AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

www.an1mage.org

1

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

CALL TO PAPER An1mage Jurnal Studi Kultural http://www.an1mage.org/2016/06/call-for-paper-jurnal-studi-kultural.html

Kamu Dosen dan atau Peneliti Kritis pada Bidang Seni, Desain, Filsafat, Sains, Teknologi yang terangkum dalam Budaya? Kirim Laporan Penelitian Kamu ke: [email protected] www.an1mage.org

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

2

Daftar Isi CALL TO PAPER......................................2 An1mage Jurnal Studi Kultural .................2 Daftar Isi ...................................................3 FRANK DRAKE: .......................................4 NAGA YANG MEMAKAN GAMBAR ........8 YUK MENGGAMBAR.............................20 ALFRED NOBEL: ...................................27 VHAROK.................................................30 PESTA SAINS 2016: ..............................40 BOBBY ...................................................50 REMBRANDT: ........................................54 an1magalery ...........................................56 ELEMEN & PRINSIP ANIMASI: .............60 I WAYAN SUDARMADJA:......................63 ORIGAMI 7: Artdiksi ...............................66 MEGAMIND: ...........................................68 MINDPORTER:.......................................70 BOGOR: .................................................82 Griya Anggrek.........................................82 BLENDER:..............................................86 TOMY FAISAL ALIM: .............................95 Social Media Camp #2: ........................100 Download edisi sebelumnya di sini: https://goo.gl/ILswPd

AN1MAGINE ISSN: 2502-3381 www.an1mage.org https://www.facebook.com/An1mage

Visi Membuka, mencerahkan pikiran generasi baru agar menjadi terbuka lagi dalam logika dan kreatifitas sehingga menjadi generasi yang cinta damai, berkemanusiaan, sayang pada sesama, sayang pada satwa, tanaman, lingkungan, alam, dan jagat raya. Misi Menghasilkan media hiburan bulanan yang ringan, berbagi ilmu pengetahuan sekaligus mengedukasi sesuai visi.

DIREKTUR Michael Sega Gumelar

REDAKTUR PELAKSANA Archana Universa

REDAKSI

Aswin Chandra Fatimah Kusuma Dimas Satria Kevin Putranto Wulan Ardhana

Agar selalu update terbitan An1magine? An1mareaders silakan gabung di sini: an1mage:an1mareaders https://www.facebook.com/groups/1184883821589509/

All content in this monthly magazine, logo, illustration, story, characters and the distinctive likeness (es) thereof are Trademarks & Copyright © 2016 – AN1MAGE. ALL RIGHTS RESERVED.

enlightening open mind generations

ALAMAT 53 Abergeldie Road Aberdeen AB10 6ED Scotland – UK [email protected] Bumi Jati Elok Blok A5 No. 2 Jl. Raya Parung Panjang Legok, Tangerang Banten – 15826 Jl. Drupadi XIV No. 11 Renon, Denpasar Bali – 80266 IKLAN 08888988005 [email protected]

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

TOKOH PERUBAHAN

http://www.seti.org/sites/default/files/drake-frank-at-board-540px.jpg

FRANK DRAKE: Potensi Adanya Mahluk Cerdas di Planet Lain Kevin Putranto

Setelah membahas Charles Darwin tentang evolusi dan percobaan Stanley Lloyd Miller yang merupakan salah satu kunci adanya kehidupan yang ada di Bumi.

Ada berapakah planet seperti itu di Galaksi Bima Sakti yang kita tinggali? Ya galaksi adalah kumpulan tata surya, tidak hanya tata surya kita saja, tetapi tata surya lainnya, dengan matahari tersendiri pula dalam sistem tata surya lain tersebut.

Kini an1mareaders akan mendapatkan pemikiran lain dari pertanyaan selanjutnya yang kemungkinan besar akan muncul sebagai konsekuensi logis adanya evolusi di Bumi.

Pertanyaan tersebut telah muncul pula di kepala Frank Drake, ilmuwan jenius yang meneruskan cara berpikir evolusi dari Charles Darwin.

Pertanyaan tersebut adalah apakah di planet lain juga ada evolusi seperti di Bumi? Hal ini tentu membawa implikasi (konsekuensi logis) bahwa evolusi dapat terjadi di planet lain. Atau paling tidak pada suatu planet yang memiliki potensi seperti Planet Bumi, yaitu di urutan ke tiga setelah ada Matahari.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Sebelum membahas perhitungan yang dilakukan oleh Frank Drake, perhitungan yang dikenal dengan nama Drake Equation. An1mareaders akan mengenal profil Frank Drake lebih jauh. Frank Donald Drake yang lahir pada 28 Mei 1930 adalah seorang astronom Amerika dan astrofisika.

4

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Dia terkenal sebagai salah satu pelopor dalam pencarian mahluk cerdas selain di bumi, yaitu di planet lain. Frank Drake termasuk sebagai salah satu pendiri Search for extraterrestrial intelligence (SETI) pada tahun 1971. Frank Drake lahir di kota Chicago, Illinois, sebagai pemuda Drake mencintai elektronik dan kimia. Dia memiliki visi bahwa kemungkinan ada kehidupan yang ada di planet lain sejak berusia delapan tahun, tetapi tidak pernah mendiskusikan ide dengan keluarganya atau guru karena ideologi agama sangat berbeda pandangan dengan apa yang dipikirkannya pada saat itu. Dia terdaftar di Cornell University dengan beasiswa Angkatan Laut Cadangan Pelatihan Petugas Corps. Setelah itu dia mulai mempelajari astronomi. Ide-idenya tentang kemungkinan kehidupan di luar bumi yang diperkuat oleh kuliah dari astrofisika Otto Struve pada tahun 1951. Setelah kuliah, ia menjabat sebentar sebagai petugas elektronik pada mobil berat USS Albany. Dia kemudian melanjutkan ke sekolah pascasarjana di Harvard untuk mempelajari astronomi radio. Meskipun secara eksplisit terkait dengan pandangan modern pada kemungkinan dan pendeteksian dari peradaban luar bumi, Drake memulai karirnya melakukan penelitian astronomi radio di National Radio Astronomy Observatory (NRAO) di Green Bank, Virginia Barat, dan kemudian Jet Propulsion Laboratory. Dia melakukan pengukuran kunci yang mengungkapkan keberadaan ionosfer Jovian dan magnetosfer.

Plakat yang dikirimkan ke luar angkasa. Sumber: http://solarsystem.nasa.gov/images/galleries/P10_Cl oseup.jpg

Pada tahun 1960, Drake memelopori konversi dari Arecibo Observatory ke fasilitas astronomi radio, kemudian diperbarui pada tahun 1974 dan 1996. Sebagai peneliti, Drake terlibat dalam pekerjaan awal pulsar. Pada masa itu, Drake adalah seorang profesor di Cornell University dan Direktur Astronomi dan Ionosfer Pusat Nasional (NAIC) - nama resmi untuk fasilitas Arecibo. Dia adalah salah satu pelopor bidang modern pencarian kecerdasan luar bumi dengan Giuseppe Cocconi, Philip Morrison, Iosif Shklovsky, dan Carl Sagan. Drake dan teman-teman merancang plakat Pioneer dengan Carl Sagan pada tahun 1972, pesan fisik pertama dikirim ke ruang angkasa. Plakat ini dirancang untuk bisa dimengerti oleh makhluk luar angkasa yang cerdas. Dia kemudian mengawasi penciptaan Piringan Emas Voyager. Dia mendapatkan American Academy of Arts dan Sciences pada tahun 1974. Drake adalah anggota National Academy of Sciences di mana ia memimpin Dewan Fisika dan Astronomi dari Dewan Riset Nasional (1989-1992). Dia juga menjabat sebagai Presiden Astronomical Society di Pasifik. Dia adalah seorang Profesor Astronomi di Cornell University (1964-1984) dan

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

5

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

menjabat sebagai Direktur Observatorium Arecibo. Dia saat ini terlibat dalam "The Carl Sagan Pusat Studi kehidupan di alam semesta" di SETI Institute. Dia adalah Profesor Emeritus Astronomi dan Astrofisika [8] di University of California di Santa Cruz di mana ia juga menjabat sebagai Dekan Ilmu Pengetahuan Alam (1984-1988). Dia melayani di Dewan Pengawas dari SETI Institute. Persamaan Drake adalah argumen perkiraan yang digunakan untuk memperkirakan jumlah aktif peradaban di luar bumi yang cerdas dan dapat berkomunikasi dengan manusia di Bumi yang masih berada di Galaksi Bima Sakti. Jumlah peradaban seperti, N, diasumsikan sama persamaan:

N=R*. fp.ne.fl.fi.fc.L Dengan penjelasan variabel sebagai berikut: 1. Tingkat rata-rata pembentukan bintang, R*, di galaksi kita, 2. Fraksi (beberapa) bintang terbentuk, fp, yang memiliki planet, 3. Jumlah rata-rata planet per bintang, ne, yang berpotensi dapat mendukung kehidupan, 4. Fraksi (beberapa) planet-planet, fl, yang benar-benar mengembangkan kehidupan, 5. Fraksi (beberapa) planet memiliki mahluk yang cerdas, kehidupan telah memiliki perdaban, fi, telah dikembangkan, 6. Fraksi pada level peradaban ini telah mengembangkan komunikasi, fc, yaitu, teknologi yang melepaskan terdeteksi tanda-tanda ke ruang angkasa, dan 7. Lamanya waktu, L, di mana peradaban seperti melepaskan sinyal terdeteksi

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Persamaan tersebut ditulis pada tahun 1961 oleh Frank Drake, bukan untuk tujuan mengukur jumlah peradaban, tetapi sebagai cara untuk merangsang dialog ilmiah pada pertemuan ilmiah pertama tentang pencarian kehidupan di luar bumi cerdas (SETI). Persamaan merangkum konsep utama yang para ilmuwan harus merenungkan ketika mempertimbangkan pertanyaan kehidupan radio-komunikatif lainnya. Kritik terhadap persamaan Drake berfokus pada fakta bahwa estimasi nilai untuk beberapa faktor yang sangat kuat pada dugaan (perkiraan), efek gabungan adalah bahwa ketidakpastian terkait dengan nilai yang diperoleh adalah begitu besar bahwa persamaan tidak dapat digunakan untuk menarik kesimpulan. Namun bukankah setiap penemuan juga berdasarkan dugaan atau lebih sering disebut spekulasi, karena teori artinya juga spekulasi [1].

Hasil perkiraan yang terlalu besar tersebut tentu membuka peluang adanya banyak mahluk cerdas lain selain manusia, dan itu hanya di Galaksi Bima Sakti, bagaimana bila digabungkan dengan di galaksi lainnya? Bagaimana an1mareaders apakah manusia benar-benar tidak sendiri? Referensi: [1] http://www.merriam-webster.com/dictionary/theory [2] https://en.wikipedia.org/wiki/Frank_Drake

6

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

KOMIK

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

7

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

NAGA YANG MEMAKAN GAMBAR PANDU MAHARDIKA – I MADE MARTHANA YUSA

Bersambung

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

8

AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

www.an1mage.org

9

AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

www.an1mage.org

10

AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

www.an1mage.org

11

AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

www.an1mage.org

12

AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

www.an1mage.org

13

AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

www.an1mage.org

14

AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

www.an1mage.org

15

AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

www.an1mage.org

16

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Tamat

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

17

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

108

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

18

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Bersambung

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

19



AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

TUTORIAL

YUK MENGGAMBAR Wajah: Bagian 4 M.S. Gumelar

Mata merupakan salah satu bagian dari wajah yang membuat indah tampilan wajah seseorang.

tahapan-tahapan yang dimulai dari menggambar bulatan sampai pada bentuk mata gaya gambar kartun di ilustrasi berikut ini:

Setiap ras memiliki ciri khas bentuk mata tersendiri, yang terkadang ada dari beberapa ras tersebut tidak menyukai bentuk mata tersebut, tetapi ras lainnya malah menyukainya. Begitulah manusia “cenderung menyukai apa yang tidak dimilikinya” begitu kata pepatah. Edisi kali ini an1mareaders akan fokus pada pembuatan mata. Perhatikan

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

20

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Kemudian an1mareaders dapat melengkapinya dengan hidung dan mulut membentuk karakter gaya cartoonism yang cenderung lebih sederhana.

Mau gaya gambar realis? Ikuti langkah di ilustrasi berikutnya dan terapkan juga pada wajah dengan gaya cenderung realism:

Bagaimana dengan menggambar mata dengan gaya yang lebih menantang? Ayo an1mareaders pasti dapat melakukannya, ikuti langkah di ilustrasi berikutnya dan terapkan juga pada wajah dengan gaya hybridism:

Apa hubungannya mata, hidung, mulut dan mulut? Bila an1mareaders bereksplorasi seperti pada edisi-edisi di an1magine sebelumnya, maka tentu saja ada. An1mareaders dapat memerhatikan letak cuping hidung di beberapa ras ternyata memiliki ciri khas berupa letak yang berbeda.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

21

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Perhatikan untuk ras asia yang memiliki mata ciri khas indah yang cenderung menyipit. Letak luar cuping hidung sejajar dengan tepi mata area dekat hidung, sedangkan letak luar mulut sejajar dengan tepi bola mata area dekat hidung.

Bagaimana dengan teman-teman yang memiliki mata belok, rambut keriting yang indah dan cenderung memiliki kulit hitam yang eksotik. Untuk gaya gambar An1mareaders dapat membaca di edisi sebelumnya di link berikut: https://goo.gl/pQEXTo

Perhatikan untuk Ras Caucasian. Letak luar cuping hidung sejajar dengan tepi mata area dekat hidung, sedangkan letak luar mulut sejajar dengan tengah bola mata.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Perhatikan letak dalam cuping hidung sejajar dengan tepi mata area dekat hidung, sedangkan letak luar mulut dengan bibir yang cenderung tebal dan seksi yang sejajar dengan tengah bola mata. Kini dapatkah An1mareaders membuat ciri khas wajah kebanyakan Ras Asia lainnya seperti Thailand, Filipina atau Indonesia?

22

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Kesulitan yang lebih tinggi justru bagi beberapa orang adalah tantangan yang harus ditaklukan, apakah an1mareaders termasuk dari orang-orang tersebut?

Penerapan ekspresi mata pada wajah ini diperlukan untuk menunjang suasana pikiran suatu karakter, dapatkah an1mareaders menebak apa yang ada dipikiran mereka? Setelah mengetahui menggambar mata dengan ekspresi satu saja, kini bagaimana membuat mata dengan ekspresi beragam? Dengan menggunakan gaya gambar kartun, dapatkah an1mareaders menebak ekspresi mata tersebut? Karakter dengan gaya gambar kartun cenderung lebih mudah untuk ditebak hanya dengan melihat dari ekspresi matanya. Bagaimana penerapan ekspresi mata tersebut menggunakan gaya gambar realis?

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

23

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Kini penulis akan melanjutkan lagi bahasan di edisi sebelumnya tentang elemen dan prinsip menggambar. An1mareaders yang baru mengikuti dapat membaca di edisi sebelumnya di link berikut: http://goo.gl/9M3htG dan https://goo.gl/pSWAOk Atau penulis ulangi saja tentang elemenelemen gambar tersebut yaitu: 1. 2. 3. 4. 5.

Penggambar Ide Alat Media Bahan 5.1. Area dan Ruang 5.2. Waktu 5.3. Titik & Bintik 5.4. Garis, Goresan dan Arsiran 5.5. Dimensi 5.5.1 Dua Dimensi: Dimensi adalah kelanjutan dari garis, dimensi terbentuk dari garis panjang dan lebar yang disebut dengan nama 2D

X dan Y membentuk dua dimensi.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

24

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Menggambar sesuatu di area panjang dan lebar membentuk sesuatu disebut dengan nama bentuk datar (shape) yang berupa 2D. Ada dua jenis shape yaitu: 5.5.1.1 Bentuk datar terbuka (open shape) 5.5.1.2 Bentuk datar tertutup (closed shape)

panjang, lebar dan tinggi, walau sudah diketahui bahwa itu semua hanya berupa ilusi 3D.

Gambar balok, ilusi seolah-olah benda 3D.

Banyak bentuk datar (shapes) yang tertutup. Perhatikan shape mana yang terbuka?.

5.5.2

Tiga Dimensi: dari garis X dan Y kemudian dengan menambahkan satu lagi yaitu tinggi menjadi 3D.

Misalnya menggambar di bidang datar seperti kertas, tetapi dengan ilusi panjang, lebar dan tinggi (kedalaman) sehingga seolah-olah memiliki ruang dan volume disebut dengan nama bentuk bervolume (forms).

Sejenis bongkahan kecil alat permainan bongkar pasang, ilusi 3D dan bayangan jatuh yang berbentuk kapal laut. Sumber: http://bit.ly/ew80gC

5.6 Teks Teks sebenarnya merupakan citra shapes atau bentuk datar walau pun dapat dibuat forms di alam nyata. Teks merupakan simbol dari suara-suara dan ekspresi mahluk cerdas seperti manusia yang berbentuk citra (gambar). Oleh karena teks merupakan simbol, maka satu daerah dan daerah lainnya ada kemungkinan dapat berbeda simbolnya.

X, Y dan Z membentuk ilusi 3D untuk media bidang datar.

Forms yang sesungguhnya cenderung hanya ada di alam nyata. Forms dalam tampilan gambar pasti berupa 2D, bahkan foto benda solid bervolume di alam nyata, bila sudah menjadi foto atau video dipastikan hanya berupa 2D. Namun memang benda-benda yang bervolume di alam nyata saat sudah menjadi foto masih seolah-olah memiliki

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Teks sebagai simbol suara dari berbagai bahasa di dunia.

25

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Ada banyak negara di bumi ini, ada beragam bahasa, ada banyak yang menggunakan simbol alfabet tetapi ada juga yang berbeda seperti Jepang, China, Arab, Rusia, India dan negara lainnya. Mungkin ada beberapa simbol suara dalam bentuk teks yang tidak dimengerti, contohnya teks untuk bahasa-bahasa kuno. Untuk teks walau pun sekarang tahu bahwa sebenarnya shapes dan merupakan simbol suara, tetap akan disebut sebagai teks agar tidak membuat bingung. Teks ditambahkan dalam suatu karya gambar oleh pembuatnya karena minimal memberi informasi nama pembuatnya, tanggal dan tahun pembuatannya, dan kalau memungkinkan ada tempat di mana dibuatnya.

5.7.1 Mahluk cerdas (smart life form) Mahluk cerdas (smart life form) ini cenderung berupa humanoid yang berjalan tegak dengan dua kaki, dapat digambarkan sesuai kebutuhan pembuatnya. Mulai dari dewa, manusia, monster, alien, cyborg, android, robot, tumbuhan yang bergerak seperti manusia, mahluk ion, mahluk elemen dan berbagai macam mahluk humanoid lainnya dan juga termasuk budaya berpakaiannya bila ada.

Fungsi teks juga sebagai pengganti suara dalam karya yang cenderung murni gambar saja tanpa melibatkan audio.

Mahluk humanoid dari elemen batu. Teks ditambahkan dalam hasil karya gambar. Sumber: http://bit.ly/fs5ccb

5.7 Objek & Subjek Gambar Objek dan subjek gambar ada banyak, tergantung kebutuhan dan daya imajinasi seseorang bila objek atau pun subjek yang digambar ternyata tidak ada di alam nyata. Objek dan subjek gambar terbagi menjadi beberapa subkategori, yang pertama adalah:

Di edisi berikutnya, penulis akan membahas hidung dan proporsi wajah secara umum untuk mendapatkan variasi wajah beberapa ras manusia dan melanjutkan elements & principles of drawing lainnya. https://www.facebook.com/michael.sega.gumelar/

Referensi: 1. Elemen dan prinsip menggambar https://goo.gl/gD3NaM 2. Comic Making https://goo.gl/SNl76V

Bersambung enlightening open mind generations

www.an1mage.org

26

TOKOH

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Alfred Nobel. Sumber: https://ktwop.files.wordpress.com/2014/05/alfred-nobel-at-his-desk.jpg

ALFRED NOBEL: Penghargaan Nobel bagi Pendamai Fatimah Kusuma

an1mareaders pasti sudah pernah dengar penghargaan Nobel. Ya! Penghargaan ini dianugerahkan setiap tahun kepada peneliti dan tokoh yang mendedikasikan hidupnya dalam memerjuangkan perdamaian dari sisi kemanusiaan yang memberikan kontribusi luar biasa ke masyarakat.

