Perkembangan QI per 25 Agustus 2014 11 RSUD Sister Hospital dr. SMJ Koamesah, MMR., MMPK.
RSUD Bajawa • Topik : Penilaian kepatuhan terhadap SOP maternal dan neonatal di RSUD • Kegiatan : 1. Evaluasi terhadap kepatuhan SOP di ruang VK, Nifas, Perinatologi, UGD dan ICU Kegiatan ini sudah dilaksanakan pada bulan Mei 2014 dengan tim penilai/evaluator berjumlah 5 orang dari bagian Manajemen RSUD. • Rencana Evaluasi : Bulan Sept 2014. • Kendala : sampai saat ini belum ada kendala. • Koordinator QI : Ibu Meri
RSUD Ende
• Topik : Menurunkan angka kematian bayi dengan berat badan lahir > 2500 gram RSUD Ende tahun 2014 • Kegiatan : 1. Pelatihan bidan dalam mengidentifikasi bayi baru lahir dan resusitasi bayi, Kegiatan ini sudah dilaksanakan pada bulan Agustus 2014, peserta 3 orang dokter, 7 orang perawat, dan 10 orang bidan 2. Evaluasi kepatuhan SOP, Kegiatan ini sudah dilaksanakan pada bulan Juni 2014 dengan tim penilai dari bidang Pelayanan Medik RSUD. 3. Sosialisasi kembali SOP Penggunaan Patograf, Kegiatan ini sudah dilaksanakan pada bulan Mei 2014, peserta 13 orang dari RSUD dan 7 orang dari Puskesmas.
Lanjutan RSUD Ende • Rencana Evaluasi : bulan Sept 2014. • Kendala : Partisipasi yang masih kurang terutama pada saat capacity building. • Koordinator QI : Pak Mus
RSUD Larantuka • Topik : Meningkatkan mutu pelayanan KIA di rumah sakit. • Kegiatan : 1. Sosialisasi program QI, Kegiatan ini sudah dilaksanakan pada bulan Maret 2014, peserta 20 orang perwakilan dari semua ruangan. 2. Pelatihan patient safety dan PPI bekerjasama dengan RS Sanglah Tahap I sudah dilaksanakan pada bulan Maret 2014, peserta 40 orang perwakilan dari semua ruangan dan instalasi di RSUD. Tahap II direncanakan pada minggu ke-3 bulan Sept 2014
Lanjutan RSUD Larantuka • Rencana Evaluasi : bulan Okt 2014. • Kendala : Komitmen dari anggota tim QI RSUD masih minim. Pada waktu rapat/kegiatan ada anggota tim yang tidak hadir. • Koordinator QI : Ibu Onci Kleden
RSUD Lewoleba • Topik : Menurunan angka kematian bayi khususnya dengan BBLR. • Kegiatan : 1. Pelatihan Gugus Kendali Mutu (GKM) Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2014, dengan 13 kali pertemuan, peserta semua staff ruangan. 2. Lomba Gugus Kendali Mutu RSUD (Agustus 2014) Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2014, peserta dari ruangan VK, Perina, Infernis, ICU, OK. • Rencana Evaluasi : bulan Sept 2014 • Kendala : 1. Dana (anggaran tahun 2014 belum cair) 2. Semangat anggota tim menurun, pada waktu rapat/kegiatan ada anggota tim yang tidak hadir • Koordinator QI : Ibu Katarina
RSUD Soe
• Topik : Menurunkan angka kematian neonatal di Tahun 2014 • Kegiatan : 1. Magang resusitasi ke RSUD Yohanes Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 minggu pada bulan Mei 2014, peserta 2 orang perawat, 1 orang bidan. 2. Diskusi tentang kepatuhan terhadap SOP Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juni 2014, peserta 26 orang dari ruangan Perina, UGD, VK, Ruangan Nifas dan OK. • Rencana Evaluasi : bulan Sept 2014. • Kendala : Waktu kegiatan yang sering tertunda karena kesibukan pelayanan. Kegiatan sudah dijadwalkan namun karena ada kegiatan lain yang mendadak maka kegiatan QI ditunda. • Koordinator QI : Ibu Ros Lasena
