8

Galeri Foto

Edisi I, 11 November 2014

1

WARTA SIDANG RAYA XVI PGI

Pandu Tulang Punggung Sidang Raya Ada lebih dari 160 pandu yang bertugas di seluruh Nias untuk Sidang Raya XVI. Untuk PRPG, ada 60 pandu. Sebanyak 35 orang berasal dari pandu lokal Nias Barat dibantu pandu PGI pusat 25 orang.

Tuhan Mengangkat Kita dari Samudera Raya

Mereka bekerja keras untuk memastikan acaraacara berjalan lancar.

Prosesi Ibadah Pertemuan Raya Perempuan Gereja Prosesi pada Sabtu (8/11) menegaskan bahwa gereja berkomitmen untuk menangani dan mencegah kekerasan dan eksploitasi kepada anak.

Gereja Sahabat Alam Buku-buku teknis untuk hidup yang ramah dengan alam dibagikan kepada seluruh gereja peserta Pertemuan Raya Perempuan Gereja.

“Y

a’Ahowu!” Selamat datang di Kepulauan Nias yang indah! Sepanjang Sidang Raya XVI PGI, yang berlangsung mulai hari ini sampai Senin, 17 November nanti, Anda akan sering mendengar seruan penuh persahabatan itu. Maknanya, lebih kurang, sama dengan “Halo”, atau “Horas!” di Batak. Sebuah sapaan akrab.

Nias memang menawarkan keindahan alam, sekaligus keramahan penduduknya. Tetapi pulau ini juga rawan bencana. Ketika tsunami dahsyat menghantam Aceh, bagian Barat Nias ikut dilanda gelombang tinggi. Lalu tanggal 28 Maret 2005 gempa dahsyat memporakporandakan Nias dan menewaskan sedikitnya 638 jiwa. Konon, gempa itu disebut gempat terkuat kedua di dunia! Harapan pun pupus. Bahkan sempat terdengar isu bahwa Nias akan tenggelam. Namun, pasca-gempa, perlahan-lahan Nias bangkit. Kehidupan kembali normal. Bagi orang beriman, itu merupakan tanda jelas bahwa Allah Sumber Kehidupan tidak pernah meninggalkan umatNya.

Penerbit: Biro Litkom PGI. Penanggungjawab: Henrek Lokra (Kabiro Litkom) Redaksi: Rainy Hutabarat (Editor), Jeirry Sumampouw Trisno Sutanto, Vesto P. Magany, Markus Saragih, Bayu Probo, dan Prasasta Widiadi. Didukung oleh Berita Oikoumene, YAKOMA-PGI dan satuharapan.com

Pengalaman itulah yang menjadi inspirasi Sidang Raya XVI PGI, dengan mengambil tema “Tuhan Mengangkat Kita dari Samudera Raya” (Mzm 71:20b). Selama seminggu “pesta iman” berlangsung, gereja-gereja anggota PGI di seluruh Indonesia, beserta (Bersambung ke hlm 6)

Dari redaksi Laporan Utama Opini Serba-Serbi Foto-foto

1 2 4 6 8

2

Laporan Utama

Sekilas Sidang Raya XVI

7

Edisi I, 11 November 2014

Masyarakat Nias Dukung SR XVI PGI Sebab itu, melalui kegiatan Sidang Raya ini dia berharap akan memberi dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan Nias. “Pesan saya kepada peserta selama ada di sini nikmatilah keindahan Nias secara langsung, dan kemudian undang para investor untuk membangun daerah ini,” imbuhnya. Sokhiatulo berharap pelaksanaan SR dapat berjalan lancar, dan menghasilkan keputusankeputusan strategis bagi umat Kristen di seluruh Indonesia.

Menpora Imam Nahrowi saat pembukaan PRPG, 5 Nov 2014 di Sirombu, Nias Barat

GUNUNGSITOLI— Persekutuan Gerejagereja Indonesia selama ini mengawal pergerakan ge-reja di Indonesia dengan melaksanakan Sidang Raya yang digelar setiap lima tahun sekali di berbagai tempat yang berbeda-beda. Pengertian Sidang Raya menurut Tata Dasar PGI pasal 12 dan 19 serta Tata Rumah Tangga PGI Bab V, Pasal 9, 11, dan 14 adalah sumber pengambilan keputusan tertinggi dalam Persekutuan Gereja-gereja Indonesia. Apabila kita melihat awal berdirinya, maka Manifesto Dewan Gereja Indonesia yang ditetapkan 25 Mei 1950 menegaskan PGI (yang kala itu masih bernama DGI) berusaha menjadi acuan bagi gereja yang ada di seluruh Indonesia. Manifesto tersebut memperlihatkan Dewan Gereja-gereja Indonesia