Bulan Desember identik dengan penganugerahan hadiah Nobel, maka dari itu, An1magine edisi ini bakal membahas Alfred Nobel. Berbicara mengenai Nobel tidak akan terlepas dari penggagasnya Alfred Nobel, sang penemu dinamit. Nobel lahir di Stockholm, 21 Oktober 1833. Ia terkenal karena menemukan dinamit. Meskipun demikian, ia sebenarnya adalah seorang kimiawan, insinyur, dan pebisnis asal Swedia.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Di usia 17, Alfred Nobel sudah lancar berbahasa dan menulis dalam bahasa Swedia, Rusia, Prancis, Inggris, dan Jerman. Karena ketertarikanya di bidang bahasa, kimia, dan fisika, Alfred disekolahkan orang tuanya untuk menjadi insiyur kimia, sama seperti ayahnya yang juga merupakan seorang insinyur dan penemu. Ayah Alfred, Immanuel Nobel, merupakan seorang insinyur yang membangun jembatan, bangunan, hingga mengadakan percobaan dengan bermacam cara dalam peledakan batu. Ketika berada di Paris, saat bekerja di laboratorium Profesor TJ Pelouze, Alfred bertemu dengan Ascanio Sobrero yang menemukan nitrogliserin.

27

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

1863, Alfred mengembangkan nitrogliserin sebagai bahan peledak. Dalam percobaannya, terjadi bencana yang menyebabkan adiknya dan beberapa orang lainnya terbunuh sehingga Pemerintah Swedia melarang percobaan yang dilakukannya di area kota Stockholm.

dipenjara selama dua bulan dan pabrik mesiu miliknya ditutup.

Kehilangan adik dan larangan pemerintah, tidak membuat usaha Nobel berhenti. Ia terus melakukan penelitian terhadap nitrogliserin dengan memindahkan laboratoriumnya ke Danau Malaren.

Tahun 1888 ada surat kabardi Perancis keliru menulis obituari tentang Alfred, padahal kala itu kakaknya yang bernama Ludwig yang meninggal. Dalam berita tersebut Alfred dituliskan sebagai penemu yang kaya raya setelah menemukan dinamit yang dapat membunuh manusia secara massal.

Belajar dari kecelakaan yang membuatnya kehilangan adik, Alfred terus mengembangkan produknya agar lebih aman digunakan karena nitrogliserin cair (C3H5O9N3) bersifat sangat tidak stabil dan mudah sekali meledak. Melalui percobaan yang terus dilakukannya, tahun 1866, Nobel menemukan bahwa campuran nitrogliserin dengan kieselguhr dapat dimasukkan dalam batang sehingga bersifat lebih stabil dan tidak terlalu sensitive terhadap goncangan. Ia juga menemukan detonator atau sumbat peledak yang bisa dinyalakan menggunakan sumbu. Nobel menamai temuannya dengan sebutan dinamit. Dinamit kemudian banyak digunakan untuk pemboran saluran, peledakan batu, pembangunan jembatan, dan masih banyak lagi. Pabrik dinamit milik Nobel didirikan lebih dari 20 negara. Sampai kematiannya pada tahun 1896, Nobel mendapatkan 355 paten. Disamping dinamit, ia juga membuat kulit sintetis, gelatin, balistit, batu permata tiruan, dan masih banyak lagi.

Nobel pernah dituduh menjiplak serbuk tanpa asap atau serbuk mesiu, yang merupakan temuannya namun diklaim sebagai milik orang lain sehingga ia

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Namun dynamite justru digunakan untuk tujuan perang dan menghancurkan umat manusia. Nobel marah karena barang temuannya untuk peperangan dan tidak digunakan untuk perdamaian.

Konon berita tersebut membuat Alfred mengubah wasiatnya pada pada 27 November 1895. Nobel merasa sedih karena penelitiannya digunakan untuk melakukan pengrusakan. Maka dari itu melalui wasiat yang ditandatanganinya pada 27 November 1985.

Alfred Nobel meninggal di San Remo, Italia pada 10 Desember 1896 diusia 63 tahun. Dalam wasiatnya Alfred menegaskan bahwa seluruh hartanya digunakan untuk mendirikan seorganisasi yayasan, yang labanya setiap tahun dibagikan dalam bentuk penghargaan bagi orang-orang yang dinilai berjasa besar bagi kemanusiaan.

Penghargaan Nobel pertama kali diadakan tahun 1901 di Old Royal Academy of Music di Stockholm. Mulanya penghargaan ini hanya untuk orang-orang Swedia saja. Namun kemudian Raja Oscar II mengubah pendapatnya karena menganggap penghargaan Nobel dapat memberikan citra positif pada Swedia. Penghargaan ini diberikan pada tanggal kematian Alfred Nobel, yakni 10 Desember.

28

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Namun pengumuman nama calon penerima dikeluarkan dua bulan sebelumnya, yakni pada Oktober.

Penghargaan Nobel Perdamaian ditentukan oleh komite yang ditunjuk oleh Norwegian Storting.

Penghargaan Nobel di bidang Fisika ditentukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia.

Selain itu juga ada penghargaan ilmu sosial seperti di bidang ekonomi, ilmu politik, psikologi, dan sosiologi.

Penghargaan Nobel di bidang Kimia ditentukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia.

Ada kemungkinan suatu penemuan yang tadinya ditemukan sebagai solusi pada suatu masalah, ternyata digunakan secara salah oleh orang lain.

Penghargaan Nobel di bidang Fisiologi atau Kedokteran ditentukan oleh the Karolinska Institute. Penghargaan Nobel di bidang Sastra ditentukan oleh the Swedish Academy.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Hal ini menunjukkan bukan temuan tersebut yang salah, tetapi orang yang menggunakannya secara tidak bijaklah yang menjadi penyebab terjadi kerusakan tersebut.

29

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

CERBUNG

VHAROK M.S. Gumelar

“Baiklah, kenapa dia bisa sesakti itu, bahkan sepertinya melebihi kalian, MELEBIHI AKU!” tanya Vharok dengan geram dan emosi marahnya terlihat jelas. Matanya melotot, dan gigi taringnya lebih panjang dari kebanyakan manusia biasa. “Aku keturunan raksesi, dan kalian adalah para raksesi, kenapa bisa kalah?” kali ini suara Vharok lebih lunak walaupun masih berkesan berteriak. “Walaupun kami raksasa, tetapi Bondowoso sepertinya terevolusi lebih tinggi lagi gusti dan juga dia mempunyai peralatan yang hebat,” jawab Dvargha menerangkan. “Apa itu evolusi, kesaktian tingkat tinggikah, apakah aku bisa mempelajari kesaktian itu?” tanya Vharok penasaran. “Eh uh oh untuk di zaman ini sepertinya gusti belum bisa,” jelas Dvargha tampak kebingungan.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

“Kenapa belum bisa? Semua ilmu kesaktian dapat dipelajari bukan?” ujar Vharok dengan geram, giginya gemeletuk. “Baiklah, segera tinggalkan tempat ini, dan atur bahwa dalam waktu seminggu akan ada duel memperebutkan kerajaan antara aku dan Gupala, di alun-alun kerajaan,” Kata Vharok. “Biar mereka melihat aku berhasil membunuh raja bodoh mereka, dan aku yang menang pasti akan menjadi raja ha ha ha,” ujar Vharok. “Tapi gusti bukankah gusti sebelumnya tidak tertarik menjadi raja?” ujar Dvargha. “AKU BERUBAH PIKIRAN!” ujar Vharok dengan mata dingin melihat ke arah Dvargha. “Baiklah gusti, bawa Gupala dan Jonggrang ke penjara di area timur!” ujar Dvargha sekaligus memerintah anak buahnya untuk membawa Gupala dan Jonggrang.

30

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

“Tunggu, aku ingin bersikap adil dalam pertarungan nanti, bawa dia ke bilik raja dan putri, beri mereka perawatan dan makan yang layak sebagai raja dan putri raja, sampai tubuhnya sehat, aku dan Gupala akan bertemu di area pertarungan alun-alun kerajaan, tapi tetap jaga mereka” ujar Vharok mendadak timbul pikiran kesatrianya.

Wanara tersenyum.

“Baik Gusti Vharok,” ujar Dvargha seperti tidak percaya apa yang telah didengarnya. Lalu para raksasa itu membawa Gupala dan Jonggrang ke tempat yang dimaksud.

“Dia? Bondowoso?” Jonggrang seperti berharap.

“Sudah hampir dua hari, kita sepertinya membuang waktu,” kata Bandung dan melihat ke Garudeva kemudian ke Jonggrang. “Sebentar lagi dia akan sampai,” ujar Garudeva.

“Hai teman-teman!” dari jauh Bondowoso menyapa mereka.

* “Darimana kau tahu?” Bandung heran menatap ke Garudeva dan kemudian bergerak mendekati Bondowoso yang sepertinya ngos-ngosan.

Loro Jonggrang

“Hup,” Bondowoso berhenti di dahan pohon. Dia melihat Plasma Shield-nya kehabisan energi terbaca di monitor matanya, lalu dia berkata ”Plasma Shield off, plasma fly mode off.” Lalu segera dia melompat turun dan matanya celingukan mencari sesuatu. Dia tersenyum dan segera ke arah tersebut. Bondowoso berlari dengan cepat ke suatu arah. * “Nah sudah selesai satu baju tempur dengan bahan kayu ulin ini,” ujar Wanara. “Ha ha ha bagus, aku juga setelah melihatmu, jadi belajar membuatnya, bahkan ada tambahan lainnya sehingga lebih kuat dan keren,” ujar Pikatan sembari menunjukkan hasil karyanya. “Wuah, kenapa aku tidak berpikir sepertimu, ha ha ha hasilmu jauh lebih bagus dari punyaku, baiklah, dua sisanya kau yang membuatnya ya,” ucap Wanara ke Pikatan. “Sungguh? Baiklah, aku sepertinya suka mengerjakannya,” ujar Pikatan lalu segera mengerjakannya.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

“Ah tadi ada kelapa muda dan baru saja dibuka, segera minum dulu,” Pikatan meletakkan pekerjaannya lalu mengambil kelapa muda yang telah dikupas dan dipapas ujungnya dengan golok sehingga mudah untuk diminum dan diberikan kepada Bondowoso. Bondowoso segera mengambil kelapa muda tersebut dan meminumnya sampai habis. Kemudian dia melihat ayam bakar, tanpa disuruh segera saja diambil dimakannya. Semuanya menunggu Bondowoso selesai makan. Setelah selesai Bondowoso berkata,”Ada baiknya kalian jangan sembunyi di sini, mereka dapat melacak bauku.” “Bukankah itu sudah jelas?” Garudeva menambahkan. “Sudah saatnya Wanara mencari herbal yang dapat membuat bau tubuh Bondowoso minimal tidak bau sekali,” saran Bandung. “Ah benar gusti, saya dapat melakukannya,” ujar Wanara.

31

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

“Hooooh kenapa ga dari dulu aja?” Pikatan mencibir. “Ha ha ha, aku pikir ide menutup hidung kita dengan penutup mulut dan hidung dari Gusti Bandung sudah cukup, kalau yang ini perkaranya sudah lain, baiklah, besok pagi aku akan mencari bahan-bahan herbal untuk menjadi bahan luluran Bondowoso, dijamin bau amisnya hilang!” ujar Wanara optimis. “Luluran ha ha ha seperti wanita saja,” Pikatan tersenyum.

“Walaupun tubuhmu bau dan dapat dilacak, tetapi aku pikir mereka akan membutuhkan waktu minimal sampai esok hari sampai mereka mampu menemukanmu” ujar Bandung kepada Bondowoso. “Baiklah gusti,” ujar Bondowoso tanpa menjawab pertanyaan Bandung lalu segera masuk ke dalam gua, merebahkan dirinya dan langsung tertidur pulas. Bondowoso terbangun dengan bau enaknya bakaran makanan yang mampu mengalahkan bau tubuhnya.

“Yang penting tidak bau,” ujar Bondowoso. “Bagus, jika begitu, untuk sementara sebaiknya sebagian dari kita pindah tempat saja, agar Jonggrang, Dewa, dan Pikatan pindah ke lokasi baru, sementara itu, aku di sini bersama Bondowoso dan Wanara,” Perintah Bandung. “Baiklah, aku berangkat terlebih dulu,” Lalu Garudeva terbang perlahan dengan mengepakkan sayapnya lalu menukik mencengkeram pundak Jonggrang dan Pikatan yang telah dilapisi baju kayu ulin yang tebal, sehingga tubuhnya tidak terluka saat dicengkeram oleh Garudeva. “Hei-hei, Dewa kau belum memberitahu di mana kau akan pindah?!” Wanara berteriak. “Bondowoso akan tahu, jangan panggil aku dewa” jawab Garudeva lalu segera terbang ke lokasi baru entah di mana membawa Jonggrang dan Pikatan. “Baiklah, ada baiknya aku segera menyelesaikan baju kayu ulin ini,” ujar Wanara. “Hm kau perlu istirahat, aku sebenarnya ingin tahu ceritamu, bagaimana kau bisa terlepas dari orang-orang tinggi besar dan mampu bergerak cepat tersebut?” tanya Bandung.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Segera dia berdiri, badannya terasa lebih segar. Dia melangkah keluar gua, melihat Bandung sedang membakar kelinci. “Selamat pagi gusti,” ujar Bandung lalu duduk di depan bakaran. “Pagi… aku tertarik untuk memberi bumbu kelinci ini sendiri, sudah lama sekali aku tidak memasak sendiri, ternyata racikan bumbu dengan sentuhan ala buatanku masih tidak hilang ha ha ha,” Bandung menceritakan dirinya, yang selama ini belum pernah dilakukan sebelumnya. “Aromanya enak sekali gusti,” ujar Bondowoso memuji. “Ha ha ha pasti, kau akan menyukainya,” kata Bandung. Blukh! Wanara datang dengan membawa empat buah kelapa muda, dan meletakkannya di dekat perapian, lalu mengambil goloknya. Set set set Kelapa dikupas dengan sangat terampil dan memotong salah satu bagian ujungnya dan meletakkannya di depan Bondowoso dan kemudian satu lagi di depan Bandung.

32

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

“Aku sudah mencari herbal untuk lulur penghilang bau tubuh dan tinggal aku racik setelah kita sarapan,” ujar Wanara. “Bagus, yo kita makan,” Bandung membagi kelinci buruannya yang ada tiga ekor tadi dan diserahkan satu-satu kepada Bondowoso, Wanara dan sisa satu untuk dirinya. “Muaaaantap, enak sekali gusti, tidak hamba kira gusti pandai memasak!” puji Wanara. “Iya gusti, luar biasa enak sekali,” ujar Bondowoso dan makan dengan lahapnya. “Baiklah, berita apa yang kau dapat?” Bandung melihat ke Bondowoso. “Hamba berhasil bertemu dengan Raja Baka, namun sayangnya hamba belum bisa menyelamatkannya gusti, para raksasa itu terlalu banyak, sehingga hamba kewalahan dan meloloskan diri dengan cara mengelabui mereka gusti,” ujar Bondowoso. “Hmm mereka raksasa ya? Pantas tinggi besar dan bertaring, tetapi kenapa gerakan mereka cepat sekali ya? Seharusnya besar dan tinggi itu bergeraknya lambat?” ujar Bandung penasaran. “Bagaimana dengan keselamatan raja Baka?” Bandung berkenyit dahinya. “Hamba tidak yakin, tapi sepertinya aman gusti,” ujar Bondowoso. “Hmm baiklah jika begitu, Wanara segera buatkan luluran untuk minimal bekal tujuh hari agar kita dapat segera ke kerajaan lagi dalam waktu dekat,” perintah Bandung. “Baik gusti, dan untuk bekal luluran sebanyak itu, ada baiknya Bondowoso juga membantu,” Wanara menjelaskan.

Lalu mereka segera sibuk membuat lulur bagi Bondowoso. Karena bahan-bahannya kurang banyak, maka Wanara pun segera mencari tambahan herbal, sedangkan Bandung dan Bondowoso sibuk meracik lulur seperti yang diajarkan Wanara dan menggerusnya menjadi lulur. Aroma wangi lulur demikian pekatnya di area gua tersebut, menandakan bahwa lulur tersebut mampu mengalahkan bau amis yang keluar dari tubuh Bondowoso. Tak lama kemudian Wanara balik lagi dengan membawa lebih banyak bahan racikan untuk lulur penghilang bau amis. Bandung, Bondowoso dan Wanara dengan giat membuat lulur tersebut sampai siang hari. Lalu dengan segera Bondowoso mandi di sungai dan meluluri tubuhnya dengan lulur tersebut, seperti keajaiban, hidung Bondowoso sendiri tidak lagi merasakan bau amis dari tubuhnya. ”Yeaaaaaaaaaaaa!” Bondowoso berteriak kegirangan. Bandung dan Wanara melihat Bondowoso yang baru mentas dari sungai setelah mandi dan luluran menjadi tertawa gembira melihat kegembiraan Bondowoso yang terlihat jelas. “Baiklah, rencana kita selanjutnya, kita akan mencari info lagi ke area istana, mengetahui lebih jelas berapa tepatnya jumlah para raksesi itu,” kata Bandung setelah Bondowoso mendekat. “Baik gusti,” jawab Bondowoso dan Wanara berbarengan. “Siapkan perlengkapan, dan segera berangkat!” perintah Bandung. Bondowoso dan Wanara segera mempersiapkan apa yang dibutuhkan. Bunyi gong istana berkali-kali ditabuhkan, rakyat segera mengerumuni area alunalun istana kerajaan Baka.

Aku juga akan membantu,” ujar Bandung.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

33

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Kemudian seorang berpakaian bagus ala kerajaan bergerak maju diiringi oleh empat prajurit kerajaan, orang tersebut berdiri di depan tangga pendopo alun-alun istana dan kemudian setelah rakyat menjadi tenang segera dia membuka lembaran lontar yang ada di tangannya dan dibacakan.

“Ah kebanyakan para penggede istana memang selalu atas nama rakyat, aslinya hidup kita begini-begini saja, tanpa ada kerajaan juga hidup kita tetap seperti ini, malah kita yang selalu menjadi korban peperangan, kita tidak perlu raja, kegiatan masyarakat tetap berjalan” ujar Pangrango sok menggurui.

“Pengumuman, pada hari ketujuh setelah hari ini, diumumkan bahwa untuk Suksesi Raja Baru Kerajaan Baka, maka Prabu Gupala Gotawa akan menguji kehebatan calon pengganti Raja Baka agar yang menggantikan Raja Baka nanti adalah raja yang hebat, kuat, sehingga mampu melindungi segenap rakyatnya,” pembaca lontar berhenti sejenak menghela napas lalu melanjutkan lagi.

“Ah setuju banget Pangrango memang hebat, sepertinya suka mendengar Wejangan Eyang Rupit,” ucap seseorang yang mendadak menyela dan muncul dari belakang mereka.

“Adapun siapa-siapa saja yang akan diuji, akan diumukan pada hari ketujuh saat itu juga, demikian pengumuman ini agar disebarkan ke Seluruh Pelosok Wilayah Kerajaan Baka, terima kasih,” setelah itu pembaca pengumuman tersebut segera bergegas masuk ke istana disela riuh rendahnya komentar rakyat yang ada di alun-alun setelah pengumuman itu dibacakan.

“Eh… Jaran Sewu, bisa aja,” ujar Pangrango melihat ke arah Jaran Sewu yang bergerak mendahului mereka. “Ha ha ha iya juga sih, yuk balik lagi ke sawah, bekerja lagi untuk keluarga,” ajak Burako. Sementara itu Jaran Sewu bergegas menuju ke suatu area padepokan dan segera memasukinya. Di area lapang yang ada di dalam padepokan itu dia melihat empat orang anak laki-laki bermain Patil Lele1 dengan riangnya.

“Siapa ya calon-calonnya?” tanya Burako. “Entah, tapi raja ini benar-benar berbeda, sebab biasanya para raja cenderung menjadikan keturunannya yang akan menggantikan, tapi ini orang lain, aneh?” ujar Pangrango. “Mungkin karena dia tahu anaknya seorang wanita, jadi memutuskan demikian?” ujar Burako mencoba menebak. “Mungkin juga, tetapi Burako, seingetku, boleh ah seorang wanita menjadi raja, pasti ada alasan lainnya yang kita tidak tahu,” ucap Pangrango. “Iya juga ya Pangrango, semoga saja alasannya adalah untuk kita juga, para rakyat,” ujar Burako.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Jaran Sewu melintasi mereka dan segera masuk ke ruangan utama padepokan. “Hamba hatur sembah eyang,” ujar Jaran Sewu melakukan sembah hormat dengan duduk dan melekatkan kedua telapak tangannya menghadap ke atas tepat di area depan dada setelah bertemu dengan orang yang berpakaian sederhana berwarna krem cenderung putih yang lusuh. Wajahnya dipenuhi jenggot dan kumis panjang yang sudah memutih dan 1

Patil lele adalah permainan tradisional menggunakan tongkat kayu. Dalam permainan ini, terdapat dua batang tongkat. Tongkat yang pertama lebih panjang sebagai tongkat pemukul dan tongkat kedua sebagai tongkat yang dipukul.

