Himpunan Karakter

Macam Pernyataan

Pernyataan (๐‘ ๐‘ก๐‘Ž๐‘ก๐‘’๐‘š๐‘’๐‘›๐‘กs) digunakan untuk melakukan suatu tindakan. Adapun jenis-jenis pernyataan diantaranya adalah : ๏ƒฐ ๏ƒฐ ๏ƒฐ ๏ƒฐ ๏ƒฐ ๏ƒฐ ๏ƒฐ ๏ƒฐ

Pernyataan ungkapan Pernyataan deklarasi/definisi Pernyataan nol Pernyataan majemuk Pernyataan goto Pernyataan berkondisi : if dan switch Pernyataan pengulangan : do-while, while dan for Pernyataan yang berhubungan dengan pernyataan pengulangan : break dan continue

Pernyataan Ungkapan

Pernyataan ungkapan merupakan bentuk pernyataan yang paling umum dipakai. Pernyataan ini terdiri dari sebuah ungkapan dan diakhiri dengan titik-koma (;). ๐‘ข๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘›; Telah dibahas sebelumnya mengenai ungkapan. Contoh-contoh dari ungkapan adalah : โˆ’4 3โˆ—2+5 ๐‘Ž+๐‘ Perlu diketahui bahwa suatu ungkapan atau ekspresi memberikan sebuah nilai. sebagai contoh ungkapan โˆ’4 memberikan sebuah nilai โˆ’4, ungkapan 3 โˆ— 2 + 5 memberi sebuah nilai 11, ungkapan ๐‘Ž + ๐‘ memberi sebuah nilai hasil penjumlahan ๐‘Ž dan ๐‘. Biasanya pernyataan ungkapan berupa penugasan nilai terhadap variabel atau pemanggilan fungsi. Contoh : ๐‘ฅ = โˆ’4; ๐‘Ž๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž = 3 โˆ— 2 + 5; ๐‘ = ๐‘Ž + ๐‘;

1

Himpunan Karakter

Maksudnyaโ€ pernyataan ungkapan berupa penugasan nilai terhadap variabelโ€ adalah suatu pernyataan mengenai pemberian sebuah nilai ke variabel. Sebagai contoh ๐‘ฅ = โˆ’4; merupakan suatu pernyataan penugasan dimana nilai โˆ’4 ditugaskan atau diberikan ke variabel ๐‘ฅ (โˆ’4 merupakan ungkapan). ๐‘Ž๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž = 3 โˆ— 2 + 5; merupakan suatu pernyataan penugasan dimana hasil ungkapan 3 โˆ— 2 + 5 , yakni 11 ditugaskan atau diberikan ke variabel ๐‘Ž๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž. 3 โˆ— 2 + 5 ๐‘š๐‘’๐‘Ÿ๐‘ข๐‘๐‘Ž๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐‘ข๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘› ๐‘Ž๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž = 3 โˆ— 2 + 5; ๐‘š๐‘’๐‘Ÿ๐‘ข๐‘๐‘Ž๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐’‘๐’†๐’“๐’๐’š๐’‚๐’•๐’‚๐’‚๐’ ๐’–๐’๐’ˆ๐’Œ๐’‚๐’‘๐’‚๐’ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘ข๐‘๐‘Ž ๐‘๐‘’๐‘›๐‘ข๐‘”๐‘Ž๐‘ ๐‘Ž๐‘› Ingat! Dalam C, suatu pernyataan diakhiri dengan tanda titik-koma.

Soal Pernyataan Ungkapan 1. Berikut ini yang termasuk pernyataan ungkapan berupa penugasan adalah : a. ๐‘–๐‘›๐‘ก ๐‘ฅ; b. prinft(โ€œHai selamat datang\nโ€); c. ๐‘ฅ = ๐‘ฆ + 1; d. ๐‘Ž = 5 โˆ— 3 + 9; e. 3 + 5 + 1 Jawab : (a) Bukan merupakan pernyataan ungkapan berupa penugasan, melainkan merupakan pernyataan deklarasi, (b) Bukan merupakan pernyataan berupa penugasan, melainkan pernyataan untuk menampilkan tulisan โ€œHai selamat datangโ€ (c) Merupakan pernyataan ungkapan berupa penugasan karena hasil ungkapan ๐’š + ๐Ÿ ditugaskan / diberikan ke variabel ๐‘ฅ , (d) Merupakan pernyataan ungkapan berupa penugasan karena hasil ungkapan ๐Ÿ“ โˆ— ๐Ÿ‘ + ๐Ÿ— ditugaskan atau diberikan ke ๐‘Ž , (e) bukan merupakan pernyataan ungkapan berupa penugasan, karena 3 + 5 + 1 merupakan ungkapan, BUKAN PERNYATAAN (karena tidak diakhiri tanda titik-koma ;).

Pernyataan Deklarasi atau Definisi

Pernyataan ini digunakan untuk memperkenalkan atau menciptakan nama variabel ataupun pengenal yang lain beserta tipe datanya. Contoh : ๐‘–๐‘›๐‘ก ๐‘๐‘–๐‘™; ๐‘“๐‘™๐‘œ๐‘Ž๐‘ก ๐‘Ž๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž; ๐‘–๐‘›๐‘ก ๐‘๐‘–๐‘™; merupakan pernyataan deklarasi, yakni mendeklarasikan atau menciptakan variabel bil untuk menyimpan data bilangan bulat. ๐‘“๐‘™๐‘œ๐‘Ž๐‘ก ๐‘Ž๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž; merupakan pernyataan deklarasi, yakni mendeklarasikan atau menciptakan variabel bernama angka untuk menyimpan bilangan pecahan.