merupakan bentuk keesaan awal gerejagereja di Indonesia. Gereja-gereja tidak harus menjadi nomor satu melainkan berlombalomba mewujudkan misi yang sama, dan dengan itu menemukan keesaannya.. Dalam perjalanan sejarahnya, pada Sidang Raya X di Ambon tahun 1984, nama Dewan Gereja-gereja di Indonesia diubah menjadi Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia. Pergantian nama itu mengandung perubahan makna. Persekutuan adalah bahasa Alkitab, yang menyentuh segi eksistensial, internal dan spiritual dari kebersamaan umat Kristiani. Kata "persekutuan" ini lebih mengedepankan keterikatan lahir dan batin antar gereja anggota. PRPG dan PRPrG Sudah menjadi kebiasaan, sebelum Sidang

GUNUNGSITOLI, — Perhelatan Sidang Raya (SR) XVI PGI di Nias tidak hanya pekerjaan bagi umat Kristen tetapi semua elemen masyarakat di Nias. Sebab itu, dukungan penuh diberikan agar pelakasanaannya dapat berjalan dengan baik.

Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh gereja-gereja anggota PGI yang telah mempercayakan Nias menjadi tuan rumah dari kegiatan limatahunan dari PGI ini.

“Pasti ada kekurangan dan kelemahan dalam pelaksanaan acara ini. Biarlah yang baik bisa Seperti yang disampaikan Bupati Nias Drs. dijadikan contoh, tetapi yang tidak baik jangan Sokhiatulo Laoli MM, kepada Tim Media SR di dicontoh, ditinggalkan saja jangan sampai Bandara Kualanamu, Medan, Sumatera melewati laut. Selain itu kami berharap karena Utara. Nias sebagai tempat pelaksanaan Sidang Raya kiranya ada wakil dari Nias yang bisa “Meskipun ini event keagamaan umat Kristen masuk dalam struktur pengurus pusat PGI,” bukan berarti hanya umat Kristen saja, atau ujarnya sambil tersenyum. hanya 4 sinode yang ada di Nias, tetapi dari agama lain juga sangat mendukungnya, termasuk pemerintah daerah. Inilah wujud kesatuan dan kebersamaan dari seluruh Ya’ahowu masyarakat Nias,” katanya. Bicara kondisi Nias, dia mengakui daerahnya masih dalam pembenahan di berbagai sektor. Namun demikian menurutnya potensi yang ada di Nias sangat besar, baik potensi alam, pariwisata, budaya dan lainnya, yang jika dikembangkan tidak kalah dengan daerah wisata lainnya seperti Bali dan tempat-tempat wisata lainnya yang ada di Indonesia ini.

Selamat Datang Seluruh Peserta Sidang Raya XVI PGI Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli, M.M.

6

Serba-Serbi

20 Bis DAMRI untuk Sidang Raya XVI

GUNUNGSITOLI— Sebagai wujud dukungan Departemen Perhubungan (DEPHUB) Republik Indonesia terhadap pelaksanaan Sidang Raya XVI PGI, 11-18 November 2014 di Nias, Sumatera Utara, lembaga tersebut telah menyiapkan 20 bis DAMRI sebagai sarana transportasi.

bawa ke Nias Barat karena medannya sangat berat, tapi kalau Nias Selatan boleh lah,” ujarnya dengan logat Batak yang kental.

Sebenarnya tidak hanya DAMRI, ada juga kendaraan mini bis seperti Avanza, Cenia, dan Innova yang disiapkan oleh panitia guna mendukung Sidang Raya XVI PGI untuk transportasi yang memang akan sangat dibuBis tersebut, menurut Marwan, salah satu pengemudi bis DAMRI yang sehari-hari bertu- tuhkan oleh seluruh peserta Sidang Raya. gas di Bandara Kualanamu, sebanyak 15 bis Semoga dukungan ini semakin menyemangadidatangkan dari Medan, sedangkan sisanya ti para peserta Sidang Raya untuk dapat dari Jakarta. menelorkan segala sesuatu yang betul-betul bermanfaat bagi gereja, masyarakat dan “Dari Jakarta bis DAMRI-nya warna silver, kalau yang biru dari Medan. Tapi kalau aku bangsa. (MS/Pras) lihat yang silver itu tidak kuat tenaganya di

ditampilkan rangkaian refleksi tentang makna mitra dan gereja-gereja lain, akan merayakan Sidang Raya itu untuk kita. tangan pemeliharaan Allah Kehidupan. Mari kita mensyukuri keindahan alam Nias Media ini juga akan hadir setiap hari untuk dan keramahan penduduknya, sembari ikut memeriahkan “pesta iman” tersebut. Di merenungkan ulang tugas panggilan bersama dalamnya, selain berita Sidang Raya, juga kita sebagai gereja-Nya. Ya’Ahowu! (Dari hlm 1)

