yang ada di alam ini sebagai bukti kebesaran-Nya.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

102

1. Pemahaman konsep : Jelaskanlah pengertian istilah berikut ini : a. Ilmu pengetahuan b. Teknologi c. Sunatullah 2. Jawab Pertanyaan berikut ini : 1. Jelaskanlah isi kandungan Al-Qur'an surah Yunus ayat 101! 2. Pada kalimat mana saja terdapat Mad Thobi’i dalam QS. Yunus ayat 101! 3. Tuliskan kalimat mana saja dalam QS Yunus ayat 101 yang mempunyai Aliflam Syamsyiah! 4. Jelaskan isi kandungan QS. Al-Baqarah ayat 164! 5. Tuliskan kalimat mana saja dalam QS. Al-Baqarah ayat 164 yang bertajwid Izhar! 6. Kalimat mana saja yang bertajwid Mad Wajib dalam QS. Al-Baqarah ayat 164! 7. Pada kalimat

‫ ﹸﻳﺆﹾ ِﻣﻨﹸﻮﹾﻥ‬terdapat tajwid Mad apa?

‫? ُﺍﻧْ ُﻈﺮﹸ ﻭ‬ 8. Apa makna kalimat ‫ﹾ ﺍ‬ ‫ﺍﻟﱠﻠﻴﹾﻞِ ﻭﹶ ﺍﻟﻨﱠﻬ‬ 9. Apa arti kalimat ِ‫ﹶﺎﺭ‬ 10. Apa arti kalimat

ِ‫? ﻭﹶ ﺍ ﹾﺧِﺘﻼﹶ ﻑ‬

ِ‫ﺼﺮِﻳﹾﻒﹸ ﺍﻟﺮﱢﻳﹶﺎﺡ‬ ‫? ﻭﹶ ﺗَ ﹾ‬

3. Pilihlah jawaban yang paling tepat : 1. QS. Yunus ayat 101 berisi tentang penelitian terhadap .... a. tubuh manusia d. binatang melata b. apa yang didalamnya e. apa yang ada didalamnya c. apa yang ada di laut 2. Berikut yang mengandung Tajwid Mad Thobi’i adalah .... a.

ِ‫ُﻗﻞ‬

d.

ِ‫ﺍَ ْﻻَ ﺭﹾ ﺽ‬

b.

‫ﻣﹶﺎﺫَﺍ‬

e.

ِ‫ﻭﹶ ﺍﻟﱡﻨﺪﹸ ﺭ‬

c.

ٍ‫ﹶﻋﻦﹾ ﻗَﻮﹾ ﻡ‬

3. Tidaklah bermanfaat tanda-tanda kekuasaan  dan para Rasul-Nya bagi orang yang tidak .... a. Berakal d. berilmu b. Mendengar e. beriman c. berharta

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

103

4. Pada kalimat ‫ﹾ‬ ‫ ُﺍ ﻧْ ُﻈﺮﹸ ﻭ‬terdapat Tajwid …. a. Ikhfa’ b. Izhar c. Mad Thobi’i 5.

‫ ﻭﹶ ﺍﻟﱡﻨﺪﹸﺭ‬artinya .... a. b. c. d. e.

6.

d. Qalqalah e. Idgham

dab peringatan dan langit dan bumi dan observasi dan kejadian

‫ﺴﹶﻤﻮﹶﺍﺕ‬ ‫ ﺍﻟ ﱠ‬tajwid yang terdapat didalamnya ....

a. Aliflam Qomariyah dan Mad Thobi’i b. Aliflam Syamsiah dan Mad Thobi’i c. Ikhfa dan Mad Thobi’i d. Izhar dan Ikhfa e. Ikhfa dan Mad Wajib 7. Kalimat yang bacaannya Ikhfa adalah .... a.

‫ﺍَﻧْﺰﹶ ﻝ‬

d.

‫ﻭﹶ ﺍﻟﱡﻨﺪﹸﺭ‬

b.

ِ‫ﻭﹶ ﺍ ﹾﺧِﺘﻼﱠ ﻑ‬

e.

ِ‫ﻭﹶ ﺍﻟْ ُﻔﻠْﻚ‬

c.

ٍ‫ﻣِﻦﹾﻣﹶﺎﺀ‬

‫ﺍ ﻻَﺭ‬ 8. Pada kalimat ‫ﹾ ﺽ‬

‫ ﻭﹶ‬terdapat Alif ⇐ ….

a. Syamsiah b. Jalalah c. Qodariyah 9.

d. Qomariyah e. Jabariyah

َ‫ ﻭﹶ ﻣﹶﺎ ﺍَ ﻧْﺰﹶ ﻝ‬tajwidnya .... a. Mad Thobi’i b. Mad Wajib c. Mad Atid Lissukun

10. ‫ﺍﻪﻠﻟ‬

d. Mad I’wad e. Mad Jais

َ‫ ﻭﹶ ﻣﹶﺎ ﺍَ ﻧْﺰﹶ ﻝ‬artinya …. a. dan apa yang diciptakan  b. apa yang diperlihatkan  c. dan apa yang diserukan 

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

d. dan yang dikuasai  e. dan apa yang diturunkan 

104

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

: :

8. 8.1 8.2 8.3 8.4 8.5

INDIKATOR

:

¾ ¾ ¾ ¾ ¾

Meningkatkan keimanan kepada Qadha’ dan Qadar Menerangkan pengertian iman kepada Qadha’ dan Qadar Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Qadha’ dan Qadar Menerangkan hikmah beriman kepada Qadha’ dan Qadar Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Qadha’ dan Qadar Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman kepada Qadha’ dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari. Pengertian Dalil Naqli Tanda-tanda beriman kepada Qadha’ dan Qadar Fungsi beriman kepada Qadha’ dan Qadar Perilaku yang mencerminkan beriman kepada Qadha’ dan Qadar

A. PENGERTIAN IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR Qadha adalah ketentuan atau ketetapan yang akan terjadi pada waktu yang akan datang. Ketetapan dan ketentuan itu hanya  yang membuat. Oleh karena itu, hanya  saja yang tahu. Firman  :

È )Î 4 ⎯ β ÿ μÏ /Î χ š θ=è ∨ É è÷ Gt ¡ ó @n $Βt ”‰ Ï Ζã Ï $Βt 4 ⎯μÏ /Î ΟFç /ö ‹ ¤ 2 Ÿ ρu ’1nÎ ‘§ ⎯ΒiÏ π7 Ζu iÉ /t ’ 4 ?n ã t ’ΤoÎ )Î ≅ ö %è ∩∈∠∪ ⎦ t ,#Î Á Å ≈ x 9ø #$ ç ö z y θu δ è ρu ( , ¨ s y 9ø #$ È  ) à ƒt ( ! ¬ ω  )Î Ν ã 3 õ ⇔ ß 9ø #$ "Menetapkan hukum itu kepunyaan  , Dia menerangkan yang sebenarnyadan Dia pemberi keputusan yang paling baik."(QS. Al- An'aam: 57) Qadar adalah pelaksanaan dari rencana  atau sering disebut dengan takdir, yaitu keadaan yang menimpa makhluk . Arti Qadar dalam Al-Qur’an kita pahami sebagai suatu peraturan umum yang diciptakan  untuk menjadi dasar alam ini dengan hubungan sebab akibat. Telah menjadi undang-undang alam (sunatullah) yang abadi bahwa manusia juga terikat pada sunatullah itu. Ketentuan yang berlaku terhadap makhluk-Nya, baik yang telah maupun akan terjadi, semua berada di bawah ketentuan  .

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

105

Firman  :

∩⊆®∪ ‘9 ‰ y ) s /Î çμ≈Ψo ) ø =n z y ™> © ó « x ≅ ¨ .ä $Ρ¯ )Î "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut Qadar (ukuran)." (QS. Al-Qamar: 49) Sesuai dengan ayat tersebut  menerangkan bahwa seluruh makhluk adalah ciptaanNya. Makhluk dunia diciptakan menurut kehendak dan ketentuan-Nya sesuai dengan hukum-hukum yang ditetapkan untuk alam semesta ini. Dalam ayat lain  berfirman:

t %.x ρu 4 ≅ β ã 6ö %s ⎯ΒÏ #( θö =n z y ⎦ t ⎪% Ï !© #$ ’ûÎ ! « #$ πs Ζ¨ ™ ß ( …μç 9s ! ª #$ Ú u t ùs $ϑ y ŠùÏ l 8 t m y ⎯ ô ΒÏ © cÄ <É ¨Ψ9#$ ’?n ã t β t %.x $Β¨ ∩⊂∇∪ #‘· ρ‰ ß ) ø Β¨ #‘Y ‰ y s% ! « #$ ã Βø &r "Tidak ada sesuatu keberatan pun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan  baginya.  telah menetapkan yang demikian) sebagai sunah-Nya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan  itu sesuatu ketetapan yang pasti berlaku." (QS. Al-Ahzab: 38) Berdasarkan semua keterangan di atas, jelaslah hubungan antara Qadha dan Qadar. Qadha mengacu pada hukum, undang-undang, peraturan, dan ketetapan  yang berlaku atas semua makhluknya, sedangkan Qadar mengacu kepada pelaksanaan dari rencana  atas hukum, undangundang, dan ketetapan-Nya. Telah kita ketahui bahwa semua benda yang ada di alam ini terdapat takdir , baik itu manusia, bulan, bintang maupun gunung. Misalnya, malam tidak boleh mendahului siang dan matahari terbit tidak boleh mendahului bulan. Semua itu berjalan berdasar ketentuan dan kehendak  yang selanjutnya disebut dengan sunatullah. Sunatullah ada dua macam, yaitu sunatullah yang tidak tertulis yang terdapat di alam ini, misalnya api itu panas, dan sunatullah yang tertulis di alam, misalnya hukum yang tertulis dalam Al-Qur’an, mengatakan siapa saja yang beriman dan beramal saleh pasti akan mendapat pahala dari  . Kedua sunatullah dari  itu dijamin kemutlakannya serta tidak dapat diganti dengan hukum yang lain. Sunatullah yang ada di alam waktunya dapat diukur, misalnya manusia dapat memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk memasak air sampai mendidih, sedangkan sunatullah dalam Al-Qur’an manusia tidak tahu pasti kapan waktunya terjadi. Misalnya, saat kematian seseorang dan saat datangnya hari kiamat. Dengan meyakini sunatullah akan membawa manfaat dan hikmah yang sangat besar. Manusia akan sadar bahwa dalam hidup ini manusia dibatasi oleh peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan  . Juga akan menumbuhkan kemauan manusia untuk menggali perbendaharaan bumi agar dapat dimanfaatkan. Iman kepada Qadha dan Qadar dapat menjadikan keimanan atau kepercayaan kita terhadap kekuasaan  makin tebal, hatinya tabah dalam menghadapi liku-liku hidup, dan tidak mudah putus asa. Manusia tidak tahu takdir  apa yang akan terjadi pada dirinya. Manusia hidup wajib berusaha dan bekerja untuk mencapai tujuan hidupnya, yaitu bahagia di dunia dan di akhirat. Manusia tidak tahu ditakdirkan oleh  kaya atau miskin, pandai atau bodoh, bahagia atau tidak, dan sebagainya. Untuk itu, manusia harus berusaha agar kehidupan hari ini lebih baik dari hari kemarin. Manusia harus bekerja giat dan tekun berusaha serta rajin agar menjadi orang yang kaya, orang yang pandai, bahagia, dan sebagainya. Apabila usahanya belum berhasil, tidak boleh putus asa dan harus yakin suatu saat  akan memberi kemurahan.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

106

$Βt ç iÉ ót ƒã ω Ÿ ! © #$ χ  )Î 3 ! « #$ Ì Βø &r ⎯ ô ΒÏ …μç tΡθà Ý  x tø † s ⎯μÏ  Ï =ù z y ⎯ ô ΒÏ ρu μÏ ƒ÷ ‰ y ƒt ⎦ È ⎫÷ /t ⎯ . ΒiÏ M × ≈7t ) eÉ èy Βã …μç 9s ⎯ΒiÏ Ογ ß 9s $Βt ρu 4 …μç 9s Š¨ t Βt ξ Ÿ ùs #™[ θþ ™ ß Θ 5 θö ) s /Î ! ª #$ Šy #‘u &r #! Œs )Î ρu 3 Ν ö κÍ ¦ Å  à Ρ'r /Î $Βt #( ρç iÉ ót ƒã © 4 L® m y Θ B θö ) s /Î ∩⊇ ∪ Α @ #ρu ⎯ΒÏ ⎯μÏ ΡÏ ρŠß "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah  . Sesungguhnya  tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila  menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS. Ar-Ra'd: 11) Adapun fungsi iman kepada Qadha dan Qadar antara lain sebagai berikut : Dengan iman kepada Qadha dan Qadar maka kepercayaan terhadap kekuasaan Allah makin tebal dan hati menjadi tabah dalam menghadapi liku-liku hidup sehingga tidak lekas putus asa.

Ÿωuρ (#θÝ¡t↔÷ƒ($s? ⎯ÏΒ Çy÷ρ§‘ «!$# "Dan janganlah kamu merasa putus asa dari rahmat  .... (QS. Yusuf: 87) Orang yang beriman kepada Qadha dan Qadar dalam hidupnya akan selalu bertawakal kepada  dan menyerahkan dengan ikhlas segala ikhtiarnya atas takdir  setelah usahanya dilakukan menurut kadar kemampuannya. Dengan beriman kepada Qadha dan Qadar manusia tidak akan membanggakan diri atas usaha dan ikhtiarnya, sebab ia menyadari bahwa manusia itu wajib berusaha, tetapi  yang menentukannya. Dengan beriman kepada Qadha dan Qadar manusia tidak akan takabur bahkan tawaduk dan merendahkan diri dalam hidupnya karena merasa dirinya di bawah kekuasaan Zat Yang Mahakuasa, yaitu  . Dengan beriman kepada Qadha dan Qadar orang akan memiliki jiwa yang besar, iman yang teguh, dan keberanian di dalam beramal. B. FUNGSI IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR Qadha dan Qadar termasuk rukun iman yang keenam yang setiap muslim harus mcmpercayainya. Semua kejadian, gerak, dan peristiwa yang terjadi di alam semesta ini termasuk nasib manusia itu adalah sudah ditakdirkan oleh  sejak zaman azali, yailu zaman sebelum terjadinya makhluk. Qadha artinya keputusan atau ketetapan, sedangkan Qadar artinya ketentuan. Adapun yang dimaksud Qadha yaitu keputusan atau ketetapan terhadap suatu ketentuan yang telah ditetapkan oleh  terhadap makhluk-Nya. Sedangkan Qadar atau takdir adalah segala ketentuan  yang berlaku terhadap semua makhluk-Nya, baik mengenai suatu hal yang sudah terjadi, sedang terjadi, maupun yang akan terjadi. Semuanya di bawah ketentuan  Yang Maha Esa lagi Mahakuasa, apakah ketentuan itu baik ataupun buruk. Nabi saw. bersabda:

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

107

"Iman itu ialah percaya kepada  , malaikat-Nya, kita-kitab-Nya, hari akhirat dan percaya kepada Qadar-Nya yang baik maupun yang buruk." (HR. Muslim) Maka, pengertian iman kepada Qadha, yaitu mempercayai segala apa yang terjadi dan tidak terjadi di seluruh alam ini adalah menurut hukum dan ketetapan  . Sedangkan pengertian iman kepada Qadar atau takdir, yaitu percaya dengan yakin adanya ketetapan dan ketentuan  yang berlaku terhadap semua makhluk-Nya, baik ketentuan yang telah tcrjadi, sedang terjadi, maupun yang akan terjadi. Para ulama ilmu tauhid berkata, "Segala sesuatu yang tcrjadi di alam ini adalah atas iradat  dan kudrat-Nya. Segala yang diciptakan  itu diciptakan dengan sebaik-baiknya."  berfirman:

∩ ∠∪ ⎦ & ⎫Û Ï ⎯ΒÏ ⎯ Ç ≈¡ | Σ} M #$ , t =ù z y &r ‰ y /t ρu ( …μç ) s =n z y ™> © ó « x ≅ ¨ .ä ⎯ z ¡ | m ô &r “ ü % Ï !© #$ "Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah …. (QS. As-Sajdah: 7) Manusia itu dijadikan oleh  dalam keadaan lemah. Firman  :

∩⊄∇∪ $ Z ‹èÏ Ê | ß⎯≈¡ | Ρ} M #$ , t =Î z ä ρu 4 Ν ö 3 ä Ψã t # y  eÏ ƒs † ä β&r ! ª #$ ‰ ß ƒÌ ƒã " hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.". (QS. An-Nisaa': 28) Ayat di atas mcnjelaskan bahwa manusia itu oleh  diciptakan dalam kondisi lcmah. Kondisi lemah itu  sendiri yang menetapkan dan yang menentukan. Dengan kondisi lemah itu manusia supaya menyadari lalu menaati aturan-aturan . Termasuk kelemahan yang ada pada manusia bahwa manusia itu tidak mengctahui kapan datangnya ajal. Maka,  melarang manusia melakukan pembunuhan dengan cara yang diharamkan.  telah berfirman:

⎯μÏ ‹hÍ 9Ï θu 9Ï $Ζu =ù èy _ y ‰ ô ) s ùs $ΒY θ=è à ô Βt ≅ Ÿ FÏ %è ⎯Βt ρu 3 , dÈ s y 9ø $$ /Î ω  )Î ! ª #$ Πt § m y ©LÉ 9© #$ }§ ø ¨Ζ9#$ #( θ=è Fç ) ø ?s ω Ÿ ρu ∩⊂⊂∪ #‘Y θÁ Ý ΖΒt β t %.x …μç Ρ¯ )Î ( ≅ È F÷ ) s 9ø #$ ’ûpÎ ’Ì ¡ ó „ç ξ Ÿ ùs $ΖY ≈Ü s =ù ™ ß "Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang di haramkan  (membunuhnya), melainkan dengan sesuatu (alasan) yang benar. Dan barang siapa di bunuh secara zalim maka sesungguhnya Kami telah memberikan kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapatkan pertolongan." (QS. Al-Israa': 33) Dalam ayat berikut  melarang kepada manusia yang beriman untuk mendekati harta anak yatim. Anak yatim adalah anak yang salah satu dari orang tuanya telah meninggal, sedangkan ia belum dewasa dan belum dapat berdiri sendiri. Kecuali dalam menggunakan harta anak yatim itu dengan cara yang baik dan dapat memenuhi janji.  berfirman AI-Israa': 34

¨ )Î ( ‰ β Ï γ ô èy 9ø $$ /Î #( θùè ρ÷ &r ρu 4 …νç ‰ £ © ä &r  x =è 7ö tƒ © 4 L® m y ⎯ ß ¡ | m ô r& ‘ } δ Ï ©LÉ 9© $$ /Î ω  )Î Ο É ŠKÏ Šu 9ø $# Α t $Βt #( θ/ç t ) ø ?s ω Ÿ ρu ∩⊂⊆∪ ω Z θ↔ä ¡ ó Βt χ š %.x ‰ y γ ô èy 9ø #$ "Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih baik (bermanfaat) sampai ia dewasa dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggung jawabannya." @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

108

Dari Surah Al-Israa' ayat 33 dan 34 itu memberikan pengertian bahwa semua Qadha dan Qadar  atau ketetapan dan ketentuan  itu semuanya baik. Firman  yang lain yang kaitannya dengan Qadha dan Qadar, yaitu

∩⊆®∪ ‘9 ‰ y ) s /Î çμ≈Ψo ) ø =n z y ™> © ó « x ≅ ¨ .ä $Ρ¯ )Î "Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut Qadar (ukuran)." (QS. Al-Qamar: 49) Dalam surah lain  juga berfirman:

Å =ù ϑ 7 ß 9ø #$ ’ûÎ Ô7ƒÎ ° Ÿ …&ã !© ⎯3 ä ƒt Ν ö 9s ρu #‰ Y 9s ρu ‹ õ ‚ Ï G− ƒt Ο ó 9s ρu Ú Ç ‘ö { F #$ ρu N Ï ≡θu ≈ϑ y ¡ ¡ 9#$ 7 à =ù Βã …μç 9s “% Ï !© #$ ∩⊄∪ #\ ƒ‰ Ï ) ø ?s …νç ‘u ‰ £ ) s ùs ™& © ó « x ≅ ¨ 2 à t =n z , y ρu Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaan(Nya), dan dia Telah menciptakan segala sesuatu, dan dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya" (QS. Al-Furqaan: 2) Takdir itu ada dua macam, yaitu sebagai berikut : 1. Takdir mubram ialah Qadha dan Qadar  yang tidak dapat dielakkan dan pasti terjadi sehingga manusia tidak mempunyai kesempatan untuk menghindari. Seperti, ketentuan kelamin laki-laki atau perempuan, terjadinya hari kiamat, datangnya ajal seseorang. 2. Takdir mu'allaq ialah Qadha dan Qadar  yang digantungkan kepada ikhtiar seseorang atau usaha-usahanya, menurut kemampuan yang ada pada manusia. Maka, untuk jenis takdir mu'allaq ini manusia wajib berusaha agar dapat mengubah keadaan pada dirinya menjadi lebih baik sesuai dengan yang dikehendaki. Seperti, seorang siswa yang ini pandai maka harus rajin belajar, seseorang yang ingin kaya maka ia harus giat bekerja, dan lain-lain. Setiap muslim wajib beriman kepada Qadha dan Qadar  itu. Sungguh pun, dalam kehidupan sehari-hari setiap orang wajib bcrikhtiar atau berusaha untuk mencukupi segala keperluan hidupnya. Begitu juga dalam segala usaha untuk mencapai kesejahteraan hidup di dunia maupun di akhirat, karena takdir itu baru dapat diketahui setelah terjadi. Dalam berusaha orang tidak perlu memikirkan tcntang takdir yang akan berlaku atas dirinya. Sebab, urang tidak akan tahu nasibnya di masa mendatang. Yang penting adalah berusaha terns dengan sekuat tenaga dan tidak boleh berpangku tangan. Nasib kita akan berubah apabila kita berusaha mengubahnya, sebagaimana firman  :

$Βt ç iÉ ót ƒã ω Ÿ ! © #$ χ  )Î 3 ! « #$ Ì Βø &r ⎯ ô ΒÏ …μç tΡθà Ý  x tø † s ⎯μÏ  Ï =ù z y ⎯ ô ΒÏ ρu μÏ ƒ÷ ‰ y ƒt ⎦ È ⎫÷ /t ⎯ . ΒiÏ M × ≈7t ) eÉ èy Βã …μç 9s ⎯ΒiÏ Ογ ß 9s $Βt ρu 4 …μç 9s Š¨ t Βt ξ Ÿ ùs #™[ θþ ™ ß Θ 5 θö ) s /Î ! ª #$ Šy #‘u &r #! Œs )Î ρu 3 Ν ö κÍ ¦ Å  à Ρ'r /Î $Βt #( ρç iÉ ót ƒã © 4 L® m y Θ B θö ) s /Î ∩⊇ ∪ Α @ #ρu ⎯ΒÏ ⎯μÏ ΡÏ ρŠß " Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah . Sesungguhnya  tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila  menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. " (QS. Ar-Ra'd: 11) @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

109

Apabila kita dapat mencapai apa yang kita inginkan, kita harus bersyukur kepada  , dan apabila kita gagal maka saharlah dan terus berusaha jangan sampai putus asa. Dalam berikhtiar jangan lekas berputus asa. Pelajari lebih dahulu apa sebab-sebab kegagalan kita dan usahakan perbaikannya untuk masa-masa mendatang. Pada suatu saat kita akan berhasil dengan pertolongan  .  berfirman:

ß ↔t ƒ÷ $( ƒt ω § Ÿ …μç Ρ¯ )Î ( ! « #$ y Ç ρ÷ ‘§ ⎯ΒÏ #( θ¡ Ý ↔t ƒ÷ $( ?s ω Ÿ ρu μÏ Šz Å &r ρu # y ™ ß θƒã ⎯ΒÏ #( θ¡ Ý ¡ ¡ s y Ft ùs #( θ7ç δ y Œø #$ © ¢ _Í 7t ≈ƒt ∩∇∠∪ tβρã  Ï ≈3 s 9ø #$ Πã θö ) s 9ø #$ ω  )Î ! « #$ y Ç ρ÷ ‘§ ⎯ΒÏ "Hai anak-anakku, pergilah kamu, Maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat . Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat , melainkan kaum yang kafir." (QS. Yusuf: 87) Ada orang mengatakan, "Jika yang dilakukan manusia ini semuanya sudah ditentukan atau ditakdirkan , berarti manusia hanya terpaksa menjalani sesuatu yang sudah ditcntukan itu, apakah baik atau buruk." Pendapat yang demikian tentu tidak benar karena  tidak akan menyia-nyiakan amal seseorang, sebagaimana firman-Nya:

