OKTAVIA ELVIYANA YULIYANI (24) SMK NEGERI 1 GOMBONG Tahun Pelajaran 2016/2017 1|Page

KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjuk-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Laporan dalam bentuk PDF ini. Laporan ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Sistem Operasi Jaringan dalam menempuh pendidikan di SMK Negeri 1 Gombong. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian data dalam Laporan ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan Laporan ini. Semoga Laporan ini berguna dan dapat menambah pengetahuan. Demikian makalah ini kami susun, apabila ada kata- kata yang kurang berkenan dan banyak terdapat kekurangan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya dan setulus-tulusnya. Gombong, 28 April 2017

Penyusun

2|Page

NETWORK MANAGEMENT

Hotspot Mikrotik Via Wireless & Management User 3|Page

1. Menambahkan Mikrotik di Virtual Box pastikan komputer terhubung ke jaringan a) New > (isi Name, Type, Version) > Next > (isi Memory size) > Next > Pilih “Create a virtual harddrive now” > Create > Pilih type file untuk hard drive “VDI” > Next > Pilih “Dynamically allocated” > Next > Tentukan lokasi file dan ukurannya > Create

4|Page

b) Atur “Network” Adapter1 : Bridged Adapter2 : Internal (untuk koneksi ke komputer cilent/ XP) Setting > Network

ADAPTER 1

ADAPTER 2

c) Atur “Storage” Setting > Storage > Empty > (klik gambar CD) > pilih filenya > open > ok

5|Page

d) Atur “System” Setting > (susunan dari atas: CD/DV-ROM, Hard Disk, Floppy) > centang “PAE” > ok

2. Mulai “START”

3. Install Mikrotik 6|Page

a)

Tunggu prosesnya > jika muncul tampilan seperti dibawah ketikkan huruf “A” “I” “Y” “Y” > tunggu prosesnya

A untuk menyeleksi semua item I untuk menyimpan konfigurasi Y untuk continue

7|Page

b)

Tekan “Enter” > F12

c)

Pilih no 1 (tekan 1) > tunggu prosesnya

d)

Installasi mikrotik di virtual box selesai

4. Konfigurasi Mikrotik a)

Login Username: Admin Password : (langsung “Enter”) > tekan “Enter” untuk continue

8|Page

b)

Setting Ip Address Untuk interface ethernet1 pakai DHCP ip dhcp-client add interface=ether1 disable=no

Untuk interface ethernet2 pakai yang static/biasa ip address add address=192.168.5.2/24 interface=ether2

Lihat Ip addressnya dengan : ip address pr

9|Page

c)

Setting Ip Gateway Sesuaikan dengan alamat IP di komputer asli ! ip route add gateway=192.168.6.129,192.168.1.1

d)

Setting Ip DNS Sesuaikan dengan alamat IP di komputer asli ! ip dns set servers=192.168.1.1,8.8.8.8,110.98.44.100,192.168.3.1,118.98.44.166

e)

Setting Firewall ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade

5. Lakukan pengujian konektivitas a)

Ping www.google.com

b)

Ping 8.8.8.8

10 | P a g e

c)

Ping ip address ether1 192.168.6.221

d)

Ping ip address ether2 192.168.5.2

6. Konfigurasi komputer client (XP) a)

Ubah adapter windows XP menjadi internal, pakai satu adapter saja. Jika Anda ingin pakai 2 adapter maka adapter1 Bridged dan adapter2 internal. Nah nanti tinggal

di Disable salah satu. Disable yang ip ether1 karena ether2 nanti untuk setting di Winbox

11 | P a g e

b)

Jalankan dengan klik “START”

c)

Tunggu prosesnya

d)

Klik “Start” pada bagian kiri bawah > control panel > network connections > Local Area connections > properties > Internet protocol (TCP/IP) > properties > centang bagian “Obtain an ip address automaticlly” > ok

12 | P a g e

Pastikan connected

13 | P a g e

e)

Tunggu prosesnya

Jika sudah “connected” bisa melanjutkan konfigurasi melalui WinBox 7. Konfigurasi Melalui Win Box a)

Buka Winbox > klik tanda

> (cari Ip yang sesuai

dengan ether2 kita, bisa klik bagian Ip atau MAC addressnya) > klik “Connect”

b)

14 | P a g e

Jika muncul tampilan seperti dibawah klik “Ok”

c)

Cek Ip addressnya Ip > addresses

d)

Cek Ip DHCP Clientnya

e)

Konfigurasi Ip DHCP Servernya

15 | P a g e

Klik DHCP setup > pilih interface > pilih network > pilih gateway untuk network > pilih rentang ip > isi IP DNS > isi Lease time (waktu menconneckan) >ok

16 | P a g e

f)

Cek di alamat di komputer client (XP) kita Start > control panel > network connections > klik kiri 2X > support > details

8. Konfigurasi Hotspot Mikrotik Via Ethernet a)

17 | P a g e

IP > Hotspot (hingga tampilannya seperti berikut)

b)

Konfigurasinya Hospot setup > pilih interface > ip address network jangan lupa centang bagian Masquerade > pilih None untuk sertifikat SSL > pilih rentang IP address yang digunakan > pilih server SMTP > Konfigurasi alamat DNS > Isikan local name hotspotnya > tulis nama User dan passwordnya > selesai

18 | P a g e

c)

Buka Browser lalu ketikkan alamat ether2 atau akses google.com Jika muncul tampilan seperti dibawah dan bisa Login berarti BERHASIL

19 | P a g e

20 | P a g e

9. Management User a)

Agar lebih mudah tambahkan Hotspot1 Klik ikon + merah > tulis nama > hotspot address > DNS name > HTML Directory > apply > ok

b)

Buat 3 user Klik tanda + > tuliskan servernya > name > password

21 | P a g e

22 | P a g e

c)

23 | P a g e

Cek dengan mencoba Log In alamatnya yang ether2

d)

Kita atur user2 hanya bisa untuk IP 192.168.5.2

e)

Untuk mengeceknya kita coba LOG IN jika pakai akun lain tidak bisa berarti berhasil, karena itu alamatnya khusus untuk log in user2 saja

24 | P a g e

f)

Selanjutnya kita akan mengatur limit pada mikrotik. Pertama masuk winbox pilih tab queues lalu buat user baru seperti pada gambar dan atur limit yang diinginkan

g)

Limit user yang kita buat yaitu berjumlah 3 user dengan user yang pertama limit 512k sampai 1M yang kedua user dengan limit dari 1M sampai 2M yang ketiga yaitu limit user dari unlimited sampai unlimited. Hasil nya seperti pada gambar diatas.

25 | P a g e

h)

Ini adalah traffic dari user dengan limit/bandwidth 512k sampai 1M

26 | P a g e