BAB

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

1

 Larutan adalah campuran yang homogen  Larutan terdiri dari zat terlarut dan zat pelarut LARUTAN

Berdasarkan daya hantar listriknya

Larutan Elektrolit

Larutan non elektrolit

Asam kuat : HCl, HBr, HI, HNO3, H2SO4, HClO4

Elektrolit kuat

Contoh : - Alkohol - Gula - Urea

Basa kuat : LiOH, NaOH, KOH, RbOH, CsOH, Ca(OH)2, Sr(OH)2, Ba(OH)2

Garam

: NaCl, KBr, dsb.

Asam lemah : selain asam kuat Ciri : H..... atau ....COOH Contoh : HF, HCOOH, CH3COOH Elektrolit lemah

Basa lemah : selain basa kuat Ciri : ....OH Contoh : NH3 (NH4OH), Mg(OH)2

LISA NURLISTIANI |Sifat Koligatif Larutam

1

A. Satuan Konsentrasi

Molaritas (M) : menyatakan

Molalitas (m) : menyatakan banyaknya

mol zat terlarut dalam 1 kg (1000 gram) banyaknya mol zat terlarut dalam pelarut 1 Liter (1000 mL) larutan

Fraksi mol (X): menyatakan % massa (massa/massa) atau jumlah mol zat terlarut / pelarut volume (volume/volume) dalam 1 mol larutan

Keterangan: M : molaritas m : molalitas n : mol zat terlarut V : volume larutan (Liter) p : massa pelarut (kg) grt : massa zat terlarut (gram) grp : massa zat pelarut (gram)

2

Mrt Xt Xp nt np

: massa molekul relatif zat terlarut : fraksi mol zat terlarut : fraksimol zat pelarut : mol zat terlarut : mol zat pelarut

Sifat Koligatif Larutan| LISA NURLISTIANI

%

B. Sifat Koligatif Larutan Merupakan suatu sifat yang ditentukan oleh konsentrasi partikel zat terlarut. Sifat koligatif larutan meliputi penurunan tekanan uap jenuh larutan, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmotik. No.

Sifat Koligatif Larutan

1.

Penurunan Tekanan Uap (ΔP)

Non Elektrolit

 P = Xt . Po P = Xp . Po

Elektrolit ΔP = P=

P = Po – ΔP

2.

Kenaikan titik didih (ΔTb)

3.

 Tb = Kb . m . i

Tb = Tbo + ΔTb

Penurunan titik beku (ΔTf)

4.

 Tb = Kb . m

 Tf = Kf . m

 Tf = Kf . m . i

Tf = Tfo – ΔTf

Tekanan osmotik (  )

Keterangan : Kf = tetapan beku molal pelarut Kb = tetapan didih molal pelarut Po = tekanan uap pelarut P = tekanan uap larutan ∆P = penurunan tekanan uap Tfo = titik beku pelarut Tf = titik beku larutan ∆Tf = penurunan titik beku larutan Tbo = titik didih pelarut

 =M.R.T

 =M.R.T.i

Tb = titik didih larutan ∆Tb = kenaikan titik didih larutan T = suhu = …oC + 273 = … K R = 0,082 L.atm/mol.K π = tekanan osmotik (atm) M = molaritas m = molalitas i = faktor van’t hoff

LISA NURLISTIANI |Sifat Koligatif Larutam

3

 Faktor Van’t Hoff Faktor van’t Hoff menyatakan perbandingan antara harga sifat koligatif yang terukur dari suatu larutan elektrolit dengan harga sifat koligatif yang diharapkan dari suatu larutan nonelektrolit pada konsentrasi yang sama. i

= 1+(n–1).

Keterangan : i = Faktor Van’t Hoff n = jumlah ion  = derajat ionisasi Elektrolit kuat

= terionisasi sempurna ( α = 1) maka harga i = n (jumlah ion) Elektrolit lemah = terionisasi sebagian (0 < α < 1) Non elektrolit = tidak terionisasi (α = 0) maka harga i = 1

Semakin banyak jumlah zat terlarut (m x i semakin besar) maka: 1. Tekanan uap dan titik beku semakin kecil 2. Tekanan osmotik dan titik didih semakin tinggi  Jika ada larutan yang terdiri lebih dari satu jenis zat terlarut : (

(

4

)

)

Sifat Koligatif Larutan| LISA NURLISTIANI

Diagram P-T Hubungan Titik Didih dan Titik Beku Antara Larutan dan Pelarut Murni P (atm) 1 cair padat gas ToC ΔTf