Edisi I, 11 November 2014

3

Raya digelar, akan selalu didahului oleh dua pertemuan raya pra-Sidang Raya yang melibatkan para pemuda dan perempuan. PRPG atau Pertemuan Raya Pemuda Gereja merupakan pertemuan para pemuda utusan seluruh gereja yang menjadi anggota PGI.

Nias Barat, dimulai peresmian PRPG yang dilakukan bersama oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Republik Indonesia, Imam Nahrawi, Sekretaris Umum PGI, Gomar Gultom, dan Ephorus Majelis Sinode ONKP, Pdt. Drs. Fatieli Gulo.

Sama seperti PRPG, kaum perempuan juga memiliki agenda Pertemuan Raya Perempuan Gereja (PRPrG). PRPrG merupakan ruang saling berbagi, mendengarkan, dan merumuskan suara perempuan dalam menyikapi seluruh persoalan yang muncul di tengah masyarakat dari sudut pandang serta pengalaman perempuan.

Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan Pagelaran Budaya Nusantara di tempat sama pada Sabtu (8/11) di Pantai Sirombu. Atraksi budaya itu menandai panitia PRPG ingin menghormati budaya setempat atau kearifan lokal. Penutupan PRPG antara lain dihadiri oleh Bupati dan wakil Nias Barat, Aroziduhu Gulo dan Hermit Hia, S.IP, Bupati Simalungun, J.R. Saragih, dan Wali Kota Manado Vicky Lumentut.

Saat ini terdapat 88 Sinode gereja yang bernaung di bawah PGI dan akan terus bertambah. PGI juga memiliki MPH yang terdapat di 27 wilayah.

Lain lagi pembukaan PRPrG Rabu (5/11) di Teluk Dalam, Nias Selatan. Sejak pagi masyarakat dari berbagai lapisan dengan Kegiatan sehari-hari PGI ditangani oleh semangat sudah berbondong-bondong "Majelis Pekerja Harian" yang terdiri atas Ketmenuju lapangan Orurusa. Dominasi baju ua Umum, beberapa ketua, Sekretaris Umum, warna kuning dan merah dikenakan oleh penWakil Sekretaris Umum, Bendahara, dan dukung acara, peserta sidang, serta suasana Wakil Bendahara, serta sejumlah anggota. panggung menambah cerahnya suasana Periode 2009-2014, Ketua Umum PGI dijabat pembukaan Pertemuan Raya Perempuan. kembali oleh Pdt. Dr. A.A. Yewangoe dari Peserta dan warga setempat dengan semanGereja Kristen Sumba yang terpilih kembali, gat menyambut acara ini karena pertemuan sementara jabatan Sekretaris Umum diseperti ini jarang terjadi di Teluk Dalam. Mapegang oleh Pdt. Dr. Gomar Gultom, M.Th lah menurut panitia, belum tentu dalam waktu dari Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) 100 tahun mendatang acara serupa akan diDalam menjalankan roda organisasinya, MPH gelar di Teluk Dalam. Pembukaan PRPrG dihadiri oleh Bupati Teluk Dalam, Idealisman PGI dibantu oleh sejumlah Departemen dan Dachi, Ketua PGI, Pejabat Pemerintah, pemBidang, yaitu Departemen Perempuan & Anak, Departemen Pemuda dan Remaja, Bi- impin gereja dan warga masyarakat. dang Koinonia, Bidang Marturia, dan Bidang Setelah beberapa hari berdiskusi intensif, Diakonia. Selain itu ada pula Biro Penilitian bahkan kadang sampai subuh, akhirnya dan Komunikasi (Litkom) dan Biro Papua. PRPrG ditutup pada Sabtu (8/11) di gereja BNKP resor Yohanes, dengan menampilkan kekayaan budaya Nias. Rekomendasi kedua PRPG dan PRPrG 2014 pertemuan itu akan menjadi masukan bagi Pada hari Rabu (5/11) lalu, baik PRPG mau- Sidang Raya kali ini. pun PRPrG 2014 resmi dibuka. Di Sirombu, (Pras, MS, Retno)