. ΒiÏ Ν3 ⎯ ä Ò à è÷ /t ( © 4 \s Ρ&é ρ÷ &r @ .x Œs ⎯ΒiÏ Ν3 ä ΨΒiÏ ≅ 9 ϑ Ï ≈ã t ≅ Ÿ Ηu å x ì ß ‹Ê Å &é ω I ’ΤoÎ &r Ν ö γ ß /š ‘u Ν ö γ ß 9s > z $f y Ft ™ ó $$ ùs ¨ t  β eÏ .x { _ #( θ=è FÏ %è ρu #( θ=è Gt ≈%s ρu ’?Í ‹6Î ™ y ’ûÎ #( ρŒè ρ&é ρu Ν ö δ Ï Ì ≈ƒt ŠÏ ⎯ΒÏ #( θ_ ã Ì z ÷ &é ρu #( ρã _ y $y δ ⎦ t ⎪% Ï !© $$ ùs ( Ù < è÷ /t ª #$ ρu 3 ! ! « #$ ‰ Ï Ψã Ï ⎯ ô ΒiÏ $\/#θu Or ã ≈γ y Ρ÷ { F #$ $κp JÉ tø B r ⎯ΒÏ “Ì gø B r M ; ≈Ζ¨ y_ Ν ö γ ß Ψ¨ =n { Ï Š÷ { _ ρu Ν ö κÍ EÌ $↔t ‹hÍ ™ y Ν ö κå ]÷ ã t ∩⊇®∈∪ > É #θu W¨ 9#$ ⎯ ß ¡ ó m ã …νç ‰ y Ψã Ï " Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman), "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Kuhapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya sebagai pahala di sisi  . Dan  pada sisi-Nya pahala yang baik." (QS. Ali Imran: 195) Pada ayat lain  mendorong supaya hamba-Nya mau bekerja, sebagaimana firman-Nya:

É ‹ø ót 9ø #$ Ο = É =Î ≈ã t ’ 4
110

Setelah kita herusaha harus diiringi dengan doa agar tercapai yang kita maksudkan, karena  telah menjanjikan dengan firman-Nya:

tβθ=è z ä ‰ ô ‹u ™ y ’AÎ Šy $6t ã Ï ⎯ ô ã t β t ρç 9É 3 õ Gt ¡ ó „o ⎥ š ⎪% Ï !© #$ β ¨ )Î 4 /ö 3 ä 9s = ó f É Gt ó™&r ’ þ ΤÎ θã ã Š÷ #$ Ν ã 6 à /š ‘u Α t $%s ρu ∩∉⊃∪ ⎥ š ⎪Ì z Å #Šy Λt ⎝© γ y _ y Dan Tuhanmua berfirman : "Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyobongkan diri dari memnyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina." (QS. Al-Mu'min: 60) Jadi, beriman kepada takdir berarti mempercayai bahwa segala yang terjadi di alam ini, termasuk hidup dan kehidupan manusia, adalah menurut hukum dan aturan yang telah ditentukan oleh  . Alam raya yang terdiri dari planet-planet, bintang-bintang, dan sebagainya, semuanya beredar (berjalan) menurut aturan yang telah ditentukan oleh  sehingga semuanya berjalan dengan teratur dan tertib.  berfirman:

h9 ) s tG¡ ó ϑ ß 9Ï “Ì gø B r § ß ϑ ô ± ¤ 9#$ ρu ∩⊂∠∪ tβθϑ ß =Î à ô Β• Νδ è #Œs *Î ùs ‘u $κp ¨]9#$ μç Ζ÷ ΒÏ ‡ ã =n ¡ ó Σn ≅ ã ‹ø 9© #$ Ν ã γ ß 9© π× ƒt #™u ρu Èβθ_ ã ó èã 9ø %$ .x Šy $ã t © 4 L® m y Α t —Î $Ψo Βt çμ≈Ρt ‘ö ‰ £ %s t ϑ y ) s ø9#$ ρu ∩⊂∇∪ Ο É Š=Î èy 9ø #$ “Í ƒ•Í yè9ø #$ ã ƒ‰ Ï ) ø ?s 7 y 9Ï ≡Œs 4 $γ y 9© ’ûÎ ≅ @ .ä ρu 4 ‘Í $κp ]¨ 9#$ , ß /Î $™ y ≅ ã ‹ø 9© #$ ω Ÿ ρu t ϑ y ) s 9ø #$ 8 x ‘Í ‰ ô ?è β&r $! λo ;m ©öÈ 7t ⊥. ƒt § ß ϑ ô ± ¤ 9#$ ω Ÿ ∩⊂®∪ Ο É ƒ‰ Ï ) s 9ø #$ ∩⊆⊃∪ χ š θs ß 7t ¡ ó „o 7 ; =n ùs "Dan suatu tanda (kekuasaan  yang besar) bagi mereka adalah malam : Kami tanggalkan siang dari malam itu maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan. Dan matahari berjalan di tempat perederannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan telah kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang berakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tanda yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarannya." (QS. Yaa Siin: 37-40) Hidup manusia adalah suatu takdir  . Manusia setelah dikandung ibunya selama empat bulan lalu diberi (ditiupkan) nyawa (roh) oleh  . Apabila roh sudah ditentukan oleh  ke luar dari jasmani manusia maka keluarlah roh itu tanpa mampu menahannya. Sebaliknya, mungkin ada orang yang sudah merasa bosan hidup karena sudah terlalu lanjut usia dan sakit-sakitan, atau bosan hidup karena sehab-sebab lain, misalnya mengalami frustasi (putus asa), sehingga ingin segera mati. Tetapi, kalau  belum menghendaki ajal pun tidak kunjung datang.  berfirman:

9 _ ≅ y &r ’ #
111

" Jikalau  menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatupun dari makhluk yang melata, tetapi  menangguhkan mereka sampai kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktu (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukannya. " (QS. An-Nahl: 61) Itu semua adalah ketentuan  , dan manusia berada di dalam takdir Allah. Menurut takdir  manusia itu pasti mati, sebagaimana semua makhluk hidup yang lain pun harus mati pula.  berfirman:

Ï θö Rp Qù #$ πè ) N s ←Í #! Œs § <  ø Ρt ≅ ‘ .ä "Tiap-tiap yang bernyawa pasti mengalami mati." (QS. Ali Imran: 185) Kehidupan manusia pun suatu takdir  juga. Di dunia ini tidak ada orang yang suka sakit, semuanya mengharapkan agar dirinva dan keluarganya sehat, baik jasmani maupun rohaninya. Namun, dalam kenyataan semua orang mengalami sakit. Bahkan para ahli penyakit pun (para dokter) mengalami sakit pula. Di dunia ini pun tidak ada orang yang menginginkan kegagalan dalam mencapai maksud dan tujuan, sebab kegagalan adalah suatu kekecewaan yang tidak enak dirasakan. Tetapi, sangat jarang di dunia ini orang yang tidak pernah mengalami kegagalan. Bahkan kadangkadang terjadi suatu urusan yang telah diperhitungkan secara matang dan ditinjau dari berbagai segi, menjadi gagal sama sekali. Tidak hanya orang awam (biasa) yang mengalami kegagalan, tetapi orang yang mcmpunyai keahlian tertentu pun kadang-kadang mengalami kegagalan di bidangnya. Kalau diperhatikan segi rezcki atau keberuntungan, ada orang yang bekerja keras mencari rezeki, tetapi datangnya sangat sedikit atau sangat seret. Sebaliknya, ada orang yang bekerja secara wajar saja, tetapi hasilnya cukup hanyak. Pangkat dan jabatan pun demikian pula. Ada orang pantas dan memcnuhi syarat untuk menduduki jabatan tertentu, tetapi tidak pernah sekalipun mendudukinya. Sebaliknya, mungkin ada orang yang tampaknya kurang pantas atau kurang memenuhi syarat, tetapi sempat menduduki jabatan tertentu. Jadi, jelas bahwa masalah hidup-mati dan masalah rezeki serta keberuntungan manusia adalah bcrgantung kepada takdir Tuhan. C. HUBUNGAN ANTARA QADHA DAN QADAR DENGAN IKHTIAR DAN TAWAKAL Ikhtiar ialah segala usaha yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan dalam hidup. Sebagaimana diketahui. terjadi atau tidaknya sesuatu itu ada sebabnya. Ada lagi sebab yang merupakan hasil ikhtiar kita sendiri, seperti ketekunan dan keuletan dalam belajar telah menyebabkan seseorang memiliki banyak ilmu, hal ini sesuai dengan Qadha dan Qadar  .  berfirman:

™u #! “t f y 9ø #$ μç 1“t gø † ä Ν § Oè ∩⊆⊃∪ “ 3 t ƒã ∃ t θô ™ y …μç Šu è÷ ™ y β ¨ &r ρu ∩⊂®∪ © 4 ët y™ $Βt ω  )Î ⎯ Ç ≈¡ | Σ∼ M 9Ï § } Šø 9© β&r ρu ∩⊆⊄∪ ‘ 4 κp Jt Ψϑ ß 9ø #$ 7 y /nÎ ‘u ’ 4
112

balasan yang paling sempurna, dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu)." (QS. An-Najm: 39-42) Juga dijelaskan dalam firman-Nya yang lain:

ß ↔t ƒ÷ $( ƒt ω § Ÿ …μç Ρ¯ )Î ( ! « #$ y Ç ρ÷ ‘§ ⎯ΒÏ #( θ¡ Ý ↔t ƒ÷ $( ?s ω Ÿ ρu μÏ Šz Å &r ρu # y ™ ß θƒã ⎯ΒÏ #( θ¡ Ý ¡ ¡ s y Ft ùs #( θ7ç δ y Œø #$ © ¢ _Í 7t ≈ƒt ∩∇∠∪ tβρã  Ï ≈3 s 9ø #$ Πã θö ) s 9ø #$ ω  )Î ! « #$ y Ç ρ÷ ‘§ ⎯ΒÏ "Hai anak-anakku pergilah kamu, carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat . Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat  melainkan kaum yang kafir."(QS. Yusuf: 87) Seseorang akan memperoleh hasil dari usahanya sendiri dan sebaik-baik seseorang adalah yang makan dari hasil usahanya. Sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah J :

"Sesungguhnya sebaik-baik yang dimakan oleh seseorang adalah dari hasil usahanya sendiri dan anaknya termasuk udahanya juga." (HR. Munafaqun Alaih) Tawakal artinya menyerahkan dan menggantungkan segala sesuatu kepada  dengan mengharap Ridha-Nya. Sebagai contoh, seorang yang memiliki rumah maka ketika keluar harus menutup atau mengunci pintu rumahnya agar tidak dimasuki pencuri, dan kemudian bertawakal kepada . Sebagaimana tersebut dalam firman-Nya:

⎯νÍ ÏŠ$6t ã Ï ⎯ ô ΒÏ ™â $! ± t „o ⎯Βt ’ 4 ?n ã t ⎯  ϑ ß ƒt ! © #$ ⎯ £ 3 Å ≈9s ρu Ν ö 6 à =è V÷ ΒiÏ Ö ± t 0o ω  )Î ⎯ ß tø Υ ª β)Î Ν ö γ ß =è ™ ß ‘â Ν ö γ ß 9s M ô 9s $%s šχθΨã ΒÏ σ÷ ϑ ß 9ø #$ ≅ È 2  θu Gt Šu =ù ùs ! « #$ ’?n ã t ρu 4 ! « #$ β È Œø *Î /Î ω  )Î ⎯ ? ≈Ü s =ù Ý¡0Î Ν3 ä Šu ?Ï 'ù Ρ¯ β&r $! Ζu 9s χ š %.x $Βt ρu ( ∩⊇ ∪ " Rasul-rasul mereka berkata kepada mereka: "Kami tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, akan tetapi  memberi karunia kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Dan tidak patut bagi kami mendatangkan suatu bukti kepada kamu melainkan dengan izin  . Dan hanya kepada  sajalah hendaknya orang-orang mukmin bertawakkal. " (QS. Ibrahiim: 11) Semua yang terjadi di atas bumi merupakan ketetapan . Manusia hanyalah menerima, mempelajari, dan mencari hikmah serta manfaat dari semua ketetapan  tersebut, seperti bencana alam, walaupun kita sudah mcngusahakan dengan segala kemampuan untuk menghindarinya, namun bencana tetap menimpa pada diri manusia. Maka, dalam keadaan demikian barulah bertawakal kepada , sebab pada hakikatnya segala sesuatu yang menimpa manusia itu telah ditetapkan oleh . Sebagaimana firman  :

š χ θΖã ΒÏ σ÷ ϑ ß 9ø #$ ≅ È 2  θu Gt Šu =ù ùs ! « #$ ’?n ã t ρu 4 $Ζu 9s9θö Βt θu δ è $Ζu 9s ! ª #$ = | Ft 2 Ÿ $Βt ω  )Î $! Ζu ;u ‹Á Å ƒã ⎯9© ≅%è Katakanlah : "Se kali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh  bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanyalah kepada  orang-orang yang beriman harus bertawakal." (QS. At-Taubah: 51) Segala sesuatu yang terjadi sesuai dengan Qadha dan Qadar Allah , bukanlah menurut kemauan dan kehendak manusia. Maka, kepada Dialah kita bertawakal dan berserah diri. @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

113

Dengan demikian, kita tidak pernah putus asa ketika ditimpa sesuatu hal yang tidak menggembirakan dan tidak merasa sombong serta angkuh di kala memperoleh nikmat. Firman Allah:

ô %s 4 ⎯νÍ Ì Βø &r  ‰ à =Î ≈/t ! © #$ β ¨ )Î 4 …ÿ μç 7ç ¡ ó m y θu γ ß ùs ! « #$ ’?n ã t ≅ ö .© θu Gt ƒt ⎯Βt ρu 4 = Ü ¡ Å Ft tø † s ω Ÿ ] ß ‹ø m y ⎯ ô ΒÏ μç %ø —ã ö ƒt ρu ∩⊂∪ #‘Y ‰ ô %s ™& © ó « x ≅ eÈ 3 ä 9Ï ! ª #$ ≅ Ÿ èy _ y "Dan barang siapa yang bertawakal kepada  niscaya  akan mencukupkan (kepada) nya. Sesungguhnya  telah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya  telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS. Ath-Thalaq: 3) Manusia harus menyadari, musibah atau bencana itu sebagai peringatan atau ujian bahkan azab yang ditimpakan  kepada manusia. Hal ini ditegaskan  dengan firman-Nya:

∩⊄∪ β t θΖã Ft  ø ƒã ω Ÿ Ν ö δ è ρu $Ψ¨ Βt #™u #( θþ ä9θ) à ƒt β&r #( θþ .ä u Iø ƒã β&r ¨ â $¨Ζ9#$ = | ¡ Å m y &r "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?" (QS. Al-Ankabut: 2) Dalam mengerjakan sesuatu hendaklah dikerjakan dengan sungguhsungguh, tekun, tcliti, dan cermat serta hati-hati. Ini merupakan usaha atau ikhtiar, kemudian barulah kita bcrtawakal (berserah diri) kepada  dengan disertai doa, sebab semuanya yang menentukan hanyalah . manusia hanya diwajibkan bcrikhtiar dan bertawakal.

(7 y 9Ï θö m y ⎯ ô ΒÏ #( θÒ ‘  x Ρω ] = É =ù ) s 9ø #$ á x ‹=Î î x $à ˆ ùs M | Ψ.ä θö 9s ρu ( Ν ö γ ß 9s M | Ζ9Ï ! « #$ ⎯ z ΒiÏ π7 ϑ y m ô ‘u $ϑ y 6Î ùs © #$ β ! ¨ )Î 4 ! « #$ ’?n ã t ≅ ö .© θu Gt ùs M | Βø •z ã t #Œs *Î ùs ( Í Δö { F #$ ’ûÎ Ν ö δ è ‘ö ρÍ $© x ρu Ν ö λç ;m ö  Ï óø Gt ™ ó #$ ρu Ν ö κå ]÷ ã t # ß ã ô $$ ùs ∩⊇∈®∪ ⎦ t ,#Î .jÏ θu Gt ϑ ß 9ø #$ =  tÏ † ä "Maka disebabkan rahmat dari  -lah kamu berlaku lemah Lembut terhadap mereka. sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekat maka bertawakal kepada . Sesungguhnya  menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya." (QS. Ali Imran: 159) Kalau Qadar yang diberikan oleh  itu baik maka memang ikhtiar dan nasabnya itu baik. Sebaliknya, kalau buruk berarti lkhtiar dan nasabnya itu jelek dan tidak baik. Kita mengerjakan sesuatu bukan karena mcngetahui Qadha dan Qadar  . Misalnya, kita berusaha belajar dengan tekun bukan berarti pasti kita akan menjadi orang pandai. Kita hanya wajib berusaha, keberhasilannya itu urusan Allah. Jadi, secara singkat dapat dikatakan segala sesuatu itu ada sebabnya, seperti firman  :

∩⊂®∪ © 4 ët ™ y $Βt ω  )Î ⎯ Ç ≈¡ | Σ∼ M 9Ï § } Šø 9© β&r ρu "Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya." (QS. An-Najm: 39) @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

114

Manusia dianjurkan untuk berikhtiar, bekerja keras dengan disertai tawakal, berdoa, dan tidak boleh berpangku tangan. Orang yang tidak mau berikhtiar lantaran dia beralasan, semua sudah ditentukan oleh  ini adalah pendapat yang salah dan tidak dibenarkan oleh ajaran Islam. Begitu juga bencana alam dapat pula berfungsi sebagai azab yang ditimpakan kepada manusia karena dosa-dosa yang telah mereka perbuat. Oleh karena itu, apabila kita ditimpa bencana alam maka hendaklah mawas diri, apakah masyarakat kita telah banyak meninggalkan perintah Allah atau telah banyak berbuat larangan . Oleh karena itu, hendaklah kita bertawakal serta memperbanyak istigfar. Berdasarkan firman :

4 $! δ y &r u 9ö Ρ¯ β&r ≅ È 6ö %s ⎯ΒiÏ = 5 ≈Gt 2 Å ’ûÎ ω  )Î Ν ö 3 ä Å¡ à Ρ&r ’ þ ûÎ ω Ÿ ρu Ú Ç ‘ö { F #$ ’ûÎ π7 6t ŠÁ Å Β• ⎯ΒÏ > z $¹ | &r $! Βt 3Ν ö 6 à 9s?#™u $! ϑ y /Î #( θm ã t  ø ?s ω Ÿ ρu Ν ö 3 ä ?s $sù $Βt ’ 4 ?n ã t #( θö ™ y 'ù ?s ξ Ÿ Šø 3 s 9jÏ ∩⊄⊄∪ × ¡ Å „o ! « #$ ’?n ã t  š 9Ï ≡Œs β ¨ )Î ∩⊄⊂∪ ‘A θ‚ ã ùs Α 5 $Ft ƒø Χè ≅ ¨ .ä =  tÏ † ä ω Ÿ ! ª #$ ρu "Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tiada pula) pada dirimi sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhulmahfuz) sebelum kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi . (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang di berikan-Nya kepadamu. Dan  tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS. AI-Hadiid: 22-23) Ayat di atas menjelaskan, semua bencana dan malapetaka yang menimpa permukaan bumi, seperti gempa bumi, banjir, dan bencana alam lainnya serta bencana yang menimpa manusia, seperti kecelakaan, penyakit, dan sebagainya telah ditetapkan sebelumnya. Semuanya akan terjadi dan telah tertulis di Lat/hulmahfirz sebelum  menciptakan makhluk-Nyu. Ini berarti bahwa tidak ada sesuatu pun yang terjadi luput dari pengetahuan  dan tidak tertulis di Lauhulmahfuz. Segala sesuatu yang akan terjadi itu adalah sangat mudah bagi , karena Dia Maha Mengetahui segala sesuatu, baik yang tampak maupun yang tidak tampak.  menetapkan segala sesuatu atau kejadian sehelum wujudnya, yaitu agar manusia bersabar menerima cobaan . Cobaan itu ada kalanya berupa kesenangan ada pula berupa kesedihan. Karena itu, janganlah terlalu sedih hati menerima kesengsaraan dan malapetaka yang menimpa, sebaliknya jangan pula terlalu bersenang hati dan bergembira atas sesuatu yang menyenangkan hati. Sikap yang paling baik ialah bersabar menerima bencana dan malapetaka yang menimpa serta bcrsyukur kepada  atas segala nikmat yang dianugerahkan kepada kita.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

115

D. TANDA-TANDA PENGHAYATAN TERHADAP FUNGSI IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR Kalau kita perhatikan setiap yang menimpa diri kita dari segala macam penderitaan pada hakikatnya dapat dikelompokkan ke dalam 2 tingkatan, sebagai berikut: 1. Musibah yang sebenarnya masih dalam jangkauan kemampuan untuk menghindarinva. Misalnya. seseorang menderita kelaparan, padahal baik jasmani maupun rohaninya sebenarnya mampu untuk mengusahakan makanan. Contoh lain, seseorang yang kehilangan atau kecurian karena kelalaiannya tidak mengunci pintu-pintu rumahnya, atau tidak mengunci kendaraannya atau tidak mengikat hewan piaraannya. Dalam menghadapi hal-hal seperti ini seseorang harus terlebih dahulu mengusahakan segala upaya untuk menghindarinya, misalnya pintu rumah hendaknya dikunci jika hendak pergi, hewan piaraan ditambat, barulah kemudian bertawakal kepada  atas keselamatan yang kita harapkan dan musibah yang tidak kita inginkan. Sabda Nabi saw. yang artinya: "Ikatlah untamu dan bertawakalalah." (HR. lbnu Hibban) Dalam hadis tersebut di atas diberikan contoh bagaimana sikap tawakal yang benar, yaitu kita harus berusaha terlebih dahulu. Setiap meninggalkan usaha dengan dalil tawakal tidak dibenarkan dalam agama Islam. Sabda Nabi pula: "Tiada bertawakal orang yang mengobati dirinya dengan besi panas atau dengan rajahan." (HR. Ahmad) Dalam hadis ini diperjelas lagi bagaimana seharusnya usaha yang dilakukan dalam rangka bertawakal kepada . Kita dituntut usaha yang munasabah yang sepadan, bukan asal saja, kemudian jika tidak berhasil lalu secara tergesa-gesa bertawakal kepada , apalagi mengambil sikap berputus asa. 2. Musibah yang di luar jangkauan kemampuan manusia. Nyata dalam kehidupan bahwa kemampuan manusia be!ajarlah dengan giat terbatas. Secara individu kemampuan masing-masing orang terbatas, walaupun batasnya tidak sama persis. Secara kelompok kemampuan bertambah besar sesuai dengn besarnya kelompok serta besarnya kemampuan individu-individu anggotanya. Contoh dalam hal ini apabila kita tertimpa bencana alam, seperti gunung mcletus, gempa bumi, air bah, halilintar. Dalam menghadapi bencana atau musibah seperti ini manusia dituntut untuk segera mempergunakan tawakal bahwa semuanya itu terjadi atas kudrat dan iradat  semata. Manusia harus menyadari, musibah atau bencana ini mungkin merupakan peringatan, ujian, atau azab yang ditimpakan  kepada manusia. Firman-Nya dalam Surah Al-Ankabut ayat 2:

∩⊄∪ β t θΖã Ft  ø ƒã ω Ÿ Ν ö δ è ρu $Ψ¨ Βt #™u #( θþ ä9θ) à ƒt β&r #( θþ .ä u Iø ƒã β&r ¨ â $¨Ζ9#$ = | ¡ Å m y &r "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?" (QS. Al-Ankabut: 2) Fitnah atau ujian dalam hal ini berfungsi untuk mengukur kadar iman yang dimanifestasikan dalam sikap tawakal. Bencana alam dapat pula berfungsi sebagai azab yang ditimpakan atas manusia karena dosa-dosa yang telah mereka perbuat. Oleh karena itu, apabila kita ditimpa bencana alam maka hendaklah kita segera mawas diri, apakah masyarakat kita telah banyak meninggalkan perintah  atau telah banyak mcmperbuat larangan . Maka, hendaklah kita bertawakal serta mcmperbanyak istigfar. Firman  :

