Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta KAJIAN PENENTUAN BESARAN UNIT COST, PENYERAPAN KLAIM INA-CBG’S, DAN KEBIJAKAN PEMANFAATAN DANA SISA DALAM MONITORING PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Mohon kesediaan Bapak atau Ibu untuk mengisi instrumen ini secara jujur sesuai dengan keadaan sebenarnya karena instrumen ini hanya untuk kepentingan penelitian. Hasil dan kerahasiaannya akan dijamin oleh Peneliti. Atas kesediaan Bapak atau Ibu, kami mengucapkan banyak terima kasih.
IDENTITAS Tipe Rumah Sakit Nama Jabatan Institusi No Telp
: ………………………………………….. : …………………………….……… (L/ P) : …………………………................. : ………………………………………….. : …………………………………………..
Sumber data = Rumah Sakit (Direktur RS/ Bag. Keuangan; Bag. Pengelola Klaim) Klaim INA-CBG’s 1. Bagaimana pengelolaan klaim INA-CBG’s dalam penyelenggaraan program JKN? a. Bagaimana proses rumah sakit mengajukan klaim INA-CBG’s ke BPJS Kes, peran Dinkes b. Bagaimana BPJS Kes membayarkan klaim INA-CBG’s, apa langsung ke rekening rumah sakit, berapa lama BPJS Kes membayarkan klaim INA-CBG’s dari waktu pengajuan klaim c. Setelah klaim INA-CBG’s dibayarkan oleh BPJS Kes, apakah rumah sakit perlu melaporkan pembagian/ penggunaan dananya, jika perlu maka isinya apa, peran Dinkes bagaimana 2. Apakah semua pengajuan/ klaim dibayarkan penuh oleh BPJS Kesehatan? Jika tidak, apa yang menyebabkan ada pengajuan/ klaim yang tidak dibayarkan? 3. Apakah pembayaran klaim INA-CBG’s cukup untuk membiayai pelayanan kesehatan rujukan? 4. Berapa persentase jasa pelayanan dari INA-CBG’s yang ditetapkan daerah? (bukti peraturan) (catatan : PMK No 19/ 2014 menyatakan bahwa alokasi jasa pelayanan sekurang-kurangnya 60% yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah atas usulan SKPD Kesehatan kab/ kota) 5. Apa variabel yang digunakan dalam pembagian jasa pelayanan dari INA-CBG’s di rumah sakit? (jika memungkinkan, disertai contoh pembagian jasa pelayanan pada bulan tertentu) (catatan : PMK No 19/ 2014 menyatakan bahwa pembagian jasa pelayanan pada tenaga kesehatan dan non kesehatan mempertimbangkan jenis ketenagaan, jabatan, dan kehadiran) 6. Apakah klaim INA-CBG’s juga digunakan untuk membiayai kegiatan promotif – preventif? Probing : (jika iya, UKP saja atau UKM juga, berapa proporsi antara promotif – preventif dengan kuratif? Jika tidak, mengapa dan bagaimana dengan manfaat promotif-preventif dalam JKN) 7. Apa saja kendala yang dihadapi rumah sakit dalam pengelolaan klaim INA-CBG’s Probing : (mungkin keterlambatan pengajuan dari faskes, keterlambatan pembayaran ke faskes, penyalahgunaan pelayananan/ fraud, kesalahan coding, atau yang lainnya) 8. Apa alternatif solusi yang dilakukan selama ini untuk menyelesaikan permasalahan tersebut?