RSUD Waikabubak • Topik : Penanganan kasus BBLR dan pencegahan infeksi. • Kegiatan : Baru sosialisasi pada bulan April 2014, peserta 19 orang belum ada kegiatan lanjutan. • Kendala : 1. Bergantinya pimpinan 2. Bergantinya anggota tim 3. Anggota tim sibuk dengan pelayanan di RSUD sehingga sulit untuk membagi waktu. • Koordinator QI : Ibu Leni Mana
RSUD Atambua • Topik: Menurunkan kejadian gangguan oksigenasi pada bronchopneumonia pada usia 0-29 hari (neonatal) dalam kurun waktu 6 bulan mulai Mei-Okt 2014 • Kegiatan: 1. Memasang SOP pada papan pengumuman di ruang perinatal dan kebidanan Kegiatan ini sudah dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2014, memasang 8 SOP di masing-masing ruangan, sasaranya semua bidan dan perawat di ruang kebidanan dan perinatal (kegiatan belum dievaluasi)
Lanjutan RSUD Atambua 2. Melaksanakan sosialisasi ulang SOP pada saat ada pertemuan tingkat ruangan (rencananya September 2014) 3. Perawat dan bidan membaca 2 SOP di ruangan perinatal dan kebidanan setiap hari Kegiatan sudah dilaksanakan belum dievaluasi • Kendala : Kesibukan sehingga sulit koordinasi dan tidak ada dana • Koordinator QI : Ibu Ros Masu
RSUD Kefamenanu • Topik : Menurunkan angka kematian neonatal akibat asfiksia • Kegiatan : 1. Pelatihan resusitasi kepada bidan dan perawat 2014 di ruang perinatologi dan kebidanan Kegiatan ini sudah dilaksanakan > 3 kali pada bulan Juni-Juli 2014, pesertanya bidan berjumlah 13 orang, perawat berjumlah 5 orang (kegiatan ini belum dievaluasi) 2. Pelatihan/magang penggunaan ventilator (belum dilakukan) 3. Pelatihan pemasangan infuse tali pusat untuk semua dokter umum/dokter jaga UGD (belum dilakukan) • Kendala : Belum optimal karena tidak ada dana, dokter terbatas, terlalu banyak kegiatan dan kesibukan dari masing-masing dokter • Koordinator QI : dr. Theresia
RSUD WAINGAPU • Topik : Menurunkan angka kematian neonatal • Kegiatan : Belum ada • Kendala : Sulit mengumpulkan anggota tim karna padatnya pelayanan • Koordinator QI : dr. Yeni
RSUD Maumere • Topik : Menurunkan angka kematian neonatal • Kegiatan : 1. Kegiatan cuci tangan untuk perawat dan bidan di ruang UGD dan NICU Kegiatan sudah dilaksanakan pada bulan Juli 2014 dan belum dievaluasi 2. Pemeriksaan kultur kuman bagi bayi 0-30 hari dengan komplikasi di ruang NICU dan ibu melahirkan dengan operasi di ruang kebidanan Kegiatan di ruang NICU sudah dilakukan 4 kali pada bulan Mei -Juli 2014 sedangkan di ruang kebidanan belum dilakukan • Kendala : kegiatan cuci tangan belum dievaluasi karena kesibukan, kegiatan pemerikasaan kultur kuman di ruang operasi belum dilakukan karena belum ada pasien • Koordinator QI : Ibu Rin Djami
RSUD Ruteng • Topik : Mengkaji kematian neonatal ≥ 2500 g yang meninggal saat perawatan, dan soal kepatuhan terhadap SOP • Kegiatan : 1. Mengkaji kematian bayi ≥ 2500 g yang meninggal saat perawatan. Kegiatan sudah dilaksanakan pada bulan Juni 2014, mengkaji 7 orang bayi yang meninggal bulan Mei-Juni 2014. 2. Monev pembuatan patograf pasien (belum dilakukan) 3. Monev tentang kepatuhan petugas terhadap SOP penanganan bayi dengan gawat nafas (rencana dilakukan bulan September 2014) 4. Pembuatan papan alur penanganan bayi dengan gawat nafas (belum dilakukan) • Kendala : Tidak ada dana sehingga ada kegiatan yang belum dilakukan dan sulit koordinasi karna kesibukan • Koordinator : dr. Vivi
Terima Kasih