2

Himpunan Karakter

Soal Pernyataan Deklarasi atau Definisi 1. Kelompokkan apakah pernyataan-pernyataan dibawah ini merupakan pernyataan deklarasi atau pernyataan penugasan! a. ๐‘–๐‘›๐‘ก ๐‘ฅ; b. ๐‘ฅ = ๐‘ฆ + 1; c. ๐‘Ž = 5 โˆ— 3 + 9; d. ๐‘๐‘•๐‘Ž๐‘Ÿ _๐ป๐‘Ÿ๐‘“; Jawab : (a) Pernyataan deklarasi (b) Pernyataan penugasan (c) Pernyataan penugasan (d) Pernyataan deklarasi

Pernyataan Nol (Kosong)

Pernyataan nol atau pernyataan kosong adalah pernyataan yang berisi titik-koma saja. Perintah ini tidak melaksanakan apa-apa. Sebagai contoh : main() { ; ; ; }

Titik koma ini merupakan pernyataan kosong, tidak melakukan aksi apa-apa.

Pernyataan Majemuk

Pernyataan majemuk sering kali disebut dengan istilah blok. Yang dimaksud dengan pernyataan ini adalah nol atau sejumlah pernyataan yang berada di dalam kurung kurawal. Contoh : { ๐‘๐‘–๐‘™ = 3; ๐‘๐‘–๐‘™ + +; }

3

Himpunan Karakter

Sejumlah pernyataan yang berada di dalam sebuah blok, seperti di atas, diperlakukan sebagai pernyataan tunggal. Jika terdapat suatu pengenal yang didefinisikan di dalam sebuah blok, pengenal tersebut hanya dikenal di dalam blok itu saja. Perhatikan contoh program berikut. #include #include main() {

int a=5; printf("a = %d\n",a); {

int a; a=100; printf("a = %d\n", a);

}

}

printf("a = %d\n",a); getch();

Berikut hasil eksekusi dari program di atas.

Perhatikan lagi ilustrasi program berikut. #include #include main() {

int a=5; printf("a = %d\n",a); { int b; b=100; printf("b = %d\n", b);

Perhatikan bahwa, variabel ๐‘Ž ada 2 macam. Ini merupakan variael ๐‘Ž yang didefinisikan di dalam blok.

4

Himpunan Karakter

}

}

printf("a = %d\n",a); printf("b = %d\n",b); getch();

Program di atas jika dikompilasi akan memberikan kesalahan. Penyebab kesalahan terletak pada kode printf("b = %d\n",b); yang artinya tampilkan nilai dari variabel ๐‘. Variabel ๐‘ hanya didefinisikan di dalam blok : {

int b; b=100; printf("b = %d\n", b);

} Sehingga hanya dikenal di dalam blok tersebut. {

}

int b; b=100; printf("b = %d\n", b);

printf("a = %d\n",a); printf("b = %d\n",b);

Variabel ๐‘ didefinisikan di dalam blok sehingga hanya dikenal di dalam blok.

Pernyataan printf("b = %d\n",b); mengandung aksi untuk menampilkan nilai variabel ๐‘. Perhatikan bahwa pernyataan tersebut terletak di luar blok dari tempat pendefinisian ๐‘. Hal ini yang membuat error ketika dikompilasi.

Soal Pernyataan Majemuk 1. Tentukan output dari program berikut ini. #include #include main() {

int x; x=6; printf("x = %d\n",x); { int x=7;

5

Himpunan Karakter

printf("x = %d\n",x); } printf("x = %d\n", x); { int x=8; printf("x = %d\n",x); } printf("x = %d\n",x); getch(); } Jawab : Hasil eksekusi dari program di atas adalah ๐‘ฅ ๐‘ฅ ๐‘ฅ ๐‘ฅ ๐‘ฅ 2. Tentukan hasil eksekusi dari program berikut. #include #include main() {

int x; x=6; printf("x = %d\n",x); { int x=7; printf("x = %d\n",x); { int x=8; printf("x = %d\n", x); } printf("x = %d\n",x); } printf("x = %d\n", x); getch();

=6 =7 =6 =8 =6

6

Himpunan Karakter

} Jawab : ๐‘ฅ ๐‘ฅ ๐‘ฅ ๐‘ฅ ๐‘ฅ

=6 =7 =8 =7 =6

Pernyataan goto dan Pernyataan Berlabel

Pernyataan goto adalah pernyataan yang mengarahkan eksekusi ke pernyataan berlabel (pernyataan yang diawali oleh suatu nama label dan tandan titik-dua(:) . Bentuk pernyataan goto dan pernyataan berlabel adalah : ๐’ˆ๐’๐’•๐’ ๐‘™๐‘Ž๐‘๐‘’๐‘™; ๐‘™๐‘Ž๐‘๐‘’๐‘™: ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›; Dalam hal ini, ๐‘™๐‘Ž๐‘๐‘’๐‘™ berupa suatu pengenal (namanya mengikuti aturan nama pengenal). Contoh program yang menunjukkan efek goto :

goto selesai; ~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~ selesai:

Untuk lebih memperjelas, perhatikan ilustrasi berikut. #include #include main() { printf("Halo . . .\n");

7

Himpunan Karakter

goto ugi; printf("Nama : Prana Ugiana Gio\n"); printf("Universitas Sumatra Utara\n"); ugi: printf("Horeee . . .\n"); getch(); } Ketika program di atas dieksekusi, pertama, akan dieksekusi pernyataan printf("Halo . . .\n"); , kemudian aliran eksekusi menuju pernyataan goto ugi;. Pernyataan goto ugi; membuat aliran eksekusi langsung menuju ke kode program ugi: dan akhirnya pernyataan printf("Horeee . . .\n"); dan getch(); dieksekusi. Berikut hasil eksekusi dari program di atas.

