Kawan Lamaku Ben Anderson Meninggal Dunia

José Ramos - HoRTa Mantan Presiden Timor Leste ke-2. Penerima Hadiah Nobel Perdamaian 1996. Tulisan ini diterjemahkan dari status di official Facebook page-nya.

a

ku sudah lama sekali tidak bertemu Ben anderson. Tetapi pada 1970-an dan 1980an aku sangat sering mengunjunginya di Ithaca, new York, di Universitas Cornell, di mana dia telah menjadi akademisi yang mumpuni dan terkenal. aku naik bus dari manhattan ke new York, dan Ben menjemputku, dengan mobil membawaku ke rumahnya, dimana aku menjadi tamunya pada akhir minggu. selama bertahun-tahun, karena Ben tidak lagi bisa melanjutkan penelitian lapangan di Indonesia, dia mulai memperluas perhatian dan penelitian akademisnya ke Thailand dan Filipina. kunjungan-kunjunganku ke Ithaca adalah untuk keperluan mendengarkan, dan belajar dari Ben anderson mengenai perkembangan di Indonesia. meskipun dilarang oleh rezim suharto untuk memasuki Indonesia, Ben membuat dirinya terus mendapatkan informasi lengkap mengenai Indonesia dari jaringan luas teman-temannya di Indonesia. Ben menyuarakan perjuangan kami untuk kemerdekaan, menulis makalah-makalah akademis dan berbicara di banyak konferensi. Tidak banyak akademisi mengenai asia Tenggara dan Indonesia yang keberanian dan integritasnya seperti Ben anderson dalam menyuarakan perjuangan Timor-leste. Ben adalah salah satu dari sangat sedikit yang berani menantang kebungkaman resmi akademia mengenai Timor-leste dan ketundukan pada rezim suharto. aku bergabung dengan pemerintah Timor-leste menyampaikan penghormatan kepada pejuang lama ini. semoga Tuhan merengkuhmu dalam rahmat-nya.