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

116

9 Ç ó %s ρu '7 #s Ü © èy Β• 9 ♣ø /Î ρu $γ y © Ï ρã ã ã ’ 4 ?n tã πî ƒt ρÍ %{ s ‘ } γ Î ùs π× ϑ y 9Ï $ß s † š φ É ρu $yγ≈Ψo 3 õ n=δ ÷ &r π> ƒt ö %s ⎯ΒiÏ ⎦⎪iÉ (r 3 s ùs tβθèã ϑ y ¡ ó „o β × #sŒ#™u ρ÷ &r $! κp 5Í β t θ=è ) É è÷ ƒt > Ò θ=è %è Ν ö λç ;m tβθ3 ä Gt ùs Ú Ç ‘ö { F #$ ’ûÎ #( ρç ¡ Å „o Ο ó =n ùs &r ∩⊆∈∪ ‰ > ‹± Ï Β¨ ∩⊆∉∪ ‘Í ρ‰ ß Á  9#$ ’ûÎ ©LÉ 9© #$ > Ü θ=è ) à 9ø #$ ‘ϑ y è÷ ?s ⎯3 Å ≈9s ρu ã ≈Á | /ö { F #$ ‘ϑ y è÷ ?s ω Ÿ $κp Ξ¨ *Î ùs ( $κp 5Í "Berapa banyak kota yang Kami telah membinasakannya, yang penduduknya dalam keadaan zalim, maka (tembok-tembok) kota itu roboh menutupi atap-atapnya dan (beberapa nanyak pula) sumur yang telah di tinggalkan dan istana yang tinggi. Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar ? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada." (QS. Al- Hajj: 45-46) Dalam usaha untuk mencapai suatu tujuan juga harus dipergunakan sikap tawakal. Yang pertama, kita harus mengukur kemampuan kita, jangan seperti pepatah, maksud hati memeluk gunung apa daya tangan tak sampai atau kalaulah kail panjang sejengkal, janganlah laut hendak di duga. Yang kedua, kita harus tekun, teliti, ccrmat, dan hati-hati, dan hendaknya ditempuh segala persyaratan yang dibutuhkan. Yang ketiga, kita hendaknya menerima dengan lapang hati hasil-hasil yang kita peroleh, asal syarat yang pertama dan kedua itu sudah kita penuhi. Kalau sudah demikian berlaku pepatah, manusia punya usaha, Tuhan punya kuasa.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

117

Menurut bahasa Qadar artinya ukuran, dan Qadha artinya keputusan. Sedangkan menurut istilah, Qadar artinya ketentuan-ketentuan yang pasti berlaku atas tiap-tiap makhluk, sesuai dengan batas-batas  yang telah ditentukan sejak zaman azali. Qadha artinya keputusan yang telah berlaku menjadi kenyataan atas tiap-tiap makhluk sesuai dengan ilmu serta Qadar  sejak zaman azali. Tawakal artinya menycrahkan dengan ikhlas segala perkara, ikhtiar, dan amal kepada takdir  dan kekuasaan-Nya setelah usaha dijalankan Menurut kemampuan. Hubungan antara Qadha dan Qadar adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena saling mengisi dan melengkapi, serta mempunyai arti yang tidak jauh berbeda. Hubungan antara ikhtiar dan tawakal, tawakal itu harus diddahului dengan ikhtiar karena tawakal tanpa disertai usaha adalah keliru.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

118

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b, c, d atau e sesuai dengan jawaban yang tepat ! 1. Uji Pemahaman Konsep : Jelaskan istilah berikut ini : a. Qadha d. Qadar g. Lauh MahfudzMubram b. Muallaq e. Mukhyar h. Musyayyar c. Ikhtiar f. Tawakkal 2. Uji Kemampuan Menguraikan Konsep : 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan beriman kepada Qadha dan Qadar! 2. Sebutkan apa yang dimaksud Qadha dan apa pula Qadar! 3. Jelaskan hubungan antara Qadha dan Qadar! 4. Sebutkan macam-macam Takdir! 5. Dapatkan seseorang memilih takdirnya! 6. Jelaskan hubungan antara Takdir, Ikhtiar dan Tawakkal! 7. Sebutkan sifat yang timbul sebagai tanda seseorang yang menghayati Iman kepada Qadha dan Qadar! 8. Sesuaikah berputus asa dengan ajaran beriman kepada Takdir, jelaskan! 3. Uji Pengetahuan Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar dari opsen yang ada! 1. Sutu rencana yang ditetapkan  di Lauh Mahfudz tentang makhluk disebut .... a. Qadha d. Qadar b. Program e. Ikhtiar c. Nasib 2. Ketentuan  yang berlaku terhadap semua makhluknya disebut .... a. Qadha d. Qadar b. Program e. Ikhtiar c. Nasib 3.

ِ‫ﺍِ ﻧﱠﺎ ُﻛ ﱠﻞ ﺷﹶﻲﹾ ﺀٍ ﹶﺧﻠَﻘْﻨﹶﺎﻩﹸِﺑﻘَ ﹶﺪﺭ‬

(QS. Al-Qamar ayat 49) Artinya : Sesungguhnya kami telah

menciptakan sesuatu menurut .... a. Bentuknya b. Pasangannya c. nilainya 4. Qadha menurut bahasa artinya .... a. Rencana b. cita-cita c. ukuran 5. Qadar menurut bahasa artinya .... a. Rencana b. cita-cita c. ukuran

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

d. kegunaannya e. ukurannya d. tujuan e. ketentuan d. tujuan e. ketentuan

119

6. Ketentuan  yang tidak bisa diubah, seperti lahir, mati, warna kulit, bentuk tubuh disebut takdir .... a. Nasib d. muallaq b. Mubram e. kubro c. sughro 7. Takdir yang dapat diusahakan, seperti mau pandai, kaya, selamat, dinamakan takdir .... a. Nasib d. muallaq b. Mubram e. kubro c. sughro 8. Pada suatu hari Rasulullah b kedatangan tamu yang membawa unta, tamu tersebut tidak menambatkan untanya karena dia katanya bertawakkal kepada  . Kejadian ini menyatakan bahwa manusia harus ..... sebelum bertawakkal. a. yakin d. berilmu b. beriman e. ikhtiar c. sabar 9.

‫ ﺍِ ﻥﱠ ﺍﻪﻠﻟ ﻻَ ﹸﻳﻐَﻴﹾﺮ ُ ﻣﹶﺎ ﺑِﻘَﻮﹾ ﻡٍ ﺣﹶﺘﱠﻰ ﹸﻳﻐَﹾﻴﹸﺮﻭﹾﺍ ﻣﹶﺎ ﺑِﺎَ ﻧْ ُﻔﺴِﻬِﻢﹾ‬Artinya:”Sesungguhnya  tidak akan

mengubah nasib suatu kaum, sehingga kaum merobah keadaannya”. (QS. Ar-Ra'du:11). Berdasarkan ayat di atas, manusia dalam hidup disuruh .... a. Berikhtiar d. bertawakkal b. Pasrah e. sabar c. tawadhu’ 10. Di antara keistimewaan beriman kepada Qadha dan Qadar adalah seperti yang disebutkan berikut, kecuali .... a. yakin dan percaya diri d. rendah hati dan tawadhu’ b. berwawasan luas e. rajin berusaha dan pantang menyerah c. pasrah menunggu takdir 

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

120

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

: 9. Membiasakan perilaku terpuji : 9.1 Menjelaskan pengertian persatuan dan kerukunan

INDIKATOR

:

9.2 9.3 ¾ ¾ ¾ ¾ ¾

Menampilkan contoh-contoh persatuan dan kerukunan Mempraktikkan persatuan dan kerukunan Pengertian persatuan dan kerukunan Dalil Naqli persatuan dan kerukunan Contoh persatuan dan kerukunan Keuntungan persatuan dan kerukunan Perilaku yang mencerminkan persatuan dan kerukunan

Persatuan dalam ajaran Islam secara umum disebut ikhwan yaitu persaudaraan, secara umum disebut ukhuwah Islamiyah yaitu persaudaraan dalam Islam (saudara sesama manusia dan saudara seagama) Ditegaskan dalam firman  QS Al-Hujarat : 9

’?n ã t $ϑ y γ ß 1‰ y n ÷ )Î M ô ót /t β . *Î ùs ( $ϑ y κå ]s ÷ t/ #( θs ß =Î ô¹'r ùs #( θ=è Gt Gt %ø #$ ⎦ t ⎫ΖÏ ΒÏ σ÷ ϑ ß 9ø #$ ⎯ z ΒÏ β È $Gt  x ←Í $! Û s β)Î ρu $ϑ y κå ]s ÷ /t #( θs ß =Î ¹ ô 'r sù N ô ™u $! ùs β*Î ùs 4 ! « #$ Ì Βø &r ’ #
@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

121

Peranan Persatuan Umat Islam dalam Pembangunan dan Mempertahankan Negara Indonesia

a. Nilai Persatuan bagi Kepentingan Bangsa dan Agama dalam Rangka Menuju Masyarakat Adil dan Makmur

Dalam kehidupan berbangsa, persatuan merupakan scndi kekuatan yang paling ampuh. Bagi umat Islam, persatuan harus digalang melalui jalur intern terlebih dahulu, untuk memperkuat Islam. Sedangkan sebagai warga negara harus menggalang persatuan untuk memperkuat bangsa dan negara. Apabila persatuan benar-benar terwujud dalam suatu hangsa yang berada dalam suatu negara, upaya menciptakan pengembangan dalam bidang ekonomi, pendidikan, sosial, ketahanan, dan bidang lainnya akan mudah direalisasikan. Dalam pengembangan ekonomi bagi bangsa dan negara, upaya pertama yang dilakukan adalah persatuan terlebih dahulu. Suatu bangsa yang tidak bcrsatu akan sulit mengembangkan ekonominya. Tetapi, apabila persatuan itu ada, akan mudah dalam mengembang-kan ekonomi. Sebab, dalam kondisi bangsa yang bersatu, maka akan mudah diajak kompromi, bermusyawarah untuk saling membantu, saling mengisi, dan bekerja sama. Demikian pula dalam pengembangan pendidikan, unsur pertama yang mendukung adalah persatuan. Dalam bidang ekonomi dan pendidikan persatuan merupakan unsur yang dominan, dalam bidang ketahanan, persatuan adalah unsur yang lebih dominan. Tidak mungkin suatu perceraian akan merupakan landasan kekuatan dalam pertahanan. Pasti persatuan itulah yang dijadikan dasar dari pada ketahanan. Negara akan kuat apabila persatuan bangsanya terjamin. Ketahanan negara akan lebih lestari jika persatuan rakyatnya terus berjalan. Demikianlah, betapa pentingnya persatuan dalam suatu bangsa dalam rangka melestarikan kehidupan ekonomi, pendidikan, sosial, agama, ketahanan, dan lain sebagainya sehingga dengan wujud persatuan dalam segala aspek kehidupan akan menuju masyarakat yang adil makmur yang diridhai oleh . Juga merupakan langkah menuju terciptanya Baldatun Tayyibatun wa Rabbun Gafur.

b. Nilai Persatuan Bagi Kepentingan Dunia Islam Secara Keseluruhan

Dalam ajaran Islam sebenarnya konsep persatuan telah ada, yaitu setiap orang yang beriman adalah bersaudara. Semua muslim yang ada di dunia, baik di Afrika, Asia, Amerika, ataupun Australia adalah bersaudara. Memang persaudaraan kadang tidak mesti akan mewujudkan persatuan. Tetapi, maksud dan hakikat persaudaraan di dalam Islam adalah sebagai ujung tombak dalam persatuan. Hal ini dapat dilihat dalam sebuah hadis yang berbunyi: "Bahwa umat Islam adalah bagaikan sebuah bangunan, antara sebagian yang satu dengan sebagian yang lainnya saling menguatkan ". Demikian pula dalam hadis yang lain: "Dan barang siapa memberikan jalan keluar bagi saudarannya sesama muslim,  akan memberikan jalan keluar baginya dari kesulitan, di mana pertolongan itu sangat diperlukan di hari kiamat". Penerapan ajaran-ajaran itu akan memberikan dampak positif. Sebagai konsekuensi logis dari ajaran itu memberikan dampak persatuan bagi kehidupan umat Islam. Apabila satu umat Islam disakiti, umat Islam lainnya akan merasa sakit pula. Persaudaraan yang demikian akan sangat besar andilnya untuk mewujudkan persatuan dalam dunia Islam. Apabila persatuan sudah dapat diwujudkan, umat Islam di berbagai negara akan merasa terpanggil untuk kepentingan bersama. Demi kemajuan umat secara keseluruhan, maka negara-negara Islam dan negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, akan

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

122

saling menolong, saling membantu, dan bekerja sama antara satu dengan yang lainnya, baik dalam bidang ekonomi, pendidikan, politik, sosial, pertahanan, dan lain sebagainya. Dengan modal persatuan itulah upaya menuju kekuatan dan ketahanan umat akan mudah direalisasikan. Karena antara yang satu dengan yang lainnya merasa bertanggung jawab atas terwujudnya kekuatan dan ketahanan itu. Lebih dari itu adalah bertanggung jawab dalam segala aspek kehidupan umat Islam di seluruh dunia. Dengan demikian, umat Islam di seluruh dunia akan menjadi umat yang satu, umat yang berwibawa, yang mempunyai kharisma tinggi, dan mampu menunjukkan yang terbaik bagi dunia. Macam dan Cara meningkatkan Persatuan atau Ukhuwah Islamiyah : 1. Dalam segi bahasa, yakni menggunakan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia dengan baik dan benar disetiap acara resmi dan dimana saja kita berada. 2. Dalam segi ucapan salam, yakni menggunakan ucapan salam “Selamat pagi” atau yang sesama Muslim dengan ucapan “Assalaamu’alaikum” disetiap pertemuan. 3. Dalam segi tanah air, yakni dimana saja kita berada di tanah air ini kita membangun dan membantu saudara-saudara yang mengalami kesulitan dan yang ditimpa musibah di mana kita tempati secara adil dan manusia. 4. Dalam segi toleransi aqidah, yakni tetap saling menghormati dan menghargai perbedaan aqidah, dan tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain, karena urusan agama urusan adalah urusan pribadi dalam Islam “Lakum dinukum waliadin” Hikmah persatuan atau Ukhuwah Islamiyah adalah : 1. Terciptanya persatuan dan kesatuan, sehingga suasana kebersamaan tercermin tentram, damai penuh kekeluargaan. Satu sama lain saling menghargai dan mengalah. Prestasi semakin meningkat karena adanya saling membantu. 2. Memperkukuh aqidah dan keyakinan kepada Allah . 3. Menumbuhkan ukhuwah Islamiyah yang kuat dan 3 kerukunan umat di Indonesia. 4. Menjalin rasa kesetiakawanan sosial.

1. KERUKUNAN INTERN UMAT BERAGAMA Sikap hidup Muslim dan pribadi seorang Muslim adalah manifestasi dari imannya. Oleh sebab itu, seseorang yang benar-benar beriman kepada  serta melaksanakan segala perintah-Nya sudah barang tentu pribadinya akan dihiasi dengan cahaya iman, perbuatan dan tata hidupnya sangat baik dan terpuji. Salah satu ciri orang beriman ialah adanya rasa kasih sayang sesama hamba  sebagaimana sabda Nabi v saw :

(‫ﻻَﹸﻳﺆﹾ ﻣِﻦﹸ ﺍَ ﹶﺣﺪﹸ ُﻛﻢﹾ ﺣﹶﺘﱠﻰﹸﻳﺤِﺐﱠِﻻَ ِﺧﹾﻴﻪِ ﻣﹶﺎﹸﻳﺤِﺐﱡ ِﻟﻨﹶﻔْﺴِﻪِ )ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻯ ﻭ ﻣﺴﻠﻢ‬ “Tidak beriman seseorang di antara kamu sehingga ia mencintai saudaranua sebagaimana ia mencintai diri sendiri”(HR. Bukhari dan Muslim) Menurut keterangan hadits di atas, kasih sayang sesama hamba  atau lebih tegasnya sesama Muslim merupakan ukuran iman. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penyakit yang sangat berbahaya dalam kehidupan bermasyarakat ialah hilangnya rasa kasih sayang dan persaudaraan. Itulah salah satu sebab diangkatnya para utusan  dan itu pulalah sebabnya pentingnya manusia beragama. @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

123

Islam sebagai agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad J merupakan nasehat bagi orang-orang yang berada dalam kesesatan, sebagaimana sabda Rasulullah J :

(‫ﺤ ُﺔ ) ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ‬ ‫ﺼﹾﻴ ﹶ‬ ِ ‫ﺍَ ﻟﺪﱢﹾﻳﻦﹸ ﺍﻟﻨﱠ‬ “Agama adalah nasehat” Islam memberikan nasehat kepada umatnya bahwa sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah sementara dan merupakan permainan yang memperdayakan, sebagaimana tertera dalam firman  QS. Ali Imran : 185

Ç ã ⎯ t y y “Ì m ô —ã ⎯ϑ y ùs ( πÏ ϑ y ≈Šu ) É 9ø #$ Πt θö ƒt Ν ö 2 à ‘u θ_ ã &é χ š θö ù© θu ?è $ϑ y Ρ¯ )Î ρu 3 N Ï θö Rp Qù #$ πè ) s ←Í #! Œs § <  ø Ρt ≅ ‘ .ä ∩⊇∇∈∪ ‘Í ρã óä 9ø #$ ì ß ≈Ft Βt ω  )Î $! ‹u Ρ÷ $ ‘ !#$ οä θ4 Šu ⇔ y 9ø #$ $Βt ρu 3 y—$ùs ‰ ô ) s ùs πs Ψ¨ f y 9ø #$ ≅ Ÿ z Å Š÷ &é ρu ‘Í $Ψ¨ 9#$ “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” Kerukunan intern umat beragama sudah dilakukan sejak zaman Rasulullah J, firman  dalam QS. Al-Fath : 29

#‰ Y ∨ £ ™ ß $èY .© ‘â Ν ö γ ß 1t ?s ( Ν ö ηæ Ζu ÷/t ™â $! Ηu q x ‘â ‘Í $ ¤ 3 ä 9ø #$ ’?n tã ™â #! ‰ £ © Ï &r …ÿ μç èy Βt ⎦ t ⎪% Ï !© #$ ρu 4 ! « #$ Α ã θ™ ß ‘§ ‰ Ó ϑ £ tp Χ’ ö γ Ν ß =è Vs Βt 7 y 9Ï ≡sŒ 4 ŠÏ θf à ¡  9#$ Ì Or &r ⎯ ô ΒiÏ Ογ Î δ Ï θ_ ã ρã ’ûÎ Ν ö δ è $ϑ y ‹™ Å ( $ZΡ≡θu Ê ô ‘Í ρu ! « #$ ⎯ z ΒiÏ ξ W Ò ô ùs β t θóä Gt 6ö ƒt 4 ?n ã ’ t “ 3 θu Ft ™ ó $$ ùs á x =n óø Gt ó™$$ ùs …νç ‘u y—$↔t ùs …μç ↔t Ü ô © x l y t z ÷ &r í ? ‘ö “t .x ≅ È ŠgÅ Υ} M #$ ’ûÎ /ö S à =è Vs Βt ρu 4 πÏ 1‘u θö G− 9#$ ’ûÎ Ï ≈s M y =Î ≈Á ¢ 9#$ #( θ=è ϑ Ï ã t ρu #( θΖã Βt #™u ⎦ t ⎪% Ï !© #$ ! ª #$ ‰ y tãρu 3 ‘u $ ¤ 3 ä 9ø #$ Ν ã κÍ 5Í á x ŠóÉ ‹u 9Ï í t #‘§ “– 9#$ = Ü f É è÷ ƒã ⎯μÏ Ï%θ™ ß ∩⊄®∪ $ϑ J ‹à Ï ã t #· _ ô &r ρu οZ t  Ï óø Β¨ Νκå ]÷ ΒÏ “Muhammad itu adalah utusan  dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka ruku` dan sujud mencari karunia  dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena  hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir.  menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.” Jadi jelas bahwa cara melakukan kerukunan terhadap seagama yang dipraktikkan oleh Rasulullah saw dan para sahabat serta orang Mukmin, yaitu : 1. kasih sayang seama Muslim 2. senada dalam berfikir 3. seirama dalam langkah untuk mencari karunia dan ridha-Nya. Seirng kita menyaksikan kemuduran umat Islam karena umatnya tidak berani menegakkan kebenaran dan tidak tegas terhadap orang kafir. Orang Muslim justru @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

124

mempertajam perselisihan paham antarsesama Muslim yang bersifat khilafiyah dan ibadah sunnah, sementara yang durhaka terhadap  dibiarkan begitu saja. Padahal yang terpenting dan termulia di sisi  kualitas ketaqwaannya. firman  dalam QS. Al-Hujuran : 13

¨ )Î 4 #( θþ ùè ‘u $èy Gt 9Ï ≅ β Ÿ ←Í $! 7t %s ρu $/\ θèã © ä Ν ö 3 ä ≈Ψo =ù èy _ y ρu © 4 \s Ρ&é ρu 9 .x Œs ⎯ΒiÏ /3 ä ≈Ψo ) ø =n z y $Ρ¯ )Î ¨ â $¨Ζ9#$ $κp ‰š 'r ≈¯ ƒt ∩⊇⊂∪ × 7Î z y îΛ⎧=Î ã t ! © #$ β ¨ )Î 4 Ν ö 3 ä 9) s ?ø &r ! « #$ ‰ y Ψã Ï /ö 3 ä Βt t 2 ò &r ” Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi  ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya  Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” 2. KERUKUNAN ANTARUMAT BERAGAMA Dinegara kita tidak dibenarkan sikap dan perbuatan melawan atau antiagama dan tidak dibenarkan paham yang meniadakan Tuhan Yang Maha Esa. Setiap warga negara Republik Indonesia harus percaya dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Manusia Indonesia wajib saling menyayangi dan tidak berbuat dengki dan dendam, kerusuhan dan memaksakan keyakinan kepada umat lainnya. Itulah yang menandai kita hidup beragama dan pecaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Hidup rukun dan bertoleransi tidak berarti bahwa ajaran agama yang satu dan yang lainnya dicampuradukkan. Dengan toleransi tersebut diharapkan terwujudnya ketenangan, saling menghormati dan saling menghargai, hal itu akan mewujudkan perikehidupan yang rukun, tertib dan damai, sehingga dengan keadaan yang demikian itu dapat terlaksana pembangunan bangsa. Berdasarkan uraian di atas, dapatlah disimpulkan bahwa manusia Indonesia wajib menjunjung tinggi perasaan dan sikap toleransi antarumat beragama. Dalam kehidupan bangsa Indonesia yang merdeka dan ber-Pancasila, usaha memaksakan suatu agama tidak dibenarkan. Setiap warga negara Republik Indonesia bebas memeluk agama dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya masing-masing. Perikehidupan agama yang rukun dan penuh toleransi merupakan cermin pengakuan hak-hak asasi manusia. Hal tersebut pernah dilakukan Nabi Muhammad J ketika ditawarkan oleh umat nonMuslim untuk saling bergantian beribadah, seminggu beliau diajak beribadah dengan mereka orang kafir, seminggu berikutnya mereka akan beribadah sesuai dengan ajaran beliau, yakni Islam. Tetapi Nabi J tidak langsung menerima atau menolak, tidak mungkin karena hubungan beliau dengan mereka dalam kemasyarakatan (muamalah/sosial) sudah terjalin intim. Jika menerima, lebih tidak mungkin, maka turunlah wahyu  untuk menegaskan peristiwa tersebut QS. Kafirun

∩⊂∪ ‰ ß 7ç ã ô &r $! Βt β t ρ‰ ß 7Î ≈ã t Ο ó Fç Ρ&r ω I ρu ∩⊄∪ tβρ‰ ß 7ç è÷ ?s $Βt ‰ ß 6ç ã ô &r ω I ∩⊇∪ χ š ρã  Ï ≈6 x 9ø #$ $κp ‰š 'r ≈¯ ƒt ≅ ö %è ∩∉∪ ⎦ È ⎪ŠÏ ’ u <Í ρu /ö 3 ä Ψã ƒŠÏ /ö 3 ä 9s ∩∈∪ ‰ ß 6ç ã ô &r $! Βt tβρ‰ ß 7Î ≈ã t Ο ó Fç Ρ&r ω I ρu ∩⊆∪ Λ÷ n– ‰6t ã t $Β¨ ‰ Ó /Î %æ t $O Ρt &r ω I ρu “Katakanlah: "Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

125

kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmulah agamamu, dan untukkulah, agamaku". Kesimpulan surah tersebut adalah masalah Muamalah kita tetap bergaul akrab, tetapi maslah ibadah dan aqidah tidak boleh dicampur adukkan. Dengan beribadah masing-masing itulah kerukunan antarumat beragama tetap utuh dengan menumbuhkan rasa tenggang sara, sebagaimana butir-butir Pancasila. Atau disebut toleransi dalam agama yakni membiarkan orang lain beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, selama tidak menganggu kita. 3. KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DENGAN PEMERINTAH Kerukunan umat beragama dengan pemerintah dijelaskan dalam firman Allah dalam sebuah surah An-Nisa’ ayat 59 :

’ûÎ Λ÷ ⎢ä ã ô “t ≈Ζu ?s β*Î ùs ( Ο ó 3 ä ΖΒÏ Í Δö { F #$ ’<Í ρ' &é ρu Α t θ™ ß § 9#$ #( θèã ‹Û Ï &r ρu ! © #$ #( θèã ‹Û Ï &r #( θþ Ψã Βt #™u ⎦ t ⎪% Ï !© #$ $κp ‰š 'r ≈¯ ƒt × ö z y 7 y 9Ï ≡Œs 4 Ì z Å ψ F #$ Θ Ï θö ‹u 9ø #$ ρu ! « $$ /Î β t θΖã ΒÏ σ÷ ?è Λ÷ ä⎢Ψ.ä β)Î Α É θ™ ß § 9#$ ρu ! « #$ ’
@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

126

Jelas bahwa persaudaraan menyebabkan orang dapat berbuat damai dan dengan perdamaian maka persatuan dan kesatuan umat akan bisa juga kita wujudkan. Macam dan Cara meningkatkan Persatuan atau Ukhuwah Islamiyah : 1. Dalam segi bahasa, yakni menggunakan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia dengan baik dan benar disetiap acara resmi dan dimana saja kita berada. 2. Dalam segi ucapan salam, yakni menggunakan ucapan salam “Selamat pagi” atau yang sesama Muslim dengan ucapan “Assalaamu’alaikum” disetiap pertemuan. 3. Dalam segi tanah air, yakni dimana saja kita berada di tanah air ini kita membangun dan membantu saudara-saudara yang mengalami kesulitan dan yang ditimpa musibah di mana kita tempati secara adil dan manusia. 4. Dalam segi toleransi aqidah, yakni tetap saling menghormati dan menghargai perbedaan aqidah, dan tidak memaksakan suatu agama kepada orang lain, karena urusan agama urusan adalah urusan pribadi dalam Islam “Lakum dinukum waliadin” Kerukunan terhadap seagama yang dipraktikkan oleh Rasulullah saw dan para sahabat serta orang Mukmin, yaitu : 1. kasih sayang seama Muslim 2. senada dalam berfikir 3. seirama dalam langkah untuk mencari karunia dan ridha-Nya. Masalah Muamalah kita tetap bergaul akrab, tetapi maslah ibadah dan aqidah tidak boleh dicampur adukkan. Dengan beribadah masing-masing itulah kerukunan antarumat beragama tetap utuh dengan menumbuhkan rasa tenggang sara, sebagaimana butir-butir Pancasila. Kerukunan antarumat beragama dengan pemerintah dapat tumbuh baik jika dapat saling mengisi. Pemerintah (umarah) menyediakan sarana, ulama yang mengelola artinya pemerintah membangun fisik, ulama membangun mental spriritualnya.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

127

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b, c, d atau e sesuai dengan jawaban yang tepat ! 1. Uji Pemahaman Konsep : Jelaskan istilah berikut ini : a. Tasamuh c. Toleransi e. SARA b. Stabilitas d. Ukuwah 2. Uji Kemampuan Menguraikan Konsep : 1. Apa yang dimaksud dengan sikap toleransi? 2. Mengapa toleransi diperlukan dalam kehidupan? 3. Dibidang apa saja toleransi dibina dalam kehidupan? 4. Dalam Islam tidak ada toleransi dalam masalah Aqidah, hal ini ditegaskan dalam AlQur’an surah ? 5. Sebutkan 3 kerukunan yang harus dibina dalam bergama!

