Pendahuluan • 40 kasus per satu juta orang per tahun • Terdapat 250000 orang mengalami cedera spinal cord • Laki-laki > Perempuan = 4:1 • 50% terjadi pada usia dibawah 16-30 thn • Penyebab – – – –

Kecelakaan lalu lintas (44%) Kekerasan (24%) Jatuh (22%) Cedera Olahraga (8%)

Pendahuluan •25%

dari semua cedera spinal cord terjadi akibat penanganan yang tidak tepat setelah pasien mengalami cedera spinal • Penanganan awal yang baik  menentukan prognosis • Kesalahan penanganan fatal

• 33 vertebrae – – – – –

7 cervical 12 thoracic 5 lumbar 5 sacrum (fused) 4 coccyx (fused)

Spinous Process

Spinal Cord

Disc

Transverse Process

Body

Anatomi Spinal Cord

Dermatom

• Daerah kulit dipersarafi oleh akson sensorik dalam akar saraf segmental tertentu • Pengetahuan ini penting dalam menentukan tingkat cedera • Berguna dalam menilai perbaikan atau perburukan

ASIA Impairment Scale (American Spinal Injury Association Impairment Scale)

A – Complete: no sensory or motor function preserved in sacral segments S4 – S5 B – Incomplete: sensory, but no motor function in sacral segments ASIA Impairment Scale

C – Incomplete: motor function preserved below level and power graded < 3 D – Incomplete: motor function preserved below level and power graded 3 or more E – Normal: sensory and motor function normal

Neurologic assessment • American Spinal Injury Association grade – Grade A – E

• American Spinal Injury Association score – Motor score (total = 100 points) • Key muscles : 10 muscles

– Sensory score (total = 112 points) • Key sensory points : 28 dermatomes

Mekanisme Cedera Tulang Belakang Fleksi (hiperfleksi) • Yang paling umum karena posisi proteksi alami • Umumnya menyebabkan leher menjadi tidak stabil karena peregangan ligamen

Mekanisme Cedera Tulang Belakang Hiperekstensi • Disebabkan oleh dagu membentur area permukaan, seperti dashboard atau bak mandi • Biasanya menyebabkan gejala central cord syndrome

Mekanisme Cedera Tulang Belakang Kompresi • Disebabkan oleh kekuatan dari atas, seperti benturan di kepala • Atau dari bawah seperti pantat mendarat lebuh dulu • Biasanya mengalami cedera daerah lumbal

Mekanisme Cedera Tulang Belakang Rotasi • paling tidak stabil • Akibat robeknya struktur ligamen yang biasanya menstabilkan tulang belakang • Biasanya mengakibatkan defisit neurologis yang serius

Mekanisme Cedera Tulang Belakang Distraksi • Peregangan spinal cord yang berlebihan • Tulang leher tiba-tiba berhenti saat BB dan tubuh ditarik menjauh • Dapat mengakibatkan robekan dan laserasi spinal cord

Curiga Cedera Spinal • • • • •

Tabrakan kecepatan tinggi Pasien tidak sadar Multi trauma Gangguan neurologis Nyeri pada tulang belakang

• Ingat : pada pasien tidak sadar, 15-20% mengalami cedera tulang belakang

Cedera Tulang Belakang • • • •

Fraktur Dislokasi Fraktur dislokasi Luka tembus

Cedera tulang belakang

• Tanpa gangguan neurologis • Dengan gangguan neurologis dalam berbagai gradasi

Cedera medula spinalis • Cedera primer : – Kerusakan pada med.spinalis pada saat kejadian • Concussion,contussion,transection, interruption in the vascular supply to the spinal cord

• Cedera sekunder : – Kerusakan terjadi kemudian karena : • Hipoksia, oedema, hipotensi, kerusakan vaskuler • Terapi awal ditujukan untuk mencegah/mengurangi cedera sekunder ini

Tanda dan gejala cedera spinal cord

Syok Neurogenik • Terjadi sehubungan dengan cedera medula spinalis pada level T-6 ke atas • Malfungsi sistem syaraf otonom – Hipotensi – Bradikardi – Kulit kemerahan,kering dan hangat

Syok Spinal • Hilangnya fungsi refleks dengan segera yang disebut juga areflexia • Tanda: – Flaccid paralysis dari otot skeletal – Refleks tendon hilang – Rangsangan kulit hilang – Hilangnya sensasi somatik – Refleks untuk BAB & BAK hilang

Tujuan perawatan trauma spinal selama managemen dan evaluasi atau dokumentasi tidak adanya cedera spinal • Optimalisassi kondisi untuk pengembalian status neurologi secara maksimal

Tujuan perawatan trauma spinal • Mempertahankan & mengembalikan spinal alignment • Meminimalisir hilangnya mobilitas spinal • Mendapatkan penyembuhan & stabilitas spinal • Memfasilitasi rehabilitasi

Scene Size up  Trauma tumpul diatas klavikula  Kecelakaan saat menyelam  Kecelakaan kendaraan atau sepeda

bermotor

 Terjatuh  Tusukan di sekitar tulang belakang  Luka tembak atau ledakan  Kekuatan yang mengenai tulang belakang (kolumna spinalis) atau korda spinalis