34

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

rambutnya juga memutih, namun diikat dengan kain warna krem cenderung putih juga. “Kau sepertinya terburu-buru sekali Jaran Sewu,” ujar eyang tersebut sembari terlihat giginya yang ompong sebagian. “Iya Eyang Rupit,” jawab Jaran Sewu. “Tampaknya Raja Baka akan segera melakukan pergantian pemerintahan dan bahkan rajanya juga akan diganti, bukan dirinya lagi,” ujar Jaran Sewu. “Hm sesuatu yang luar biasa, seperti seorang raja yang telah menemukan pencerahan tentang makna hidup,” ujar Eyang Rupit. “Menemukan makna hidup?” tanya Jaran Sewu. “Iya, bahwa sebenarnya hidup itu sederhana saja, yaitu cuma makan, minum dan, kalau bisa meneruskan keturunan, kalau tidak juga tidak apa-apa,” ujar Eyang Rupit. “Hidup sebenarnya kan sederhana sekali seperti itu, tidak butuh tahil, sebab makanan dan minuman cukup berlimpah, tidak bakalan kelaparan bila mengandalkan bertani dan ngangon2,” ujar Eyang Rupit. “Tapi hidup menjadi rumit setelah manusia ingin lebih dengan cara mendapatkan hiburan atau kesenangan, hiburanlah yang membuat hidup manusia menjadi kompleks,” ujar Eyang Rupit. “Lalu dalam mempertahankan hiburan tersebut, manusia akhirnya membuat penggolongan pekerjaan dan akhirnya munculah yang namanya kerajaan agar mudah untuk mengaturnya,” tambah Eyang Rupit lalu mengambil lembaran lontar dan alat tulis lontar yang ada di Ngangon adalah memelihara satwa ternak dan membawa satwa peliharaan ke tempat-tempat satwa tersebut mendapatkan makanan. 2

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

dekatnya dan menuliskan sesuatu sembari tetap berbicara. “Tetapi pada akhirnya, memang hiburan itulah yang membuat manusia semakin cerdas, sesuatu yang tidak terelakkan,” tambah Eyang Rupit. “Hm… maaf eyang, hamba tidak mengerti,” ujar Jaran Sewu sembari menghaturkan hormat, kali ini sembah hormatnya diletakkan di atas kepalanya, tidak di dada lagi, sebagai ungkapan bahwa Jaran Sewu sangat hormat pada Eyang Rupit dan kata-kata bijaknya. “Tetapi memang kadangkala kehidupan seseorang menjadi berbeda, mendadak seseorang tersebut menjadi pusat perhatian, dan kita secara langsung atau tidak langsung ikut terlibat dalam pusaran perhatian pada seseorang tersebut, entah orang tersebut bermaksud baik atau tidak baik, tidak ada bedanya,” kata Eyang Rupit. ”Sehingga orang tersebut mampu melakukan apa yang menjadi cita-citanya oleh bantuan kita semua, dan menjadi sejarah, diceritakan berulang-ulang dari cerita yang awalnya benar lalu dimanipulasi bahkan menjadi tidak benar sehingga sejarah seperti cerita imajinasi yang disahkan oleh pemerintah yang menang, tetapi orang-orang sudah tidak peduli lagi karena sudah ditelan zaman,” ujar Eyang Rupit. “Jaran Sewu, aku minta kau bantu Raja Gupala Gotawa bila memang dibutuhkan, sebab untuk menjadi raja adalah dengan membunuh raja, ini adalah hukum yang sangat tua, tapi Raja Gupala selama ini kulihat sudah sangat baik pemerintahannya,” kata Eyang Rupit lalu menghela napas. “Namun dalam beberapa tahun terakhir menjadi seperti bukan dirinya lagi, sebab aku dulu adalah salah satu patihnya, dan ini adalah kesempatanmu untuk menjadi seseorang dengan jabatan tertentu

35

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

berikutnya dengan membela dan mempertahankan yang sudah baik,” mendadak Eyang Rupit berkata dengan penuh semangat. “Baik eyang, bagaimana caranya?” jawab Jaran Sewu sekaligus bertanya. “Kau bawa lontar ini dan berikan pada Aryakreyan, dia seorang bekel di istana kerajaan Baka,” jawab Eyang Rupit. “Baiklah Eyang,” lalu Jaran Sewu mengambil lembaran lontar ditangan Eyang Rupit, berjalan mundur, lalu memberi hormat. Dan berbalik serta bergegas meninggalkan area tersebut.

“Benar gusti, ini hamba haturkan ke hadapan gusti,” ujar Jaran Sewu lalu mengangkat lembaran lontar di atas kepalanya dan sembari tangannya memegang lontar tersebut. Prajurit yang di belakangnya Jaran Sewu tadi maju lagi dan mengambil lembaran lontar tersebut dan diberikan kepada Aryakreyan. Aryakreyan segera membaca lontar tersebut dan dahinya berkenyit. “Sudah berapa lama kau belajar ilmu silat?” tanya Aryakreyan.

* Bunyi kuda berlari meninggalkan area tersebut ternyata Jaran Sewu sudah mulai melakukan misinya.

Dua belas tahun gusti,” jawan Jaran Sewu. “Baiklah, aku akan menerimamu menjadi prajurit bila kau berhasil mengalahkan lima orang prajurit pilihanku,” kata Aryakreyan.

* Istana Kerajaan Baka bagian penerimaan prajurit baru. “Gusti Aryakreyan ada seseorang membawa lontar dari padepokan Lembu Seketir, dia bernama Jaran Sewu ingin bertemu dengan gusti,” ujar seorang prajurit kepada Aryakreyan. “Persilakan dia masuk,” ujar Aryakreyan. “Baik gusti,” lalu prajurit tersebut keluar sebentar dan kemudian membawa masuk Jaran Sewu ke depan Aryakreyan. “Hamba haturkan Jaran Sewu gusti,” ujar prajurit tersebut lalu mundur dan Jaran Sewu bergerak ke depan. “Hamba Jaran Sewu menghadap gusti,” kata Jaran Sewu sembari menghaturkan sembah hormat.

enlightening open mind generations

“Kau katanya membawa surat lontar dari Padepokan Lembu Seketir?” ujar Aryakreyan.

www.an1mage.org

“Hamba siap gusti,” ujar Jaran Sewu mantap. * Di Lapangan Keprajuritan Istana Kerajaan Baka. Aryakreyan telah menunjuk 5 orang prajurit pilihan untuk menguji kemampuan Jaran Sewu. Jaran Sewu telah bersiap, lima orang prajurit tersebut tiga orang membawa pedang, satu orang membawa keris dan satu orang membawa tombak menyerang secara bersamaan. Jaran Sewu melompat dan salto beberapa kali sampai mendapatkan sisi belakangnya yang menghadap dinding. Hal ini sangat penting karena dia tahu bahwa dia tidak dapat melihat orang yang di belakangnya, sehingga taktik ini sangat penting untuk dilakukan, karena secara

36

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

otomatis lawan akan menyerang hanya datang dari depan saja. Prajurit yang membawa keris sampai lebih dulu dan menyerang dengan garang. Dengan cepat Jaran Sewu malah menghadang serangan tersebut, Jaran Sewu bergerak ke arah luar serangan, menahan lengan prajurit berkeris, tangan yang menggengam keris ditekuk di antara pergelangan lawan, sehingga lawan kesakitan. Lalu dengan cepat merampas keris tersebut, dengan gerakan sedikit melingkar sekaligus membanting lawannya dengan mengarahkan laju tenaga lawan, sehingga prajurit tersebut menabrak dinding sembari terpelanting. Segera Jaran Sewu menyelipkan keris lawan di pinggangnya dengan penahan baju luarnya sehingga aman tidak mengenai dirinya. Serangan kedua adalah prajurit berpedang yang berbadan besar. Pedang diangkat dari atas dan diarahkan ke tubuh Jaran Sewu. Dengan cepat Jaran Sewu juga menghadang serangan tersebut, saat akan pedang lawan dihentakan dari atas, dengan cepat dan tepat Jaran Sewu menahan kedua tangan Prajurit berpedang besar lalu Jaran Sewu bergerak ke arah kanan lawan dengan gerakan memutar. Jaran Sewu menahan siku tangan lawan dengan tangan kirinya dan tangan sebelah kanan sembari tetap memegang tangan kanan lawan yang memegang pedang besar dengan cara menekuknya. Akibatnya, lawannya terjatuh terjengkang kesakitan karena tangannya terkena gagang pegangan pedangnya sendiri sehingga menyerah saja saat pedang tersebut direbut dari tangannya.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Setelah mendapatkan pedang besar tadi, segera saja Jaran Sewu melompat menjauhi kedua lawannya yang telah jatuh, tetapi tetap melihat mereka dengan jelas di depannya dan mencari area yang di belakangnya ada dinding lagi. Hal ini membuat ketiga penyerang sisanya mengejar Jaran Sewu ke area barunya. Perhatian Jaran Sewu kini mulai fokus pada ketiga prajurit sisanya. Seseorang yang membawa tombak menyerang, kali ini dengan cepat Jaran Sewu memangkas ujung tombak dan dikenakan pada kayunya, sehingga terputus. CTAAAAAANG SREKH! Lalu dengan segera Jaran Sewu melayangkan sabetan ke leher lawannya. Belum sampai terkena leher lawannya, sabetan dihentikan, sembari mendorong lawannya tersebut sehingga terjatuh dengan memanfaatkan laju gerak tenaga lawannya. GRUSUUUUUUKH! Serangan itu membuat lawan jatuh tersungkur dengan keras. Bersamaan dengan itu, kedua prajurit berpedang serangannya segera sampai dengan cepat pula Jaran Sewu menghadang serangan parajurit berpedang kecil. Menggunakan ujung pedang besarnya, Jaran Sewu menggunakan punggung pedang untuk mengenai telapak tangan atas pemegang pedang kecil tersebut. CPLAAAAKH! AAAAAARH! Oleh karena terasa sakit, prajurit berpedang kecil tadi melepaskan pedangnya. Segera saja Jaran Sewu menendang pedang tersebut menjauh darinya sehingga keluar dan menancap di

37

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Sore hari, di meja makan keprajuritan Jaran Sewu menemani Aryakreyan untuk meminum kopi.

luar area alun-alun karena dengan kerasnya. Kini tinggal prajurit berpedang besar di mana serangannya sudah hampir mengenai leher Jaran Sewu, lalu dengan bergerak mundur beberapa langkah. Jaran Sewu berhasil menghindar, dengan bergerak memutar keluar area lawan Jaran Sewu mengambil tameng bundar dan melemparkan tameng tersebut ke prajurit berpedang, saat prajurit berpedang sedang fokusnya menjadi ke tameng bundar. Dengan cepat Jaran Sewu mengarahkan sabetan kakinya ke lawan. BETH! BRUUUGH! Akibatnya, lawan menjadi tidak imbang dan terjatuh, dengan cepat pedang Jaran Sewu bergerak ke leher prajurit berpedang sedang tersebut dan berhenti beberapa senti dekat lehernya. PLOK PLOK PLOK HA HA HA HA “Tidak sia-sia Rupit mengirimmu ke sini Jaran Sewu, kau diterima sebagai prajurit di sini, SELAMAT BERGABUNG HA HA HA,” Aryakreyan tertawa gembira. “Terima kasih teman-teman, terima kasih gusti,” kata Jaran Sewu sembari mengucapkan terima kasih pada lawanlawan tandingnya yang juga membalasnya dengan melakukan bungkukan sembari memberi hormat dia melekatkan kedua telapak tangannya di dada, lalu Jaran Sewu melakukan hormat Om Swastiastu juga ke Aryakreyan. * Dua hari sudah Jaran Sewu mengabdi sebagai prajurit istana Kerajaan Baka.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

“Ah singkong bakar bawaan Suku Dayak Djongkang ini enak banget, ayo Sewu nikmati,” kata Aryakreyan sembari mengambil satu singkong bakar yang dihidangkan di meja. “Ah benar sekali gusti,” ujar Jaran Sewu lalu meminum kopinya terlebih dulu dan mengambil juga singkong bakarnya. “Bagaimana menurutmu bekerja sebagai prajurit istana?” tanya Aryakreyan. “Karena belum begitu lama gusti, baru tiga harian, belum merasakan bagaimana seorang prajurit itu,” jawab Jaran Sewu. “Aku sudah dua belas tahun menjadi prajurit, tiga tahun sebagai bekel, prajurit pada dasarnya hanya melaksanakan tugas yang diberikan atasannya dan tidak boleh bertanya ini dan itu,” Aryakreyan menjelaskan. “Tetapi kadangkala bila pimpinan kita ternyata menggunakan kita untuk perbuatan jahat mereka, kadang kita tidak tahu, karena kita hanya melakukan tugas dan tidak boleh bertanya tadi,” ujar Aryakreyan. “Darimana kita tahu akhirnya bila kita digunakan untuk berbuat jahat oleh pimpinan?” tanya Jaran Sewu. “Nah itulah uniknya, kita tidak bakalan tahu, yang jelas, saat tugas yang kita jalankan berhasil, maka biasanya pangkat kita juga akan naik dengan cepat, demikian juga kekayaan akan segera mengikutinya,” ujar Aryakreyan. “Apakah pangkat gusti naik dengan cepat?” tanya Jaran Sewu. “Tidak juga, jabatan dan kekayaan tidak berpihak dengan baik padaku, aku membutuhkan waktu dua belas tahun

38

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

sampai menjadi bekel, sempat naik menjadi senopati, tetapi hanya enam bulan saja, lalu turun lagi menjadi bekel, padahal teman-temanku hanya butuh waktu tiga tahunan, sekarang mereka hampir semuanya menjadi atasanku,” kata Aryakreyan. “Mereka yang jabatannya naik dengan cepat, hampir semuanya bawahan dari Vharok sebagai patih amungkubumi,” ujar Aryakreyan. “Teman-teman seangkatanku hampir semuanya sudah pada berpindah pekerjaan, sudah tidak lagi menjadi prajurit, banyak yang menjadi pedagang, ada yang pindah ke kerajaan lain dan bekerja sebagai prajurit kerajaan tersebut, yang paling dekat ya ke Kerajaan Pengging,” ujar Aryakreyan menambahkan. Mendadak beberapa orang masuk dengan gerakan yang sangat semaunya, petantang petenteng, ”Pelayan, bawakan kami minuman kopi hangat dan singkong dan jagung bakar.” “PELAYAN, TULI APA?” teriak salah satu orang dalam kelompok tersebut, ukuran tubuhnya kurus, mulut monyong, dan rambutnya ikal. “Baik den,” pelayan pria area makan keprajuritan datang dengan tergopohgopoh. “Heeeeh,” setelah pelayan tersebut datang, prajurit tubuh kurus mulut monyong tersebut menggertak pelayan dengan gerakan seakan mau menempeleng, pelayan pria dengan ketakutan menutup wajahnya. Jaran Sewu beranjak ingin membantu pelayan tersebut karena perlakukan buruk prajurit kurus tersebut, tetapi gerakannya ditahan oleh Aryakreyan. “Ma… maaf gusti, tadi pesan apa?” ujar pelayan tadi.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

BRUGH Pelayan tadi ditendang oleh teman prajurit kurus, orang ini lebih tinggi, namun juga kurus dan bermulut sumbing. “Khamu mhemangh bhodoh, khami peshan henamh kopi hangath, shingkhong dhanh jhaghung bhakarh, shegeraaaah!” teriaknya kepada pelayan tadi, suaranya tidak begitu jelas karena bibir sumbingnya. “Ba… baik gusti,” pelayan tersebut segera masuk ke dapurnya dan mempersiapkan pesanan yang dimaksud. “Ada orang yang buruk mukanya dan buruk juga perbuatannya,” kata Aryakreyan. “Apa maksud ucapanmu Arya?” ujar si kurus monyong. “Hiyhah ahphah mhakhsudhmuh?!” ujar si tinggi kurus mulut sumbing. “Sikapmu yang buruk Shitohsudes, pesan saja dengan baik, pesanan juga akan datang, tidak perlu membentak atau berbuat kasar!” ujar Aryakreyan. “Halah memang pelayannya saja yang lambat, kau tahu di keprajuritan orang lambat harus diberi hukuman, benarkan Gephengk” ujar Shitohsudes. “Hiyhah bhenhar,” ujar Gephengk yang bermulut sumbing dan tinggi membenarkan. “Mencari kebenaran itu bukan dari meminta kata iya benar dari orang lain, tetapi sikap baik itu timbul dari kesadaran diri, bila kita dijewer oleh orang lain sakit, maka kita jangan menjewer mereka karena pasti sakit juga,” ujar Aryakreyan. “Ha ha ha kau pikir prajurit akan bergerak kalau mereka tidak dijewer?” ujar Shitohsudes. Bersambung

39

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

PESTA SAINS 2016: Menikmati Makanan dengan Cara Berbeda https://www.facebook.com/widayanti.arioka Ni Wayan Widayanti Arioka

Laporan dari Widayanti Arioka. Biasanya kita menikmati makanan dengan lidah kita. Namun di Pesta Sains 2016, makanan dinikmati dengan seluruh panca indera kita yang lain. Mata, telinga, hidung, tangan, dan tentunya lidah. Pesta Sains kembali digelar untuk ketiga kalinya. Pesta Sains atau Fête de la Science merupakan Kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Institut Français Indonesia (IFI) dan Alliance Français (AF). Tujuannya adalah agar sains lebih dekat dan mudah dipahami oleh masyarakat luas.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Pesta Sains di tahun ini mengangkat tema “makanan dan kita”. Kegiatan yang diadakan di 5 kota ini mengajak masyarakat umum melihat keterkaitan makanan dengan kesehatan dan lingkungan. Acara utamanya berupa pameran interaktif “Bon Appetit” atau selamat makan dan Pameran Fotografi Eat It! karya Enora Lalet. Di Bali sendiri, kegiatan Pesta Sains dipusatkan di Bentara Budaya Bali. Eat It!: Ketika Selfie bersama Makanan Ditampilkan Berbeda Pesta Sains 2016 dibuka pada hari Minggu (27/11), yang diisi dengan diskusi mengenai karya foto artistik yang dipamerkan oleh Enora Lalet.

40

LIPUTANMU

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Siswa SD sedang memelajari sistem pencernaan pada pameran bon appetit. Foto: Widayanti Arioka

Sebanyak 16 foto yang bertema Cooking Faces ini menampilkan wajah yang di body painting dan dihiasi makanan. Beberapa di antaranya adalah wajah Enora sendiri. Jika biasanya ketika kita berfoto diri dengan makanan, makanan tersebut ada di genggaman tangan kita. Dalam karyanya Enora justru meletakan makanan di tempat-tempat yang tidak lazim. Misalnya Spaghetti yang diletakan di atas kepala dan dirangkai bagai rambut. Seperti yang juga terjadi pada sayur kol merah dan selada. Adapula kulit lemon yang dirangkai dan dijahit sedemikian rupa, yang kemudian diletakan menutupi mulut. Perupa asal Prancis ini sengaja memilih makanan sebagai bahan utama untuk karyanya karena menurutnya makanan merupakan salah satu unsur budaya dan memiliki dimensi antropologis. Ia menemukan hal menarik mengenai makanan yang sangat terkait dengan budaya seseorang. Misalnya tentang ada makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan dalam budaya tertentu. Enora bahkan mendalami ilmu antropologi untuk memelajari

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

pendekatan artistik pada isu ras budaya melalui bahan makanan.

Bon Apettit: Memahami Sains Lewat Makanan Selain pameran foto artistik, Pameran interaktif bertajuk “Bon Appétit” atau selamat makan juga menarik perhatian pengunjung pada Pembukaan Pesta Sains. Pameran interaktif ini merupakan hasil kerjasama dengan Cité Nature, seorganisasi pusat budaya sains dari Prancis. Melalui berbagai percobaan dan papanpapan peraga yang informatif, para pengunjung diajak untuk mengungkap seluruh misteri makanan. Mulai dari penjelasan berbagai kelompok makanan, efek-efeknya terhadap tubuh manusia, hingga persoalan kesehatan. Pameran Bon Appétit memberikan jawaban dalam bahasa yang sederhana untuk semua pertanyaan yang kita ajukan tentang makanan. Termasuk tentang fakta bahwa ketika menikmati makanan, bukan hanya lidah kita saja yang bekerja menentukan rasa makanan tersebut. Hidung, mata, telinga, dan indera peraba kita juga turut berkontribusi menentukan apakah makanan itu enak dinikmati.