ΔTb

Pelarut

Larutan C. PENGGUNAAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Sifat koligatif larutan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, ilmu pengetahuan, dan industri, antara lain sebagai berikut : 1. Membuat campuran pendingin (penurunan titik beku) 2. Membuat campuran antibeku (penurunan titik beku) 3. Mencairkan salju di jalan raya (penurunan titik beku) 4. Menentukan massa molekul relatif (penurunan titik beku) 5. Membuat cairan infus (tekanan osmotik) 6. Desalinasi air laut (osmosis balik) 7. Menaburi lintah dengan garam (tekanan osmotik)

LISA NURLISTIANI |Sifat Koligatif Larutam

5

LATIHAN SOAL SATUAN KONSENTRASI 1.

Jika 8 gram NaOH dilarutkan dalam 180 gram air, tentukan: a. Fraksi mol NaOH b. Fraksi mol air c. Molalitas larutan d. Molaritas larutan jika ρ larutan = 1 kg/L e. Kadar larutan NaOH (Ar H = 1, O = 16, Na = 23)

2.

Suatu larutan urea , CO(NH2)2 memiliki kadar 10% (massa/massa). Tentukan: a. Fraksi mol urea b. Fraksi mol air c. Molalitas larutan d. Molaritas larutan jika ρ larutan = 1,25 kg/L (Ar H = 1, C = 12, N = 14, O = 16)

3.

Suatu larutan glukosa (C6H12O6) dalam air memiliki konsentrasi 0,2 m. Tentukan : a. Fraksi mol glukosa b. Fraksi mol air c. Molaritas larutan jika ρ larutan = 1,036 kg/L d. Kadar larutan glukosa (% massa glukosa)

4.

Suatu larutan dibuat dengan melarutkan 31 mL glikol (C2H6O2) dalam 90 mL air. Jika kedua jenis larutan mempunyai ρ = 1 kg/L, tentukan : a. Fraksi mol glikol b. Fraksi mol air c. Molaritas larutan d. Kadar larutan glikol

5.

Berapa gram NaOH (Mr = 40) dan air (Mr = 18) yang diperlukan untuk membuat 100 gram larutan NaOH 2 molal?

6

Sifat Koligatif Larutan| LISA NURLISTIANI

PENURUNAN TEKANAN UAP 1. Tekanan uap air pada suhu 25oC adalah 22,75 mmHg. Jika fraksi mol glukosa dalam larutan 0,02; tentukan : a. Penurunan tekanan uap larutan b. Tekanan uap larutan 2. Pada suhu 50oC, 540 gram air (Mr = 18) memiliki tekanan uap 91,5 mmHg. Jika ke dalam air tersebut ditambahkan 90 gram glukosa (Mr = 180), pada suhu yang sama tentukan: a. Penurunan tekanan uap larutan b. Tekanan uap larutan 3. Sejumlah urea (Mr = 60) dilarutkan dalam 486 mL air (ρair = 1 gram/mL) sehingga pada suhu 20oC menghasilkan tekanan uap sebesar 17,32 mmHg. Jika tekanan uap air pada suhu 20oC adalah 17,54 mmHg. Tentukan: a. Penurunan tekanan uap larutan b. Massa urea yang dilarutkan c. Persentase (%) urea dalam larutan tersebut 4. Terdapat larutan gula 20% (Mr = 342). Jika pada suhu 25oC tekanan uap air 23,76 mmHg. Tentukan: a. Fraksi mol gula b. Penurunan tekanan uap larutan gula pada suhu 25oC c. Tekanan uap larutan pada suhu 25oC 5. Diketahui 104 gram senyawa non elektrolit A dilarutkan dalam 450 gram air dan menghasilkan tekanan uap larutan 221,4 mmHg pada suhu 70oC. Jika tekanan uap air pada suhu 70oC adalah 233,7 mmHg, tentukan: a. Penurunan tekanan uap larutan b. Fraksi mol zat A c. Massa molekul relatif (Mr) zat A PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN 1. Sebanyak 45 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 250 gram air. Jika diketahui Kf air = 1,86oC/m, tentukan titik beku larutan glukosa! 2. Diketahui massa molekul relatif (Mr) glukosa = 180 dan harga Kf air = 1,86oC/m, tentukan titik beku larutan glukosa 2 M (ρ = 1,25 g/mL)!