‫ﻻَ ﺗَﻔَﺮﱠ ُﻗﻮ‬ 6. Tuliskan arti ayat ‫ﹾﺍ‬

‫ﺼﹸﻤﻮﹾﺍِﺑﺤﹶﺒﹾﻞِ ﺍﻪﻠﻟِ ﹶﺟﻤِﹾﻴﻌﹰﺎ ﻭﹶ‬ ِ ‫( ﻭﹶ ﻋﹾَﺘ‬QS. Ali Imran:103) !

7. Apa yang dimaksud dengan Ukhuwah Islamiyah? 8. Bagaimana mewujudkan ukhuwah dalam kehidupan? 9. Apa hukum menuntut ilmu dalam Islam? 10. Sebutkan ciri-ciri orang yang mencintai ilmu pengetahuan? 3. Uji Pengetahuan Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar dari opsen yang ada! 1. Istilah toleransi dalam bahasa Arab adalah .... a. Tasamuh d. Ukhuwah b. Ma’unah e. Silaturrahmi c. Shohibah 2. Dalam membina kerukunan antar umat beragama yang tidak dibenarkan adalah .... a. saling menghormati b. membiarkan mereka beribadah sesuai dengan kepercayaannya c. mencamuradukakkan ajaran agama d. tidak mendakwakan agama kepada lain agama e. bertoleransi di bidang Mu’amalah 3. Untukmu agamamu dan untukku agamaku, adalah terjemahan dari surah .... a. Al-Ikhlas: 3 d. Al-Ma’un: 4 b. An-Naas: 5 e. Al-Kafirun: 6 c. An-Nahl:7 4. Dalam surah Al-Hujarat,  mengakui bahwa manusia mempunyai keberagaman, gunanya adalah agar mereka saling .... a. Menegur d. mencaci b. Memuji e. berbeda c. mengenal

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

128

5. Nabi v telah leletakkan dasar kerukunan hidup beragama, bersuku, berbangsa dalam suatu masyarakat yang damai, yang dikenal dengan piagam .... a. Madinah d. Makkah b. Quraisy e. Hijriyah c. Muhammad b 6. Di Indonesia motto yang terkenal yang menjunjung tinggi ajaran Islam terkait kerukunan adalah .... a. Jer basuki mawa bea d. Bhineka Tunggal Ika b. Gemah ripa loh jenawe e. Rawe-rawe rantas malang-malang putung c. Tut Wuri Handayani 7. Persatuan dan Kesatuan disebut dalam bahasa agama dikenal dengan .... a. Silaturrahmi d. Ta’ awwun b. Ta'arruf e. Ukhuwah c. Husnuzzan 8. Persaudaraan dikalangan umat segama disebut .... a. Ukhuwah insaniyah d. Ukhuwah basyariyah b. Ukhuwah islamiyah e. Ukhuwah wathoniyah c. Ukhuwah bahimiyah 9. Hukum menuntut ilmu agama dalam Islam adalah .... a. Fardhu Kifayah d. Fardhu ’ain b. Mubah e. Sunnah c. Sunnah Mu’akad 10. Menurut Rasulullah b kewajiban belajar bagi manusia mulai dari ayunan sampai .... a. Remaja d. dewasa b. usia tua e. pensiun c. liang lahat

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

129

STANDAR KOMPETENSI

: 10. Menghindari Perilaku Tercela

KOMPETENSI DASAR

:

:

10.1 Menjelaskan pengertian Isyrof, Tabzir, Ghibah dan Fitnah 10.2 Menyebutkan contoh perilaku Isyrof, Tabzir, Ghibah dan Fitnah 10.3 Menghindari Isyrof, Tabzir, Ghibah dan Fitnah dalam kehidupan sehari-hari ™ Pengertian Isyrof, Tabzir, Ghibah dan Fitnah ™ Dalil Naqli Isyrof, Tabzir, Ghibah dan Fitnah ™ Contoh Isyrof, Tabzir, Ghibah dan Fitnah ™ Kerugian Isyrof, Tabzir, Ghibah dan Fitnah ™ Perilaku yang mencerminkan Isyrof, Tabzir, Ghibah dan Fitnah dan berusaha menjauhinya

Pokok dari ajaran tentang akhlaq yang baik adalah berperilaku yang sesuai dengan perilaku Nabi Muhammad J yang terpuji, bahkan  memuji kemuliaan khlaq Nabi Muhammad J . Akhlaq merupakan suatu sistem nilai yang dikembangkan berdasarkan kebaikan, dengan demikian akhlaq berusaha mencegah keburukan yang bisa mengakibatkan mala petaka dan bencana bagi seluruh umat manusia. Berikut ini akan dibahas menganai beberapa akhlaq yang tercela, yakni : 1. Israf yakni berlebih-lebihan 2. Tabzir, yakni boros 3. Ghibah, yakni bergunjing 4. Fitnah, yakni menuduh orang lain berbuat keburukan untuk menjantuhkan kehormatannya.

Israf adalah berlebih-lebihan. Contoh Israf yang tampak nyata dalam kehidupan sehari-hari adalah budaya konsumerisme atau pemakaian barang-barang hasil industri yang melanda masyarakat Indonesia dewasa ini. Orang membeli suatu barang hanya untuk bergaya, bermegah-megah dan untuk dipamerkan kepada orang lain. Pada hal harta benda yang dibelanjakan seperti itu tidak akan membawa berkah bahkan akan mendatangkan bahaya dan malapetaka.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

130

 telah memberikan pelajaran kepada manusia akibat dari sikap hidup yang bermegahmegah dengan harta benda. Contoh itu terdapat dalam kisah Qarun yang hidup pada zaman Nabi Musa . Kisah tersebut  ceritakan kembali dalam QS. Al-Qashash ayat 79 :

$Ψo 9s M | ‹ø =n ≈ƒt $‹u Ρ÷ ‰ ‘ 9#$ οn θ4 Šu s y 9ø #$ χ š ρ‰ ß ƒÌ ƒã ⎥ š ⎪% Ï !© #$ Α t $%s ( ⎯μÏ FÏ ⊥t ƒ—Î ’ûÎ ⎯μÏ ΒÏ θö %s ’ 4 ?n tã l y t ‚ y ùs ∩∠®∪ Ο 5 Šà Ï ã t á e> m y ρ% ä !s …μç Ρ¯ )Î ãβρã ≈%s † š AÎ ρ&é $! Βt ≅ Ÿ W÷ ΒÏ “Maka keluarlah Karun kepada kaumnya dalam kemegahannya. Berkatalah orang-orang yang menghendaki kehidupan dunia: "Moga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Karun; sesungguhnya ia benar-benar mempunyai keberuntungan yang besar". Qarun adalah orang yang kaya raya. Ia memiliki kekayaan yang banyak sekali, sehingga kunci-kunci tempat perbendaharaan hartanya hanya bisa diangkut oleh orang-orang kuat. Akan tetapi Qarun terlalu membangga-banggakan hartanya. Ia menjadi Takabur dan menyombongkan diri. Karena kesombongan dirinya itulah  menurunkan siksaan kepada Qarun. Ia terkubur dengan hartanya hidup-hidup bersama seluruh harta bendanya. Sedangkan sifat takabur dan menyombongkan diri dilarang oleh agama Islam sebagaimana firman  dalam QS. An-Nisa : 36 yang berbunyi:

4 ϑ ’ y ≈Gt Šu 9ø #$ ρu ’ 4 1n ö ) à 9ø #$ “‹ É /Î ρu $ΖY ≈¡ | m ô )Î ⎦ È ⎪ø $ t !Î ≡θu 9ø $$ /Î ρu ( $↔\ ‹ø © x ⎯μÏ /Î #( θ.ä Î ³ ô @è ω Ÿ ρu ! © #$ #( ρ‰ ß 6ç ã ô #$ ρu È ‹6Î ¡ ≅ ¡ 9#$ ⎦ È ⌠ø #$ ρu = É Ζ/ f y 9ø $$ /Î = É m Ï $Á ¢ 9#$ ρu = É Ψã f à 9ø #$ ‘Í $gp :ø #$ ρu ’ 4 1n ö ) à 9ø $# “ŒÏ ‘Í $gp :ø #$ ρu ⎦ È ⎫3 Å ≈¡ | ϑ y 9ø #$ uρ ∩⊂∉∪ #‘· θ‚ ã ùs ω Z $Ft ƒø Χè β t %2 Ÿ ⎯Βt =  tÏ † ä ω Ÿ ! © #$ β ¨ )Î 3 Ν ö 3 ä Ζã ≈ϑ y ƒ÷ &r M ô 3 s =n Βt $Βt ρu “Sembahlah  dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya  tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,” Dalam QS. Lukman : 18 juga  berfirman :

5 $Ft ƒø Χè ≅ Α ¨ .ä =  tÏ † ä ω Ÿ ! © #$ β ¨ )Î ( $m · t Βt Ú Ç ‘ö { F #$ ’ûÎ · Ä ϑ ô ?s ω Ÿ ρu ¨ Ä $¨Ζ=9Ï ‚ š ‰ £ { s ö èiÏ Á | ?è ω Ÿ ρu ‘9 θ‚ ã ùs “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.”

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

131

Tabzir berasal dari bahasa Arab yang mengandung arti berlebihan atau boros. Menurut Terminologi berarti Mubazir yang mengandung maksud, yaitu sikap menghamburkan harta pada hal yang tidak berguna bagi diri dan orang lain dan tidak diridhai oleh  serta bahkan bisa merusak diri dan orang lain. Sebagaimana firman  QS. Al-Isra’ : 2627 :

t ⎪‘Í ‹ ⎦ jÉ 6t ϑ ß 9ø #$ β ¨ )Î ∩⊄∉∪ #· ƒ‹ É 7ö ?s ‘ö ‹ jÉ 7t ?è ω Ÿ ρu ≅ È ‹6Î ¡ ¡ 9#$ ⎦ t ⌠ø #$ ρu ⎦ t ⎫3 Å ¡ ó ϑ Ï ø9#$ ρu …μç ) ¤ m y ’ 4 1n ö ) à 9ø #$ #Œs ÏN#™u ρu ∩⊄∠∪ #‘Y θ à .x ⎯μÏ /nÎ t 9Ï ß⎯≈Ü s ‹ø ± ¤ 9#$ β t %.x ρu ( ⎦ È ⎫Ü Ï ≈‹u ± ¤ 9#$ tβ≡θu z ÷ )Î #( θþ Ρç %.x “Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan; dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” Berdasarkan ayat di atas,  melarang orang Islam bersikap boros dalam penggunaan nikmat , berfoya-foya dan mengeluarkan harta benda kepada sesuatu yang tidak bermanfaat bahkan kepada yang dapat merusak diri dan orang lain bahkan membelanjakan kepada yang diharamkan. Pada akhir ayat dilanjutkan bahwa perbuatan itu termasuk perbuatan syaithan, maka jauhi kalau tidak mau termasuk saudara-saudara syaithan. Berlebih-lebihan dan boros bukan karakter Muslim, karena orang Muslim itu selalu sederhana dalam makanan dan berpakaian serta tempat tinggal. Islam melarang boros dalam hal makan dan minum serta tempat tinggal, karena sebab boros akan menyeret orang kepada kebinasaan dan kehinaan.  berfirman : (QS. Al-‘Araf:31)

Ÿ …μç Ρ¯ )Î 4 #( θþ ùè Î £ ω ô @è ω Ÿ ρu #( θ/ç u ° õ #$ ρu #( θ=è 2 à ρu ‰ 7 f É ¡ ó tΒ ≅ eÈ .ä ‰ y Ζã Ï /ö 3 ä tG⊥t ƒ—Î #( ρ‹ ä { è Πt Šy #™u © û _Í 6t ≈ƒt ∩⊂⊇∪ ⎦ t ⎫ùÏ Î £ ô ϑ ß 9ø #$ =  tÏ † ä “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS. Al-Furqan : 67)

∩∉∠∪ $ΒY #θu %s  š 9Ï ≡Œs ⎥ š ⎫÷ /t β t %2 Ÿ ρu #( ρç Iä ) ø ƒt Ν ö 9s ρu #( θùè Ì ¡ ó „ç Ν ö 9s #( θ) à  x Ρ&r #! Œs )Î t⎦⎪% Ï !© #$ ρu “Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.”

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

132

(QS. Al-Mukmin : 43)


β&r Ο ó γ Î ƒ' ∼ Z Βt ρu χ š θö ã t ö ùÏ ⎯ΒiÏ ∃ 7 θö z y † 4 ?n ã t ⎯μÏ ΒÏ θö %s ⎯ΒiÏ π× ƒ− ‘hÍ Œè ω  )Î © # › y θϑ ß 9Ï ⎯ z Βt #™u $! ϑ y ùs ∩∇⊂∪ t⎦⎫ùÏ Î £ ô ϑ ß 9ø #$ ⎯ z ϑ Ï 9s …μç Ρ¯ )Î ρu Ú Ç ‘ö { F #$ ’ûÎ Α 5 $èy 9s χ š θö ã t ö ùÏ β ¨ )Î ρu 4 Ο ó γ ß Ψo GÏ  ø ƒt “Maka tidak ada yang beriman kepada Musa, melainkan pemuda-pemuda dari kaumnya (Musa) dalam keadaan takut bahwa Fir`aun dan pemuka-pemuka kaumnya akan menyiksa mereka. Sesungguhnya Fir`aun itu berbuat sewenang-wenang di muka bumi. Dan sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang melampaui batas.” Hadits Nabi Muhammad J dari Abdullah ibnu Umar berkata :

َ‫ﺴﺮﹶ ﻑﹸﻳﹶﺎﺳﹶﹶﻌﺪﹸ ؟ ﻓَﻘَﺎﻝ‬ ‫ﻣﹶﺎ ﻫﹶﺬَﺍ ﺍﻟ ﱠ‬: َ‫ﺴﻌﹶﺪٍ ﻭﹶ ﹸﻫﻮﹶﹶﻳﺘَﹶﻮ ﺿﱠﺎﺀﹸ َﻓﻘَﺎ ﻝ‬ ‫ﹶﻣﺮﱠﺑِ ﹶ‬: ‫ﻭﺭﻭﻱ ﻋﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻪﻠﻟ ﺍﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﺍﻥ ﺍﻟﻨﱯ ﺹ ﻡ‬ (‫ﻧَﻌﹶﻢﹾ ﻭﹶ ﺍِﻥﹾ ﻛُﻦﺀﺕﹶ ﻋﹶﻠَﻰَﻧﻬﹾﺮٍ ﺟﹶﺎﺭٍ )ﺭﻭﺍﻩ ﺍﲪﺪ ﻭ ﺍﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ‬: َ‫ﺳﺮﹶ ﻑٍ ؟ ﻗَﺎﻝ‬ ‫ﻭﹶ ﻫﹶﻞْ ﻓَﻰ ﺍﻟْﻤﹶﺎﺀِ ﻣِﻦﹾ ﹶ‬ “Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ia berkata:”Rasulullah J bertemu dengan Sa’ad pada saat berwudhuk, lalu Rasulullah J menegur, alangkah borosnya wudhukmu itu wahai Sa’ad !Saad berkata”Apakah di dalam berwudhuk ada pemborosan?” Rasulullah J bersabda”Ya ada meskipun kamu berada di tepi sungai yang mengalir.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah) Adapun kiat-kiat untuk menjauhi perilaku yang berlebihan atau boros diantaranya sebagai berikut : 1. Apabila ada kelebihan uang terlebih dahulu ditabungkan sisanya baru untuk keperluan sehari-hari. 2. Apabila mau belanja lebih baik dicatat terlebih dahulu dan apa yang dicatat itulah yang dibeli 3. Fikirkan terlebih dahulu kegunaan dan manfaat benda yang dibeli apakah betul-betul diperlukan dan tahu cara penggunaannya. 4. Benda yang sudah dibeli apabila sudah siap digunakan, bersihkan dan simpan dengan baik dan apabila diperlukan dapat dipergunakan lagi. 5. Ingatlah selalu bahwa perbuatan boros dan mubazir itu merupakan perbuatan yang diharamkan di dalam agama Islam 6. Ingat juga bahwa perbuatan boros dan mubazir itu suatu dosa dan termasuk saudara syaithan. 7. Kalau memang ingin berbelanja juga dan penggunaannya sebentar saja, baiknya diinfakan atau diwakafkan kepada orang yang memerlukan benda itu.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

133

Ghibah berarti mengunjing, maksudnya membuka aib/cela/cacat/keburukan orang lain agar orang tersebut terhina dan terkucil serta teraniaya dari lingkungan sekitarnya. Hal ini disebut juga dengan gosip, yaitu menceritakan sesuatu yang belum tentu benar sehingga menimbulkan kemarahan dan sakit hati dari orang yang digosipkan. Perbuatan ini sangat dilarang dalam Islam, karena bisa mengakibatkan sakit hati dan dendam bahkan akan timbul tindakan kejahatan dan kezaliman, dan ini suatu dosa.  berfirman dalam QS Al-Hujarat : 12 yang berbunyi :

Ÿ ρu #( θ¡ ω Ý ¡ ¡ gp B r ω Ÿ ρu ( Ο Ò Oø )Î ⎯ dÇ à © 9#$ Ù u è÷ /t χ  )Î ⎯ dÇ à © 9#$ ⎯ z ΒiÏ #Z WÏ .x #( θ7ç ⊥Ï Gt _ ô #$ #( θΖã Βt #™u ⎦ t ⎪% Ï !© #$ $κp ‰š 'r ≈¯ ƒt 4 νç θϑ ß Fç δ ÷ Ì 3 s ùs $G\ Šø Βt μÏ Šz Å &r Ν z s ó 9s ≅ Ÿ 2 à 'ù ƒt β&r Ο ó 2 à ‰ ß n t &r =  tÏ † ä &r 4 $Ò ³ è÷ /t Ν3 ä Ò à è÷ /− =Gt óø ƒt ∩⊇⊄∪ Λ× ⎧m Ï ‘§ > Ò #θ§ ?s ! © #$ β ¨ )Î 4 ! © #$ #( θ) à ?¨ #$ ρu “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada . Sesungguhnya  Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” Dalam sebuah hadits juga Nabi Muhammad J bersabda yang berbunyi :

(‫ﺳﺘَﻤﹶﻊﹶ ِﺍﻟَﻰ ﹶﺣﺪِﹾﻳﺚِ ﻗَﻮﹾﻡٍ ﻭﹶ ﻫﹸﻢﹾﻟَﻪﹸ ﻛَﺎ ِﺭﹸﻫﹾﻮﻥﹶ ﺻﹸﺐﱠ ﻓِﻰ ُﺍ ُﺫَﻧﹾﻴﻪِ ْﻻَ ُﻧﻚﹶﹶﻳﻮﹾﻡﹶ ﺍْﻗِﻴﹶﺎﹶﻣﺔِ )ﺭﻭﺍﻩ ﲞﺎﺭ‬ ‫ﹶﻣﻦِ ﺍ ﹾ‬ “Barang siapa yang mendengarkan atau menyelidikan rahasia pembicaraan suatu golongan padahal tidak suka rahasia itu didengar orang , maka orang yang menyelidiki pembicaraan itu nanti pada hari kiamat telinganya akan dituangkan cairan timah” (HR Bukhari) Sebenarnya orang yang telah terlanjur mengerjakan suatu kesalahan itu masih ada waktu untuk memperbaiki dirinya, yaitu dengan jalan taubatkepada , mohon ampun dan mohon bimbingan kepada  agar tidak mengerjakan kesalahan lagi. Maka sangat tercela kalau ada orang yang mencari kesalahan orang lain dan menyebar luaskan rahasia orang sehingga orang yang bersangkutan merasa tidak enah hati bahkan bisa sakit hati dan bisa terjadi permusuhan, dendam dan penganiayaan serta pertumpahan darah. Kita umat Islam dilarang mematai-matai orang atau menyelidiki kesalahan orang, tetapi kiga ada kita menemui orang yang sedang mengejakan kesalahan hendaknya kita segera mengingatkannya agar perbuatan itu tidak diteruskan dan segera dihentikan. Jangan sampai terbalik, ada orang berbuat kesalahan kita tidak ingatkan justru kita sebar luaskan agar didengar orang banyak. Na’uudzubillaahi mizaliq.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

134

Fitnah adalah menuduh seseorang melakukan perbuatan dosa dan keburukan yang tidak ia lakukan dengan tujuan untuk mencelakan atau menjatuhkan kehormatan seseorang. Menyebar luaskan kejelekan orang denga tujuan agar orang itu dibenci dan dihina di tengah masyarakat adalah termasuk dosa besar dan perbuatan itu termasuk menfitnah atau mengadu domba antar sesama manusia. Perbuatan menfitnah ini sangat tercela dan terkutuk dalam pendangan agama Islam. Sebab sifat seorang Muslim itu punya akhlaq mulia, memiliki kepribadian yang luhur, baik tutur katanya, baik tingkah lakunya, baik antara sesama Muslim atau terhadap orang yang bukan Muslim.  berfirman dalam QS Al-Baqarah : 191 :

z ΒÏ ‰ ⎯ ‘ © x &r πè Ζu F÷  Ï 9ø #$ ρu 4 Ν ö .ä θ_ ã t z ÷ &r ] ß ‹ø m y ⎯ ô ΒiÏ Νèδθ_ ã Ì z ÷ &r ρu Ν ö δ è θϑ ß Gç  ø ) É Or ] ß ‹ø m y Ν ö δ è θ=è Fç %ø #$ ρu ö .ä θ=è Gt ≈%s β*Î ùs ( μÏ ŠùÏ Ν Ν ö .ä θ=è FÏ ≈) s ƒã © 4 L® m y Θ Ï #t tp :ø #$ ‰ Ï f É ¡ ó Rp Qù #$ ‰ y Ζã Ï Ν ö δ è θ=è GÏ ≈) s ?è ω Ÿ ρu 4 ≅ È G÷ ) s 9ø #$ ∩⊇®⊇∪ ⎦ t ⎪Í  Ï ≈3 s 9ø $# ™â #! “t _ y y7Ï9≡‹ x .x 3 Ν ö δ è θ=è Fç %ø $$ ùs “Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikianlah balasan bagi orang kafir. Dalam QS Al-Baqarah : 193 menyatakan lagi :

t ⎫ΗÏ >Í ≈à ⎦ © 9#$ ’?n tã ω  )Î tβ≡ρu ‰ ô ã ã ξ Ÿ ùs #( θö κp Jt Ρ#$ β È *Î ùs ( ! ¬ ⎦ ß ⎪$ eÏ !#$ tβθ3 ä ƒt ρu π× Ψo F÷ ùÏ β t θ3 ä ?s ω Ÿ © 4 L® m y Ν ö δ è θ=è GÏ ≈%s ρu “Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.” Dalam QS Al-Qalam : 10-11 juga dinyatakan :