41

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Selain kedua pameran sebagai acara utamanya, Pesta Sains yang berlangsung dari tanggal 27 November 2016 hingga 10 Desember 2016 ini juga diisi dengan pemutaran 2 movie. Yang pertama adalah movie Kasepuhan Ciptagelar karya Watchdog Documentary. Movie kedua adalah Demain, movie pemenang penghargaan sebagai movie dokumenter terbaik dalam Cesar Award 2016 di Prancis. Kemudian, ada juga seminar Makanan dan Rasa yang bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Bali, serta seminar Makanan dan Lingkungan yang bekerja sama dengan Universitas Udayana.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

42

AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

www.an1mage.org

43

AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

www.an1mage.org

44

AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

www.an1mage.org

45

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

PAO ISSUE #17 BURGER PART 1

Purple-Pao, nyemil yok! Aku lapar!

Mau makan apa Grey-Pao?

Hamburger? Aku baru liat majalah kayaknya enak bingits

Eits! Jangan buru-buru Terbujuk sama gambar makanan yang terlihat lezat di iklan gambar-gambar tersebut seringkali tidak mencerminkan produk Iklan kerap melebihlebihkan kenyataan

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

46

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Kok bisa gitu, Purple-Pao? Soalnya waktu pemotretan makanan untuk iklan terkadang tidak menggunakan bahan sesuai yang akan disajikan Kadang makanan diganjal dengan styriofoam agar terlihat mengembang Beberapa makanan bahkan dioles dengan oli atau semir sepatu supaya terlihat lezat

Huwahhh kalo gitu penipuan konsumen dong! Bisa dikategorikan begitu karena mutu yang didapatkan konsumen tidak sesuai dengan apa yang ditampilkan dalam iklan Padahal iklan merupakan informasi pra pembelian

Gitu ya? Aku udah lapar bingits nih Purple-Pao! Hayokkk kita ke toko burger!

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

47

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

PAO ISSUE #18 BURGER PART 2 Ngomong-ngomong Grey-Pao ngajakin beli burger itu memangnya tahu sejarahnya burger kayak gimana? Tau! Hamburger berasal dari kota Hamburg di Jerman Artinya "makanan yang berasal dari Hamburg"

Bener bingits! Kebanyakan orang mengira Hamburger adalah "makanan yang mengandung Ham" Iyaaa Yang jelas Hamburger merupakan jenis roti isi lainnya yang berbentuk bulat Kayak kita ya, Purple-Pao! Kita jugak bulat!

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

48

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Purple-Pao, kamu tau gak kenapa hamburger begitu digemari?

Karena orang-orang dapat berjalan berkeliling sambil makan! Kalau makanan lain, orang cenderung harus duduk, Menggunakan alat makan dan sebagainya

Iyah! Cucok bingits kan, terutama buat orang yang sibuk Restoran burger memang diminati orang-orang kota Bahkan di supermarket banyak burger kemasan

Ngomong-ngomong aku mau makan burger yang bercita rasa makanan ciri khas dari Indonesia dong Grey-Pao!

Ada kok di tokonya Burger tempe! Purple-Pao asti syukak!

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

49

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016 CERMIN

BOBBY Archana Universa

kadang hingga aku terpelanting, jatuh ke lantai.

“Dasar anjing!” “Anjing bodoh!” Aku menyembunyikan diri di antara sela tembok dan lemari. Ketakutan.

Anak-anak itu selalu menertawakanku. Mengerjaiku dan menyiksaku. Seolah penderitaanku menjadi sumber kebahagiaan buat mereka. Mereka tertawa tapi aku tersiksa. Mereka menunjuk-nunjukku layaknya anjing kudisan. Ketika orang tua mereka tidak ada, kadang mereka bahkan meludahiku, sesekali memukulku di area punggung. Sementara jika orang tua mereka ada, maka kedua anak itu akan diam-diam mencari kesempatan untuk menendangku,

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Dan mereka akan segera melesat ke ruangan lain, seolah aku tengah menjatuhkan diriku sendiri. Seperti anjing bodoh, seperti yang barusan mereka katakan. “Tidak menyenangkan, sekarang dia sudah punya tempat sembunyi paten, kita tidak bisa mempermainkannya sesering dulu,” keluh anak wanita dengan rambut dikepang dua. Namanya Sasi, aku tahu namanya bukan karena kami berteman baik, tapi karena kami bermusuhan dengan baik. Yang satunya, anak laki-laki, seumuran Sasi, sebelas tahun. Kembaran, lebih tepatnya. Namanya Saka, ia sedikit lebih

50

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

pendek namun bobotnya dua kali lipat dari saudaranya. Aku berusaha tidak mengeluarkan suara ketakutan ketika Saka pergi menghilang menjauhiku. Aku tahu dia sedang ke ruangan lain dan apa yang hendak diambilnya. Sapu, aku sangat membenci sapu dan si kembar mengetahui itu. Saka kembali membawa benda yang paling kubenci di dunia. Kebencianku pada sapu sama besarnya pada si kembar. Dengan tangan gemuknya, Saka menyelipkan tongkat sapu ke arahku kemudian mengayun-ayunkannya. Aku hapal gerakan itu, gerakan untuk menghajarku. “Lebih jauh lagi!” pekik Sasi sembari memberikan perintah pada kembarannya. Saka mengulurkan tangannya lebih panjang lagi, seandainya mungkin, ia ingin memasukkan tubuh bulatnya itu ke sela antara tembok dan lemari buat meraihku. Namun sebelum usahanya berhasil, bel rumah berbunyi. Aku selamat! Pikirku. Saka buru-buru menarik sapunya dan mengembalikan benda itu ke tempat asalnya. Sementara Sasi menyentuh kedua kepangnya dan berlari ke arah pintu. Setidaknya untuk beberapa jam ke depan si kembar tidak akan menyakitiku, tidak di hadapan orang tuanya.

Aku bisa mendengar suara pintu depan diayun terbuka dan langkah kaki yang lebih berat dari si kembar, langkah dengan irama yang kusukai. Langkah kaki ayah. Aku mengintip mereka dari balik tembok. Ayah tengah melepas sepatunya, Saka segera mengambil tas ayahnya untuk dibawakan ke dalam, sementara Sasi menepuk-nepuk pundak ayahnya dengan riang. “Mana Bobby?” tanya ayah sembari menolehkan kepalanya ke kiri dan ke kanan. “Ayah nyari anak bungsunya nih!” celetuk Sasi, terselip nada tidak senang di antara kata-katanya. “Tuh, lagi ngintipin ayah sama Sasi,” timpal Saka sembari menunjuk tempat di mana aku berada. Aku memasang senyum di wajahku sembari mendekati ayah. Ayah segera mengangkatku ketika aku sudah ada dalam jangkauannya. Ia mengelus-elus kepalaku dengan sayang. “Tuh kan, Saka! Ayah lebih sayang sama anak bungsunya dari pada sama kita!” seru Sasi sembari meninggalkanku dan ayah di sofa ruang tamu. “Ayah sayang kalian semua,” kata ayah sembari tersenyum lebar. Ia kemudian menatap mataku lekat-lekat. “Bagaimana harimu, Bob?” Aku hanya membalas kata-katanya dengan beberapa kali mengerjapngerjapkan mataku.

Merasa sudah aman, dengan langkah perlahan aku keluar dari antara tembok dan lemari yang telah menyelamatkanku.

“Tentu saja kau tidak akan kesepian karena Sasi dan Saka selalu menemanimu,” gumam ayah yang masih memandangiku.

Saka memandangku dengan jijik, kemudian segera menyusul Sasi ke area depan rumah.

Seandainya saja ayah tahu apa yang sebenarnya harus aku hadapi tiap kali dia tidak ada di rumah...

“Ayah pulang!” seru mereka kompak.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

51

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

“Tentu saja,” ulang Saka seraya melipat kedua tangan di depan dadanya. “Kami senang Bobby ada di rumah, tapi kami lebih senang jika Bobby tidak ada di rumah!” lanjut Sasi. “Mengapa begitu?” tanya ayah sembari meletakkanku di sofa. “Karena dia tidak suka bermain dengan kami,” jelas Saka. “Dia terus-terusan bersembunyi,” beber Sasi. “Benar. Dia suka berada di antara tembok dan lemari. Menyelinap ke sana mentangmentang badannya lebih kecil dari pada kami,” sambung Saka. Memangnya aku suka disiksa? Protesku dalam pikiran. Tapi seperti biasanya, aku memilih untuk tetap diam. Tidak ada isak tangis atas ketidakadilan yang menimpaku atau geram amarah. Aku tetap tenang, seolah tidak mengerti apa yang sedang mereka diskusikan. Aku diam ketika dijadikan pihak yang disalahkan. Aku bahkan berusaha tetap diam tiap kali Sasi atau Saka berhasil memukulku dengan sapu. Ayah menatap Sasi, Saka, dan aku secara bergantian kemudian menghela napas pelan. “Sudah hampir dua bulan dan nampaknya kalian masih belum akur ya?” “Aku masih tidak mengerti mengapa ayah membawa Bobby pulang,” gerutu Sasi. “Aku setuju dengan Sasi,” ujar Saka tidak mau kalah. “Sudah-sudah, bagaimana kalau kita makan malam?” elak ayah sembari menuju dapur. Ia selalu membeli makanan siap saji yang tinggal dipanaskan. “Apa yang ayah bawa itu?” tanya Sasi sembari menoleh ke arah bungkusan berisi makanan yang ayah letakkan di atas meja. “Baunya enak.”

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

“Sup asparagus?” terka Saka. “Tebakan jitu, nak!” sahut ayah sembari mengulurkan tangannya untuk mengambil bungkusan makan malam kami berempat. “Biar aku saja!” kata Sasi menawarkan diri. Maka mereka semua meninggalkan ruang keluarga. Saka langsung meraih remote dan menonton animasi gaya gambar kartun kesukaannya. Sasi menuangkan sup ke panci dan menyalakan kompor. Ayah duduk disamping Saka, memandangi layar televisi dengan tatapan kosong. Sementara aku, ya aku, berusaha membaur dengan mereka. Aku memandangi ayah. Pakaiannya sama seperti ketika ia membawaku pulang. Hari itu aku benar-benar gelisah. Aku baru saja membuka mataku ketika ada seorang pria dewasa yang mengatakan akan membawaku pulang. Aku benar-benar panik karena aku tidak tahu apakah ia berniat jahat tau baik padaku. Sepanjang jalan aku benar-benar gelisah, membuat banyak suara sepanjang perjalanan. Kurasa itu adalah saat di mana aku benar-benar rewel. Jika dulu aku sangat berisik ketika ketakutan, kini aku ketakutan pada Sasi dan Saka dalam diam. “Supnya sudah siap ayah!” kata Sasi dari dapur. Memang selalu begitu, ayah tidak mau anaknya membawa panci penuh sup panas. Ayah yang akan melakukannya. Maka ayah segera beranjak dari sofa dan menuju dapur. Aku dengan setia mengekori ayah karena tidak mau berduaan dengan Saka. Ayah mengambil sarung tangan yang digantung dekat lemari pendingin. Sasi menyusul kembarannya yang masih asik nonton, mengajaknya untuk segera ke meja makan.

52

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Aku tidak dapat melihat supnya, tapi aku bisa melihat asap yang mengepul sembari terdengar bunyi plop pelan.

“Bagian pengisi dayanya juga rusak, dia tidak akan bertahan lama dengan baterai yang hampir habis.”

Berikutnya segala sesuatu terjadi dengan cepat, pegangan tangan ayah terlepas. Pancinya turun ke bawah dan isinya tumpah. Sup mendidih itu menyiram persis di tubuhku.

“Bagaimana jika kita makan malam di luar?” usul Sasi.

Mulanya aku seperti tidak merasakan apa pun, kemudian aku merasakan tubuhku tidak dapat digerakkan. Ada yang salah.

Ayah mengambil kardus bekas dan memasukkan aku ke dalamnya. “Tadinya aku pikir kalian bakal suka dengan peliharaan robot karena mereka tidak membuang kotoran, tidak perlu makanan, hanya perlu di isi daya.”

“Apa yang terjadi?” tuntut si kembar yang muncul di dapur. Mereka membelalakan mata, melihat silikon yang selama ini menutupi tubuhku leleh karena tersiram sup. Cairan panas itu tidak hanya menghancurkan pelindung luar tubuhku, tapi juga menghancurkan tubuhku. Sup asparagus mengalir, memasukki selasela mesin tubuhku, memaksanya berhenti bekerja. “Menurutmu dia masih bisa diperbaiki?” tanya Saka pada kembarannya, acuh. “Lebih baik tidak usah, sudah rusak parah gitu,” gumam Sasi sembari melihat tubuhku yang diam tak bergerak. “Kurasa kita harus membuangnya anakanak,” ujar ayah dengan nada menyesal.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

“Kurasa kita harus mengucapkan selamat tinggal dulu pada Bobby,” cibir Saka.

“Wah! Kami sih lebih milih anjing beneran, yah! Biarpun kami harus membersihkan kotorannya. Gak kayak Bobby yang cuman bisa sembunyi,” ejek Sasi. Kami berempat keluar rumah. Ayah meletakkan aku yang masih dalam kardus di samping tempat sampah. Ayah, Sasi, dan Saka naik mobil, derunya makin lama makin menjauh, meninggalkanku tergeletak diam dalam sunyi. Sekarang aku tidak akan disiksa Sasi dan Saka lagi, mereka tidak akan memukulku dengan sapu. Aku tidak perlu bersembunyi di sela antara tembok dan lemari. Mulai dari sekarang aku bisa merasa damai.

53

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

The Night Watch. Sumber: http://www.rembrandthuis.nl/wp-content/uploads/2016/02/Rembrandt-The-Night-WatchRijksmuseum-Amsterdam-Rembrandt-House-Museum-1024x853.jpeg

REMBRANDT: The Night Watch Jika an1mareaders pergi ke Belanda, maka jangan lupa untuk mampir ke Jodenbreestraat. Di area tersebut terdapat Museum het Rembrandthuis, alias Rembrandt House Museum. Di sana turis dapat bertamu ke rumah Rembrant.

Mayoritass perabotan di museum ini berumur sekitar 600 tahun lho! Udah lama banget kan? Di halaman rumahnya, Rembrandt melukis karyanya yang paling terkenal yang berjudul 'The Night Watch'. Rembrandt Harmenszoon van Rijn merupakan salah satu pelukis besar asal Belanda. Lahir 15 Juli 1606, sejak tahun 1631 Rembrant sudah banyak melukis potret tokoh-tokoh di Amsterdam. Selama hidupnya, Rembrandt membuat sekitar 600 lukisan, 300 sketsa, dan 2000

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

54

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

gambar yang kebanyakan merupakan self portrait dirinya sendiri.

Lukisan Rembrandt kebanyakan menggunakan teknik chiaroscuro, yakni

Rembrandt. Sumber: https://i.ytimg.com/vi/7WxXj4uvNNM/maxresdefault.jpg

teknik melukis di mana kontras yang cukup jelas antara bayangan dan pantulan cahaya dengan gradasi yang halus. Uniknya, dalam menghasillkan lukisan, Rembrant menggunakan bahan-bahan alami yang dicampur dengan minyak hingga menciptakan tingkat kekentalan tertentu.

Mungkin kalian binggung, mengapa Rembrandt membeli cetakan? Karena selain menjadi pelukis, Rembrandt juga seorang etcher yakni teknik melukis di plakat (etching) yang menjadi awal dari teknik cetak.

Di tahun 1630-am Rembrandt banyak melukis alam selain lukisan potret seperti pohon yang tersambar petir atau langit biru ditutupi awan kelam. Ia juga melukis dengan tema biblical and mitologis. Meski hidup mewah, kebiasaan hidup Rembrandt yang boros membuatnya bangkut. Rembrandt memang dikenal gemar membeli banyak cetakan untuk lukisannya juga mengoleksi barangbarang antik seperti mengumpulkan hewan yang diawetkan. Sumber: http://www.drodd.com/images13/rembrandtpaintings12.jpg

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

55

an1magalery LUKISAN

I SANG MADE BUDIASA BHUANA IMPIAN ZAMAN HP: 08124627997 Mixed Media.150x120 Cm Pelukis & Perupa Bali: Londtunduh-Ubud 1

I WAYAN LEDRA HIDUP MENCARI HIBURAN, MELUPAKAN JATI DIRI Pelukis & Perupa Bali: Londtunduh-Ubud 1

an1magalery

LUKISAN

I WAYAN SUDIARTA (KOEK) PENCIL HP: 081338564105 on Paper A4 Origami#6

I WAYAN SUTAMA ANOMAN BERAUTI HP: 085102265538 Acrylic on canvas Pelukis & Perupa Bali: Londtunduh-Ubud 1

80X130 Cm Pelukis & Perupa Bali: Londtunduh-Ubud 1

an1magalery HUMUS Rebahkanlah kesunyianmu, embun, pada ujung daun. Seperti pagi pertama. Di mana kota tak lagi bisa mengerti apa yang tersembunyi. Lampu-lampu taman telah padam. Tapi kesunyian adalah kata, yang merekah. Bersama semburat merah jingga yang menggaris suratan pada dinding langit. Aku kan tiba lebih dini dan lebih lama daripada waktu dan siapa pun, di jalur putih itu: Gaza dan semenanjung takberujung. Di benua-benua biru, putih, dan merah; seperti bangsaku. Di sudut sepekat gulita, pengap belantara, pada keramaian orang-orang bertelanjang sembari membusung dada. Tidakkah sedari mula, semua kita, terlahir dari asal dan liang yang sama? Liang kehidupan, menyangga apa yang bernapas dan mengembus yang takbernyawa? Kita semua debu dan kan kembali jadi abu. Kita semua kelana, yang tak pernah mencapai ujung. Harum bunga pada kenanga. Sedap pada malam. Dingin pada subuh. Dan terang pada fajar. Hari kan sampai pada ujungnya. Tapi kata tak pernah selesai merangkai damai. Damai yang, seperti sejuk hutan, jatuh di ujung daun. Dan daun itu pun jatuh, luruh jadi humus. Seperti cinta pertama. Seperti syair terakhir: Nos habebit humus, nos habebit humus! R. Masri Sareb Putra https://www.facebook.com/masrisareb.masri A peace of me anthology 05/11-2014

PUISI

SAAT MASA KAWANKU Selamat datang kawan Disenja hari kembali kusapa engkau Kisah apa yang akan kau taburkan Saat kau melangkah nanti Adakah lantunan syair penggugah hasrat batin Ataukah kisah sendu berbalut kelam mu Perawakanmu yang dingin kerap melenakanku Dalam hangatmu gairah jiwa terjaga Memaksa bangkitnya bulu roma berdiri tegap Setiamu membimbingku Dalam duduk diam ku tertegun Tercurah sejuta ungkap tak terhingga Dalam gelappun ku dapat menatap Engkau adalah kawanku Kita pasangan kasih Lahir karena cinta. 07/11/2014 16:39

LIDAH Kau bukanlah hal yang utama Kau hanya bagian yang kecil saja Kau lamah dan rentan kau begitu lembut gemulai merona Wujud gagah perkasa taka da padamu Keberadaanmu menghadirkan Padamu bersemayam dunia kegelapan Gerakanmu yang lugas menyeruakan Makna sekilas yang sesungguhnya Itu terkandung utuh padamu Masa sesaat punjian terlantun Masa berselang hujat menghujam Rantai, pasung, belenggu tak mampu mengiringi tarian liarmu Wibawa hikmat nan tegas dalam balutan kasih Kan mencengkram erat engkau Memaksa jiwa bersuka Melahirkan surga tulus murni nan harum darimu. 07/11/2014 16:39 Bonjon Johny Hontong A peace of me anthology https://www.facebook.com/bonjon.johnyhontong

an1magalery

ILUSTRASI

RISKY VALO RAVEN KNIGHT #Ikomiktober 2016 i-komik artist: https://www.facebook.com/risky.herwindo

+

IMAN SATRIA BHINNEKA SATRIA BHINNEKA #Ikomiktober 2016 i-komik artist: https://www.facebook.com/iman.ind2

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

6

https://i.ytimg.com/vi/TZJLtujW6FY/maxresdefault.jpg

ELEMEN & PRINSIP ANIMASI: Exaggeration Bagian 5 M.S. Gumelar

An1mareaders telah memelajari Slow Out (acceleration) and Slow in (deceleration), Squash (penyet) and Stretch (mulur), anticipation, Time dan timing, kini an1mareaders meng-update satu lagi yaitu exaggeration.