Soal Pernyataan goto 1. Eror-kah jika program berikut ini dikompilasi? Jika eror, mengapa? #include #include main() {

printf("Hai\n"); goto turun; printf("Selamat datang\n"); turun; printf("Yeah . . .\n"); getch();

} Jawab : Program akan error ketika dikompilasi karena terjadi kesalahan pada penulisan kode label turun; seharusnya turun:. Bukan titik-koma (;), melainkan titik dua (:).

8

Himpunan Karakter

2. Tentukan hasil eksekusi dari program berikut. #include #include main() { printf("Hai\n"); goto turun; printf("Selamat datang\n"); turun: printf("selesai . . .\n"); getch(); } Jawab : Hasil eksekusi dari program di atas adalah ๐ป๐‘Ž๐‘– ๐‘ ๐‘’๐‘™๐‘’๐‘ ๐‘Ž๐‘– โ€ฆ

Pernyataan if

Pernyataan if dapat dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan suatu kondisi. Bentuk pernyataan ini ada dua macam : ๏ƒฐ if saja dan ๏ƒฐ else Pada kedua bentuk pernyataan ini, kondisi yang digunakan dapat menggunakan ungkapan kondisi. Ungkapan-ungkapan ini dapat melibatkan operator relasi/perbandigan, misalnya == , atau operator logika seperti && atau ||.

Pernyataan if Sederhana Pernyataan if sederhana berbentuk : ๐’Š๐’‡ ๐‘˜๐‘œ๐‘›๐‘‘๐‘–๐‘ ๐‘– ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›; ๏ƒฐ ๐‘˜๐‘œ๐‘›๐‘‘๐‘–๐‘ ๐‘– digunakan untuk menentukan pengambilan keputusan.

9

Himpunan Karakter

๏ƒฐ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘› dapat berupa sebuah pernyataan ataupun pernyataan majemuk. Bagian ini dijalankan hanya kalau ๐‘˜๐‘œ๐‘›๐‘‘๐‘–๐‘ ๐‘– bernilai benar.(tidak sama dengan nol).

KONDISI

salah

benar PERNYATAAN

Penerapan if misalnya untuk menentukan seseorang boleh menonton pertunjukkan bioskop atau tidak. Kondisi yang digunakan, seseorang boleh menonton kalau sudah berusia 17 tahun. Penulisan programnya adalah sebagai berikut : #include #include main() { int usia; printf("berapa usia anda : "); scanf("%d",&usia);

KONDISI/SYARAT

if(usia<17) { printf("anda tidak diperkenankan menonton!!"); } getch(); } Berikut hasil eksekusi dari program di atas.

10

Himpunan Karakter

Tampak bahwa kalau usia yang dimasukkan lebih dari atau sama dengan 17, program tidak memberikan hasil apa apa. Jika pernyataan yang mengikuti if berupa pernyataan majemuk, bentuknya adalah sebagai berikut : ๐‘–๐‘“ ๐‘˜๐‘œ๐‘›๐‘‘๐‘–๐‘ ๐‘– { ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›1; ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›2; โ€ฆ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›3; } Pernyataan pernyataan yang berada di dalam blok {} akan dijalankan jika kondisi bernilai benar. Pernyataan else Pernyataan else tidak pernah berdiri sendiri tanpa kehadiran if. Karena itu bentuk pernyataan else bersama if adalah seperti berikut : ๐’Š๐’‡ ๐‘˜๐‘œ๐‘›๐‘‘๐‘–๐‘ ๐‘– ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›1; ๐’†๐’๐’”๐’† ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›2; Pada bentuk di atas, ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›1 dijalankan kalau ๐‘˜๐‘œ๐‘›๐‘‘๐‘–๐‘ ๐‘– bernilai benar (tidak sama dengan nol). Adapun ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›2 hanya dieksekusi kalau ๐‘˜๐‘œ๐‘›๐‘‘๐‘–๐‘ ๐‘– bernilai salah (sama dengan nol).