∩⊇ ∪ Ο 5 ‹ϑ Ï Ψo /Î ™¥ $! ± ¤ Β¨ —: $ϑ £ δ y ∩⊇⊃∪ ⎦ A ⎫γ Î Β¨ ∃ 7 ξ  m y ≅ ¨ .ä ì ô Ü Ï ?è ω Ÿ ρu “Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah,” Dan untuk mengantisipasi jangan sampai menimbulkan fitnah dalam QS Al-hujurat : 6

#( θs ß 6Î Á ó Gç ùs '7 #s ≈γ y gp 2 ¿ $ΒJ θö %s #( θ7ç ŠÁ Å ?è β&r #( θþ Ψã ¨ 6t Gt ùs *: 6t ⊥t /Î , 7 Å™$ùs Ο ó .ä ™u %! ` y β)Î #( θþ Ζã Βt #™u ⎦ t ⎪% Ï !© #$ $κp ‰š 'r ≈¯ ƒt ∩∉∪ ⎦ t ⎫ΒÏ ‰ Ï ≈Ρt Ο ó Fç =ù yèùs $Βt ’ 4 ?n ã t “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

135

Israf adalah berlebih-lebihan. Contoh Israf yang tampak nyata dalam kehidupan seharihari adalah budaya konsumerisme atau pemakaian barang-barang hasil industri yang melanda masyarakat Indonesia dewasa ini. Orang membeli suatu barang hanya untuk bergaya, bermegah-megah dan untuk dipamerkan kepada orang lain. Pada hal harta benda yang dibelanjakan seperti itu tidak akan membawa berkah bahkan akan mendatangkan bahaya dan malapetaka.  melarang orang Islam bersikap boros dalam penggunaan nikmat , berfoya-foya dan mengeluarkan harta benda kepada sesuatu yang tidak bermanfaat bahkan kepada yang dapat merusak diri dan orang lain bahkan membelanjakan kepada yang diharamkan. Pada akhir ayat dilanjutkan bahwa perbuatan itu termasuk perbuatan syaithan, maka jauhi kalau tidak mau termasuk saudara-saudara syaithan. Ghibah berarti mengunjing, maksudnya membuka aib/cela/cacat/keburukan orang lain agar orang tersebut terhina dan terkucil serta teraniaya dari lingkungan sekitarnya. Hal ini disebut juga dengan gosip, yaitu menceritakan sesuatu yang belum tentu benar sehingga menimbulkan kemarahan dan sakit hati dari orang yang digosipkan. Perbuatan ini sangat dilarang dalam Islam, karena bisa mengakibatkan sakit hati dan dendam bahkan akan timbul tindakan kejahatan dan kezaliman, dan ini suatu dosa. Fitnah adalah menuduh seseorang melakukan perbuatan dosa dan keburukan yang tidak ia lakukan dengan tujuan untuk mencelakan atau menjatuhkan kehormatan seseorang. Menyebar luaskan kejelekan orang denga tujuan agar orang itu dibenci dan dihina di tengah masyarakat adalah termasuk dosa besar dan perbuatan itu termasuk menfitnah atau mengadu domba antar sesama manusia.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

136

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b, c, d atau e sesuai dengan jawaban yang tepat ! 1. Uji Pemahaman Konsep : Jelaskan istilah berikut ini : a. Riddah c. Isrof b. Tabzir d. Ghibah 2. Uji Kemampuan Menguraikan Konsep : 1. Apa pengertian Riddah menurut bahasa dan istilah? 2. Apa saja perbuatan yang menybabkan rusaknya iman dan keluar dari Islam? 3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Isrof dan Tabzir! 4. Sebutkan dalil naqli tentang yang melarang kita untuk berbuat Mubazir! 5. Sebutkan dalil naqli tentang larangan mengadu domba! 6. Jelaskan yang dimaksud dengan mengadu domba! 7. Mengapa perbuatan mengadu domba disebut perbuatan munafiq? 8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan menggunjing! 9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan menfitnah! 10. Mengapa Fitnah lebih kejam dari pembunuhan? 3. Uji Pengetahuan Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar dari opsen yang ada! 1. Berbalik dari Islam menjadi kafir disebut .... a. Mardud d. Makbul b. Masrur e. Riddah c. Sillah 2. Orang Islam yang pindah agama disebut .... a. Musyafir d. Murtad b. Mursal e. Mubin c. Muratil 3. Melakukan perbuatan yang berlebih-lebihan dalam berbelanja disebut .... a. Riddah d. Rakus b. Kedekut e. Mubazir c. Pelit 4. Orang yang mubazir termasuk teman .... a. Syetan d. jin b. Hewan e. manusia c. malaikat 5. Makan dan minumlah jangan berlebih-lebihan, pernyataan ini terdapat dalam surah .... a. Al-An’am: 35 d. Al-An’am: 67 b. Al-A’raf: 33 e. Al-A’raf: 39 c. Al-A’raf: 31 6. Menceritakan kekurangan orang sekiranya didengar orang tersebut dan dia tidak senang, disebut .... a. Ngibah d. Tabzir b. Riddah e. Dusta @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

137

c. Haad 7. Larangan untuk menggunjing orang lain terdapat dalam Al-Qur'an surah .... a. Al-Hujarat: 9 d. Al-Hujarat: 11 b. Al-Hujarat: 12 e. Al-Anfal: 35 c. Al-Anfal: 37 8. Istilah untuk emecah belah ialah .... a. Munafiq d. Dedekut b. Gosip e. Bohong c. Adu Domba 9. Ciri orang Munafiq adalah, kecuali .... a. apabila berkata dusta d. apabila dipercayai khianat b. apabila berjanji munkir e. apabila berperkara curang c. apabila meniombang tidak adil 10. Fitnah dilarang karena fitnah lebih kejam dari .... a. Peperangan d. cacian b. Pembunuhan e. perkelahian c. pengkhianatan

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

138

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

: 11. Memahami ketentuan hukum Islam tentang Waris : 11.1 Menjelaskan tatacara Waris

INDIKATOR

:

11.2 Contoh pembagian warisan 11.3 Menerapkan tatacara Waris dalam kehidupan sehari-hari ¾ Pengertian Waris ¾ Dalil naqli tentang Waris ¾ Menjelaskan tata cara Waris ¾ Contoh pembagian Waris ¾ Menerapkan Waris

MAWARIS Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar adanya perpecahan, bahkan pertumpahan darah, antara sesama saudara atau kerabat dalam masalah harta waris. Sehubungan dengan hal itu,  telah menciptakan tentang aturan-aturan membagi harta waris secara adil dan baik. Hamba  diwajibkan melaksanakan hukum-Nya dalam semua aspek kehidupan. Siapa saja yang membagi harta waris tidak sesuai dengan hukum  maka  akan menempatkan mereka di neraka selamalamanya. Firman  :

Ñ #‹ U x ã t …&ã !s uρ $yγ‹ùÏ #$ V #Î ≈z y #‘· $Ρt &ã #ù z Å ‰ ô ƒã …νç Šy ρ‰ ß n ã ‰ £ yèGt ƒt ρu …&ã !s θ™ ß ‘u ρu ! © #$ È Ä è÷ ƒt ∅Βt ρu ∩⊇⊆∪ Ñ⎥⎫γ Î Β• "Dan barang siapa yang mendurhakai  dan Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya  memasukkannya ke dalam api neraka, sedang ia kekal di dalamnya dan baginya siksa yang menghinakan." (QS. An-Nisaa': 14) Ayat di atas diperjelas dengan sabda Rasulullah J , yang artinya: "Bagilah harta waris (pusaka) antara ahli waris menurut kitabullah Al-Qur’an. " (HR. Muslim dan Abu Daud) A. PENGERIAN AHLI WARIS Ahli waris adalah orang-orang yang berhak menerima harta waris dari seorang yang meninggal dunia. Orang-orang yang mendapat bagian harta warisan dari orang yang meninggal dunia ada 25 orang, 15 orang dari pihak laki-laki dan 10 orang dari pihak perempuan. @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

139

1. Ahli Waris dari Pihak Laki-Laki a. Anak laki-laki. b. Cucu laki-laki (anak laki-laki dari anak laki-laki dan seterusnya ke bawah). c. Bapaknya. d. Kakek (bapaknya bapak dan seterusnya). e. Saudara laki-laki sekandung. f. Saudara laki-laki sebapak. g. Saudara laki-laki seibu. h. Anak laki-laki dari saudara laki-laki yang sekandung. i. Anak laki-laki dari saudara laki-laki yang seayah. j. Saudara laki-laki bapak yang sekandung. k. Anak laki-laki dari saudara laki-laki bapak yang sekandung. l. Anak laki-laki dari saudara laki-laki bapak seayah. m. Suaminya. n. Laki-laki yang memerdekakan mayat tersebut. Jika semua ahli waris tersebut ada, yang berhak menerima warisan hanya tiga, yaitu a. Bapak, b. Anak laki-laki, dan b. Suami. 2. Ahli Waris dari Pihak Perempuan a. Anak perempuan. b. Anak perempuan dari anak laki-laki dan seterusnya ke bawah. c. Ibunya bapak. d. Ibunya ibu dan seterusnya ke atas. e. Ibunya. f. Saudara perempuan sekandung. g. Saudara perempuan sebapak. h. Saudara perempuan seibu. i. Istrinya. j. Wanita yang memerdekakan mayat tersebut. Jika semua ahli waris perempuan ada, yang berhak menerima warisan hanya 5 : 1) istri, 2) anak perempuan, 3) cucu perempuan (anak perempuan dari anak laki-laki), 4) ibu, dan 5) Saudara perempuan sekandung. Selanjutnya, jika ahli waris laki-laki dan ahli waris perempuan semuanya ada, yang berhak mewarisi harta hanya lima orang saja, yaitu

a) b) c) d) e)

suami atau istri, ibu, bapak, anak laki-laki, dan anak perempuan.

Ahli waris laki-laki ada 15, nomor 1 sampai dengan 13 adalah karena pertalian darah. Sedangkan nomor 14 karena pertalian nikah. Ahli waris perempuan ada 10, nomor 1 sampai dengan 8 karena pertalian darah, dan nomor 9 karena pertalian nikah. Perlu diperhatikan, dalam warisan ada hal-hal yang menyebabkan hak waris dan ada yang menggugurkan hak waris. @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

140

3. Yang menyebabkan hak waris (b) Adanya hubungan keturunan (nasab) Contoh: Jika seorang ayah meninggal, anaknya mendapat warisan dari ayahnya. (c) Adanya hubungan perkawinan Contoh: Seorang suami meninggal maka istrinya mendapat warisan dari suaminya. (d) Adanya hubungan Islam Jika ahli waris dari yang meninggal tidak ada, harta waris diserahkan ke baitulmal untuk kepentingan perjuangan Islam. (e) Adanya hubungan memerdekakan hamba sahaya. 4. Yang menggugurkan hak waris a. Perbedaan agama Nabi Muhammad saw. Bersabda yang artinya "Tidak mewarisi orang Islam atas orang kafir dan tidak mewarisi orang kafir atas orang Islam." (HR. Jamaah) b. Murtad c. Membunuh Nabi Muhammad saw. bersabda: "Yang membunuh tidak menerima waris dari yang dibunuhnya." (HR. Nasa'i) d. Perbudakan Seorang budak tidak menerima waris dari keluarganya yang meninggal dunia selama ia belum dimerdekakan. Firman  :

θu γ ß ùs $ΖY ¡ | m y $%» —ø ‘Í $Ζ¨ ΒÏ μç ≈Ψo %ø —y ‘§ ⎯Βt ρu ™& © ó « x ’ 4 ?n ã t ‘â ‰ Ï ) ø ƒt ω  %Z.θ=è ϑ ô Β¨ #‰ Y 6ö ã t ξ ¸ Vs Βt ! ª #$ > z u Ñ Ÿ ∩∠∈∪ β t θϑ ß =n èô ƒt ω Ÿ Ν ö δ è ç Ys 2 ò &r ≅ ö /t 4 ! ¬ ‰ ß ϑ ô tp ø:#$ 4 χ š …θâ Gt ¡ ó „o ≅ ö δ y ( #· γ ô _ y ρu #u   Å μç Ψ÷ ΒÏ , ß  Ï Ζƒã "  membuat perumpamaan dengan seorang hamba sahaya yang dimiliki yang tidak dapat bertindak terhadap sesuatupun dan seorang yang Kami beri rezki yang baik dari Kami, lalu dia menafkahkan sebagian dari rezki itu secara sembunyi dan secara terang-terangan, adakah mereka itu sama? Segala puji hanya bagi  , tetapi kebanyakan mereka tiada mengetahui. " (QS. An-Nahl: 75) B. KETENTUAN HUKUM ISLAM TENTANG AHLI WARIS Mawaris adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari cara-cara pembagian harta waris. Mawaris disebut juga faraid karena mempelajari bagian-bagian penerimaan yang sudah ditentukan sehingga ahli waris tidak boleh mengambil harta waris melebihi ketentuan. Adapun hukum mempelajarinya adalah fardu kifayalr. Setiap muslim atau muslimah diperintahkan oleh agama untuk mempelajari ilmu faraid dan mengaj*arkannya kepada orang lain. Rasulullah J . bersabda sebagai berikut yang artinya "Pelajarilah ilmu faraid dan ajarkanlah dia kepada manusia karena faraid itu separuh ilmu, ia akan dilupakan orang kelak dan ia pulalah yang mula-mula akan dicabut dari umatku." (HR. Ibnu Majah dan Daruqutni) Ilmu faraid, sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan Islam, bersumber kepada AlQur’an dan hadis. Tujuan diturunkannya ilmu faraid adalah agar pembagian warisan dilakukan secara adil, tidak ada ahli waris yang merasa dirugikan sehingga tidak akan terjadi persclisihan atau perpecahan di antara ahli waris karena pembagian warisan. Sebab-sebab seseorang dapat menerima harta warisan menurut Islam adalah sebagai berikut : @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

141

1. Adanya pertalian darah dengan yang meninggal (mayat), baik pertalian ke bawah, ke atas dan ke bawah, serta ke atas dan ke samping. 2. Adanya hubungan pernikahan, yaitu suami atau istri. 3. Adanya pertalian agama. Contoh, jika seorang hidup sebatang kara lalu meninggal, harta warisnya masuk baitulmal. 4. Karena memerdekakan budak (wala'). Sebab-sebab seseorang tidak mendapat harta warisan sebagai berikut : a. Hamba (budak), sebagaimana firman  yang artinya " membuat perempamaan dengan seorang budak sahaya yang dimiliki yang tidak dapat bertindak terhadap sesuatu pun." (QS. An-Nahl: 75) b. Pembunuh, orang yang membunuh tidak dapat mewarisi harta dari yang dibunuh. Sabda Rasulullah J : "Yang membunuh tidak dapat mewarisi sesuatu dari yang dibunuhnya." (HR. Nasa'i) c. Murtad dan kafir (orang yang keluar dari Islam), yaitu antara pewaris atau yang mati, murtad salah satunya. Rukun waris adalah sesuatu yang harus ada dalam pewarisan. Jika salah satu tidak ada, tidak terjadi pewarisan. Rukun warisan ada tiga, yaitu sebagai berikut : 1) Adanya yang meninggal dunia, baik secara hakiki atau hukmi. 2) Adanya harta waris. 3) Adanya ahli waris, maksudnya ketika yang mewariskan meninggal dunia pada saat itu ahli waris hidup, baik hakiki maupun hukmi. Pemindahan hak dengan jalan waris-mewarisi bisa terjadi atau berlangsung jika memenuhi syarat-syarat seperti berikut ini : a. Matinya mawaris, orang yang akan mewariskan sudah benar-benar mati, baik mati hakiki, hukmi, maupun takdiri. b. Hidupnya waris, ahli waris masih benar-benar hidup pada saat mawaris meninggal. c. Tidak ada penghalang untuk menerima harta waris. Apabila ada dari empat penghalang sebagaimana disebutkan di atas, waris-mewarisi tidak akan terjadi. C. DALIL NAQLI DAN AQLI TENTANG AHLI WARIS Ketentuan mawaris yang diundangkan oleh Islam antara lain ditandai oleh dua macam perbaikan, yaitu mengikutsertakan kaum wanita sebagai ahli waris seperti kaum pria, dan membagi hara warisan kepada segenap ahli waris secara demokratis. Firman  :

È #$ β t !Î ≡θu 9ø #$ 8 x t ?s $ϑ £ ΒiÏ = Ò ŠÁ Å Ρt ™Ï $! ¡ | ΨiÏ =Ï9ρu tβθ/ç t %ø { F #$ ρu β È #$ t !Î ≡θu 9ø #$ 8 x t ?s $ϑ £ ΒiÏ = Ò ŠÁ Å Ρt Α É %` y hÌ =9jÏ ∩∠∪ $Ê Z ρã  ø Β¨ $7Y ŠÁ Å Ρt 4 u Yè .x ρ÷ &r μç Ζ÷ ΒÏ ≅ ¨ %s $ϑ £ ΒÏ šχθ/ç t %ø { F #$ ρu "Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu bapak dan kerabatnya, dan bagi wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu bapak dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bagian yang telah ditetapkan." (QS. An-Nisaa': 7) Menurut ketentuan ayat tersebut, kaum wanita seperti halnya pria, mendapatkan harta warisan yang ditinggalkan ibu bapaknya, harta warisan tersebut disesuaikan berdasarkan ketentuan  , sebagaimana akan dijelaskan dalam uraian selanjutnya. Firman  :

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

142

È ⎫÷ Gt ⊥t Oø #$ − ⎦ s θö ùs ™[ $! ¡ | ΣÎ ⎯ £ .ä β*Î ùs 4 ⎦ È ⎫÷ ‹u Vs Ρ{ W #$ á eÅ m y ≅ ã V÷ ΒÏ Ì .x % © #9Ï ( Ν ö 2 à ‰ Ï ≈9s ρ÷ &r ’ þ ûÎ ! ª #$ Ο Þ 3 ä Š¹ Ï θƒã $ϑ y κå ]÷ ΒiÏ ‰ 7 n Ï ≡ρu ≅ eÈ 3 ä 9Ï μÏ ƒ÷ θu /t { L ρu 4 # ß Á ó iÏΖ9#$ $γ y =n ùs οZ ‰ y m Ï ≡ρu M ô Ρt %.x β)Î ρu ( 8 x t ?s $Βt $Vs =è Oè ⎯ £ γ ß =n ùs 4] ß =è W› 9#$ μÏ ΒiÏ | T ùs νç #θu /t &r …ÿ μç Or ‘Í ρu ρu $ Ó !s uρ …&ã !© ⎯3 ä ƒt Ο ó 9© β*Î ùs 4 $ Ó !s ρu …μç 9s β t %.x β)Î 8 x t ?s $ϑ £ ΒÏ ¨ â ‰ ß ¡  9#$ ö .ä τä $! /t #™u 3 ⎦ Ν A ⎪ø Šy ρ÷ &r $! κp 5Í ©» Å θƒã π7 ‹§ ¹ Ï ρu ‰ Ï è÷ /t ⎯ . ΒÏ 4 ¨ â ‰ ß ¡  9#$ μÏ ΒiÏ | T ùs ο× θu z ÷ )Î …ÿ &ã !s β t %.x β*Î ùs $ϑ ¸ Š=Î ã t β t %.x ! © #$ β ¨ )Î 3 ! « #$ ∅ š ΒiÏ πZ Ò Ÿ ƒÌ ùs 4 $èY  ø Ρt /ö 3 ä 9s > Ü t %ø &r Ν ö γ ß ƒ• &r β t ρ‘â ‰ ô ?s ω Ÿ Ν ö .ä τä $! Ψo /ö &r ρu ∩ ⊇ ∪ $ϑ V Š3 Å m y " mensyariatkan bagimu tentang ( pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua orang anak perempuan; dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang di tinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja maka ia memperoleh separuh harta; dan untuk dua orang ibu bapak, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang di tinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak; jika yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia di warisi oleh ibu bapaknya (saja) maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara maka ibunya mendapat seperenam. (Pembagianpembagian di atas) sesudah di penuhi wasiat yang ia buat atau (dan) sesudah di bayar utangnya. (Tentang) orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat (banyak) manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan dari  . Sesungguhnya  Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (QS. An-Nisaa' : 11) Ayat tersebut memberi ketentuan jumlah yang harus diterima oleh masirig-masing ahli waris, yaitu sebagai berikut: 1. Bagian untuk seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua orang perempuan. 2. Jika anak yang ditinggalkan itu semuanya perempuan dan lebih dua orang, bagi mereka mendapat dua pertiga dari harta yang ditinggalkan itu. 3. Jika anak yang ditinggalkannya itu hanya satu orang anak perempuan, dan tidak ada orang lain, perempuan itu mendapat separuh harta. 4. Untuk dua orang ibu bapak, masing-masing mendapat seperenam dari harta yang ditinggalkan dengan syarat yang meninggal itu mempunyai anak. 5. Jika yang meninggal itu tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu bapaknya saja, ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, ibunya mendapat seperenam. Selain itu, ayat tersebut juga menjelaskan bahwa pembagian harta warisan dengan ketentuan tersebut baru dilakukan apabila wasiat yang meninggal itu sudah dilaksanakan dan telah dilunasi utang-utangnya. Jika setelah dilunasi utangnya, harta tersebut habis, masingmasing ahli waris tidak-mendapatkan bagian apa-apa. Ayat itu juga mengingatkan hendaknya jangan coba-coba melaksanakan pembagian harta warisan berdasarkan pertimbangan manfaat, atau peranan yang dimainkan oleh masingmasing ahli waris berdasarkan pertimbangan manusia, tetapi hendaknya berdasarkan ketetapan . Selanjutnya firman  : @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