Exaggeration sebagai penekan sangat diperlukan bagi animasi dengan gaya gambar kartun (cartonism drawing style) dan gaya gerak kartun (cartoon animation motion style). Dalam gerak, sebenarnya gaya gerak kartun sudah merupakan sesuatu yang berlebihan dalam skala gaya gerak alami (natural animation motion style) yang telah penulis bahas di edisi-edisi sebelumnya.

An1mareaders dapat membaca bahasan sebelumnya edisi yang lalu di link berikut: https://goo.gl/ILswPd Exaggeration adalah penekanan yang berlebihan agar suatu adegan, suasana dan atau gerakan menjadi unik dan lebih mudah untuk diingat karena berlebihan dalam menampilkannya.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Bahkan ada hybridism movie yang memiliki karakter yang dapat melakukan “take” yaitu pose di mana sekarakter gaya kartun melakukan salah satu gerakan ciri khas animasi kartun yang merupakan exaggeration tersebut bergabung dengan karakter manusia hasil shooting (live action) dengan judul The Mask.

60

TUTORIAL

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

“Take” dalam The Mask Movie. http://www.asset1.net/tv/pictures/movie/the-mask-1994/THE-MASK-DI-02.jpg

Tentu saja The Mask hanya dapat melakukan hal tersebut saat menjadi karakter The Mask yang bergerak ala gaya gerak animasi kartun. Saat menjadi manusia biasa, gerakannya juga kembali non kartun.

sadis sehingga sulit untuk dilupakan karena berlebihan dalam kengeriannya. Tetapi wujud kengerian tidak harus sadis, dapat menggunakan simbol, salah satunya seperti iklan dalam contoh gambar di bawah ini.

Namun yang perlu diingat adalah jangan menggunakan semua adegan menjadi berlebihan, karena bila semuanya berlebihan maka semua gerakan berlebihan tersebut menjadi gerakan yang biasa saja, dan akhirnya menjadi dituntut wajib ada yang “lebih berlebihan” di antara banyak adegan yang sudah berlebihan tadi. Berlebihan tidak hanya diterapkan dalam animasi. Exaggeration dapat juga diterapkan pada cerita, iklan, dan segala desain lainnya bila diperlukan. Dengan pemilihan ide yang tepat di mana “penekanan” sebagai bentuk berlebihan tersebut dapat diterapkan. Segala yang berlebihan tidak harus lucu, ada juga yang horror, dan cenderung

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Iklan layanan masyarakat. Sumber: http://bit.ly/f6dQPr

61

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Iklan layanan masyarakat tersebut mengandung pesan yang berlebihan tetapi diperlukan sebagai tujuan yang jelas.

Sebab kebanyakan superhero sudah memiliki kekuatan super.

Yaitu memiliki filosofi bahwa saat seseorang kehilangan kesabaran, ada kemungkinan bila seseorang memiliki anak kecil dalam suatu keluarga, maka yang akan jadi korban ketidaksabaran biasanya anak kecil, ada potensi ketidaksabaran orang tua akan membuat cacat seorang anak. Kesabaran wajib tidak ada batasnya.

Pada animasi gaya kartun exaggeration pada umumnya dilakukan pada saat suatu karakter bergembira, saat takut, saat terkejut, keadaan saat berlebihan tersebut diberi nama “take”.

Contoh lainnya penerapan exaggeration ada dalam suatu adegan dalam ilustrasi gaya gambar kartun di komik satu halaman berikut ini:

Cartoon Take. Sumber: https://static1.squarespace.com/static/4f3f1f04cb127 33b5754171e/506e776fe4b0b4ff14a722a5/54c312d9 e4b0e13d924d5254/1422070973303/?format=300w

Exaggeration pada salah satu produk makanan ringan yang memiliki rasa pedas. Sumber: http://bit.ly/gfZ9xU

Comic dengan cerita penekanan pada sesuatu yang berlebihan. Yang tampak lebih kecil belum tentu lemah? Mungkinkah? Mungkin saja, tetapi dari sini juga dapat ditarik kesimpulan, seorang karakter superhero tidak harus berbadan kekar bukan? Kenapa?

Makanan ringan dengan rasa pedas yang ilustrasinya dibuat berlebih-lebihan sehingga penikmatnya dapat menyemburkan api dan digunakan untuk balon panas agar mengambang di udara. Untuk elemen dan prinsip animasi di edisi berikutnya penulis akan membahas Arc. Referensi: 2D Animation Hybrid Technique: Book A https://goo.gl/QhfC1T https://goo.gl/QXWM5D

Bersambung enlightening open mind generations

www.an1mage.org

62

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

TOKOH

I WAYAN SUDARMADJA: Rumah Komik

Apakah di Indonesia ada rumah komik? Ada! Jika an1mareaders berkunjung ke area Gianyar, Bali, jangan lupa mampir ke Rumah Komik Dualikur Jalan Yeh Pulu Desa Bedulu Gianyar.

didokumentasikan sebagai produk budaya. Apalagi Komik Indonesia tidak kalah dengan komik asing baik dari segi cerita, tema, maupun seni gambar. Pak Sudarmadja mulai mengoleksi komik sejak tahun 1975, saat beliau masih kuliah di UGM, Yogyakarta. Berbagai genre dikumpulkan, mulai dari wayang, superhero, silat, legenda, hingga humor.

Rumah Komik Dualikur milik Pak Wayan Sudarmadja didirikan untuk tujuan pendidikan, pelestarian budaya, dan sarana rekreasi, juga melampiaskan hobi. Menurut Pak Sudarmadja yang kini berusia 61 tahun, lukisan banyak dikoleksi tapi komik jarang dirilik, padahal komik juga bagian dari budaya indonesia. Komik anak bangsa patut dan pantas dikoleksi, diapreasasi, dan

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Jumlah komik di Rumah Komik Dualikur ini berisi komik yang terkenal dan melegenda, komik bagus biasanya akan dikoleksi Pak Sudarmadja sebagai informasi sejarah perjalanan komik Indonesia. Jadi tidak hanya mengoleksi, ada visi mulia di baliknya yaitu merupakan misi pelestarian Komik Indonesia karena tidak banyak orang yang mau mengerjakan.

63

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Untuk an1mareaders yang berkunjung, kalian hanya diperbolehkan melihat-lihat, komik di sini tidak untuk dipinjam juga tidak boleh difotokopi.

Kecintaan Pak Sudarmadja pada komik, terutama komik wayang terutama karena ada filosofi juga nilai-nilai kepahlawanan yang terkandung di dalamnya.

Namun untuk keperluan riset atau penulisan, Pak Sudarmadja akan membantu melakukan scanning komik yang dibutuhkan.

Untuk mendapatkan komik-komik tersebut, selain membeli, Pak Sudarmadja juga kadang melakukan pertukaran dengan sesama kolektor.

Berbeda dengan karya sastra, komik sering dipandang negatif seperti mengganggu anak-anak belajar. Padahal banyak orang lebih mudah menikmati komik daripada membaca sastra.

Beliau pernah mencari satu nomor yang kurang dalam koleksinya hingga ke Cirebon juga Purwokerto. Selain komik, beliau juga mengoleksi lukisan, karya sastra, juga koran.

Membuat komik juga lebih kompleks karena harus mengerti sastra juga dapat menggambar. Tidak seperti komik asing yang dikerjakan secara tim, komikus Indonesia biasanya mengerjakan karyanya sendirian.

Menurut Pak Sudarmadja, komik sebenarnya tidak terbatas pada yang dicetak saja. Seperti di Bali, relief di pura atau gambar dengan media lontar juga dapat disebut sebagai komik, kini ada juga cyber comics atau komik digital.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

64

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Beberapa nama pengarang dan judul komik yang dapat ditemui di Rumah Komik Dualikur, di antaranya: S. Ardisoma R.A. Kosasih

: Wayang Purwa : Hadiah Nyi Roro Kidul Teguh Santosa : Kutukan Berdarah Jan Mintaraga : Rajawali dari Utara Hasmi : Jaka Tingkir Taguan Harjo : Hikayat Musang Berjanggut Wid NS : Godam

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

65

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

ORIGAMI 7: Artdiksi Tahun ini Origami muncul lagi. Bertemakan Artdiksi, Origami ke-7 ini bertempat di Taman Budaya Art Center, Denpasar mulai tanggal 30 November hingga 3 Desember 2016.

berkunjung ke Art Center, kalian dapat mengakses karya-karya para seniman muda ini di situs-situs seperti Amazon atau di Google Play Store, keren kaaan?

Tema Artdiksi sebenarnya merupakan plesetan dari adiksi yang berarti kecanduan. Jadi ini berarti kecanduan seni. Lebih dari 160 karya dipamerkan. Tidak hanya pameran karya, Origami juga dimeriahkan dengan live mural, sketch jamming, mannequin painting, hingga night market. Origami merupakan event tahunan yang digelar mahasiswa ISI Denpasar sejak tahun 2008. Meskipun begitu, pesertanya tidak dibatasi dari keluarga ISI Denpasar saja lho an1mareaders! Mahasiswa dari kampus lain juga umum boleh ikutan. Sama seperti tahun lalu, tahun ini An1mage dan Origami akan menerbitkan karya-karya yang dipamerkan. Jadi buat an1mareaders yang gak sempat

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

66

LIPUTAN

AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

www.an1mage.org

67

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

MOVIE REVIEWS

MEGAMIND: Dalam Kehidupan Penjahat Super Tidak Selalu Berbuat Jahat Wulan Ardhana

Alien biru yang masih bayi terlihat diletakkan dalam kapsul bersama seekor ikan alien oleh kedua orang tuanya. Bayi alien tersebut adalah Megamind.

Pada saat perjalanan, terdapat bayi lain yang juga menuju Bumi. Bayi Metroman tersebut mendarat di keluarga kaya, sementara Megamind mendarat di penjara. Ketika dewasa, Megamind dan Metroman menjadi musuh bebuyutan. Metroman menjadi pelindung Metro City sementara Megamind menjadi penjahatnya.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Berulang kali Megamind (Will Ferrell) bersama tangan kanannya si alien ikan, Minion (David Cross) berusaha mengalahkan Metroman (Brad Pitt). Hingga suatu kali, Megamind menculik seorang reporter televisi bernama Roxanne (Tina Fey) untuk memancing kemunculan Metroman. Siapa duga, rencana Megamind kali itu berhasil. Ia menjebak Metroman dalam Obsevatorium dari tembaga yang ternyata adalah kelemahan dari Metroman. Tembakan Sinar Matahari mengenai Metroman dan membuat sang pahlawan

68

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

terbunuh dan hanya tinggal sisa kerangka saja. Setelah Metroman mati, Megamind beserta Minion menguasai kota. Mereka membuat keonaran. Tapi kesenangan itu tidak berlangsung lama. Tanpa adanya lawan, Megamind malah merasa bosan dan hampa. Maka dari itu Megamind mendapat ide untuk menciptakan superhero baru yang akan melawannya. Dari DNA yang diambil dari ketombe yang menempel dari jubah Metroman, Megamind berhasil membuat ekstrak kekuatan dari Metroman yang akhirnya masuk ke tubuh Hal Stewart (Jonah Hill) secara tidak sengaja. Hal sendiri adalah kameramen dari Roxanne. Megamind dan Minion mulai mengajar Hal menjadi seorang superhero bernama Titan, namun Hal salah mengiranya asebagai "Tighten". Penolakan cinta Roxanne, membuat Hal menjadi kriminal. Megamind berbalik menjadi pelindung Metro City sekaligus melindungi Roxanne yang disukainya. Ada titik di mana seorang yang berpikiran jahat tidak akan selalu berpikiran jahat, suatu saat bahkan seorang penjahat super pun terpanggil untuk berbuat baik, bahkan berubah menjadi baik itu adalah filosofi yang sarat makna dan ada kemungkinan terjadi di kehidupan nyata.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

69

Vol. 1 No. 10 Desember 2016CERBUNG

AN1MAGINE

MINDPORTER: Mindporting to Plante M.S. Gumelar

Rhalemug menyodorkan gelas berisi air yang jernih dan memberikannya pada Mozza. Gadis itu menerimanya dan segera menenggak isinya sampai habis.

susunannya membuatnya terdengar berbeda,” tebak Glaric.

“Apa kalian pernah mendengar anagram?” tanyanya pelan.

Anagram. Pantas saja kata Planet terasa tidak asing waktu Rhalemug baru pertama kali mendengarnya.

“Pengkontruksian kembali sebuah kata, jumlah hurufnya sama, namun

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

“Plante dan Planet, terdengar mirip?” tanya Mozza lagi.

“Dulu orang tuaku sering mengajak bermain anagram. Salah satunya adalah

70

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Plante dan Planet. Namun mereka tidak pernah menjelaskan apa maksudnya,” ujar Mozza yang masih terlihat gelisah dan tegang. “Bagaimana jika kita menemui orang tuamu dan meminta penjelasan?” usul Rhalemug. Mozza menggeleng. “Tidak bisa Rhalemug. Menurut para regulator, kedua orang tuaku terlibat dalam kasus Jakarov si Pemberontak.

bukannya monitor. Maka kau benar. Kedua, Planet adalah dunia yang sesungguhnya. Kita semestinya tinggal di tempat semacam itu,” ungkap Mozza sembari menyilangkan tangan-tangannya di depan dada. Ia menyibakkan rambut ke belakang punggung. “Para regulator jelas menyembunyikan sesuatu. Namun aku tidak mengerti tujuan mereka yang sebenarnya”.

Mereka dieksekusi mati bersama dengan Jakarov lebih dari delapan puluh tahun yang lalu. Maka dari itu saat kecil aku tinggal dengan Bibi”. “Aku turut berduka,” kata Rhalemug agak salah tingkah. “Aku bahkan belum benar-benar mengenal kesedihan ketika mereka tidak ada. Bibi mengatakan aku menangis berhari-hari karena merindukan orang tuaku. Namun setelah dewasa aku tidak mengingat pernah merasa kehilangan seperti itu,” tandas Mozza dingin. Mereka hening untuk waktu yang cukup lama. Hingga makanan yang Mozza buat juga ikut menjadi dingin. Semuanya memutar otak mengenai apa yang sebenarnya bangsa Generoro percaya, kisah-kisah yang mereka dapatkan sejak kecil. Dan kemungkinan apa saja yang mungkin meruntuhkan kepercayaan itu. “Terima kasih atas informasimu Rhalemug. Kini aku bisa menyatukan pecahan-pecahan informasi ini. Kecurigaan sudah sekian lama ada namun aku tidak benar-benar memahaminya,” bisik Mozza. Rhalemung dilanda rasa binggung yang sangat besar. Ia tidak begitu memahami apa yang dikatakan Mozza. “Pertama-tama, jika kau menganggap benda lebar di perpustakaan adalah kaca,

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

*

Teori Plante Pencerahan bukanlah barang eksklusif milik cendekiawan Kadang mereka terlalu sombong dengan apa yang diketahuinya dan menutup diri pada hal-hal di luarnya “I-ibuku menitipkan sesuatu untukmu”. Irrina menyerahkan suatu tempat makan berbentuk bunga mawar. “Me-menurut beliau, kami ha-harus memberikan ucapan te-terima kasih atas kedatanganmu. Jujuga ia senang ada orang yang-yang mau mendengarkan ceritanya”. Rhalemug mengambil tempat makanan itu dan mengintip isinya. Serangga dengan bumbu bunga mawar. Benar-benar unik. Aromanya sungguh menerbitkan liur. “Aku juga senang dapat mendengar legenda Plante yang tidak semua orang bisa mendengarnya. Terima kasih banyak Irrina”. Irrina pamit untuk kembali ke lantai tempatnya bekerja. Ketika berbalik, Rhalemug mendapati Alo tengah memerhatikannya. “Jadi itu pacarmu?” tanya Alo dengan nada iri yang kentara. “Senangnya bisa dibuatkan makanan seperti itu”.

71

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Rhalemug terbahak. “Hanya sebuah ucapan terima kasih karena aku memberinya beberapa masukan mengenai perawatan bunga. Nanti kau bisa mencicipinya juga Alo”. “Aku tidak meminta,” tolak Alo sembari melipat keempat tangannya. “Aku menawarkan,” sahut Rhalemug sembari tersenyum. Ia menyimpan makanan pemberian Irrina di tempatnya biasa menyimpan peralatannya. Biarpun banyak peralatan pertanian yang digunakan bersama, para petani memiliki tempat penyimpanan masing-masing. Misalnya untuk menyimpan sepatu atau sarung tangan mereka. Memang tempatnya kurang higienis, tapi apa boleh buat. “Jadi bagaimana acara Daro-Kanori dengan teman barumu? Pasti menyenangkan ya,” ujar Alo masih belum mau menutup kontrontasi dengan Rhalemug. “Kami makan ikan. Memang seperti itu Daro-Kanori, termasuk ketika merayakannya bersamamu dan Ahora,” jawab Rhalemug sembari meraih garu pengeruk tanahnya. Sekarang waktunya bagi Rhalemug dan Alo untuk kembali mengerjakan irigasi. Alo mendengus, entah apa maksud yang sebenarnya ia ingin sampaikan. Ia turut mengambil alatnya kemudian berjalan keluar mendahului Rhalemug. Saat bekerja sekali pun raut wajah Alo masih terlihat tegang. Rhalemug merasa temannya sedang berada dalam masalah. Memang Alo seperti itu, suasana hatinya dapat diketahui dengan mudah dari raut wajahnya. Rhalemug teringat pembicaraannya dengan para temannya semalam. Mengenai Plante dan Planet. Mengenai dunia rekayasa dan dunia sesungguhnya.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Ia ingin mengetahui pendapat Alo mengenai hal itu. Namun sebelum ia mendapatkan katakata yang pas, Alo sudah terlebih dulu mengeluarkan suara. “Agak mengejutkan, kemarin aku menemukan bibit enceng gondok di sungai ini,” ungkap Alo sembari mengayunkan pengeruk tanahnya. “Verzacasa belum pernah memiliki enceng gondok, sejarah menyebutkan ini adalah sungai yang amat bersih. Apakah gulma sudah merambat keperairan?” timpal Rhalemug sembari tetap bekerja. “Apa kalian sudah memiliki cara untuk mengatasinya?” Rhalemug menggeleng lesu. Mendadak ia seolah tersedot dalam bayang-bayang bencana yang mampu meruntuhkan Plante. Tanpa makanan mereka tidak akan mampu bertahan. Makanan merupakan syarat hidup bagi makhluk setingkat Rhalemug. “Aku berpikir apakah kita perlu hidup di dunia lain karena aku khawatir Plante akan didera kelaparan parah. Kudengar bukan hanya Aracheas, divisi peternakan juga tengah terancam tidak mampu menghasilkan bahan makanan,” Rhalemug menyatakan kekhawatiran terdalamnya. “Jangan membuatku takut. Mungkin lebih baik jika kita mengubah topik pembicaraan”. Kata Alo. “Tapi Alo, kau pernah melihat bulatan di monitormu kan? Itu bisa kita tinggali,” kata Rhalemug bersi keras. Ia ingin temannya juga tahu apa yang dipertimbangkannya. Alo tidak terlihat senang ketika Rhalemug menyatakan hipotesisnya mengenai dunia Bangsa Generoro. Ia bahkan tidak berusaha menutupi luapan amarahnya yang tercermin dalam nada-nada tinggi.

72

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

“Ini dunia kita,” bantah Alo tidak suka. Rhalemug menunjuk benda bulat yang tengah mereka lewati. “Planet itu dapat ditinggali”. Alo terlihat agak kaget ketika Rhalemug menyebut Planet. Namun ia segera membenahi ekspresinya.

mempertahankan pendapatnya, mempertahankan apa yang dipercayainya. “Respon kau bilang? Kau yang menjadi aneh! Kata-kata yang harusnya muncul dari petani sepertimu harusnya hanya mengenai tanaman. Fokus saja pada penanganan gulma dan penyelamatan hasil pangan.