4

Opini

Merawat Visi Oikoumene

Pertemuan Peserta PRPrG, Jumat (6/11) dengan anggota Yayasan Hanna Gemilang. (By) Oleh: Trisno Sutanto

W

ajah gerakan oikoumene memang sedang mengalami perubahan mendasar. Dalam tulisan yang lalu, saya menggambarkan perubahan itu lewat pergeseran demografis dan geografis kekristenan global dari Utara ke Selatan. Tetapi, jika dicermati dari sejarahnya, gagasan tentang oikoumene itu sendiri sudah mengalami perubahan dan perluasan makna.

cakrawala guna memahami misi Allah (missio Dei) untuk “memperdamaikan segala sesuatu dengan Allah” (bdk. Kol 1:20) yang mencakup seluruh semesta.

Umumnya orang memakai pembabakan sejarah perluasan makna itu begini: Pertama, dari Konferensi Misi di Edinburgh 1910 sampai Pembentukan DGD (Dewan Gereja seDunia) di Amsterdam 1948 yang mencerminkan penemuan-kembali makna “gereja sedunia” sebagai konsekuensi tak terelakkan Walau awalnya istilah oikoumenikos hanya dari pengabaran Injil ke seluruh dunia. Kedua, sekadar penanda locus tertentu – seluruh dari 1948 sampai Sidang Raya IV DGD di wilayah kekaisaran Romawi pada abad pertama Masehi, atau “seluruh dunia yang didia- Uppsala 1968 yang mencerminkan penemuan-kembali makna “dunia”. Dan mi” yang waktu itu dikenal – namun, ketika akhirnya, ketiga, dari 1968 sampai sekarang ditemukan kembali dalam konferensi misi di Edinburgh tahun 1910, istilah tersebut mem- yang mencerminkan penemuan-kembali peroleh vitalitas mengagumkan. Di situ istilah “jaring-jaring kehidupan” (web of life) yang “oikoumene” menandai visi gerakan yang mu- melingkupi seluruh semesta. lanya terbatas pada upaya-upaya penyatuan Setiap babakan historis itu sekaligus gereja, namun kini berkembang menjadi mengajukan pertanyaan krusial yang men-

5

Edisi I, 11 November 2014

cerminkan tidak saja meluasnya kesadaran, namun sekaligus juga dinamika oikumene sebagai gerakan. Jika pada babakan pertama orang dituntun untuk menemukan “apa makna gereja”, dan pada babakan kedua menemukan “untuk apa gereja ada”, dalam konteks babakan terakhir muncul kesadaran planeter di mana seluruh ciptaan merupakan wujud daya kreatif penciptaan dan penebusan Allah, dan karena itu segalanya terikat dalam “jaring-jaring kehidupan”. Tentu saja, kesadaran planeter ini menggugat seluruh konstruk dan matriks bahasa teologis, yakni cara kita sebagai umat beriman melihat dan memaknai pengalaman iman, serta tugas dan tanggungjawabnya. Yang jelas, dalam kesadaran baru ini gereja sebagai institusi tidak lagi menempati posisi sentral, melainkan menjadi hanya salah satu peserta dari arakarakan oikumenis yang melingkupi seluruh ciptaan. Tetapi, pada saat bersamaan, kita juga dapat mengatakan bahwa kesadaran planeter tersebut, yang dewasa ini makin menguat seiring dengan revolusi teknologi transportasi dan komunikasi, menantang kita untuk merumuskan ulang makna gereja. Sayangnya dalam konteks menggereja di Indonesia, sejauh amatan saya yang terbatas, hampir tidak ada percakapan teologis dan serius mengenai visi oikumene sebagai gerakan. Ketika istilah 'oikumene' disebut, orang cenderung, dengan cepat, mereduksikannya sebagai percakapan soal-soal teknis birokratis, seperti jadwal pertukaran mimbar, perjamuan kudus bersama, atestasi, pemberkatan nikah, dan sejenisnya. Juga pertarungan memilih Ketua Umum PGI yang baru. Suatu percakapan teknis birokratis yang tercerabut sama sekali dari pemahaman tentang makna kehadiran gereja, sebagai paguyuban umat beriman yang sedang berarak, dan sekaligus tugas dan panggilannya. Percakapan teknis semacam itu lama-lama