143

Ó !s ρu ∅ $   ß 9s β γ t $2 Ÿ β*Î ùs 4 $ Ó !s ρu ⎯ £ γ ß 9© ⎯3 ä ƒt Ο ó 9© β)Î Ν ö 6 à _ ã ≡ρu —ø &r 8 x t ?s $Βt # ß Á ó ΡÏ Ν ö 6 à 9s ρu ß /ç ” 9#$ ∅ ì   ß 9s ρu 4 ⎥ γ & ⎪ø Šy ρ÷ &r $! γ y /Î ⎥ š ⎫¹ Ï θƒã π7 ‹§ ¹ Ï ρu ‰ Ï è÷ /t ⎯ . ΒÏ 4 ⎯ z 2 ò t ?s $ϑ £ ΒÏ ì ß /ç ” 9#$ Ν ã 6 à =n ùs 4 Λ⎢ä 2 ò t ?s $ϑ £ ΒÏ ⎯ ß ϑ ß V› 9#$ ⎯ £ γ ß =n ùs $ Ó !s ρu Ν ö 6 à 9s β t $2 Ÿ β*Î ùs 4 ‰ Ó 9s ρu Ν ö 3 ä 9© ⎯6 à ƒt Ν ö 9© β)Î Ο ó Fç .ø t ?s $ϑ £ ΒÏ …ÿ &ã !s ρu ο× &r t Βø #$ ρÍ &r '» #s ≈=n 2 Ÿ ß ‘u θƒã ≅ ^ × ã_‘u χ š %.x β)Î ρu 3 ⎦ & ⎪ø Šy ρ÷ &r $! γ y /Î χ š θ¹ ß θ?è π7 ‹§ ¹ Ï ρu ‰ Ï è÷ /t ⎯ . ΒiÏ ô γ Μ ß ùs y79Ï ≡Œs ⎯ΒÏ u Ys ò2&r #( θþ Ρç %2 Ÿ β*Î ùs 4 ¨ â ‰ ß ¡  9#$ $ϑ y γ ß Ψ÷ ΒiÏ ‰ 7 n Ï ≡ρu ≅ eÈ 3 ä =Î ùs M × z ÷ &é ρ÷ &r ˆ î &r ª #$ ρu 3 ! ! « #$ ⎯ z ΒiÏ πZ ‹§ ¹ Ï ρu 4 ‘h9 $! Ò Ÿ Βã u öî x ⎦ A ⎪ø Šy ρ÷ &r $! κp 5Í © 4 » | θƒã π7 ‹§ ¹ Ï ρu ‰ Ï è÷ /t ⎯ . ΒÏ 4 ] Ï =è W› 9#$ ’ûÎ ™â %! 2 Ÿ u ° à ∩⊇⊄∪ Ο Ò Š=Î ym íΟŠ=Î æ t "Dan bagimu (suami-suami) seperdua harta yang di tinggalkan oleh istri-istrimu, jika mereka tidak mempunyai anak. Jika istri-istrimu mempunyai anak, kamu mendapat seperempat dari harta yang di tinggalkan sesudah di penuhi wasiat yang mereka buat atau (dan) sesudah dibayar utangnya. Para istri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai anak maka para istri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah di penuhi wasiat yang kamu buat atau (dan) sesudah dibayar utang-utangmu. Jika seseorang mati, baik lakilaki maupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meniggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu saja) atau seorang saudara perempuan saja (seibu saja), dari masingmasing dari kedua saudara itu mendapat seperenam harta. Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu, sesudah di penuhi wasiat yang di buat olehnya atau sesudah dibayar utangnnya dengan tidak memberi mudarat (kepada ahli waris).  menetapkan yang demikian itu sebagai syariat yang benar-benar dari , dan  Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun." (QS. An-Nisaa': 12) Ayat ini membicarakan tentang ketentuan bagian harta yang harus diberikan kepada ahli waris. Dalam hal ini bagian harta para suami yang ditinggalkan istri-istrinya, bagian harta untuk para istri yang ditinggalkan suaminya, bagi seorang yang meninggal, baik laki-laki maupun perempuan, dan yang tidak meninggalkan ayah dan anak, tetapi memiliki saudara lakilaki atau perempuan yang seibu saja. Semua ketentuan ini dilakukan setelah dilaksanakan wasiat atau utang-utang orang yang meninggal. D. KETENTUAN TENTANG HARTA BENDA SEBELUM PEMBAGIAN WARISAN Sebelum harta warisan dibagikan kepada ahli waris yang berhak menerimanya, hendaknya dikeluarkan untuk keperluan berikut. 1. Biaya pengurusan jenazah, biaya pengurusan jenazah, seperti membeli kain kafan, menyewa ambulans, dan biaya pemakaman. Bahkan, bisa digunakan untuk biaya perawatan waktu sakit. 2. Utang. Jika orang yang meninggal memiliki utang, hendaknya utangnya dilunasi dengan harta peninggalannya. @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

144

3. Zakat. Jika harta warisan belum dizakati, padahal sudah memenuhi syaratsyarat wajibnya, hendaknya harta itu dizakati dahulu scbelum dibagibagikan kepada ahli waris yang berhak menerimanya. 4. Wasiat. Wasiat adalah pesan si pewaris sebelum meninggal dunia agar sebagian harta peninggalannya, kelak setelah ia meninggal dunia, discrahkan kepada seseorang atau suatu lembaga (dakwah atau sosial) Islam. Wasiat seperti tersebut harus dipenuhi dengan syarat jumlah harta peninggalan yang diwasiatkannya tidak lebih dari sepertiga harta peninggalannya. Kecuali, kalau disetujui oleh seluruh Ahli waris. Rasulullah J bersabda yang artinya: "Berwasiat sepertiga harta itu sudah banyak, sesungguhnya jika ahli waris itu kamu tinggalkan dalam keadaan mampu, itu lebih baik, daripada meninggalkan mereka dalam keadaan papa, menadahkan tangan kepada manusia untuk meminta-minta." (HR. Bukhari-Muslim). Selain itu, tidak dibenarkan berwasiat kepada ahli waris, seperti anak kandung dan kedua orang tua karena ahli waris tersebut sudah tentu akan mendapat bagian warisan yang telah ditetapkan syarak. Berwasiat kepada ahli waris bisa dilakukan apabila disetujui oleh ahli waris yang lain. Rasulullah saw. Bersabda yang artinya "Tidak boleh berwasiat bagi ahli waris, kecuali bila ahli waris yang lain menyetujuinya." (HR. Daruqutni) Apabila harta warisan sudah dikeluarkan untuk empat macam keperluan di atas, barulah harta warisan itu dibagikan kepada ahli waris yang berhak menerimanya. Contoh: Seseorang meninggal dunia, setelah dihitung harta peninggalan berjumlah 100 juta rupiah. Sedangkan hak-hak mayat yang harus dipenuhi lebih dahulu adalah a. biaya perawatan mayat Rp.1.000.000,00 b. utang piutang mayat Rp.2.000.000,00 c. zakat mal dan fitrah Rp.1.000.000,00 d. wasiat Rp.3.000.000,00 Jadi, hak mayat Rp.7.000.000,00 Jadi, hak mayat Hak mayat = Rp7.000.000,00 Hak ahli waris = Rp100.000.000 - 7.000.000,00 = Rp93.000.000,00 Harta sejumlah 93 juta adalah yang siap untuk dibagikan kepada ahli waris. Sesungguhnya  telah mewajibkan warisan pada harta, bukan yang ditinggalkan oleh seseorang sesudah mati. Adapun hak-haknya tidak diwariskan kecuali yang menyangkut harta atau dalam pengertian harta. Misalnya, hak pakai, hak penghormatan, dan hak tinggal rumah. Pandangan ulama mengenai harta peninggalan atau waris meliputi semua harta dan hak yang ditinggalkan oleh orang yang meninggal, baik harta benda maupun hak bukan harta benda.

È #$ β t !Î ≡θu 9ø #$ 8 x t ?s $ϑ £ ΒiÏ = Ò ŠÁ Å Ρt ™Ï $! ¡ | ΨiÏ =9Ï ρu tβθ/ç t %ø { F #$ ρu β È #$ t !Î ≡uθ9ø #$ 8 x t ?s $ϑ £ ΒiÏ = Ò ŠÁ Å Ρt Α É %` y hÌ =9jÏ ∩∠∪ $Ê Z ρã  ø Β¨ $7Y ŠÁ Å Ρt 4 u Yè .x ρ÷ &r μç Ζ÷ ΒÏ ≅ ¨ %s $ϑ £ ΒÏ šχθ/ç t %ø { F #$ ρu "Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu bapak dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu bapak dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bagian yang telah di tetapkan." (QS. An-Nisaa': 7) Ayat di atas turun karena ada sebab-sebab tertentu, yaitu ada salah satu sahabat nabi Muhammad yang meninggalkan dunia dan meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak perempuan. Kemudian Allah menerangkan, anak yatim mendapat peninggalan harta dari kedua orang tuanya atau kerabatnya yang lain mereka sama mempunyai hak dan bagian. Masing-masing mereka akan mendapat bagian yang telah ditentukan oleh Allah . Tidak seorang pun dapat mengambil atau mengurangi hak mereka. @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

145

E. PRINSIP-PRfNSIP HUKUM ISLAM TENTANG PERHITUNGAN DALAM PEMBAGIAN WARISAN Cara membagi harta warisan, di mana ahli waris terdiri dari anak lakilaki dan anak perempuan, berdasarkan firman  yang artinya " mensyariatkan bagimu tentang ( pembagian pusaka untuk) anak-anakmu. Yaitu bagian seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua orang anak perempuan." (.An-Nisaa': 11) Contoh untuk menghitung pembagian harta waris menurut firman  di atas sebagai berikut : Seseorang meninggal dunia dengan jumlah seluruh harta peninggalannya Rp27.000.000,00. Sebelum dibagikan untuk diwariskan, maka diperlukan penyusutan terlebih dahulu, seperti berikut: 1. Biaya perawatan ketika sakit Rp. 750.000,00 2. Biaya perawatan jenazah Rp. 150.000,00 3. Utang yang belum dibayar 4. Zakat yang belum dikeluarkan Rp. 100.000,00 5. Wasiat untuk madrasah ibtidaiyah Rp. 2.000.000,00 Jumlah Rp 3.000.000,00 Ahli warisnya ada 4 anak, yaitu 2 anak laki-laki dan 2 anak perempuan. Dengan ketentuan bagian anak laki-laki 2 kali daripada anak perempuan. Jadi, 2 anak laki-laki sebesar 4 bagian, sedangkan 2 anak perempuan sebanyak 2 bagian. Dijumlah sebanyak 6 bagian. Sebelum harta warisan dibagikan hendaknya dikurangi biaya perawatan, utang, zakat, dan wasiat. Harta warisan yang dibagikan adalah : Diketahui: 1. Harta yang ditinggalkan Rp. 27.000.000,00 2. Biaya yang harus dikeluarkan Rp. 3.000.000,00 Jumlah Rp 24.000.000,00 Jadi, bagian dari 2 anak laki-laki: 4/6 x 24.000.000,00 = 4 x Rp4.000.000,00 = Rp16.000.000,00. Jadi, masing-masing mendapat bagian Rp 8.000.000,00. Sedangkan bagian dari 2 anak perempuan adalah 4/6 x Rp24.000.000,00 = 2 x Rp4.000.000,00 = Rp8.000.000,00. Jadi, masing-masing mendapat bagian Rp4.000.000,00.

a. Ahli Waris dengan Bagian Tertentu

Ahli waris dengan bagian tertentu adalah ahli waris yang mendapat harta pusaka dengan bagian tertentu. Seperti diterangkan dalam AlQur’an ada enam, yaitu 1/2 (seperdua), 1/4 (seperempat), 1/8 (seperdelapan), 2/3 (dua pertiga), 1/3 (sepertiga), dan 1/6 (seperenam).

1) Ahli waris yang memperoleh 1/2 (seperdua), yaitu sebagai berikut. a) b) c) d)

Anak perempuan apabila ia sendirian tidak bersama-sama saudaranya. Saudara perempuan yang seibu sebapak jika sendirian. Anak perempuan dari anak laki-laki jika tidak ada anak perempuan yang lain. Suami jika tidak mempunyai anak atau tidak ada anak dari anak laki-laki (cucu), baik laki-laki maupun perempuan.

2) Ahli waris yang memperoleh 1/4 (seperempat), yaitu sebagai berikut.

a) Suami jika istrinya yang meninggal All mempunyai anak, baik lakilaki maupun perempuan atau meninggalkan anak dari anak lakilaki, baik laki-laki maupun perempuan. b) Istri, baik seorang atau lebih jika suami tidak meninggalkan anak, baik laki-laki atau perempuan dan tidak ada pula anak dari anak laki-laki (cucu), baik laki-laki maupun perempuan. Jika istri lebih dari satu, cara pembagiannya seperempat dibagi sejumlah istri.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

146

3) Ahli waris yang memperoleh 1/8 (seperdelapan), yaitu istri jika suami meninggalkan anak, baik laki-laki atau perempuan atau anak dari anak laki-laki (cucu), baik laki-laki maupun perempuan.

4) Ahli waris yang memperoleh 2/3 (dua pertiga), yaitu sebagai berikut.

a) Dua anak perempuan atau lebih, dengan syarat apabila tidak ada anak laki-laki. Jika ada anak laki-laki, anak perempuan menjadi ahli waris asabah. b) Dua anak perempuan atau lebih dari anak laki-laki (cucu) jika tidak ada anak perempuan. c) Saudara perempuan seibu sebapak lebih dari satu. d) Saudara perempuan sebapak, dua orang atau lebih jika tidak ada saudara perempuan yang seibu sebapak.

5) Ahli waris yang mendapat 1/3 (sepertiga), yaitu sebagai berikut.

a) Ibu apabila yang meninggal tidak meninggalkan anak atau cucu (dari anak lakilaki), tidak pula meninggalkan dua orang saudara (laki-laki maupun perempuan), baik saudara seibu sebapak atau saudara sebapak saja. b) Dua orang saudara atau lebih, dari saudara yang seibu, baik lelaki maupun wanita.

6) Ahli waris yang mendapat 1/6 (seperenam), yaitu sebagai berikut.

a) Ibu apabila yang meninggal itu mempunyai anak, cucu (dari anak laki-laki), dan saudara atau lebih baik saudara laki-laki atau perempuan, seibu sebapak atau sebapak saja. b) Bapak jika yang meninggal itu meninggalkan anak atau cucu (dari anak laki-laki). c) Nenek jika ibu dari si mayit tidak ada. d) Cucu perempuan dari pihak anak laki-laki, baik sendirian atau berbilang jika bersama satu anak perempuan. Apabila anak percmpuan si mayit lebih dari satu, cucu perempuan itu tidak mendapat harta pusaka.

b. Beberapa Contoh Cara Menghitung Harta Pusaka

Apabila harta pusaka itu akan dibagikan, sebelumnya perlu dipelajari lebih dahulu antara lain: siapa saja ahli warisnya? Siapakah di antara mereka yang mendapat bagian tertentu (zawil furud), asabah, mahjub, dan beberapa bagian masing-masing? Sesudah diketahui, barulah dihitung bagian masingmasing dengan cermat dan teliti. Bagian ahli waris yang tertentu itu ada enam macam, yaitu 1/2, 1/4, 1/8, 2/3, 1/3, dan 1/6. Bilangan itu adalah bilangan pecahan karena itu bila ada ahli waris yang mendapat bagian 1/2, sedangkan yang lain 1/3, harus dicari dulu KPT-nya (Kelipatan Persekutuan yang Terkecil). KPT dari dua bilangan itu adalah 6. Dalam ilmu faraid, KPT itu disebut asal masalah, dan hanya terbatas pada 7 macam saja, yaitu asal masalah 2,3,4,6,8,12,dan 24. Perhatikan cara menghitung harta pusaka contoh : Soal 1 : Seseorang meninggal dunia, ahli warisnya seorang anak wanita, suami, dan bapak. Harta pusaka yang ditinggalkan senilai Rp80.000.000,00. Berapakah bagian masing-masing? Jawab : Anak wanita mendapat 1/2 (karena tunggal). Suami mendapat 1/4 (karena ada anak). Bapak menjadi asabah (karena tidak ada laki-laki atau cucu laki-laki). Asal masalah (KPT) = 4. Karena 4 ini adalah angka terkecil yang dapat dibagi oleh masing-masing penyebut 2 dan 4. Perbandingannya 1/2:1/4 = 2 : 1 Jumlah bagian mereka 2 + 1 = 3 Sisa = 4 - 1 = 3 (bapak selaku asabah), jumlahnya = 2 + 1 + 1 = 4 Jadi, bagian masing-masing: a. anak wanita = 2/4 x Rp 80.000.000,00 = Rp 40.000.000,00 b. suami = 1/4 x Rp 80.000.000,00 = Rp 20.000.000,00 c. bapak = 1/4 x Rp 80.000.000,00 = Rp 20.000.000,00 Jumlah = Rp 80.000.000,00

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

147

Soal 2 : Seseorang meninggal dunia dengan meninggalkan harta pusaka sawah seluas 24 ha. Ahli warisnya terdiri dari suami, 2 orang saudara seibu, dan ibu. Berapakah bagian masing-masing? Jawab : Suami mendapat 1/2 (karena tidak punya anak) 2 saudara seibu mendapat 1/3 (dua orang atau lebih) Ibu mendapat 1/6 (karena ada 2 saudara seibu atau lebih) Asal masalah (KPT) = 6 Perbandingannya 1/2 : 1/3 : 1/6 =3:2:1 Jumlah bagian mereka = 3+2 +1=6 Suami = 1/2x6=3;3/6x24 ha= 12 ha 2 saudara seibu = 1/3x6=2;2/6x24 ha= = 8 ha Masing-masing saudara seibu = 8 ha /2=4 ha Ibu = 1/6x6=1;1/6x24 ha= 4 ha Jumlah = 24 ha Keterangan: Dalam ilmu faraid, menambah angka penyebut agar menjadi sama dengan pembilanganya disebut aul. Sedangkan mengurangi angka penyebut agar menjadi sama dengan pembilangannya disebut rad. Cara menghitung warisan dengan menjadikan asal masalah (KPT) menjadi aul atau rad dapat ditanyakan kepada guru atau dengan mempelajari ilmu faraid secara mendalam. F. PERBANDINGAN HUKUM ADAT DAN HUKUM ISLAM Adat adalah aturan yang sudah biasa dituruti atau dilakukan sejak dahulu kala. Di suatu daerah tertentu dalam menerapkan adat yang menyangkut tentang warisan, kaum laki-laki adalah yang lebih berhak mendapat harta warisan.Tetapi sebaliknya di daerah lain, perempuanlah yang lebih berhak untuk menjadi ahli waris. Oleh karena itu, adat merupakan suatu kebiasaan yang sudah berjalan sejak zaman dahulu dan berlaku secara turun-temurun. Ahli waris menurut hukum adat adalah mereka yang paling dekat dengan generasi berikutnya, yaitu mereka yang menjadi dasar dalam keluarga yang mewariskan. Mereka yang pertama-tama termasuk ahli waris adalah semua anak yang meninggal. Pembagian warisan menurut hukum adat biasanya dilakukan atas dasar kesepakatan para ahli waris. Di Indanesia, pembagian harta warisan berbeda dengan daerah lingkungan adat yang satu dengan yang lain. Sebab-sebab memusakai harta warisan antara lain : 1. Keturunan Di sini yang diutamakan adalah anak. Namun demikian, meskipun anak perempuan ahli waris utama, ketentuan anak berbeda antara daerah adat yang satu dengan daerah adat yang lain. a. Daerah yang sifat kekeluargaannya berdasarkan parental (ibu bapak), maka anak menjadi Ahli waris. b. Daerah yang sifat kekeluargaannya berdasarkan matriarkat (garis ibu) atau patriarkat (garis bapak) maka anak sebagai ahli waris yang dibatasi. Contoh: Di Minangkabau anak tidak menjadi ahli waris dari bapaknya, sebab ia masuk ke dalam keluarga ibunya. Sedangkan di Tapanuli, anak tidak dapat memperoleh harta waris ibunya. Di Bali (patriarkat), anak laki-laki tcrtualah yang dapat mewarisi seluruh harta warisan dengan dibebani kewajiban memelihara adik-adiknya. Di Batak

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

148

sering terjadi yang sebaliknya, yaitu anak laki-laki termuda yang mewarisi seluruh harta orang tuanya. 2. Perkawinan Hukum waris bag] istri yang ditinggal mati suami atau sebaliknya berbeda antara daerah hukum adat yang satu dengan yang lain. Di Minangkabau, suami yang ditinggal mati istri tidak menerima warisan dari istrinya itu, karena ia dianggap orang asing. Tetapi, di Sumatera Selatan hubungan waris dengan orang tua dan kerabatnya sendiri terputus. 3. Adapsi Menurut hukum adat, anak angkat memperoleh harta warisan seperti anak kandung sendiri. Tetapi, kadang-kadang ia dianggap sebagai anak asing oleh keluarga si mayat. Jika anak yang diadapsi itu adalah keponakannya sendiri, ia menjadi ahli waris terhadap orang tua yang sebenarnya. Tetapi, di Sumatera Selatan hubungan waris dengan orang tua dan kerabatnya sendiri terputus. 4. Masyarakat daerah Jika orang yang meninggal dunia tidak mempunyai ahli waris sama sekali, harta peninggalannya jatuh kepada masyarakat daerah tempat ia meninggal. Dengan sedikit keterangan di atas, dapat diketahui bahwa pembagian harta warisan secara adat tidak sama antara daerah hukum adat yang satu dengan daerah hukum adat yang lain. Sedangkan pembagian warisan menurut Islam seragam di mana-mana. G. HIKMAH HUKUM WARISAN DALAM ISLAM  menurunkan AlQur’an yang berisi aturan-aturan untuk kepentingan manusia dan bukan untuk kepentingan . Begitu pula dalam soal mawaris, keuntungan atau hikmah menerapkan mawaris ini juga untuk manusia. Hikmah melaksanakan mawaris antara lain sebagai berikut. 1. Untuk menunjukkan ketaatan kita kepada . Kita wajib taat kepada semua perintah Allah, termasuk dalam hal mawaris. Dengan menerapkan mawaris ini berarti kita taat kepada  Karena ketaatan itu, maka melaksanakan mawaris dinilai ibadah. 2. Untuk menegakkan keadilan. Dengan mcnerapkan mawaris, berarti kita menegakkan keadilan. Adil di dalam Islam tidak sama dengan sama rata dan sama rasa. Banyak dan scdikitnya bagian ahli waris itu disesuaikan dengan tanggung jawabnya dalam hal menanggung natkah dan kedckatan kekerabatannya terhadap si mayat. 3. Untuk tetap mengharmoniskan hubungan antar kerabat Jika semua ahli waris menyadari aturan  ini, dengan pembagian warisan menggunakan hukum  akan membuat hubungan mereka akan tetap harmonis. Namun, jika tidak menggunakan hukum mawaris ini, kemungkinan akan timbul monopoli. Akibatnya, perpecahan di antara kerabat itu tidak dapat dihindari. 4. Untuk lebih menyejahterakan keluarga yang ditinggal. Dengan menggunakan hukum waris Islam, pembagian anak lebih besar daripada keluarga yang lebih jauh. Ini dimaksudkan agar keturunan yang ditinggalkan itu tidak hidup dalam kesengsaraan. Dengan tidak menggunakan hukum waris Islam, bisa terjadi anak sendiri tidak mendapatkan bagian harta pusaka, sedangkan saudara yang lebih jauh malah memperoleh banyak. 5. Untuk kemaslahatan masyarakat. Dengan menerapkan hukum waris Islam, masyarakat kita akan tenang. Jika tidak dibagi menurut aturan ini, kemun kinan terjadi di masyrakat Misalnya, anak atau saudara dekatnya mistinya memperoleh bagian ternyata tidak. Masyarakat akan bergejolak lantaran bersimpati kepada akhli waris dekat yang mestinya mendapat bagian itu 6. Mengangkat martabat dan hak kaum wanita sebagai ahli waris. @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

149

2. Ilmu faraid (mawaris) adalah ilmu yang menguraikan tata cara pembagian harta warisan sesuai dengan ajaran Islam. Rasulullah saw. menyuruh mempelajari ilmu faraid kepada umatnya, mengajarkannya pada orang lain, dan mengamalkannya. 3. Hal-hal yang perlu diketahui tentang ilmu faraid adalah dua masalah pokok tcntang ketentuan mawaris, yaitu a. sebab-sebab mcmperoleh harta warisan, yaitu hubungan kekeluargaan, perkawinan, wala, dan hubungan seagama, dan b. sebab-sebab tidak bcrhak memperoleh harta warisan, yaitu budak, pembunuh, murtad, dan kafir. 4. Pandangan ulama mengenai harta peninggalan atau waris meliputi semua harta dan hak yang ditinggalkan oleh si mayat, baik harta benda maupun bukan. 5. Penggunaan harta benda sebelum diwariskan dikeluarkan untuk: a. biaya perawatan waktu sakit, b. biaya penyelenggaraan jenazah, c. membayar utang, d. melaksanakan wasiat, dan e. membayar zakat. 6. Ahli waris adalah orang-orang yang mempunyai hak untuk mendapat bagian dari harta peninggalan orang yang meninggal. 7. Untuk menghitung dan menetapkan penerimaan ahli waris dalam pembagian harta warisan, dapat dilakukan dengan melalui dua sistem perhitungan, yaitu dengan sistem asal masalah dan dengan sistem perbandirigan. 8. Hikmah warisan dalam Islam antara lain sebagai berikut. a. Dapat mengikat persaudaraan semua ahli waris. b. Terhindar dari sifat serakah. c. Terhindari dari makan-makanan dengan jalan yang tidak sah. d. Dapat mengetahui urutan-urutan ahli waris yang berhak menerima harta warisan.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

150

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b, c, d atau e sesuai dengan jawaban yang tepat ! 1. Uji Pemahaman Konsep : Jelaskan istilah berikut ini : a. Faraidh b. Zawil Furudh c. Ashobah 2. Uji Kemampuan Menguraikan Konsep : 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Faraidh? 2. Sebutkan rukun warisan! 3. Jelaskan sebab-sebab seseorang mendapat warisan! 4. Sebutkan sebab-sebab hak waris seseorang jadi gugur! 5. Sebelum harta warisan dibagikan, apa saja yang harus diselesaikan? 6. Berapa orang ahli waris dari pihak laki-laki dan perempuan ? 7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ahli waris Zawil Furudh! 8. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ahli waris Ashobah! 9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Hijab! 10. apa hikmah warisan? 3. Uji Pengetahuan Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar dari opsen yang ada! 1. Dalam Fiqih Islam, masalah yang berhubungan dengan Mawaris dibicarakan dalam .... a. Bab Faradih d. Bab Thaharoh b. Bab Hudud e. Bab Munakahat c. Bab Jinaya 2. Di antara sebab seseorang mendapatkan harta warisan adalah sebagai berikut, kecuali .... a. Keturunan d. perkawinan b. memerdekakan budak e. sesusuan c. jasa baik 3. Di antara sebab ahli waris gugur adalah sebab berikut, kecuali .... a. Membunuh d. beda agama b. Murtad e. durhaka c. hamba sahaya 4. Di antara yang harus diselesaikan sebelum harta dibagikan adalah, kecuali .... a. biaya mendo’akan jenazah d. biaya penyelenggaraan jenazah b. bayar hutang simayat e. bayar zakat c. bayar wasiat simayat 5. Ayat Al-Qur'an yang menjelaskan pembagian harta warisan adalah surah .... a. Al-Baqarah: 11-12 d. An-Nisa’: 11-12 b. Ali Imran: 11-12 e. Luqman: 11-12 c. Ar-Rum: 11-12 6. Yang tidak termasuk ahli waris adalah .... a. Bapak d. Anak @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