“Beracun”. Ia menatap Rhalemug tajam. “Planet yang kau sebut itu, dasarnya saja tidak kelihatan. Bagaimana kita tahu kalau tempat itu bisa ditinggali?” tuntut Alo. “Aku tidak tahu,” jawab Rhalemug frustasi. “Tapi itu bukan berarti tidak ada kemungkinan kita bisa tinggal di sana. Kau tahu sendiri tidak ada yang dapat kita lakukan untuk menghasilkan makanan buat Plante!” “Berhentilah berkata hal yang tidak bertanggung jawab seperti itu,” tepis Alo tajam. “Tapi aku yakin ini bukan dunia kita yang sesungguhnya!” “Demi arwah nenek moyang bangsa Generoro! Sebenarnya apa yang menjadi isi kepalamu itu, Rhalemug?” hardik Alo tajam. “Kau tahu jelas! Plante akan didera kelaparan parah. Sudah belasan hari tidak ada hasil signifikan yang terbukti buat menyelamatkan Aracheas!” seru Rhalemug tidak kalah emosinya. Alo menyambar baju Rhalemug, otot-otot tangannya terlihat menegang. “Kau tahu apa soal Plante? Ini dunia kita! Berhenti berbicara ngawur!” Alo terlihat sangat ingin menjotos pria di hadapannya itu. “Kuharap kau tidak mulai berhalusinasi”. “Respon macam apa itu Alo?” Rhalemug masih belum ingin mundur. Ia ingin

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

“Kurasa kau harus menjauhi mantan ilmuwan itu, sebelum otakmu menjadi rusak!” bentak Alo ketus. Ia melemparkan garpu pengeruk tanahnya dan meninggalkan Rhalemug dengan saluran irigasi yang mereka kerjakan. Beberapa petani menoleh karena suara pengeruk yang dijatuhkan dengan kasar. Mereka diam-diam memandangi Rhalemug dan mulai berbisik-bisik. Setelah menarik napas panjang, Rhalemug mengambil pengeruk milik Alo dan menaruhnya di tempat penyimpanan. Kemudian ia kembali mengerjakan saluran irigasinya dengan diam. Saluran irigasi yang mereka buat sudah selesai sekitar seperempat dari rencana. Rhalemug mencoba memusatkan perhatiannya pada aliran sungai yang dibuatnya. Memandangi betapa air merupakan benda yang pasrah, selalu mengikuti kontur tanah, atau wadah tempat ia berada. Apakah ia harus menjadi air? Mungkin diam saja lebih baik? Mestinya ia tidak perlu menyampaikan pendapatnya dulu tadi. Alo belakangan terlihat lebih mudah kesal dari pada biasanya. Kemungkinan besar karena ia juga memikirkan penanganan gulma. Sebagai teman, Rhalemug bukannya memberikan jalan keluar, malah memperburuk suasana hati Alo.

73

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Ia harus mencari solusi penanganan gulma karena ia petani dan tumbuhtumbuhan adalah bidang yang dikuasainya.

menemui Alo. Menanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Mungkinkah... mungkinkah Glaric kembali mengalami perpindahan divisi?

Kata-kata Alo bahwa ia harusnya lebih fokus pada pemberantasan gulma memang ada benarnya. Rhalemug memang sudah mencoba membaca beberapa buku namun masih belum menemukan titik terang. Ia tidak tahu harus bertanya kepada siapa.

Setahu Rhalemug, pemindahan divisi dilakukan hanya oleh ketua divisi atau regulator.

Karena petani Aracheaslah yang lebih sering bertanya kepadanya, bukan sebaliknya. Rhalemug menyeka keringat yang ada di wajah dan tengkuk belakangnya dengan handuk kecil yang selalu ia bawa kemanamana saat bekerja. Jam kerjanya sudah hampir habis dan mengerjakan saluran irigasi benar-benar bukan kegemarannya. Maka ia menghentikan pengerukan tanah dan mulai berjalan menuju gudang penyimpanan. Di situ ia melihat kerumunan dan Glaric ada di sana. “Aku yakin semua setuju bahwa keadilan harus ditegakkan. Siapa yang bersalah wajib di hukum!” Seruan Alo mendapat sorakan dari orangorang di petani-petani yang mengerubunginya. “Maka dari itu, atas keputusan pemimpin Aracheas, dengan terpaksa kita harus melepaskan salah satu petani sebagai bentuk pertahanan”. Rhalemug masih belum benar-benar mencerna apa yang sedang terjadi. Mendadak ia melihat Glaric dibawa oleh dua orang petani lainnya menuju pintu Aracheas. Ia ingin sekali mengejar temannya itu namun kerumunan orangorang menghalanginya. Merasa tidak mungkin mengejar Glaric, Rhalemug langsung memutuskan untuk

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Alo jelas bukan ketua Aracheas. Namun dia adalah tangan kanan Patizio. Mungkinkah Patizio yang meminta Alo? “Apakah Glaric dipindahkan?” tanya Rhalemug sesaat setelah mencapai Alo. Ia agak terenggah-engah. Jantungnya berdegup kencang menanti jawaban Alo. Kerumunan itu sudah dibubarkan Alo. “Aku tahu ini memang hal yang berat bagimu Rhalemug, namun kebenaran harus di tegakkan sekali pun kepada temanmu sendiri. Kerugian yang Aracheas alami akibat wabah gulma ini tentunya tidak sebanding dengan hukuman yang Patizio berikan kepada Glaric,” kata Alo sembari memakan selada mentah. “Tapi apa alasannya?” tuntut Rhalemug yang duduk bersandar di meja samping kirinya. “Ah! Mungkin kau belum tahu. Glaric sebelumnya berasal dari divisi energi dan saat ia dipindahkan dari divisinya ia sedang mengerjakan proyek penghasil bahan bakar yang berasal dari gulma. Kau bisa menyebutnya biogas. ”Maka dari itu aku tidak heran mengapa ia meminta untuk dipindahkan ke divisi kita Rhalemug. Tujuannya sedari awal sudah jelas, membudidayakan gulma untuk menyelesaikan proyeknya yang terpaksa dihentikan di tengah jalan,” sambungnya terihat acuh. “Dari mana kau bisa mengetahuinya? Dan metode apa yang Glaric gunakan untuk menyuburkan gulma? Pemupukan? Kita

74

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

semua melakukan pemupukan,” desak Rhalemug. Ia yakin Glaric bukan orang jahat. “Ada yang melapor. Lagipula ia belum masuk dalam status di pindahkan. Ia hanya diminta beristirahat di rumah”. Alo melahap seladanya lagi. “Harus kuakui pengaruh yang ia bawa padamu sangat buruk, Rhalemug. Dia harus jauh-jauh dari Aracheas”. “Aku tidak akan keberatan seandainya terbukti bahwa Glaric memang adalah pelakunya, Alo. Mungkinkah kita hanya mempercayai laporan sepihak? Apakah si pelapor benar-benar dapat mempertanggung jawabkan katakatanya? Bahkan para petani tidak benarbenar tahu siapa yang melapor!” seru Rhalemug frustasi. “Patizio hanya memastikan si pelapor mendapatkan keamanan setelah memberitahukan kebenaran. Orang baik sering kali dikejar oleh orang jahat karena berusaha menggagalkan rencana si jahat. Lagipula kita tidak memberikan hukuman yang berat pada Glaric. Ia hanya tidak diperbolehkan ke ladang untuk sementara waktu”. “Tapi aku juga tidak boleh mengunjunginya! Aku memiliki keyakinan bahwa Glaric bukan orang jahat Alo. Aku hanya prihatin jika ia tidak bisa berinteraksi dengan siapapun, ia akan sangat sedih”. “Ucapan Patizio adalah hukum bagi para petani. Kuharap kau tidak melanggar permintaannya yang sederhana, Rhalemug. Aku tahu ini berat, tapi bukan berarti Glaric tidak dapat bertemu dengan siapapun” “Patizio berkata keluarganya masih boleh mengunjunginya. Percayalah, keadaan tidak seburuk yang kau bayangkan,” tepis Alo sembari berlalu meninggalkan Rhalemug.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Keluarga. Pertanyaaannya sekarang apakah Glaric memiliki keluarga? Apakah orang tuanya masih ada atau sudah meninggal seperti orang tua Rhalemug? Apakah ia memiliki adik atau kakak seperti Alo? Rhalemug tidak tahu. Selama ini Glaric hanya membicarakan kehidupan sekitarnya. Namun lebih sering lagi memberikan suntikan-suntikan semangat untuk menjadikan hidup lebih bermakna. Rhalemug tidak pernah ingat Glaric menyebut-nyebut soal anggota keluarganya, saudaranya. Apakah itu berarti Glaric sebatang kara di Plante yang luas ini? Suatu kenyataan muncul dan menyayatnyayat hati Rhalemug. Rhalemug tidak pernah tahu Glaric secara mendalam bukan karena Glaric adalah orang yang tertutup, tapi karena Rhalemug jarang menanyakan kehidupan pribadi Glaric. Malam itu Rhalemug sulit tidur. Ia memikirkan sahabatnya. Glaric dituduh sebagai penyebab gulmagulma liar itu tumbuh. Sebagai orang yang pernah berada di divisi energi, tingkat kemungkinannya untuk dicurigai memang kuat. Rhalemug tahu, Glaric tidak akan melakukan hal serendah itu. Semestinya Alo juga mengetahuinya. Namun apa arti dari kata-kata Alo? Mengapa dia setuju dengan orang-orang itu dan mengadukan Glaric? Apakah Alo membutuhkan kambing hitam? Apakah Alo membenci Glaric? Berbagai pertanyaan muncul di kepala Rhalemug. Ia masih tidak dapat melupakan ekspresi Glaric ketika dituduh. Marah, sakit hati, kecewa. Dan yang paling parah, Rhalemug tidak dapat membantu memberikan pembelaan pada Glaric. Bagaimana mungkin ada pembelaan tanpa bukti? Lagipula Rhalemug juga tidak tahu harus mulai mencari bukti dari mana.

75

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Sempat berpikir untuk meminta bantuan Ahora, namun intuisinya berkata jangan. Mungkin karena Ahora adalah adik Alo. Meskipun Rhalemug dan Ahora dekat, bila dibandingkan dengan kakaknya, Ahora pasti akan lebih memilih untuk berpihak pada Alo. Ia memandangi langit-langit kamarnya. Pandangannya kabur, sudah lama ia tidak merasa sedih seperti ini. Mungkin terakhir kali saat ia kehilangan ayah yang sangat dicintainya.

“Baru kali ini aku melihat ada orang yang menunggu perpustakaan buka. Bahkan sudah menunggu sebelum waktunya”. Seorang pria tua berpakaian lusuh menempatkan dirinya di samping Rhalemug. Pastinya bukan seorang gelandangan karena para regulator tidak mungkin membiarkan ada penduduknya yang menganggur. “Selamat pagi, pak,” sahut Rhalemug berusaha sopan.

* Pencegahan & Pembuktian

Arogansi. Memabukkan. Ia menutupkan segala kemungkinan yang ada di hadapannya dan sibuk dengan keyakinan pribadi serta merendahkan yang lainnya. Namun terkadang arogansi dibutuhkan oleh orang yang baik sekali pun

Sudah satu jam terakhir sejak Rhalemug duduk di dekat pintu perpustakaan. Mozza masih belum muncul. Tentu saja karena jam operasional perpustakaan memang baru akan dimulai setengah jam lagi. Rhalemug tidak terlalu ingat bagaimana ia akhirnya bisa berpikiran untuk pergi ke sini. Terakhir kali melihat jam, pukul empat pagi dan ia masih belum dapat tidur. Kemudian yang ia ingat, ia beranjak dari tempat tidur dan langsung mengambil pakaian bepergiannya. Dari situ ia mulai berjalan sendirian menyusuri koridor-kodidor yang kosong. Sol sepatunya bergema pelan tiap kali menyentuh lantai. Setapak demi setapak ia meninggalkan Sintesa Samiroonc menuju Schavelle. Suasana agak berubah mulai mendekati Schavelle. Orang-orang kota sepertinya tidak memiliki waktu untuk tidur. Masih

enlightening open mind generations

saja ada orang yang berlalu-lalang di sepanjang jalan meski tidak sebanyak ketika siang atau malam hari.

www.an1mage.org

“Apakah ini hari terakhirmu bekerja di perpustakaan?” tanyanya sembari memandangi Rhalemug. “Beberapa orang yang dipindahkan menjadi lebih rajin. Hanya untuk mengingatkan mereka sudah tidak akan lagi berada di situ. Seolah akan pergi ke dunia lain tanpa ada tiket untuk pulang”. “Tidak aku hanya ingin menemui temanku yang berkerja di sini,” bantah Rhalemug jujur. Orang tua itu meluruskan kakinya. “Kau tahu, tidak banyak orang yang rela menghabiskan waktunya untuk menunggu seperti kau sekarang ini. Jadi sebenarnya kau sedang ingin berbaikan dengan pacarmu yang bekerja di perpustakaan atau bagaimana?” “Mozza sebenarnya lebih bisa dikategorikan sebagai teman dekat dari sahabatku. Aku bahkan belum pernah memikirkan dia untuk menjadi pacarku,” aku Rhalemug mencoba meluruskan persepsi orang tua tadi. Orang tua itu tersenyum. Memamerkan beberapa giginya yang sudah menghitam. Beberapa malah sudah ompong. “Ternyata kau ingin menemui Mozza”. “Anda mengenai Mozza?” ujar Rhalemug tak percaya.

76

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

“Gadis yang baik. Penuh ambisi namun malah menjadikannya sulit dijangkau”. Orang tua itu mengulurkan tangannya yang kotor kepada Rhalemug. “Namaku Heere”. “Rhalemug”. “Aku sudah bekerja selama bertahuntahun di kota ini. Bekerja setiap kali orangorang tidur dan beristirahat ketika orangorang terjaga. Pekerjaanku sebagai tukang kebersihan, mengharuskanku bangun pukul dua pagi tiap harinya.

umur produktif?” sela Rhalemug terheranheran. Heere terkekeh, suaranya serak khas orang tua. Tawanya yang lebar menegaskan kerutan yang ada disekitar matanya. “Tidak bisa membaca karena aku sudah kehilangan beberapa bahasa. Bahasa bukanlah suatu yang konstan. Ia bisa memodifikasi diri seiring dengan berjalannya waktu dan berjalannya komunitas.

“Kau tentunya sudah menikmati semenjak muda. Lantai yang bersih, tembok tanpa noda, dan langit-langit tanpa debu. Semua itu tugas kami, petugas kebersihan. Terkesan sepele namun coba bayangkan jika Plante kotor. Penduduk akan lebih mudah sakit,” katanya sembari sedikit terkekeh.

“Kau tentunya tahu adanya tingkatan buku yang dapat dibaca seiring jumlah peminjaman. Semakin tinggi tingkatannya, bahasanya semakin sukar dimengerti. Seperti membaca tulisan kuno. Mungkin kau bisa membacanya, membunyikan abjad yang tertulis di sana namun tidak mampu memahami isinya,” sambung Heere menjelaskan.

“Jika aku adalah pekerja kebersihan fisik, maka Mozza adalah pekerja kebersihan pikiran. Ia menjaga agar pemikiranpemikiran yang jernih dan cerdas merasuki pengunjung perpustakaannya” Kata Heere.

Rhalemug mengangguk-angguk, menyetujui setiap perkataan Heere. Orang tua ini, meskipun terkesan pekerjaannya remeh namun karena bergaul dengan orang hebat, pemikirannya juga turut hebat.

“Gadis yang baik itu mengajariku untuk menciptakan alat-alat sederhana yang membuat pekerjaanku terasa lebih ringan. Sungguh seorang malaikat,” tambah Heere dengan dahi berkerut, tujuannya agar terlihat serius.

Di sisi lain, Rhalemug baru menyadari ternyata di Plante ada orang-orang semacam Heere yang menjaga surga ini tetap bersih. Sesuatu yang tidak pernah di syukurinya karena selama ini ia merasa sudah seharusnya Plante memang bersih, tanpa memikirkan orang-orang dibalik layar yang menghabiskan hari-harinya dengan alat-alat kebersihan.

“Jadi bapak sering meminjam buku juga kemari?” tanya Rhalemug mulai tertarik dengan pembicarannya ini. Ia merasa kegelisahannya menunggu berkurang karena ada orang yang mengajaknya ngobrol. Kebahagiaan yang tidak disangka-sangka kehadirannya. “Panggil aku Heere saja nak, tidak masalah. Mengenai masalah peminjaman buku, aku tidak pernah. Sia-sia saja karena aku tidak bisa membaca”. “Tidak bisa membaca? Bukankah seluruh penduduk Plante diwajibkan mengenyam bangku pendidikan sebelum memasuki

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Apa yang dipikirkan sudah semestinya begitu ternyata dapat menjadi bumerang. Menumpulkan kepekaan kepada sekitar. Rhalemug secara pribadi senang karena hari ini ia dapat bertemu dengan orang baru, dengan cerita mereka yang luar biasa. Ia juga merasa lebih hidup dengan berbagai pengetahuan di luar tanaman yang dulu sempat diagung-agungkannya sebagai pengetahuan tertinggi di Plante.

77

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Karena tanpa tanaman, Plante akan menuju kehancuran. Meski begitu sebenarnya banyak hal-hal yang mendukung Plante itu sendiri. Setiap bagian adalah penting, tidak ada yang lebih superior. Satu bagian terganggu, dapat mengganggu bagian lain. Satu bagian. Aracheas. Pertanian sedang menghadapi masalah sekarang. Glaric ditangkap dan ia ingin sekali meminta masukan dari Mozza mengenai apa yang seharusnya dilakukan. Mungkin salah satu di antara ribuan buku-buku itu mampu memberikan solusi. “Kau sepertinya sedang sedih, Rhalemug. Kuharap kau dapat segera mengatasi masalahmu”. Heere menggenggam tangan Rhalemug dengan tangannnya yang kotor penuh debu. Namun Rhalemug tidak sedikitpun menarik tangannya. Ia sudah terbiasa berkotor-kotor ria di ladang. “Ah itu Mozza. Kuharap masalahmu segera dapat diselesaikan”. Dari arah timur, Mozza muncul dengan rambut yang diikat rapi. Berbeda dengan hari-hari ketika Rhalemug ke perpustakaan untuk meminjam buku, atau pertama kali ia bertemu dengan gadis itu di kedai kopi. Mozza terlihat dingin dan tak terjamah. Belum lagi penampilannya yang selalu rapi. “Terima kasih Heere, semoga kita bisa bertemu lagi di lain waktu,” pamit Rhalemug pada teman barunya. Rhalemug mendekati Mozza. Ketika jarak mereka terpisah sekitar enam meter, Mozza menyadari keberadaan Rhalemug. Kuncir rambutnya bergoyang pelan. Ia memberikan isyarat supaya Rhalemug mengikutinya masuk ke dalam perpustakaan. Ketika mendekati pintu perpustakaan, Rhalemug mendapati Heere sudah beranjak dari tempatnya tadi. Pria itu pasti telah beranjak. Kembali membersihkan sampah atau pulang untuk

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

tidur. Rhalemug tidak tahu pasti yang mana. “Sebenarnya aku tidak melarangmu ke sini. Terutama karena alasanmu untuk meminjam buku. Hanya saja menunggu beberapa jam sebelum perpustakaan buka mungkin saja bisa menimbulkan kecurigaan,” kata Mozza sembari menaruh tas dan menyalakan komputernya. Mereka sudah di dalam perpustakaan yang sepi. Sebuah bangunan hanya dengan dua orang di dalamnya. “Kecurigaan apa yang kau maksudkan?” tuntut Rhalemug. “Entahlah. Orang lain yang curiga, bukan aku. Hanya saja kita tengah dalam masamasa kritis sekarang. Aku memiliki sejarah pernah bekerja sama dengan Glaric di divisi kami yang sebelumnya. “Kini Glaric dituduh sebagai orang yang ingin menghancurkan pertanian. Aku bisa saja terseret dalam masalahnya. Terlebih karena teman Glaric di divisi pertanian menungguku sejak pagi-pagi buta. Apakah itu bisa digolongkan sebagai perbuatan yang mencurigakan?” Mozza bertanya balik. Rhalemug memasukkan keempat tangannya dalam saku. “Maafkan aku tidak berpikir sejauh itu. Aku hanya ingin menolong Glaric dengan mengatasi masalah di divisi pertanian kuharap dia dapat dibebaskan dari hukumannya”. “Hukuman?” ulang Mozza seolah tidak percaya dengan apa yang ia dengar barusan. “Apakah kau belum mendengar kabar darinya?” Tanya Rhalemug. “Sudah. Semalam kami melakukan koneksi menggunakan Mimosa Paradiamo. Alat itu sudah berhasil diperbaiki. Ia hanya menyatakan dituduh, namun tidak berkata tengah dalam pengasingan”. Jawab Mozza.