KONDISI

salah

benar PERNYATAAN1

PERNYATAAN2

Pernyataan pada if maupun else dapat berupa pernyataan tunggal ataupun majemuk. Kemungkinan lain selain bentuk di atas :

11

Himpunan Karakter

๐‘–๐‘“ ๐‘˜๐‘œ๐‘›๐‘‘๐‘–๐‘ ๐‘– ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›1; ๐‘’๐‘™๐‘ ๐‘’ { ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›21; ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›22; โ€ฆ } Kemungkinan kedua ๐‘–๐‘“ ๐‘˜๐‘œ๐‘›๐‘‘๐‘–๐‘ ๐‘– { ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›11; ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›12; โ€ฆ } ๐‘’๐‘™๐‘ ๐‘’ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›2; Kemungkinan ketiga ๐‘–๐‘“ ๐‘˜๐‘œ๐‘›๐‘‘๐‘–๐‘ ๐‘– { ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›11; ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›12; โ€ฆ } ๐‘’๐‘™๐‘ ๐‘’ { ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›21; ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›22; } Contoh program berikut merupakan hasil pengembangan dari program sebelumnya, selain dapat memberikan pesan ๐‘Ž๐‘›๐‘‘๐‘Ž ๐‘ก๐‘–๐‘‘๐‘Ž๐‘˜ ๐‘‘๐‘–๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘˜๐‘’๐‘›๐‘Ž๐‘›๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘œ๐‘›๐‘ก๐‘œ๐‘› Program juga bisa memberikan pesan : ๐‘ ๐‘’๐‘™๐‘Ž๐‘š๐‘Ž๐‘ก ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘œ๐‘›๐‘ก๐‘œ๐‘› Kalau ๐‘ข๐‘ ๐‘–๐‘Ž bernilai lebih besar atau sama dengan 17.

12

Himpunan Karakter

#include #include main() { int usia; printf("berapa usia anda : "); scanf("%d",&usia);

Masukkan usia anda, misalkan anda memasukkan 14.

if(usia<17) { printf("anda tidak diperkenankan menonton"); } else { printf("selamat menonton"); } getch(); }

Berikut hasil eksekusi dari program di atas.

Berdasarkan output program di atas, jika usia yang diinput lebih kecil dari 17, maka akan menampilkan tulisan โ€œanda tidak diperkenankan menontonโ€ namun jika usia yang diinput lebih besar atau sama dengan 17, maka akan menampilkan tulisan โ€œselamat menontonโ€. Berikut diberikan contoh program lagi mengenai penggunaan if dan else. Program ini dipakai untuk menentukan sebuah bilangan bulat apakah termasuk bilangan bulat ganjil atau bilangan bulat genap. Penentuan genap atau ganjil dilakukan berdasarkan logika : โ€œSuatu bilangan bulat termasuk genap kalau habis dibagi dengan 2. Kalau tidak habis dibagi 2 berarti ganjilโ€. #include #include main() { int bilangan;

13

Himpunan Karakter

printf("masukkan sebuah bilangan : "); scanf("%d",&bilangan); if(bilangan%2!=0) { printf("bilangan ganjil"); } else { printf("bilangan genap"); } getch(); } Berikut hasil eksekusi dari program di atas.

Pada program di atas, pernyataan yang dijalankan kalau kondisi if bernilai benar, yaitu : { printf("bilangan ganjil");

}

Sedangkan pernyataan yang akan dieksekusi jika kondisi pada if bernilai salah adalah : {

printf("bilangan genap");

}

Pernyataan else-if Berikut bentuk dari pernyataan else-if. ๐‘–๐‘“ ๐‘˜๐‘œ๐‘›๐‘‘๐‘–๐‘ ๐‘–1 { ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›1; โ‹ฎ } ๐‘’๐‘™๐‘ ๐‘’ ๐‘–๐‘“ ๐‘˜๐‘œ๐‘›๐‘‘๐‘–๐‘ ๐‘–2 {

14

Himpunan Karakter

๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›2; โ‹ฎ } ๐‘’๐‘™๐‘ ๐‘’ ๐‘–๐‘“ ๐‘˜๐‘œ๐‘›๐‘‘๐‘–๐‘ ๐‘–3 { ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›3; โ‹ฎ } ๐‘’๐‘™๐‘ ๐‘’ { ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›๐‘; }

Berikut diberikan contoh program mengenai penggunaan else-if untuk menentukan hari saat ini berdasarkan kode yang diberikan oleh pemrogram. Kode โ€ž1โ€Ÿ untuk hari senin, kode โ€ž2โ€Ÿ untuk hari selasa, kode โ€ž3โ€Ÿ untuk rabu, kode โ€ž4โ€Ÿ untuk kamis, kode โ€ž5โ€Ÿ untuk jumat, kode โ€ž6โ€Ÿ untuk sabtu, dan kode โ€ž7โ€Ÿ untuk minggu. Jika kode yang diberikan tidak termasuk dari 1-7, maka akan diberikan pesan salah. #include #include main() { char kode; printf("Berikan kode hari saat ini : "); scanf("%c",&kode); if(kode=='1') { printf("Anda telah memilih kode %c\n",kode); printf("Ini adalah hari senin\n"); } else if(kode=='2') { printf("Anda telah memilih kode %c\n",kode); printf("Ini adalah hari selasa\n"); } else if(kode=='3') { printf("Anda telah memilih kode %c\n",kode); printf("Ini adalah hari rabu\n"); } else if(kode=='4') { printf("Anda telah memilih kode %c\n",kode); printf("Ini adalah hari kamis\n"); } else if(kode=='5') {

15

Himpunan Karakter

printf("Anda telah memilih kode %c\n", kode); printf("Ini adalah hari jumat\n", kode); } else if(kode=='6') { printf("Anda telah memilih kode %c\n",kode); printf("Ini adalah hari sabtu\n"); } else if(kode=='7') { printf("Anda telah memilih kode %c\n",kode); printf("Ini adalah hari minggu\n"); } else { printf("Kode yang anda berikan SALAH!!!\n"); } getch();

} Berikut hasil eksekusi dari program di atas.