LISA NURLISTIANI |Sifat Koligatif Larutam

7

3. Diketahui 15 gram kloroform (Mr = 119) dilarutkan ke dalam 300 gram benzena. Jika titik beku benzena 5,5oC dan nilai Kf benzena = 5,07oC/m, tentukan titik beku larutan kloroform dalam benzena! 4. Kadar glukosa dalam pelarut asam asetat sebesar 45%. Jika diketahui Kf asam asetat = 3,57oC/m, titik beku asam asetat murni = 16,6oC, dan massa molekul relatif (Mr) glukosa = 180, tentukan titik beku larutan glukosa tersebut! 5. Larutan urea (Mr = 60) membeku pada suhu -5,58oC. Jika diketahui Kf air = 1,86oC/m dan tekanan uap air murni pada suhu 26oC sebesar 25,21 mmHg, tentukan tekanan uap jenuh larutan urea tersebut pada suhu 26oC! 6. Diketahui Kf air = 1,86oC/m, tekanan uap air pada suhu 20oC = 17,54 mmHg, dan tekanan uap larutan glukosa (Mr = 180) sebesar 17,19 mmHg. Tentukan titik beku larutan glukosa tersebut! 7. Suatu senyawa organik mempunyai rumus empiris CH2O. Larutan 9 gram senyawa itu dalam 100 gram air membeku pada suhu –0,93oC. Tentukan rumus molekul senyawa tersebut! (Ar H = 1, C = 12, O =16, Kf air = 1,86oC/m) KENAIKAN TITIK DIDIH LARUTAN 1. Diketahui Kb air = 0,52oC/m, tentukan titik didih larutan gula yang memiliki konsentrasi 0,8 m! 2. Jika 36 gram larutan glukosa dilarutkan dalam 2 kg air (Mr glukosa = 180 dan Kb air = 0,52oC/m), tentukan titik didih larutan glukosa yang terbentuk. 3. Jika terdapat larutan urea dengan kadar 2,4% (Mr urea =60 dan Kb air = 0,52oC/m), tentukan titik didih larutan urea tersebut! 4. Jika 9 gram glukosa dilarutkan dalam 100 gram asam asetat (Mr glukosa = 180, titik didih asam asetat 118,3oC dan Kb asam asetat = 3,07oC/m), tentukan titik didih larutan glukosa dalam asam asetat tersebut! 5. Sebanyak 15 gram zat X (non elektrolit) dilarutkan dalam 250 gram air. Ternyata larutan ini mendidih pada suhu 100,156oC. Jika Kb air = 0,52 oC/m, tentukan massa molekul relatif senyawa X!

8

Sifat Koligatif Larutan| LISA NURLISTIANI

6. Larutan glukosa dalam air mendidih pada suhu 100,26 oC. Jika Kb air = 0,52 oC/m dan Kf air = 1,86oC/m. Tentukan titik beku larutan tersebut! TEKANAN OSMOTIK LARUTAN 1. Tentukan tekanan osmotik larutan berikut pada suhu 27oC. a. Larutan glukosa 0,05 M b. Larutan urea 0,4 M 2. Jika 120 gram urea (Mr = 60) dilarutkan dalam air hingga volume 6 L, tentukan tekanan osmotik larutan tersebut pada suhu 27oC! 3. Suatu larutan glukosa memiliki tekanan osmotik 2,46 atm pada suhu 300 K. Berapa konsentrasi larutan tersebut? 4. Diketahui 31 gram senyawa nonelektrolit X dilarutkan dalam air hingga 5 L. Jika tekanan osmotik larutan 2,46 atm pada suhu 27oC, tentukan massa molekul relatif (Mr) zat X tersebut! 5. Diketahui 15 gram senyawa nonelektrolit A dilarutkan dalam air hingga 300 mL. Jika pada suhu 25OC larutan tersebut memiliki tekanan yang sama (isotonik) dengan larutan glukosa 0,25 M, tentukan massa molekul relatif (Mr) senyawa A tersebut! 6. Larutan urea sebanyak 2 L mendidih pada suhu 102,08oC. Diketahui Kb air = 0,52oC/m, Mr urea = 60, dan massa jenis larutan = 1,15 g/mL, tentukan tekanan osmosis larutan tersebut pada suhu 25oC! (R = 0,082 L atm mol-1 K-1)

