Tugas Pengantar Sistem Operasi Dual Booting pada Virtual Box
Nama: Wasis Witjaksono 5214100196 Kelas E
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SEMESTER 2
PENGENALAN DUAL BOOT DAN APLIKASI YANG DIGUNAKAN Dual boot adalah suatu cara bagi Anda yang hendak menggunakan lebih dari satu sistem operasi (OS) pada satu komputer. Untuk menerapkan dual boot pada komputer anda, terlebih dahulu anda harus mempartisi hardisk anda menjadi beberapa bagian. Setelah itu, kita menginstal sistem operasi kedua pada salah satu partisi komputer anda (BSebenernya untuk menggunakan lebih dari satu sistem operasi pada suatu komputer tidak hanya dapat dengan cara dual boot saja, hal ini juga dapat diaplikasikan dengan menggunakan program virtualisasi. Virtualisasi adalah menginstal dan menjalankan suatu OS di atas OS lain sebagai host, yaitu dengan menggunakan program berjenis mesin virtual (virtual machine) seperti virtual box. Dual-booting Kelebihan • • • •
Secara umum lebih cepat, karena masing-masing OS berjalan secara mandiri. Sumberdaya hardware pada komputer dapat dimanfaatkan dengan sepenuhnya oleh sang OS. Kedua OS dapat bertukar data dengan mudah, asalkan saling mendukung format sistem file pada harddisk. Ideal untuk penggunaan sehari-hari, yang membutuhkan performa penuh komputer.
Kekurangan • • •
Hanya dapat menjalankan salah satu OS saja pada satu waktu. Perlu me-restart komputer jika ingin berpindah dari satu OS ke OS yang lain. Prosedur instalasi dan konfigurasi untuk dual-booting cukup rumit dan beresiko tinggi (kehilangan data), terutama pada saat partisi harddisk. Virtualisasi Kelebihan
• • • • •
Dapat menjalankan beberapa OS sekaligus dalam satu waktu (asal spesifikasi komputer mencukupi). Hanya perlu menjalankan program untuk menjalankan atau mengakhiri suatu OS, tidak perlu me-restart komputer. Kerusakan pada OS yang divirtualisasikan tidak akan berpengaruh apapun pada OS yang menjadi host (yang menjalankannya). Prosedur instalasi OS menjadi mudah, tanpa harus bingung dengan hal-hal teknis seperti partisi harddisk. Ideal untuk sekedar mengetes suatu OS, atau sekedar menjalankan suatu program yang tidak dapat berjalan pada OS host (misalnya hendak menjalankan Microsoft Office atau CorelDRAW pada Linux). Kekurangan
• • •
Secara umum lebih lambat, karena harus berbagi sumberdaya prosesor dan memori dengan OS host. Tidak dapat menggunakan secara penuh hardware pada komputer, karena hardware yang digunakan oleh sang OS virtual pun sifatnya juga virtual (tidak memakai hardware komputer yang sesungguhnya). Sharing file antara host dengan OS yang divirtualisasikan tidak dapat dilakukan secara langsung, perlu beberapa konfigurasi. Pada tulisan ini, tutorial penginstalan dual boot dilakukan pada program virtualisasi (virtual box)
TUTORIAL PENGINSTALAN DUAL BOOT 1. Terlebih dahulu, Pastikan anda memiliki sebuah sistem operasi yang berjalan di dalam komputer anda. Lalu, unduh semua file yang dibutuhkan (Virtual Box, 2 buah Windows ISO (untuk dual boot)). 2. Install VirtualBox dengan mengeksekusi program installer virtual box, lalu akan muncul tampilan seperti yang dibawah ini
3. Klik pada next, lalu pilih package virtual Box yang akan anda install kedalam komputer anda, serta tentukan lokasi dimana anda akan menginstall Virtual Box tersebut. Lalu Next, dan akan muncul kotak dialog seperti gambar dibawah. Klik next, lalu pilih yes dan install untuk memulai instalasi
4. Apabila instalasi berhasil maka, akan muncul windows seperti gambar dibawah ini. Apabila mengalami error, coba untuk mengulangnya dari langkah nomer 2, atau bisa mencari artikel terkait tentang error yang muncul.