Perhatikan bahwa, jika pemrogram memberi input kode 3, maka akan menampilkan hari rabu, jika memberi input 7, maka akan menampilkan hari minggu, dan jika memberi input selain kode 1-7, maka akan menampilkan pesan salah.

Pernyataan if Bersarang (Nested if) Untuk menyelesaikan suatu masalah, terkadang diperlukan untuk menggunakan pernyataan if yang berada di dalam pernyataan if. Pernyataan if seperti ini disebut if bersarang (nested if). Contoh penggunaan if bersarang untuk menentukan suatu bilangan apakah termasuk ๏ƒจBilangan bulat positif genap ๏ƒจBilangan bulat positif ganjil ๏ƒจNol

16

Himpunan Karakter

๏ƒจBilangan bulat negatif genap ๏ƒจBilangan bulat negatif ganjil Kode programnya sebagai berikut. #include #include main() { int bilangan; printf("Berikan sebuah bilangan : "); scanf("%d",&bilangan);

}

if(bilangan>0) { if(bilangan%2==0) { printf("%d adalah bilangan bulat genap positif",bilangan); } else { printf("%d adalah bilangan bulat ganjil positif", bilangan); } } else if(bilangan<0) { if(bilangan%2==0) { printf("%d adalah bilangan bulat genap negatif",bilangan); } else { printf("%d adalah bilangan bulat ganjil negatif", bilangan); } } else { printf("%d adalah NOL",bilangan); } getch();

Berikut hasil eksekusi dari program di atas.

17

Himpunan Karakter

Soal Pernyataan if 1. int x; if(x!=1) { if(x>5) { printf("Hai\n"); } else { printf("Woi\n"); } } else { printf("Yuhu!\n"); } Jika nilai x=4, maka output yang akan dihasilkan ke layar monitor adalah? Jawab : Hai Jika nilai x=7, maka output yang akan dihasilkan ke layar monitor adalah? Jawab : Woi Jika nilai x=1, maka output yang akan dihasilkan ke layar monitor adalah? Jawab : Yuhu!

18

Himpunan Karakter

2. int x; if(x%2==0&&x<11) { if(x!=5) { if(x==10) { printf("Wuih!!\n"); } else { printf("Yeah\n"); } } else { printf("Suit-suiit\n"); } } else if(x==1) { printf("Huiii\n"); } else { printf("Wow gituuu\n"); } Tentukan output jika x=10. Jawab : Wuih Tentukan output jika x=8 Jawab : Yeah Tentukan output jika x=5 Jawab : Wow gitu

19

Himpunan Karakter

Pernyataan switch

Pernyataan switch adalah pernyataan yang digunakan untuk menjalankan salah satu pernyataan dari beberapa kemungkinan pernyataan, berdasarkan nilai dari sebuah ungkapan dan nilai penyeleksi. Bentuk umum pernyataan switch : ๐’”๐’˜๐’Š๐’•๐’„๐’‰ ๐‘ข๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘› { ๐’„๐’‚๐’”๐’† ๐‘ข๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘›1: ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›1; ๐’ƒ๐’“๐’†๐’‚๐’Œ; ๐’„๐’‚๐’”๐’† ๐‘ข๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘›2: ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›2; ๐’ƒ๐’“๐’†๐’‚๐’Œ; โ€ฆ ๐’…๐’†๐’‡๐’‚๐’–๐’๐’•: /โˆ— ๐’๐’‘๐’”๐’Š๐’๐’๐’‚๐’ โˆ—/ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›_๐‘ฅ; /โˆ— ๐’๐’‘๐’”๐’Š๐’๐’๐’‚๐’ โˆ—/ } Pada pernyataan switch, ๐‘ข๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘› dapat berupa ungkapan, konstanta ataupun variabel. Adapun ๐‘ข๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘›1, ๐‘ข๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘›2, dan seterusnya dapat berupa sebarang konstanta bertipe int atau char. Pencocokan ๐‘ข๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘› dengan ungkapan ๐‘ข๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘›1, ๐‘ข๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘›2, dan sebagainya dilakukan secara berurutan, dimulai yang pertama. Sekiranya cocok, pernyataan yang mengikuti case bersangkutan dijalankan. Kalau selanjutnya pernyataan break ditemukan, eksekusi dari pernyataan switch berakhir. Perlu diketahui, bagian default hanya akan dijalankan kalau ungkapan pada bagian case tidak ada yang cocok dengan ๐‘ข๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘› switch. Berikut diberikan contoh program pemakaian pernyataan switch untuk membaca sebuah kode hari yang dimasukkan dari keyboard. Selanjutnya switch dimanfaatkan untuk menampilkan nama hari yang sesuai dengan masukkan. #include #include main() { int kodehari; printf("1 = Senin 2 = Selasa 3 = Rabu\n4 = Kamis 5 = Jumat 6 = Sabtu\n7 = Minggu\n\n"); printf("Berikan sebuah kode = "); scanf("%d",&kodehari);

20

Himpunan Karakter

switch(kodehari) { case 1: printf("Senin\n"); break; case 2: printf("Selasa\n"); break; case 3: printf("Rabu\n"); break; case 4: printf("Kamis\n"); break; case 5: printf("Jumat\n"); break; case 6: printf("Sabtu\n"); break; case 7: printf("Minggu\n"); break; default: printf("Kode yang anda berikan SALAH!!!\n"); break;

}

} getch();

Berikut hasil eksekusi dari program di atas.