LISA NURLISTIANI |Sifat Koligatif Larutam

9

FAKTOR VAN’T HOFF 1. Tentukan titik didih larutan berikut, jika diketahui Kb air = 0,52oC/m: a. Larutan KNO3 0,01 m b. Larutan CaCl2 0,02 m 2. Jika 0,4 mol NaCl dilarutkan dalam 360 gram air dan tekanan uap air pada suhu tersebut 26,37 atm, tentukan: a. Tekanan uap larutan b. Penurunan tekanan uap larutan 3. Jika 1,74 gram K2SO4 dilarutkan dalam 50 gram air dan diketahui Kf air = 1,86oC/m, tentukan titik beku larutan K2SO4 tersebut! (Ar K = 39, S = 32, O = 16) 4. Tentukan tekanan osmotik CaCl2 0,01 M pada suhu 27oC! 5. Jika 15 gram asam HA dilarutkan dalan 500 mL air dan membeku pada suhu –1,023oC (diketahui Kf air = 1,86oC/m dan Mr HA = 60), tentukan derajat ionisasi HA! 6. Larutan 0,2 M elektrolit terner mempunyai tekanan osmotik 13 atm pada suhu 25oC. Tentukan derajat ionisasi larutan elektrolit tersebut! 7. Jika diketahui Kb air = 0,52oC/m, Mr Na2SO4 = 142, dan massa jenis larutan Na2SO4 0,04 M = 1,1 g/mL, tentukan titik didih 3 L larutan Na2SO4 0,04 M! 8. Sebanyak 3,42 gram suatu basa bervalensi dua, M(OH)2, dilarutkan dalam 100 mL air. Larutan ini mendidih pada suhu 100,8oC. Jika basa itu mengion 80%, hitunglah massa atom relatif logam pembentuk basa tersebut! (Kb air = 0,52oC/m, Ar H = 1, Ar O = 16) CAMPURAN LARUTAN 1. Jika 9 gram glukosa (Mr = 180) dan 3 gram urea (Mr = 60) dilarutkan dalam 200 gram air. Jika Kb air = 0,52oC/m dan Kf air = 1,86oC/m. Tentukan : a. Titik didih larutan yang terbentuk b. Titik beku larutan yang terbentuk

10

Sifat Koligatif Larutan| LISA NURLISTIANI

2. Larutan I : 34,2 gram sukrosa (Mr = 342) dalam 200 gram air Larutan II : 2,8 gram KOH (Mr = 56) dalam 300 gram air Jika larutan I dan II dicampurkan, tentukan : a. Titik didih campuran tersebut b. Titik beku campuran tersebut (Diketahui : Kb air = 0,52oC/m dan Kf air = 1,86oC/m) 3. 6 gram urea (Mr = 60) dan 6 gram larutan elektolit biner dilarutkan dalam 200 gram air, ternyata larutan ini mendidih pada suhu 100,52oC. Jika Kb air = 0,52oC/m, tentukan massa molekul relatif elektrolit tersebut! Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar! 1. Suatu larutan terdiri dari 0,02 mol zat A dan 0,08 mol zat B. Fraksi mol untuk zat B adalah… A. 0,2 D. 0,8 B. 0,4 E. 0,1 C. 0,6 2. Fraksi mol metanol (CH3OH) dalam larutan air mengandung 80% metanol adalah …. (Ar H = 1, C = 12, O = 16) A. 0,3 B. 0,5 C. 0,2 D. 0,69 E. 0,9 3. Fraksi mol larutan metanol (CH3OH) dalam air adalah 0,5. Konsentrasi metanol dalam larutan (dalam persen berat metanol) adalah …. A. 50% B. 60% C. 64% D. 75% E. 80%

4. Kemolalan suatu larutan 20 % berat C2H5OH (Mr=46) adalah… A. 6,4 D. 3,4 B. 5,4 E. 0,4 C. 4,4 5. Kemolalan larutan yang dibuat dari 0,1 mol NaOH dalam 500 g air adalah…. A. 0,05 m B. 0,10 m C. 0,2 m D. 0,45 m E. 0,50 m 6. Sebanyak 9,5 g MgCl2 dilarutkan dalam 2 kg air, kemolalan larutan yang terbentuk adalah... (Ar Mg = 24, Cl = 35,5) A. 0,05 m B. 0,10 m C. 0,25 m D. 0,40 m E. 0,50 m

LISA NURLISTIANI |Sifat Koligatif Larutam

11

7. Fraksi mol naftalena (Mr = 128) pada larutan 6,5% naftalena dalam benzena (Mr = 78) adalah… A. 0,04 D. 0,75 B. 0,40 E. 0,96 C. 0,60

10. Besarnya penurunan tekanan uap jenuh larutan sebanding dengan… A. Fraksi mol pelarut B. Molaritas larutan C. Molalitas larutan D. Fraksi mol zat terlarut E. Normalitas larutan