78

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Rhalemug mengangguk. “Patizio melarangnya datang ke ladang, bahkan keluar dari rumah tinggalnya di Sintesa Samiroonc. Katanya untuk pencegahan dan pembuktian. Aku tidak begitu mengerti apa maksud dari pencegahan dan pembuktian” “Namun aku merasa sedih, apalagi Patizio melarang siapapun mengunjungi Glaric. Benar-benar seperti tahanan”. “Tapi mengapa Glaric yang dicurigai? Dan apakah ada bukti yang memperkuat hal tersebut?” Mozza mengetuk-ngetuk mejanya dengan gusar. “Ada yang memberi pengakuan, melihat Glaric pagi-pagi di ladang. Selain itu Alo mengaitkannya dengan proyek biogas yang Glaric lakukan,” cerita Rhalemug. “Karena dulu Glaric mengerjakan pembuatan biogas yang berasal dari gulma. Sekarang ide yang belum benarbenar terelalisasi itu menjadi senjata untuk menuduhnya,” ujar Mozza gusar. “Posisinya Glaric benar-benar tidak menguntungkan saat ini”. Ujar Rhalemug. “Pengakuan yang tidak berbukti malah dijadikan sebagai bukti. Aku turut berduka bagi Glaric. Ia bukan tipikal orang yang suka menghancurkan kehidupan. Semoga pelakunya yang sebenarnya segera di temukan,” kata Mozza murung. “Jadi apa yang membuatmu menempuh jarak jauh untuk menemuiku, Rhalemug?” “Aku bertanya-tanya apakah kau memiliki buku yang membahas biogas. Keterbatasan pemahaman membuatku kesulitan untuk membela Glaric di hadapan Alo. Kuharap kau membantuku,” pinta Rhalemug. “Kau memang tidak mungkin menyelesaikan masalah ini sendirian saja”. Mozza memberi isyarat pada Rhalemug supaya mengikutinya. “Kau sudah meminjam sekitar delapan buku sebelum ini. Sekaligus biogas masih

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

berhubungan dengan tanaman, jadi kurasa tidak masalah”. Rhalemug membaca dalam beberapa jam. Ia mendapatkan suatu kesimpulan penting: biogas merupakan solusi bahan bakar yang mampu membantu pengendalian pencemaran lingkungan. Jika memang biogas memberikan dampak positif, mengapa Alo harus menjadikan itu alasan untuk menyerang Glaric? Kenapa juga Mozza dan Glaric harus dipindahkan karena menjalankan program biogas di divisi sebelumnya? Apakah orang-orang tidak benar-benar memahami kegunaannya? “Mozza apa yang sebenarnya membuat para regulator memutuskan untuk memindahkan divisimu dan Glaric?” Rasa penasaran membuat Rhalemug berani menanyakan hal yang selalu ia kesampingkan. “Mereka mengetahui rencana kami untuk memperbaiki dan menyempurnakan sekoci”. “Sekoci? Bukankah itu sebutan kapal penyelamat kecil?” “Sebenarnya sekoci yang kami garap merupakan pesawat kecil. Jika Plante tidak ingin menyudahi perjalanannya, kami para pejuang garis depan memutuskan untuk meninggalkan Plante dan akan mencari Planet terdekat yang memungkinkan buat ditinggali,” jelas Mozza sembari menggambar menggunakan komputer tablet yang ia bawa. “Pejuang garis depan? Kapal penyelamat kecil?” Rhalemug menirukan kata-kata Mozza dengan pelan dan kemudian bengong, hentakan pikiran tentang Plante semakin jelas, tubuhnya gemetar. “Tidak semua Planet cocok dengan Generoro. Sebagai Ilmuan harus ada yang berani melakukan perjalanan lebih dulu,” Jelas Mozza tidak peduli dengan apa yang

79

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

terjadi pada pikiran dan ekspresi Rhalemug. “Dari mana kalian semua mendapatkan kenyataan bahwa Plante sebenarnya bukan dunia, tapi hanya sebuah pesawat?” Tanya Rhalemug setelah mampu mengendalikan emosinya dan nafasnya mulai teratur walau pun tangannya masih sedikit gemetar. “Kami dari lantai atas sedari awal memang memahami hal ini. Apalagi kami banyak belajar tentang mesin. Anggota lain yang banyak membaca buku mengenai sejarah Plante dapat mengetahui dengan mudah, bahwa Plante adalah pesawat penjelajah luar angkasa. Sayangnya banyak yang tidak menyadari bahwa Plante bukanlah dunia yang sesungguhnya”. “Sebenarnya untuk apa kalian menghasilkan bahan bakar untuk sekoci? Apakah tidak dapat menggunakan elemen yang lebih sederhana, misalnya air?” tanya Rhalemug sembari menjejalkan keempat tangannya dalam saku, mencoba menenangkan dirinya lebih jauh. “Sekoci memang dirancang menggunakan bahan bakar air. Namun menurut pengalaman air tidak menghasilkan daya sesuai yang kita butuhkan. Jadi Generoro membutuhkan solusi lain,” jelas Mozza. “Generoro pernah melakukan penjelajahan keluar dari Plante?” Tanya Rhalemug tak percaya. Mozza menangguk. “Orang-orang satu tingkat di atas generasi kita ada yang pernah menggunakan sekoci”. “Apa yang terjadi pada mereka?” Tanya Rhalemug. “Tidak kembali. Tidak ada balasan. Tidak ada kabar. Seolah mereka hilang bersama udara. Coba tebak siapa orang yang sedang kita bicarakan? Orang yang keluar Plante dan tidak pernah kembali?” tanya Mozza penuh misteri. Rhalemug menggeleng. Nama regulator saja ia tidak tahu. Lagipula itu pasti proyek

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

tertutup di mana tidak semua orang mengetahuinya. Nyatanya Rhalemug sendiri baru tahu jika ada yang pernah keluar dari Plante meskipun tidak jelas apakah sukses atau tidak. “Siapa yang menyangka Jakarov si Pemberontak sebenarnya adalah seorang pahlawan. Para regulator tidak ingin para penduduk Plante panik, mengetahui bahwa sebenarnya mereka ada dalam sebuah pesawat tanpa tujuan”. “Jakarov?” ujar Rhalemug kaget. “Jakarov,” ulang Mozza membenarkan. “Ia dulu menggunakan sekoci dan tak pernah kembali. Sebagian orang menilainya mati dalam perjalanan menuju Planet. Yang lain mengatakan bahwa ia menjadi tawanan makhluk asing. Tidak ada yang benar-benar tahu”. “Lantas mengapa harus ada kata pemberontak di belakangnya? Maksudku, lebih memungkinkan menyebutnya Jakarov sang ilmuan,” kata Rhalemug bingung. “Semua orang menganggapnya sebagai penjahat”. “Pemberontak karena ia berani mendobrak keyakinan bahwa Plante bukanlah surga. Para regulator menilai keputusannya adalah gagal berhubung ia tidak pernah memberikan respon balik ke Plante. “Sejak saat itu reguator mulai bersikap ketat. Mereka tidak ingin kejadian tersebut terulang kembali. Maka mereka menyebarkan paham-paham yang menyatakan Plante adalah dunia Generoro. Penduduk mampu memenuhi kebutuhannya tanpa kekurangan. Maka dari itu siapa pun yang ingin meninggalkan Plante merupakan orang sakit jiwa!” imbuhnya. Plante memang pernah mengalami masamasa pemenuhan kebutuhan dengan baik. Namun kini mereka mulai berada diujung tanduk dengan hancurnya ladang. Rencananya Rhalemug besok baru akan

80

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

mengunjungi divisi peternakan untuk melakukan perbandingan. Jika Plante, si pesawat tua mulai rusak. Itu artinya Generoro harus benar-benar berimigrasi ke Planet terdekat. Atau kekacauan akan terjadi. Perebutan makanan dan orang-orang menjadi liar. Rhalemug menelan ludah. “Mozz, apakah biogas mampu menjadi jawabannya?” “Tentu saja! Glaric diam-diam terkadang masih mengadakan penelitian, tumbuhan mana yang mampu menghasilkan gas yang paling kuat dengan kuantitas paling sedikit. Selain itu ia berjanji akan membangun tabung yang diperlukan,” kata Mozza lagi.

Gnemoe Kepedulian dan Ketidakpedulian terkadang seperti anak kembar yang bertukar posisi Kau mengira masih berurusan dengan orang yang sama, padahal bukan Stridulasi di divisi peternakan sangat kuat hingga Rhalemug merasa agak pusing. Stridulasi merupakan spesies yang ditimbulkan belalang ketika terbang atau akibat gosokan femur belakang terhadap sayap depan. Sebenarnya tidak hanya belalang yang diternakkan di Plante. Namun satusatunya koneksi Rhalemug di divisi peternakan hanyalah Alfalfa.

“Memang sekarang kesibukannya tidak fokus pada biogas, ia agak terobsesi dengan alat-alat yang sekitanya mampu menjadi corong komunikasi sekoci dengan Plante,” tambahnya.

“Pakai ini”. Alfalfa ketua dari bagian ternak serangga divisi peternakan memberikan sebuah penutup telinga buat Rhalemug.

“Benar-benar seseorang yang memiliki hobi dan terjun di dalamnya secara total,” angguk Rhalemug.

“Terima kasih,” sahut Rhalemug setelah mengenakannya. Stridulasi sudah tidak begitu mengganggunya. Tapi tetap saja bunyi-bunyian itu membuatnya gelisah.

Obsesi Glaric pada hal-hal canggih benarbenar patut dikagumi. Glaric selalu bersemangat menciptakan penemuan. Tidak sembarangan, namun yang memiliki tujuan dan manfaat nyata. Mungkin mirip dengan Rhalemug yang selalu memikirkan tanaman. Rhalemug secara pribadi penasaran mengenai apa yang sebenarnya membuatnya jatuh cinta pada tanaman. Tanaman merupakan makhluk yang sangat pasif. Tidak seperti satwa yang dapat dilihat perilakunya bahkan diajak berinteraksi, tanaman lebih damai. “Dia cerdas, kau bisa mempercayainya”. Kata Mozza.

Alfalfa yang sudah terbiasa, menghabiskan hari-hari di tengah-tengah serangga tidak terlihat terganggu. Ia malah seolah-olah bisa menikmati simfoni yang dikeluarkan dari binatang-binatang kecil itu. Alfalfa duduk di salah satu kursi yang sebenarnya adalah kandang belalang yang sudah rusak dan meminta Rhalemug ikut bergabung dengannya. “Ceritakan padaku”. Pinta Alfalfa. Rhalemug meraba kepalanya dengan kedua tangan kanan. Memijitnya perlahan lalu mulai berucap. “Kabar yang kurang baik berasal dari divisi pertanian. Kami mendapati gulma baru. Bentuknya seperti tali, berwarna kuning keemasan. Parasit ini sepertinya bisa membunuh tamanan-tanaman kami”.

*

Bersambung enlightening open mind generations

www.an1mage.org

81

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

LIPUTAN

.

BOGOR: Griya Anggrek Archana Universa

Jika berkunjung ke Bogor, maka An1mareaders harus menyempatkan diri untuk singgah di tempat yang cantik ini.

Lokasi Griya Anggrek ada di Kebun Raya Bogor. Bangunan Griya Anggrek diresmikan pada tanggal 25 Mei 2002 oleh Presiden Republik Indonesia Ibu Megawati Soekarnoputri.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Tujuan pendirian dari Griya Anggrek adalah untuk menunjukkan keragaman anggrek di Indonesia, juga untuk memelajari dan mengembangkan tanaman anggrek. Di sini dapat ditemui sekitar 500 spesies anggrek dari seluruh penjuru Indonesia. Menurut data, di Bumi ada sekitar 25000 spesies anggrek dan 5000 di antaranya ada di Indonesia. Di Griya Anggrek terdapat dua rumah kaca yang ada di sayap kanan dan sayap kiri bangunan, satu berisi koleksi anggrek

82

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

hibrida, dan satunya lagi berisi koleksi anggrek alam. Sayap kiri disebut Tropical Forest yang menjadi tempat perlindungan bagi anggrek alam Indonesia. Sementara sayap kanan dari Griya Anggrek dikhususkan untuk Orchid Hybrid dengan kata lain silangan anggrek hasil perkawinan antara dua jenis anggrek berbeda. Beberapa anggek yang dapat ditemukan di sayap kanan seperti Phalaenopsis, Anggrek Bulan, dan Dendrobium. Sementara di bangunan tengahnya, an1mareaders dapat menemukan berbagai pengetahuan tentang Kebun Raya Bogor, Anggrek, dan para tokoh dari kebun botani ini yakni para kepala Kebun Raya Bogor juga para Orchidologist. Beberapa nama Kepala Kebun Raya yakni C.G.C. Reinward, C.L. Blume, dan J.E. Teijsmann.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

83

AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

www.an1mage.org

84

AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

www.an1mage.org

85

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

TUTORIAL

BLENDER: Export Movie dan Animasi Bouncing Ball ke Arah Kanan 2 Bagian 4 M.S. Gumelar

Penulis lanjutkan bagaimana cara membuat animasi bouncing ball ke arah kanan menggunakan path.

Edisi sebelumnya dapat di-download di link berikut: https://goo.gl/io0s1x Buatlah bola seperti di edisi sebelumnya, bila lupa caranya, dapat men-download di tutorial sebelumnya di link berikut: http://goo.gl/9M3htG

Bila sudah pilih bola, tekan H untuk menyembunyikan sementara, tekan Alt H untuk memunculkannya kembali. OK kembali sembunyikan bola tersebut.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Tekan shift A atau click add – curve – path, click lepas.

Akan muncul path, lalu tekan tab atau pindahkan dari object mode ke edit mode.

86

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

An1mareaders akan belajar terlebih dahulu membuat bola bergerak ke kanan dengan menggunakan path sederhana berbentuk huruf S untuk memudahkan pemahaman.

Path ini versi Blender ini unik, seperti ada rambut-rambut yang tumbuh di seluruh permukaannya pada saat di edit mode.

Selanjutnya tekan tab atau click Object mode. Path akan terlihat seperti huruf S.

Tekan Alt H untuk memunculkan bolanya, kemudian click icon rantai, icon rantai ini mewakili object constrain. Click tombol Add Object Constrain, dan pilih follow path, click lepas.

Click area ujung path kanan dengan menggunakan mouse tombol kanan, kemudian drag dan gerakkan ke arah kiri.

Dengan cara tersebut, kini click ujung lainnya dan bentuk seperti Huruf S.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

87

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Kini ubah durasi animasinya sebanyak 50 frames dengan mengetikkan 50 di area end pada timeline.

Bila an1mareaders lupa bagaimana caranya? Selalu dapat membaca kembali tutorial sebelumnya di link berikut: http://goo.gl/9M3htG

Seleksi bola, pindahkan bolanya dan tempatkan titik tengah bola di titik awal path tersebut.

Silakan bolanya dibuat lebih kecil bila diperlukan agar bolanya sesuai keperluan.

Masih aktif menyeleksi bola, ke add object constraint menu, ke area target, click icon box-nya.

Kini click path menggunakan tombol kanan mouse, setelah path terseleksi.

Click tombol object data, yang iconnya seperti tali melengkung dengan dua bandul di tiap ujungnya.

Pilih nurbspath, dan click lepas. Bola akan berpindah ke titik awal path.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Pastikan penunjuk waktu di timeline yang berwarna hijau ada di awal durasi.

88

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Kemudian di area tengah object data ini, silakan dicari path animation.

Silakan di-play animasi menggunakan teknik follow path ini.

Setelah ketemu, click tombol evaluation time menu menggunakan tombol mouse kanan, pilih, insert keyframe.

Ternyata animasi follow path yang dihasilkan oleh Blender secara baku akan membuat animasinya secara otomatis ada percepatan dan perlambatannya. Namun seperti biasa, an1mareaders dapat melakukan penyesuaian bila diperlukan menggunakan graph editor f-curve.

Pada saat insert keyframe telah berhasil dibuat, warna tombol evaluation time akan berubah menjadi kuning.

Bagaimana menggunakan graph editor fcurve beserta Dope Sheet-nya yang ada berlian keyframe yang dapat juga dieksplorasi? Silakan baca tutorial di edisi sebelumnya yang dapat di-download di: http://goo.gl/9M3htG

Kini letakkan penunjuk waktu berwarna hijau di timeline ke area frame 50.

Dan lakukan insert keyframe seperti sebelumnya.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

89

Bila sudah OK belajar path versi sederhana dengan membuat seperti huruf S, kini tantangannya, buatlah path dengan bentuk seperti gambar seperti di atas, buat semirip mungkin tetapi tidak harus sama. Path tersebut melambangkan time dan timing diterapkan dalam suatu gerak menggunakan path di mana para animator tahu di mana gerak melambat dan di area mana gambar bergerak lebih cepat.

berkurang, demikian pula jarak membalnya. Kini silakan dibuat path-nya dengan acuan pemikiran tentang gravitasi kemudian juga kecepatan dan ketinggian bola yang berkurang semakin ke kanan. Bila sudah selesai, kini atur f-curve yang di path-nya menggunakan animasi path cara sebelumnya, hasilnya seperti gambar berikut:

jarak

tinggi

Penulis telah membahasnya hal ini juga di edisi sebelumnya yang dapat di-download di link berikut: https://goo.gl/WieITV Dalam bahasan elemen dan prinsip animasi: time and timing bagian 4. Penulis telah membuat draft ilustrasi seperti alur path pada gambar sequence animasi bola. Bola saat di posisi kiri kekuatannya masih banyak dan semakin ke kanan karena membal dan terjadinya pengurangan energi, maka ketinggian membal semakin

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Bila sudah, silakan di-ekspor menjadi animation movie, ke area render menu yang terletak di sebelah kanan. Di sana ada tiga tombol utama yaitu render, animation, dan audio.

90

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Merender dalam aplikasi virtual 3D hindarkan benar untuk merender dalam format movie secara langsung, tetapi sebaiknya merender dalam format sequence still images.

Sequence still images ini adalah sequence animasi yang nanti dapat diimpor dan dirender ulang menjadi movie, dengan cara tersebut membuat animasi menjadi movie jauh lebih ringan proses rendernya, dan bila komputer mendadak hang atau crash. An1mareaders tidak perlu me-render ulang sejak dari awal tetapi cukup melanjutkan dari urutan frame ke berapa sequence still images yang belum dirender tersebut.

Kemudian pilih PNG untuk format extension sequence still images hasil export ini, kemudian pilih RGBA bila sequence animasinya memiliki area transparan (alpha channel), bila tidak Gunakan RGB saja.

Pastikan dimensions sesuai keperluan, bila memerlukan ukurannya 1920x1080 pixels dipersilakan, tetapi untuk latihan dapat menggunakan ukuran 720x576 pixels. Untuk frame rate sesuaikan dengan keperluan, misalnya 25, 30 dan atau 24 frame rate per-seconds (fps). Dalam contoh ini penulis menggunakan 24 fps. Untuk menyimpan di mana hasil render dari sequence animasi tersebut, click di menu output, ingat dan pastikan di folder mana akan disimpan, pastikan menggunakan folder dan memberi nama file dengan nama an1mareaders sendiri untuk memudahkan mencarinya nanti.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Biarkan settings sisanya, kemudian click tombol Animation dan tunggu proses render selesai. Setelah proses render selesai bagaimana? Tentu saja menyusunnya menjadi movie dengan cara mengimpornya di Adobe After Effects yang telah diajarkan di edisi ini pada bahasan motion graphics. Eh apakah dapat mengimpornya di Blender juga?

91

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Tentu saja bisa, save terlebih dahulu project sebelumnya agar tidak hilang langkah yang telah dilakukan. Kemudian buat file baru dengan menekan shorcut Ctrl N dan atau click File dan pilih New. Hilangkan box yang secara otomatis muncul, caranya gimana? Silakan akses tutorial sebelumnya di link berikut: https://goo.gl/5y3mcT Kemudian click tombol sequencer and image preview seperti gambar di atas.

Bila sudah, kini click 3D view dan pilih video sequence editor, click lepas.

Atur jendelanya sesuai keperluan, caranya click di antara pemisah jendela image preview dengan sequencer-nya seperti gambar di atas.

Kemudian di video sequencer editor click Add pilih Image, click lepas.Di mana akan memunculkan jendela untuk impor image.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

92

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Cari di mana folder an1mareaders telah menyimpan sequence still images atau sequence animasi yang telah di-render sebelumnya. Setelah ketemu seleksi semua sequence still images yang ada dengan cara click menggunakan mouse dan drag sampai terseleksi semuanya, dan atau cukup dengan menekan huruf A di keyboard secara berulang sampai semuanya terseleksi secara otomatis.

Click tanda panah encoding menu agar menunjuk ke bawah, akan membuka submenu baru.

Setelah terseleksi semuanya, tekan enter untuk mengimpornya atau tekan tombol add image strip.

Lalu click format ubah dari avi ke MPEG-4 click lepas.

Terlihat di video sequencer editor hasil impor sequence still images atau sequence animasinya. Kini saatnya mengekspor menjadi movie. Ke area menu render dan langsung ke area format (extension).