21

Himpunan Karakter

Soal Pernyataan Switch 1. switch(x) { case 1: printf("1\n"); case 2: printf("2\n"); case 3: printf("3\n"); break; default: printf(โ€œHe he\nโ€); break; }

๏ƒจJika x=1, ALIRAN EKSEKUSI akan menuju ke pernyataan case 1: kemudian menuju ke printf(โ€œ1\nโ€); kemudian ALIRAN EKSEKUSI menuju ke pernyataan printf(โ€œ2\nโ€); kemudian ALIRAN EKSEKUSI menuju ke printf(โ€œ3\nโ€);. Dan break; yang berarti KELUAR dari pernyataan switch(). ๏ƒจ Jika x=2, ALIRAN EKSEKUSI akan menuju ke pernyataan case 2: kemudian menuju ke printf(โ€œ2\nโ€); kemudian ALIRAN EKSEKUSI menuju ke pernyataan printf(โ€œ3\nโ€); Dan break; yang berarti KELUAR dari pernyataan switch().

Tentukan output jika x=1, x=2, x=3, dan x=4. Jawab : untuk x=1 akan menghasilkan output 1 2 3 Untuk x=2 akan menghasilkan output 2 3 Untuk x=3 akan menghasilkan output 3 Untuk x=5 akan menghasilkan output He he

Pernyataan while

Pernyataan while merupakan salah satu pernyataan yang berguna untuk memproses suatu pernyataan atau beberapa pernyataan beberapa kali. Bentuk pernyataan ini : ๐‘ค๐‘•๐‘–๐‘™๐‘’ ๐‘ข๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘› ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›;

22

Himpunan Karakter

Bagian pernyataan tentu bisa saja berupa pernyataan majemuk, sehingga bentuknya menjadi seperti berikut. ๐‘ค๐‘•๐‘–๐‘™๐‘’ ๐‘ข๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘› { ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›1; ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›2; โ‹ฎ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›๐‘; } Bagian pernyataan yang mengikuti while akan dieksekusi selama ungkapan pada while bernilai benar (tidak sama dengan nol). Perlu diketahui, pengujian ungkapan pada while dilakukan sebelum bagian pernyataan. Oleh karena itu ada kemungkinan bagian pernyataan pada while tidak dijalankan sama sekali, yaitu kalau kondisi yang pertama kali bernilai salah. Ungkapan kondisi tentunya menghasilkan sebuah nilai, yakni BENAR atau SALAH

UNGKAPAN KONDISI

benar

PERNYATAAN

salah

Berikut diberikan contoh program menggunakan pernyataan while untuk menampilkan tulisan โ€œHaloโ€ sebanyak 10 kali. #include #include main() { int x=10; while(x>0) { printf("Halo\n"); --x; } getch(); } Berikut hasil eksekusi dari program di atas.

23

Himpunan Karakter

Soal Pernyataan while 1. i=-5; n=10; while(i #include main() { char ch; int i=65, n=70; while(i
24

Himpunan Karakter

Pernyataan do-while

Pernyataan do-while juga berguna untuk mengulang proses. Bentuknya sebagai berikut. ๐’…๐’ { ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›1; ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›2; โ€ฆ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›๐‘; }๐’˜๐’‰๐’Š๐’๐’† ๐‘ข๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘› ; Bagian pernyataan1 hingga pernyataan N dijalankan secara berulang sampai ungkapan bernilai salah (sama dengan nol). Namun berbeda dengan while, pengujian ungkapan di belakang (setelah bagian pernyataan).

Ungkapan kondisi menghasilkan sebuah nilai BENAR atau SALAH.

PERNYATAAN

UNGKAPAN KONDISI

benar

salah

Berikut diberikan contoh program terhadap penggunaan pernyataan do-while untuk menampilkan tulisan halo sebanyak 10 kali. #include #include

25

Himpunan Karakter

main() { int x=10; do { printf("Halo\n"); --x; }while(x>0); }

getch();

Berikut hasil eksekusi dari program di atas.

Soal Pernyataan do while 1. #include #include main() { int x=10; do {

}

if(x==5) { break; } printf("%d\n",x); --x; }while(x>0); getch();

26

Himpunan Karakter

Tentukan hasil eksekusi dari program di atas. Jawab :

Pernyataan for

Pernyataan for juga berguna untuk mengulang pengeksekusian terhadap satu atau sejumlah pernyataan. Bentuknya sebagai berikut : ๐’‡๐’๐’“ ๐‘ข๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘›1; ๐‘ข๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘›2; ๐‘ข๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž๐‘๐‘Ž๐‘›3 { ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›1; ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›2; โ€ฆ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ž๐‘›๐‘; } Berikut diberikan contoh program menggunakan pernyataan for untuk menampilkan tulisan โ€œHaloโ€ sebanyak 10 kali. #include #include main() { int x=10,i; for(i=0;i
getch();

Berikut hasil eksekusi dari program di atas.

27

Himpunan Karakter

Pernyataan for Bersarang (Nested for) Pada aplikasi tertentu, terkadang kita menggunakan pernyataan for yang juga berada di dalam pernyataan for. Salah satu contoh penerapan for bersarang seperti ini yaitu untuk membuat gambar seperti berikut.