8. Sifat koligatif larutan merupakan sifat larutan yang hanya ditentukan oleh jumlah zat terlarut dan tidak ditentukan oleh macam zat terlarut. Di bawah ini yang tidak termasuk sifat koligatif larutan adalah…

11. Fraksi mol larutan urea dalam air 0,2. Tekanan uap jenuh air murni pada suhu 20 oC sebesar 17,5 mmHg, maka tekanan uap jenuh larutan pada suhu itu adalah… A. 3,5 mmHg B. 14,0 mmHg C. 17,5 mmHg D. 17,7 mmHg E. 21,0 mmHg

A. B. C. D. E.

Derajat ionisasi Tekanan osmotik Kenaikan titik didih Penurunan tekanan uap Penurunan titik beku

9. Data percobaan penurunan titik beku: Larutan

Molalitas

NaCl NaCl CO(NH2)2 CO(NH2)2 C6H12O6

0,1 0,2 0,1 0,2 0,1

Titik Beku (oC)

–0,372 –0,744 –0,186 –0,372 –0,186

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penurunan titik beku bergantung pada …. A. jenis zat terlarut B. konsentrasi molal larutan C. jenis pelarut D. jenis partikel zat terlarut E. jumlah partikel zat terlarut

12

12. Sebanyak 60 gram urea (Mr=60) dilarutkan dalam 72 gram air (Mr=18). Jika tekanan uap pelarut murni pada 20oC adalah 22,5 mmHg, tekanan uap larutan pada suhu itu adalah… A. 4,50 mmHg B. 9,00 mmHg C. 18,00 mmHg D. 29,00 mmHg E. 22,50 mmHg 13. Sebanyak x gram C2H6O2 (Mr =62) dilarutkan ke dalam 468 g air (Mr =18) sehingga tekanan uap jenuh larutan pada suhu 30°C = 28,62 mmHg. Jika pada suhu itu tekanan uap air murni 31,8 mmHg, harga x adalah …. A. 358 g D. 90 g B. 270 g E. 18 g C. 179 g

Sifat Koligatif Larutan| LISA NURLISTIANI

14. Untuk menaikkan titik didih 250 mL air menjadi 100,1°C pada tekanan 1 atm (Kb = 0,50) maka jumlah gula (Mr = 342) yang harus dilarutkan adalah …. A. 684 g B. 171 g C. 86 g D. 17,1 g E. 342 g 15. Zat-zat berikut akan memiliki kenaikan titik didih paling tinggi jika dilarutkan dalam air dengan berat yang sama adalah…. A. C12H22O11 D. Al2(SO4)3 B. C6H12O6 E. NaCl C. CO(NH2)2 16. Untuk menaikkan titik didih 250 gram air, menjadi 100,1oC pada tekanan 1 atm (Kb=0,50), maka jumlah gula (Mr=342) yang harus dilarutkan adalah… A. 654 g D. 17 g B. 171 g E. 342 g C. 86 g 17. Larutan yang mengandung 2 gram urea (CO(NH2)2) dalam 100 gram air, bila diketahui Ar untuk C = 12, H=1, N = 14 dan O = 16, pada tekanan 1 atm, titik didihnya adalah… A. 98oC B. 88oC C. 100,087oC D. 100,174oC E. 100, 33oC

18. Pada pembuatan sirup, kekentalan diukur dengan mengamati titik didihnya. Penelitian menunjukkan bahwa sirup yang baik harus mendidih pada suhu 105oC (Kb air = 0,5oC/m). Jika sirup itu memakai gula pentosa (Mr = 150), konsentrasi gula dalam sirup adalah.... A. 30% D. 60% B. 40% E. 75% C. 50% 19. Besarnya kenaikan titik didih larutan 17,4 gram K2SO4 (Mr=174) dan mengurai sempurna dalam 250 gram air dengan kenaikan titik didih molal air = 0,52oC/m adalah… A. 0,124oC B. 0,208oC C. 0,444oC D. 0,624oC E. 0,676oC 20. Larutan yang mempunyai titik beku paling rendah pada konsentrasi yang sama adalah…. A. C12H22O11 B. CuSO4 C. C6H12O6 D. NiCl2 E. NH4NO3