Sebelum di-render, an1mareaders memerlukan untuk mengganti timeline (mirip dopesheet) di video sequencer editor agar lebih familiar seperti video editor lainnya.

Click PNG dan pilih H.264 atau dapat memilih lainnya seperti avi, mpeg atau lainnya sesuai keperluan, lalu click lepas.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

93

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Off-kan pilihan show seconds atau dapat juga meng-off-kannya dengan shortcut Ctrl T.

Setelah timeline berganti menjadi mode frames, kini click dan roll in tombol roll mouse untuk zoom in dan tekan tombol roll back untuk zoom out, click tahan tombol roll mouse dan drag ke kanan atau ke kiri untuk panning (geser) timeline agar terlihat di timeline yang diperlukan, gunakan sesuai keperluan agar tampilan pas.

Bila sudah, ke area output dan akan di simpan movie-nya di folder sesuai keperluan, pastikan ingat di folder mana agar mudah mencari hasil render movie tersebut.

Setelah selesai hasil akhirnya dapat dilihat di: https://goo.gl/m6oQ5Z Atau di https://youtu.be/PaYVMRKZzAM Setelah OK, kini perhatikan di durasi frame ke berapa sequence still images atau sequence animasi yang telah diimpor? Samakan end frame-nya agar render ke movie-nya tidak diisi oleh area warna hitam karena melebihi durasi yang seharusnya. Di area dimensions, ada frame range, ketikkan 24 atau sesuai dengan durasi sequence still images yang telah diimpor.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Untuk sharing berikutnya, penulis akan menginputkan suara di animasi yang telah dibuat, dan mengiputnya tetap di Blender juga, tidak menggunakan software lainnya. Makasih sudah membaca, ikuti terus ya di edisi-edisi selanjutnya.

M.S. Gumelar https://www.facebook.com/michael.sega.gumelar/ https://twitter.com/MSGumelar

94

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

TOMY FAISAL ALIM: Seni Sebagai Gairah Hidup Lahir di Jakarta September 1965, awal karir berkesenian sejak tahun 1983 dimulai dari pemain teater sekolah di SMA 33 Jakarta, hingga lanjut bergabung bersama Teater Kail dan Teater Luka.

Di antaranya naskah yang dimainkan: Tragedi Brutus, Hukuman Mati Untuk Danton, Perjalanan Kehilangan, MegaMega, Pesta Pencuri dan naskah lainnya yang syarat dengan nilai sosial. Teater merupakan awal dari berorganisasi yang menjadi inspirasi besar dalam memahami hidup dan cinta akan kebijaksanaan, walau sejak bangku SD sudah suka corat-coret tokoh pahlawan nasional di secarik kertas dan di pajang pada dinding kamar.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Hidup adalah segala kisah yang harus dibagi atas segala konflik dan kebaikannya. Oleh karena itu bagaimana dapat terus memelihara gairah dalam membangun kasih. Kala waktu ada saatnya kontemplasi melalui garis dan warna sisi lain butuh kekuatan bersama. Maka dalam kebutuhan tertentu saya mencoba untuk bergabung dengan beberapa komunitas agar dapat berekspresi secara bersama. Di antaranya bergabung di sanggar seni rupa Bulungan dan Balai Budaya Jakarta. Tahun 1988 hijrah ke Yogya untuk meneruskan kuliah seni dan masuk Akademi Seni Drama & Movie Indonesia (Asdrafi), Yogyakarta lalu tahun 1990 melanjutkan S-1 di Fakultas Seni Rupa Indonesia Instituit Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

95

TOKOH

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Hari hari di Yogya selain membuat pagelaran seni, workshop dan selingan menulis sekaligus menyisipkan reportase dan foto jurnalis di pojok halaman koran Yogya Post. Selain melukis dan berteater aktif terlibat di lembaga swadaya masyarakat bersama Lembaga Penelitian Pendidikan dan Pengembangan Penyandang Cacat (LP4C) Dria Manunggal yang kemudian menancapkan motto: Equal Rights Now. Melalui sanggar Dria Manunggal berkesempatan mengikuti workshop seni untuk penyandang cacat bersama Tanpopo No Ye di Nara dan Osaka, Jepang.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Tahun 1997 kembali ke Jakarta dengan tekad menjadi seniman dengan sedikit menambah kocek dengan mengajar seni lukis di sanggar Bobo dan nyambi jadi wartawan budaya di majalah Harmonis hingga lanjut pada majalah Visual Art. Pameran demi pameran terus dilakukan, di antaranya bersama Jakarta Art Movement membidani pameran seni visual “The Second God” suatu pameran kolaborasi bersama pekerja seni dari beragam disiplin ilmu. Suatu ketika saat masih di majalah Visual Art, Tomy yang memiliki kecintaan pada dunia pendidikan bertemu seorang yang kerap dipanggil Mister Gum yang kemudian mengajaknya untuk lebih profesional dalam dunia pendidikan.

96

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Usai pascasarjana di IKJ memiliki profesi mengajar dan tetap dalam kiprah sebagai visual artists hingga kini mendirikan Jakarta Art Forum. Suatu organisasi seni yang diharapkan memberi warna dan apresiasi pada ragam kesenian dengan segala kolaborasi atau eksperimentasinya. Khususnya seputar seni visual dengan konsentrasi pada nilai tradisi dalam format modern. Oleh karena itu Tomy lebih suka menyebut dirinya sebagai visual artists, karena ia beranggapan melakukan kerja seni rupa-rupa. Dari seni lukis, sculpting, graphic design, fotografi, make up fx, teater dan apa pun itu yang disuka dan bisa. Tentunya harus keren dan inspiratif. Sayangnya hanya music yang payah…Haaa..ha.. tawanya lepas. Seni sebagai Gairah Hidup Seni senantiasa memberikan gairah untuk selalu berfantasi pada hal yang tidak mungkin untuk dijadikan suatu inspirasi dalam melakukan atau membuat apa pun. Seni adalah ibu dari segala ilmu pengetahuan. Karya seni dapat dengan bebas berekspresi lewat imajinasi hingga kelak ilmu pengetahuan yang menjawab dari visual atau teka-teki fantasinya. Motto Hidup adalah anugerah kehidupan yang patut dijalani dan dibagi kebaikannya bersama. Oleh karena itu hidup harus diciptakan dengan keindahan rasa; asih, asah dan asuh. Pesan Lakukanlah segala sesuatu dengan cara indah dan terbaik, karena kebaikan dan keindahan milik semua mahluk yang harus selalu dipelihara dan dibagi kebaikannya. Karena kehidupan adalah jiwa dan raga yang dapat saling mewarnai dengan segala manfaatnya. Never give up!

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

97

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

- “Mung Sakieu Buktosna” La Condition”, Pthalo Gallery 2009 Pameran Lukisan ‘Manifesto’, Galeri Nasional Jakarta - Pameran Lukisan ‘Exposigns’ Jogja Expo Centre 2008 Pameran Lukisan ‘Sexy’ Phillo Art Space 2007 Pameran Lukisan ‘He’art’ Galeri Milenium 2006 Pameran Lukisan, Neo Hipta, Cipta II TIM, Jakarta 2005 Pameran Lukisan Dies Natalis, Kampus Atmajaya 2004 Pameran Lukisan, Deutsche Internatonale Schule, BSD 2003 Pameran Lukisan ‘Jak Art ‘2003’, Galeri Titi Hijau, Tangerang Seleksi Pameran Bersama 2016 Pameran Lukisan “Legenda Nusantara” Koi 2002 Pameran Lukisan ‘Kelompok ‘Spirit’, Gallery Kemang Jakarta Purna budaya, Yogyakarta Pameran Lukisan ‘Antologi Anomali’ SOD 2001 Pameran Lukisan ‘Indonesian Art Galeri Binus University Awards’, Galeri Nasional, Jakarta 2015 Pameran Seni Rupa ‘7 Perupa’ Museum - Pameran Lukisan ‘Cross Century Seni Rupa Jakarta Asian Pacific Water Colour’, Taipei, - Pameran SSIA Indonesia Jepang Taiwan Exchange Culture, Galeri 678 Jakarta 2000 Pameran Lukisan ‘Asian Water - Pameran Lukisan ‘Showtime’ di Kunstkring Colour Confederation Taipei, Jakarta Taiwan - Pameran Lukisan ‘Legenda Nusantara’, 1999 Pameran Lukisan ‘Cross Century House of Sampoerna, Surabaya Water Colour’, Taipei, Taiwan 2014 Pameran Lukisan ‘Behind The Myth’, 1998 Pameran Lukisan Asian Water Colour Confederation, Seoul, Korea Athena, Yunani - Pameran Lukisan ‘Myth in My Pocket’ - Pameran Seni Rupa ‘Fragment Relation’ Galeri Cemara 6 Jakarta Tokyo, Japan 2013 Pameran Fotografi ‘Inspiring Tradition’ 1997 Pameran Lukisan ‘Asian Water Museum Tekstil Jakarta Colour’, Singapura 2012 Pameran Fotografi ‘baca merah putih’ - Pameran Lukisan ‘Asian Wind Galeri Cipta 2 TIM Now’, Funabashi, Japan - Pameran Fotografi ‘Fotonesia’ - Pameran Lukisan ‘Langkah & Gandaria City Spirit’, The Japan Foundation, - Pameran Lukisan “Jejak & Spirit” Jakarta Galeri Rumah Merah Bogor 1996 Pameran Lukisan ‘Cat Air’, Gedung - Pameran Lukisan “Garajas”, Cipta Seni Rupa Depdikbud, Jakarta. II Jakarta 1995 Pameran Lukisan ‘The Philips 2011 Pameran Lukisan ‘Biosphere’, Morris Indonesian Art Awards’, Hipta. Galeri Cipta II TIM, Jakarta Jakarta - The 8th Indonesian Japan Cultural 1994 Pameran Lukisan ‘Spirit 90’, Art Exchange, Galeri 678 Centre, Bali. - Pameran Lukisan ‘Dusta Suci’, - Pameran Lukisan ‘Pelukis Muda’, Santrian Gallery Sanur, Bali Purna Budaya, Yogyakarta. 2010 Experimental Art ‘The Second God’, Galeri - Pameran Lukisan ‘FKY VI’, Nasional Jakarta Benteng Vredeburg, Yogyakarta. - “Re-heArt”, Alila Hotel Jakarta Pameran Tunggal 2013 Pameran Seni Rupa ‘Metro Sensual’ Galeri Cipta 3 TIM, Jakarta 2006 Pameran Lukisan ‘Kidung Mimpi’, Milenium Galeri Jakarta - Pameran Lukisan ‘Urban Sexy’, Philo Art Space, Jakarta 2005 Pameran Lukisan ‘Kidung Angin’, O House Gallery, Jakarta 2003 Pameran Lukisan ‘Kota’ Citra Raya Tangerang 2000 Pameran Lukisan ‘Persimpangan’ Bentara Budaya, Yogyakarta - Pameran Lukisan “Sudut Kota”, Menara Mulia Jakarta

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

98

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

1993 Tahun’, 1992 1991 1990 P

Penghargaan

Jakarta 2013 J Tekstil Jakarta

Yogyakarta, 1992 J Hidup, Bogor

Workshop Seni 2005 Germany 1993 & 1996 Nara & Osaka,

Lain-Lain 2012 – 2016 2003 – 2004 2004 – 2005

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

99

Vol. 1 No. 10 Desember 2016LIPUTAN

AN1MAGINE

Social Media Camp #2: Berkemah di Tetebatu Archana Universa

Siapa bilang Lombok hanya indah dibagian pesisirnya saja? Lombok timur memiliki area yang disebut Tetebatu, tempat yang cocok untuk an1mareaders yang suka berkemah atau sekadar menikmati suasana pedesaan.

Desa Tetebatu terletak di Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok timur. Tetebatu merupakan lokasi dari kegiatan Social Media Camp yang ke-2 yang diselenggarakan pada 22-23 Oktober 2016.

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

Social Media Camp yang pertama dilaksanakan pada 17-18 September 2016 di Gili Sudak, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat. Social Media Camp merupakan acara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB dengan komunitas dalam rangka diskusi untuk kemajuan Wisata Lombok. Untuk mencapai area bukit perkemahan, peserta Social Media Camp harus melewati jalan setapak, menembus hutan. Bukan aspal tentunya, jadi keahlian naik motor di sini benar-benar diuji. Apalagi waktu itu jalanan becek karena hujan baru turun.

100

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Lombok? Mari majukan Pariwisata Indonesia! Dari lahan terbuka untuk memarkirkan motor, peserta harus menaklukan jalan menanjak untuk mencapai area perkemahan. Tetebaru menghadirkan suasana desa yang asri. Di sana kita dapat menemukan pemandangan terasering sawah yang indah, sungai, hingga Gunung Rinjani. Setelah kemah berdiri, dan seluruh peserta makan malam, acara dilanjutkan dengan pengenalan komunitas. Sebelumnya Tetebatu sudah cukup dikenal, bahkan oleh wisatawan asing. Namun karena peristiwa seperti karena adanya krisis moneter hingga Bom Bali, membuat Tetebatu sempat mati suri. Kini sudah mulai nampak beberapa turis yang datang lagi ke Tetebatu. Gimana? Apa an1mareaders juga ingin main ke

enlightening open mind generations

www.an1mage.org

101

AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

www.an1mage.org

102

AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

www.an1mage.org

103

AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

www.an1mage.org

104

AN1MAGINE

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

Pilihanmu akan membawa maut…

Setiap pilihanmu membawa maut. Temukan petualanganmu sendiri dengan memilih ceritamu sendiri dengan ending pilihanmu sendiri. Pick your own endings/PYOE dalam novel fiksi ilmiah ini memberikan beragam kemungkinan dan mampu menggelitik kamu untuk membaca terus sampai menemukan multiple endings yang luar biasa jenius https://goo.gl/7A4SRz http://www.an1mage.org/2016/04/dark-universe-monster-montser-by.html enlightening open mind generations

www.an1mage.org

105

AN1MAGINE

enlightening open mind generations

Vol. 1 No. 10 Desember 2016

www.an1mage.org

106

10 an1magine vol 1 no 10 Desember 2016.pdf

Page 2 of 106. AN1MAGINE Vol. 1 No. 10 Desember 2016. enlightening open mind generations www.an1mage.org 2. CALL TO PAPER. An1mage Jurnal Studi ...

43MB Sizes 2 Downloads 272 Views

Recommend Documents

Vol. 10, No. 1, 2014 - Sawtee
Web: www.sawtee.org. Regd. No. ... contents. Trade Insight Vol. 10, No. 1, 2014. Views expressed in Trade Insight are of the authors and editors and ..... Nepal will be hosting the Summit after ... top agendas of the Indo-Bhutan bilateral talks on ..

Vol. 10, No. 1, 2014 - Sawtee
tion technology tracker showing the movement of ...... Blog, Business Fights Poverty,. 11 January. 6 ibid. 7 ...... lian Experience” at the Australian National Univer-.

Ekonomika Vol.1 No.2 Desember 2012.pdf
di Bursa Efek Indonesia. S a h a r u d d i n. Analisis Perencanaan Regional Pasca Gempa di Kabupaten Bantul. Y u l B a h r i. Page 3 of 32. Ekonomika Vol.1 ...

1 10 100 radius [AU] 10 10 10 10 10 10 - GitHub
1. 10. 100 radius [AU]. 10. 6. 10. 5. 10. 4. 10. 3. 10. 2. 10. 1 t lower limit: mixing lower limit: sweep-up upper limit: fragmentation.

SS vol 5 no 10-OCR.pdf
Ma- ringe Orellana from Talcaa- uano, Chile and Zdenka Ko- murka, from Praque, Czech- oslavakia. Waverly High School, in Wa- verly, Nebrask~, hasl one stu- ...

Food-Wars-Vol-10-Shokugeki-No-Soma.pdf
Whoops! There was a problem loading more pages. Retrying... Whoops! There was a problem previewing this document. Retrying... Download. Connect more apps... Try one of the apps below to open or edit this item. Food-Wars-Vol-10-Shokugeki-No-Soma.pdf.

Respvblica Vol. 10, No. 01 - Leonardo.pdf
setores ou níveis do próprio. Estado. Figura 1. Page 3 of 13. Respvblica Vol. 10, No. 01 - Leonardo.pdf. Respvblica Vol. 10, No. 01 - Leonardo.pdf. Open. Extract.

Food-Wars-Vol-10-Shokugeki-No-Soma.pdf
personally to only get PDF formatted books to download which are safer and virus-free you'll find an array of internet sites. catering to your demands.

CSJ Vol 10 No 02 1993.pdf
However, conversations at lunch and dinner convinced Herbert Rosedale,. AFF's president, and Dr. Michael Langone, AFF's executive director and editor of the ...

FORM NO. 10-IA
[IPrinted From Taxmann's Income Tax Rules on CD. FORM NO. 10-IA. [See sub-rule (2) of rule 11A]. Certificate of the medical authority for certifying 'person with disability', 'severe disability', 'autism', 'cerebral palsy' and 'multiple disability' f

(10) Patent No.
Prior Publication Data ... stand winter temperatures of at least —30 degrees Fahr enheit. 20. SUMMARY ... They are hardy to —30 degrees Fahrenheit. (c) They ...

Paginas 10-12 vol 10.pdf
Database on flash-drive. Ottawa, Ontario, Canada. Francisco Javier Peris Felipo. Whoops! There was a problem loading this page. Paginas 10-12 vol 10.pdf.

1 more 1 less 10 more 10 less.pdf
Then, erase the. numbers and repeat, or call another student over to work with. (Note: The. super, thin Page Protectors erase best.) You or the student picks a number from the box below and puts it in the red. box located in the middle. The student w

The Int. Res. J. Soc. Sc. Hum. Vol. 5, No. 10, Page 1 ...
Sign in. Page. 1. /. 164. Loading… Page 1 of 164. The Int. Res. J. Soc. Sc. Hum. . 5 (10) Oct (2016) ISSN 2320 ‐ 4702. i. THE INTERNATIONAL RESEARCH JOURNAL OF SOCIAL SCIENCES AND HUMANITIES. An Official International Double Blind Peer Reviewed R

pdf-145\the-equinox-vol-1-no-10-the-review-of ...
... loading more pages. Retrying... pdf-145\the-equinox-vol-1-no-10-the-review-of-scientific ... -review-of-scientific-illuminism-volume-1-by-mr-alei.pdf.

Texas Glory Dec 2011 newsletter vol 1 no. 10.pdf
Coach Naudin selected as adidas Futures coach again. adidas Futures tryouts ... when we aren't able to learn from adversity, which is rare, it provides us with an ...

Page 1 Jour. Geol. Soc. Japan, Vol. 108, No. 10, p. 633-643, October ...
level rose rapidly from the period between ca. ... imum sea-level highstand in Osaka Bay took place ca. ... was drilled by the National Institute of Advanced.

Books 10/1 - monkeychicken
Oct 1, 1985 - Patsy Cline; a taboo-breaking. Elvis Presley grooves, are terrific, as are the hundreds of pithy reviews of records, books and films. The industry exposés are often astute and fascinating. When the Cadre start announcing that this is t

0 10 South 0 10 North 10-2 10-1 100 101 102 103 ... -
South. 0. 10. North. 10-2. 10-1. 100. 101. 102. 103. 104. 0. 10. South. 0. 10. North. -21. 0. 21. 20. 15. 10. 5. 0. 0. 10. Central. 0. 10. North. 10-2. 10-1. 100. 101. 102. 103. 104. 0. 10. Central. 0. 10. North. 10-2. 10-1. 100. 101. 102. 103. 104.

9 x 10 4 x 10 2 x 10 0 x 10 3 x 10 8 x 10 11 x 10 7 x 10 1 ...
Tens TIME: (2 minutes) (90 seconds) (75 seconds). 9 x 10. 4 x 10. 2 x 10. 0 x 10. 3 x 10. 8 x 10. 11 x 10. 7 x 10. 1 x 10. 10 x 10. 5 x 10. 12 x 10. 6 x 10. 3 x 10. 8.

No: 2008/10
These two Indian companies hardly had any incentive to upgrade ..... approved the plan to set up National Automotive Testing and R&D Infrastructure Project. 3.

024-034 vol 10.pdf
Whoops! There was a problem loading this page. Retrying... Whoops! There was a problem loading this page. Retrying... 024-034 vol 10.pdf. 024-034 vol 10.pdf.

vol 6, Issue 10.pdf
Page 1 of 10. TheDragon Times. Issue10 3/23/18. St at e Knowledge Bowl. By: Diego Jim enez. From March 12th to March 13, Knowledge Bowl seniors went up to CSU. in Fort Collins to participate in State Knowledge Bowl. There were 13. total 2A teams and