akan membuat gereja, meminjam istilah alm. Pdt. Eka Darmaputera, mengalami 'insignifikansi internal', tak lagi mampu memberi makna pada kehidupan jemaat, maupun 'irrelevansi eksternal', tak lagi gayut dengan persoalan-persoalan masyarakat di mana gereja ada. Dan ini, pada giliranya, makin menambah parah kelumpuhan dan kebuntuan yang dialami. Situasi itu membuat Eka, pada Seminar Agama-Agama ke XX di Salatiga, September 2000, pernah melontarkan kritik tajam tentang kebuntuan gerakan oikoumene, dan bahkan mengajukan usul mengejutkan untuk “mencabut hak PGI sebagai pemegang hak monopoli atas gerakan oikumene di Indonesia”! Setiap kali Sidang Raya PGI berlangsung, kalimat-kalimat tajam Eka itu kembali terngiang. Soalnya Sidang Raya kerap kali hanya menjadi ajang kasak-kusuk, intrik dan lobi, untuk menentukan siapa Ketua Umum PGI yang baru. Bahkan tidak jarang terjadi, kasakkusuk itu tidak kalah ramai dengan pertarungan di partai-partai politik. Lobi-lobi berlangsung seru sampai menit terakhir sebelum pemilihan. Karenanya, banyak Ketua Sinode yang menjadi peserta sidang tidak lupa mengantongi cap stempel guna memberi rekomendasi di menit terakhir. Apakah Sidang Raya XVI PGI di Nias juga akan terjebak menjadi ajang kasak-kusuk itu? Atau mampu mendorong percakapan serius tentang visi oikoumene sebagai gerakan yang makin meluas, tidak hanya melibatkan mereka yang beragama lain, tetapi bahkan seluruh ciptaan sebagai “rumah tangga Allah” sendiri? Tentu hasilnya masih harus dicermati.

Penulis adalah Koordinator Penelitian Biro Litkom-PGI, Jakarta Artikel ini juga diakses di www.satuharapan.com

Buletin SR No 1.pdf

Page 1 of 4. Penerbit: Biro Litkom PGI. Penanggungjawab: Henrek Lokra (Kabiro Litkom). Redaksi: Rainy Hutabarat (Editor), Jeirry Sumampouw Trisno Sutanto, ...

1MB Sizes 2 Downloads 288 Views

Recommend Documents

SR. NO.
9. ASHA SATISH TARDE. 29.09.2011. 7122. 15.10.2011 AT & POST CHINCHANI, TALUKA-DAHANU, DIST-THANE. 10. ASHOK DATTATRAYA LELE 13.04.2012. 5715. 04.06.2012. 11. 24.07.2012. 7440. 6.08.2012. 12. 04.04.2012. 5680. 04.06.2012. 13. AVINASH VINAYAK JOSHI 1.

buletin - SYAWAL.pdf
Headache, body ache, heart system, arthritis, fast heart beat, epilepsy, excess. fatness, bronchitis asthma, TB, meningitis, kidney and urine diseases, vomiting,. gastritis, diarrhea, piles, diabetes, constipation, all eye diseases, womb, cancer. and

Sr. No. Date Topic Signature -
#include. #include void main(). { int gdriver = DETECT, gmode, xy[4],t[4]; initgraph(&gdriver, &gmode, "c:\\tc"); setcolor(15); printf("Enter the original coordinates : "); scanf("%d %d %d %d",&xy[0], &xy[1] ..... a1=input('enter the value of alpha b

Sr. No. CGHS TREATMENT PROCEDURE ... -
Loop Colostomy Transverse Sigmoid. 11799. 13569 .... Balloon coronary angioplasty/PTCA without VCD. 80000 ... External Loop/event recording. 2563. 2947.

BULETIN DIGITAL 1.pdf
“"Bahkan mereka berkata: 'Sesungguhnya, kami. mendapati bapak-bapak kami menganut suatu. agama, dan ... Page 3 of 5. BULETIN DIGITAL 1.pdf. BULETIN ...

Fraud-Buletin-WHO.pdf
example, some families use the health- care identity of the member with the. best health coverage. In South Africa,. people claim for services they have.

Sr. No. CGHS TREATMENT PROCEDURE/INVESTIGATION LIST Non ...
PROCEDURE/INVESTIGATION LIST ...... Perforation of Uterus after D/E Laparotomy &. Closure. 13800 ...... Mastoids: Towne view, oblique views (3 films). 225.