LISA NURLISTIANI |Sifat Koligatif Larutam

13

21. Titik beku suatu larutan nonelektrolit dalam air adalah –0,14°C. Molalitas larutan adalah.... (Kf air = 1,86oC/m) A. 1,86 m D. 0,14 m B. 1,00 m E. 0,075 m C. 0,15 m 22. Sebanyak 1,8 g zat nonelektrolit dilarutkan ke dalam 200 g air. Jika penurunan titik beku larutan –0,93oC (Kf air = 1,86 oC/m) maka massa molekul relatif zat tersebut adalah …. A. 18 D. 21 B. 19 E. 22 C. 20 23. Titik beku larutan yang dibuat dengan melarutkan 20,5 g suatu zat yang rumus empirisnya (C3H2)n dalam 400 g benzena adalah 4,33oC. Titik beku benzena murninya adalah 5,48°C. Rumus molekul senyawa tersebut adalah …. A. C3H2 D. C15H10 B. C6H4 E. C18H12 C. C9H6 24. Urea, CO(NH2)2 yang massanya 15 gram, dilarutkan dalam 250 gram air (Ar H = 1, C = 12, N = 14,O = 16). Kalor beku molal air Kf = 1,86. Titik beku larutan tersebut adalah… A. 1,86oC D. –0,46oC B. 0,46oC E. –1,86oC C. 0,23oC

14

25. Sebanyak 0,45 g suatu zat dilarutkan dalam 30 g air. Titik beku air mengalami penurunan sebesar 0,15°C. Massa molekul zat tersebut adalah …. A. 100 D. 204 B. 83,2 E. 50 C. 186 26. Sebanyak 30 g zat nonelektrolit (Mr = 40) dilarutkan dalam 900 g air, titik bekunya –1,55°C. Agar diperoleh penurunan titik beku setengah dari titik beku tersebut, maka banyaknya zat tersebut yang harus ditambahkan ke dalam 1200 g air sebanyak …. gram A. 10 D. 45 B. 15 E. 0,05 C. 20 27. Untuk menurunkan titik beku 2,5 liter air (massa jenis 1 gr/cm3) menjadi –0,74oC pada tekanan 1 atmosfer (Kf = 1,86), diperlukan jumlah gula (Mr = 342) yang harus dilarutkan sebanyak… A. 178 D. 408 B. 204 E. 510 C. 340 28. Larutan NaCl 0,4 molal membeku pada –1,488°C. Jika harga Kf = 1,86°C m–1, derajat ionisasi larutan elektrolit tersebut adalah….

Sifat Koligatif Larutan| LISA NURLISTIANI

A. 0,02 B. 0,05 C. 0,50

D. 0,88 E. 1,00

29. Suatu senyawa memiliki rumus empiris (C4H2N). Bila 3,84 gram senyawa tersebut dilarutkan dalam 500 gram benzena dan penurunan titik bekunya adalah 0,307oC. Jika Kf benzena 5,12oC/m, maka rumus moelkul senyawa tersebut adalah.... (Ar C = 12, N = 14, H = 1) A. C4H2N B. C6H3N C. C8H4N2 D. C10H5N2 E. C12H6N3 30. Sebanyak 20 g zat elektrolit biner (Mr= 100) dilarutkan dalam 500 g air. Titik bekunya adalah –0,93 oC. Derajat ionisasi zat elektrolit ini adalah .… A. 100% B. 75% C. 50% D. 25% E. 12,5% 31. Suatu larutan yang mengandung 7,5 gram urea (Mr = 60) dalam 200 gram air, membeku pada suhu yang sama dengan larutan ke dua yang mengandung 15 gram suatu zat non elektrolit dalam 200 gram air. Maka massa molekul relatif zat dalam larutan ke dua adalah....

A. 118 B. 120 C. 128

D. 130 E. 138

32. Bila 3,1 gram glikol, C2H6O2 dilarutkan dalam 250 gram air dicampur dengan 17,1 gram sukrosa, C12H22O11 dalam 500 gram air. Bila diketahui Kf molal air 1,86oC/m, maka titik beku campuran adalah.... (Ar H = 1, C = 12, O = 16) A. 0,372oC B. 0,248oC C. 0,186oC D. –0,248oC E. –0,372oC 33. Dalam 500 gram air dilarutkan 12 gram campuran yang terdiri dari glukosa (Mr = 180) dan suatu zat non elektrolit (Mr = 60). Jika Kf air = 1,86 dan penurunan titik beku larutan = 0,372oC di bawah titik beku air, maka massa glukosa dan zat non elektrolit tersebut dalam campuran berturutturut adalah.... A. 10 gram dan 2 gram B. 9 gram dan 3 gram C. 8 gram dan 4 grm D. 7 gram dan 5 gram E. 6 gram dan 6 gram 34. Senyawa dengan rumus K2HgI4 memberikan penurunan titik beku tiga kali penurunan titik beku larutan glukosa. Ini menunjukkan K2HgI4 dalam air terurai menjadi....