* ** *** **** ***** ****** Berikut diberikan contoh program untuk menampilkan gambar di atas dengan menggunakan pernyataan for bersarang. #include #include main() {

}

int tinggi,i,j; printf("Berikan sebuah nilai yang akan dijadikan tinggi segitiga = "); scanf("%d",&tinggi); printf("\n\n"); for(i=0;i
28

Himpunan Karakter

Berikut hasil eksekusi dari program di atas.

Soal Pernyataan for 1. Tentukan hasil eksekusi dari program berikut. #include #include main() { int i, j=10; for(i=1;i
2. Tentukan hasil eksekusi dari program berikut #include #include main() { int i,j; for(i=0;i<5;i++) { for(j=5;j>i;j--) {

29

Himpunan Karakter

printf("*"); }printf("\n"); } getch(); } Jawab

Pernyataan break

Pernyataan break telah diperkenalkan pada pernyataan switch. Kegunaannya yaitu untuk keluar dari switch. Selain digunakan pada pernyataan switch, break juga biasa digunakan pada pernyataan for, while, dan do-while. Kegunaannya yaitu untuk memaksa keluar dari pernyataan-pernyataan itu. ๐‘“๐‘œ๐‘Ÿ ; ; { โ€ฆ โ€ฆ ๐‘–๐‘“ โ€ฆ ๐‘๐‘Ÿ๐‘’๐‘Ž๐‘˜; Akhir for } ๐‘๐‘œ๐‘ข๐‘ก โ‰ช "๐‘†๐‘’๐‘™๐‘’๐‘ ๐‘Ž๐‘–" โ‰ช ๐‘’๐‘›๐‘‘๐‘™;

Efek dari break pada for dan while diberikan pada contoh berikut. Contoh program penggunaan break pada pernyataan for. #include #include main() { int i; for(i=1;i<10;i++) {

Ketika nilai ๐‘– = 5 maka masuk ke dalam blok pernyataan if dan akan mengeksekusi pernyataan break.

30

Himpunan Karakter

printf("%d\n",i); if(i%5==0) { break; }

}

} getch();

Berikut hasil eksekusi dari program di atas.

Berikut diberikan contoh program penggunaan break pada pernyataan while. #include #include main() { int i=1;

}

while(i<10) { printf("%d\n",i); if(i%5==0) { break; }i++; } getch();

Berikut hasil eksekusi dari program di atas.

Soal Pernyataan break 1. Tentukan hasil eksekusi dari program berikut.

31

Himpunan Karakter

#include #include main() { int i,j; for(i=0;i<5;i++) { for(j=0;j<5;j++) { if(i==2) { break; } if(j==2||j==2) { break; } printf("%d, %d\n",i,j);

} } getch(); } Jawab

Pernyataan continue

Kegunaan dari pernyataan continue merupakan kebalikkan dari break. Pernyataan continue dipakai untuk mengarahkan eksekusi ke putaran atau iterasi berikutnya pada pernyataan pengulangan. Efek dari perintah ini pada for, while, dan do-while. ๏ƒจPada for : ungkapan ke tiga pada for (ungkapan terkanan yang terletak di dalam () pada for ) akan dijalankan dan kemudian ungkapan ke dua di uji lagi.

32

Himpunan Karakter

Berikut diberikan contoh program penggunaan pernyataan continue pada pernyataan for. #include #include main() {

}

int i; for(i=0;i<=10;i++) { if(i>5&&i<9) { continue; } printf("%d\n",i); } getch();

Berikut hasil eksekusi dari program di atas.

Berikut diberikan contoh program penggunaan pernyataan continue pada pernyataan while. #include #include main() { int i=0;

}

while(i<10) { if(i==5 || i==6 || i==7) { i++; continue; } printf("%d\n",i++); }getch();

33

Himpunan Karakter

Berikut hasil eksekusi dari program di atas.

Soal Pernyataan continue 1. #include #include main() { int x,y; for(x=0;x<5;x++) { if(x>2) { continue; } for(y=0;y<5;y++) { if(y>1) { continue; } printf("%d,%d\n",x,y); } } getch(); }

Tentukan hasil eksekusi dari program di atas. Jawab

34

BAB 4 PERNYATAAN.pdf

Page 1 of 148. Read and Download Ebook The Limits Of The Criminal Sanction PDF. The Limits of the Criminal Sanction. PDF. The Limits of the Criminalย ...

1MB Sizes 1 Downloads 319 Views

Recommend Documents

Bab 4 Algoritma Pencarian.pdf
รยŸรยพรยฑรยตรยดร‘ย‹, รยด.287. รยก ร‘ย€รยฐร‘ยรยฟรยธร‘ยรยฐรยฝรยธรยตรยผ ร‘ย€รยฐรยฑรยพร‘ย‚ร‘ย‹ รยฒร‘ย€รยฐร‘ย‡รยตรยน รยฟรยพรยปรยธรยบรยปรยธรยฝรยธรยบรยธ รย’ร‘ย‹ รยผรยพรยถรยตร‘ย‚รยต. Page 3 of 25. Bab 4 Algoritma Pencarian.pdf. Bab 4 Algoritma Pencarian.pdf. Open.