151

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

b. Suami e. Anak Angkat c. Paman Yang berikut ini tidak termasuk ahli waris adalah .... a. Ibu d. Anak perempuan b. Saudara perempuan e. Nenek pihak Ayah c. Mertua Di antara ahli waris berikut ini yang termasuk Ashobah adalah .... a. Anak laki-laki d. Bapak b. Suami e. Kakek c. Ibu Berikut ini ahli waris yang mendapatkan bagian ½ dari harta warisan, yakni .... a. Ibu jika tidak punya anak d. Ayah jika ada anak b. Suami jika tidak ada anak e. Anak laki-laki jika sendiri c. Anak perempuan jika tidak ada cucu Istri jika tidak ada anak mendapat bagian ... a. ½ d. 1/3 b. ¼ e. 2/3 c. ¾ Wasiat harus ditunaikan, besar wasiat maksimalnya adalah .... a. 100 % d. 2/3 dari harta b. ½ harta e. 1/3 harta c. ¼ harta Pembagian harta warisan anak laki-laki terhadap anak perempuan, adalah bagian laki-laki ....... dari anak perempuan . a. 2 x d. 3 x b. 4 x e. 5 x c. sama Saudara perempuan bersama saudara laki-laki menjadi Ashobah, dinamakan Ashobah .... a. Binafsihi d. Bilghairi b. Ma’alghairi e. Fighairihi c. Minghairi Kakek tidak mendapat bagian karena ada ayah, hal ini disebut Hijab .... a. Nurman d. Bilghairi b. Hirman e. Nukshon c. Mushan Seseorang meninggal dunia, ahli waris terdiri dari 2 anak perempuan dan 1 anak laki-laki, harta yang ditinggalkan sebanyak Rp. 400.000.000,- Bagian anak laki-laki adalah .... a. Rp. 350.000.000,d. Rp. 300.000.000,b. Rp. 150.000.000,e. Rp. 250.000.000,c. Rp. 200.000.000,Seseorang meninggal dunia, ahli waris terdiri dari istri, 2 anak perempuan dan 2 anak laki-laki, harta yang ditinggalkan sebanyak Rp. 80.000.000,- Bagian istri adalah .... a. Rp. 10.000.000,d. Rp. 20.000.000,b. Rp. 30.000.000,e. Rp. 40.000.000,c. Rp. 50.000.000,Di antara pernyataan berikut yang tidak termasuk hikmah warisan adalah .... a. Menyelamatkan harta simayat d. Mengatur pembagian secara adil b. Terjaminnya kehidupan anak angkat e. Menjamin tanggung jawab terhadap keluarga

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

152

c. Menghalangi orang yang tidak berhak mengambil harta warisan 18. Di Indonesia warisan diatur dalam Undang-Undang .... a. No. 7 tahun 1989 d. No. 7 tahun 1991 b. No. 1 tahun 1974 e. No. 1 tahun 1989 c. No. 20 tahun 2004 19. Ahli waris yang terhalang oleh ahli waris yang lain disebut .... a. Zawil furudh d. Ashobah b. Hijab e. Mukenah c. Mahjub 20. Anak tiri mendapatkan bagian harta warisan.... a. dari wasiat d. dari anak laki-laki b. dari anak perempuan e. dari ibunya c. dari bapaknya

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

153

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

: 12. Memahami perkembangan Islam di dunia : 12.1 Menceritakan perkembangan Islam di dunia

INDIKATOR

:

12.2 Mendeskripsikan substansi dan strategi perkembangan Islam di dunia ¾ Menceritakan perkembangan Islam di dunia ¾ Mendeskripsikan substansi dan strategi perkembangan Islam di dunia ¾ Contoh perkembangan Islam di dunia ¾ Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di dunia

A. PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM DI DUNIA Satu demi satu kekuasaan Islam jatuh ke tangan bangsa Barat yang giat menyebarkan agama Kristen pada abad XVIII-XIX M. Umat Islam baru merasakan betapa berat penderitaan yang dialami di bawah penjajahan bangsa Barat. Mereka mulai sadar dan instrospeksi diri dalam segala aspek kehidupan, baik di bidang keagamaan, politik, sosial, maupun ekonomi. Sesungguhnya kebangkitan umat Islam sudah diramalkan dan dikhawatirkan oleh para ahli bangsa Barat dengan melihat faktor-faktor yang ada dalam ajaran Islam itu sendiri. Scawen Blunt (1882) misalnya, mengemukakan empat faktor penyebab kebangkitan Islam, yaitu : 1. ibadah haji (pilgrimage) yang dilakukan kaum muslimin tiap tahun; 2. khalifah (The modern question of the caliphate), ajaran khalifah yang menetapkan kedaulatan bagi masing-masing negara dan bagi dunia seluruhnya; 3. adanya kota suci Mekah (The holy Mecca) yang setiap tahun dikunjungi oleh beratusratus ribu kaum muslimin dari berbagai penjuru dunia; 4. reformasi yang menimbulkan kebangkitan Islam. Keempat faktor tersebut mendorong terciptanya kebangkitan dunia Islam. Jauh sebelum kebangkitan dunia Islam, Bangsa Eropa sudah merasa khawatir karena timbulnya ramalan tersebut. Mereka sudah bersiap-siap menghadapi dunia Islam yang akan bangkit itu. Mereka berusaha menghancurkan kekuatan khalifah Islam yang saat itu berpusat di Turki. Kerajaan Turki direbutnya beramai-ramai dalam perang Baikan tahun 1914 - 1918. Turki dalam masa kemundurannya, tidak mampu menghadapi serangan Eropa. Seluruh daerah kekuasaannya masuk ke wilayah bangsa Eropa, kecuali hanya negeri Turki sendiri yang dapat dipertahankan sebagai sebuah negara. Lathrop Stoddart, seorang penulis sejarah dari Amerika (1921), lebih meyakinkan lagi kekhawatirannya terhadap dunia Islam. Setelah Perang Dunia I dan kerajaan Turki telah runtuh, kekuatan umat Islam terletak pada adanya jamaah haji pada setiap tahun yang semakin bertambah. Ratusan juta umat Islam dari berbagai negara pada satu saat berkumpul pada satu tempat. Mereka melakukan ibadah haji dengan penuh kedamaian dan kesatuan antara umat Islam dari satu negara dengan negara yang lain. @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

154

Amir Syakib Arselan dalam bukunya Limaza Ta'akharal Muslimuna wa Taqaddaman Gairuna berpendapat, kelemahan dan kemunduran umat Islam karena mereka meninggalkan ajaranajaran agama, sedangkan umat agama lain maju karena menjauhi ajaran-ajaran agama mereka yang menghambat kemajuan. Semenjak umat Islam menyadari akan kemundurannya, timbullah ide pembaruan dalam Islam. Tokoh-tokoh pembaruan dunia Islam lahir untuk mengajak umat Islam agar sadar, bangkit, dan bangun dari kenyenyakan tidurnya, serta mengerti bahwa bangsa Barat datang dan menjajah negara Islam bukan untuk membangun, tetapi sebaliknya. Pada kondisi seperti ini, di Arab Saudi muncul seorang tokoh pembaruan Islam bernama Muhammad bin Abdul Wahab. Ia mengajak umat Islam agar kembali kepada ajaran agama yang sebenarnya, memberantas takhayul dan biddah (sesuatu yang tidak ada pada zaman Nabi Muhammad saw.). Gerakan in] dikenal dengan nama gerakan Wa6aabi. Tokoh-tokoh pembaruan Islam dalam masa sebelum abad ke-19 M sebagai berikut: a. Gerakan Wahabi Gerakan ini dipelopori oleh Muhamamd bin Abdul Wahab. Ia lahir di Nejed, Saudi Arabia, tahun 1704. Gerakan ini bertujuan untuk mengembalikan ajaran-ajaran agama Islam sesuai dengan yang ada dalam AlQur’an dan hadis serta membersihkannya dari paham-paham yang menyesatkan. Gerakan ini menentang apa saja yang dipandang biddah dan takhayul. Semua pola pemikiran dan aliran Muhammad bin Abdul Wahab mendapat dukungan Muhammad bin Su'ud, seorang kepala suku yang berkuasa di Nejed. Ia ikut menyebarkan ajaran Wahabi dan membangkitkan kaum muslimin dari satu daerah ke daerah lain. Lambat laun, ajaran Wahabi tersebar luas ke seluruh pelosok dunia hingga sampai ke Indonesia yang dibawa oleh ulama-ulama Padri tahun 1821. b. Tokoh pembaru dunia Islam dari Turki bernama Sultan Abdul Hamid I (17251789), yang memelopori gerakan khilafah yang bertujuau membina persatuan seluruh dunia Islam dan berada dalam satu khilafah dalam menghadapi perkembangan bangsa Barat. c. Tokoh lainnya adalah Syekh Waliyullah (1703-1762). Awalnya ia adalah seorang pendidik dan pengarang. la melihat kelemahan umat Islam disebabkan oleh: 1) perubahan sistem pemerintah Islam dari kekhalifahan ke sistem kerajaan, 2) perubahan dari sistem demokrasi ke sistem otokrasi absolut, 3) perpecahan di kalangan umat Islam yang disebabkan oleh timbulnya aliran-aliran, dan 4) masuknya adat-istiadat dan ajaran bukan Islam ke dalam keyakinan umat Islam. Terdorong beberapa sebab tersebut, Syekh Waliyullah menyerukan kembali ke sistem pemerintahan seperti yang dilakukan oleh Khulafaur Rasyidin, dengan mengutamakan demokrasi dan kepentingan rakyat dalam pemerintahan. Pada abad ke-19 M, semakin bertambah jelas kebangkitan umat Islam di seluruh pelosok dunia Islam. Gerakan-gerakan pembaruan Islam pada abad ke-19 M ini adalah sebagai kelanjutan dari abad sebelumnya. Di antara pembaru atau mujadid di abad ke-19 M adalah sebagai berikut:

a. Al-Tahtawi (1891-1873)

Nama lengkapnya adalah Rifa'ah Badawi Rafi al-Tahtawi. Ia mendalami ilmu-ilmu Barat dari sarjana Prancis dan dari pergaulannya dengan ulama Al-Azhar. Sebagai ulama besar, ia telah menyalin buku-buku Prancis, seperti buku Montesque, Voltaire, dan Rousseu ke dalam bahasa Arab. la mendirikan sekolah penerjemah yang meliputi bahasa Arab, Prancis, Turki, Persia, dan Italia. Buku-buku karangan Al-Tahtawi yang merupakan konsep pemikirannya adalah sebagai berikut. @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

155

1) Takhlis Ibriz ala Takhlis Paris (Intisari dari Penjelasan tentang Paris). Buku ini menerangkan kemajuan-kemajuan Eropa, terutama Paris. 2) Manahij Babil Misriyah fi Manahij Adabil Asriyah (Jalan bagi Orang Mesir Menuju Sastra Modern). Buku ini menerangkan pentingnya kemajuan ekonomi bagi suatu negara. Di dalamnya diterangkan perbandingan pemerintahan Islam dengan Eropa. 3) Al-Mursyid al-Amin li al-Banat wa al-Banin (Petunjuk Pendidikan Putra dan Putri). Dalam buku ini, Al-Tahtawi menerangkan panjang lebar tentang pendidikan kepada anak lakilaki dan perempuan. Anak harus diberi pendidikan dasar dan tidak membeda-bedakan antara lakilaki dan perempuan. Anak perempuan harus ikut serta dalam pembangunan sesuai dengan martabat dan harkatnya. Umat Islam harus mempunyai kepribadian dan jiwa cinta tanah air (hubbulwatan). Di sini Al-Tahtawi menganjurkan rela berkorban untuk membela tanah air. 4) AI-Qaulus Syadid fi al-Ijtihad wa al-Taqlid (Pendapat Benar tentang Ijtihad dalam Taklid). Bagi Al-Tahtawi, dalam keterangannya pada buku ini, ijtihad masih terbuka bagi setiap umat Islam, dan ia menganjurkan para ulama memperdalam ilmu-ilmu modern agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

b. Jamaluddin al-Afghani (1839-1897)

la seorang tokoh berkebangsaan Afganistan, lahir di Assadabad dan wafat di Istambul, Turki. la memiliki kecerdasan yang luar biasa, pribadinya sangat menarik dan penuh semangat. la banyak memperoleh pengalaman dalam pengembaraannya ke beberapa negara. Mula-mula ia ke India, kemudian ke Mesir memberi kuliah, ceramah, dan diskusi kepada kaum intelek di Al-Azhar. Di antara muridnya yang terkenal adalah Muhammad Abduh dan Saad Zaghlul, pimpinan kemerdekaan Mesir (Wafd) yang mendorong tercapainya kemajuan. Jamaluddin melanjutkan pengembaraannya ke Paris setelah 8 tahun di Mesir. Di Paris, ia mendirikan suatu organisasi bernama Al-Urwatul Wusqa, yang anggotanya adalah orangorang Islam militan dari India, Mesir, Syiria, dan Afrika Utara. Organisasi ini bertujuan memperkuat rasa ukhuwah islamiah dan mendorong umat Islam mencapai kemajuan. Perkumpulan Al-Urwatul Wusqa menerbitkan majalah Al-Urwatul Wusqa yang berhaluan keras terhadap pemerintah penjajah Barat. Akhirnya, majalah tersebut dibredel dan tidak boleh beredar di negara Paris. Pada tahun 1892 Jamaluddin al-Afghani pindah ke Istambul atas undangan Sultan Abdul Hamid untuk ikut mendirikan pelaksanaan politik Islam dan menghadapi bangsa Eropa. Saat itu, kerajaan Turki Usmani dalam keadaan terdesak oleh bangsa Eropa, dan Sultan Abdul Hamid sangat membutuhkan buah pikiran dan pendapat Jamaluddin al-Afghani. Keinginan Sultan Abdul Hamid ini gagal karena beliau seorang pemimpin yang diktator, sedangkan Jamaluddin al-Afghani adalah orang yang mengutamakan demokrasi (musyawarah). Karena perselisihan pendapat dalam politik pemerintahan, Jamaluddin al-Afghani ditahan Sultan Abdul Hamid hingga wafat. Selama hayatnya, Jamaluddin lcbih banyak mengutamakan pembaruan di bidang sosial agama. Meskipun demikian, perjuangan Jamaluddin dititikberatkan pada perjuangan pembaruan Islam. Karena pembaruan politik kenegaraan Jamaluddin didasarkan atas pembaruan Islam. Jamaluddin al-Afghani membentuk gerakan Pan-Islamisme yang berpusat di Kabul, Afghanistan. Pergerakan ini menghendaki kemajuan umat Islam dengan jalan mempergunakan aliran pikiran modern dan menghendaki persatuan umat Islam di bawah satu pemerintahan Islam pusat, seperti pada zaman khalifah dahulu. Gerakan Pan-Islamisme sangat revolusionir dan anti penjajah. Pemerintahan yang absolut dan penjajahan bangsa asing harus dapat dilenyapkan dari bumi. Kemajuan umat Islam tidak akan berhasil bila semua hal tersebut masih hidup subur. Karena itu, Jamaluddin al-Afghani dalam Pan@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

156

Islamisme membangkitkan rasa ukhuwah islamiah seluruh dunia. Pemikiran dan ide Jamaluddin banyak memengaruhi murid-muridnya yang juga sebagai penerus dan penyebar Pan-Islamisme.

c. Muhammad Abduh (1849-1905)

la putra Mesir dari kalangan petani miskin. Ketika masih menyelesaikan belajarnya di Universitas Al-Azhar Mesir, ia bertemu dengan tokoh dan penggerak Pan-Islamisme, Jamaluddin al-Afghani yang kebetulan menetap di Mesir selama 8 tahun. Sebagai tokoh gerakan Pan-lslamisme dan murid Jamaluddin, mereka menduduki jabatan-jabatan penting. la diusir dari Mesir bersama Jamaluddin karena terlibat dalam revolusi Urabi Pasya. Dari Mesir, mereka menuju Paris. Di sana mereka mendirikan organisasi dan menerbitkan majalah Al-Urwatul Wusqa. Setelah beberapa tahun menetap di Paris, ia diperbolehkan pulang ke Mesir dan kemudian diangkat menjadi rektor Universitas Al-Azhar. Sebagai pimpinan Universitas AlAzhar, ia mengadakan perombakan dan perbaikan-perbaikan, yaitu memasukkan mata kuliah Filsafat Islam yang masih dianggap tabu dan mengubah metode pengajarannya. Muhammad Abduh sangat tidak cocok dengan paham jumud yang berarti statis (beku) yang menghambat kemajuan. Umat Islam selamanya tidak akan maju bila masih berpegang teguh pada paham jumud. Menurut pengamatan Muhammad Abduh, paham jumud dibawa oleh orang-orang luar Arab untuk dapat menduduki puncak politik di dunia Islam. Adat istiadat dan paham animisme dan dinamisme mereka bawa ke dunia Islam dan memengaruhi kaum muslimin yang menjadi rakyatnya. Muhammad Abduh sangat gigih memberantas segala yang dianggap biddah. la mendengungkan semboyan "kembali kepada AlQur’an dan hadis" dan mengembangkan paham dan haluannya ke seluruh dunia Islam. Menurutnya, umat Islam harus kembali ke paham salaf yang murni, sebagaimana pada zaman sahabat dan ulama-ulama besar. la mempunyai konsep perjuangan bahwa hanya dengan mencerdaskan serta meningkatkan pengetahuan, rakyat Mesir dapat mencapai kemerdekaan yang sebenarnya. la menerbitkan majalah AlManar di Mesir dan menjabat sebagai mufti besar hingga akhir hayatnya.

d. Muhammad Rasyid Ridha (I865-1935)

Tokoh ini lahir di Al-Qalamun, Lebanon. la belajar kepada seorang guru, yaitu Syekh Husein Al-Jasr, mufti besar Tripoli. Kemudian tahun 1898 ia pindah ke Mesir, berguru kepada Muhammad Abduh. Di Mesir, bersama Muhammad Abduh menerbitkan majalah AlManar yang bertujuan sama dengan Al-Urwatul Wusqa di Paris. Di dalam majalah tersebut, Muhammad Abduh dan Muhamad Rasyid Ridha menuangkan sistem pembaruan atau tajdid di bidang agama, sosial, ekonomi, dan memberantas biddah serta meningkatkan mutu pendidikan dan membela kaum muslimin terhadap permainan politik negara-negara Barat. Di bidang pendidikan, ia mendirikan sekolah dengan nama Madrasah ad-Dakwah wa alIrsyad di Kairo, pada tahun 1912 M. Para alumni madrasah ini disebarkan ke berbagai dunia Islam. Muhammad Rasyid Ridha sebagai penggerak pembaruan Islam masih condong pada ajaran-ajaran Ibnu Taimiyah. la sebagai penyokong aliran Wahabi karena aliran tersebut bertujuan mengembalikan ajaran Islam kepada AlQur’an dan hadis. Akan tetapi, ia tidak memberikan takwil atau tafsir terhadap ayat-ayat antropomorphisme (ayat-ayat tajsim) dan lebih suka mengartikan apa adanya. Menurutnya, Allah mempunyai wajah, tangan, mata, dan dapat duduk seperti manusia. Buah karangannya yang terkenal adalah Risalah at-Tauhid yang berisi tentang pemurnian tauhid.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

157

e. Sultan Mahmud II dari Turki (1785-1839)

la lebih menitikberatkan pada pembinaan di bidang militer. Melihat kerajaan dalam kelemahan, ia membentuk korps baru yang dilatih oleh pelatih dari Eropa. la lebih bersikap demokratis dan menghapus adat istiadat yang mengganggu serta mengurangi hak-hak kaum bangsawan. Sebagai kelanjutan pembaruan Sultan Muhammad II, muncul usaha untuk mengatur, menyusun, dan memperbaiki peraturan dan perundang-undangan sesuai dengan tuntutan pembaruan. Usaha ini dipelopori oleh Mustafa Rasyid Pasya, kelahiran Istambul pada tahun 1800. Menurut pendapatnya, kemajuan Eropa disebabkan karena tidak terlalu terikat dengan adat istiadat agama. Tokoh lainnya ialah Mehmed Sadik Ri'at (1807-1856). la diangkat menjadi pembantu Menteri Luar Negeri tahun 1834, menjadi Duta Besar di Wina, Menteri Luar Negeri, Menteri Keuangan, dan akhirnya menjadi dewan Tanzimat, yaitu dewan yang mengatur dan menyusun serta memperbaiki peraturan dan perundangundangan yang sesuai dengan tuntutan pembaruan. Pokok-pokok pikiran Sultan Mahmud II adalah bahwa kemajuan dapat diwujudkan apabila dalam suasana damai dan senantiasa menjalin hubungan baik dengan Eropa. Kemakmuran negara tidak akan dapat tercapai selama bentuk pemerintahan masih bersifat absolut. Pemerintahan yang sewenangwenang menyebabkan rakyat tidak merasa tenteram, produktivitas menurun, dan korupsi merajalela yang dapat menjatuhkan negara. Semua itu, menjadi penyebab kemunduran kerajaan Usmani. Maka, sebagai Plan keluarnya, dibuatlah undang-undang dan berbagai peraturan untuk menjamin pembaruan di segala bidang, seperti Dewan Hukum (Majelis Ahkamiladil) dan ditetapkan hukum pidana sipil. Di bidang pemerintahan dibentuk semacam DPR atau badan legislatif dan di bidang keuangan didirikan Bank Usmani. Dibentuk pula Departemen Pendidikan dengan sistem Eropa, dikeluarkannya piagam baru yang memberi peluang lebih luas bagi bangsa Eropa, kebebasan beragama, dan kesamaan hak antara bangsa Eropa dan pribumi dalam segala hal. Konsep ini ditentukan oleh pemikir lainnya, seperti Nanik Kamal (1840-1880), murid Ibrahim Sanusi (1826-1871), dan Ziya Pasya (1825-1880). Nanik Kamal dan Ziya Pasya tidak menerima semua ide Barat, tetapi disesuaikan dan dikembalikan dengan ajaran-ajaran Islam. Pola pemikirannya harus me.ngindahkan dan mengutamakan ajaran-ajaran Islam daripada ajaran bangsa Barat.

f. Sayyid Ahnzad Khan (1817-1898)

la lahir di Delhi tahun 1817 sebagai putra seorang bangsawan. Sayyid Ahmad Khan adalah pelopor gerakan modernisme dalam Islam, yaitu sebagai kelanjutan gerakan mujahidin yang didirikan oleh Syekh Waliyullah ad-Dahlawi. Bangsa Inggris memberi gelar "Sir" karena jasanya menyelamatkan orang-orang Inggris ketika terjadi pemberontakan pada tahun 1857. Pola pemikirannya adalah umat Islam India harus bekerja sama dengan Inggris yang saat itu masih memegang kekuasaan penuh di India. Umat Islam India menentang pemerintah Inggris yang akan membuat kehancuran dan kemunduran dan akhirnya akan membuat umat Islam ketinggalan dari masyarakat Hindu. Umat Islam harus mampu mengatasi kelemahankelemahannya dengan mempelajari ilmu-ilmu teknologi dari Barat termasuk Inggris. Siasat Sayyid Ahmad Khan terhadap Inggris adalah berusaha menghilangkan kecurigaan Inggris terhadap umat Islam India. la menganjurkan kepada Inggris agar tidak ikut mencampuri urusan agama rakyat India dan agar membendung misi Kristenisasi. Sayyid Ahmad Khan mendirikan sekolah Muhamntaden Anglo Oriental College (MAOC) pada tahun 1878. Berdirinya sekolah tersebut membangkitkan umat Islam India dan Pakistan sampai sekarang. la mendirikan juga Muhammaden Education Conference @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