LISA NURLISTIANI |Sifat Koligatif Larutam

15

A. B. C. D. E.

2K+ + Hg3+ + 4I– 2K+ + Hg2+ + 4I– 2K+ + Hg3+ + 2I2 2K+ + HgI4– KHg3+ + 4I–

35. Konsentrasi larutan suatu polipeptida (pembentuk protein) dalam air adalah 10–3 M pada suhu 25oC. Tekanan osmotik larutan ini adalah …. A. 0,0245 D. 24,5 B. 0,760 E. 156 C. 18,6 36. Pada suhu 27oC, sukrosa C12H22O11 (Mr = 342) sebanyak 17,1 g dilarutkan dalam air hingga volumenya 500 mL, R = 0,082 L atm mol–1 K–1. Tekanan osmotik larutan yang terjadi sebesar …. A. 0,39 atm B. 2,46 atm C. 3,90 atm D. 4,80 atm E. 30,0 atm 37. Suatu larutan diperoleh dengan melarutkan 6 g urea (Mr = 60) ke dalam satu liter air. Larutan lain diperoleh dengan melarutkan 18 g glukosa (Mr= 180) dalam satu liter air. Pada suhu yang sama, tekanan osmotik larutan pertama…. A. 1/3 larutan kedua B. 3 kali larutan kedua C. 2/3 larutan kedua D. sama dengan kedua E. 3/2 larutan kedua 16

38. Suatu zat non elektrolit sebanyak 24 gram di larutkan dalam air sehingga volumenya 250 mL dan mempunyai tekanan osmotik sebesar 32,8 atm pada suhu 27oC. Jika tetapan R=0,082 L.atm/mol K, massa molekul relatif zat tersebut adalah.... A. 36 D. 96 B. 48 E. 144 C. 72 39. Tekanan osmotik larutan yang mengandung 36 gram glukosa (Mr=180) dalam 1 liter larutan pada suhu 27oC adalah… (R=0,082). A. 0,22 atm B. 2,46 atm C. 3,4 atm D. 4,92 atm E. 6,15 atm 40. Sebanyak 6,84 gram sukrosa (Mr=342) dilarutkan dalam air sampai volume larutan 100 mL pada suhu 27oC. Jika diketahui R = 0,082 L atm mol-1K-1, maka tekanan osmotik larutan diatas adalah… A. 0,092 atm D. 6,15 atm B. 0,984 atm E. 9,84 atm C. 4,92 atm 41. Sebanyak 500 mL larutan yang mengandung 17,1 gram zat non elektrolit pada suhu 27oC, mempunyai tekanan osmotik 2,46 atm. Mr zat non elektrolit tersebut adalah…

Sifat Koligatif Larutan| LISA NURLISTIANI

A. 90 B. 150 C. 207

D. 278 E. 342

43. Jika suhu dinaikkan dari titik E ke titik I pada tekanan tetap 1 atm, proses yang terjadi adalah…. A. Sublimasi B. Pembekuan C. Penguapan D. Peleburan E. Kondensasi

Untuk menjawab soal nomor 42 sampai dengan 45, perhatikanlah diagram fasa berikut! P (atm) 1

A

B

C

D

cair J padat I gas

E

F

G

42. Menurut diagram fasa tersebut, yang merupakan daerah perubahan titik didih adalah …. A. A – B B. B – C C. E – F D. G – H E. I – J

H ToC

44. Dari diagram fasa tersebut yang merupakan titik didih normal air adalah…. A. A B. B C. C D. D E. F 45. Perubahan daerah titik beku larutan pada diagram fasa tersebut, yaitu antara …. A. A – B B. C – D C. E – F D. G – H E. I – J

LISA NURLISTIANI |Sifat Koligatif Larutam

17

Bab 1. Sifat Koligatif Larutan.pdf

Garam : NaCl, KBr, dsb. Elektrolit lemah. Asam lemah : selain asam kuat. Ciri : H..... atau ....COOH. Contoh : HF, HCOOH, CH3COOH. Basa lemah : selain basa ...

551KB Sizes 18 Downloads 399 Views

Recommend Documents

Bab 1 Fungsi.pdf
Page 1 of 2. Stand 02/ 2000 MULTITESTER I Seite 1. RANGE MAX/MIN VoltSensor HOLD. MM 1-3. V. V. OFF. Hz A. A. °C. °F. Hz. A. MAX. 10A. FUSED.