Sr. No.Case No. Party Petitioner Advocates ... -
MR. PUKHRAMBAM. RAMESH KUMAR. 9. C.A. No. 8129-. 8130/2004. M/S MANIYAR PLAST. LTD. AND ANR. Vs. MS. BINA GUPTA. MR. B. KRISHNA. PRASAD ...... PUKHRAMBAM. RAMESH KUMAR. 56. C.A. No. 1107/2009. AVAS EVAM VIKAS. PARISHAD. Vs. BHOPENDRA SINGH & ORS. MR.

Sr. No. Designation Job Description 1 Mechanical ... -
-The Electrical Engineer will primarily perform all aspects of electrical engineering in ... preparation for bidding, cost estimating, value engineering exercises, and ...

BULETIN ITAS SIRI 2.pdf
Page 3 of 58. BULETIN ITAS SIRI 2.pdf. BULETIN ITAS SIRI 2.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying BULETIN ITAS SIRI 2.pdf. Page 1 of ...

buletin bakerp 2008.pdf
telah menabur bakti dan bekerjasama dalam menjayakan aktiviti-aktiviti ini. Hara- pan saya semoga Bakerp akan bertambah maju lagi di masa hadapan.

Buletin Hidayatullah November 2014.pdf
Hidayatullah Se-Nusantara. Whoops! There was a problem loading this page. Buletin Hidayatullah November 2014.pdf. Buletin Hidayatullah November 2014.

Sr. Accountant.pdf
Filling of FCRA returns, TDS returns, Income tax return, GST, Employee Provident fund, Profession Tax, etc. 13. Submission of accurate & timely financial reports ...

SR BOYS.pdf
H S S Kannadiparamba 0:0:0 sec. II 141 AKASH.K 13012-Govt. H S S Pallikkunnu 0:0:0 sec. III 488 ABHIRAG KOKKADAN 13040-KPRGSGHSS Kalliasseri ...

SR Brochure.pdf
Page 1 of 2. Framed! A T.O.A.S.T. Mystery. by James Ponti Mystery. Florian is 12 and has just moved to. Washington D.C. He's perfecting. TOAST, the Theory of All Small Things, a. technique he invented to solve life's little. mysteries such as: where

Sr'. F'H.
PAN LIPUNAN. Date: February 28, 2018. Please be informed that there will be an urgent meeting of Secondary. Key/Head Teachers in Araling Panlipunan ...

Buletin HC 06 April - Khamr vs Alkohol.pdf
Be Smart, Get Halal. with. HALAL CORNER. Page 3 of 4. Buletin HC 06 April - Khamr vs Alkohol.pdf. Buletin HC 06 April - Khamr vs Alkohol.pdf. Open. Extract.

(sr)s.(Irric:v..)
Public School District Supervisors (PSDS),. Coordinating Principals,. Elementary Principals and Clinic teachers. January 4, 2016. Rv: I Z1-4. DATE & TIM.

sr cheat sheets.pdf
Attacker fi ring burst or semi-auto burst –2. Defender in melee targeted by ranged. attack. –3. Targeted by area-eff ect attack –2. ENVIRONMENTAL MODIFIERS [p. 175]. VISIBILITY LIGHT/GLARE WIND RANGE MODIFIER. Clear Full Light/No Glare None or

TFB24-SR CUTSHEET.pdf
Actuator sizing should be. done in accordance with the damper manufacturer's specifications. The actuator is mounted directly to a damper shaft from 1/4” up to ...

Sr. Accountant temp.pdf
Creates forms and manuals for accounting and bookkeeping personnel. Supports monthly close process, as well as quarterly and year-end close as needed. Competencies. Financial Management and Reporting. Problem Solving/Analysis. Strategic Thinking. Tec

07. SR Rocchietti.pdf
Gloria I. Arrigoni. Museo Regional Rada Tilly (Chubut). Dra. Mabel M. Fernández. CIAFIC (CONICET), UNLPam y UNLu. Dra. Claudia Salomón Tarquini.

SR test papers.pdf
Page 1 of 3. Scanned by CamScanner. Page 1 of 3. Page 2 of 3. Scanned by CamScanner. Page 2 of 3. Page 3 of 3. Scanned by CamScanner. Page 3 of 3.

BULETIN USPTN OKT - DIS 2010.pdf
2/2010 bertempat di Seremban Negeri. Sembilan. Berikutan daripada itu satu. Majlis Amanat dan Penyerahan Bendera. Oleh Pengarah Majlis Sukan Negeri Jo- ...