Initial Assessment  Airway : Resiko hipoksia & aspirasi  Breathing: – Gangguan fungsi diapragma karena cedera spinal level C3-C5 – Hilangnya fungsi otot intercostal : lesi pada T2-T8

 Circulation: syok neurogenik  Kesadaran: – Perubahan kesadaran jika terjadi cedera spinal cord akibat cedera kepala

Rapid trauma survey & Secondary Survey  Kaji efektifitas pernapasan  Fungsi motorik:      

C3-C5: fungsi diafragma C5-C7: ekstensi & fleksi tangan T2-T8 : fungsi otot intercostalis L2-L4 : ekstensi & fleksi kaki L4-L5 : fleksi kaki & ekstensi ibu jari S3-S5 : tonus anus

 Priapismus  Logrolllihat deformitas & luka  Nyeri pada leher atau bagian belakang

Rapid trauma survey & Secondary Survey  Fungsi sensori: kaji level fungsi sensori    

C-5 : bahu T-4 : garis puting susu T-10 : umbilikus L-4 : ibu jari

 Propriosepsi: kemampuan merasakan posisi  Palpasi dengan gentle kolumna vertebralis terhadap nyeri, tenderness, deformitas  Tanda-2 vital : hipotensi, bradikardi, suhu, pernapasan

Perhatian !! • Apakah pasien mengalami syok neurogenik atau syok spinal • Apakah pasien mengalami gangguan neurologis

Penatalaksanaan umum cedera Spinal • Ingat ABC • Imobilisasi : collar, manual • Log roll bila memindahkan pasien • Imobilisasi dipertahankan sampai terbukti tidak ada cedera

Immobilizing the Head/Neck

Immobilizing the Head/Neck

Log roll • Cara memindahkan pasien, dimana pasien bergerak sebagai satu unit • Tujuan : meminimalkan gerakan pada tulang belakang sehingga dpt mencegah terjadinya komplikasi yang tak diinginkan’ • Minimal dilakukan 3 orang

Log Roll—Prone Patient Penolong 1 melakukan stabilisasi in-line; menyiapkan untuk rotasi “On My Count – One, Two, Three..”

Log Roll—Prone Patient Dalam satu gerakan, Penolong melakukan log-roll dan menggeser pasien ke tengah spine board

Full Body Immobilization

Full Body Immobilization

Komplikasi dari Imobilisasi Spinal Gangguan Airway dan Aspirasi Kepala dan airway dalam posisi tetap

Head and low back pain Langsung menyentuh papan yang keras

Peningkatan tekanan intrakranial Pressure sores 4 6

DIAGNOSA KEPERAWATAN • Gangguan bersihan jalan napas b.d. ketidakmampuan batuk akibat paralisis otot dada/perut • Resiko aspirasi b.d. kegagalan refleks batuk • Defisit volume cairan b.d. berubahnya tunos vaskuler akibat cedera spinal

DIAGNOSA KEPERAWATAN • Perubahan perfusi jaringan b.d. hipovolemi, terputusnya aliran darah vena/arteri • Tidak efektifnya regulasi suhu b.d. hilangnya fungsi kontrol dari hipotalamus akibat cedera spinal • Resiko cedera b.d. fraktur columna vertebralis, penurunan kesadaran

INTERVENSI • Jaga patensi jalan napas • Stabilisasi kepala & leher secara manual • Imobilisasi & stabilisasi columna vertebralis pasang cervical collar, long spine board • Berikan oksigen melalui NRBM, jika perlu gunakan BVM • Pasang infus & beri cairan intravena dengan hati-hati • Jaga suhu tetap hangat • Observasi perubahan motorik & sensorik

EVALUASI • Monitor keadaan pernapasan secara teliti dan menyeluruh • Monitor perubahan fungsi sensorik dan motorik • Monitor temperatur untuk menghindari hipotermi

RINGKASAN • Perawatan pasien trauma spinal dimulai di lingkungan prehospital dengan identifikasi cepat dari potensial cedera atau aktual berdasarkan mekanisme cedera, segera diikuti dengan intervensi perlindungan spinal yang tepat • Pendidikan dalam pencegahan cedera, penilaian prehospital, resusitasi dan penanganan yang tepat serta transportasi pasien trauma spinal yang sesuai dapat menurunkan mortalitas dan morbiditas.

Terima kasih

Askep Prehospital Trauma Spinal-Purwoko-1.pdf

Page 1. Whoops! There was a problem loading more pages. Askep Prehospital Trauma Spinal-Purwoko-1.pdf. Askep Prehospital Trauma Spinal-Purwoko-1.pdf.

5MB Sizes 0 Downloads 133 Views

Recommend Documents

pdf-1863\phtls-basic-and-advanced-prehospital-trauma-life-support ...
... more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. pdf-1863\phtls-basic-and-advanced-prehospital-trauma-life-support-instructor-manual.pdf.