Bab 1.pdf
Whoops! There was a problem loading more pages. Retrying... Bab 1.pdf. Bab 1.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying Bab 1.pdf.

BAB 1 TRIGONOMETRI.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item.

102 Bab 1 dan Bab 2x.compressed.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. 102 Bab 1 dan ...

[1] Bab 2 - Jaringan Ethernet.pdf
Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. [1] Bab 2 - Jaringan Ethernet.pdf. [1] Bab 2 - Jaringan Ethernet.pdf. Open.

Bab 1 - Pengenalan JSP.pdf
Bab 1 - Pengenalan JSP.pdf. Bab 1 - Pengenalan JSP.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Displaying Bab 1 - Pengenalan JSP.pdf.

1@JARDAS BAB I.pdf
B. Protokol UDP (User Datagram Protocol) . ..... 25. Gambar 32. Ilustrasi Pesan UDP . ..... 53. Page 3 of 17. Main menu. Displaying 1@JARDAS BAB I.pdf.

IPA SD-MI Kelas 1. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf ...
IPA SD-MI Kelas 1. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf. IPA SD-MI Kelas 1. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf. Open. Extract. Open with.

02. IPS KLS 9 BAB 1.pdf
Page 3 of 18. 02. IPS KLS 9 BAB 1.pdf. 02. IPS KLS 9 BAB 1.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying 02. IPS KLS 9 BAB 1.pdf.

02. PKN KLS 8 BAB 1.pdf
Page 3 of 36. 02. PKN KLS 8 BAB 1.pdf. 02. PKN KLS 8 BAB 1.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying 02. PKN KLS 8 BAB 1.pdf.

IPA SD-MI Kelas 1. Bab 9.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. IPA SD-MI Kelas ...

BAB III.pdf
Peningkatan komunikasi dan informasi melalui media radio. 5. Program Pengkajian dan penelitian bidang informasi dan komunikasi. Kegiatannya : 1.

BAB 4 PERNYATAAN.pdf
Page 1 of 148. Read and Download Ebook The Limits Of The Criminal Sanction PDF. The Limits of the Criminal Sanction. PDF. The Limits of the Criminal ...

BAB 2-TIKET.pdf
NOTA TEMPAHAN DAN TIKETAN. SPL 3024. Norazwani Binti Suhaimi (NBS). Kolej Komuniti Hulu Selangor. 1. Page 1 of 1. BAB 2-TIKET.pdf. BAB 2-TIKET.pdf.

Bab-1A-PENDAHULUAN.pdf
agribisnis agribisnis dan agroindustri agroindustri, bioteknologi bioteknologi dan hidroponik hidroponik, visi. pertanian pertanian abad 21. Page 2 of 12 ...

BAB I.pdf
inti dari upaya untuk memenangkan arena pertarungan di era globalisasi. Keberhasilan penguasaan dalam pengelolaan informasi menjadi kebutuhan.

BAB II.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. BAB II.pdf.

BAB VI.pdf
Sedangkan apabila dikaitkan dengan visi misi Kabupaten Bojonegoro, pada misi 6. Meningkatkan profesionalisme pelayanan publik dan penyelenggaraan ...

BAB II.pdf
There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. BAB II.pdf.

BAB 2.pdf
pada bilangan 1000.10. 14. Tentukan banyaknya angka signifikan. pada bilangan 20.0560. Page 3 of 9. BAB 2.pdf. BAB 2.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In.

BAB XIV LINGKARAN.pdf
Page 3 of 5. BAB XIV LINGKARAN.pdf. BAB XIV LINGKARAN.pdf. Open. Extract. Open with. Sign In. Main menu. Displaying BAB XIV LINGKARAN.pdf. Page 1 of ...

BAB-8.-Statistika.pdf
... tersebut diurutkan. a. Data tunggal: x1, x2, x3, ..., xn: median merupakan data ke 1⁄2(n + 1) atau Me = )1n(. 2. X 1 +. b. Data terkelompok: Me = Q2. Q2 = L c. Q.

BAB VII PERBANDINGAN.pdf
Suatu pekerjaan pembangunan rumah jika dikerjakan oleh 8 orang akan selesai. dalam waktu 2 bulan, berapa lama jika pekerjaan pembangunan rumah itu.

LAKIP BAB I.pdf
Pendahuluan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pengadilan Agama Indramayu 2014. 3. Page 3 of 8. LAKIP BAB I.pdf. LAKIP BAB I.pdf. Open.