158

pada tahun 1886. Sikapnya yang radikal membuat kawan-kawannya atau tokoh-tokoh pembaru lainnya banyak yang menentang. Salah satunya adalah Jamaluddin al-Afghani yang menentang dalam bukunya Ar-Radd ala ad-Dahriyyin (Jawaban bagi kaum Materialis). Sekolah MAOC yang bcrbaur dengan Inggris mendapat tantangan dari sana sini. Lawanlawannya telah menganggap kafir. Tetapi, semua itu tidak dihiraukan oleh Sayyid Ahmad Khan. Sayyid Ahmad Khan beserta kawan-kawannya mendirikan sebuah Universitas Islam Aligarh, sebagai pusat gerakan pembaruan Islam India. Aligarh menjadi penggerak utama terwujudnya pembaruan di kalangan umat Islam India, yang menyebabkan umat Islam India bangkit menuju kemajuan.

g. Muhammad Iqbal (1896-I936)

la seorang tokoh pembaru Islam kelahiran Punjab yang memperoleh gelar MA di Lahore. la melanjutkan studinya ke Universitas Cambridge Inggris, tahun 1905 dan mendalami filsafat. Memperoleh gelar Ph.D (Philosophi Doctor) dalam tasawuf dari Universitas Munich, Jerman, dengan disertasinya The Development of Metaphysics in Persia (Perkembangan Metafisika di Persia). Akhirnya, ia kembali ke Lahore tahun 1908 sebagai pengacara dan dosen filsafat. Hasil-hasil ceramahnya di berbagai universitas di India dibukukan dengan judul The Reconstruction of Religius Though in Islam (Membangun kembali Pikiran-Pikiran Agama dalam Islam). Pada tahun 1938, ia menjabat presiden liga muslim. Menurut pendapatnya, kemunduran umat Islam disebabkan beku dalam berpikir yang sematamata memcntingkan urusan agama dan tidak menghiraukan urusan dunia. Di samping sebagai pembaru, ia adalah seorang filosof dan penyair Islam modern yang terbesar. B. MANFAAT DARI SEJARAH PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM DI DUNIA Bacalah sejarah tokoh yang pernah menyumbangkan pemikirannya untuk kemajuan Islam. Teladanilah apa yang pernah dilakukannya itu can belajarlah dengan giat sehingga kamu 2' pun dapat menyumbangkan pemikiran untuk kemajuan Islam! Gerakan modernisasi dalam dunia Islam diilhami oleh cita-cita tokohtokoh Islam yang berusaha mengembalikan kemajuan umat Islam. Para pemimpin Islam merasakan dan menyadari akan kelemahan umat Islam setelah kekuatan umat Islam dari berbagai lapangan kehidupan lemah, dan sangat dikuasai oleh kekuatan bangsa Barat. Dari situasi yang pahit inilah muncul ide-ide modernisasi yang secara luas mereka sampaikan kepada scluruh umat Islam, yaitu sebagai berikut. 1. Membangkitkan semangat Islam di masa lampau dalam memurnikan ajaran Islam dari pengaruh takhayul, khurafat, dan biddah. Berusaha mengembalikan Islam kepada sumbernya yang asli, membersihkan tauhid dari pengaruh syirik, membersihkan ibadah dari biddah, dan mengajarkan hidup sederhana sebagai pengganti kemewahan yang melanda kaum muslimin saat itu. 2. Memperjuangkan pendidikan universal, kemerdekaan pers, dan memperkuat paham nasionalisme yang diwujudkan dalam bentuk partai al-Hizb al-Watani (Partai Nasional) dan menanamkan paham patriotisme bagi umat Islam. 3. Memperkuat ukhuwah islamiah, dan menekankan pembaruan Islam pada bidang politik, pemerintahan, dan agama, dengan ide pokok Pan-Islamisme bagi umat Islam. @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

159

4. Memurnikan ajaran agama Islam sesuai dengan bentuk aslinya, memperbarui metode pengajaran dan menanamkan solidaritas seluruh umat Islam. Usaha menyebarkan ide-ide tersebut di atas adalah dengan cara lisan, yaitu berdakwah dengan mengunjungi negeri-negeri Islam, mengajarkan pada sekolah dan universitas Islam, menerjemahkan buku-buku asing, menerbitkan surat kabar dan majalah, dan mendirikan berbagai organisasi Islam, baik dalam bidang dakwah, pendidikan, politik, ckonomi, maupun bidang-bidang lainnya. C. NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM GERAKAN MODERNISASI Gerakan modernisasi Islam yang dilakukan oleh para pembaru itu pada dasarnya mengandung beberapa nilai yang penting bagi lahirnya suatu dunia baru Islam dalam mcnghadapi tantangan yang serba kompleks pada masa modern ini. Nilai-nilai itu terdapat pada wujud gerakan yang dikembangkan seperti berikut ini.

1. Nilai persatuan (ittihad)

Gerakan pembaruan Islam mengandung nilai-nilai persatuan, seperti yang dilakukan oleh para pembaru untuk mewujudkan Pan-Islamisme (kesatuan umat Islam seluruh dunia) dan nasionalisme (kesatuan umat Islam dan daerah atau negaranya). Cita-cita ini yang mengandung nilai-nilai persatuan karena ide pembaruan Islam adalah untuk mengatasi perpecahan di antara umat Islam dari berbagai firkah, sukuisme, dan mazhabisme.

2. Nilai solidaritas (ukhuwah islamiah)

Gerakan pembaruan Islam mengandung nilai-nilai solidaritas (ukhuwah islamiah), yaitu persaudaraan Islam, yang merasa senasib sepenanggungan untuk membela sesama umat Islam dalam keadaan suka maupun duka. Islam adalah sebuah persaudaraan dunia bagi seluruh umatnya. Solidaritas ini menginginkan suatu kegotongroyongan sesama hamba Allah dan kesetiakawanan sesama umat Islam.

3. Nilai pembaruan (tajdid)

Gerakan modernisasi Islam, mengandung nilai-nilai pembaruan (tajdid). Pembaruan yang dimaksud adalah pembaruan dalam bidang keagamaan, akhlak, sosial, ekonomi, dan politik, yaitu dengan menciptakan sistem pemerintahan yang lebih demokratis dan meninggalkan pemerintahan yang otoriter dan mendobrak sistem pemerintahan yang zalim.

4. Nilai perjuangan (jihad fi sabilillah)

Gerakan modernisasi Islam mengandung nilai-nilai perjuangan (jihad fi sabilillah). Karena gerakan ini umat Islam kembali menemukan semangat Islam atau api Islam yang penuh dengan dinamika perjuangan. Umat Islam disadarkan kembali akan perannya dalam mengemban tugas agama Islam yang tidak terpisah antara tugas keduniaan dan tugas keakhiratan, sebagai manusia sekaligus khalifah di muka bumi. Dengan demikian, semangat dan kesungguhan dalam beragama yang disebut dengan jihad, menjadi moto untuk membuktikan kebesaran Islam.

5. Nilai kemerdekaan (hurriyyah)

Gerakan modernisasi Islam mengandung nilai-nilai kemerdekaan (hurriyyah), terutama hurriyyah fikri atau kemerdekaan pikiran. Umat Islam yang sebelumnya diliputi oleh taklid yang membabi buta dan hanya mengikuti pikiran orang-orang tertentu, dipacu untuk berpikir mandiri dan kritis (tidak asal ikut tetapi berpikir dan mengambil tindakan sesuai dengan kemampuan pikiran dan ilmunya). Umat Islam harus mengambil ilmu berdasarkan sumber asli (AlQur’an dan hadis) dan mengambil ilmu pengetahuan modern untuk kemajuan dan kebesaran umat Islam. Kemerdekaan itu juga meliputi kemerdekaan

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

160

fisik, yaitu kemerdekaan untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan negara-negara Eropa yang menjajah negeri-negeri Islam. Kemerdekaan dari ketergantungan ekonomi, penindasan politik dan kekuasaan, dan bentuk-bentuk kebudayaan Barat yang melanda kebudayaan umat Islam. Itulah nilai-nilai yang terkandung dalam modernisasi Islam, yang disuarakan dan diperjuangkan oleh tokoh-tokoh pembaru Islam, seperti Muhammad Abduh, Jamaluddin alAfghani, Muhammad Iqbal, Al-Tahtawi, Muhammad Ali Pasya, dan sebagainya. D. PERILAKU YANG MENCERMINKAN PENGHAYATAN TERHADAP MANFAAT DARI SEJARAH PERKEMBANGAN PEMIKIRAN ISLAM DI DUNIA Nilai-nilai pembaruan (modernisasi Islam) mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan umat Islam. Maka, tumbuhlah kesadaran bagi umat Islam untuk mengikuti gerakan pembaruan tersebut sehingga menimbulkan kebangkitan dunia Islam, baik dalam bidang ilmu pengetahuan, pendidikan, dan politik, yang sekaligus tumbuh gerakan mencntang penjajahan. 1. Kebangkitan Dunia Islam di Bidang Ilmu Pengetahuan, Pendidikan, dan Politik Setelah umat Islam mengetahui kemajuan bangsa Barat, ketika itu juga terbuka mata dunia Islam, terutama di Turki dan Mesir, untuk memulai usaha-usaha yang membangkitkan umat Islam. Di Mesir, Muhammad Ali Pasya tampil untuk memajukan ilmu pengetahuan. Usaha ini dilanjutkan oleh Al-Tahtawi. Berkat usaha Al-Tahtawi, dapat diterjemahkan buku-buku Barat tentang berbagai macam pengetahuan modern, dan dikarang pula buku-buku baru serta diterbitkan berbagai surat kabar dan majalah pengetahuan. Di Mesir, selain didirikan sekolah-sekolah teknik, militer, dan kedokteran, didirikan pula sekolah obat-obatan (apoteker) pada tahun 1829, sekolah pertambangan pada tahun 1834, sekolah pertanian pada tahun 1836, dan sekolah penerjemahan pada tahun 1836. Penerjemahan buku-buku berjalan dengan lancar setelah ada sekolah penerjemahan, kemudian sekolah ini diserahkan pada Tahwil (ulama AlAzhar). Di sekolah ini terdapat para ahli yang berpengetahuan sesuai dengan bidangnya masing-masing sehingga bagian dari penerjemah di sekolah ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu bagian ilmu pasti, ilmu kedokteran dan fisika, sastra, dan di Turki ada yang bertugas mempelajari ilmu-ilmu pedoman militer untuk perwira-perwira Turki. Di antara buku-buku yang diterjemahkan ialah buku-buku mengenai filsafat, biografi, logika, ilmu bumi, politik, antropologi, dan lain-lainnya. Mesir berusaha keras memajukan pendidikan ini. Sebab, ketertinggalan umat Islam yang paing mencolok adalah dalam hal pendidikan. Usahausaha ke arah kemajuan dalam pengetahuan dan pendidikan ini, selain digali ilmu pengetahuan dari berbagai macam sumber, juga didirikan sekolahsekolah dan pusat-pusat penerjemahan di atas. Mesir juga berusaha keras untuk segera menguasai ilmu-ilmu Barat, maka mahasiswa-mahasiswa Mesir diberi gaji dan dikirim untuk belajar ke negeri Barat. Menurut statistik, antara tahun 1813 sampai tahun 1849, telah dikirim 311 pelajar dan mahasiswa Mesir ke Italia, Prancis, Inggris, dan Austria. Di Paris didirikan pula rumah Mesir untuk menampung para pelajar Mesir. Ide-ide pembaruan Islam bukan saja dalam bidang agama, pendidikan, dan pengetahuan, tetapi juga dalam bidang politik sehingga melahirkan kebangkitan Islam dalam bidang politik. Hal ini dimulai dengan kesadaran bahwa sistem politik Islam ketika itu sudah menyimpang dari sumber-sumber ajaran Islam. Seperti dalam masalah khalifah yang sebenarnya adalah milik seluruh umat Islam telah berubah menjadi milik @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

161

suatu golongan atau suku sehingga yang berkuasa bukan orang yang dikehendaki oleh umat, tetapi hanya orang-orang tertentu. Terjadinya persaingan kekuasaan antara umat Islam di Mesir, Arab, dan Turki misalnya, menjadikan tidak adanya kesatuan dan ukhuwah umat Islam. Di samping itu, adanya penjajahan bangsa Barat, seperti Napoleon di Mesir dan bangsa Barat di negerinegeri Islam lainnya, merupakan suatu ancaman baru bagi kekuasaan-kekuasaan Islam dari luar. Untuk mengatasi keadaan ini, untuk pertama kalinya negeri Islam berusaha memperkuat angkatan perangnya, seperti Turki dan Mesir, di samping memajukan ideide pembaruannya. Adapun gerakan politik yang menonjol adalah yang dilakukan oleh Jamaluddin al-Afghani, yang menyebarkan ide-ide Pan-Islamisme di dunia Islam. Untuk mencapai ide-ide Pan-Islamisme ini, Al-Afghani membentuk al-Hizb al-Watani (Partai Nasional) di Mesir, memperjuangkan pendidikan universal, menyelenggarakan kemerdekaan pers, dan memasukkan bidang militer ke Mesir. Atas sokongan Partai Nasional itu, Al-Afghani dapat menguasai Mesir. Raja Mesir, Khedewi Ismail, berhasil digantikan oleh putra mahkota Taufiq, yang berjanji akan mengadakan pembaruan sesuai dengan ide Partai Nasional. Tetapi, pada tahun 1879 Al-Afghani diusir oleh Inggris dari Mesir. Namun demikian, Al-Afghani terus berjuang dan mendirikan organisasi Al-Urwatul Wusqa di Paris, yang anggotanya terdiri dari orang-orang Islam India, Mesir, Suriah, Afrika Utara, dan lain-lain. Tujuannya adalah untuk memperkuat persaudaraan Islam, membela Islam, dan membawa Islam kepada kemajuan. Saat itu diterbitkan pula majalah AI-Ur-watul Wusqa, walaupun kemudian dilarang oleh negara Barat karena majalah ini tersebar di negara Islam yang sedang dijajah oleh negara-negara Eropa. Al-Afghani menuntut agar corak pemerintahan otokrasi diubah menjadi corak pemerintahan demokrasi. Kepala negara harus mengadakan syura (musyawarah) dengan pemimpinpemimpin masyarakat yang banyak mempunyai pengalaman. Pengetahuan manusia secara individual (perorangan) terbatas sekali. Al-Afghani menghendaki pemerintahan republik yang di dalamnya terdapat kebebasan mengeluarkan penclapat dan kewajiban kepala negara untuk tunduk kepada undang-undang dasar. Selain itu dalam masalah politik, Al-Tahtawi menghendaki ide trias politika dan patriotisme. Ide ini sejalan dengan ide AI-Afghani. Pengaruh Al-Afghani besar dalam gerakan politik ini sehingga pada tahun 1892 Sultan Abdul Hamid di Turki memanggilnya dalam merencanakan politik Islam ke seluruh negara-negara Islam untuk menentang Eropa yang sangat mendesak. 2. Tumbuhnya Gerakan Menentang Penjajahan Bangsa Barat Tumbuhnya gerakan pembaruan Islam adalah suatu kesadaran umum para cendekiawan Islam akan tertinggalnya dunia Islam dari dunia Barat. Kelemahan dunia Islam secara intern amat dirasakan, sedangkan penindasan yang dilakukan oleh bangsa Barat merupakan kekuatan dari luar yang harus segera diatasi. Tetapi, umat Islam juga menyadari bahwa untuk mengatasi kekuatan luar itu tidaklah mudah tanpa memperkuat keyakinan dan semangat juang umat Islam. Gerakan Pan-Islamisme oleh Jamaluddin al-Afghani, merupakan cikal bakal dari gerakan ke-satuan untuk menentang penjajah itu. Karena gerakan ini telah membangun semangat baru Islam dengan tujuan memajukan umat Islam, yaitu dengan jalan mempergunakan pikiran modern dengan bentuk persatuan seluruh umat Islam di bawah satu pemerintahan Islam (seperti zaman khalifah).

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

162

Paham ini sangat revolusioner dan terang-terangan antiimperialis (anti penjajah). Paham ini berkeyakinan bahwa kemajuan Islam itu dapat tercapai bila Islam berhasil melenyapkan imperialisme Barat dari negara-negara Islam. Untuk menghadapi Barat, gerakan persatuan umat Islam tersebar ke seluruh dunia Islam. Bahkan, ke penjuru dunia Islam yang dalam cengkeraman penjajah,.seperti Indonesia. Ibadah haji sangat efektif untuk mengambil informasi gerakan ini sehingga umat Islam dari seluruh dunia bangkit setelah mereka menyaksikan sendiri gerakan persatuan Islam di Mekah. para jamaah haji sepulang dari Mekah menyebarkan ide-idc ini untuk menentang penjajah, dan aktif membentuk gerakan-gerakan antikolonialisme. Gerakan menentang penjajah ini juga dipengaruhi oleh ide-ide nasionalisme, yaitu suatu kesadaran akan haknya sebagai pemilik tanah air yang tidak boleh diganggu gugat oleh bangsa mana pun, apalagi menjajahnya. Di samping itu, berkembang pula ide patriotisme, yaitu rasa kepahlawanan untuk mempertahankan tanah air, yang oleh penjajah, ide-ide ini sengaja ditumpas dan dikatakan sebagai fanatisme.

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

163

Di antara tokoh-tokoh pembaharu yang pemikirannya sangat berpengaruh di dunia Islam adalah Muhammad bin Abdul Wahab, Syekh Waliyullah, rifa'aha Badawi Rafi al-Tahtawi, Muhammad Abduh, Muhammad Iqbal, Muhammad Rasyid Ridha, Jamaluddin al-Afgani, dan Sayyid Ahmad Khan. Salah satu manfaat dari sejarah perkembangan pemikiran Islam di dunia adalah memurnikan ajaran agama Islam sesuai bentuk aslinya, yaitu sebagaimana yang diajarkan AlQur’an dan hadis. Nilai-nilai yang terkandung dalam gerakan modernisasi pada agama Islam adalah a. Nilai persatuan (ittihad) b. Nilai solidaritas (ukhuwah islamiah) c. Nilai pembaharuan (tajdid) d. Nilai perjuangan (jihad fi sabilillah) e. Nilai kemerdekaan (hurriyyah)

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

164

Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b, c, d atau e sesuai dengan jawaban yang tepat ! 1. Satu demi satu kekuasaan Islam jatuh ke tangan bangsa Barat yang giat menyebarkan agama Kristen pada .... a. abad XVIII-XX M d. abad XVIII-XIX M. b. abad XVIII-XIIX M e. abad XVIII-XIIIX M. c. abad XVIII-XIVX M 2. Umat Islam baru merasakan betapa berat penderitaan yang dialami di bawah penjajahan bangsa Barat. Mereka mulai sadar dan instrospeksi diri dalam segala aspek kehidupan, baik di bidang .... a. politik, sosial, maupun ekonomi b. keagamaan, , sosial, maupun ekonomi c. keagamaan, politik, , maupun ekonomi d. keagamaan, politik, sosial, e. keagamaan, politik, sosial, maupun ekonomi . 3. Sesungguhnya kebangkitan umat Islam sudah diramalkan dan dikhawatirkan oleh para ahli bangsa Barat dengan melihat faktor-faktor yang ada dalam ajaran Islam itu sendiri. Scawen Blunt (1882) misalnya, mengemukakan empat faktor penyebab kebangkitan Islam, yaitu, kecuali .... a. ibadah haji (pilgrimage) yang dilakukan kaum muslimin tiap tahun b. khalifah (The modern question of the caliphate), ajaran khalifah yang menetapkan kedaulatan bagi masing-masing negara dan bagi dunia seluruhnya c. adanya kota suci Mekah (The holy Mecca) yang setiap tahun dikunjungi oleh beratusratus ribu kaum muslimin dari berbagai penjuru dunia d. reformasi yang menimbulkan kebangkitan Islam e. reformasi yang menimbulkan kebangkitan Partai. 4. Keempat faktor tersebut mendorong terciptanya .... a. Kebangkitan dunia Islam. d. Keruntuhan dunia Islam b. Kemunduran dunia Islam e. Keterbelakangan dunia Islam c. Ketiduran dunia Islam 5. Jauh sebelum kebangkitan dunia Islam, Bangsa Eropa sudah merasa khawatir karena timbulnya ramalan tersebut. Mereka sudah bersiap-siap menghadapi dunia Islam yang akan bangkit itu. Mereka berusaha menghancurkan kekuatan khalifah Islam yang saat itu berpusat di .... a. Irak d. Iran b. Arab e. Spanyol c. Turki. 6. Kerajaan Turki direbutnya beramai-ramai dalam perang .... a. Baikan tahun 1914 – 1915 d. Baikan tahun 1914 – 1916 b. Baikan tahun 1914 – 1917 e. Baikan tahun 1914 – 1918. c. Baikan tahun 1914 – 1919 7. Turki dalam masa kemundurannya, tidak mampu menghadapi serangan Eropa. Seluruh daerah kekuasaannya masuk ke wilayah bangsa Eropa, kecuali .... a. Irak sendiri yang dapat dipertahankan sebagai sebuah negara @bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

165

b. Iran sendiri yang dapat dipertahankan sebagai sebuah negara c. Palestina sendiri yang dapat dipertahankan sebagai sebuah negara d. Turki sendiri yang dapat dipertahankan sebagai sebuah negara. e. Arab sendiri yang dapat dipertahankan sebagai sebuah negara 8. Lathrop Stoddart, seorang penulis sejarah dari Amerika (1921), lebih meyakinkan lagi kekhawatirannya terhadap dunia Islam. Setelah Perang Dunia I dan kerajaan Turki telah runtuh, kekuatan umat Islam terletak pada adanya .... a. jamaah umrah pada setiap tahun yang semakin bertambah b. jamaah shalat pada setiap tahun yang semakin bertambah c. jamaah puasa pada setiap tahun yang semakin bertambah d. jamaah haji pada setiap tahun yang semakin bertambah. e. jamaah zikir pada setiap tahun yang semakin bertambah 9. Limaza Ta'akharal Muslimuna wa Taqaddaman Gairuna berpendapat kelemahan dan kemunduran umat Islam karena .... a. mereka mendirikan ajaran-ajaran agama b. mereka melaksanakan ajaran-ajaran agama. c. mereka mengamalkan ajaran-ajaran agama d. mereka meninggalkan ajaran-ajaran agama e. mereka menunaikan ajaran-ajaran agama 10. Pada kondisi seperti ini, di Arab Saudi muncul tokoh pembaruan Islam bernama .... a. Muhammad bin Abdul Rahman d. Muhammad bin Abdul Rahim b. Muhammad bin Abdul Wahab. e. Muhammad bin Abdullah c. Muhammad bin Abdul Muthalib 11. Muhammad bin Abdul Wahab mengajak umat Islam agar kembali kepada ajaran agama yang sebenarnya, memberantas .... a. takhayul dan biddah. d. tuyul dan biddah b. jin dan syetan e. takhayul dan Muslim c. Mukmindan biddah 12. Tokoh-tokoh pembaruan Islam dalam masa sebelum abad ke-19 M sebagai berikut, kecuali .... a. Muhamamd bin Abdul Wahab d. Sultan Abdul Hamid I b. Syekh Waliyullah e. Jamaluddin al-Afghani c. Abdurrahman bin Jawaruddin. 13. Gerakan wahabi dipelopori oleh Muhamamd bin Abdul Wahab. Ia lahir di Nejed, Saudi Arabia, tahun .... a. 1701 d. 1702 b. 1703 e. 1704. c. 1705 14. Tokoh pembaru dunia Islam dari Turki bernama .... a. Sultan Abdul Hamid I (1725-1789). d. Sultan Abdul Hamid II (1725-1789) b. Sultan Abdul Hamid III (1725-1789) e. Sultan Abdul Hamid IV (1725-1789) c. Sultan Abdurrahman (1725-1789) 15. Sultan Abdul Hamid I yang memelopori gerakan khilafah yang bertujuan .... a. membina persatuan seluruh dunia Islam dalam menghadapi bangsa Barat. b. membina persatuan seluruh dunia Islam dalam menghadapi bangsa Timur c. membina persatuan seluruh dunia Islam dalam menghadapi bangsa Selatan d. membina persatuan seluruh dunia Islam dalam menghadapi bangsa Utara e. membina persatuan seluruh dunia Islam dalam menghadapi bangsa Tengah

@bdurrahman,S.Ag SMA Kelas XII

MODUL-PAI-SMA-KELAS-XII.pdf

A. Surah Al-Kaafiruun ayat 1-6, tentang anjuran bertoleransi 3. B. Surah Yunus ayat 40-41, tentang anjuran bertoleransi 6. C. Surah Al-Kahfi ayat 29, tentang anjuran bertoleransi 8. LATIHAN-1 11. II. AL-QUR'AN 13. A. Surah Al-Mujadilah ayat 11, tentang etos kerja 13. B. Surah Al-Jumu'ah ayat 9-10, tentang etos kerja 15.

6MB Sizes 2 Downloads 540 Views

Recommend Documents

No documents