Investasi 1. Masyarakat tetap sehat merupakan salah satu investasi, sejauh mana peran rumah sakit dalam mendukung kegiatan promotif – preventif? Probing : (dukungan dalam bentuk apa, seberapa besar, apa sudah terlaksana dengan baik) catatan untuk dana kompensasi dan “dana sisa” : UU No 24/ 2011 menyatakan bahwa BPJS bertugas untuk mengelola dana jaminan sosial untuk kepentingan peserta. Dana Kompensasi 1. Sejauh ini, bagaimana penerapan dana kompensasi dari BPJS Kesehatan kepada daerah? Probing : (berjalan atau tidak, apakah rumah sakit sudah tahu, jika berjalan berapa yang dikeluarkan, bagaimana proses pengajuan, pelaksanaan, dan pertanggungjawabannya; jika tidak ada mengapa dana kompensasi belum diterapkan) Dana Sisa 1. Menurut Anda, apakah saat ini total iuran peserta JKN > total pembayaran faskes? (jika total iuran peserta JKN jauh lebih besar, berarti ada “dana sisa” yang belum terpakai) 2. Apakah Anda tahu bagaimana BPJS Kesehatan mengelola “dana sisa” tersebut? Probing : (dasar kebijakan, seberapa besar hasil pengelolaan “dana sisa”, diperuntukkan untuk apa) 3. Menurut Anda, apakah “dana sisa” dapat dipergunakan untuk dana kompensasi daerah? (kompensasi dapat berupa dana tunai dan penyediaan tenaga kesehatan atau faskes tertentu) Lain-Lain 1. Menurut Anda, apakah program JKN di daerah sudah adil dan merata? Mohon dijelaskan (terutama berkaitan dengan keadilan dan pemerataan dalam mengakses pelayanan kesehatan) 2. Berkaitan dengan manfaat dan iuran, kendala apa saja yang ditemui oleh rumah sakit? Probing : (masalah dalam pelaksanaan koordinasi manfaat (CoB) atau yang lainnya) 3. Berkaitan dengan pengelolaan dana, sejauh mana usaha BPJS Kesehatan untuk menyampaikan pertanggungjawaban atas penyelenggaraan program JKN? (catatan : BPJS wajib menyampaikan pertanggungjawaban dalam bentuk laporan pengelolaan program dan keuangan tahunan paling lambat 30 Juni pada tahun berikutnya) 4. Apa rekomendasi dan kebijakan yang diperlukan dalam pengembangan program JKN? a. Untuk pemerintah pusat b. Untuk pemerintah provinsi c. Untuk pemerintah daerah
Data Sekunder Mohon bantuan Bapak/ Ibu dalam melengkapi rekapitulasi data sekunder berikut : a. Pengajuan dan pencairan dana klaim INA-CBG’s di rumah sakit Kabupaten Timor Tengah Utara
Kabupaten Lembata
Kabupaten Ngada
Rp …………………..
Rp…………..
Rp………….
Rp………………
Rp…………………
Klaim yang dibayarkan Rp ………………….. Rp………….. Rp…………. *) jika memungkinkan data per bulan (2014-awal 2015) akan lebih baik
Rp………………
Rp…………………
Kategori Klaim yang diajukan
Kabupaten Sumba Timur
Provinsi Nusa Tenggara Timur
b. Pengeluaran biaya pelayanan kesehatan untuk peserta JKN di rumah sakit Kabupaten Timor Tengah Utara
Kabupaten Lembata
Kabupaten Ngada
Kabupaten Sumba Timur
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rp……..
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Paket Kelas 1
Rp……..
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Paket Kelas 2
Rp……..
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Paket Kelas 3
Rp……..
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Paket Kelas 1
Rp……..
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Paket Kelas 2
Rp……..
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Paket Kelas 3
Rp……..
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Paket Kelas 1
Rp……..
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Paket Kelas 2
Rp……..
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Paket Kelas 3
Rp……..
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Rp……..
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Paket Kelas 1
Rp……..
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Paket Kelas 2
Rp……..
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Paket Kelas 3
Rp……..
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Paket Kelas 1
Rp……..
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Paket Kelas 2
Rp……..
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Paket Kelas 3
Rp……..
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Paket Kelas 1
Rp……..
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Paket Kelas 2
Rp……..
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Rp…….
Jenis Kepesertaan Pelayanan Rawat Jalan Peserta PBI Peserta Non-PBI a) Pekerja Penerima Upah
b) Bukan Penerima Upah
a) Bukan Pekerja
Pelayanan Rawat Inap Peserta PBI Peserta Non-PBI a) Pekerja Penerima Upah
b) Bukan Penerima Upah
a) Bukan Pekerja
Paket Kelas 3 Rp…….. Rp……. Rp……. Rp……. Rp……. *) jika memungkinkan data per bulan (2014-awal 2015) akan lebih baik **) jika data tidak tersedia lengkap, akses data jumlah pasien JKN di bagian registrasi yang kemudian dikalikan dengan biaya per layanan
c. Identifikasi 10 klaim INA-CBG’s yang berbiaya paling mahal sumber data = alternatif-1 alternatif-2
Klaim INA-CBG’s
Kantor Cabang BPJS Kes. Kupang KLO BPJS Kes. TTU atau Belu
Kantor Cabang BPJS Kes. Maumere KLO BPJS Kes. Lembata
Kabupaten Timor Tengah Utara
Kabupaten Lembata
Kantor Cabang BPJS Kes. Ende
Kantor Cabang BPJS Kes. Waingapu
Kantor Cabang BPJS Kes. Kupang
KLO BPJS Kes. Ngada
-
-
Kabupaten Ngada
Kabupaten Sumba Timur
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Coding
Klaim
Coding
Klaim
Coding
Klaim
Coding
Klaim
Coding
Klaim
Klaim termahal 1
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
Klaim termahal 2
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
Klaim termahal 3
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
Klaim termahal 4
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
Klaim termahal 5
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
Klaim termahal 6
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
Klaim termahal 7
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
Klaim termahal 8
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
Klaim termahal 9
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..
………. Rp …….. ………. Rp …….. ………. Klaim termahal 10 *) jika memungkinkan data per bulan (2014-awal 2015) akan lebih baik
Rp ……..
……….
Rp ……..
……….
Rp ……..