5. Lalu finish, dan secara otomatis virtual box akan terbuka
6. Klik pada new untuk menginstall OS pertama pada virtual box. Setelah itu akan muncul kotak dialog seperti berikut. Klik next
Beri nama virtual machine yang akan diinstall padaVirtual Box, serta masukan tipe Operating sistem yang akan anda install beserta versinya.
Alokasikan berapa total memori yang akan dijadikan RAM pada virtual machine yang akan diinstall
Beri tanda centang pada Boot Hard Disk. lalu terdapat pilihan untuk menginstall pada virtual disk baru atau pada hard disk yang telah ada pada komputer. pilih pilihan Create New Hardisk dan klik next
Lalu klik next kembali.
Lalu pilih tipe hardisk yang ingin dibuat. Dan klik next
Apabila anda memilih fixed size storage, tentukan berapa total hardisk yang akan dialokasikan untuk membuat storage dari virtual machine. Dan Pilih lokasi dimana virtual machine itu akan diinstall. Klik next, dan Finish. Tunggu hingga proses selesai, dan virtual machine telah terbuat
. 7. Langkah selanjutnya adalah untuk menginstall Sistem Operasi pertama dari virtual maching telah kita buat sebelumnya. Jalankan virtual machine tersebut dengan menekan tombol start yang ada pada virtual box. Lalu anda akan diarahkan pada kotak dialog seperti dibawah ini
Pilih ISO yang akan diinstall pada virtual machine (Sistem operasi pertama yang saya install adalah Windows 7)
Lalu finish sehingga muncul dialog untuk menginstall sistem operasi Windows seperti dibawah ini
Ikuti instruksi yang ada, hingga anda berhasil menginstall windows sebagai sistem operasi pada virtual machine yang telah dibuat sebelumnya.
8. Langkah selanjutnya yaitu menginstall sistem operasi kedua pada virtual machine. Klik pada device, lalu pilih media yang tersedia untuk menginstall sistem operasi kedua, lalu navigasikan dimana letak ISO installer operating sistem kedua yang akan diinstall. (Sistem Operasi kedua yang saya install adalah Linux
Maka akan muncul kotak dialog seperti dibawah, Klik pada RUN.
Setelah itu, klik pada Demo and Full Instalation
Untuk memulai instalasi pilih pilihan reboot now dan finish.
Berikut adalah tampilan ketika anda berhasil untuk masuk ke dalam proses penginstalan Linux Ubuntu
Pilih menu bahasa yang anda hendaki, dan install Ubuntu
Klik pada continue
Setelah itu akan muncul pilihan apabila anda ingin enginstall dua Sistem Operasi sekaligus pada virtual machine atau Anda akan menggantikan sistem operasi yang lama dengan yang akan diinstall. Untuk menginstall dual boot, maka pilih pada Install Ubuntu along side Windows 7. Dan klik pada continue
Selepas itu, pilih drive dimana anda akan menginstall Linux.
Klik pada install now, dan apabila ada kotak dialog muncul, pilih continue
Setelah itu, konfigurasikan Linux yang akan anda install
Setelah mengkonfigurasikannya, maka akan muncul proses muncul penginstalan Linux, tunggu hingga selesai
Apabila proses penginstalan berhasil maka akan muncul kotak dialog berikut.
Operating sistem dual boot pun telah terinstall pada virtual machine anda, Untuk memastikan apakah dual boot berhasil diinstall, yang anda lakukan adalah untuk merestart OS pada virtual machine anda. Pada tampilan awal booting , akan muncul tampilan sebagai berikut.
9. Selesai