4 BAB II Umami.pdf
kepala melalui vagina tanpa memakai alat pada usia kehamilan genap 37 รขย€ย“. 42 minggu dengan berat badan 2.500-4.000 gram, nilai APGAR lebih dari 7.

T5 BAB 4(A).pdf
berhenti.Akibatnya endometrium tidak lagi menebal dan tidak lagi terurai maka haid. tidak berlaku. Page 3 of 6. T5 BAB 4(A).pdf. T5 BAB 4(A).pdf. Open. Extract.

BAB-4.-Trigonometri-I.pdf
+. รขย‹ย… รขย‹ย…. 2. 2. : รขยˆย† dengan kondisi รขย€ยœsudut sisi sudutรขย€ย. c) L = s(s รขยˆย’ s)(a รขยˆย’ s)(b รขยˆย’ )c , s = 1รขยย„2(a + b + c) : รขยˆย† dengan kondisi รขย€ยœsisi sisi sisiรขย€ย. 4. Luas segi n beraturan. L = o.

Soal LA BAB 4.pdf
5. Bengkel Ingin Maju memutuskan untuk memilih karyawannya yang berfokus. pada satu jenis mobil saja. Lhamborgini Ferrari Mini. Cooper. Toyota Honda.

Bab 4-5 Audio.pdf
Infrasound 0 Hz รขย€ย“ 20 Hz. Pendengaran Manusia 20 Hz รขย€ย“ 20 KHz. Ultrasound 20 KHz รขย€ย“ 1 GHz. Hypersound 1 GHz รขย€ย“ 10 THz. z Manusia membuat suara denganย ...

PKn SD-MI Kelas 4. Bab 4.pdf
Sumber: image.google.co.id. Peta Materi ... Sumber: image.google.co.id. Menurut ... PKn SD-MI Kelas 4. Bab 4.pdf. PKn SD-MI Kelas 4. Bab 4.pdf. Open. Extract.

PKn SD-MI Kelas 4. Bab 4. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf ...
PKn SD-MI Kelas 4. Bab 4. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf. PKn SD-MI Kelas 4. Bab 4. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf. Open. Extract.

Bab 4-Melakukan Koneksi Internet.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. Main menu.

PKn SD-MI Kelas 4. Bab 4.pdf
Page 1 of 14. Bab 4 - Pemerintahan Pusat 53. Bab. 4. Pemerintahan Pusat. Gambar 4.1 Pelantikan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu. Sumber:ย ...

Kel 7 - Bab 4 Customer Decision Making.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. Kel 7 - Bab 4ย ...

05. IPA KLS 9 BAB 4.pdf
Page 3 of 15. 05. IPA KLS 9 BAB 4.pdf. 05. IPA KLS 9 BAB 4.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying 05. IPA KLS 9 BAB 4.pdf.

BAB 4 SKBDN DAN SAFE DEPOSIT BOX.pdf
Sign in. Page. 1. /. 287. Loadingรขย€ยฆ Page 1 of 287. BAB 4. SKBDN DAN SAFE DEPOSIT BOX. 1. Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri. Jasa perdaganganย ...

IPA SD-MI Kelas 4. Bab 16.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. IPA SD-MI Kelasย ...

05. B.IND. KLS 8 BAB 4.pdf
... dengan Cara Improvisasi Sesuai dengan. Naskah yang Ditulis Siswa. D. Mengomentari Pementasan Drama Kelompok Lain. veeper.files.wordpress.com. 4.

MTK SD-MI Kelas 4. Bab 3.pdf
antarsatuan. Membandingkan besar sudut. Mengukur besar sudut dengan. satuan tak baku. Mengukur sudut dengan. busur derajat. Mengenal arah mata angin.

05. IPA KLS 7 BAB 4 .pdf
Loadingรขย€ยฆ Whoops! There was a problem loading more pages. Whoops! There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. 05. IPA KLS 7 BAB 4 .pdf. 05. IPA KLS 7 B

PJOK Kelas 7. Bab 4. Bela Diri.pdf
Sumber: www.1.bp.blogspot.com [21 Juni 2009] Sumber: www.ckiusa.com [21 Juni 2009] Sumber: www. id.media2.88db.com [21 Juni 2009]. Page 1 of 22ย ...

BAB III.pdf
Peningkatan komunikasi dan informasi melalui media radio. 5. Program Pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi. Kegiatannya : 1.

Bab 1 Fungsi.pdf
Page 1 of 2. Stand 02/ 2000 MULTITESTER I Seite 1. RANGE MAX/MIN VoltSensor HOLD. MM 1-3. V. V. OFF. Hz A. A. ร‚ยฐC. ร‚ยฐF. Hz. A. MAX. 10A. FUSED.

Bab 1.pdf
Whoops! There was a problem loading more pages. Retrying... Bab 1.pdf. Bab 1.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying Bab 1.pdf.

BAB 1 TRIGONOMETRI.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item.

BAB 2-TIKET.pdf
NOTA TEMPAHAN DAN TIKETAN. SPL 3024. Norazwani Binti Suhaimi (NBS). Kolej Komuniti Hulu Selangor. 1. Page 1 of 1. BAB 2-TIKET.pdf. BAB 2-TIKET.pdf.

Bab-1A-PENDAHULUAN.pdf
agribisnis agribisnis dan agroindustri agroindustri, bioteknologi bioteknologi dan hidroponik hidroponik, visi. pertanian pertanian abad 21. Page 2 of 12ย ...